Kasus: covid-19

  • Cegah COVID-19, Jaktim pantau tren infeksi saluran pernapasan

    Cegah COVID-19, Jaktim pantau tren infeksi saluran pernapasan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur memantau tren kasus infeksi saluran pernapasan untuk mencegah terjadinya lonjakan COVID-19 di wilayah tersebut.

    “Tentunya kami terus meningkatkan kewaspadaan dini terhadap lonjakan COVID-19 dengan memantau tren kasus infeksi saluran pernapasan melalui pelaporan rutin surveilans penyakit,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Hal tersebut sebagai tindak lanjut Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2025, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap COVID-19 maupun risiko wabah lainnya menyusul peningkatan angka COVID-19 di sejumlah negara di Asia.

    Herwin menyebutkan, pemantauan perkembangan situasi COVID-19 juga bisa dilakukan secara global maupun regional melalui kanal resmi Kemenkes dan organisasi kesehatan dunia (World Health Organization/WHO).

    Berdasarkan laporan saat ini, kata Herwin, belum menunjukkan adanya status lonjakan COVID-19 di wilayah Jakarta Timur (Jaktim).

    Untuk saat ini berdasarkan laporan yang ada, kata dia, belum terlihat adanya lonjakan kasus COVID-19 di wilayah Jakarta Timur jika dibandingkan dengan periode minggu atau bulan yang sama di tahun sebelumnya.

    Jika terjadi peningkatan kasus, Herwin meminta masyarakat untuk segera melapor ke Puskesmas, rumah sakit atau Suku Dinas (Sudin) Kesehatan setempat.

    “Kami minta masyarakat terus melapor jika ada tanda-tanda kasus COVID-19 dan kami terus berkomitmen untuk merespon kurang dari 24 jam melalui aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini (SKDR),” katanya.

    Sepanjang tahun 2025, pihaknya menemukan dua warga positif COVID-19 pada awal Mei. Hal ini memperlihatkan kasus COVID-19 di Jaktim masih cukup rendah sesuai dengan angka “positivity rate” yang juga masih rendah sampai Mei 2025 yakni 1,7 persen.

    “Positivity rate” merupakan proporsi orang positif dari keseluruhan orang yang dites. Angka tersebut dihitung dengan membandingkan jumlah orang yang positif dengan jumlah orang yang diperiksa.

    “Kewaspadaan harus tetap ditingkatkan mengingat negara tetangga saat ini terjadi peningkatan COVID-19,” kata Herwin.

    Kemenkes telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) guna meningkatkan kewaspadaan COVID-19 maupun risiko wabah lainnya menyusul peningkatan angka COVID-19 di sejumlah negara di Asia.

    Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (31/5), Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes, Murti Utami mengatakan, memasuki minggu ke-12 2025 sampai saat ini, COVID-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.

    Varian COVID-19 dominan yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), di Hongkong JN.1 dan di Malaysia adalah XEC (turunan JN.1).

    “Meski demikian transmisi penularannya masih relatif rendah dan angka kematiannya juga rendah,” ujar Murti.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 10
                    
                        Kisah Suramin: dari Preman Pasar, Masuk Bui, Kini Jadi Kepala Desa Berprestasi
                        Regional

