Kasus: covid-19

  • Dukcapil Ungkap Daftar Nama Unik Terinspirasi COVID-19, Abdul Covid hingga Alvaksino

    Dukcapil Ungkap Daftar Nama Unik Terinspirasi COVID-19, Abdul Covid hingga Alvaksino

    Jakarta

    Ada banyak referensi yang bisa menginspirasi nama seseorang, termasuk peristiwa. Pandemi COVID-19 yang melanda dunia juga memunculkan nama-nama unik sebagai penanda momen kelahiran.

    Hal itu diungkap Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam acara Satu Data Untuk Semua: Summit Data Kependudukan Semester I 2025. yang digelar di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2025).

    Terkait masa pandemi COVID-19, Direktur Jenderal Dukcapil Teguh Setyabudi mengungkap deretan nama-nama unik sebagai berikut.

    Kazazi ModernaSinovac Putra Covid AlfariziAlvaksinoAstra ZenecaMuhamad Raja Vairus Covid Nineteen Tebar PesonaCoronawanMuhammad Abdul CovidNi Ketut Citra Covida Karantina

    Selain pandemi COVID-19, krisis moneter tahun 1998 juga menjadi momentum yang menginspirasi sejumlah nama unik. Beberapa di antaranya yang tercatat oleh Dukcapil adalah:

    Laki-lakiSukrismonAldi KrismonYogi ReformasiArgo MoneterPerempuanAde Rika KrismonRosidiawati Adilade KrismonBunga ReformasiRisma Aula Dillova Moneter

    Nama-nama unik juga banyak terinspirasi momentum perayaan hari besar, bahkan ada yang berhubungan dengan klub sepakbola. Sederet nama unik lainnya yang dipaparkan adalah sebagai berikut:

    Hari LiburHari Raya Idul FitriHari Raya Idul AdhaAssalamu’ Alaikum Poetry CantukkuElok Dipandang MataPersib Satu Sembilan Tiga Tiga

    Tidak kalah unik, deretan nama berikut memiliki jumlah karakter di atas rata-rata kelaziman:

    Shinggudinggazhanggaree Jaudingginaderaenivatearathus Mauradhuttamazhazhilazu’art (78 karakter)Engkang Sinuhun Kanjeng Pangeran Gagak Handoko Hadiningrat Putro Sabdo Langit (68 karakter)Crescentia Fransisca Theresia Johanna Widyarsari Puspa Caesarianti (60 karakter)

    “Semua nama terbit sebelum berlakunya Regulasi terkait jumlah karakter maksimal penulisan nama dalam Permendagri 73 Tahun 2022 tentang Pencatatan Nama Dalam Dokumen Kependudukan,” kata Teguh memberikan catatan.

    Di sisi lain, Dukcapil juga mencatat nama-nama yang umum digunakan di setiap generasi. Slamet dan Sutrisno paling banyak dipakai laki-laki generasi Baby Boomer, sedangkan Aminah dan Nurhayati paling banyak dipakai perempuan dari generasi yang sama.

    Selengkapnya, berikut nama-nama paling populer di tiap generasi:

    Generasi Baby Boomer

    Deretan nama paling populer di kalangan Baby Boomer

    Laki-laki:Slamet (40.818)Sutrisno (29.167)Supardi (27.088)Perempuan:Aminah (37.698)Nurhayati (37.438)Sumiati (35.968)

    Generasi X

    Deretan nama terpopuler di kalangan generasi X.

    Laki-laki:Sutrisno (66.194)Mulyadi (52.539)Slamet (51.497)Perempuan:Nurhayati (105.799)Sulastri (85.966)Sumiati (78.650)

    Generasi Milenial

    Daftar nama paling populer di kalangan Gen Milenial

    Laki-laki:Herman (44.263)Sutrisno (42.296)Wahyudi (40.341)Perempuan:Nurhayati (89.628)Sri Wahyuni (80.450)Ernawati (62.522)

    Generasi Z

    Daftar nama paling populer di kalangan Gen Z

    Laki-laki:Ardiansyah (17.950)Aldi (17.577)Wahyudi (16.131)Perempuan:Sri Wahyuni (26.275)Siti Aisyah (24.629)Fitriani (22.022)

    Generasi Alpha

    Daftar nama paling populer di kalangan Gen Alpha

    Laki-laki:

    Muhammad Al Fatih (25.777)Muhammad Rafa Azka Putra (11.110)Muhammad Yusuf (8.930)Perempuan:Aisyah Ayudia Inara (13.736)Siti Aisyah (12.957)Alika Naila Putri (11.994).

    Halaman 2 dari 7

    (up/up)

  • Nadiem Makarim jadi Tersangka di Kejagung, KPK Pastikan Penyelidikan Korupsi Google Cloud Jalan Terus

    Nadiem Makarim jadi Tersangka di Kejagung, KPK Pastikan Penyelidikan Korupsi Google Cloud Jalan Terus

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan penyelidikan dugaan korupsi pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek jalan terus. Penetapan tersangka Nadiem Makarim selaku eks Mendikbudristek di Kejaksaan Agung tak akan memengaruhi proses yang berjalan.

