Kasus: HAM

  • Nyalakan Lilin, Massa Aksi Indonesia Gelap Bacakan 28 Tuntutan kepada Pemerintah – Halaman all

    Nyalakan Lilin, Massa Aksi Indonesia Gelap Bacakan 28 Tuntutan kepada Pemerintah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Massa demonstrasi Indonesia Gelap membacakan sejumlah tuntutan dalam aksi yang digelar di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025).

    Menjelang berakhirnya demonstrasi, massa menyalakan lilin dan lampu ponselnya. 

    Mereka juga membacakan 28 tuntutan kepada Pemerintah. Pembacaan tuntutan ini dilakukan oleh para orator secara bergantian. 

    Adapun tuntutan dari Koalisi Masyarakat Sipil adalah sebagai berikut: 

    1. Ciptakan Pendidikan Gratis, Ilmiah, dan Demokratis serta Batalkan Pemangkasan Anggaran Pendidikan.

    Pendidikan adalah hak setiap warga negara, namun pemangkasan anggaran pendidikan menunjukkan bahwa pemerintah lebih memilih untuk mengorbankan masa depan bangsa demi kepentingan politik sesaat. Kami menuntut pendidikan yang lebih demokratis, bebas dari komersialisasi, dan dapat diakses oleh seluruh rakyat tanpa terkecuali. 

    2. Copot PSN Bermasalah: Wujudkan Reforma Agraria Sejati

    Proyek Strategis Nasional (PSN) yang merugikan masyarakat harus dihentikan. Proyek yang hanya menguntungkan korporasi dan segelintir elit ini telah menyingkirkan hak-hak petani dan masyarakat adat. Reforma agraria sejati harus diwujudkan untuk memberi keadilan dan pemerataan tanah bagi rakyat. 

    3. Cabut Revisi UU Minerba.

    Revisi UU Minerba yang semakin membuka ruang bagi eksploitasi besar-besaran sumber daya alam hanya menguntungkan perusahaan besar dan merugikan lingkungan serta masyarakat lokal. Kami menuntut pencabutan revisi tersebut dan pengembalian pengelolaan sumber daya alam untuk kepentingan rakyat. 

    4. Hapuskan Multifungsi ABRI

    Pemisahan TNI dan Polri dari dunia politik adalah hal yang mendesak. Kami menuntut penghapusan peran ganda ABRI yang memperburuk politisasi militer dan mendistorsi peran mereka dalam menjaga keamanan negara. 

    5. Sahkan RUU Masyarakat Adat

    Undang-undang yang mengakui hak-hak masyarakat adat sangat penting untuk mengamankan keberagaman dan kearifan lokal. Pemerintah harus segera mengesahkan RUU Masyarakat Adat untuk melindungi hak-hak mereka. 

    6. Cabut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran

    Instruksi Presiden ini malah memotong anggaran untuk sektor-sektor penting seperti kesehatan dan pendidikan yang berpotensi membebani masyarakat, terutama yang paling rentan. Kebijakan efisiensi ini tidak adil dan harus dibatalkan. 

    7. Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis

    Program ini sering kali tidak mencakup mereka yang benar-benar membutuhkan. Kami meminta evaluasi menyeluruh dan memastikan distribusi yang tepat sasaran, agar rakyat miskin dapat merasakan manfaatnya. 

    8. Realisasikan Anggaran Tunjangan Kinerja Dosen ASN

    Dosen sebagai garda terdepan pendidikan bangsa harus mendapatkan pengakuan yang layak. Pemerintah wajib merealisasikan anggaran tunjangan kinerja mereka demi memajukan kualitas pendidikan di Indonesia. 

    9. Desak Prabowo Terbitkan Perppu Perampasan Aset

    Tindakan perampasan aset harus diatur dengan jelas untuk memastikan bahwa negara dapat menyelamatkan harta rakyat yang diambil secara tidak sah oleh pihak-pihak tertentu. 

    10. Tolak Revisi UU TNI, Polri, dan Kejaksaan

    Revisi yang dimaksudkan untuk memperkuat kekuasaan militer dan aparat penegak hukum tidak sesuai dengan semangat reformasi. Kami menolak revisi ini karena berpotensi merusak tatanan demokrasi yang sudah tercipta. 

    11. Efisiensikan dan Rombak Kabinet Merah Putih

    Kabinet yang tidak mampu memberikan solusi konkret terhadap masalah bangsa harus segera dievaluasi dan diganti dengan figur yang berkomitmen untuk kepentingan rakyat. 

    12. Tolak Revisi Peraturan DPR tentang Tata Tertib

    Perubahan ini bertujuan untuk mengurangi pengawasan publik terhadap kinerja DPR. Kami menuntut agar peraturan tersebut dibatalkan dan memastikan transparansi dalam setiap kebijakan yang dibuat. 

    13. Reformasi Polri

    Polri harus segera direformasi agar lebih mengedepankan kepentingan rakyat dan mengurangi tindakan represif yang merugikan masyarakat. 

    14. Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja Kampus & Tenaga Kependidikan serta Menindak kampus-kampus yang tidak menyejahterakan pekerja

    Pekerja kampus dan tenaga kependidikan adalah pilar penting dalam dunia pendidikan. Kesejahteraan mereka harus diperhatikan dengan serius, terutama di tengah biaya hidup yang terus meningkat. 

    15. Tolak Kekerasan pada Jurnalis, Tolak PHK Sepihak, dan Tolak RUU Penyiaran

    Kebebasan pers harus dijaga dan dilindungi. Kami menentang segala bentuk kekerasan terhadap jurnalis, serta penindasan terhadap media dan kebebasan berekspresi. 

    16. Hentikan represifitas TNI-Polri di Papua, hentikan operasi militer, tarik militer dari Papua, dan berikan akses jurnalis untuk masuk ke Papua

    Kami menuntut agar Papua diberikan hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan menghentikan segala bentuk kekerasan yang dilakukan oleh aparat di sana. Akses jurnalis juga harus diberikan untuk memastikan transparansi. 

    17. Sahkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga

    Pekerja rumah tangga, terutama perempuan, sering kali terpinggirkan dalam pembahasan hak pekerja. Kami mendesak agar RUU ini segera disahkan untuk melindungi hak-hak mereka. 

    18. Tolak Pembungkaman Berekspresi

    Kebebasan berekspresi adalah hak dasar yang harus dilindungi. Pemerintah tidak boleh menghalangi masyarakat untuk menyuarakan pendapat, baik itu melalui media sosial, aksi protes, atau bentuk lainnya. 

    19. Tegakkan K3 di lingkungan kerja di seluruh Indonesia

    Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) harus ditegakkan untuk melindungi pekerja di semua sektor, guna memastikan tempat kerja yang aman dan layak. 