    10 Kisah Suramin: dari Preman Pasar, Masuk Bui, Kini Jadi Kepala Desa Berprestasi Regional

    Kisah Suramin: dari Preman Pasar, Masuk Bui, Kini Jadi Kepala Desa Berprestasi
    Tim Redaksi
    KEBUMEN, KOMPAS.com –
    Suramin, seorang mantan
    preman pasar
    dari
    Kebumen
    , kini menjabat sebagai
    Kepala Desa
    Gemeksekti.
    Perjalanan hidupnya yang penuh tantangan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia kini menjadi
    kepala desa
    yang dihormati dan penuh prestasi.
    Lahir pada 1977 di Koplak Dokar, Kebumen, Suramin tumbuh di lingkungan yang keras.
    Bau menyengat minuman keras dan aroma wangi parfum PSK menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan malam di Koplak Dokar, Kebumen, pada tahun 1977. Teriakan, umpatan, dan rayuan lelaki hidung belang, dibalas dengan senyuman genit para PSK.
    Suasana gaduh itu adalah hal biasa di Koplak Dokar, yang kala itu merupakan tempat pemberhentian dokar—mirip terminal bus zaman sekarang. Tempat ini kini dikenal sebagai Pasar Burung Koplak.
    Di tengah hiruk-pikuk tersebut, berdiri sebuah warung sederhana milik pasangan Sumeri dan Sulasiyah. Warung ini menjadi saksi lahirnya buah cinta mereka, seorang bayi laki-laki yang diberi nama Suramin.
    Ia lahir pada Jumat Kliwon di bulan Syura tahun 1977, di sebuah ruangan berukuran 6 x 8 meter yang menjadi warung sekaligus tempat tinggal keluarga kecil itu.
    Suramin kecil tumbuh di lingkungan keras. Perkelahian, cekcok, makian, dan sabung ayam menjadi pemandangan sehari-hari.
    Suara tawa mesra para PSK berpadu dengan deru minuman keras adalah hal yang biasa bagi Suramin. Lingkungan ini mengajarkannya untuk memiliki mental baja sejak dini.
    Setelah lulus SD pada tahun 1989, Suramin melanjutkan pendidikan ke Sekolah Teknik (kini SMP).
    Meski mengenyam pendidikan formal, hidupnya tidak jauh dari kehidupan pasar dan terminal. Pagi hari ia membantu di pasar, sementara malamnya ia kembali ke rumah di Gemeksekti—jika tidak nongkrong hingga pagi.
     
    “Dulu terdapat penjual Kaset dan CD perko (eper toko). Setiap kami mabok, musik tidak boleh berhenti hingga pagi. Harus nurut pokoknya,” kenang Suramin, saat ditemui.
    Menjelang remaja, Suramin mulai mengukir reputasi di terminal sebagai timer Colt—profesi yang mengatur kendaraan Colt ngetem. Kehidupan ini menuntutnya untuk selalu waspada dan berani.
    Kulit putihnya perlahan dihiasi tato, mulai dari naga melingkar di punggung hingga gambar wanita berpose di perutnya. Suramin menjadi preman kondang yang dikenal tegas sekaligus disegani.
    “Ada lumayan tatonya, di kaki kanan kiri juga ada, dulu pertama kali buat tato itu di Temanggung,” kata Suramin sembari menunjukkan tatonya kepada kompas.com pada Kamis (5/6/2025).
    Selama menjadi preman, Suramin tak lepas dari konflik. Ia beberapa kali berurusan dengan hukum. Pada tahun 2008, ia dipenjara selama empat bulan. Kasus serupa terulang pada tahun 2014, dengan masa hukuman satu tahun.
    Meskipun demikian, Suramin tetap aktif dalam kegiatan masyarakat. Ia kerap hadir di acara kenduri atau yasinan, meskipun reputasinya sebagai preman masih melekat kuat di masyarakat.
    “Meskipun saya preman, kalau acara sosial di masyarakat saya tetap ikut,” ujar Suramin.
    Titik balik hidupnya datang saat dirinya menghadiri kenduri dan ada tokoh desa yang menyarankan dirinya untuk mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Gemeksekti.
    “Kata tokoh itu, sudah saatnya Gemeksekti dipimpin oleh
    wong dalan
    (orang jalan).
    Nek dadi ya dadi sisan
    (kalau jadi, jadi sekalian),
    nek ajur ya ajur sisan
    (kalau rusak, rusak sekalian),” kenangnya.
    Tahun 2019 menjadi momen penting bagi Suramin. Ia mencalonkan diri dan berhasil memperoleh 1.906 suara, mengalahkan empat calon lainnya. Ia meraih kemenangan mutlak saat Pilkades.
    Saat pertama kali dilantik, Suramin langsung mengumpulkan perangkat desa untuk rapat perdana. Dengan tegas ia menyampaikan gagasan dan misinya sebagai pemimpin desa.
    “Saat ini saya kades. Setiap kades tentu berbeda pola pikir dan kepemimpinan. Jika benar, kalian harus mendukung. Jika salah, kritik dan betulkan saya,” ujar Suramin.
    Kepemimpinan Suramin membawa perubahan besar bagi Desa Gemeksekti. Desa yang dulunya termiskin di Kecamatan Kebumen kini dikenal sebagai kampung batik yang mandiri.
    Pada awal kepemimpinannya, terjadi covid 19 yang di banyak desa terjadi anggaran yang seret. Namun, berkat relasinya saat menjadi anak jalanan, Desa Gemeksekti tabun 2022 pasca covid dapat bantuan hingga Rp 1,6 miliar untuk pembangunan ditengah sulitnya anggaran di desa-desa lainnya.
    “Alhamdulillah banyak kenalan DPR Kabupaten atau provinsi sehingga kita banyak mendapatkan bantuan untuk pembangunan desa pasca Covid 19,” kata Suramin.
    Prestasi demi prestasi diraih, termasuk predikat desa terbaik dalam pembayaran pajak dan pengelolaan dana desa tahun 2021. Tahun 2023, Gemeksekti mendapat penghargaan “Satu Desa Satu Cerita.”
    Pada 2024, desa ini juga memenangkan lomba Perpusdes tingkat kabupaten dan meraih penghargaan Siskamling dari Polres Kebumen.
    Selain itu, Desa Gemeksekti juga mendapatkan bantuan pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2025.
    “Saya punya prinsip, apapun yang saya kerjakan harus dilakukan dengan baik. Saya ingin membuktikan bahwa meskipun masa lalu saya kelam, saya bisa memimpin dan bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Suramin.
    Kini, setiap kali Suramin melihat anak jalanan, ia teringat pada dirinya yang dulu.
    “Suatu saat mereka akan menemukan jalannya. Jika diberi kesempatan yang sama, mungkin keadaan akan berbeda. Mereka mampu dan berguna. Jangan pernah memandang mereka sebelah mata,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Total 15 Orang Positif COVID-19 Selama Januari-Juni 2025 di Jaksel

