Kasus: covid-19

  • Rupiah Anjlok Lagi! Efek Kepercayaan Konsumen AS

    Rupiah Anjlok Lagi! Efek Kepercayaan Konsumen AS

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pengamat mata uang dan Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuabi, menyatakan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh menguatnya data kepercayaan konsumen Amerika Serikat (AS).

    “Data kepercayaan konsumen AS yang kuat meredam kekhawatiran atas ekonomi AS,” ucapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

    Menurut laporan Xinhua, kepercayaan konsumen di AS mengalami kenaikan yang lebih tinggi dari ekspektasi pada Mei 2025, mengakhiri penurunan selama lima bulan berturut-turut yang sempat menurunkan sentimen publik ke titik terendah sejak masa pandemi COVID-19.

    Kenaikan kepercayaan ini terjadi di tengah kekhawatiran inflasi akibat potensi kenaikan tarif. Meskipun begitu, Presiden AS Donald Trump telah mengambil langkah-langkah pelonggaran kebijakan perdagangan.

    Laporan dari Conference Board menunjukkan bahwa peningkatan sentimen terjadi di seluruh kelompok usia dan tingkat pendapatan, mencerminkan prospek pemulihan ekonomi yang merata. Perbaikan ini juga bertepatan dengan negosiasi dagang antara AS dan China yang bertujuan untuk menurunkan tarif, memicu reli di pasar saham, dan mendorong sejumlah perusahaan Wall Street menurunkan proyeksi risiko resesi.

    “Fokus sekarang adalah pada isyarat lebih lanjut mengenai ekonomi AS dalam beberapa hari mendatang dari sejumlah pembicara Federal Reserve, serta risalah rapat terakhir Fed, yang akan dirilis pada hari Rabu (4/6),” ujar Ibrahim.

    Pada penutupan perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah di Jakarta tercatat melemah 9 poin atau 0,06 persen ke level Rp16.296 per dolar AS, dibandingkan posisi sebelumnya di Rp16.287 per dolar AS.

  • Rupiah Anjlok Lagi! Efek Kepercayaan Konsumen AS

    Rupiah Anjlok Lagi! Efek Kepercayaan Konsumen AS

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pengamat mata uang dan Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuabi, menyatakan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh menguatnya data kepercayaan konsumen Amerika Serikat (AS).

    “Data kepercayaan konsumen AS yang kuat meredam kekhawatiran atas ekonomi AS,” ucapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

    Menurut laporan Xinhua, kepercayaan konsumen di AS mengalami kenaikan yang lebih tinggi dari ekspektasi pada Mei 2025, mengakhiri penurunan selama lima bulan berturut-turut yang sempat menurunkan sentimen publik ke titik terendah sejak masa pandemi COVID-19.

    Kenaikan kepercayaan ini terjadi di tengah kekhawatiran inflasi akibat potensi kenaikan tarif. Meskipun begitu, Presiden AS Donald Trump telah mengambil langkah-langkah pelonggaran kebijakan perdagangan.

    Laporan dari Conference Board menunjukkan bahwa peningkatan sentimen terjadi di seluruh kelompok usia dan tingkat pendapatan, mencerminkan prospek pemulihan ekonomi yang merata. Perbaikan ini juga bertepatan dengan negosiasi dagang antara AS dan China yang bertujuan untuk menurunkan tarif, memicu reli di pasar saham, dan mendorong sejumlah perusahaan Wall Street menurunkan proyeksi risiko resesi.

    “Fokus sekarang adalah pada isyarat lebih lanjut mengenai ekonomi AS dalam beberapa hari mendatang dari sejumlah pembicara Federal Reserve, serta risalah rapat terakhir Fed, yang akan dirilis pada hari Rabu (4/6),” ujar Ibrahim.

    Pada penutupan perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah di Jakarta tercatat melemah 9 poin atau 0,06 persen ke level Rp16.296 per dolar AS, dibandingkan posisi sebelumnya di Rp16.287 per dolar AS.

  • KPK Sita Dokumen dari Pegawai Bulog dan Kemensos terkait Korupsi Rp900 Miliar Bansos Presiden

    KPK Sita Dokumen dari Pegawai Bulog dan Kemensos terkait Korupsi Rp900 Miliar Bansos Presiden

    GELORA.CO – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen terkait kasus dugaan korupsi pengadaan proyek Bantuan Sosial (Bansos) Presiden untuk penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek pada Kementerian Sosial RI tahun 2020.

