Nadiem Makarim Diperiksa KPK dan Kejagung, Apa Beda Kasusnya?
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk pertama kalinya memeriksa mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim pada Kamis (7/8/2025).
Pantauan Kompas.com di Gedung Merah Putih KPK, Nadiem Makarim tiba pukul 09.19 ditemani beberapa kuasa hukumnya, salah satunya Hotman Paris.
Tak hanya diperiksa oleh KPK, Nadiem Makarim sebelumnya juga dua kali menjalani pemeriksaan oleh penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) pada Kejaksaan Agung (Kejagung).
Nadiem Makarim diperiksa Kejagung sebagai saksi pada 23 Juni dan 15 Juli 2025.
Nadiem dipanggil untuk dimintai keterangan KPK terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Google Cloud di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, pengadaan Google Cloud dilakukan untuk menyimpan data dari seluruh sekolah di Indonesia yang menyelenggarakan kegiatan belajar secara daring saat masa pandemi Covid-19.
“Waktu itu kita ingat zaman Covid-19, ya pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran daring. Tugas-tugas anak-anak kita yang sedang belajar dan lain-lain, kemudian hasil ujian, itu datanya disimpan dalam bentuk cloud. Google Cloud-nya,” kata Asep di Gedung Merah Putih, Jakarta pada 24 Juli 2025.
Asep menjelaskan, penyimpanan data tersebut sangat besar sehingga harus dilakukan pembayaran terhadap Google Cloud.
Menurut dia, proses pembayaran tersebut yang tengah diselidiki KPK.
“Di Google Cloud itu kita kan bayar, nah ini yang sedang kita dalami,” ujar Asep.
Dalam perkara ini, KPK sudah meminta keterangan dari sejumlah pihak di antaranya, mantan CEO PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Andre Soelistyo dan pemegang saham Melissa Siska Juminto pada 5 Agustus 2025.
Hanya saja, belum ada tersangka dalam kasus pengadaan Google Cloud tersebut karena statusnya masih penyelidikan.
Sementara itu, di Kejagung, Nadiem diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan pengadaan laptop berbasis Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2020-2022.
Dalam kasus ini, empat orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah eks Stafsus Mendikbudristek era Nadiem Makarim, Jurist Tan (JT); Eks Konsultan Teknologi di lingkungan Kemendikbudristek, Ibrahim Arief (Ibam); Direktur Jenderal PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Tahun 2020-2021, Mulyatsyahda (MUL); dan Direktur Sekolah Dasar, Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih (SW).
Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus pada Kejagung, Abdul Qohar mengatakan, keempat tersangka tersebut telah bersekongkol dan melakukan pemufakatan jahat untuk melakukan pengadaan laptop berbasis Chromebook dalam program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek tahun 2020-2022.
Pengadaan program teknologi informasi dan komunikasi (TIK) itu bahkan dilakukan sebelum Nadiem Makarim resmi menjabat sebagai menteri.
Para tersangka juga mengarahkan tim teknis kajian TIK untuk memilih vendor penyedia laptop yang menggunakan sistem operasi Chrome OS.
Pengadaan bernilai Rp 9,3 triliun ini dilakukan untuk membeli laptop hingga 1,2 juta unit. Tetapi, menurut Qohar, laptop ini justru tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh guru dan siswa.
Pasalnya, untuk menggunakan laptop berbasis Chromebook ini perlu jaringan internet. Diketahui, sinyal internet di Indonesia belum merata hingga ke pelosok dan daerah 3 T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Atas perbuatan para tersangka tersebut, Qohar menyebut, negara dirugikan sekitar Rp 1,98 triliun.
Namun, Kejagung menyampaikan masih mendalami potensi keterlibatan Nadiem Makarim.
Bahkan, Abdul Qohar mengatakan, penyidik mendalami keuntungan yang diperoleh Nadiem Makarim terkait pengadaan laptop chromebook tersebut.
Qohar lantas menyinggung perihal adanya investasi dari Google ke Gojek, yang merupakan perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim.
“Apa keuntungan yang diperoleh oleh NAM (Nadiem Anwar Makarim) ini yang sedang kami dalami, penyidik fokus ke sana. Termasuk tadi disampaikan adanya investasi dari Google ke Gojek, kami sedang masuk ke sana,” kata Qohar saat konferensi pers di Lobi Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jakarta pada 15 Juli 2025.
