Kasus: covid-19

  • Ketahuan Pura-pura Kerja, Puluhan Pegawai Bank Dipecat

    Ketahuan Pura-pura Kerja, Puluhan Pegawai Bank Dipecat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gara-gara memanfaatkan keyboard palsu, puluhan karyawan di sebuah bank bernasib miris karena dipecat perusahaan. Fenomena tak biasa ini diungkap langsung oleh bank yang dimaksud, yakni Wells Fargo.

    Dijelaskan bahwa puluhan karyawan ketahuan pura-pura kerja dengan mengandalkan keyboard palsu. Juru bicara Wells Fargo menyebut perilaku tersebut tidak bisa ditoleransi. Sebab, bank tersebut memiliki standar yang tinggi untuk para karyawannya.

    “Setelah meninjau tuduhan yang melibatkan simulasi aktivitas keyboard yang menciptakan kesan kerja yang aktif,” kata perusahaan pada pengajuan ke Otoritas Regulasi Industri Keuangan (FINRA) soal alasan pemecatan dikutip dari Quartz.

    Keyboard palsu yang digunakan diistilahkan ‘mouse jigglers’. Alat ini akan membuat mouse bergerak meskipun tidak digunakan oleh pengguna.

    Alat ini membuat komputer tetap menyala dan tidak masuk dalam mode sleep. Alat tersebut kabarnya mudah ditemui di sejumlah toko.

    Bahkan mouse jigglers juga sangat populer saat pandemi Covid-19. Saat itu bekerja jarak jauh jadi pilihan banyak perusahaan untuk menghentikan laju penularan virus.

    Namun ternyata ini dimanfaatkan untuk berpura-pura bekerja. Sebab mereka bebas pengawasan seperti saat bekerja di kantor.

    Bekerja dari jarak jauh atau dikenal sebagai Work From Home (WFH) memang jadi perdebatan sengit sejak era Covid-19. Banyak dari mereka khawatir soal keputusan membiarkan bekerja dari rumah atau mana saja.

    Kekhawatiran ini tecermin dari data dari State the Global Workplace dari Gallup. Tercatat 62% pekerja di seluruh dunia tidak terlibat dalam bekerja, 15% bahkan tidak terlibat secara aktif.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 6
                    
                        Ironi Immanuel Ebenezer: Dulu Dukung Koruptor Dihukum Mati, Kini Berharap Amnesti
                        Nasional

    6 Ironi Immanuel Ebenezer: Dulu Dukung Koruptor Dihukum Mati, Kini Berharap Amnesti Nasional

    Ironi Immanuel Ebenezer: Dulu Dukung Koruptor Dihukum Mati, Kini Berharap Amnesti
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menunjukkan sikap berbeda dalam memandang perbuatan korupsi.
    Apabila dulu lantang menginginkan koruptor dihukum mati, pria yang akrab disapa Noel ini kini mengharapkan amnesti setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan terkait pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
    “Semoga saya mendapat amnesti Presiden Prabowo,” kata Noel saat digelandang dari Gedung Merah Putih KPK ke mobil tahanan, Jumat (22/8/2025).
    Sikap Noel tersebut agaknya berbanding terbalik dengan pernyataannya pada 2022.
    Ketika itu, relawan pendukung Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo itu menyatakan dukungannya agar koruptor dihukum mati.
    Hal itu ia ungkapkan ketika melaporkan dosen Ubedilah Badrun atas dugaan fitnah ke Polda Metro Jaya.
    “Kita beri pelajaran juga buat Ubedilah Badrun, dia aktivis dan dosen. Semua yang namanya kritik dan laporan berbasis data saya mendukung. Apalagi saya satu-satunya aktivis yang punya komitmen namanya korupsi harus dihukum mati,” kata Noel, 14 Januari 2022.
    Dukungan Noel terhadap hukuman mati untuk koruptor juga terekam dalam jejak digital di unggahan akun 

    miliknya, @wamennoel98.

    Kembali ke Pokok Persoalan Bangsa ini. HUKUM MATI KORUPTOR !!! @susipudjiastuti, @jokowi, @erickthohir
    .” tulis Noel pada 2 Februari 2021.
    Bahkan, ia sempat mengunggah foto ketika menandatangani pakta integritas yang berisi komitmen agar pejabat negara yang terbukti korupsi dihukum mati.
    Dalam foto itu, Noel bersama Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) era Jokowi, Benny Ramdani.
    Tak hanya itu, Noel juga sempat menyoroti kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Batubara.
    Ia mendesak agar para pelaku korupsi dana bansos dihukum mati.