    Total 15 Orang Positif COVID-19 Selama Januari-Juni 2025 di Jaksel

    Jakarta

    Pemprov Jakarta mencatat total sebanyak 15 orang positif COVID-19 sejak Januari hingga Juni 2025 di Jakarta Selatan. Data tersebut berdasarkan “New All Record” (NAR) yang merupakan sistem database kesehatan milik Kementerian Kesehatan.

    “Kami menerima laporan COVID-19 sebanyak 15 orang,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati, dilansir Antara, Kamis (5/6/2025).

    Yudi mengatakan, kasus COVID-19 di Jakarta Selatan (Jaksel) pada Januari tercatat sebanyak 14 orang dan satu orang pada bulan Mei 2025. Kemudian hingga awal Juni belum ditemukan kasus.

    “Tidak terlihat ada peningkatan kasus,” katanya.

    Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun 2024 yang mencapai 743 orang terjangkit COVID-19.

    Namun demikian, masyarakat tetap diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan guna mencegah penyebaran COVID-19.

    Dalam keterangan pada Sabtu (31/5), Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes, Murti Utami mengatakan, memasuki minggu ke-12/2025 sampai saat ini, COVID-19 menunjukkan peningkatan pada beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.

    Kemenkes Republik Indonesia (RI) mencatat terdapat temuan tujuh kasus COVID-19 di Indonesia.

    (yld/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • DKI Kemarin, Jakarta Fair mulai 19 Juni hingga rute Transjabodetabek

    DKI Kemarin, Jakarta Fair mulai 19 Juni hingga rute Transjabodetabek

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pemberitaan yang tersaji di kanal Metro pada Rabu (4/6) masih menarik disimak kembali hari ini.

    Antara lain Jakarta Fair Kemayoran 2005 di buka 19 Juni hingga rute baru Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus.

    Berikut berita pilihan untuk menemani pagi hari Anda menjelang perayaan Idul Adha.

    1. Jakarta Fair mulai digelar pada 19 Juni hingga 13 Juli

    Jakarta (ANTARA) – Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 kembali digelar pada 19 Juni hingga 13 Juli atau mundur selama tujuh hari karena ada pameran Indo Defence oleh Kementerian Pertahanan.