Sementara itu, dalam kronologi perkara yang dibacakan Qohar, Nadiem disebut memerintahkan pelaksanaan program TIK untuk tingkat Paud, SD, SMP, dan SMA, menggunakan operasi chrome OS dari Google.
Qohar menyebut, perintah menggunakan operasi chrome dari Google itu disampaikan Nadiem selaku Mendikbudristek dalam rapat zoom pada tanggal 6 Mei 2020.
Rapat tersebut dihadiri eks Stafsus Mendikbudristek era Nadiem Makarim, Jurist Tan (JT); Eks Konsultan Teknologi di lingkungan Kemendikbudristek, Ibrahim Arief (Ibam); Direktur Jenderal PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Tahun 2020-2021, Mulyatsyahda (MUL); dan Direktur Sekolah Dasar, Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih (SW).
“Pada 6 Mei 2020 JT bersama dengan SW, MUL, kemudian Ibam dalam rapat yang dipimpin langsung oleh NAM. Dalam rapat itu, NAM perintahkan pelaksanakan program TIK dengan menggunakan chrom OS dari google padahal saat itu pengadaan belum dilaksanakan,” ujar Qohar.
Bahkan, Qohar mengungkapkan, Nadiem sudah membahas perihal anggaran program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek bersama dengan Ibam dan Fiona sebelum dilantik menjadi Mendikbudristek.
Hingga akhirnya, pada 19 Oktober 2019, Nadiem diangkat menjadi Mendikbudristek. Lalu, JT mewakili Nadiem membahas teknis mengenai program digitalisasi pendidikan tersebut.
Kemudian, Qohar juga mengungkapkan bahwa Nadiem bertemu dengan pihak Google pada Februari dan April 2020.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus: covid-19
-
/data/photo/2025/07/14/68748386e8614.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Nadiem Makarim Diperiksa KPK dan Kejagung, Apa Beda Kasusnya? Nasional 7 Agustus 2025
-

Chikungunya Tembus 7 Ribu Kasus, China Terapkan Protokol Mirip COVID
Jakarta –
Pihak berwenang di China melaporkan lebih dari 7.000 kasus virus chikungunya hingga Rabu (6/8), yang sebagian besar terjadi di pusat industri Foshan, sekitar 170 kilometer dari Hong Kong. Menurut otoritas setempat, jumlah kasus baru tampaknya mulai menurun secara perlahan.
Menurut Cesar Lopez-Camacho dari University of Oxford, ini tampaknya menjadi wabah chikungunya terbesar yang pernah tercatat di China. Virus ini ditularkan oleh nyamuk yang terinfeksi dan dapat menyebabkan demam serta nyeri sendi yang parah.
“Hal yang membuat kejadian ini luar biasa adalah chikungunya belum pernah menyebar di daratan China sebelumnya,” kata Lopez-Camacho dalam sebuah pernyataan dikutip dari APNews.
“Ini menunjukkan bahwa sebagian besar populasi tidak memiliki kekebalan sebelumnya, sehingga virus lebih mudah menyebar dengan cepat.”
Untuk mengatasi wabah ini, televisi pemerintah China menayangkan para pekerja menyemprotkan insektisida di jalan-jalan kota, area perumahan, lokasi konstruksi, dan tempat-tempat lain di mana orang mungkin berinteraksi dengan nyamuk. Bahkan, beberapa area disemprot sebelum orang-orang masuk ke gedung perkantoran.
Diberitakan New York Times, pihak berwenang di Fosan memberlakukan langkah-langkah yang mirip dengan kebijakan ‘nol Covid’ yang diterapkan pemerintah China dalam beberapa peraturan terketat di dunia selama pandemi virus corona.
Mereka juga telah mengerahkan drone untuk mengidentifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk, dan dilaporkan telah memperkenalkan “nyamuk gajah” yang larvanya memangsa spesies pembawa virus.
Pasien chikungunya diharuskan tinggal di “zona karantina” atau rumah sakit, di mana tempat tidur mereka dilindungi dengan kelambu untuk mencegah penyebaran penyakit. Mereka baru dipulangkan setelah hasil tes virus negatif.
Foshan telah mewajibkan registrasi nama asli untuk pengobatan chikungunya, sementara dua kota lainnya telah mengimbau para pelancong yang kembali dari daerah terdampak untuk memantau kesehatan mereka.