    Mereka yang korupsi dana bansos layak dihukum mati
    ,” cuit Noel pada 9 Desember 2020.
    Segala ucapan dan cuitan Noel itu seolah tak ada artinya setelah ia kini dibalut rompi oranye KPK sebagai tanda menjadi tersangka korupsi.
    KPK menetapkan Noel dan 10 orang lainnnya sebagai tersangka setelah operasi tangkap tangan pada Rabu (20/8/2025).
    Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan, Noel diduga menerima Rp 3 miliar dari praktik pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.
    “Sejumlah uang tersebut mengalir kepada pihak penyelenggara negara yaitu Saudara IEG (Immanuel Ebenezer) sebesar Rp 3 miliar pada Desember 2024,” kata Setyo dalam konferensi pers, Jumat sore.
    Setyo menjelaskan, dalam perkara ini, KPK menduga ada praktik pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3 yang menyebabkan pembengkakan tarif sertifikasi.
    “Dari tarif sertifikasi K3 sebesar Rp 275.000, fakta di lapangan menunjukkan bahwa para pekerja atau buruh harus mengeluarkan biaya hingga Rp 6.000.000 karena adanya tindak pemerasan dengan modus memperlambat, mempersulit, atau bahkan tidak memproses permohonan pembuatan sertifikasi K3 yang tidak membayar lebih,” kata Setyo.
    KPK mencatat selisih pembayaran tersebut mencapai Rp 81 miliar yang kemudian mengalir kepada para tersangka, termasuk Rp 3 miliar yang dinikmati oleh Noel.
    Setyo menuturkan, praktik pemerasan itu sudah terjadi sejak 2019 ketika Noel belum bergabung ke kabinet.
    Namun, setelah menjadi orang nomor dua di Kemenaker, Noel justru membiarkan praktik korup tersebut terus berlanjut, bahkan ia ikut meminta jatah.
    “Peran IEG (Immanuel Ebenezer) adalah dia tahu, dan membiarkan bahkan kemudian meminta. Jadi artinya proses yang dilakukan oleh para tersangka ini bisa dikatakan sepengatuan oleh IEG,” kata Setyo.
    Setyo mengatakan, selain mendapatkan Rp 3 miliar, Noel juga mendapatkan motor merek Ducati.
    KPK menduga motor itu dibeli secara
    off the road
    sehingga tidak dilengkapi surat BPKB dan STNK.
    Berdasarkan hal tersebut, Setyo menduga pembelian motor tersebut disengaja agar tidak diketahui dan dipasang plat kosong.
    “Ini setidaknya mengindikasikan supaya tidak diketahui dulu kemudian dipasang plat yang kosong tidak tahu dapatnya dari mana, nanti akan didalami, tapi proses pengurusan di samsat belum dilakukan,” ucap dia.
    Selepas konferensi pers, Noel menyatakan permintaan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto.
    “Pertama saya mau minta maaf kepada Presiden Pak Prabowo,” kata Noel, sapaan akrabnya, saat meninggalkan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025).
    Kemudian, Noel menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga dan rakyat Indonesia.
    “Kedua, saya minta maaf kepada anak dan istri saya. Ketiga, saya minta maaf terhadap rakyat Indonesia,” ujar dia.
    Noel lantas mengeklaim bahwa ia tidak terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
    Ia juga mengaku tidak terjerat kasus pemerasan sebagaimana dituduhkan oleh KPK.
    “Saya juga ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak di-OTT, pertama itu. Kedua, kasus saya bukan kasus pemerasan, agar narasi di luar tidak menjadi narasi yang kotor memberatkan saya,” kata Noel.
    Setelah itulah ia lalu melontarkan harapannya untuk mendapatkan amnesti dari Prabowo.
    Sementara itu, beberapa jam setelah Noel ditetapkan sebagai tersangka, Prabowo meneken keputusan presiden mengenai pemberhentian Noel dari jabatan Wamenaker.
    “Bapak Presiden telah menandatangani keputusan presiden tentang pemberhentian Saudara Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai Wamenaker,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Jumat malam.
    Dengan demikian, praktis sudah tidak ada hubungan kerja antara Noel dan Prabowo yang ia harapkan dapat memberikan amnesti.
    Lalu, akankah Noel mendapatkan apa yang ia harapkan? Biar waktu yang menjawabnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ekonom: Rencana Ambil Alih Paksa BCA Narasi Berbahaya yang Tidak Waras

    Ekonom: Rencana Ambil Alih Paksa BCA Narasi Berbahaya yang Tidak Waras

    Bisnis.com, JAKARTA – Gagasan pengambilalihan paksa saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) atau BCA oleh negara yang digaungkan oleh oknum tertentu menuai kritik tajam dari kalangan akademisi hingga praktisi ekonomi.

    Ekonom senior Indef sekaligus Rektor Universitas Paramadina Didik J. Rachbini, menyebut narasi tersebut sebagai ide berbahaya, sesat, dan tidak rasional karena berpotensi merusak ekosistem perekonomian nasional.

    “Tidak ada angin, tidak ada sebab, tiba-tiba ada narasi dan usul yang datang dari partai politik [PKB] dan DPR agar pemerintah mengambil alih paksa saham BCA. Ide hostile take over seperti ini jika digiring ke politik dan kekuasaan sangat berbahaya,” kata Didik dalam keterangan tertulis, Jumat (22/8/2025).

    Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto seharusnya tidak menanggapi ide tersebut, sebab dapat merusak tatanan perbankan yang sudah terbangun kuat pascareformasi.

    Dia mengingatkan Indonesia sudah melewati berbagai krisis mulai dari krisis moneter 1998, krisis keuangan global 2008, hingga pandemi Covid-19 tetapi sektor perbankan terbukti mampu bertahan karena sistem yang makin solid.

    “Jika ide sesat ini dilakukan, kepercayaan pasar akan runtuh. Bank tidak akan dipercaya, dan tidak bakal ada yang menyarankan investasi di BCA lagi,” ujarnya.

    Didik menilai kinerja BCA bersama bank-bank Himbara telah menjadi pilar perekonomian nasional. Kontribusi BCA sangat signifikan, baik dalam mendorong pertumbuhan kredit, menopang dunia usaha, hingga menyumbang pajak dalam jumlah besar.

    Karena itu, menurutnya, sektor perbankan tidak boleh diganggu oleh manuver politik apapun. 