    20. Sahkan UU Ketenagakerjaan yang baru sesuai Putusan MK nomor 168 tahun 2024

    Keputusan Mahkamah Konstitusi tentang UU Ketenagakerjaan harus segera diwujudkan untuk memastikan hak-hak pekerja terlindungi dengan baik. 

    21. Hapuskan Threshold secara menyeluruh dalam Undang-Undang Politik

    Batas ambang batas atau threshold yang ada dalam undang-undang politik menghambat partisipasi politik rakyat. Kami menuntut penghapusan threshold agar demokrasi menjadi lebih inklusif. 

    22. Evaluasi UU Pekerja Migran Indonesia

    Pemerintah harus memastikan perlindungan bagi pekerja migran yang bekerja di luar negeri, baik dalam hal hak-hak mereka maupun pengaturan yang melindungi mereka dari eksploitasi. 

    23. Kaji Ulang RUU KUHAP dan Pangkas Wewenang Polisi

    RUU KUHAP yang baru harus lebih memperhatikan hak-hak asasi manusia, dan memberikan pembatasan yang jelas terhadap wewenang polisi untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan. 

    24. Kaji Ulang UU Nomor 3 Tahun 2024 Pasal 39 tentang Masa Jabatan Kepala Desa

    Masa jabatan yang terlalu lama dapat merugikan demokrasi lokal dan menghambat pembaruan di tingkat desa. Kami mendesak agar pasal ini dikaji ulang untuk memastikan pemerintahan yang lebih efektif dan demokratis. 

    25. Tolak Revisi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Agraria

    Revisi ini berpotensi merugikan rakyat kecil, terutama petani dan masyarakat adat. Kami menuntut agar hak atas tanah dihormati dan dilindungi. 

    26. Akui Persamaan Hak terhadap ragam gender, seksualitas, dan kelompok marginal lainnya

    Kami mendesak pengakuan penuh terhadap hak-hak individu tanpa memandang gender, orientasi seksual, atau identitas lainnya, untuk mewujudkan keadilan sosial yang sesungguhnya. 

    27. Wujudkan akses inklusif dan ramah disabilitas

    Setiap individu, tanpa terkecuali, harus diberikan akses yang setara dalam pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan sosial. Kebijakan inklusif adalah langkah penting untuk menciptakan masyarakat yang adil dan setara. 

    28. Prioritaskan Agenda Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan

    Kekerasan terhadap perempuan adalah pelanggaran HAM yang harus segera dihentikan. Kami menuntut kebijakan yang lebih serius dan tindakan nyata untuk memberantas kekerasan berbasis gender. 

  • Massa Aksi Demo Samakan Indonesia dengan Manchester United, Sama-sama dalam Era Gelap – Halaman all

    Massa Aksi Demo Samakan Indonesia dengan Manchester United, Sama-sama dalam Era Gelap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Massa aksi demo ‘Indonesia Gelap’ mulai berdatangan ke kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat (22/2/2025) siang.

    Pantauan Tribunnews.com, massa aksi yang dominan mengenakan pakaian berwarna hitam ini terlihat pula membawa sejumlah poster hingga bendera.

    Mereka terlihat melakukan konsolidasi terlebih dahulu sebelum aksi demo itu dilakukan.

    Adapun dari sejumlah poster yang dibawa, salah satunya yakni membawa poster sindiran jika saat ini kondisi Indonesia layaknya klub sepakbola asal Inggris, Manchester United yang kini juga tengah terpuruk.

    “Bukan cuma MU yang lagi era kegelapan #Indonesiagelap,” tulis poster tersebut.

    Adapun dalam poster terdapat gambar kiper club berjuluk Setan Merah ini yakni Andrea Onana yang tengah mempersilakan masuk ke dalam goa.

    Dalam dunia sepakbola, Onana memang selalu menjadi momok karena aksi-aksinya saat membela Manchester United. 

    Selain itu, ada pula yang membawa poster dengan gambar Presiden Prabowo Subianto dengan gestur jari menutup mulut. Dalam poster itu, tertuliskan pembohong publik.

    Untuk informasi, sejumlah elemen massa kembali menggelar aksi demo bertajuk ‘Indonesia Gelap’ di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat (21/2/2025) siang.

    Juru Bicara Aksi Indonesia Gelap, Tegar Afriansyah mengatakan nantinya massa aksi ini akan bercampur dengan masyarakat yang sama-sama akan menyuarakan aspirasinya.

    “Sekitar 2500 orang dan ini melebur bersama dengan gerakan masyarakat sipil di luar dari mahasiswa,” kata Tegar kepada wartawan, Jumat.

    Nantinya, lanjut Tegar, mahasiswa yang akan hadir diklaim tidak akan mengenakan almamater kampusnya masing-masing.

    “Kemarin hasil daripada konsolidasi bersama dengan aliansi mahasiswa dari berbagai kampus sepkat untuk melepaskan ego dengan tidak menggunakan almameter pada aksi kali ini,” ungkapnya.

    Tegar menyebut sebelum ke Patung Kuda, para massa aksi ini akan berkumpul di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

    “Ini sedang disusun terkait tuntutan dan rilis. Tuntutan kami tidak jauh berbeda dengan aksi yang di inisiasi oleh bareng warga,” tuturnya.

    Pada hari sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar demo bertajuk “Indonesia Gelap” di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). 

    Dalam aksi ini ada ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI yang hadir untuk menyuarakan aspirasinya. 

    Adapun demo hari ini sempat diwarnai kericuhan karena mahasiswa merobohkan 2 barier beton serta melakukan pelemparan ke polisi pada sore hari. 

    Namun, hal itu mereda ketika Mensesneg, Prasetyo Hadi bersama bersama 2 Wakil Menterinya, Bambang Eko Suhariyanto serta Juri Ardiantoro menemui langsung para massa aksi. 

    Dalam puncak demonstrasi hari ini, terdapat sembilan poin tuntutan yang di bawa BEM SI. Rinciannya sebagai berikut: 

    1. Kaji Ulang Inpres No. 1 Tahun 2025  

    2. Tranparansi Status Pembangunan dan pajak rakyat  

    3. Evaluasi Besar – Besaran Makan Bergizi Gratis  

    4. Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah  

    5. Tolak Dwifungsi TNI  

    6. Sahkan RUU Perampasan Aset  

    7. Tingkatkan Kualitas Pendidikan & Kesehatan secara Nasional  

    8. Tolak impunitas & Tuntaskan HAM berat  

    9. Tolak cawe – cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo

     

  • 2.500 Orang Ikut Demo Indonesia Gelap di Jakarta, Mahasiswa Melebur Bersama Masyarakat Sipil – Halaman all

    2.500 Orang Ikut Demo Indonesia Gelap di Jakarta, Mahasiswa Melebur Bersama Masyarakat Sipil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah elemen massa kembali menggelar aksi demo bertajuk ‘Indonesia Gelap’ di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat (21/2/2025) siang.