    Dokumen-dokumen tersebut disita dari tiga orang saksi yang berasal dari pegawai Bulog dan Kemensos, yaitu M. Gilang Sasi Kirono (Kasi Bantuan Hukum Divisi Hukum dan Kepatuhan Bulog), Diding (Kabag Keuangan Ditjen Linjamsos), dan Robbin Saputra (PNS Kementerian Sosial RI).

    “Penyidik melakukan penyitaan terhadap dokumen terkait perkara, dan mendalami keterangan saksi atas dokumen tersebut,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (27/5/2025).

    Namun, Budi enggan memerinci jenis dokumen yang disita dari ketiga saksi tersebut. Ia berdalih bahwa materi penyidikan bersifat rahasia dan akan diungkapkan dalam proses persidangan.

    Ketiga saksi menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, hari ini. Sementara dua saksi lainnya, yakni Yuli Andhika (Staf Direktorat Pengembangan Sistem Katalog LKPP) dan Yulianto Prihhandoyo (Direktur Advokasi Pemerintah Pusat LKPP), tidak memenuhi panggilan penyidik.

    “Meminta penjadwalan ulang,” ujar Budi.

    Sebelumnya diberitakan, kasus dugaan korupsi pengadaan Bansos Presiden ini telah naik ke tahap penyidikan sejak 26 Juni 2024. Berdasarkan perhitungan awal, kerugian keuangan negara akibat dugaan korupsi dalam kasus ini mencapai Rp125 miliar.

    Dalam perkara tersebut, penyidik KPK telah menetapkan satu tersangka, yakni Ivo Wongkaren (IW). Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ivo diduga merupakan tangan kanan eks Menteri Sosial Juliari Batubara dalam proyek pengadaan Bansos pada masa pandemi Covid-19.

    Kuota Bansos Juliari Batubara

    Tim penyidik KPK juga tengah mendalami pembagian jatah atau plotting kuota dari eks Menteri Sosial Juliari Batubara (JB) kepada sejumlah perusahaan yang diduga terlibat dalam proyek Bansos Presiden saat pandemi.

    Informasi tersebut terungkap dalam pemeriksaan mantan Kepala Biro Umum Kemensos, Adi Wahyono (AW), yang dilakukan di Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Jumat (30/8/2024).

    “Saksi (AW) hadir, pertanyaan seputar plotting kuota dari menteri (JB) untuk perusahaan-perusahaan yang telah ditentukan,” kata eks Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (30/8/2024).

    Tessa tidak merinci identitas perusahaan-perusahaan yang disebut sebagai titipan eks Menteri dari kader PDIP tersebut.

    Plotting kuota oleh menteri itu menjadi bagian penting dari penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Bansos Presiden terkait penanganan Covid-19 di Jabodetabek pada tahun 2020.

    Sebagai informasi, total ada enam juta paket sembako dari program Bansos Presiden yang diduga dikorupsi. Paket-paket tersebut berasal dari penyaluran tahap tiga, lima, dan enam—masing-masing terdiri atas dua juta paket sembako.

    “Tahap tiga, lima, dan enam, per tahap itu kurang lebih sekitar dua juta paket. Jadi, kalau tiga tahap itu, dikalikan dua juta, sekitar enam juta, ya, enam juta paket,” ujar Tessa, Kamis (4/7/2024).

    Adapun nilai proyek untuk tiga tahap penyaluran Bansos Presiden yang berujung pada dugaan korupsi ini mencapai hampir Rp1 triliun.

    “Untuk nilai kontraknya sendiri totalnya sekitar Rp900 miliar untuk tiga tahap ya,” ungkap Tessa.

  • Varian JN.1 Picu Lonjakan COVID-19 di Malaysia, Warga Diminta Waspada

    Varian JN.1 Picu Lonjakan COVID-19 di Malaysia, Warga Diminta Waspada

    Jakarta

    Warga di Malaysia diminta tetap waspada terhadap kasus COVID-19, mengingat liburan sekolah akan tiba. Ahli virologi Kumitaa Theva Das mengatakan biasanya akan terjadi peningkatan kasus COVID-19 saat banyak orang berkumpul.

    Di situlah penyebaran virus dapat terjadi. Ia memberi contoh peningkatan kasus yang terjadi di Thailand.