Halaman 2 dari 2
(kna/kna)
-
/data/photo/2025/08/06/689368fbe3a22.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bale Buku, Pos Kamling yang Disulap Jadi Perpustakaan Mini demi Cegah Anak Keranjingan HP Megapolitan 7 Agustus 2025
Bale Buku, Pos Kamling yang Disulap Jadi Perpustakaan Mini demi Cegah Anak Keranjingan HP
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Dari sebuah pos kamling sederhana di Cakung, Jakarta Timur, lahirlah perpustakaan mini, yang kini menjadi ruang bermain sekaligus belajar bagi anak-anak. Namanya Bale Buku.
Di balik berdirinya Bale Buku, ada kisah tentang kepedulian terhadap anak-anak yang kala itu terlalu larut dalam handphonenya.
Naidih Muhammad Zein (59), salah satu pendirinya, mengenang masa awal pandemi Covid-19 sebagai cikal bakal berdirinya Bale Buku.
Ia resah melihat banyak anak yang usai belajar daring langsung tenggelam dalam layar ponselnya sepanjang hari.
“Awalnya saya prihatin. Saat pandemi banyak anak ketergantungan gawai, selesai belajar langsung main gawai,” kata Naidih, Rabu (6/8/2025).
Keresahan itu rupanya juga dirasakan para pemuda karang taruna di lingkungannya. Mereka lantas mengusulkan ide memanfaatkan pos kamling sebagai perpustakaan mini.
Tujuannya sederhana, menyediakan ruang alternatif agar anak-anak tak terus-menerus terpaku pada layar ponsel.
Naidih yang saat itu menjabat pengurus RT menyambut gagasan tersebut. Bersama warga, ia mengubah pos ronda menjadi tempat baca sederhana.
“Disepakati, pos kamling ini dipakai untuk perpustakaan. Malam untuk ronda, pagi buat baca-baca,” ucap dia.
Sejak dibentuk, Bale Buku mendapat sambutan hangat warga sekitar. Rak-rak yang semula kosong kini terisi buku sumbangan warga, mulai dari buku cerita hingga komik bekas milik anak-anak sekolah.
“Buku-buku itu kebanyakan bekas, tapi anak-anak suka. Ada komik, novel, buku cerita,” ujar Naidih.
Perpustakaan ini pun berkembang jadi ruang aktivitas kreatif. Setiap Sabtu, anak-anak berkumpul untuk mendengarkan dongeng, menggambar, atau bermain bersama.
“Kalau Sabtu biasanya dongeng. Ada juga kegiatan menggambar buat anak-anak di sekitar Bale Buku,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

KPK Periksa Direktur Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Terkait Kasus Bansos Covid-19
Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk., Joedianto Soejonopoetro (JS) sebagai saksi.
Adapun, pemeriksaan tersebut dilakukan dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial presiden terkait penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek pada Kementerian Sosial 2020.
“Pemeriksaan bertempat di Gedung Merah Putih KPK atas nama JS,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dikutip dari Antara, Rabu (6/8/2025).
Budi menjelaskan Joedianto dipanggil dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama PT Indomarco Adi Prima.
Untuk penyidikan kasus korupsi bansos COVID-19 tersebut, KPK pada Senin (4/8), memanggil direktur di PT Subur Jaya Gemilang berinisial AD dan aparatur sipil negara di Kementerian Sosial Robbin Saputra sebagai saksi.
KPK pada Selasa (5/8), memanggil tiga ASN di Kemensos sebagai saksi kasus tersebut, yakni Iskandar Zulkarnaen, Kepala Subbagian Verifikasi dan Akuntansi pada Sekretariat Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Firmansyah, dan Kasubbag Kepegawaian pada Sekretariat Ditjen Linjamsos Kemensos Rizki Maulana.
Sebelumnya, pada 26 Juni 2024, KPK mengumumkan dimulainya penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan bansos presiden terkait penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek pada Kementerian Sosial tahun 2020.
Menurut KPK, modus dalam kasus tersebut adalah mengurangi kualitas barang yang akan disalurkan kepada masyarakat. Kerugian keuangan negara akibat kasus tersebut berdasarkan perhitungan awal mencapai Rp125 miliar.
Sementara itu, penyidikan tersebut merupakan pengembangan dari perkara dugaan korupsi anggaran distribusi bansos pada Kemensos.
Pada kesempatan berbeda, Joko Widodo sebagai Presiden ke-7 RI pada 27 Juni 2024, mempersilakan KPK untuk mengusut kasus tersebut.
-

Menanam mangrove, menuai asa warga Tambakrejo
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.