    Juru Bicara Aksi Indonesia Gelap, Tegar Afriansyah mengatakan nantinya massa aksi ini akan bercampur dengan masyarakat yang sama-sama akan menyuarakan aspirasinya.

    “Sekitar 2500 orang dan ini melebur bersama dengan gerakan masyarakat sipil di luar dari mahasiswa,” kata Tegar kepada wartawan, Jumat.

    Nantinya, lanjut Tegar, mahasiswa yang akan hadir diklaim tidak akan mengenakan almamater kampusnya masing-masing.

    “Kemarin hasil daripada konsolidasi bersama dengan aliansi mahasiswa dari berbagai kampus sepakat untuk melepaskan ego dengan tidak menggunakan almameter pada aksi kali ini,” ungkapnya.

    Tegar menyebut sebelum ke Patung Kuda, para massa aksi ini akan berkumpul di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

    “Ini sedang disusun terkait tuntutan dan rilis. Tuntutan kami tidak jauh berbeda dengan aksi yang di inisiasi oleh bareng warga,” tuturnya.

    Pada hari sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar demo bertajuk “Indonesia Gelap” di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). 

    Dalam aksi ini ada ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI yang hadir untuk menyuarakan aspirasinya. 

    Adapun demo hari ini sempat diwarnai kericuhan karena mahasiswa merobohkan 2 barier beton serta melakukan pelemparan ke polisi pada sore hari. 

    Namun, hal itu mereda ketika Mensesneg, Prasetyo Hadi bersama bersama 2 Wakil Menterinya, Bambang Eko Suhariyanto serta Juri Ardiantoro menemui langsung para massa aksi. 

    Dalam puncak demonstrasi hari ini, terdapat sembilan poin tuntutan yang di bawa BEM SI. Rinciannya sebagai berikut: 

    1. Kaji Ulang Inpres No. 1 Tahun 2025  

    2. Tranparansi Status Pembangunan dan pajak rakyat  

    3. Evaluasi Besar – Besaran Makan Bergizi Gratis  

    4. Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah  

    5. Tolak Dwifungsi TNI  

    6. Sahkan RUU Perampasan Aset  

    7. Tingkatkan Kualitas Pendidikan & Kesehatan secara Nasional  

    8. Tolak impunitas & Tuntaskan HAM berat  

    9. Tolak cawe – cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo

     

     

  • Simak Kisah Sukses Skin Game di Industri Kecantikan bersama Shopee

    Simak Kisah Sukses Skin Game di Industri Kecantikan bersama Shopee

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertumbuhan e-commerce membuka peluang lebih besar bagi pelaku UMKM dan brand lokal dalam mengembangkan bisnisnya, termasuk untuk industri kecantikan. Salah satu kisah inspiratif datang dari Skin Game, brand lokal kecantikan yang telah hadir di tengah masyarakat sejak tahun 2020.

    Mengawali bisnis pada 2020, bukanlah hal mudah bagi Michella Ham (28), Founder Skin Game. Di usianya yang terhitung muda, Michella memberanikan diri melangkah dan membangun bisnis dengan menggunakan modalnya sendiri.

    “Dengan keterbatasan ruang gerak di tahun tersebut, kami mencoba mengeksplorasi peluang bisnis yang ada di e-commerce dan terbukti kami merasakan dampak signifikan setelah berjualan melalui Shopee. Dapat dikatakan Shopee menjadi platform e-commerce pertama, dimana Skin Game lahir dan memutuskan untuk membuka toko online pertama kami,” kata Founder Skin Game Michella Ham, dikutip Jumat (21/2/2025).

    “Sebagai pelaku usaha lokal yang masih merintis, memiliki platform yang dapat diandalkan merupakan hal penting, baik untuk berjualan maupun sebagai pendukung yang dapat memberikan arahan dalam memanfaatkan peluang. Sudah hampir 5 tahun berlalu, kami telah bertumbuh bersama dengan dukungan program serta fitur yang dihadirkan Shopee. Hingga saat ini, Shopee terus menjadi e-commerce dengan kontribusi penjualan terbesar bagi Skin Game. Pada puncak 12.12 kemarin, peningkatan pesanan Skin Game mencapai lebih dari 7 kali lipat dibandingkan dengan hari biasa,” tambah dia.

    Foto: dok Skin Game

    Unjuk Potensi Produk Lokal melalui Rangkaian Koleksi Skin Game

    Brand lokal Skin Game tidak mendapatkan keberhasilan mereka dalam satu malam. Dengan modal awal yang minim dan dari tabungannya sendiri, Michella berupaya mengalokasikan dananya secara bijaksana.

    Hal ini dilakukan agar dapat mencakup semua biaya mulai dari marketing, operasional serta produksi. Saat awal berdiri, berbagai rangkap pekerjaan dari hulu ke hilir dilakukan sendiri sampai akhirnya Skin Game secara perlahan mulai dikenal banyak orang dan menghasilkan keuntungan.

    Berkat kegigihan Michella, pertumbuhan dalam bisnis Skin Game pun terlihat, mulai dari ekspansi jumlah tim, gudang, kantor serta kantor Skin Game yang sebelumnya berlokasi di rumah, saat ini sudah memiliki ruko kantor milik sendiri.

    Terinspirasi dari perjalanannya saat menemani proses suaminya berjuang melawan jerawat, Michella awalnya menghadirkan Acne Warrior, sebagai salah satu produk pertama Skin Game. Saat itu motivasi Michelle didasari oleh keterbatasan rangkaian pilihan produk lokal khususnya krim totol jerawat, yang kerap diandalkan banyak pejuang jerawat.

    Berawal dari fokus untuk melawan permasalahan jerawat pada kulit, saat ini Skin Game berhasil memperluas produknya sebagai solusi untuk berbagai masalah kulit lainnya. Hingga saat ini pun, setiap produk yang dilahirkan Skin Game memiliki cerita yang berkesan dan terinspirasi dari permintaaan konsumen

    “Dari awal hadir, Skin Game berfokus pada value edukasi. Kami memiliki program online consultation langsung dengan founder dan ada pula program komplain langsung dengan founder. Dengan interaksi yang dekat dengan konsumen, Skin Game melahirkan produk yang sesuai dengan permintaan dan kebutuhan konsumen,” terang dia.