    “Sampai dengan saat ini penyelidikan perkaranya masih berproses,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 4 September.

    Budi mengatakan penyelidikan dugaan korupsi Google Cloud di komisi antirasuah beda dengan kasus korupsi pengadaan Chrome Book di Kejaksaan Agung. “Kita sama-sama tunggu perkembangannya,” tegasnya.

    “Sampai saat ini masih berproses,” sambung Budi.

    Meski begitu, Budi tak memerinci proses yang sedang berjalan. “Detilnya seperti apa, belum bisa disampaikan karena masih tahap penyelidikan,” ujarnya.

    Adapun dalam menyelidiki dugaan korupsi Google Cloud, komisi antirasuah sudah meminta keterangan dari sejumlah pihak. Di antaranya adalah Nadiem Makarim hingga staf khususnya, Fiona Handayani.

    Fiona diketahui sudah dimintai keterangan di tahap penyelidikan sebanyak dua kali, termasuk pada Selasa, 2 September. Tapi, tak ada pernyataan yang disampaikan KPK.

    Diberitakan sebelumnya, KPK sedang menyelidiki dugaan korupsi pengadaan Google Cloud. Diduga ada kemahalan bayar dalam prosesnya.

    “Ini yang sedang kami dalami. Apakah ini terjadi kemahalan atau bagaimana,” kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan KPK Asep Guntur Rahayu kepada wartawan yang dikutip Sabtu, 26 Juli.

    Pengadaan Google Cloud yang diduga dikorupsi ini terjadi pada saat pandemi COVID-19 atau 2020. Ketika itu, pemerintah membuat aturan sekolah daring karena pembatasan aktivitas untuk mencegah terjadinya penularan virus.

    Google Cloud ini berfungsi untuk menyimpan data seperti tugas hingga hasil ujian. Cara kerjanya sebenarnya sama dengan penyimpanan daring yang ada di handphone pintar kekinian.

    Adapun dalam proses penyelidikan, sejumlah pihak sudah dimintai keterangan. Di antaranya Nadiem Makarim yang merupakan eks Mendikbudristek.

    Nadiem mengaku sudah menjelaskan soal Google Cloud ke penyelidik ketika hadir di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Agustus. Dia selesai dimintai keterangan sekitar pukul 18.45 WIB atau setelah sembilan jam sejak kehadirannya pada pukul 09.15 WIB.

    “Tadi baru saja alhamdulillah, sudah selesai saya diminta memberikan keterangan mengenai pengadaan cloud di Kemendikbud,” kata Nadiem kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Agustus.

  • Thailand Gelar Pemilihan Perdana Menteri Baru, Siapa Calon Kuat?

    Thailand Gelar Pemilihan Perdana Menteri Baru, Siapa Calon Kuat?

    Bangkok

    Parlemen Thailand akan menggelar pemungutan suara untuk memilih perdana menteri baru. Dari lima kandidat yang memenuhi syarat, Anutin Charnvirakul, Ketua Partai Bhumjaithai disebut sebagai kandidat terkuat setelah mendapat dukungan luas dari sejumlah partai.

    Dalam pemilihan yang akan diselenggarakan pada Jumat (05/09) tersebut, Anutin mengklaim telah mengantongi 146 kursi dari partainya dan sekutu. Selain itu, dia juga mendapat tambahan dukungan 143 kursi dari Partai Rakyat. Secara keseluruhan, Anutin menguasai 289 kursi dari 492 anggota parlemen. Hal ini jauh melampaui ambang batas 247 kursi untuk bisa terpilih.

    Namun, dukungan dari Partai Rakyat tidak datang begitu saja. Dalam perjanjian politik, Anutin wajib membubarkan parlemen dalam waktu empat bulan setelah menjabat untuk menyelenggarakan pemilu baru. Selain itu, dia juga harus menggelar referendum untuk menyusun konstitusi baru melalui majelis konstituante yang terpilih.

    Sosok Anutin?

    Lelaki berusia 58 tahun ini merupakan mantan Menteri Kesehatan yang dikenal karena mendorong dekriminalisasi ganja. Dia juga menjadi sorotan pada masa pandemi Covid-19, ketika dianggap lambat mengamankan pasokan vaksin.

    Dalam karier politiknya, Anutin pernah bergabung dalam pemerintahan yang dipimpin Partai Pheu Thai. Sebelumnya, dia menduduki kursi menteri di kabinet Prayuth Chan-ocha, seorang mantan jenderal yang menjadi perdana menteri pascakudeta militer.

    Manuver Politik Partai Pheu Thai

    Sementara itu, pemerintah sementara dari Partai Pheu Thai yang dipimpin oleh Phumtham Wechayachai, berusaha menghalangi langkah Anutin. Partai ini meminta Raja Maha Vajiralongkorn menyetujui pembubaran parlemen dan pemilu kilat.

    Namun, laporan dari media di Thailand menyebut Dewan Penasihat Raja menolak permintaan itu karena rancangan dekritnya bermasalah secara hukum. Beberapa pakar hukum juga memperdebatkan kewenangan pemerintahan sementara untuk mengajukan pembubaran parlemen.