Menanam mangrove, menuai asa warga Tambakrejo
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Senin, 04 Agustus 2025 – 20:10 WIBElshinta.com – Deru ombak dan suara bising mesin-mesin perahu nelayan mewarnai perjalanan ke lokasi hutan mangrove yang berada di pesisir pantai utara Kota Semarang, tepatnya di kawasan Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah. Lokasi konservasi mangrove ditempuh perjalanan naik kapal sekitar 20 menit. Sepanjang perjalanan terlihat aktivitas nelayan memasang keramba ikan. Air laut sudah mulai pasang ketika tiba ditempat sandar perahu nelayan.
Hamparan hutan mangrove terlihat, akar yang kuat dan daun yang rimbun seolah-olah tersirat sejuta harapan disana. Keberlangsungan ekosistem kawasan pesisir pantai utara Semarang yang akhir-akhir ini sering terjadi banjir rob. Keberadaan mangrove kini telah membawa harapan bagi warga di kawasan tersebut. Seperti kata Juraimi ketua Kelompok Peduli Lingkungan Camar (Cinta Alam Mangrove Asri dan Rimbun), berawal dari keprihatinan akibat kerusakan lingkungan dan abrasi, mereka membentuk kelompok Camar yang terdiri dari 10 orang pada tahun 2010 dengan semangat gotong royong dan penuh keterbatasan.
“Waktu itu saya bertekad menjadi orang yang bermanfaat untuk tanah kelahiran”, katanya, Senin (4/8).
Kegigihan Juraimi membuahkan hasil dengan adanya dukungan dari CSR PT Pertamina Patra Niaga, pada tahun 2010 membuat program untuk membina kampung nelayan di Tambakrejo. Awalnya ada 4 program yakni infrastruktur, pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Karena dianggap kurang lengkap akhirnya ditambah program peduli lingkungan ditahun 2011. Sejak itulah kelompok Camar dari tahun 2012 sampai 2019 sudah menanam 99.000 magrove yang ditanam dari ujung arteri sampai pinggir pantai. Ditahun 2019 pihaknya juga menerima aset yang sangat berharga yakni jogging track sepanjang 240 meter dikawasan konservasi mangrove pada saat itu berbarengan dengan Covid-19.
“Dari tahun 2019 hingga sekarang jumlah mangrove sudah mencapai 150.000 tanaman mangrove yang ditanam bantuan berbagai pihak”, ujar pegiat lingkungan tersebut seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini.
Kelompok Camar tak hanya menjaga mangrove, tapi juga membangun ekosistem ekonomi dan wisata berbasis lingkungan (eduwisata) yang menghidupi ratusan warga Tambakrejo.
Salah satu warga, Amro mengaku rob sering melanda kawasan Tambakrejo meski demikian warga tetep melaut karena itulah kehidupan mereka. Sejak ada eduwisata magrove yang dikelola kelompok Camar, kini sebagian warga tidak hanya mengandalkan dari melaut yang semakin berkurang pendapatannya tetapi juga bisa menjadi pengemudi kapal untuk kunjungan ke lokasi konservasi. Meski tidak setiap hari ada tetapi paling tidak dalam seminggu 3-4 kali mengangkut pengunjung yang kebanyakan dari mahasiswa dan peneliti untuk monitoring tanaman mangrove.
“Seringnya kunjungan dari mahasiswa atau peneliti pada waktu pagi hari. Kadang rombongan antara 4 hingga15 orang itupun kunjungan tidak setiap hari ada, hanya 3-4 kali dalam seminggu. Untuk satu kali trip sewa kapal sebesar Rp. 150.000 yang bisa diisi maksimal 15 orang,” ujar pengemudi perahu ini.
Senada, Juraimi juga membenarkan adanya berkah dari mangrove bagi warga dikampungnya. Mereka menjadi biro jasa mengantar pengunjung yang ingin menyusuri hutan mangrove. “Kadang bisa melayani sampai 10 pengunjung, Alhamdulillah bisa menjadi tambahan penghasilan bagi para nelayan,” ungkapnya.
Sementara, di sisi lain para ibu juga ambil peran ikut meningkatkan perekonomian keluarga dengan cara memanfaatkan mangrove menjadi produk olahan seperti dibuat keripik mangrove, sirup, batik dan lain-lain.
“Dari mangrove kami olah jadi keripik, sirup, bahan untuk membatik. Sekarang Ibu-ibu disini bisa ikut mendapatkan penghasilan dari awalnya yang hanya menganggur,” ujar warga Tambakrejo, Sitatu.
