Kasus: Insiden penembakan

  • 7 Fakta Pembunuh Rojali Ditangkap: 4 Kali Dibui hingga Jaringan Preman

    7 Fakta Pembunuh Rojali Ditangkap: 4 Kali Dibui hingga Jaringan Preman

    Bogor

    Tersangka pembunuh Rojali (45), korban kasus pengeroyokan di Kebon Jahe, Kota Bogor, pada Mei 2024 lalu, akhirnya berhasil ditangkap. Tersangka berinisial YM (36) ternyata pernah empat kali dibui hingga terlibat dalam jaringan preman.

    YM ditangkap Satreskrim Polresta Bogor Kota. Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo mengatakan tersangka ditangkap di bilangan Jakarta. Dia juga menjelaskan terkait latar belakang tersangka hingga kejadian pengeroyokan maut.

    “Adapun untuk korban atas nama Rojali. Saat ini kita sudah mengamankan pelaku dari tindak pidana tersebut yaitu atas nama YM (39) wiraswasta,” kata Kombes Eko dalam jumpa pers kepada wartawan, Jumat (21/2/2025).

    Kronologi Kejadian Pengeroyokan

    Kombes Eko kemudian menjelaskan detik-detik singkat saat tersangka YM menyerang korban hingga sekarat sebelum dinyatakan meninggal di rumah sakit. Tersangka bacok hingga tusuk korban.

    “Pada intinya, saat kejadian tersebut pelaku melakukan kekerasan dengan membacok korban menggunakan golok pada bagian helm korban dan mengenai pundak sebelah kiri. Setelah itu korban lari sama tersangka dikejar, terus ditusuk di wajahnya dua kali,” jelasnya.

    Sebelumnya, Rojali ditemukan tergeletak di pinggir jalan Tamansari, Bogor, Jawa Barat. Korban yang sempat dikira korban tabrak lari ternyata korban pengeroyokan maut dan dibuang oleh pelaku.

    Tersangka Residivis 4 Kali Penjara

    Polisi mengungkapkan bahwa tersangka merupakan residivis. YM sudah empat kali keluar masuk penjara. Kali ini adalah yang kelima kalinya.

    “Empat kali keluar masuk lapas, lima kali sampai saat ini (pembunuhan),” kata Kombes Eko Prasetyo.

    Kasus pertama hingga ketiga yang menjerat YM yaitu perkelahian. Kemudian kasus keempat berkaitan dengan kepemilikan senjata atau Undang-Undang Darurat.

    Foto: Tamoang pria inisial YM yang membunuh Rojali (46) di Kebon Jahe, Bogor pada Mei 2024. (Rizky Adha Mahendra/detikcom)

    “Jadi (tahun) 2006 yang bersangkutan sudah masuk, di dalam BAP-nya akan kita tambahkan putusan-putusan ini,” ujarnya.

    Motif: Kesal Mobilnya Diserempet

    Motif tersangka YM dkk membunuh Rojali gegara kesal mobilnya terserempet. “Motifnya tersangka marah karena korban menyerempet mobil yang dikendarai oleh tersangka,” kata Kombes Eko.

    Rojali diserang YM dkk dengan menggunakan senjata tajam hingga sekarat. Setelah itu YM dkk membuang Rojali yang kemudian ditemukan tewas oleh warga.

    “Pelaku menggunakan alat berupa senjata berjenis golok yang ditusukkan kepada wajah korban sebanyak dua kali, dan menendang bagian wajah korban,” jelasnya.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Sempat Bawa Korban Keliling Bogor

    Polisi mengungkap, tersangka YM dkk sempat membawa korban keliling Kota Bogor lalu dibuang di pinggir jalan hingga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

    “Korban saat itu sudah sekarat tidak berdaya, terus dibawa ke mobil berkeliling dan dibuang di seputaran BNR (Bogor Nirwana Residence),” kata Kombes Eko.

    Tersangka Terancam 12 Tahun Bui

    Akibat perbuatannya, YM terancam 12 tahun penjara. “Tersangka terkena Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 170 KUHP ayat 2 dan 3 dan/atau Pasal 351 ayat 3 KUHP dan/atau Pasal 328 dengan ancaman hukuman 12 tahun,” kata Kombes Eko Prasetyo.

    Selain itu, YM diketahui tersangkut kasus lainnya di polisi. Saat ini, lanjut Eko, kasus tersebut masih berproses. “Selain tindak kejahatan ini juga, ternyata tersangka ini juga masih ada LP, kita ada satu LP yang saat ini masih ditangani, yaitu kejadian 31 Januari 2024. Saat ini sedang berjalan prosesnya,” jelasnya.