    Krisis politik berulang

    Thailand kembali terjebak dalam krisis politik setelah Mahkamah Konstitusi pada akhir Agustus 2025 memecat Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra karena melanggar etika dalam komunikasi dengan Ketua Senat Kamboja, Hun Sen, soal konflik perbatasan berdarah.

    Paetongtarn adalah perdana menteri keenam dari keluarga Shinawatra yang dijatuhkan oleh militer atau pengadilan dalam dua dekade terakhir. Sebelumnya, pada 2023, kandidat perdana menteri dari Partai Rakyat (saat itu bernama Move Forward) juga gagal dilantik setelah ditolak senat. Kini, senat sudah tidak lagi memiliki kewenangan ikut dalam pemilihan perdana menteri.

    Pemerintahan Thailand selanjutnya

    Jika pemungutan suara Jumat (05/09) ini berjalan mulus, Anutin hampir pasti akan terpilih. Namun, pemerintahannya hanya akan berlangsung singkat sesuai kesepakatan dengan Partai Rakyat, sebelum pemilu baru digelar dan konstitusi baru dirancang.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh: Felicia Salvina dan Muhammad Hanafi

    Editor: Rahka Susanto

    Tonton juga video “Ribuan Biksu Gelar Aksi Damai Minta Thailand-Kamboja Gencatan Senjata” di sini:

    (nvc/nvc)

  • Apa itu Chromebook yang Pengadaannya Bikin Nadiem Makarim Tersangka

    Apa itu Chromebook yang Pengadaannya Bikin Nadiem Makarim Tersangka

    Jakarta

    Pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook terus diusut. Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim, sebagai tersangka baru.

    “Telah menetapkan tersangka baru dengan inisial NAM,” kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna dalam jumpa pers di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025).

    Sementara itu, Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung, Nurcahyo Jungkung Madyo mengatakan Nadiem ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik menemukan alat bukti. Tak hanya itu, penyidik juga telah memeriksa berbagai saksi termasuk saksi ahli.

    “Berdasarkan pemeriksaan dan alat bukti keterangan saksi ahli petunjuk dan surat serta barang bukti yang telah diterima atau diperoleh tim penyidik pada Jampidsus pada hari ini menetapkan satu tersangka dengan inisial NAM selaku Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi periode tahun 2019-2024,” katanya.

    Apa itu Chromebook?

    Chromebook adalah jenis laptop yang berjalan pada sistem operasi (OS) Google Chrome. Chromebook dirancang terutama untuk menggunakan aplikasi web dan penyimpanan cloud. Sebagian besar dokumen disimpan secara daring, bukan secara lokal di perangkat itu sendiri.

    Tidak seperti laptop tradisional, Chromebook bergantung pada koneksi internet dan layanan cloud. Chromebook ini umumnya memiliki spesifikasi hardware lebih rendah, sehingga lebih terjangkau dan ringan dibanding laptop tradisional.

    Salah satu keungggulannya, karena Chrome OS sistem operasi ringan, ia melakukan booting dengan cepat. Chromebook juga menerima pembaruan otomatis Google untuk patch dan fitur keamanan terbaru.

    Selain itu dikutip detikINET dari situs Lenovo, biayanya yang lebih rendah dan baterai lebih lama menjadikan Chromebook pilihan yang menarik bagi pelajar dan mereka yang membutuhkan perangkat portabel untuk tugas komputasi dasar.

    Terdapat Chrome Web Store yang menawarkan berbagai aplikasi dan ekstensi termasuk tool produktivitas seperti Google Docs untuk membuat dokumen, spreadsheet, dan presentasi. Ada juga aplikasi komunikasi seperti Gmail dan Hangouts. Selain itu, ada aplikasi hiburan seperti Netflix, Spotify, dan game.

    Chromebook juga dikenal karena fitur keamanannya. Chrome OS menggunakan beberapa lapisan keamanan termasuk sandboxing, boot terverifikasi, dan update otomatis, membantu melindungi dari malware dan ancaman lain. Selain itu, saat menggunakan Chromebook, data otomatis dienkripsi dan disimpan di cloud.

    Chromebook pertama dijual oleh Acer dan Samsung dan diumumkan pada Google I/O pada 11 Mei 2011 dan mulai dikirimkan Juni 2011. Produsen lain seperti Lenovo, Hewlett-Packard dan Google sendiri memasuki pasar awal tahun 2013.

    Sejauh ini, sektor pendidikan menjadi pasar tersukses Chromebook terkait faktor harga, software dan perawatan yang rendah. Kesederhanaannya dinilai menguntungkan karena mengurangi biaya pelatihan dan perawatan.

    Chromebook meraih hampir 60% pasar komputer yang digunakan di sekolah-sekolah Amerika Serikar pada Maret 2018. Penulis CNET Alfred Ng menyebutkan keamanan yang unggul sebagai alasan utama untuk tingkat adopsi pasar ini.

    Menurut firma riset Gartner dan Canalys, lebih dari 30 juta Chromebook dikirimkan pada tahun 2020, karena sekolah dan orang tua membelinya untuk tujuan pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19.