    “Ide mengambil alih saham BCA tanpa sebab adalah tindakan anarki politik kebijakan. Ini alarm bahaya bagi iklim perekonomian nasional. Pasar bisa saja menilai ada bandit-bandit di dalam negara yang ingin memberangus pelaku ekonomi,” tegasnya.

    Meski demikian, dia mengapresiasi adanya kepastian dari sisi pemerintah yang bisa menenangkan pasar terkait isu ambil alih paksa saham BCA.

    Menteri Investasi/Kepala BKPM sekaligus Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Perkasa Roeslani menegaskan tidak ada rencana Danantara maupun instruksi pemerintah untuk mengakuisisi 51% saham BCA.

    Didik menilai klarifikasi tersebut penting untuk meredam narasi liar yang berpotensi merusak kepercayaan pasar.

    “Negara harus menjaga dan membangun pasar yang sehat, mendorong pertumbuhan dunia usaha yang kuat, bukan malah masuk dan merusaknya,” pungkas Didik.

  • The Fed Bakal Buat Pengumuman Besar Hari Ini, Suku Bunga Turun?

    The Fed Bakal Buat Pengumuman Besar Hari Ini, Suku Bunga Turun?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Federal Reserve Jerome Powell dijadwalkan untuk menyampaikan pidato utama di Jackson Hole, Wyonming, Jumat (22/8/2025). Pidato itu hampir pasti akan menjadi yang terakhir di pertemuan tahunan bank sentral, di tengah salah satu masa paling bergejolak dalam sejarahnya.

    Mengutip CNBC International, pidato tersebut diberi judul “Tinjauan Prospek Ekonomi dan Kerangka Kerja”. Pidato ini menunjukkan bahwa Powell akan menyampaikan pandangannya tentang kondisi secara umum serta membahas tujuan kebijakan jangka panjang The Fed.

    Sejumlah topik akan menjadi bahan pidato tersebut. Ini mencakup sentimen jangka pendek untuk pasar keuangan, jalur kebijakan The Fed jangka panjang, dan upaya untuk melestarikan independensi pada saat institusi itu menghadapi tekanan politik yang sangat besar.

    “Dia telah melakukan pekerjaan yang baik dalam menjaga independensi The Fed, mengabaikan kebisingan dan beberapa pertanyaan yang dia dapatkan, dan tetap fokus pada ketergantungan data dan mandat ganda The Fed,” kata Michael Arone, kepala ahli strategi investasi di State Street Global Advisors. “Dia mengambil jalan yang terhormat terkait independensi The Fed dan beberapa tekanan yang jelas dia dapatkan dari pemerintahan Trump. Jadi saya pikir dia akan terus berjalan di jalur itu.”

    Saat ini, Presiden Donald Trump terus-menerus menekan Powell dan rekan-rekannya. Seperti yang dia lakukan selama sebagian besar masa jabatan pertamanya, Trump mendesak Powell untuk menurunkan suku bunga.

    Namun dalam beberapa hari terakhir, serangan presiden terhadap The Fed telah melampaui kebijakan moneter. Awal musim panas ini, Gedung Putih mengecam The Fed atas proyek rekonstruksi besar di kantor pusatnya di Washington, D.C. Hal itu bertepatan dengan periode ketika Trump bermain-main dengan ide untuk mencopot Powell.

    Kemudian minggu ini, pemerintahan mengalihkan fokusnya ke Gubernur The Fed Lisa Cook. Trump menuduhnya melakukan penipuan hipotek terkait dengan dua pinjaman yang didukung pemerintah federal yang dia ambil.

    Politik dan Kebijakan.

    Di tengah kontroversi dan tekanan ini, Powell bisa menggunakan pidato tersebut untuk setidaknya menyerang gangguan politik. Walau begitu, ia mungkin tetap berpegang pada praktik masa lalu dengan tidak menargetkan secara langsung.

    “Dia akan melontarkan sindiran dan berbicara tentang independensi The Fed, karena apa yang harus dia rugikan pada titik ini?,” kata ekonom senior di Allianz Trade North America, Dan North.

    “Tampaknya cukup jelas bahwa Trump tidak bisa memecatnya secara hukum. Dia tentu bisa memberikan semua jenis tekanan yang luar biasa padanya. Dan saya pikir ini adalah kesempatan bagi Powell untuk mengatakan bahwa bank sentral harus tetap independen, dan itulah yang akan kami lakukan.”

    Pasar memperkirakan Powell akan menyiapkan pemotongan suku bunga pada September. Dalam setiap pidato Jackson Hole sebelumnya, dimulai pada 2018, dia mengisyaratkan pergeseran kebijakan yang signifikan. Dari mendorong pemotongan triwulanan dalam pidato pertamanya, pergeseran penting dalam cara melihat inflasi pada 2020, hingga isyarat tahun lalu menuju langkah agresif pada September.

    Pasar telah mengambil petunjuk dari pidato utama ketua tersebut. Di sisi lain, komentar Wall Street mencerminkan ekspektasi serupa kali ini, meskipun dalam istilah yang agak lebih halus.

    “Kami tidak berharap Powell secara tegas mengisyaratkan pemotongan September, tetapi pidato tersebut harus memperjelas kepada pasar bahwa dia kemungkinan akan mendukungnya,” kata ekonom Goldman Sachs David Mericle dalam sebuah catatan.