Menurut Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Imam Taufiq dalam jurnal kampus, keberadaan mangrove dinilai sangat penting. Mangrove menjadi ikhtiar bersama melindungi bumi dari bencana alam. Mangrove juga bermanfaat bagi kehidupan masyarakat sekitar karena mampu menyerap semua jenis logam berbahaya dan membuat kualitas udara menjadi lebih bersih.
“Mangrove juga membantu alam dalam mendapatkan kualitas udara yang lebih baik dan bersih, sehingga Kota Semarang menjadi lebih nyaman dan sehat,” ungkapnya.
Area Manager Communications, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan menyampaikan menanam mangrove menjadi salah satu implementasi PT Pertamina mendukung kebijakan pemerintah Jawa Tengah khususnya pemerintah kota Semarang dalam hal mengatasi dampak abrasi yaitu rob yang bisa saja setiap waktu terjadi.
“Kita secara telaten membantu kelompok Camar menanam mangrove. Ketika mangrove ditanam tidak hanya untuk “mageri segoro” menjadi pagar laut, tapi juga untuk kita tau bahwa mangrove ini juga banyak kegunaan lainnya. Seperti menjadi batik, kue dan sebagainya”, ujar Taufiq.
Taufiq menyebut harapan penanaman mangrove program CSR ini akan berdampak mulitiplayer efek baik dari sisi laut terselamatkan, dari sisi nelayan mendapatkan pendapatan tambahan dan dari sisi pembibitan terselamatkan pemukiman nelayan dari dampak abrasi. Selain juga Ibu-ibunya bisa mendapatkan olahan dari tanaman mangrove yang ada.
“Ini sudah meluas tidak hanya jadi budidaya mangrove tetapi sudah menjadi eduwisata”, imbuhnya.
Lurah Tanjung Mas, Sony Yudha Pradana menjelaskan pada saat musim barat, ombak dari laut utara itu sangat kencang. Dengan adanya mangrove, hantaman itu tak langsung mengenai permukiman warga, sehingga mangrove menjadi benteng alami yang meredamnya.
Data yang disampaikan dari wilayah Kelurahan Tanjung Mas seluas 323 hektare, sekitar 30 hektare merupakan wilayah pesisir yang terdampak langsung abrasi dan banjir rob. Bahkan, diprediksikan sekitar lima persen dari luas total wilayah saat ini sudah tertutup air laut. Bahkan pemakaman sudah tidak terlihat.
Dijelaskan, upaya penyelamatan lingkungan sangat mendesak dilakukan. Oleh karena itu, Pemerintah bersama stakeholder terkait terus melakukan edukasi terkait lingkungan maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat, termasuk melalui pemanfaatan mangrove.
Data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, luasan hutan mangrove pada tahun 2021 mencapai 169,91 hektare, sebagian besar berada di Kecamatan Tugu. Sedangkan hasil survei pada tahun 2023 oleh WALHI menunjukkan penurunan menjadi 111,06 hektare. Secara umum, hutan mangrove di Semarang tersebar di beberapa kecamatan, termasuk Tugu, Semarang Barat, Semarang Utara, dan Genuk. Kecamatan Tugu memiliki kawasan mangrove terluas dibandingkan kecamatan lain di Semarang. Kondisi mangrove Berdasarkan data tahun 2008, sekitar 73,33 persen hutan mangrove di Semarang dalam kondisi kritis dan rusak, sementara hanya 26,67 persen yang masih baik. Kerusakan hutan mangrove disebabkan oleh erosi pantai, kerusakan tambak, dan reklamasi lahan.
Sumber : Radio Elshinta
-

Penumpang Penerbangan Internasional Lebih Cepat Pulih Usai Covid, Ini Datanya
Jakarta –
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut penumpang penerbangan internasional lebih cepat pulih dibanding domestik. Pemulihan ini mengacu dari jumlah penerbangan yang ambruk imbas pandemi Covid-19 yang terjadi pada 2020.
Direktur Navigasi Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Hubud) Kemenhub, Syamsu Rizal merinci penumpang penerbangan internasional sudah pulih sekitar 96% sejak akhir 2024. Sedangkan penumpang penerbangan domestik 83% hingga akhir 2024.
Hingga akhir 2025, Kemenhub menargetkan 66,94 juta penumpang domestik dan jumlah penumpang internasional ditargetkan 41,15 juta.
“Jadi memang internasional lebih cepat pulih dan diproyeksikan akan melampaui 100% pada tahun ini dari awal ke akhir tahun,” terang Rizal di Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa (5/82025).