    “Jakarta Fair tahun ini berkurang (dan mundur) sekitar tujuh hari,” kata Marketing Director JIEXPO Ralph Sceunemann kepada pers di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya

    2. Pemkot Jaktim temukan dua warga positif COVID-19 pada Mei 2025

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) menemukan dua warga positif COVID-19 pada Mei 2025.

    “Jadi, ada dua warga Jakarta Timur dengan hasil skrining positif COVID-19 pada awal Mei 2025,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Herwin Meifendy saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Selanjutnya

    3. KAI beri diskon 30 persen tiket kereta pada bulan ini

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberi diskon tarif sebesar 30 persen untuk perjalanan kereta api kelas ekonomi non subsidi dari dan menuju Jakarta mulai Juni ini untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, di Jakarta, Rabu mengatakan diskon berlaku untuk pembelian tiket periode 5 Juni-31 Juli 2025, dengan periode keberangkatan di tanggal yang sama.

    Selengkapnya

    Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah bersama Wagub DKI Jakarta Rano Karno dalam peresmian rute Transjabodetabek D41 Sawangan-Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (4/6/2025). (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)

    4. 320 alat bantu fisik sudah tersalurkan kepada difabel di Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 320 alat bantu fisik (ABF) telah tersalurkan kepada warga difabel di Jakarta Barat pada tahun ini yang merupakan program dari Suku Dinas Sosial setempat.

    Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto menyebut penyaluran ABF itu telah dilakukan secara bertahap sejak Senin (17/3) hingga hari ini.

    Selanjutnya

    5. Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus resmi beroperasi

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Kota Depok resmi meluncurkan rute baru Transjabodetabek yakni D41 Sawangan-Lebak Bulus.

    “Pada hari ini, mulai Rabu 4 Juni 2025 rute Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus, saya nyatakan resmi beroperasi,” kata Wakil Gubernur DKI Rano Karno di Halte Transjakarta Lebak Bulus Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seskab: Presiden dan Menkes rapat bahas tambah dokter, bukan reshuffle

    Seskab: Presiden dan Menkes rapat bahas tambah dokter, bukan reshuffle

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menepis rumor yang menyebutkan rapat terbatas antara Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membahas soal perombakan (reshuffle) Kabinet Merah Putih.

    Seskab Teddy menjelaskan rapat tersebut yang berlangsung di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (3/6), membahas strategi pemerintah menambah jumlah dokter, dan meningkatkan kesejahteraan dokter.

    “Pertemuan Bapak Presiden Prabowo dengan Menteri Kesehatan membahas penambahan jumlah dokter, dan (meningkatkan) kesejahteraan dokter, tidak membahas reshuffle,” kata Seskab Teddy saat dihubungi di Jakarta, Kamis dini hari.

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menghadap Presiden Prabowo untuk melaporkan tren peningkatan kasus COVID-19 di beberapa negara, dan situasi penularannya di Indonesia. Selain itu, Presiden dan Menkes juga membahas isu-isu strategis lainnya, termasuk penambahan jumlah dan kesejahteraan dokter di Indonesia.

    Rapat terbatas antara Presiden dan Menkes berlangsung kurang lebih selama 2,5 jam. Seskab Teddy juga mengikuti rapat tersebut.

    Selepas rapat, Budi Gunadi menyampaikan kasus COVID-19 itu berasal dari subvarian yang dikategorikan tidak mematikan bagi para pengidapnya, yaitu subvarian Omicron JN.1. Dalam beberapa pekan terakhir, tren kenaikan kasus COVID-19 muncul di beberapa negara Asia, di antaranya Thailand, Singapura, dan Hong Kong (China).

    Terlepas dari itu, Budi Gunadi meminta masyarakat tidak panik merespons munculnya kasus COVID-19 di Indonesia.

    “Kenaikan ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan. Jadi enggak usah terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat tidak panik,” kata Menkes Budi Gunadi kepada wartawan di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa.

    Dalam kesempatan yang sama, Budi Gunadi juga menanggapi pertanyaan wartawan mengenai isu reshuffle.