    Inflasi vs. pengangguran

    Poin lain yang perlu diperhatikan adalah bagaimana Powell mengkarakterisasi pasar tenaga kerja dan pandangannya tentang dampak inflasi dari tarif Trump.

    Tak lama setelah pertemuan The Fed bulan Juli, Biro Statistik Tenaga Kerja mengumumkan pertumbuhan pekerjaan yang sedikit untuk Juli dan bahkan perolehan yang lebih lemah untuk Mei dan Juni. Namun, beberapa pembuat kebijakan telah menggunakan kata “solid” untuk menggambarkan pasar tenaga kerja, yang mengindikasikan urgensi yang lebih sedikit untuk pemotongan suku bunga.

    Di sisi lain, notulen dari pertemuan Juli mengindikasikan sebagian besar anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) melihat kekhawatiran yang lebih besar terhadap inflasi. Presiden regional The Fed Beth Hammack dari Cleveland, Raphael Bostic dari Atlanta dan Schmid di Kansas City telah menyatakan skeptisisme tentang perlunya pemotongan September.

    “Powell kemungkinan akan tetap berhati-hati dan tidak berkomitmen di muka untuk pemotongan September, yang dapat mengecewakan beberapa investor,” tulis Krishna Guha, kepala kebijakan global dan strategi bank sentral di Evercore ISI.

    “Sebagian besar pidatonya mungkin akan mencoba memberikan kerangka jangka menengah hingga jangka panjang yang stabil untuk strategi kebijakan dan pengendalian inflasi.”

    Lima tahun lalu, dengan latar belakang pandemi Covid dan protes atas kebrutalan polisi, The Fed mengadopsi apa yang disebutnya “target inflasi rata-rata yang fleksibel.” Pada dasarnya, hal ini memungkinkan The Fed untuk membiarkan inflasi berjalan panas jika pengangguran lebih tinggi, terutama bila kondisi ini terjadi kelompok yang kurang terwakili.

    Selama beberapa tahun berikutnya, The Fed tetap tidak berubah sementara inflasi mencapai level tertinggi dalam lebih dari 40 tahun. Kali ini, The Fed kemungkinan akan memperbarui sikapnya kepada posisi sebelumnya, yang mencakup tindakan pencegahan jika inflasi tampaknya meningkat.

    “Meskipun adopsi kerangka kerja baru pada 2020 bukanlah faktor utama di balik keterlambatan The Fed dan kelebihan inflasi yang substansial, itu berkontribusi pada hasil ini,” ujar Matthew Luzzetti, kepala ekonom AS Deutsche Bank, dalam sebuah catatan.

    “Untuk alasan ini, kami berharap pidato Powell di Jackson Hole akan menyoroti perubahan pada pernyataan The Fed tentang tujuan jangka panjang yang akan mencerminkan kenyataan ini. Secara khusus, kami berharap pidato tersebut menyerukan pengembalian modifikasi 2020 dan memulihkan peran utama untuk pencegahan.”

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Noel: Rangkap Jabatan, Aksi Penuh Drama, hingga OTT KPK
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Agustus 2025

    Noel: Rangkap Jabatan, Aksi Penuh Drama, hingga OTT KPK Nasional 22 Agustus 2025

    Noel: Rangkap Jabatan, Aksi Penuh Drama, hingga OTT KPK
    Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.

    Hanya karena kau punya kekuasaan, bukan berarti harus menggunakannya melawan mereka yang tidak punya
    .” – Frank Caprio.
    ANDAI
    saja Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan mau belajar arti kerendahan hati dan kebaikan kepada Frank Caprio, seorang hakim pengadilan Kota Providence, Rhode Island, yang dikenal luas sebagai “hakim paling baik di Amerika”.
    Frank Caprio yang wafat di usia 88 tahun bersamaan dengan malam penangkapan Immanuel Ebenezer, meninggalkan warisan besar berupa keteladanan, belas kasih, dan keadilan yang penuh empati selama hampir 40 tahun pengabdiannya di bangku hakim.
    Sementara Noel, demikian sapaan orang nomor dua di Kementerian ketenagakerjaan yang juga Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) tersebut, belum juga tiga kali “seumur” jagung menjabat wakil menteri.
    Mungkin pula semasa berkuliah dulu, Noel tidak penah membaca kisah teladan yang ditorehkan Wakil Presiden periode 1945 – 1956 Muhammad Hatta atau Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik periode 1973 – 1978, Sutami.
    Ke dua sosok teladan di pemerintahah itu begitu sahaja, bahkan terlalu “melarat” untuk ukuran pejabat tinggi.
    Hatta saban bulannya kebingungan untuk membayar tagihan listrik, sementara Sutami tidak memiliki tabungan untuk mengobati penyakitnya.
    Rumah Sutami di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, kerap bocor karena atap plafon rumah yang telah lapuk.
    Dengan penghasilan dan tunjangan dari jabatan wakil menteri dan komisaris, setidaknya Noel memperoleh pengahasilan Rp 200 juta saban bulannya.
    Publik kemudian tersentak saat Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengumumkan adanya operasi tangkap tangan terhadap Noel dan 13 orang lainnya, termasuk pejabat di Kementerian Ketenagakerjaan.
    Menurut KPK, kasus pemerasan yang menjerat Noel sudah berlangsung lama dengan nilai pemerasan yang cukup besar.
    Noel diduga “mempermainkan” perusahaan yang akan dan sedang mengurus sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di kementeriannya (
    Kompas.com
    , 21 Agustus 2025).
    Dari sejumlah informasi, biaya pembuatan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) bervariasi tergantung pada jenis sertifikasi dan lembaga penyelenggara.
    Secara umum, biaya sertifikasi K3 bisa berkisar antara Rp 1.500.000 hingga Rp 21.000.000, tergantung pada jenis sertifikasi yang dibutuhkan.
    Sementara Biaya pelatihan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dari Kementerian Ketenagakerjaan bervariasi tergantung pada jenis pelatihan dan lembaga penyelenggara.
    Secara umum, pelatihan Ahli K3 Umum bisa berkisar antara Rp 4.000.000 hingga Rp 9.000.000. Biaya ini bisa berbeda untuk pelatihan online dan offline, serta untuk peserta individu atau utusan perusahaan.
    Selain uang, KPK juga menyita 15 kendaraan roda empat serta 7 kendaraan roda, di antaranya dua bermerek Ducati. Masing-masig Ducati tersebut berbanderol Rp 1 milyar lebih.
    Saat petugas mengumpulkan kendaraan sitaan dari Noel, sontak halaman depan kantor KPK berubah menjadi
    show room
    dadakan.
    Penangkapan salah satu pembantu Presiden Prabowo Subianto ini patut diberikan apresiasi kepada Ketua Umum Partai Gerindra tersebut– tempat Noel bernaung di bidang politik – dan KPK.
    KPK sekali lagi membuktikan, setiap penangkapan tersangka rasuah tidak peduli warna partainya dan siapa sponsornya.
     