    Sebelumnya Nadiem Makarim sudah menanggapi terkait pengadaan Chromebook. “Jadi Kemendikbudristek membuat kajian yang komprehensif, tapi targetnya itu adalah bukan daerah 3T, dan di dalam juknis sangat jelas, hanya boleh diberikan kepada sekolah yang punya internet,” katanya.

    Nadiem menyatakan timnya di Kemendikbudristek saat itu telah menilai perbandingan antara Chromebook dan sistem operasi komputer lainnya. Yang menjadi catatan penting, harga Chromebook lebih murah dibanding laptop lainnya.

    “Satu hal yang sangat jelas pada saat saya mencerna laporan ini adalah, dari sisi harga, Chromebook itu, kalau speknya sama, selalu 10-30% lebih murah,” jelasnya beberapa waktu lalu.

    Sistem operasi Chrome OS dinilai Nadiem lebih ekonomis karena tidak berbayar dibandingkan lainnya yang memerlukan dana tambahan sekitar Rp 1,5-2,5 juta. Dari sisi pendidikan, sistem operasi ini juga disebut lebih aman untuk digunakan siswa dan guru.

    “Terpenting dari kajian tersebut adalah kontrol terhadap aplikasi yang bisa ada di dalam Chromebook. Kontrol terhadap aplikasi yang bisa ada di dalam Chromebook ini (bisa) untuk melindungi murid-murid dan guru-guru kita dari pornografi, judi online, dan digunakan untuk gaming dan lain-lain,” beber Nadiem beberapa waktu silam. Chromebook juga bisa digunakan offline meski fiturnya terbatas.

    (fyk/fyk)

  • 4
                    
                        Eko Dikira Jarah Patung Iron Man Milik Ahmad Sahroni, Kini Banjir Pesanan
                        Surabaya

    4 Eko Dikira Jarah Patung Iron Man Milik Ahmad Sahroni, Kini Banjir Pesanan Surabaya

    Eko Dikira Jarah Patung Iron Man Milik Ahmad Sahroni, Kini Banjir Pesanan
    Tim Redaksi
    TULUNGAGUNG, KOMPAS.com 
    – Nama Eko Purnomo, seorang perajin kostum asal Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial.
    Pria berusia 39 tahun ini tak pun menyangka bahwa karya tangannya, sebuah kostum Iron Man berbahan sederhana, akan memicu sensasi nasional.
    Namun, ketenaran itu datang dengan cara yang tak terduga, yakni tuduhan bahwa kostum buatannya adalah hasil penjarahan patung Iron Man milik anggota DPR RI, Ahmad Sahroni.
    Kisah ini bermula pada Jumat (29/8/2025), ketika Eko mengunggah foto kostum Iron Man buatannya di akun media sosialnya.
    Kostum tersebut merupakan salah satu dari dua pesanan yang dikerjakannya untuk pelanggan di Malaysia dan Eropa.
    “Saya unggah foto itu di
    Facebook
    , seperti biasa, untuk memamerkan karya saya,” ungkap Eko saat ditemui di rumahnya yang masih dalam tahap renovasi, Kamis (4/9/2025).
    Namun, keesokan harinya, Sabtu, (30/8/2025), kerusuhan terjadi di Jakarta. Tiba-tiba, Eko mulai menerima notifikasi dari teman-temannya.
    “Teman-teman
    nge

    tag
    saya, bilang kalau ‘Iron Man-mu viral, kamu dituduh menjarah’,” cerita Eko dengan nada kaget bercampur tawa.
    Ia syok mengetahui bahwa kostum buatannya disangka sebagai patung Iron Man impor milik Ahmad Sahroni, yang harganya diperkirakan mencapai ratusan juta Rupiah.
    “Saya kaget, syok, karena bukan satu atau dua orang, tapi ribuan, bahkan jutaan netizen menghujat saya,” kenang Eko.
    Padahal, kostum buatan Eko terbuat dari spons sandal jepit, bahan sederhana yang jauh berbeda dari patung impor berbahan premium milik anggota DPR tersebut.
    Eko mulai merintis usaha pembuatan kostum karakter sejak 2019, secara otodidak, sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia.
    Selain kostum Iron Man, ia juga membuat kostum Transformer dan karakter superhero lain seperti Ultraman.
    Dari semua karyanya, kostum Iron Man menjadi yang paling diminati. Kostum-kostum ini tidak hanya dijual, tetapi juga disewakan untuk acara seperti ulang tahun dan karnaval.
    Harga kostum buatan Eko terbilang terjangkau, mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 9 juta, tergantung tingkat kerumitan desainnya.
    “Bahan yang saya pakai sederhana, dari spons sandal jepit. Tapi saya olah dengan teknik khusus supaya menyerupai karakter aslinya,” ungkap Eko.
     