    “Wah itu haknya beliau. Tanya Beliau (Presiden, red.) ya,” kata Menkes menjawab pertanyaan wartawan.

    Menkes, saat ditanya mengenai kemungkinan isu reshuffle dibahas dalam rapat, memilih menjawabnya dengan kelakar.

    “Kita membahas wartawan mau dipindahin ke mana,” kata Budi Gunadi seraya tersenyum.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Soal Peningkatan Kasus Covid-19, Puan: Pemerintah Tidak Boleh Lengah
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 Juni 2025

    Soal Peningkatan Kasus Covid-19, Puan: Pemerintah Tidak Boleh Lengah Nasional 4 Juni 2025

    Soal Peningkatan Kasus Covid-19, Puan: Pemerintah Tidak Boleh Lengah
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua
    DPR
    RI
    Puan Maharani
    mengatakan, tren peningkatan kasus
    Covid-19
    di sejumlah negara Asia, tidak boleh dianggap remeh. Oleh karena itu, dia mengingatkan, pemerintah untuk menyiapkan langkah antisipasi demi melindungi masyarakat.

    Peningkatan kasus Covid-19
    yang terjadi di kawasan Asia jelas tidak bisa dianggap enteng. Pemerintah harus memiliki
    sense of urgency
    yang tinggi dan tidak boleh lengah,” ujar
    Puan
    dalam keterangan tertulis, Rabu (4/6/2025), dikutip dari
    Antaranews
    .
    Menurut dia, pemerintah juga harus memastikan telah memiliki ketahanan kesehatan nasional yang kuat sehingga mampu menghadapi tren kenaikan kasus Covid-19.
    “Selain melakukan langkah-langkah antisipasi, pemerintah perlu memastikan Indonesia memiliki ketahanan kesehatan yang kuat, sehingga saat terjadi skenario terburuk, kita sudah siap dan bisa mengatasinya,” kata Puan.
    Dengan adanya peningkatan kasus
    COVID-19
    , dia pun mendesak pemerintah untuk memberlakukan kembali skrining kesehatan yang ketat di seluruh bandara internasional, terutama bagi penumpang dari negara-negara dengan
    peningkatan kasus Covid-19
    Sebab, Puan berpandangan bahwa deteksi dini merupakan kunci utama mencegah penyebaran virus lebih luas.
    “Kita tidak boleh hanya mengandalkan imbauan atau protokol yang longgar. Pemeriksaan kesehatan dan pelacakan kontak yang ketat di pintu masuk negara harus dijalankan secara konsisten,” ujarnya.
    Selain pengawasan di dalam negeri, dia juga menegaskan pentingnya peran aktif perwakilan Indonesia di luar negeri untuk responsif terhadap laporan atau pengaduan warga negara Indonesia (WNI) yang menghadapi risiko kesehatan terkait Covid-19, terutama di negara-negara Asia dengan lonjakan kasus.
    “Perwakilan kita di luar negeri harus menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan dan bantuan. Mereka wajib bertindak cepat ketika ada warga yang melaporkan kondisi darurat atau memerlukan pertolongan,” katanya.
    Lebih lanjut, Puan mendorong agar pemerintah memperkuat koordinasi lintas kementerian guna memastikan pengawasan dan perlindungan WNI di luar negeri berjalan efektif, misalnya Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, hingga Satgas Covid-19.
    “Ini bukan sekadar soal angka kasus, tapi soal nyawa dan kesehatan masyarakat. Pemerintah harus bekerja tanpa kompromi menjaga keselamatan rakyat, baik yang di dalam maupun di luar negeri,” ujarnya.
    Tak hanya untuk pemerintah, Puan juga mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menjaga kesehatan diri dan kembali menegakkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker saat sakit atau di keramaian, serta melakukan tes mandiri saat bergejala, hingga menjaga asupan gizi dan istirahat yang cukup.
    “Kita tidak tahu kapan gelombang berikutnya datang dan seberapa besar dampaknya, tapi yang jelas, sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci,” kata Puan.
    Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) guna mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19.
    Diketahui, pada minggu ke-22 tahun 2025, tercatat ada sebanyak tujuh kasus positif Covid-19.
    “Fasyankes kami siapkan sesuai SE (Surat Edaran) yang sudah beredar,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Aji Muhawarman di Jakarta, Rabu, dikutip dari
    Antaranews
    .
    Dalam SE tersebut, menurut Aji, ditujukan bagi unit layanan kesehatan serta para pemangku kepentingan agar memantau perkembangan situasi dan informasi global terkait kejadian Covid-19 melalui kanal resmi pemerintah dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
    Kemudian, meningkatkan kewaspadaan dini dengan memantau dan memverifikasi tren kasus ILI/SARI/Pneumonia/Covid-19 melalui pelaporan rutin pada Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).
    Sementara itu, Kemenkes menginformasikan sebanyak tujuh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang terdata pada pekan lalu seluruhnya dilaporkan sembuh.
    “Itu (tujuh pasien positif COVID-19) data minggu lalu. Semuanya sudah sembuh. Varian ini tidak menimbulkan keparahan dan kematian,” kata Juru Bicara Kemenkes Widyawati pada 3 Juni 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lokasi Manusia Kawin Campur dengan Spesies Lain Terungkap