    Publik sebelumnya mengenal Noel sebagai Ketua Umum Jokowi Mania Nusantara, yakni relawan pendukung “berat” Jokowi di Pilpres 2019. Ia lalu bersalin rupa menjadi pendukung Prabowo Mania di Pilpres 2024.
    Presiden Prabowo Subianto kali ini kembali menunjukkan ketegasannya untuk tidak pandang bulu terhadap pelaku rasuh.
     
    Aparat hukum di eranya tetap menindak para pelaku korupsi, meski menyandang kartu anggota Partai Gerindra dan berjasa dalam pemenangan Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024 lalu.
    Sebelum Noel, mantan Bendahara Partai Gerindra periode 2008 – 2010 Heri Gunawan juga sudah duluan mendapat “label” tersangka dari KPK.
    Heri Gunawan yang juga Wakil Ketua Fraksi Gerindra disangka KPK terlibat gratifikasi dan pencucian uang berkaitan dengan program sosial Bank Indonesia dan penyuluh jasa keuangan Otoritas Jasa Keuangan tahun 2020 – 2023.
    Langkah KPK mengungkap permainan “hanky panky” Noel di Kementerian Ketenagakerjaan hendaknya dijadikan “starting point” untuk pemberantasan korupsi secara nasional.
    Pusingnya kepala Prabowo memikirkan semua janji kampanyenya yang pro-rakyat seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih misalnya, tentunya membutuhkan pembiayaan yang super jumbo.
    Prabowo tentu tidak ingin ada uang negara, apalagi uang rakyat, yang disalahgunakan oleh para pembantunya. Kasus Noel jadi yang pertama kalinya pejabat selevel menteri atau wakil menteri yang dicokok KPK di era Presiden Prabowo ini.
    Publik masih menunggu langkah lanjutan dari KPK, Kejaksaan Agung dan Polri terhadap kasus-kasus rasuah yang sudah terungkap, tetapi terkesan “jalan di tempat”.
    Kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital yang dulunya masih bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika ternyata hanya menyasar operator dan pegawai rendahan.
    Padahal, para bawahan tersebut bisa bergerak leluasa “mempermainkan“ pengawasan situs judi online, diduga kuat atas perintah atasan yang memiliki kekuasaan.
    Nilai uang yang didapat para tersangka judol pasti jauh melebihi nilai uang yang diduga diterima Noel.
    Demikian pula halnya operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara, Topan Obaja Putra Ginting, dalam korupsi proyek jalan di provinsi Sumut. Penyidikan kasus ini terkesan berhenti di level kepada dinas saja.
    Seorang kepala dinas dalam logika sederhana, sulit dipahami bisa bergerak leluasa mempermainkan tender tanpa sepengetahuan atasannya.
    Belum lagi kasus korupsi di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di era Menteri Nadiem Makarim juga menjadi “pekerjaan rumah” Kejaksaan Agung untuk menuntaskannya.
    Dugaan korupsi pengadaan chromebook ditengarai hanya “akal-akalan” orang dalam Kementerian untuk menggarong uang negara dengan memanfaatkan pandemi Covid-19.
    Pun sama halnya dengan kasus dugaan rasuah pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) juga masih belum ada perkembangan signifikan.
    Walau penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan tidak mengganggu jalannya roda pemerintahan, tetapi setidaknya bisa menjadi dasar bagi Presiden Prabowo untuk menata kembali kabinetnya.
    Harus diakui keberadaan wakil menteri kerap berbenturan dengan posisi menteri di suatu kementerian, bahkan sering
    orverlap.
    Coba saja perhatikan, selama 10 bulan terakhir, pekerjaan yang terlihat dilakukan Noel di kementerian hanyalah inspeksi mendadak (sidak) untuk urusan penahanan ijazah belaka.
    Noel cerdik memilih tugas sidak mengingat
    coverage
    media akan menguntungkannya secara personal. Publik senang dengan
    action
    penuh drama di lapangan.
    Rangkap jabatan wakil menteri sekaligus komisaris ternyata tidak mencegah pembantu presiden tidak tergoda dengan potensi penyelewangan kekuasaan.
    Justru momentum penangkapan Noel harus menjadi awal menata BUMN dikelola dengan profesional termasuk penentuan direksi dan komisaris.
    Agar terjadi efisiensi anggaran di segala bidang guna menopang pembiayaan janji-janji kampanye, dengan dicokoknya Noel oleh KPK kiranya menjadi awal penataan semua kementerian.
    Hapuskan saja posisi wakil menteri yang memboroskan keuangan negara serta mencegah terjadinya disharmonisasi antara kepala dan wakil di setiap kementerian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Pemerintah Diminta Pertimbangkan Ekonomi Masyarakat
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        20 Agustus 2025

    Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Pemerintah Diminta Pertimbangkan Ekonomi Masyarakat Nasional 20 Agustus 2025

    Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Pemerintah Diminta Pertimbangkan Ekonomi Masyarakat
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati mengingatkan agar rencana penyesuaian iuran BPJS Kesehatan dilakukan dengan hati-hati.
    Ia meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat sebelum mengambil kebijakan tersebut.
    “Penyesuaian iuran memang penting untuk menjaga keberlanjutan JKN, tapi jangan sampai menjadi beban tambahan bagi masyarakat sehingga justru membuat kepesertaan aktif menurun,” ujar Kurniasih dalam keterangannya, Rabu (20/8/2025).
    Wacana kenaikan iuran BPJS Kesehatan memang sudah dipertimbangkan sejak lama untuk menjamin keberlanjutan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
    Apalagi kondisi keuangan BPJS semakin tertekan selama pandemi Covid-19, di mana penerima bantuan iuran (PBI) semakin bertambah.
    Namun, kondisi ekonomi masyarakat saat ini juga perlu diperhatikan, mengingat daya beli masyarakat tengah melemah.
    “Perlu diperhatikan dengan cermat waktu dan besaran kenaikannya. Jangan sampai masyarakat justru menunggak iuran dan konsumsi rumah tangga ikut tertekan, yang akhirnya berdampak pada perekonomian nasional,” ujar Kurniasih.
    Untuk itu, ia meminta agar BPJS Kesehatan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebelum menaikkan iurannya.
    “Kami berharap BPJS Kesehatan mendahulukan perbaikan layanan, termasuk menindaklanjuti keluhan masyarakat yang selama ini ada. Buktikan dulu peningkatan pelayanan, baru bicara penyesuaian iuran,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
    Anggota Komisi IX Nurhadi mengungkapkan, pemerintah berencana untuk menaikkan tarif iuran BPJS Kesehatan secara bertahap pada 2026.
    Nurhadi mengatakan, rencana kenaikan iuran itu dituangkan pemerintah dalam Buku II Nota Keuangan beserta Rancangan Anggaran Pendapatan Negara (RAPBN) 2026.
    “Bila wacana ini jadi diterapkan, jangan sampai berdampak terhadap subsidi bagi masyarakat. Negara tidak boleh melepaskan tanggung jawabnya hanya karena hitung-hitungan fiskal,” ujar Nurhadi dikutip dari siaran pers, Rabu (20/8/2025).
    Nurhadi mengungkapkan bahwa pemerintah tidak akan menaikkan tarif iuran BPJS secara serentak, tetapi secara bertahap dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat serta kondisi fiskal negara.
    Meski begitu, dia mengingatkan bahwa kenaikan iuran BPJS Kesehatan akan berdampak pada keberlanjutan akses layanan kesehatan masyarakat, khususnya kelompok miskin dan rentan.
    “Kesehatan adalah hak dasar warga negara, bukan komoditas. Karena itu, kebijakan pembiayaan tidak boleh sampai menutup akses masyarakat terhadap JKN,” kata Nurhadi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dikira Flu Biasa, Ternyata Pria Ini Kena Tumor Otak

    Dikira Flu Biasa, Ternyata Pria Ini Kena Tumor Otak

    Jakarta

    Seorang pria pengemudi truk awalnya mengira terkena flu atau COVID-19. Namun, kenyataannya jauh lebih buruk dari itu.

    Pria bernama Kieran Shingler itu mulai mengalami gejala, seperti sakit kepala, sakit tenggorokan, dan pilek pada 2022. Setelah dinyatakan negatif COVID-19, Kieran dan kekasihnya, Abbie Henstock, hanya menganggap itu sebagai flu biasa.

    Sayangnya, seiring berjalannya waktu, kondisi pria 26 tahun itu semakin memburuk. Ia mulai tidak bisa menelan makanan.

    Dokter umum yang menanganinya menyarankan Kieran untuk pergi ke Rumah Sakit Warrington di Cheshire karena mengira terkena meningitis. Namun, hasil CT scan menunjukkan massa di bagian otak.

    Kieran kemudian dipindahkan ke Walton Centre di Liverpool, tempat ia menjalani empat prosedur, termasuk biopsi. Hasilnya terungkap ia terkena astrositoma derajat tiga, tumor yang tumbuh dengan cepat.

    Selama perawatan, Kieran menjalani radioterapi dan kemoterapi yang bertujuan untuk mengecilkan tumor. Ia sangat terpukul setelah tahu dari CT scan terbaru bahwa tumor tersebut mulai tumbuh lagi.

    “Ketika saya didiagnosis mengidap tumor otak, saya takut, marah, dan selalu bertanya-tanya kenapa ini bisa terjadi,” tuturnya yang dikutip dari Express UK, Selasa (19/8/2025).