    Meski menggunakan bahan sederhana, kostumnya mampu menarik perhatian, karena detail dan kemiripannya dengan karakter Iron Man.
    Setelah viral karena kesalahpahaman, Eko memanfaatkan momen ini untuk melakukan klarifikasi.
    Ia menjelaskan melalui media bahwa kostum yang viral adalah hasil karyanya sendiri, bukan barang jarahan.
    Respons publik pun berbalik arah. Alih-alih hujatan, Eko kini kebanjiran pertanyaan dan pesanan.
    “Banyak yang tanya ke saya, dan pesanan pun berdatangan, terutama untuk kostum Iron Man,” ujar dia dengan wajah berseri.
    Di balik tuduhan yang sempat membuatnya terkejut, Eko merasa bangga. Ia tak menyangka bahwa karya sederhananya bisa disamakan dengan patung mahal milik Ahmad Sahroni.
    “Saya senang, karena ternyata karya saya yang murah ini dianggap setara dengan yang harganya ratusan juta,” tutur dia sambil kembali tersenyum.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • InterSystems Ungkap AIasan Indonesia Jadi Pasar Strategis

    InterSystems Ungkap AIasan Indonesia Jadi Pasar Strategis

    Jakarta, CNBC Indonesia – InterSystems menyatakan bahwa Indonesia menjadi pasar strategis untuk ekspansi bisnis perusahaan di bidang teknologi kesehatan. Hal ini didukung juga oleh layanan sektor kesehatan yang kian hari semakin berkembang.

    Di sisi lain, Indonesia juga memiliki populasi penduduk yang sangat besar, terutama kalangan usia muda. Melihat hal itu, InterSystems terus berupaya memberikan inovasi teknologi baru bagi para tenaga medis.

    “Jadi, di sinilah perusahaan seperti InterSystem dapat membuat perbedaan dengan memberdayakan sejumlah kecil dokter untuk menangani permintaan yang begitu besar,” ujar Regional Managing Director Asia Pacific InterSystems, Luciano Brustia dalam Konferensi Pers InterSystems Asia Healthcare Summit 2025, di Jakarta, ditulis Kamis (4/9/2025).

    Di tempat yang sama, Managing Director Investment Danantara Indonesia, Stefanus Ade Hadiwidjaja menyatakan, Danantara selalu berupaya dan terbuka dalam meningkatkan kerja sama dengan sektor swasta termasuk di sektor kesehatan.

    “Kami tidak ingin mengusir investor. Kami ingin menarik investor,” kata dia.

    Menurut Stefanus, sektor kesehatan memiliki peranan penting bagi Indonesia. Berkaca pada pandemi Covid-19, pemerintah telah bekerja keras memaksimalkan layanan kesehatan demi memastikan Indonesia bisa melewati periode sulit tersebut.

    Pandemi pun memberikan pelajaran berharga betapa pentingnya suatu negara memiliki ekosistem layanan kesehatan yang kuat. Layanan kesehatan juga menjadi jaminan keamanan negara.

    Lebih jauh, Stefanus menilai penetrasi layanan kesehatan Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari persentase pengeluaran anggaran layanan kesehatan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang masih di bawah 3%. Padahal, rata-rata pengeluaran anggaran layanan kesehatan di Asia berada di atas 4% terhadap PDB.

    Jika dibandingkan dengan negara maju seperti Amerika Serikat (AS), maka pengeluaran layanan kesehatan Indonesia hanya 1% dari negara tersebut. Padahal, jumlah penduduk AS dan Indonesia tidak berbeda jauh. Meski begitu, sebenarnya hal ini dapat menjadi kesempatan besar bagi para pelaku usaha atau investor untuk terlibat dalam pengembangan layanan kesehatan di Indonesia yang masih memiliki potensi besar pada masa mendatang.

    “Penetrasi Asia Tenggara, saya yakin dalam 10 tahun ke depan, dengan pertumbuhan PDB secara keseluruhan, pertumbuhan populasi dewasa dan lansia di Indonesia, pengeluaran layanan kesehatan akan, saya rasa, setidaknya tiga kali lipat dari yang dibelanjakan saat ini. Jadi, peluangnya 3 kali lipat di pasar ini dan ini pasar yang sangat, sangat besar di Indonesia. Mendekati 300 juta penduduk, saya yakin, dalam 10 tahun ke depan,” pungkas dia.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Akui Terima Tas dan Sepatu dari Marcella Santoso, Istri Panitera PN Jakut Bantah Gratifikasi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 September 2025

    Akui Terima Tas dan Sepatu dari Marcella Santoso, Istri Panitera PN Jakut Bantah Gratifikasi Nasional 4 September 2025