    Foto: Polresta Bogor Kota menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan Rojali (45) yang terjadi pada 2024. (Foto: dok. Istimewa)Tersangka Terlibat Jaringan Preman

    Polisi turut mengungkap bahwa tersangka YM juga ada di Pasar Mawar, Bogor, saat insiden penembakan yang menewaskan pria bernama Torang Heriyanto (46) beberapa waktu lalu.

    “Kita dapat info, tersangka ini keluar-masuk wilayah Bogor. Pada saat kejadian, yang bersangkutan ada di Bogor, ketika korban T yang penembakan, pelaku ada (di lokasi),” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi Nugroho dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (21/2/2025).

    Jadi, kata Aji, korban penembakan bernama Torang itu masih satu kelompok dengan Jupri, dedengkot preman Bogor yang sudah ditangkap beberapa bulan lalu. YM juga berkelompok dengan Jupri ini.

    Namun hal tersebut masih dalam analisis pihak kepolisian. Dia berjanji akan menumpas segala premanisme di Kota Bogor.

    Pihak Kepolisian Buru 3 Pelaku Lain

    Sebanyak dua hingga tiga orang masih dalam pengejaran pihak kepolisian. “Masih ada beberapa temennya dia yang ikut melakukan ini, ini dalam pengejaran dua sampai tiga orang lagi masih kita kejar mudah-mudahan bisa kita ungkap semua,” kata Kombes Eko.

    Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, pelaku yang sudah ditangkap yaitu YM (36). Dia menyerang korban dalam keadaan mabuk. “Yang bersangkutan melakukan hal tersebut dalam keadaan mabuk,” katanya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pemimpin KKB Aske Mabel Ditangkap, Rekam Jejaknya hingga Apresiasi untuk Satgas Damai Cartenz – Halaman all

    Pemimpin KKB Aske Mabel Ditangkap, Rekam Jejaknya hingga Apresiasi untuk Satgas Damai Cartenz – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Satgas Damai Cartenz menangkap mantan anggota Polres Yalimo, Aske Mabel, yang membelot jadi pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yalimo, Papua Pegunungan. 

    Aske Mabel sebelumnya membunuh 3 warga sipil dan seorang anggota Brimob.

    Aske Mabel ditangkap di Yalimo pada Rabu (19/2/2025), sekitar pukul 07.15 WIT. 

    Aske Mabel diterbangkan ke Jayapura untuk proses penyelidikan lebih lanjut di Polda Papua.

    Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pemuda Adat Papua, Jan Cristian Arebo, memberikan apresiasi tinggi terhadap Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz atas keberhasilan menangkap Aske Mabel.

    Keberhasilan ini dinilai sebagai langkah signifikan dalam upaya menegakkan keamanan dan ketertiban di Papua.

    Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, sebelumnya telah menegaskan bahwa pihaknya akan menangkap Aske Mabel dalam keadaan hidup atau mati. 

    Namun, dalam pelaksanaan tugasnya, Satgas berhasil menangkap pemimpin KKB tersebut dalam keadaan hidup, menunjukkan profesionalisme dan ketegasan dalam penegakan hukum.

    Jan Cristian Arebo menilai keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa negara hadir dalam melindungi masyarakat Papua dari ancaman kelompok kriminal bersenjata. 

    Ia menegaskan bahwa tindakan tegas dan terukur dari Satgas Damai Cartenz menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

    Selain itu, Jan Cristian Arebo juga berharap bahwa penangkapan Aske Mabel akan membawa dampak positif bagi masyarakat Papua. 

    Ia menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan untuk menciptakan kondisi yang lebih aman dan damai.

    “Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih kepada Satgas Damai Cartenz atas keberhasilan ini. Kami berharap Kapolri dapat memberikan kenaikan pangkat yang luar biasa kepada para personel yang terlibat dalam operasi ini sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan Papua,” ujar Jan Cristian Arebo, Rabu (19/2).

    Penangkapan ini diharapkan dapat menjadi momentum dalam upaya pemberantasan kelompok kriminal bersenjata di Papua. 

    Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pemuda Adat Papua, Jan Cristian Arebo bersama Kapolri.

    Ia menambahkan, keberhasilan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara tidak akan tinggal diam dalam menghadapi ancaman terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.

    Sosok Aske Mabel

    Aske Mabel merupakan pecatan polisi dengan pangkat Bripda yang membelot ke KKB.

    Bripda Aske Mabel awalnya merupakan Anggota Polres Yalimo, Papua Pegunungan.

    Informasi menyebutkan, Aske Mabel adalah Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

    Pada pertengahan tahun 2024 lalu, Aske Mabel kabur dengan membawa 4 pucuk senjata api jenis AK China, Minggu (9/6/2024).

    Aske Mabel melancarkan aksinya dalam kondisi mabuk.

    Lalu dengan menenteng tas, ia berdalih untuk mengisi daya baterai telepon seluler miliknya.