    “Misalnya, lonjakan di Thailand dikaitkan dengan Festival Songkran pada bulan April,” terang Dr Kumitaa yang dikutip dari The Straits Times.

    “Namun, karena varian JN.1 ini telah beredar cukup lama, kita tidak akan melihat 20 ribu kasus per hari lagi meskipun sekolah sedang libur,” sambungnya.

    Diketahui, seluruh sekolah di Malaysia akan diliburkan selama satu minggu, yang dimulai pada 29 Mei hingga 9 Juni 2025.

    Meski begitu, Dr Kumitaa memastikan bahwa tidak akan ada peningkatan pasien di rumah sakit negara tersebut karena lonjakan kasus COVID-19.

    Para ahli menduga bahwa JN.1 yang merupakan garis turunan varian Omicron sudah muncul di beberapa negara, termasuk Malaysia, sejak dua tahun lalu.

    Berdasarkan pengamatan Dr Kumitaa, lonjakan kasus di negara-negara tetangga seperti Singapura disebabkan oleh varian LF.7 dan NB.1.8, yang merupakan turunan dari JN.1.

    Di Malaysia, varian LF.7 juga sudah terdeteksi sejak pertengahan 2024.

    “Ini berarti banyak orang mungkin telah terinfeksi sebelumnya dan memiliki kekebalan terhadapnya,” tuturnya.

    Meskipun kekebalan telah terbentuk, Dr Kumitaa tetap mengimbau masyarakat Malaysia untuk tetap waspada dan menggunaan masker jika perlu.

    “Jika Anda memiliki anak kecil atau lansia di keluarga, memakai masker akan membantu menjaga Anda tetap aman, terutama bagi kelompok berisiko tinggi,” tegas Dr Kumitaa.

    Pada kesempatan berbeda, Kepala unit penyakit menular Rumah Sakit Penang Dr Chow Ting Soo juga meminta agar masyarakat Malaysia untuk tidak lengah pada COVID-19.

    “Kita harus mempraktikkan etika batuk yang baik dan menghindari tempat umum saat terserang penyakit pernapasan,” beber Dr Chow.

    Dr Chow mengatakan bahwa orang lanjut usia dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah wajib menggunakan masker serta menghindari tempat ramai. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan segera mendapatkan vaksinasi.

    “Saat ini, vaksin COVID-19 tersedia di klinik kesehatan pemerintah. Lansia dan mereka yang memiliki penyakit komorbid bisa mendapatkannya melalui aplikasi MySejahtera,” jelasnya.

    NEXT: Tidak ada peningkatan kasus

    Direktur kesehatan Penang Fazilah Shaik Allaudin mengatakan dari laporan kementerian kesehatan pada 16 Mei, kasus COVID-19 di Malaysia berada di bawah ambang batas bahaya. Hal ini berdasarkan laporan dari periode yang mencakup Minggu Epidemiologi (EW) 16 hingga EW19/2025, yang mencakup Penang.

    Ia mengatakan kementerian akan terus memantau situasi COVID-19 dan akan menerapkan tindakan pencegahan yang sesuai berdasarkan penilaian risiko saat ini.

    Di Kedah, ketua komite kesehatan Mansor Zakaria mengatakan situasinya terkendali.

    “Kasus yang tercatat tidak serius dan tidak ada indikasi akan terjadi peningkatan,” pungkasnya.

  • Menkes AS Setop Rekomendasikan Vaksin COVID-19 untuk Bumil dan Anak-anak

    Menkes AS Setop Rekomendasikan Vaksin COVID-19 untuk Bumil dan Anak-anak

    Jakarta

    Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tidak akan lagi merekomendasikan vaksin COVID-19 rutin untuk anak-anak yang sehat dan wanita hamil. Hal ini diumumkan oleh Menteri Kesehatan AS Robert F. Kennedy Jr.

    “Kami sekarang selangkah lebih dekat untuk mewujudkan janji @POTUS untuk Membuat Amerika Sehat Lagi,” katanya dalam sebuah postingan di X.

    Kennedy mengatakan vaksin tidak akan lagi direkomendasikan untuk “wanita hamil yang sehat,” tetapi tidak jelas siapa yang akan memenuhi syarat. CDC mendaftarkan kehamilan sebagai kondisi yang menempatkan orang pada risiko tinggi untuk komplikasi COVID-19.