    Akui Terima Tas dan Sepatu dari Marcella Santoso, Istri Panitera PN Jakut Bantah Gratifikasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Istri dari Panitera Muda Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Wahyu Gunawan, Deilla Dovianti mengaku pernah menerima sejumlah pemberian dari pengacara Ariyanto dan Marcella Santoso.
    Hal ini terungkap saat Hakim Anggota Adek Nurhadi mencecar Deilla yang menjadi saksi dalam sidang penanganan perkara kasus korupsi suap hakim yang memberikan vonis onslag atau vonis lepas kepada korporasi crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng (migor).
    “Ada terima pemberian hadiah (dari Marcella dan Ariyanto) yang diterima saudara?” tanya hakim dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2025).
    “(Ada hadiah) berupa tas dan sepatu,” jawab Deilla.
    Dalam persidangan, Deilla tidak menyebutkan berapa jumlah atau harga barang yang diterimanya dari pihak pengacara korporasi CPO ini.
    Tapi, ia menyebutkan, beberapa tas dan sepatu terbuat dari kulit ular.
    Hakim mencecar Deilla soal kedekatan suaminya, Wahyu dengan para pengacara ini.
    “Tadi beberapa chat (sebut) om botak, itu seolah-olah familiar sekali. Bahasa yang digunakan itu familiar. Saudara itu berarti dekat ya dengan Ariyanto dan Marcella?” cecar hakim.
    Kepada hakim, Deilla mengaku dirinya secara pribadi tidak dekat dengan dua pengacara yang kini sudah berstatus sebagai tersangka ini.
    Hakim kembali mempertanyakan maksud dan tujuan pemberian hadiah dari para pengacara.
    Pasalnya, suaminya Wahyu berstatus sebagai pejabat negara karena bekerja sebagai pegawai di pengadilan negeri.
    “Itu enggak termasuk gratifikasi?” tanya hakim.
    Deilla membantah pemberian hadiah oleh Marcella adalah gratifikasi.
    “Tidak, karena tidak ada sangkut paut dengan kerjaannya (Wahyu selaku pejabat PN),” jawab Deilla.
    Deilla yang mengaku bekerja sebagai wiraswasta ini mengeklaim, pemberian tas dan sepatu oleh Marcella adalah sebatas oleh-oleh.
    “Menurut keterangan suami saya, hal tersebut, tas sepatu adalah oleh-oleh dari mereka,” kata Deilla lagi.
    Kedekatan antara Wahyu Gunawan dan Ariyanto sempat disinggung dalam sidang lalu.
    Saat itu, Ariyanto yang dihadirkan dalam persidangan mengaku kalau ia dan Wahyu saling kenal melalui media sosial.
    Saat itu, Ariyanto yang sering membuat konten dan menjadi influencer juga menarik perhatian Wahyu.
    “Sebelum Covid, mungkin 2-3 tahun, saudara Wahyu sering sounding sama saya di medsos,” cerita Ariyanto saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/8/2025).
    Sejak sebelum Covid-19 melanda dunia pada tahun 2019, Wahyu sudah pernah menghubungi Ariyanto dan memperkenalkan diri sebagai Panitera di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
    Awalnya berkomunikasi melalui medsos, Ariyanto dan Wahyu bertemu dalam satu acara motor. Keduanya diketahui sama-sama penyuka motor Harley Davidson.
    “Kemudian pada pagi Minggu, itu berapa tahun lalu, saya lupa, ya kita ketemu di perkumpulan motor, sebatas obrolan motor,” kata Ariyanto.
    Saat itu, kasus perkara CPO belum terjadi. Tapi, keduanya masih saling menjaga komunikasi.
    Kemudian, ketika ada perkara korporasi CPO, komunikasi antara Ariyanto dan Wahyu menjadi lebih intens.
    Dalam perkara ini, jaksa mendakwa lima orang hakim dan pegawai pengadilan menerima suap dari kuasa hukum tiga korporasi sawit untuk menjatuhkan vonis bebas dalam kasus korupsi terkait ekspor CPO.
    Rinciannya, eks Wakil Ketua PN Jakarta Pusat Muhammad Arif Nuryanta didakwa menerima Rp 15,7 miliar; panitera muda nonaktif PN Jakarta Utara, Wahyu Gunawan, menerima Rp 2,4 miliar.
    Sementara itu, Djuyamto selaku ketua majelis hakim menerima Rp 9,5 miliar, sedangkan dua hakim anggota, Ali Muhtarom dan Agam Syarif Baharudin, masing-masing menerima Rp 6,2 miliar.
    Tiga korporasi tersebut adalah Permata Hijau Group yang terdiri dari PT Nagamas Palmoil Lestari, PT Pelita Agung Agrindustri, PT Nubika Jaya, PT Permata Hijau Palm Oleo, dan PT Permata Hijau Sawit.
    Kemudian, Wilmar Group yang terdiri dari PT Multimas Nabati Asahan, PT Multi Nabati Sulawesi, PT Sinar Alam Permai, PT Wilmar Bioenergi Indonesia, dan PT Wilmar Nabati Indonesia.
    Lalu, Musim Mas Group yang terdiri dari PT Musim Mas, PT Intibenua Perkasatama, PT Mikie Oleo Nabati Industri, PT Agro Makmur Raya, PT Musim Mas-Fuji, PT Megasurya Mas, dan PT Wira Inno Mas.
    Pada akhirnya, majelis hakim menjatuhkan vonis lepas terhadap tiga korporasi tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Burden Sharing, Sri Mulyani Jamin Independensi BI

    Ada Burden Sharing, Sri Mulyani Jamin Independensi BI

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan independensi Bank Indonesia (BI) tetap terjaga meski otoritas moneter tersebut terlibat dalam proses pembiayaan APBN.