    Lokasi Manusia Kawin Campur dengan Spesies Lain Terungkap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nenek moyang spesies manusia atau Homo sapiens sudah lama diketahui kawin silang dengan spesies homonin lain, Neandarthals. Kini, ilmuwan memprediksi lokasi perkawinan silang tersebut terjadi.

    Para ilmuwan melakukan penelitian lewat data distribusi geografi kedua spesies di wilayah Asia bagian barat daya dan selatan Eropa di waktu percampuran genetika antara Homo sapiens dan Neandarthals, yaitu di era Pleistosen (zaman es) akhir.

    Data distribusi tersebut menunjukkan lokasi tempat kedua spesies ditemukan pernah hidup pada waktu yang sama dan berpotensi melakukan perkawinan silang adalah di Pegunungan Zagros. Zagros adalah barisan pegunungan di dataran Persia yang membentang antara perbatasan Iran, bagian utara Irak dan wilayah tenggara Turki.

    Peneliti menyatakan Pegunungan Zagros adalah tempat ideal untuk pertemuan kedua spesies. Wilayah di Zagros memiliki keanekaragaman hayati dan topografi yang bisa menopang populasi manusia. Selain itu, posisinya pas sebagai jembatan penghubung antara wilayah Palearctric yang dingin dengan wilayah Afrotropical yang hangat pada momen pergeseran iklim di Zaman Es.

    Di lokasi tersebut, ilmuwan juga banyak menemukan bukti arkeologi dan genetik terutama dari kedua jenis homonin yaitu Neanderthals dan Homo sapiens.

    Jejak percampuran genetik Neandarthal di dalam Homo sapiens modern telah terungkap sejak 2010, setelah sekuens genomik Neanderthals berhasil dipetakan seluruhnya. Berdasarkan peta genom Neandarthals, peneliti menyimpulkan bahwa 1 hingga 4 persen dari genom manusia modern, kecuali populasi Afrika, berasal dari Neanderthals.

    Genom yang diturunkan Neandarthals membentuk rupa dan kelakuan manusia moden, mulai dari hidung lebih besar hingga kerentanan terhadap Covid-19.

    (dem/dem)

  • 2 Warga Jaktim Sempat Positif COVID-19 Awal Mei 2025, Kini Sudah Sembuh

    2 Warga Jaktim Sempat Positif COVID-19 Awal Mei 2025, Kini Sudah Sembuh

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendeteksi adanya tujuh kasus COVID-19 di Indonesia pada Mei 2025. Dua kasus di antaranya terjadi di Jakarta Timur.

    “Jadi, ada dua warga Jakarta Timur dengan hasil skrining positif COVID-19 pada awal Mei 2025,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Herwin Meifendy dilansir Antara, Rabu (4/5/2025).

    Herwin mengatakan dua warga itu tanggal di Kecamatan Cipayung dan Cakung. Kabar baiknya, kedua warga Jaktim tersebut sudah dinyatakan sembuh pada akhir Mei 2025.