    “Dalam membangun bisnis, saya menganut slow beauty, yaitu tidak perlu varian produk yang beragam tetapi menghadirkan produk yang tepat sasaran. Proses development produk baru Skin Game dibantu oleh formulator yang memiliki background farmasi dan memiliki kredibilitas untuk menciptakan formulasi produk terbaik. Produk-produk Skin Game pun diproduksi oleh pabrik di Indonesia,” jelas Michella.

    Di tengah persaingan ketat dalam industri kecantikan lokal, Skin Game terus gigih untuk memperkuat brand mereka di kalangan konsumen. Tidak hanya menghadirkan Basic Skin Care yang menjadi andalan masyarakat, memperkuat relasi dan hubungan dengan konsumen menjadi salah satu strategi yang mereka junjung sejak awal hadir.

    Untuk terus membangun interaksi, adaptasi kerap dilakukan, salah satunya dengan mengoptimalkan fitur dan peluang yang ditawarkan teknologi e-commerce.

    Foto: dok Skin Game

    Rahasia Kesuksesan: Strategi Tepat Lewat Pemasaran dan Fitur Interaktif

    Dalam mengembangkan bisnis kecantikan brand lokal miliknya, Skin Game berupaya membangun strategi tepat dengan berkomunikasi aktif bersama tim internal dan tim Shopee. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan rekomendasi strategi yang dapat dijalankan khususnya dalam hal pemasaran.

    Setiap kampanye Shopee yang dihadirkan seperti gajian sale maupun kampanye tanggal kembar, Skin Game berdiskusi guna menghadirkan aktivasi promosi yang menarik agar dapat menarik perhatian konsumen. Sejak bergabung dengan Shopee, Skin Game merasakan dampak yang signifikan dalam penjualan bisnisnya.

    Dengan berjualan di Shopee, tim Skin Game dapat melakukan analisis data yang lebih menyeluruh, setiap terjadinya kenaikan atau penurunan dapat ditinjau dari data yang ditampilkan pada dashboard seller center, sehingga keputusan yang diambil menjadi lebih konkret.

    Shopee juga membantu untuk meningkatkan awareness dan memperluas jangkauan brand ke banyak konsumen baru. Berjalannya waktu, fitur yang ditawarkan Shopee semakin lengkap, seperti Shopee Live dan Shopee Video.

    Hal ini sangat mempermudah penjual, khususnya UMKM dan brand lokal untuk memperkuat relasi dan meningkatkan performa bisnis.

    “Sejak pertama kali Shopee Live dan Shopee Video hadir, Skin Game sudah aktif menggunakan fitur interaktif tersebut. Walaupun pada tahap awal sempat uji coba dahulu untuk pengaplikasiannya, namun lambat laun kami mulai menemukan metode best practice dalam memanfaatkan kedua fitur tersebut. Lewat Shopee Live, kami merasakan peningkatan revenue terutama saat hari puncak kampanye,” kata dia.

    “Respons pengguna yang heboh dan seru saat sesi live berlangsung mendorong kami untuk rutin menjalankan live di Shopee. Banyak sekali subsidi diskon yang diberikan oleh Shopee yang sangat membantu para penjual lokal seperti kami. Khususnya pada saat peluncuran produk baru, Shopee Live menjadi tools yang sangat bermanfaat untuk mempermudah edukasi konsumen seputar produk dan memberikan kesempatan untuk tanya jawab secara langsung,” jelas Michella.

    Untuk mendukung pertumbuhan produk lokal dan UMKM, Shopee memiliki kanal Shopee Pilih Lokal yang terus diminati oleh pembeli. Di tahun 2024, pertumbuhan penjualan di Shopee Pilih Lokal meningkat 200% dan salah satu faktor pendukungnya adalah hadirnya kampanye khusus setiap tanggal 17 yang memberikan penawaran khusus bagi pembeli produk lokal.

    Shopee terus berkomitmen untuk menjadi kawan dalam perjalanan UMKM meraih sukses bersama platform digital. Sejalan dengan komitmen tersebut, Shopee berupaya menghadirkan berbagai program dan inovasi fitur untuk membantu pengusaha UMKM lokal memperluas jangkauan mereka, meningkatkan daya saing, dan memberikan dampak ekonomi.

    (dpu/dpu)

  • Demo Indonesia Gelap Jilid II di DPRD Jatim Dibuka Dengan Teatrikal

    Demo Indonesia Gelap Jilid II di DPRD Jatim Dibuka Dengan Teatrikal

    Surabaya (beritajatim.com) – Massa aksi demo Indonesia Gelap menggelar pertunjukan teatrikal di depan Kantor DPRD Jawa Timur dengan berguling-guling di jalan aspal dan melakban mulut mereka, sebagai simbol kritik terhadap kebijakan pemerintah Presiden Prabowo Subianto, Jumat (21/2/2025).

    Aksi teatrikal ini merangkai berbagai kejadian di Indonesia selama 100 hari lebih masa pemerintahan Presiden Prabowo, dari kebijakan yang tidak pro-rakyat, pembentukan kabinet gemuk sebagai bentuk balas budi politik, hingga tindakan represif terhadap kesenian yang melontarkan kritik.

    Peserta aksi Indonesia Gelap, Muhammad Abdul Gani Bima mengatakan, treatikal ini menunjukkan dan menjadi penegas bahwa, negara kita sedang tidak baik-baik saja.

    “Sebenarnya menggambarkan isu-isu yang sedang kita tuntut hari ini. Banyak pembungkaman kritik dari seni, ada pemberedelan lukisan, pentas teater di Bandung juga dibredel, trus trakhir lagu Sukatani yang berjudul ‘Bayar-Bayar’ itu juga dibredel, tadi orang bersongkok sedang makan itu juga melambangkan penggemukan kabinet yang sedang dialami oleh negara kami, dan itu tidak ada gunanya sebenarnya, mereka hanya membagi-bagi kekuasan mungkin politik balas budi,” kata Abdul Gani, Jumat (21/2).

    Abdul Gani menjelaskan, pemeran treatikal yang berguling-guling itu menunjukkan ironi kemiskinan di negara Indonesia saat ini. Di mana masih banyak rakyat kelaparan, sementara para pejabat berjoget dan menikmati fasilitas mewah.

    “Adegan berguling-guling itu menyimbolkan kemiskinan yang tidak pernah usai, setiap ganti penguasa ada kemiskinan baru. Nah itu kan sebuah ironi yang terus kita alami, kita sudah merdeka tetapi kenapa rakyat ini masih lapar. Penguasa itu joget-joget, mereka mendapat fasilitas mewah, kita-kita (rakyat) di sini yang membayar pajak, kita dipaksa membayar pajak tetapi fasilitas yang kita dapat tidak sepadan,” ujar dia.