    Perubahan dari CDC terjadi seminggu setelah Komisaris Administrasi Makanan dan Obat-obatan Dr Marty Makary mengumumkan bahwa agensi tersebut berencana untuk membatasi penggunaan vaksin COVID-19 untuk orang tua, anak-anak dan orang dewasa dengan kondisi medis yang mendasarinya.

    Kennedy memiliki sejarah panjang menentang berbagai vaksin, termasuk suntikan COVID-19. Pada tahun 2021, dia mengajukan petisi warga yang meminta agar FDA mencabut otorisasi vaksin. Pada tahun yang sama, dia menggambarkan vaksin COVID sebagai “vaksin paling mematikan yang pernah dibuat,” khususnya karena kasus miokarditis yang jarang terjadi pada pria muda.

    Tidak ada mandat di AS bagi siapa pun untuk mendapatkan vaksin COVID.

    Tetapi para ahli mengatakan bahwa jutaan orang, bahkan mereka yang telah mengalami infeksi COVID sebelumnya, mungkin masih membutuhkan dosis lain karena mereka rentan terhadap penyakit parah dari virus, terutama orang dewasa yang lebih tua, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dan wanita hamil.

    (kna/kna)

  • AS Mulai Kebanjiran iPhone Buatan India

    AS Mulai Kebanjiran iPhone Buatan India

    Jakarta

    Kenaikan terjadi pada pengiriman iPhone buatan India ke Amerika Serikat (AS). Unit iPhone rakitan India pada April 2025 naik pengirimannya hingga 76% bila dibandingkan tahun lalu.

    Lonjakan ini terjadi saat Apple mempercepat rencana memperbanyak gawai buatan India yang menurut para analis akan menghadapi penolakan dari pemerintah Amerika Serikat (AS) dan juga China.

    Dilansir dari CNBC, Rabu (28/5/2025), data dari Canalys menunjukkan bahwa iPhone AS yang dikirim dari India pada bulan April mencapai sekitar 3.000.000 unit. Jumlah tersebut sangat kontras dengan pengiriman dari China selama periode yang sama, yang hanya cuma 900.000 unit.

    Manajer Penelitian di Omdia Le Xuan Chiew mengatakan angka-angka yang ada di bulan April menunjukkan tindakan agresif yang telah diambil Apple untuk beradaptasi dengan tarif AS. Mereka mulai mengurangi pengiriman produk dari China yang terkena tarif jauh lebih besar.

    Apple sendiri diam-diam telah berinvestasi besar-besaran dalam rantai pasokan di India selama pandemi COVID-19. Perusahaan tampak sudah bersiap dengan potensi perang dagang yang bisa memanas.

    “Perang dagang terbaru dengan Tiongkok ini adalah jenis gangguan yang telah lama coba dihadapi Apple,” kata Chiew.

    India juga melampaui China dalam pengiriman iPhone ke Amerika Serikat pada bulan Maret. Menurut Chiew, pengiriman bulan itu luar biasa tinggi dan tampaknya merupakan hasil dari penimbunan barang oleh perusahaan.

    CEO Apple Tim Cook sendiri pada awal bulan Mei menegaskan kembali rencana agar sebagian besar iPhone yang dijual di AS diproduksi di India. Sebab, iPhone yang diimpor dari China berdasarkan ketentuan tarif Trump saat ini masih menghadapi bea masuk tambahan sebesar 30%, sementara tarif dasar saat ini adalah 10% untuk sebagian besar negara lain, termasuk India.

    Meskipun lonjakan pengiriman iPhone India pada bulan Maret dan April menunjukkan kemampuan adaptasi rantai pasokan Apple, pertumbuhan tersebut diperkirakan akan melambat selama sisa tahun ini.

    “Kapasitas manufaktur India diperkirakan tidak akan tumbuh cukup cepat untuk memenuhi seluruh permintaan AS. Masih terlalu dini,” kata Chiew.

    Diperkirakan bahwa permintaan iPhone AS sekitar 20 juta per kuartal, dengan India diperkirakan dapat menyamai level tersebut hanya pada tahun 2026.

    (acd/acd)

  • Fakta-fakta Kenaikan COVID-19 di Asia, RI Juga Perlu Waspada

    Fakta-fakta Kenaikan COVID-19 di Asia, RI Juga Perlu Waspada

    Jakarta

    Kasus COVID-19 di beberapa negara Asia dilaporkan mengalami kenaikan. Di antaranya Singapura, Thailand, Hong Kong, dan China.