    Akibat kondisi itu, Kieran divonis hanya bisa bertahan hidup selama 12 bulan atau setahun lagi. Mengetahui itu, ia dan kekasihnya mendirikan penggalangan dana untuk pengobatan Kieran.

    Kieran, keluarga, dan teman-temannya telah mengumpulkan lebih dari £52 ribu atau sekitar 984 juta rupiah untuk berbagai badan amal tumor otak, termasuk Brain Tumour Charity, dan untuk mendanai berbagai terapi di rumah, seperti mesin oksigen dan lampu merah.

    Menyoal Astrositoma Derajat 3

    Dikutip dari Cleveland Clinic, astrositoma derajat tiga (astrositoma anaplastik) adalah tumor otak yang tumbuh cepat dan terdiri dari sel-sel astrosit. Itu adalah sel berbentuk bintang di otak dan sumsum tulang belakang yang menopang dan melindungi neuron atau sel saraf.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan ulang astrositoma anaplastik sebagai ‘astrositoma derajat tiga’. Klasifikasi ulang ini membantu memperjelas tumor untuk tujuan diagnostik.

    Sebagai tumor derajat 3, klasifikasi ini berarti tumor ini tumbuh lebih cepat dan lebih agresif daripada derajat 1 dan 2. Meskipun kurang umum, tumor ini dapat menyebar ke jaringan otak di sekitarnya dari tempat tumor mulai tumbuh. Tumor ini juga dikenal sebagai astrositoma ganas (kanker) atau derajat tinggi.

    Astrositoma adalah subtipe glioma, yang mencakup beberapa jenis tumor lain, termasuk astrositoma, ependimoma, dan oligodendroglioma. Meskipun tumor ini lebih parah daripada jenis astrositoma lainnya, tumor ini dapat diobati dengan pembedahan, diikuti dengan uji klinis, radiasi, dan kemoterapi.

    Gejala Astrositoma Derajat 3

    Gejala astrositoma derajat 3 bervariasi berdasarkan ukuran dan lokasi tumor, tetapi dapat meliputi:

    Sakit kepala.Mengantuk atau lesu.Muntah.Perubahan kepribadian.Perubahan penglihatan.Kesulitan koordinasi.Kelemahan pada lengan dan kaki.Kejang.

    Gejala tambahan dapat terjadi jika tumor berada di bagian tertentu di otak. Misalnya, mungkin mengalami masalah ingatan jika tumor berada di lobus frontal atau kesulitan berkomunikasi jika tumor berada di lobus parietal.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/naf)

  • Respons Kemenkes RI soal Kasus Cacingan di Sukabumi Berujung Kematian

    Respons Kemenkes RI soal Kasus Cacingan di Sukabumi Berujung Kematian

    Jakarta

    Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, dr Ina Agustina Isturini, MKM, mengklaim tren kasus cacingan di Indonesia relatif menurun sejak pemerintah mencanangkan program eliminasi kasus, juga pemberian obat-obatan setahun dua kali. Utamanya pada wilayah endemis.

    Menurut dr Ina, daerah yang masih mencatat laporan kasus kecacingan terbanyak adalah wilayah Indonesia bagian timur. Sementara di pulau Jawa trennya dilaporkan relatif rendah.

    Berkaca pada kasus di Jawa Barat, program penanganan dan upaya eliminasi kasus kecacingan disebutnya sudah berjalan. Namun, peran utama yang perlu diperhatikan adalah perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat.

    “Jadi, orang-orang yang cacingan ketika diobati, tidak bisa langsung sepenuhnya sembuh bila perilaku hidup bersih dan sehatnya tidak diperbaiki. Dia tentu bisa kena lagi, meskipun sudah minum obat, karena kemudian misalnya masih main tanah, akan kembali cacingan,” wanti-wanti dr Ina saat ditemui di Gedung Sujudi Kemenkes RI, Jakarta Selatan, Rabu (20/8/2025).

    “Perlu dicatat obat itu bukan seperti vaksin. Tidak membuat seseorang ‘kebal’ dari infeksi,” sambung dia.

    Ia menyoroti jenis cacing yang terjadi pada balita di Jabar yakni ascaris atau cacing tanah. dr Ina mengimbau para orangtua untuk menjaga perilaku anak saat bermain, terlebih selepas menyentuh tanah atau bermain bola di lapangan luas.

    Upayakan untuk selalu menggunakan alas kaki saat bermain di tempat dengan lingkungan dan sanitasi yang buruk.

    Waspadai Anemia-BB Menurun

    dr Ina mengingatkan para orangtua untuk memperhatikan kondisi anak saat berat badannya menurun tanpa alasan yang jelas.

    “Yang pertama, kalau ada anak yang BB-nya nggak naik-naik, ada anemia, tentu berisiko, itu adalah gejala awal, memang dia harus diperiksa apalagi kalau daerah tersebut angka cacing-nya cukup tinggi,” beber dia.

    Risiko cacingan meningkat di daerah dengan sanitasi buruk dan masih banyaknya warga yang buang air besar sembarangan. Kemungkinan lain adalah saat mengonsumsi makanan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, termasuk mengonsumsi sayur-sayuran yang tidak dibersihkan dengan sumber air yang layak.