    Dalam pertunjukan treatikal juga diiringi dengan tarian lunglai dan lagu Ibu Pertiwi, lanjut Abdul Gani, itu menggambarkan tentang bagaimana bumi Indonesia ini telah dibabat dengan aktivitas tambang dan hutan-hutan yang digunduli.

    “Tadi penari ditutup matanya itu juga menyimbolkan itu ibu Pertiwi sedang memperindah negara kita, yang para penguasa selalu merusaknya dengan tambang, penggundulan hutan, sawit dan lain-lain,” tandas Mahasiswa Unesa Surabaya itu.

    Diketahui, aksi demonstrasi Indonesia Gelap ini diikuti oleh gabungan masyarakat sipil, akademisi, dan mahasiswa Surabaya, menuntut sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro-rakyat. [kun]

    Berikut tuntutan aksi demo Indonesia Gelap ke dua (Jilid II) di depan kantor DPRD Jawa Timur, hari ini:

    *SAHKAN UNDANG-UNDANG PRO RAKYAT*

    1.1 RUU Masyarakat Adat
    • Latar Belakang: Konflik agraria dan kriminalisasi akibat belum adanya payung hukum yang kuat.
    • Dampak: 1,6 juta hektar tanah adat berkonflik dengan korporasi (AMAN).
    • Rekomendasi: Mendesak DPR segera mengesahkan RUU ini.

    1.2 RUU Perampasan Aset
    • Latar Belakang: Kesulitan menyita aset koruptor menyebabkan kerugian Rp 200 triliun (ICW).
    • Dampak: Negara kehilangan potensi pemulihan aset.
    • Rekomendasi: Mendorong regulasi pemulihan aset demi kepentingan rakyat.

    1.3 RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRT)
    • Latar Belakang: 4,2 juta pekerja PRT tidak memiliki perlindungan hukum (ILO).
    • Dampak: Rentan eksploitasi dan kekerasan.
    • Rekomendasi: Mendesak pengesahan UU untuk perlindungan legal PRT.

    *TOLAK UNDANG-UNDANG ANTI RAKYAT*

    2.1 Revisi UU TNI & POLRI
    • Latar Belakang: Potensi perluasan peran TNI-Polri di ranah sipil.
    • Dampak: Meningkatkan represi dan melemahkan demokrasi.
    • Rekomendasi: Penguatan reformasi sektor keamanan tanpa perluasan peran militer.

    2.2 Revisi UU Minerba & Kejaksaan
    • Latar Belakang: Menguntungkan oligarki tambang, melemahkan independensi hukum.
    • Dampak: Eksploitasi SDA dan berkurangnya independensi kejaksaan.
    • Rekomendasi: Menolak revisi yang pro-oligarki, dorong regulasi yang berpihak pada rakyat.

    *EVALUASI KEBIJAKAN YANG MERUGIKAN RAKYAT*

    3.1 Efisiensi Anggaran & Kabinet Gemuk
    • Latar Belakang: Pemborosan anggaran akibat kabinet gemuk.
    • Dampak: Pemangkasan anggaran pendidikan, kesehatan, infrastruktur.
    • Rekomendasi: Evaluasi INPRES No. 1 Tahun 2025 dan alokasi ulang anggaran.

    3.2 Pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG)
    • Latar Belakang: Masalah distribusi, pengawasan, dan kualitas makanan.
    • Dampak: 30% makanan tidak layak konsumsi.
    • Rekomendasi: Audit menyeluruh, skema distribusi yang lebih baik, atau pembatalan program.

    *BATALKAN KEBIJAKAN YANG MEMBAHAYAKAN DEMOKRASI*

    4.1 Multifungsi TNI-Polri
    • Latar Belakang: Bertentangan dengan reformasi demokrasi.
    • Dampak: Potensi pelanggaran HAM meningkat (SETARA Institute).
    • Rekomendasi: Tolak kebijakan ini, perkuat supremasi hukum.

    4.2 INPRES No. 1/2025, APBN untuk IKN, MBG, Danantara
    • Latar Belakang: Pembebanan APBN untuk proyek non-prioritas.
    • Dampak: Defisit anggaran Rp 150 triliun dalam 10 tahun.
    • Rekomendasi: Hentikan alokasi APBN untuk proyek non-mendasar, prioritaskan pendidikan dan kesehatan.

  • Iran Hukum Gantung 975 Orang pada 2024

    Iran Hukum Gantung 975 Orang pada 2024

    Teheran

    Otoritas Iran telah mengeksekusi mati sedikitnya 975 orang sepanjang tahun 2024 lalu. Kelompok-kelompok hak asasi manusia (HAM) menyebut angka itu sebagai “eskalasi yang mengerikan” dalam penerapan hukuman mati di negara Syiah tersebut.

    Data tersebut, seperti dilansir AFP, Jumat (21/2/2025), diungkapkan oleh dua kelompok HAM, Iran Human Rights (IHR) yang berbasis di Norwegia dan Together Against the Death Penalty (ECPM) yang berasal dari Prancis dalam laporan gabungan terbaru yang dirilis pada Kamis (20/2) waktu setempat.

    Disebutkan laporan itu bahwa angka 975 orang dieksekusi mati dalam setahun itu merupakan angka tertinggi sejak IHR mulai melakukan pencatatan untuk pelaksanaan eksekusi mati di Iran sejak tahun 2008 lalu.

    Dalam beberapa tahun terakhir, eksekusi mati di Iran dilakukan dengan metode hukuman gantung, yang kebanyakan di halaman penjara tetapi kadang-kadang di depan umum, meskipun metode lainnya tetap ada dalam undang-undang negara itu.

    Menurut laporan gabungan itu, angka tersebut “mengungkapkan eskalasi yang mengerikan dalam penggunaan hukuman mati oleh Republik Islam (Iran) pada tahun 2024”.

    IHR dan ECPM menuduh Teheran menggunakan hukuman mati sebagai “alat utama dalam penindasan politik”.

    “Eksekusi mati ini merupakan bagian dari perang Republik Islam melawan rakyatnya sendiri untuk mempertahankan kekuasaannya,” sebut Direktur IHR, Mahmood Amiry-Moghaddam, dalam laporan tersebut.

    “Rata-rata lima orang dieksekusi mati setiap hari dalam tiga bulan terakhir tahun tersebut, dengan meningkatnya ancaman perang antara Iran dan Israel,” ujarnya.

    Lihat juga Video ‘Iran Pamer Drone Terbesar Mereka ‘Gaza’, Bisa Bawa Muatan 500 Kg’:

    Angka eksekusi mati di Iran tahun 2024 lalu, menurut laporan tersebut, menunjukkan peningkatan sebesar 17 persen jika dibandingkan dengan 834 eksekusi mati yang tercatat sepanjang tahun 2023.