    Prof Tjandra Yoga Aditama, Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara periode 2018-2020, mengingatkan virus Corona belum benar-benar hilang. Meski kasusnya tidak seganas di masa puncak pandemi, virus ini masih perlu dipantau dengan ketat oleh para ahli di berbagai negara, termasuk Indonesia.

    “Beberapa negara tetangga mengalami peningkatan kasus. Itu terjadi karena mereka punya sistem surveilans yang rapi dan konsisten. Bahkan saat situasi normal, mereka tetap rajin mencatat dan melaporkan,” kata Prof Tjandra baru-baru ini.

    Menurut Prof Tjandra, kenaikan kasus COVID-19 yang terjadi ini menandakan kemungkinan adanya fluktuasi kasus. Untuk dapat mengetahuinya, otoritas kesehatan perlu terus memantau jumlah kasus, angka kematian, hingga pola genomik virus.

    “Sampai sekarang, belum ada varian baru yang jadi penyebab lonjakan kasus. Varian yang mendominasi masih JN.1 dan turunannya seperti LF.7 dan NB.1.8,” sambungnya.

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) Aji Muhawarman memastikan belum ada varian XEC sublineage atau turunan dari Omicron masuk ke Indonesia. Salah satu varian terbaru SARS-CoV2 tersebut belakangan tengah menyebar antara lain di Thailand.

    “Yang XEC itu masih di Jepang, Singapura, sama Thailand. Jadi masih belum masuk ke sini. Kami dapat laporan XEC itu ringan gejalanya,” kata Aji saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025).

    Dokter Paru Minta RI Tak Lengah

    Pengurus Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) Dr dr Erlina Burhan, SpP(K), MSc, menegaskan bahwa COVID-19 masih ada, tapi jumlahnya sangat sedikit. Jadi, ia menyarankan untuk tetap waspada dan tidak lengah terhadap virus tersebut.

    “Intinya yang saya sampaikan adalah kita jangan lengah, karena buktinya negara tetangga naik kasusnya,” terang Prof Erlina saat dihubungi detikcom, Selasa (27/5).

    “Tapi, jangan panik juga. Karena tren yang sekarang menyerang itu adalah tren dari anak cucunya Omicron yaitu JN.1. Dan JN.1 ini gejalanya ringan-ringan saja, persis seperti flu. Jadi gejalanya ringan,” sambungnya.

    Namun, orang-orang dengan imunitas yang kurang bagus, orang tua atau lansia, dan orang dengan komorbid harus perlu hati-hati terhadap COVID-19. Prof Erlina menyebut, orang-orang yang harus dirawat di rumah sakit akibat COVID-19 umumnya orang-orang tua di atas 64 tahun, dengan komorbid, dan belum divaksin.

    NEXT: Wanti-wanti jelang long weekend

    Wanti-wanti Dokter Paru Jelang Long Weekend

    Spesialis paru dr Erlang Samoedro, SpP(K) menjelaskan infeksi COVID-19 saat ini sudah mirip dengan flu musiman. Gejala yang cenderung ringan karena daya tahan tubuh masyarakat yang jauh lebih baik pasca pandemi.

    Maka dari itu, pencegahan COVID-19 jelang long weekend atau libur panjang ini cukup dilakukan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat secara umum saja.

    “Karena ini sudah dianggap ringan, jadi kita ya untuk kewaspadaan sendiri aja. Terutama untuk orang-orang yang punya komorbid, kemudian orang-orang yang punya orang tua, kemudian anak-anak itu yang rentan terhadap infeksi seperti itu,” kata dr Erlang ketika berbincang dengan detikcom, Selasa (27/5).

    “Iya betul, perilaku hidup bersih sehat sama seperti COVID yang dulu, pakai masker, cuci tangan, hindari kerumunan itu aja sih,” sambungnya.

    Meski gejala yang timbul akibat COVID-19 saat ini cenderung ringan, dr Erlang menekankan untuk jangan sampai terlena hingga tidak menerapkan perlindungan sama sekali.

    Khususnya bagi kelompok lansia dan orang dengan komorbid, seperti diabetes, penyakit paru kronik, penyakit jantung, stroke, dan sebagainya.