    Bripda AM membawa lari empat pucuk senjata api laras panjang jenis AK.

    Tak hanya itu, dia juga membawa puluhan butir amunisi milik Polri.

    Informasi yang diterima Tribun, sebelum melakukan aksinya, pelaku mendatangi Mapolres Yalimo di Elelim menggunakan pakaian preman dan menumpang charge handphone.

    Pelaku yang dalam keadaan mabuk kemudian membawa ransel besar dan mendatangi ruangan tempat penyimpanan senjata api.

    Bripda Aske Mabel lalu memasukkan tiga pucuk senjata ke dalam tas ransel serta satu pucuk dipegang.

    Usai memasukkan empat senjata api laras panjang ke dalam tas, Aske kabur dan sempat menodongkan senjata ke rekannya petugas piket.

    Ia meninggalkan Polres Yalimo pada Minggu sekitar pukul 04.00 WIT.

    Aske membawa lari empat senjata api dan 60 butir amunisi.

    Ia diperkirakan kabur ke dalam hutan.

    Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 04.00 WIT.

    Benny mengatakan, Aske Mabel masuk ke salah ruangan SPKT dengan dalih mengisi daya handphone.

    “Setelah beberapa saat keluar dengan membawa tas ransel,” ujar Benny.

    Sementara itu, Kapolres Yalimo, Kompol Rudolof Yabansabra mengatakan dirinya telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.

    “Sampai dengan saat ini yang bersangkutan masih dalam pengejaran dan pencarian oleh anggota Polres Yalimo,” ujarnya.

    Diduga Tewaskan Briptu Iqbal Anwar Arif

    Aske Mabel diduga sosok yang melakukan penembakan terhadap Briptu Iqbal Anwar Arif, anggota Satgas Damai Cartenz.

    Briptu Iqbal Anwar Arif tewas dalam insiden penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (17/1/2025) pukul 16.30 WIT.

    Peristiwa ini terjadi ketika Briptu Iqbal Anwar tengah berpatroli melintasi Jalan Trans Jayapura–Wamena, Kampung Hobakma, Distrik Elelim.

    Insiden penembakan berlangsung di sekitar PT AMO.

    Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo menjelaskan, awalnya mobil yang membawa anggota Satgas Damai Cartenz sedang melakukan patroli.

    Sebelum melewati tanjakan, sebuah motor yang dikendarai oleh dua orang melintas.

    Namun saat hendak melewati tanjakan, mobil patroli Satgas Damai Cartenz terpaksa berhenti karena ada kayu papan yang melintang di jalan. 

    Briptu Iqbal yang saat itu sedang berdiri pada bagian tengah bak mobil patroli, terkena peluru di bagian leher dan langsung terjatuh.

    Rekan-rekannya segera melakukan manuver perlindungan dan evakuasi darurat untuk menyelamatkan korban. 

    Pengejaran terhadap pelaku pun sempat dilakukan, namun belum membuahkan hasil. 

    Sayang Briptu Iqbal Anwar Arif dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 17.35 WIT setelah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Elelim.

    Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo menjelaskan kronologis penyerangan hingga menewaskan anggotanya, Briptu Iqbal Anwar Arif.

    Kombes Yusuf mengatakan, awalnya mobil yang membawa anggota Satgas Damai Cartenz sedang melakukan patroli.

  • Menteri P2MI Akan Cek Hasil Penyelidikan Internal Malaysia Terkait Penembakan WNI

    Menteri P2MI Akan Cek Hasil Penyelidikan Internal Malaysia Terkait Penembakan WNI