Sementara untuk pergerakan pesawat, Rizal menyebut masih belum pulih sepenuhnya. Kemenhub memproyeksikan pemulihan pergerakan pesawat di level 74% setelah Covid-19. Meski begitu, ia optimistis penerbangan Indonesia akan segera pulih mengingat banyaknya bandara.
Rizal merinci, Indonesia memiliki 257 bandara udara yang eksisting hari ini. Selain itu, ia menyebut ada sebanyak 39 bandara dalam rencana pembangunan yang sebagian besar dikelola oleh pemerintah.
Saat ini, jaringan rute penerbangan domestik ada sebanyak 301 rute dengan 16 maskapai yang terhubung di 126 kota. Sementara untuk jaringan penerbangan luar negeri, tercatat sebanyak 129 rute dengan sembilan maskapai nasional.
Selain itu, untuk penerbangan luar negeri juga terdapat 59 maskapai internasional dengan keterhubungan 17 kota di dalam negeri dan 55 kota luar negeri.
“Artinya pesawat-pesawat sekarang sudah mulai efisien, artinya mengangkutnya sudah penuh. Nah ini mungkin menurut saya bagus ya hingga kita tingkatkan dan menjadi efisiensi armada secara optimal,” tutupnya.
(ara/ara)
-

Minat Beli Emas Meledak, Transaksi di BSI Naik 441%!
Jakarta –
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat lonjakan transaksi pembelian emas oleh nasabah yang sangat signifikan. Selama kuartal II 2025, transaksi beli emas tumbuh 441% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
BSI mencatat, ada 238 transaksi pembelian emas atau setara 693 kg sepanjang kuartal II tahun ini. Padahal, pada kuartal II 2024, jumlahnya hanya 53 transaksi dengan volume 128 kg.
Group Head Treasury and Global Market BSI Kemal Aditya, menyebut tren ini mencerminkan perubahan perilaku masyarakat yang kini mulai melihat emas batangan sebagai alat investasi jangka panjang.
“Dibandingkan tahun 2024, transaksi nasabah kami beli emas itu meningkat di situ empat kali lipat. Mungkin ada fenomena FOMO (Fear of Missing Out) juga dari masyarakat ya, tinggi sekali minatnya,” kata Kemal dalam Seminar Nasional bertajuk Di Balik Kilau Emas: Siapa Penjamin Simpanan di Bullion Bank? di Universitas Paramadina, Trinity Tower, Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2025).
Permintaan emas batangan memang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022, masyarakat Indonesia membeli emas batangan sebesar 21,47 ton atau 43% dari total permintaan emas nasional. Lalu pada 2023 sebesar 20,61 ton (45%) dan naik cukup signifikan pada 2024 menjadi 24,50 ton atau 52%.
Kenaikan ini turut mendorong total permintaan emas nasional naik 3,64% pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Padahal sebelumnya, permintaan emas sempat menurun dalam lima tahun terakhir dengan CAGR minus 2,80% akibat kenaikan harga dan dampak pandemi Covid-19.
Kebijakan perpajakan juga sempat menekan pasar, seperti terbitnya PMK No.48 Tahun 2023 yang menetapkan PPN 1,10% dan PPh 0,25% atas penjualan emas, lebih tinggi dari sebelumnya yang hanya 0,45%.
Namun kini trennya mulai berbalik. Minat terhadap emas batangan tumbuh pesat dengan CAGR 11,58%, menandakan masyarakat makin sadar pentingnya emas sebagai pelindung kekayaan atau wealth protector.
“Masyarakat sekarang sudah mulai-mulai investasi emas gitu. Jadi permintaan terhadap gold bar atau emas batangan itu menunjukkan tren yang meningkat, cenderung meningkat. Sehingga, masyarakat itu tidak hanya memakai perhiasan emas, tapi juga mulai sangat meminati investasi dalam bentuk gold bar,” ujar Kemal.
Lihat juga Video: Harga Emas Sering Naik, Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Beli?
(shc/rrd)
-

Video: Apa Itu ‘Doomscrolling’ dan Bagaimana Cara Menyikapinya
Jakarta – Doomscrolling adalah istilah yang menggambarkan kebiasaan menelusuri informasi negatif atau berita buruk secara terus-menerus, terutama melalui media sosial dalam waktu yang lama. Istilah ini muncul pertama kali sejak pandemi Covid-19.
Untuk jangka panjang, doomscrolling ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan mental. Lalu, bagaimana cara menyikapinya?
(/)