    “Yang jadi masalah sebenarnya, kalau pada orang-orang yang rentan. Seperti anak-anak atau bayi, balita, kemudian orang tua dan yang punya komorbid, itu kadang-kadang infeksi yang sedikit saja, yang ringan saja, itu membuat komorbidnya jadi tambah berat,” pungkasnya.

    Simak Video “Video: Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Bagaimana dengan Indonesia?”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Jadwal Pencairan BSU 2025 untuk Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp3,5 Juta

    Jadwal Pencairan BSU 2025 untuk Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp3,5 Juta

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Indonesia kembali menghadirkan program bantuan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 yang ditujukan bagi para pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta per bulan.

    Langkah ini diumumkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, usai menghadiri rapat terbatas bersama jajaran kementerian dan lembaga terkait pada Jumat, 24 Mei 2025.

    Baca juga : Siap-siap Bantuan Subsidi Upah Akan Kembali Digulirkan Mulai Juni 2025

    BSU tahun 2025 ini merupakan bagian dari enam paket insentif ekonomi yang telah dirancang pemerintah untuk menopang pertumbuhan pada kuartal II dan kuartal III tahun ini.

    Kebijakan ini dirancang untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang menantang, serta mendukung stabilitas konsumsi rumah tangga sebagai salah satu pendorong utama ekonomi nasional.

    Berbeda dengan program serupa yang pernah diberikan saat masa pandemi Covid-19, tahun ini BSU memiliki skema baru yang lebih terbatas.

    Jika sebelumnya nilai bantuan mencapai Rp600 ribu per penerima, kali ini jumlahnya lebih kecil.

    Jadwal Pencairan dan Besaran BSU 2025

    Menurut keterangan Airlangga, pemerintah menargetkan program ini mulai diberlakukan per 5 Juni 2025, dan saat ini proses finalisasi sedang berlangsung.

    Ia juga memastikan bahwa alokasi anggaran untuk BSU telah masuk dalam APBN 2025.

    “BSU dan bantuan-bantuan lain yang dirancang untuk menjaga daya beli masyarakat sedang kami siapkan. Pemberlakuannya akan dimulai 5 Juni,” ujar Airlangga saat memberikan keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (24/5).

    Lebih lanjut, Airlangga juga mengungkapkan bahwa nilai bantuan BSU tahun ini ditetapkan sebesar Rp150.000 per bulan, dan akan diberikan selama dua bulan berturut-turut, sehingga total yang diterima oleh pekerja adalah Rp300.000.

    “Kisaran bantuannya Rp150.000 per bulan, untuk dua bulan,” jelasnya dalam pertemuan KTT ASEAN yang berlangsung di Hotel Grand Hyatt, Kuala Lumpur, Senin (26/5/2025).

    Syarat dan Kriteria Penerima BSU

    Walaupun pemerintah belum secara resmi mengumumkan syarat-syarat penerima BSU tahun ini, publik dapat merujuk pada ketentuan yang berlaku di periode sebelumnya, yaitu saat pandemi Covid-19.

    Adapun kriteria yang kemungkinan besar masih digunakan adalah sebagai berikut:

  • Kasus MERS Meningkat di Arab Saudi, DPR Imbau Jemaah Haji Perketat Prokes

    Kasus MERS Meningkat di Arab Saudi, DPR Imbau Jemaah Haji Perketat Prokes

    Jakarta (beritajatim.com) – Kasus corona di kawasan Timur Tengah (Middle East Respiratory Sindrome Coronavirus (MERS-CoV) meningkat. Tercatat antara 1 Maret hingga 21 April 2025, dilaporkan ada sembilan kasus positif MERS berdasarkan data Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

    “Ada peningkatan jumlah kasus jemaah haji yang terkena penyakit MERS ini,” ujar Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mahdalena, Senin (26/5/2025).

    Dia pun meminta agar jamaah haji meningkatkan protokol kesehatan selama di tanaha suci. “Saya himbau jemaah haji benar-benar waspada dengan penyakit MERS dan menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Mahdalena.

    Dia pun meminta petugas haji juga secara intens memberikan himbauan agar jemaah haji meningkatkan kewaspadaan serta benar-benar menerapkan protokol kesehatan agar terhindari dari penyakit MERS. Menurut Mahdalena, kewaspadaan ini harus ditingkatkan melalui sosialisasi secara terus menerus sehingga Jemaah haji semakin waspada dan menjaga diri agar tak terpapar penyakit MERS.