    Menteri P2MI Akan Cek Hasil Penyelidikan Internal Malaysia Terkait Penembakan WNI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding akan mengecek penyelidikan terkait penembakan warga negara Indonesia (WNI) oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim
    Malaysia
    (APMM) di Perairan Tanjung Rhu, Selangor pada Jumat, 24 Januari 2025.
    “Saya cek ya (penyelidikan
    penembakan WNI
    oleh internal Malaysia),” kata Abdul Kadir Karding saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Minggu (16/2/2025).
    Namun, Abdul Kadir Karding enggan merinci lebih jauh terkait dengan perkembangan dari penanganan kasus penembakan pekerja migran asal Indonesia tersebut.
    Sebelumnya, pemerintah Malaysia mengungkap fakta baru terkait penembakan WNI di Perairan Tanjung Rhu, Selangor.
    Menteri Dalam Negeri Malaysia Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail, pada Sabtu (15/2/2025), menyebut bahwa penyelidikan internal sedang dilakukan terkait adanya kemungkinan pelanggaran prosedur operasi standar (SOP) penggunaan senjata api oleh petugas APMM.
    Dia memastikan, APMM tengah melakukan penyelidikan internal atas insiden penembakan WNI.
    Di samping itu, menurut dia, kepolisian Malaysia juga sedang melakukan penyelidikan terpisah untuk menentukan apakah ada pelanggaran dalam pelaksanaan tugas selama kejadian pada Januari lalu tersebut.
    “Penyelidikan dilakukan dalam dua tahap, pertama oleh APMM secara internal, dan kedua oleh kepolisian yang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan apakah ada pelanggaran dalam pelaksanaan tugas,” ujar Saifuddin setelah menghadiri perayaan ulang tahun ke-20 APMM di Karpal Singh Drive pada Sabtu, dikutip dari
    The Star
    .
    Saifuddin menyadari bahwa petugas APMM sering menghadapi situasi yang mengancam nyawa saat menjalankan tugas.
    “Dalam kasus ini, saat insiden penembakan terjadi, aparat harus menilai situasi di tengah laut pada pukul 03.00 pagi dalam kondisi gelap. Kita hanya bisa memahami situasi sepenuhnya jika kita menempatkan diri dalam posisi mereka (aparat APMM),” katanya.
    Meski demikian, Saifuddin menekankan bahwa tindakan yang diambil oleh petugas APMM dalam situasi apa pun harus tetap sesuai dengan SOP, termasuk penggunaan senjata api dan protokol lainnya.
    “Individu asing yang terlibat dalam insiden ini dikaitkan dengan aktivitas penyelundupan migran. Penyelidikan kepolisian masih berlangsung, dan mereka telah menangkap seorang individu yang berperan sebagai ‘pengangkut’ beberapa hari setelah kejadian,” ujar Saifuddin.
    “Penyelidikan akan dilakukan berdasarkan Undang-Undang Anti-Perdagangan Orang dan Anti-Penyelundupan Migran (Atipsom) Malaysia. Saya akan memberikan pembaruan kepada media dari waktu ke waktu,” katanya lagi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Truk yang Ditembak KKB di Puncak Jaya Bawa Sembako
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Februari 2025

    2 Truk yang Ditembak KKB di Puncak Jaya Bawa Sembako Regional 16 Februari 2025

    2 Truk yang Ditembak KKB di Puncak Jaya Bawa Sembako
    Tim Redaksi
    JAYAPURA, KOMPAS.com
    – Kelompok Kriminal Bersenjata (
    KKB
    ) diduga menembak dua truk saat melintas di Jalan Trans Papua, Kabupaten
    Puncak Jaya
    ,
    Papua Tengah
    , pada Jumat (14/2/2025).
    Penembakan terhadap dua truk ini terjadi di Jalan Trans Papua, tepatnya di Jembatan Boxcalter, Kampung Danggobak, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
    Dari data yang dihimpun
    Kompas.com
    , kedua truk ini membawa sembilan bahan pokok (sembako) dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, menuju Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
    Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Puncak Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Kuswara, membenarkan adanya penembakan terhadap kedua truk yang membawa sembako tersebut.
    “Ia benar terjadi penembakan terhadap dua truk bak terbuka yang sedang melintas membawa sembako,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima
    Kompas.com
    , Minggu (16/2/2025).
    Kedua truk ini diduga ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat melintas.
    Penembakan dilakukan sebanyak lima kali, namun tidak mengenai kedua sopir yang mengemudikan truk tersebut.
    Truk pertama yang dikemudikan oleh Air Zam-zam ditembak sebanyak dua kali, sedangkan truk yang dikemudikan oleh Harris Hattu ditembak tiga kali.
    “Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden penembakan kedua truk ini,” kata Kuswara.
    Atas peristiwa ini, kedua sopir truk tersebut langsung melaporkan kejadian yang dialami ke Pos TNI-Polri yang berada di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jerit Warga Perbatasan Nunukan, Terancam Kekurangan Pangan akibat Pengetatan Sempadan Malaysia 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Februari 2025

    Jerit Warga Perbatasan Nunukan, Terancam Kekurangan Pangan akibat Pengetatan Sempadan Malaysia Regional 10 Februari 2025

    Jerit Warga Perbatasan Nunukan, Terancam Kekurangan Pangan akibat Pengetatan Sempadan Malaysia
    Tim Redaksi
    NUNUKAN, KOMPAS.com
    – Musibah banjir di dataran tinggi Krayan,
    Nunukan
    ,
    Kalimantan Utara
    , baru saja berlalu.
    Namun ancaman musibah, terus saja menghantui.
    Terbaru,
    kebijakan pengetatan Sempadan Malaysia
    di wilayah Bakelalan, berimbas pada kelangkaan sembako, khususnya untuk masyarakat Krayan Selatan.
    “Beberapa hari ini, Krayan Selatan mengalami kelangkaan stok Sembako. Ada pengetatan Sempadan (perbatasan) oleh Polis, sehingga persediaan Sembako kita, mungkin hanya cukup seminggu ke depan,” ujar Camat Krayan Selatan, Oktafianus Ramli, saat dihubungi, Minggu (9/2/2025).
    Biasanya, kebijakan di perbatasan diketahui warga setempat dan menyebar dengan cepat.
    Namun kali ini, alasan penjagaan ketat di perbatasan Krayan-Bakelalan, Malaysia, tidak diketahui pasti.
    “Alasannya belum pasti kami. Dengar dengar terkait insiden penembakan WNI di perairan Tanjung Rhu, Banting, Selangor, Malaysia pada Januari lalu,” kata Oktafianus.