    “Jadi intinya pencegahan, memperhatikan kebersihan, karena walaupun diobati, kalau tetap tidak PHBS, infeksi akan muncul kembali,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Varian Covid-19 yang Mendominasi Indonesia Saat Ini “
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/kna)

  • Cerita Hasan Jadi Affiliator, dari Nol sampai Punya Karyawan dan Kantor

    Cerita Hasan Jadi Affiliator, dari Nol sampai Punya Karyawan dan Kantor

    Jakarta

    Awalnya coba-coba, Hasan Abdurrahman Latief tak menyangka dirinya justru terjun di dunia affiliate setelah lulus kuliah.

    Di sela acara ‘Media Workshop LazAffiliate: Cuan Bareng Lazada lewat Program Affiliate Seru’, Rabu (20/8/2025), laki-laki asal Bandung ini mengaku telah menjadi afiliator sejak 2021, kala pandemi COVID-19 melanda. Saat itu, dia hanya berpikir mencari cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan terpaparlah informasi affiliate dari LazAffiliate.

    “Dulu pada awalnya sebetulnya nggak terlalu fokus jadi kayak side hustle ya, sebagai penghasilan tambahan, karena pada saat itu lagi kuliah juga. Kebetulan waktu itu saya lagi ambil jurusan bisnis, S1. Nah, dulu tuh, sebetulnya saya kepikirannya untuk membuat brand kayak gitu. Cuman setelah mengenal afiliasi, ada banyak keunggulan dari program affiliates,” tuturnya.

    Lulus kuliah pada 2023, Hasan pun kemudian memilih menekuni bidang affiliate. Sempat bimbang membuat brand atau melanjutkan affiliate, Hasan akhirnya mengakui bahwa kerjaannya sebagai affiliator sangat berkembang dan menjanjikan.

    “Sampai saya mengajak keluarga saya juga, adik-adik saya, kakak-kakak saya, kayak “kita bikin buat uang kas deh, buat beli produk yang nantinya kita bisa bikin video review”. Jadi nanti masing-masing kita bikin video review, tapi produknya kita urunan,” kenangnya sambil tertawa.

    Tak langsung dengan followers banyak, Hasan menuturkan dia juga memulai semua dari nol. Perlahan, orang-orang mulai mempercayai promosinya dan tertarik untuk membeli produk tersebut.

    Untuk produk yang dipromosikan, Hasan berucap dia termasuk yang ‘palugada’, maksudnya semua produk dia hajar untuk promosikan selama diperkirakannya sedang sesuai trend yang ada. Selain karena kepandaiannya dalam melihat pasar, Hasan pun tipe pekerja keras.

    Lazada. Foto: Aisyah Kamaliah/detikINET

    Ketika timnya sudah semakin besar, dia bisa melakukan livestream hampir seharian yakni 16-18 jam. Apalagi ketika double date seperti 7.7 atau 8.8, Hasan dapat melakukan livestream selama berhari-hari, 24 jam, selama kampanye double date terlaksana di Lazada.

    Berkat konsistensinya, dia berhasil sukses dan menjadi Lazada Affiliate Certified Partner. Ini adalah tier tertinggi dari Lazada Affiliate. Kerja kerasnya juga mengantarkan Hasan ke ajang Lazada Affiliates Southeast Asia Awards 2025 di Bangkok sebagai salah satu dari 20 mitra affiliate terbaik Indonesia.

    Tak sampai di sana, berbagai impian lainnya berhasil Hasan raih berkat menjadi affiliator di LazAffiliate.

    “Sekarang saya juga berhasil melanjutkan studi S2, mempunyai tim dan kantor. Sesuai dengan cita-cita saya sejak lama, saya ingin membuka lapangan pekerjaan,” tutupnya yang disambut tepuk tangan hadirin.

    (ask/ask)

  • Kemenhan: BTP dapat berfungsi lindungi masyarakat dari wabah penyakit

    Kemenhan: BTP dapat berfungsi lindungi masyarakat dari wabah penyakit

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang mengatakan Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP) memiliki kompi kesehatan yang dapat melindungi masyarakat dari serangan wabah penyakit.

    Menurut Frega, kekinian ragam ancaman non militer dapat menimbulkan banyak korban jiwa, salah satunya seperti COVID-19 yang sebelumnya sempat mewabah di Indonesia beberapa tahun lalu.

    Dengan hadirnya kompi kesehatan dalam struktur BTP, diharapkan penanganan wabah penyakit di seluruh wilayah dapat dilakukan dengan cepat.

    “Kehadiran kompi kesehatan di dalam Yonif TP diharapkan dapat menjadi stimulan perlindungan diri serta memperkuat peran Kementerian Kesehatan dalam menangani krisis kesehatan berskala besar,” kata Frega.

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui awak media di Monas, Jakarta Pusat mengatakan pihaknya akan mendukung penuh keberadaan BTP di setiap daerah.

    Menurut dia, kompi kesehatan dalam BTP akan memiliki dua fungsi yakni ancaman bio security dan fungsi keamanan.

    “Ancaman Bio Security atau juga ancaman pandemi itu seperti yang kemarin kita alami bersama,” jelas Budi.

    Sedangkan fungsi keamanan sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam memberikan bantuan kemanusiaan saat terjadi bencana alam.

    Dengan adanya kompi kesehatan di BTP, Budi berharap pelayanan kesehatan di seluruh daerah bisa berjalan maksimal.

    Untuk diketahui pemerintah menargetkan membangun 100 BTP dalam satu tahun. Selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Pertahanan menargetkan membangun 500 BTP di seluruh wilayah Indonesia.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.