    Menurut Herwin, saat terdeteksi COVID, dua warga Jaktim tersebut dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta dan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sintanala Tangerang. Namun, keduanya dirawat bukan karena positif COVID, melainkan menderita penyakit lainnya.

    “Jadi, dua pasien dari RSPI dan RS Sintanala Tangerang yang dirawat, bukan karena COVID-19. Tapi skrining COVID-19, hasilnya positif. Kalau sakitnya apa, tak ada di data,” ujar Herwin.

    Kasus dua warganya yang positif COVID pada Mei silam menjadi alarm bagi Sudin Kesehatan Jakarta Timur dalam meningkatkan kewaspadaan. Imbauan terhadap bahaya COVID kini mulai digencarkan ke masyarakat.

    Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran (SE) guna meningkatkan kewaspadaan COVID-19 maupun risiko wabah lainnya menyusul peningkatan angka COVID-19 pada sejumlah negara di Asia.

    Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (31/5), Plt Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes Murti Utami mengatakan, memasuki minggu ke-12 2025 sampai dengan saat ini, COVID-19 menunjukkan peningkatan pada beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.

    (ygs/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • COVID-19 Ngegas Lagi, Menkes Sebut Varian Relatif Tak Mematikan

    COVID-19 Ngegas Lagi, Menkes Sebut Varian Relatif Tak Mematikan

    Foto Helath

    Andhika Prasetia – detikHealth

    Rabu, 04 Jun 2025 19:31 WIB

    Jakarta – Kasus COVID-19 di Indonesia kembali mengalami kenaikan. Meski begitu, pemerintah menyebut varian yang beredar saat ini relatif tidak mematikan.

  • Revisi UU Sisdiknas Diharap Hadirkan Rasa Keadilan untuk Guru dan Anak Didik

    Revisi UU Sisdiknas Diharap Hadirkan Rasa Keadilan untuk Guru dan Anak Didik

    Jakarta (beritajatim.com) – Revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) harus mampu menjawab persoalan mendasar di dunia pendidikan. Terutama mewujudkan pendidikan yang inklusif, adil, dan berorientasi pada perlindungan guru serta peserta didik.

    Menurut Anggota Komite III DPD RI, Lia Istifhama, pemerintah lebih peka terhadap kebutuhan dan keadilan bagi sekolah dan perguruan tinggi swasta. Ia mengapresiasi langkah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menjaga pagu penerimaan sekolah negeri, tapi mendorong agar prinsip serupa diterapkan di jenjang pendidikan tinggi.

    “Perguruan tinggi negeri bisa seenaknya menambah pagu. Ini tentu tidak adil bagi kampus swasta. Kalau ingin adil, harus ada keseimbangan,” katanya.

    Dia juga menyoroti masih banyaknya celah dalam pelaksanaan pendidikan inklusif, terutama bagi penyandang disabilitas.

    “Contohnya di Surabaya, kelas inklusif hanya tersedia kalau ada laporan resmi soal siswa difabel. Kalau tidak ada laporan, ya tidak ada kelas. Padahal tidak semua orang tua tahu atau paham cara melapor,” ujar Lia.

    Lia juga menekankan pada persoalan kesejahteraan guru dan beban administratif yang kerap kali membebani mereka. Pengalaman pribadi sebagai mantan dosen membuatnya paham betul kondisi di lapangan.

    “Saat Covid-19, saya kehilangan tunjangan profesi guru selama 10 bulan. Banyak guru dan dosen mengalami hal serupa karena beban laporan administratif yang luar biasa. Mereka kehilangan waktu untuk mengajar dan membina siswa secara utuh,” ungkap Lia.

    Dia menegaskan bahwa profesi guru perlu mendapat perlindungan hukum yang kuat dalam UU Sisdiknas yang baru. Jangan sampai, katanya, guru justru mudah disalahkan atau dipecat hanya karena persoalan administratif atau kesalahan yang tidak proporsional.

    “Kita tidak sedang melegalkan kesalahan guru. Tapi guru harus diberi ruang aman agar bisa fokus pada peran utamanya: mendidik. Jangan sedikit-sedikit dilaporkan dan langsung diberhentikan,” tegasnya. [hen/but]