    Oktafianus menuturkan, mayoritas barang barang di Krayan, semua dipasok dari Malaysia.
    Dengan berlakunya pengetatan Sempadan, tidak hanya Krayan Selatan yang akan mengalami kelangkaan Sembako, tapi 5 Kecamatan Krayan.
    “Kemarin ada 17 mobil dikembalikan ke Lawas. Malaysia tidak izinkan membawa barang ke Indonesia,” tuturnya.
    “Yang boleh dibawa masuk Indonesia itu, hanya barang barang yang mendapat
    declare
    atau surat pengantar resmi dari Indonesia,” jelasnya.
    Ia melanjutkan, saat ini, harga Sembako di Krayan sudah mulai naik.
    Gula pasir, contohnya, yang biasanya dijual Rp 23.000/kg, kini dibanderol Rp 28.000 sampai Rp.30.000.
    “Yang naik betul itu elpiji 14 kg Petronas itu. Biasa kita bisa dapat Rp 250.000-an, sekarang harganya Rp 500.000,” urainya.
    Oktafianus berharap, kondisi Krayan menjadi perhatian pemerintah.
    Kebutuhan Krayan, sampai hari ini, masih sangat bergantung dengan Malaysia.
    Masyarakat Krayan juga belum tahu sampai kapan pengetatan sempadan, akan diberlakukan.
    “Kita kemarin sudah sempat bersurat ke Pemerintah Daerah saat terjadi bencana banjir. Kami harap itu bisa jadi dasar mempercepat bantuan dan mengantisipasi kelangkaan Sembako di Krayan secepatnya,” kata Oktafianus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rentetan Penembakan Guncang Ibu Kota Belgia    
        Rentetan Penembakan Guncang Ibu Kota Belgia

    Rentetan Penembakan Guncang Ibu Kota Belgia Rentetan Penembakan Guncang Ibu Kota Belgia

    Brussels

    Penembakan mematikan terjadi di Brussels, ibu kota Belgia, dan menewaskan sedikitnya satu orang. Ini menjadi insiden penembakan keempat dalam sepekan terakhir yang melanda Brussels.

    Wali Kota distrik setempat, Fabrice Cumps, seperti dilansir AFP, Jumat (7/2/2025), menyalahkan “perang antar geng” sebagai penyebab meningkatkan insiden kekerasan di ibu kota Belgia beberapa waktu terakhir.

    Kantor kejaksaan Brussels mengonfirmasi kepada AFP bahwa penembakan mematikan yang terjadi distrik kelas pekerja, Anderlecht, pertama kali dilaporkan oleh Cumps.

    “Ini mungkin sebuah pembalasan,” kata Cumps saat berbicara kepada stasiun televisi RTBF, sembari menuding “mafia” telah melancarkan “perang wilayah”.

    Brussels mengalami peningkatan aksi kejahatan bersenjata terkait perselisihan antar geng narkoba yang saling bermusuhan dan bersaing.

    Penembakan yang menewaskan satu orang di Anderlecht terjadi setelah tiga insiden penembakan lainnya terjadi sepekan ini.

    Satu orang terluka pada bagian kaki dalam penembakan di dekat stasiun metro Clemenceau pada Kamis (6/2) waktu setempat. Stasiun Clemenceau juga terletak di area distrik Anderlecht.

    Pada hari yang sama sebelum penembakan di dekat stasiun terjadi, dua pria bersenjata mendalangi penembakan menggunakan senapan otomatis ketika para penumpang hendak berangkat kerja. Penembakan itu memicu perburuan besar-besaran di dekat Clemencau.

    Lihat juga Video ‘Pameran Cahaya di Kebun Binatang Belgia Sambut Musim Dingin’:

    Insiden penembakan lainnya mengguncang Brussels pada Selasa (4/2) tengah malam hingga Rabu (5/2) dini hari waktu setempat di area Saint-Josse-ten-Noode, sebelah utara pusat kota Brussels. Sedikitnya dua orang mengalami luka-luka dalam penembakan itu.