    Sekadar informasi, BI dan Kemenkeu  menyepakati untuk kembali menerapkan skema burden sharing dalam pembiayaan program-program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

    Sri Mulyani menyebut bahwa burden sharing yang dilakukan dengan bank sentral membuat pembiayaan untuk Koperasi Desa Merah Putih di antaranya menjadi murah. 

    Bendahara Negara di tiga rezim presiden berbeda itu menjamin BI bakal tetap independen dan proporsional, meski berperan mendorong stabilitas serta pertumbuhan. 

    “Tetap Bank Indonesia memiliki independensi. Jadi ini penting untuk beberapa program sosial, program perumahan, Pak Gubernur tadi bisa menyampaikan,” jelasnya. 

    Adapun berdasarkan pemberitaan Bisnis pada akhir tahun lalu, dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2021, tercatat dari penerbitan SBN dalam rangka SKB II dan SKB III burden sharing BI dan Kemenkeu, terdapat SBN berupa SUN seri Variable Rate (VR) yang khusus dijual kepada BI di pasar perdana. 

    Pembiayaan yang masuk ke APBN tersebut saat itu digunakan sebagai sumber dana program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN). Skema burden sharing sebagaimana SKB II yang hanya berlaku pada 2020 telah diterbitkan sebesar Rp397,56 triliun untuk Public Goods.

    Penerbitan SBN dalam rangka SKB III yang diperuntukkan untuk kontribusi di bidang kesehatan dan kemanusiaan mencapai Rp215 triliun pada tahun 2021 dan Rp224 triliun pada 2022.

    Total jatuh tempo utang tersebut mulai pada 2025 (Rp100 triliun), 2026 (Rp154,5 triliun), 2027 (Rp210,5 triliun), 2028 (Rp208,06 triliun), 2029 (Rp107,5 triliun), dan 2030 (Rp56 triliun). 

    Bukan Hal Baru

    Burden sharing sejatinya pernah dilakukan pada periode pandemi Covid-19. Namun, kali ini berbeda lantaran fokus ditujukan untuk membiayai sejumlah program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto atau dikenal Asta Cita. 

    Beberapa program dimaksud seperti 3 Juta Rumah dan Koperasi Desa/Kelurahan (KopDes) Merah Putih. Hal itu diungkap oleh Gubernur BI Perry Warjiyo pada rapat bersama DPD RI, Selasa (2/9/2025). 

    “Kami juga sepakat untuk pembagian beban burden sharing untuk bunganya, separuh-separuh kita sepakatnya,” terang Perry yang hadir secara virtual, dikutip Rabu (3/9/2025).

    Gubernur BI pertama yang menjabat dua periode itu menjelaskan, kesepakatan burden sharing untuk program perumahan dan KopDes Merah Putih telah disepakati dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. 

    Untuk pendanaan program perumahan rakyat, BI dan Kemenkeu akan sama-sama menanggung beban bunga utang atau fiskal sebesar 2,9%. 

    “Dan kemudian untuk Koperasi Desa Merah Putih adalah 2,15%. Formulanya bunga SBN 10 tahun dikurangi hasil penempatan pemerintah di perbankan kemudian, sisanya di bagi dua,” terang Perry. 

    Perry mengatakan bahwa sinergi antara otoritas fiskal dan moneter itu guna menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 

    Adapun burden sharing yang dilakukan pemerintah pada pandemi saat itu lebih berorientasi untuk merespons dampak pandemi Covid-19. Saat itu, bank sentral dilarang untuk membeli surat berharga negara (SBN) di pasar primer. 

    Melalui kebijakan burden sharing–istilah yang diperkenalkan pertama kali oleh Perry pada periode pertama kepemimpinannya–BI diperkenankan membeli langsung surat utang untuk membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19.

    Kendati demikian, pada tahun ini juga pemerintah sudah memborong SBN pemerintah dari pasar sekunder sebesar Rp200 triliun berdasarkan data terbaru pada awal pekan ini. 

    Hal itu juga berbarengan dengan kebijakan suku bunga rendah, yang mana bank sentral sudah memangkas BI Rate hingga lima kali sejak September 2024. Terakhir, pada Agustus lalu BI kembali menurunka BI rate 25 bps ke 5%. 

    “Sampai kemarin kami sudah beli SBN Rp200 triliun, itu konsisten dengan ekspansi kebijakan moneter. Penurunan suku bunga dan kami ekspansif menambah likuiditas dengan cara membeli SBN dari pasar sekunder sesuai kaidah kebijakan moneter,” terangnya. 

  • Danantara Mau Investasi Besar di Sektor Kesehatan, Ini Bocorannya

    Danantara Mau Investasi Besar di Sektor Kesehatan, Ini Bocorannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Danantara Indonesia siap menggelontorkan investasi besar-besaran di sektor kesehatan. Managing Director Investment Danantara Indonesia, Stefanus Ade Hadiwidjaja, menegaskan bahwa kesehatan bukan sekadar biaya, melainkan investasi yang strategis bagi Indonesia.