    Laporan gabungan IHR dan ECPM itu juga menyebut bahwa dari 975 orang yang dieksekusi mati sepanjang tahun 2024, sekitar empat orang di antaranya dihukum gantung di depan umum. Kemudian sebanyak 31 orang lainnya yang dieksekusi mati di Iran berjenis kelamin perempuan.

    Disebutkan juga bahwa angka itu merupakan angka tertinggi dalam 17 tahun terakhir untuk jumlah eksekusi mati dalam setahun di Iran.

    Kelompok-kelompok HAM, yang menyebut Iran sebagai negara yang paling banyak melakukan eksekusi mati setelah China, menuduh Teheran menggunakan hukuman mati untuk menebar ketakutan di kalangan masyarakat, terutama setelah unjuk rasa besar-besaran meluas secara nasional tahun 2022.

    Tindak kejahatan yang dapat dihukum mati di Iran mencakup pembunuhan, pemerkosaan, dan pelanggaran narkoba. Namun tuduhan lainnya yang lebih samar, seperti “korupsi di muka Bumi” dan “pemberontakan” — yang menurut para aktivis digunakan untuk menindak pembangkang — juga terancam hukuman mati.

    Lihat juga Video ‘Iran Pamer Drone Terbesar Mereka ‘Gaza’, Bisa Bawa Muatan 500 Kg’:

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 9
                    
                        Penjelasan Kemenkum soal Buruh Gagal Jadi PNS karena Tinggi Badan
                        Nasional

    9 Penjelasan Kemenkum soal Buruh Gagal Jadi PNS karena Tinggi Badan Nasional

    Penjelasan Kemenkum soal Buruh Gagal Jadi PNS karena Tinggi Badan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum Nico Afinta menyatakan, syarat
    tinggi badan
    perlu dipenuhi oleh peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (
    CPNS
    ) Kementerian Hukum dan HAM (
    Kemenkumham
    ) pada pekerjaan yang terkait keamanan dan ketertiban seperti penjaga tahanan.
    Hal ini disampaikan Nico merespons viralnya kisah
    Tri Cahyaningsih
    (32 tahun) yang gagal lolos seleksi CPNS Kemenkumham karena tinggi badannya kurang 0,5 cm dari syarat meski meraih skor tertinggi dalam seleksi kompetensi dasar (SKD).
    “Pekerjaan yang berkaitan dengan keamanan, contohnya para penjaga tahanan, membutuhkan kondisi fisik tertentu agar dapat melaksanakan tugasnya. Sehingga tinggi dan berat badan menjadi salah satu faktor yang dilihat dari pelamar CPNS,” kata Nico dalam keterangan tertulis, Jumat (21/2/2025).
    Nico menjelaskan, persyaratan tinggi dan berat badan semata-mata agar pegawai dapat mengerjakan tugas dan fungsi pada posisi yang dilamar secara maksimal.
    Ia mengeklaim, Kemenkumham akan terus melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara kualifikasi peserta dengan jabatannya.
    Contohnya, Kemenkumham telah menurunkan persyaratan tinggi badan pada formasi SLTA/sederajat sebanyak 2 cm dari tahun 2023 ke tahun 2024.
    Tinggi badan
    laki-laki yang semula 165 cm menjadi 163 cm, sedangkan tinggi badan perempuan yang diturunkan dari 160 cm menjadi 158 cm.
    “Kami terus melakukan penyesuaian agar CPNS yang diterima benar-benar sesuai dengan kebutuhan jabatan,” ujar Nico.
    Nico menjelaskan, pemeriksaan tinggi badan dilakukan pada tahapan tes kesehatan.
    Sementara itu, untuk memastikan tes kesehatan berjalan dengan bersih, Kemenkumham menggandeng rumah sakit pemerintah sebagai pihak yang sudah memiliki kualifikasi untuk menyelenggarakan tes kesehatan.
    “Kami pastikan tes kesehatan berjalan tanpa kecurangan karena dilakukan oleh orang-orang profesional. Sehingga hasil tes kesehatan, termasuk tinggi badan, valid dan dapat dipercaya,” kata Nico.
    “Satu standar persyaratan yang sama diterapkan kepada semua peserta untuk menjamin keadilan bagi seluruhnya,” ujar dia.
    Di samping itu, ia mengingatkan bahwa panitia seleksi CPNS Kemenkumham menyediakan masa sanggah bagi peserta yang ingin mengajukan keberatan terhadap hasil seleksi.
    Peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memastikan data atau nilainya telah benar sesuai hasil tes.
    Sebelumnya, Tri Cahyaningsih (32), seorang buruh pabrik asal Boyolali, mengalami kejutan setelah mengetahui bahwa dirinya tidak lolos dalam seleksi CPNS Kemenkumham Jawa Tengah.
    Nama Tri sempat viral di media sosial karena meraih skor tertinggi dalam tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kemenkumham pada 24 Oktober 2024.
    Meskipun berhasil mendapatkan skor tertinggi, Tri tidak lolos pada tahap tes kesehatan.
    Tinggi badannya kurang 0,5 sentimeter dari syarat minimal yang ditetapkan, yaitu 158 sentimeter.
    “Saya langsung syok. Biasanya tidak segitu. Pulang langsung nangis sepanjang jalan,” ungkap Tri saat dihubungi
    Kompas.com
    melalui telepon, Kamis (20/2/2025).
    Walaupun tidak berhasil, ibu dua anak ini menerima hasil tersebut dengan lapang dada.
    Ia menganggap bahwa belum saatnya baginya untuk mendapatkan rezeki tersebut.
    “Sama keluarga ya udah ikhlas. Belum rejekinya,” ucap Tri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Indeks Keselamatan Jurnalis 2024: Serangan Digital Meningkat, Media di Indonesia Terancam

    Indeks Keselamatan Jurnalis 2024: Serangan Digital Meningkat, Media di Indonesia Terancam

    Jakarta (beritajatim.com) – Yayasan Tifa, Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN), dan Human Rights Working Group (HRWG) meluncurkan skor terbaru Indeks Keselamatan Jurnalis di Indonesia di Jakarta Selatan, pada Kamis (20/2/2025). Riset ini mencatat skor keselamatan jurnalis selama 2024 sebesar 60,5 poin, masuk dalam kategori “agak terlindungi”. Peluncuran indeks ini bertepatan dengan Konvensi Media di Dewan Pers dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional.