    Sejauh ini belum ada penangkapan yang dilakukan terkait rentetan penembakan mengerikan tersebut.

    Awal pekan ini, jaksa wilayah Brussels Julien Moinil mengatakan kepada radio lokal bahwa rentetan kekerasan bersenjata tampaknya terkait dengan perang wilayah antara geng narkoba yang bersaing.

    Salah satu insiden tersebut meninggalkan lubang peluru di kamar tidur anak di dekat lokasi kejadian.

    Laporan media lokal, yang mengutip data kepolisian, menyebut ada 89 insiden penembakan, yang menewaskan total sembilan orang, di wilayah Brussels sepanjang tahun lalu. Belgia yang terletak di pantai barat laut daratan Eropa telah menjadi pusat bagi geng kriminal yang menyelundupkan narkotika ke benua itu.

    Lihat juga Video ‘Pameran Cahaya di Kebun Binatang Belgia Sambut Musim Dingin’:

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Stasiun Brussels Diguncang Penembakan, Pelaku Kabur Melalui Terowongan Metro – Halaman all

    Stasiun Brussels Diguncang Penembakan, Pelaku Kabur Melalui Terowongan Metro – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Insiden penembakan terjadi di luar stasiun metro Clémenceau, pusat Kota Brussels, Belgia pada hari Rabu (5/2/2025) pagi, waktu setempat.

    Dalam rekaman CCTV yang dipublikasikan oleh media lokal menunjukkan setidaknya dua pria mengenakan balaclava (masker yang menutupi seluruh wajah) dan membawa senjata di pintu masuk stasiun tersebut sekitar pukul 06:15 waktu setempat.

    Video kejadian menunjukkan baku tembak yang terjadi di lokasi tersebut.

    Menurut juru bicara kepolisian Brussels, Sarah Frederickx, para tersangka kemungkinan telah melarikan diri ke terowongan sistem metro setelah penembakan.

    “Para tersangka melarikan diri ke arah stasiun metro dan mungkin masih berada di terowongan antara stasiun Clemenceau dan Midi,” ungkap Frederickx, dikutip dari Sky News.

    Meskipun baku tembak terjadi, pihak berwenang mengonfirmasi bahwa tidak ada korban luka dalam kejadian ini.

    Polisi sedang mencari sekelompok kecil orang, mungkin dua atau tiga orang, yang masih dapat membawa senjata. 

    “Polisi Brussels Midi dan polisi kereta api federal sedang menyisir area tersebut. Tidak ada yang terluka dalam penembakan tersebut,” tambahnya.

    Polisi mengungkapkan bahwa mereka tidak ingin mengambil risiko apapun mengingat potensi bahaya. 

    Beberapa laporan dari media lokal seperti BruxellesToday menyebutkan bahwa senjata yang digunakan oleh para tersangka tampak seperti senapan Kalashnikov, dikutip dari BBC.

    Rekaman kejadian yang tersebar di media sosial menunjukkan dua pria mengacungkan benda yang tampak seperti senapan dan melepaskan tembakan.

    Namun dalam video tersebut tidak jelas siapa yang menjadi sasaran tembakan mereka. 

    Polisi telah menemukan beberapa tempat peluru selongsong di lokasi kejadian.

    “Beberapa selongsong peluru ditemukan di lokasi,” kata jaksa Belgia.

    Oleh karena itu pihak kepolisian menutup sementara stasiun metro Clemenceau dan stasiun Midi di sekitar area hingga pukul 2 siang waktu setempat.

    Hingga saat ini, belum ada yang ditangkap terkait kejadian tersebut.

    Menteri Dalam Negeri Belgia, Bernard Quintin, bersama Walikota Anderlecht, juga hadir di balai kota untuk memantau situasi.

    “Kami menyatukan situasi ini dengan saksama,” kata Quintin melalui sebuah postingan di X (sebelumnya Twitter).

    Laporan di media Belgia menunjukkan bahwa penembakan ini mungkin terkait dengan masalah perdagangan narkoba. 

    Daerah di sekitar Brussels-Midi, tempat kejadian terjadi, dikenal sebagai kawasan yang rawan kekerasan dan kejahatan. 

    Selain itu, jalur trem yang terganggu akibat kejadian ini, seperti antara Lemonnier dan Berkendael serta antara stasiun Port d’Anderlecht dan Gare du Midi, telah kembali beroperasi.

    Ribuan penumpang yang terdampak kejadian ini pada jam sibuk pagi hari kini telah dapat melanjutkan perjalanan mereka.

    (Tribunnews.com/Farrah)

  • Israel akan Lanjutkan Serangan di Tepi Barat bahkan selama Bulan Ramadan – Halaman all

    Israel akan Lanjutkan Serangan di Tepi Barat bahkan selama Bulan Ramadan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Israel akan melanjutkan serangannya di Tepi Barat sebagai bagian dari apa yang disebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai operasi militer “Tembok Besi”.