    “Dan salah satu pesan penting yang ingin saya tekankan adalah, kesehatan bukanlah biaya, melainkan investasi. Mari kita bersama-sama membangun sektor ini, mengingat peluang besar yang ada di pasar,” ujar Stefanus dalam acara InterSystems Asia Healtchcare Summit 2025 di Jakarta, Selasa (3/9/2025).

    Peluang investasi di sektor kesehatan Indonesia masih sangat besar karena jumlah rumah sakit dan pengeluaran warga untuk kesehatan masih jauh di bawah rata-rata regional, apalagi global. Jumlah rumah sakit di RI per 2024 hanya sekitar 1.070, dibandingkan dengan Filipina yang memiliki 1.753 rumah sakit. Pengeluaran kesehatan dibandingkan dengan PDB di Indonesia pun belum mencapai 3 persen.

    Stefanus memaparkan bahwa investasi kesehatan Danantara akan difokuskan pada tiga area utama, yakni layanan kesehatan, manufaktur, serta inovasi dan teknologi.

    Menurutnya, Indonesia masih kekurangan penetrasi rumah sakit, klinik, hingga saluran layanan kesehatan dibanding negara lain. Karena itu, Danantara akan memperkuat aset yang sudah ada, seperti jaringan rumah sakit IHC, termasuk Bali International Hospital di Sanur dan Kimia Farma Diagnostic yang memiliki hampir 400 klinik dan 100 fasilitas diagnostik.

    “Jadi, kami sebenarnya sudah memiliki dua aset besar. Bahkan, kedua aset ini. seluruh jaringan rumah sakit IHC termasuk Bali, merupakan jaringan rumah sakit terbesar di Indonesia,” terangnya.

    Di sisi manufaktur, Danantara menargetkan pembangunan pabrik-pabrik strategis, termasuk fasilitas pengolahan plasma darah. Produk turunan plasma ini terbukti penting saat pandemi Covid-19 karena mampu menyelamatkan banyak nyawa.

    Selain itu, Danantara juga menyiapkan investasi di bidang inovasi kesehatan seperti bioteknologi dan vaksin, agar Indonesia memiliki ekosistem kesehatan yang lebih kuat dan mandiri.

    “Harapannya, kami juga dapat berinvestasi dan terus meningkatkan ekosistem kesehatan secara keseluruhan, baik dalam hal inovasi, bioteknologi, vaksin, dan sebagainya,” terangnya.

    Ia kemudian menjelaskan, salah satu proyek unggulan Danantara adalah pembangunan rumah sakit berkelas dunia di Sanur, Bali, dengan kapasitas 250 tempat tidur. Fasilitas ini menggandeng mitra global ternama, seperti Mayo Clinic, Heart Center untuk jantung, hingga fasilitas diagnostik.

    “Kami ingin membangun fasilitas kesehatan dan rumah sakit berkelas dunia di Indonesia, yang bisa bersaing dengan yang ada di Singapura, Malaysia, maupun Thailand. Karena itu, saya sangat mendorong Anda semua, alih-alih pergi ke Singapura atau Malaysia untuk medical check-up, atau ke Penang, lebih baik datang ke Bali, ke Sanur, lakukan check-up di sana, dan sekaligus menikmati Bali,” pungkasnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Warren Buffett Kecewa Kraft Heinz Putuskan Pecah Jadi 2 Perusahaan

    Warren Buffett Kecewa Kraft Heinz Putuskan Pecah Jadi 2 Perusahaan

    Jakarta

    Kraft Heinz (KHC.O) mengumumkan akan melakukan pemisahan bisnisnya menjadi dua perusahaan. Satu perusahaan akan fokus pada produk bahan makanan, satunya lagi fokus pada menangani saus dan olesan. Pemisahan ini diperkirakan akan tuntas pada paruh kedua tahun 2026.

    Mengutip Reuters, Rabu (3/9/2025), pemisahan ini dilakukan lantaran merger 10 tahun lalu, Kraft Heinz tidak pernah mencapai pertumbuhan yang diharapkan. Dimana merger tersebut melibatkan perusahaan Berkshire Hathaway milik Warren Buffett yang bekerja sama dengan perusahaan ekuitas swasta Brasil, 3G Capital, untuk membangun perusahaan senilai US$ 45 miliar.

    Tujuannya untuk memangkas biaya dan mendorong pertumbuhan merek-merek seperti kacang Heinz, Jell-O, dan keju krim Philadelphia.

    Warren Buffett pun angkat bicara soal pemisahan ini. Ia mengaku kecewa dengan keputusan perpecahan ini. Dalam wawancara dengan CNBC, ia mengatakan merger Kraft dan Heinz memang bukan ide yang bagus, namun pembubaran perusahaan pun bukanlah solusi.

    “Penggabungan tersebut memang bukan ide yang brilian, tetapi pembubaran perusahaan tidak akan menyelesaikan masalahnya,” ujar Warren.

    Adapun sejak penggabungan 10 tahun silam, saham perusahaan telah anjlok sekitar 60% nilainya. Hal ini dikarenakan konsumen mengurangi pengeluaran, terutama setelah pandemi COVID-19.

    (rrd/rrd)