    Meski ada peningkatan skor dari tahun sebelumnya, riset ini menemukan bahwa ancaman terhadap jurnalis dan media justru meningkat, terutama dalam bentuk intimidasi, serangan fisik, dan ancaman digital seperti doxing di media sosial. Secara khusus, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menyoroti maraknya serangan DDoS (Distributed Denial of Service) yang menargetkan media dengan pemberitaan kritis dan independen.

    Serangan DDoS mengganggu operasional media dan kebebasan pers di Indonesia. Dampaknya tidak hanya membuat berita sulit diakses karena situs mengalami gangguan, tetapi juga meningkatkan biaya operasional perusahaan media. AMSI menegaskan bahwa perlindungan terhadap pers harus mencakup aspek fisik, digital, dan ekonomi agar media tetap berfungsi sebagai pilar demokrasi.

    Riset kualitatif AMSI pada Desember 2024 menemukan bahwa serangan DDoS sering menargetkan media online yang membahas isu sensitif seperti korupsi, judi online, dan pelanggaran HAM. Responden dalam riset ini meliputi Tempo, KBR, Narasi, Suara.com, Project Multatuli, Pojoksatu.id, dan Harapanrakyat.com.

    Ketua Umum AMSI Wahyu Dhyatmika menekankan pentingnya memperluas definisi kekerasan terhadap pers agar mencakup serangan digital terhadap perusahaan media. “Di era digital ini, perusahaan media justru kerap jadi korban serangan digital yang bertujuan untuk menghalangi akses publik untuk tahu masalah-masalah sensitif yang diangkat oleh jurnalis,” katanya. “Perlu ada upaya sistematis untuk melindungi perusahaan media dari ancaman kebangkrutan akibat tidak mampu membayar biaya server yang mendadak melonjak akibat serangan digital,” tambahnya.

    Salah satu serangan digital terbesar dialami Narasi.tv pada September 2022, ketika situs mereka tak bisa diakses akibat serangan DDoS. Bahkan, beberapa perangkat dan akun media sosial awak Narasi diretas. “Diam atau mati,” demikian ancaman yang diterima tim Narasi setelah serangan itu. Meski kasus ini telah dilaporkan sejak 2022, hingga kini pelaku belum terlacak.

    Serangan DDoS juga berdampak luas pada media nasional dan lokal. Pada 2023, Tempo mengalami serangan berat usai menerbitkan berita tentang judi online dan kepolisian. Suara.com mengalami serangan serupa pada Oktober 2023, dengan lonjakan traffic mencurigakan yang memperlambat kinerja server. Pojoksatu.com bahkan menerima serangan DDoS berulang dari 2020 hingga 2022, dengan jutaan IP asing membanjiri server mereka.

    Direktur Utama Harapanrakyat.com, Subagja Hamara, menyatakan bahwa serangan digital berdampak signifikan pada kinerja bisnis media. “Serangan DDoS dan malware menghancurkan performa kami. Traffic turun sampai 80 persen, adsense juga turun. Dan sampai hari ini kami masih harus perbaiki dampaknya,” katanya.

    Serangan digital tidak hanya membebani biaya server, tetapi juga memengaruhi kebijakan redaksi. Beberapa media terpaksa menurunkan konten untuk mencegah serangan lebih lanjut. “Kalau sudah begitu, kami terpaksa menurunkan konten. Kalau tidak, serangan akan menyebar ke konten yang lain,” ujar Muhammad Ridwan dari Pojoksatu.com.

    AMSI mendesak Dewan Pers dan Kementerian Komunikasi Digital untuk mengambil langkah konkret dalam menangani serangan digital terhadap media. “Jangan sampai media di Indonesia tidak ada yang berani menerbitkan berita kritis dan independen, karena khawatir dibangkrutkan lewat serangan digital yang tak bertanggung jawab,” kata Wahyu Dhyatmika. [beq]

  • 2.460 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan Demo di Kawasan Patung Kuda Hari Ini – Halaman all

    2.460 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan Demo di Kawasan Patung Kuda Hari Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi kembali menyiagakan personel gabungan untuk mengawal jalannya aksi demo mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

    Diketahui, aksi unjuk rasa ini kembali dilakukan pada hari ini, Jumat (21/2/2025) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat sekira pukul 13.00 WIB.

    “Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari sejumlah aliansi, kami melibatkan 2.460 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Jum’at (21/2/2025).

    Susatyo menyebutkan, personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. 

    Nantinya personel akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.

    Sementara itu, Susatyo menyebut untuk pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional. Artinya, nantinya penutupan jalan akan dilakukan dengan melihat perkembangan di lapangan.

    “Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas akan dialihkan, dihimbau kepada warga yang akan melintas sekitar Monas agar mencari jalan alternatif untuk menghindari penumpukan kendaraan disekitar Patung Kuda,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi.

    Dia juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

    “Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan lainnya yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas, dan beberapa lokasi lainnya,” jelasnya.

    “Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api. Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dimuka dengan humanis dan profesional,” sambungnya.

    Pada hari sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar demo bertajuk “Indonesia Gelap” di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

    Dalam aksi ini ada ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI yang hadir untuk menyuarakan aspirasinya.

    Adapun demo hari ini sempat diwarnai kericuhan karena mahasiswa merobohkan 2 barier beton serta melakukan pelemparan ke polisi pada sore hari.

    Namun, hal itu mereda ketika Mensesneg, Prasetyo Hadi bersama bersama 2 Wakil Menterinya, Bambang Eko Suhariyanto serta Juri Ardiantoro menemui langsung para massa aksi.

    Dalam puncak demonstrasi hari ini, terdapat sembilan poin tuntutan yang di bawa BEM SI. Rinciannya sebagai berikut:

    1. Kaji Ulang Inpres No. 1 Tahun 2025 

    2. Tranparansi Status Pembangunan dan pajak rakyat 

    3. Evaluasi Besar – Besaran Makan Bergizi Gratis 

    4. Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah 

    5. Tolak Dwifungsi TNI 

    6. Sahkan RUU Perampasan Aset 

    7. Tingkatkan Kualitas Pendidikan & Kesehatan secara Nasional 

    8. Tolak impunitas & Tuntaskan HAM berat 

    9. Tolak cawe – cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo

  • Retreat Kepala Daerah Dimulai Hari Ini, Agendanya Pengarahan dan Ramah Tamah

    Retreat Kepala Daerah Dimulai Hari Ini, Agendanya Pengarahan dan Ramah Tamah

    Retreat Kepala Daerah Dimulai Hari Ini, Agendanya Pengarahan dan Ramah Tamah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Kegiatan orientasi atau
    retreat kepala daerah
    akan dimulai pada Jumat (21/2/2025) hari ini di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
    Plh Kapuspen Kemendagri Aang Witarsa Rofik menjelaskan, para kepala daerah dijadwalkan akan tiba di Akademi Militer pukul 15.00 WIB.
    “Kepala daerah akan tiba di Wisma Sumbing, Magelang, pada hari Jumat, tanggal 21 Februari 2025, pukul 15.00 WIB,” ujar Aang dalam pesan singkat, Kamis (20/2/2025).
    Berdasarkan dokumen yang diterima
    Kompas.com
    , jadwal hari pertama pelaksanaan retreat akan dilaksanakan pengarahan dan ramah tamah.
    Kegiatan fisik seperti olahraga dan bangun pagi serta materi kepemimpinan akan dilakukan pada hari kedua hingga hari terakhir.
    Berikut jadwal kegiatan retreat kepala daerah 21-28 Februari 2025 di Akademi Militer, Magelang:
    Hari pertama, Jumat 21 Februari 2025
    1. 15.00 – 15.30 WIB – Kedatangan peserta di Wisma Sumbing
    2. 15.30 – 16.00 WIB – Briefing oleh Irjen Makhruzi dan Direktur Umum Akmil
    3. 16.00 – 16.15 WIB – Kepala daerah berbaris sesuai peleton masing-masing
    4. 16.15 – 16.45 WIB – Masuk ke gerbang utama Akmil dengan sambutan drum band Canka Lokananta
    5. 16.45 – 17.15 WIB – Upacara penyambutan dan foto bersama di Graha Utama Akmil
    6. 17.15 – 18.00 WIB – Perjalanan menuju tenda
    7. 18.00 – 19.00 WIB – ISHOMA
    8. 19.00 – 21.00 WIB – Malam Ramah Tamah (pakaian Batik/Tenun)
    Hari kedua, Sabtu 22 Februari 2025
    1. 06.00 – 06.30 WIB – Senam pagi
    2. 06.30 – 07.30 WIB – Persiapan dan sarapan
    3. 07.30 – 08.00 WIB – Apel pagi
    4. 08.00 – 09.30 WIB – Pembukaan oleh Menteri Dalam Negeri
    5. 09.30 – 10.00 WIB – Pengarahan Program oleh Kepala BPSDM Kemendagri
    6. 10.00 – 10.30 WIB – Pre-Test
    7. 10.30 – 11.30 WIB – Building Learning Commitment (BLC)
    8. 11.30 – 13.00 WIB – ISHOMA
    9. 13.00 – 14.00 WIB – Ceramah Geopolitik oleh Gubernur Lemhannas
    10. 14.00 – 18.00 WIB – Materi tentang Sistem Pertahanan Negara oleh Menteri Pertahanan dan Lemhannas
    11. 18.00 – 19.00 WIB – ISHOMA
    12. 19.00 – 21.00 WIB – Diskusi Antar Kelompok (DAK)
    Hari ketiga, Minggu 23 Februari 2025
    1. 05.30 – 06.00 WIB – Senam pagi
    2. 06.00 – 07.00 WIB – Persiapan dan sarapan
    3. 07.00 – 07.30 WIB – Apel pagi
    4. 07.30 – 10.00 WIB – Ibadah (Minggu/Tausiah/Sembahyang)
    5. 10.00 – 12.00 WIB – Implementasi Wawasan Nusantara
    6. 12.00 – 13.00 WIB – ISHOMA
    7. 13.00 – 18.00 WIB – Kewaspadaan Nasional
    8. 18.00 – 19.00 WIB – ISHOMA
    9. 19.00 – 20.30 WIB – Kebijakan Keuangan Negara dan Pertumbuhan Ekonomi oleh Menteri Keuangan
    Hari keempat, Senin 24 Februari 2025
    1. 05.30 – 06.00 WIB – Senam pagi
    2. 06.00 – 07.00 WIB – Persiapan dan sarapan
    3. 07.00 – 07.30 WIB – Apel pagi
    4. 07.30 – 09.00 WIB – Visi, Misi, dan Program Prioritas Presiden
    5. 09.00 – 12.00 WIB – Sosialisasi RPJMN 2025-2029 dan Reformasi Birokrasi
    6. 12.00 – 13.00 WIB – ISHOMA
    7. 13.00 – 17.30 WIB – Materi Asta Cita terkait Demokrasi, HAM, dan Pertahanan
    8. 17.30 – 19.00 WIB – ISHOMA
    9. 19.00 – 21.00 WIB – Materi tentang Lapangan Kerja, Kewirausahaan, dan Infrastruktur
    Hari kelima, Selasa 25 Februari 2025
    1. 05.30 – 06.00 WIB – Senam pagi
    2. 06.00 – 07.00 WIB – Persiapan dan sarapan
    3. 07.00 – 07.30 WIB – Apel pagi
    4. 07.30 – 12.30 WIB – Materi Asta Cita tentang SDM, Kesetaraan Gender, dan Teknologi
    5. 12.30 – 13.30 WIB – ISHOMA
    6. 13.30 – 18.15 WIB – Materi Asta Cita tentang Hilirisasi, Pemberantasan Korupsi, dan UMKM
    7. 18.15 – 19.15 WIB – ISHOMA
    8. 19.15 – 21.15 WIB – Materi Pencegahan Korupsi dan Narkoba
    Hari keenam, Rabu 26 Februari 2025
    1. 05.30 – 06.00 WIB – Senam pagi
    2. 06.00 – 07.00 WIB – Persiapan dan sarapan
    3. 07.00 – 07.30 WIB – Apel pagi
    4. 07.30 – 12.30 WIB – Materi tentang Lingkungan, Toleransi, dan Kebijakan Strategis
    5. 12.30 – 13.30 WIB – ISHOMA
    6. 13.30 – 18.00 WIB – Pemahaman Tugas dan Fungsi Kepala Daerah
    7. 18.00 – 19.00 WIB – ISHOMA
    8. 19.00 – 21.00 WIB – Bedah APBD
    Hari ketujuh, Kamis 27 Februari 2025
    1. 05.30 – 06.00 WIB – Senam pagi
    2. 06.00 – 07.00 WIB – Persiapan dan sarapan
    3. 07.00 – 07.30 WIB – Apel pagi
    4. 07.30 – 10.30 WIB – Komunikasi Politik dan Manajemen Perubahan
    5. 17.15 – 18.15 WIB – Parade Senja
    6. 19.00 – 21.00 WIB – Farewell Dinner
    Hari kedelapan, Jumat 28 Februari 2025
    1. 06.30 – 07.30 WIB – Sarapan
    2. 09.00 – 11.30 WIB – Pengarahan Presiden & Penutupan
    3. 14.00 – Selesai – Check-out Kepala Daerah
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.