    Serangan tersebut akan berlanjut bahkan di bulan Ramadan yang sebentar lagi tiba.

    “Operasi Tembok Besi di Tepi Barat utara akan berlanjut selama bulan Ramadan,” kata Perusahaan Penyiaran Israel mengutip sumber keamanan senior Israel pada Rabu (5/2/2025).

    “Yang mungkin menghentikan Operasi Tembok Besi adalah satu-satunya kebutuhan akan pasukan (Israel) di Gaza atau Lebanon,” lanjutnya.

    Serangan Israel di Tepi Barat terjadi setelah pasukan Israel memasuki kamp pengungsi Palestina di Jenin sejak dua minggu lalu, segera setelah Israel-Hamas mulai mengimplementasikan perjanjian gencatan senjata di Gaza pada 19 Januari 2025.

    Pasukan Israel melakukan pembongkaran rumah-rumah warga Palestina dan memaksa ribuan dari mereka untuk mengungsi dari Jenin.

    Baru-baru ini, tentara Israel mengumumkan perluasan operasi di Tepi Barat.

    Tentara Israel juga mengatakan operasi di Jenin tidak memiliki kerangka waktu tertentu, dan menekankan mereka tidak akan pergi sampai menyelesaikan misinya untuk membongkar apa yang ia klaim sebagai infrastruktur kelompok perlawanan di Tepi Barat utara.

    Sebelumnya, dua tentara Israel tewas dan enam lainnya terluka dalam insiden penembakan yang terjadi di dekat pos pemeriksaan Tayseer di Tepi Barat utara pada Selasa (4/2/2025), seperti diberitakan Al Arabiya.

    Sementara itu, tersangka penembakan itu ditembak mati oleh tentara Israel.

    Hal ini terjadi ketika tentara Israel terus mengirim bala bantuan militer ke kota Jenin.

    Selain serangan tentara Israel, pemukim Israel juga menyerang desa Susiya di Tepi Barat.

    Para pemukim melemparkan batu ke beberapa rumah, menghancurkan tangki air, dan merusak mobil, menurut laporan otoritas setempat di daerah Masafer Yatta, selatan Hebron, pada Senin (3/2/2025) malam.

    Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan pada hari Senin, tentara Israel telah menewaskan 70 warga Palestina di berbagai bagian Tepi Barat yang diduduki sejak awal tahun 2025 ini, sehingga jumlah korban tewas sejak Oktober 2023 menjadi lebih dari 800.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 Orang Tewas dalam Penembakan di Sekolah Swedia

    Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 Orang Tewas dalam Penembakan di Sekolah Swedia

    Tak terasa kita sudah mencapai pertengahan pekan ini.

    Untuk melengkapi asupan informasi Anda, kami sudah merangkum sejumlah informasi pilihan dari berbagai negara yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

    Dunia Hari Ini, edisi Rabu, 5 Februari 2025, kami awali dari benua Eropa.

    Penembakan mematikan di sekolah Swedia

    Setidaknya 10 orang tewas dalam insiden penembakan yang terjadi di sebuah sekolah di Swedia dan polisi yakin pelakunya termasuk yang tewas.

    Serangan yang dilakukan seorang pria tersebut terjadi sekitar pukul 1 siang, Selasa kemarin di Kampus Risbergska, di Orebro, yang berjarak 200 kilometer sebelah barat Stockholm.

    Dalam sebuah konferensi pers, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan, “hari ini, kita menyaksikan kekerasan brutal dan mematikan terhadap orang-orang yang sama sekali tidak bersalah.”

    “Ini adalah penembakan massal terburuk dalam sejarah Swedia.”

    Polisi belum menggolongkan aksi penembakan tersebut sebagai aksi terorisme dan mengatakan motif penembak masih belum jelas.

    Donald Trump: Bangsa Palestina harus pindah permanen

    Dalam pembicaraannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump menyarankan agar bangsa Palestina harusnya pindah secara permanen dari Gaza, mengingat tempat itu kini dianggap sebagai “lokasi yang akan dihancurkan.”

    Presiden Trump juga mengisyaratkan Amerika Serikat “akan mengambil alih Jalur Gaza”, yang dianggap oleh sejumlah analisis sebagai “membunuh” solusi dua negara yang selama ini dianggap sebagai jalan tengah untuk Israel dan Palestina.

    “Selama ini bom milik Amerika yang diluncurkan oleh pesawat-pesawat Israel-lah yang menjadikan Gaza kawasan yang tidak bisa ditinggali,” tutur jurnalis senior ABC John Lyons yang sudah bertahun-tahun menjadi koresponden Timur Tengah.