    “Saya berharap petugas haji memberikan sosialisasi secara terus menerus kepada jemaah haji untuk menggunakan masker sehingga meminimalisir terpapar penyakit,” ujar Mahdalena.

    Sekitar 80 persen kasus MERS pada manusia dilaporkan berasal dari Arab Saudi. “Penyakit MERS ini ditularkan dari hewan ke manusia melalui kontak langsung atau tak langsung. Jemaah haji diharapkan tidak terlalu berdekatan atau berkontak langsung dengan hewan seperti unta untuk meminimalisir terkena virus MERS,” kata Mahdalena lagi.

    Seperti diketahui, MERS merupakan penyakit yang menginfeksi saluran pernapan yang disebabkan oleh subtipe baru dari virus corona yang belum pernah ditemukan menginfeksi manusia sebelumnya.

    Virus ini pertama kali menyerang manusia di Jordan pada April 2012 namun kasus yang pertama kali dilaporkan adalah kasus yang muncul di Arab Saudi pada September 2012. Jemaah haji yang terkena penyakit MERS akan mengalami gejala awal seperti demam, batuk dan sesak napas. Bahkan beberapa mengalami gejala gastrointestinal seperti diare dan mual/muntah. [kun]

  • Ini syarat Pramono jika ingin lanjutkan Program Rumah DP 0 di DKI

    Ini syarat Pramono jika ingin lanjutkan Program Rumah DP 0 di DKI

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mensyaratkan ketersediaan lahan jika ingin melanjutkan hunian program uang muka Rp0 (DP Nol Rupiah) untuk memberikan akses kembali terhadap rumah layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah di daerah itu.

    “Saya secara khusus ingin menyampaikan bahwa selama lahan itu siap dan bisa dibangun, tentunya kami akan lanjutkan Program Rumah DP 0,” kata Pramono usai peluncuran kembali (relaunching) aplikasi Sistem Informasi Perumahan dan Permukiman (Sirukim) Jakarta Timur di Rusunawa Pulogebang Penggilingan Tower C, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa.

    Program Rumah DP Rp0 (rumah tanpa uang muka) adalah salah satu program unggulan di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pertama kali digaungkan dalam kampanye Gubernur Anies Baswedan pada 2017.

    Realisasi pertamanya adalah proyek Menara Samawa di Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Program ini menggunakan skema pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan didukung oleh Bank DKI.

    Pramono melanjutkan, masih ada beberapa catatan yang harus diperhatikan dan dikaji menyeluruh terkait lahan yang dibebaskan.

    “Sebenarnya area atau lahan yang sudah dibebaskan ketika program itu, ada beberapa yang masih ada catatannya,” ujar Pramono.

    Menurut Pramono, selama lahan yang sudah disiapkan untuk program tersebut masih layak dibangun, program bermanfaat itu akan dilanjutkan.

    “Bagi saya siapapun, apapun yang ditinggalkan oleh gubernur siapa, selama itu baik untuk kepentingan warga maka kami akan lanjutkan,” ucap Pramono.

    Berdasarkan data yang dihimpun ANTARA, salah satu program unggulan saat Anies Baswedan bersama Sandiaga Uno saat mencalonkan diri sebagai pemimpin di DKI Jakarta periode 2017-2022 yakni rumah DP nol rupiah.

    Program itu dicanangkan sebagai hunian untuk warga Ibu Kota. Pada Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026 yang diteken Anies pada 10 Juni 2022, target hunian DP Rp0 berubah dari 232.214 unit menjadi 9.081 unit.

    Penyebab berubahnya target pembangunan Jakarta yakni adanya COVID-19. Adapun rusun pertama yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yakni rusun sederhana milik (rusunami) di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

    Rusunami berdiri di atas tanah seluas 1,5 hektar dan terdapat 21 lantai itu mulai dibangun pada Januari 2018. Bangunan mulai siap dihuni sejak Agustus 2019.

    Lokasi rusunami lainnya berada di Bandar Kemayoran (Jakarta Pusat), Sentra Land Cengkareng (Jakarta Barat), Nuansa Cilangkap (Jakarta Timur) dan Rusun Cakung (Jakarta Timur).

    Harga yang ditawarkan beragam, mulai Rp180 juta hingga Rp330 jutaan, dengan pilihan luas bangunan 21-36 meter persegi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.