    “Ini bahasa yang tidak pernah digunakan oleh presiden Amerika mana pun dan sangat jarang dilontarkan di Israel … politisi ekstrem kanan juga berusaha menghindari penggunaan kata-kata seperti itu.”

    Salah satu petinggi Hamas mengatakan pernyataan Presiden Trump sebagai “resep untuk menciptakan kekacauan” di Timur Tengah, sementara negara-negara Arab, termasuk sekutu regional Amerika, Yordania dan Mesir, serta para pemimpin Palestina, dilaporkan menolak keras gagasan Trump.

    Thailand akan memutus aliran listrik ke perbatasan Myanmar

    Aliran listrik dilakukan Thailand untuk melumpuhkan “pusat-pusat scam”, di mana korban perdagangan manusia dipaksa bekerja dalam operasi penipuan siber.

    Langkah ini juga sebagai tanggapan pemerintah Thailand atas kekhawatiran mereka soal aktivitas geng kriminal yang menjalankan jaringan berskala industri yang terkonsentrasi di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar.

    Sebulan yang lalu aktor China, Wang Xing diculik di Thailand dan diselamatkan dari pusat penipuan siber di Myanmar.

    Polisi Thailand mengatakan Wang dibujuk dengan janji berakting di Thailand, tapi malah dibawa menyeberangi perbatasan ke Myanmar, tempat pihak berwenang yakin ia dipekerjakan dalam operasi penipuan yang menargetkan orang-orang Tionghoa.

    Dua lembah raksasa di Bulan terbentuk dalam 10 menit

    Di dekat Kutub Selatan Bulan, terdapat sepasang lembah yang ukurannya masing-masing mirip dengan Grand Canyon.

    Namun, jika Grand Canyon terbentuk selama jutaan tahun, sebuah studi baru di Nature Communications menunjukkan lembah-lembah di Bulan terbentuk dalam waktu kurang dari 10 menit.

    Sekitar 3,81 miliar tahun yang lalu, sebuah asteroid atau komet menghantam permukaan bulan, menciptakan kawah selebar 320 kilometer di dasar Bulan seperti yang kita lihat di bumi belahan selatan.

    Aliran puing-puing berbatu, yang terlontar akibat benturan, membentuk dua lembah: Vallis Schrödinger sepanjang 270 kilometer, selebar 20 kilometer, dan sedalam 2,7 kilometer dan membentang terputus-putus sepanjang 860 kilometer.

    “Itu adalah peristiwa dengan dampak yang dramatis,” kata penulis utama studi dan geolog Institut Lunar dan Planet AS, David Kring, menjelaskan proses pembentukan kedua lembah itu.

  • Kemenlu Sebut Polisi Malaysia Berkomitmen Usut Kasus Penembakan WNI
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        3 Februari 2025

    Kemenlu Sebut Polisi Malaysia Berkomitmen Usut Kasus Penembakan WNI Nasional 3 Februari 2025

    Kemenlu Sebut Polisi Malaysia Berkomitmen Usut Kasus Penembakan WNI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha mengatakan,
    kepolisian Malaysia
    berkomitmen untuk menyelidiki secara menyeluruh insiden
    penembakan WNI
    di Selangor.
    Judha mengatakan, komitmen itu disampaikan Kepala Ibu Pejabat Polis Kontinjen (IPK) Selangor (Kepala Kepolisian Daerah Selangor) dalam rapat dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur pada 31 Januari 2025.
    “Kepala Polis menyampaikan komitmennya untuk melakukan penyelidikan yang menyeluruh, cepat, dan transparan, termasuk terhadap petugas APMM (Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia) yang terlibat,” kata Judha dalam pesan singkat, Senin (3/2/2025).
    Judha menjelaskan bahwa dari tiga pasal yang disangkakan dalam insiden tersebut, ada satu pasal yang mengatur akta senjata api.
    Pasal ini menjadi dasar Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APPM) untuk menyelidiki petugasnya yang diduga menjadi aktor penembakan.
    “Guna keperluan penyelidikan, aparat APMM yang berpatroli di malam kejadian telah dibebastugaskan,” kata Judha.
    “APMM telah menyatakan bersedia bekerjasama dengan PDRM dalam proses investigasi,” ujar dia.
    Sebagai informasi, insiden penembakan terhadap WNI ini bermula ketika kepolisian Malaysia, dalam hal ini APMM, mendapati sebuah kapal yang diduga mengangkut pekerja migran Indonesia.
    Pada hari Jumat (24/1/2025), APMM menembaki kapal tersebut setelah diduga mendapat perlawanan.
    Namun, dugaan perlawanan ini dibantah oleh para korban yang bersaksi kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.
    Akibat dari penembakan ini, satu WNI tewas, sementara empat lainnya mengalami luka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.