Kasus: covid-19

  • Covid-19 Berlalu, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Gresik Segera Berlakukan Sidang Tatap Muka

    Covid-19 Berlalu, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Gresik Segera Berlakukan Sidang Tatap Muka

    Gresik (beritajatim.com) – Pengadilan Negeri Gresik dalam waktu dekat akan memberlakukan sidang tatap muka. Hal itu didasari dengan pandemi covid-19 yang sudah berlalu. Terkait dengan itu, empat unsur penegak hukum menggelar rapat koordinasi.

    Sebelumnya, proses persidangan dilakukan secara daring. Masing-masing berlangsung dari kejaksaan, rumah tahanan, dan pengadilan.

    “Kami sudah melakukan pertemuan, membahas persiapan sidang secara offline atau tatap muka,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gresik Nana Riana, Kamis (21/09/2023).

    Baca Juga: Diduga Langgar Perda, DPRD Surabaya Akan Panggil Manajemen Hotel Twin Tower

    Ia menambahkan, masing-masing pihak pun mulai menyiapkan infrastruktur dalam pelaksanaan sidang tatap muka. Mulai dari unsur penegak hukum kepolisian, kejaksaan, pengadilan, hingga rumah tahanan.

    “Seperti pengamanan dan teknis lainnya. Termasuk membahas mengenai teknis penyidikan akan terus ditingkatkan,” imbuhnya.

    Meski demikian lanjut dia, dalam pelaksanaan persidangan nantinya tetap harus memperhatikan unsur kesehatan. “Nanti para terdakwa tetap memakai masker,” ungkap Nana Riana.

    Sementara itu, Ketua Pengadilan Negeri Gresik Agus Walujo Tjahjono mendukung penuh pelaksanaan persidangan. “Intinya kami siap melaksanakan persidangan secara offline, namun tetap dilanjutkan secara bertahap,” katanya.

    Baca Juga: Biaya Perawatan Balita Tercebur Panci Kuah Panas Ponorogo Ditanggung Pemerintah

    Masih menurut Agus Waluyo, nantinya setelah berjalan satu bulan, akan digelar monitoring dan evaluasi kembali untuk menentukan langkah selanjutnya. Sebelum pelaksanaan, empat instansi juga akan mengadakan simulasi terlebih dahulu.

    Hal senada juga disampaikan Kepala Rutan Kelas IIB Gresik Disri Wulan Agus Tomo. Pihaknya mengaku siap jika proses persidangan digelar secara offline. Pengamanan dan pengawalan terdakwa harus diperketat.

    “Khususnya mobilitas terdakwa saat dikirim ke Pengadilan untuk dilakukan persidangan,” pungkasnya. (dny/ian)

  • Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB Tak Akan Tercapai?

    Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB Tak Akan Tercapai?

    New York

    Pada tahun 2015, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyepakati 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dirangkum dalam Agenda 2030.

    Berdasarkan tujuan tersebut, dunia harus terbebas dari kelaparan dan kemiskinan pada tahun 2030 dan semua orang harus memiliki akses terhadap pendidikan, air bersih, dan energi yang dapat diandalkan. Kesetaraan gender dan membatasi kenaikan suhu global tidak lebih dari 1,5 derajat Celsius juga termasuk dalam daftar.

    Saat ini, sudah jelas bahwa sebagian besar dari tujuan tersebut tidak akan tercapai. Sebuah laporan khusus PBB menemukan bahwa sekitar 30% dari target yang ditetapkan tidak mengalami peningkatan atau malah sebaliknya. Jika dunia tetap berada dalam kondisi saat ini, PBB memperkirakan lebih dari 600 juta orang akan menderita kelaparan pada tahun 2030.

    Johannes Varwick, ilmuwan politik dan pakar hubungan internasional di Universitas Halle, berbicara kepada DW tentang tantangan yang dihadapi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.

    “Tujuan-tujuan itu memang ambisius, tapi bisa dicapai dengan kemauan politik yang tepat,” katanya. “Namun, tidak cukup banyak negara yang menanggapi komitmen mereka dengan serius.”

    Satu masalah lain yang ia lihat adalah bahwa hubungan internasional selalu bersifat “jangka pendek dan dipicu oleh konflik.” Ia menambahkan bahwa “krisis seperti krisis keuangan global 2008, pandemi COVID-19, atau perang di Ukraina telah mengubah prioritas. Meskipun hal ini dapat dimengerti, tetapi hal ini juga merupakan cara pandang yang picik.”

    Pemerintah Jerman mengeluarkan banyak uang

    Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan “rencana penyelamatan” untuk SDGs.

    Pemerintah Jerman juga telah membuat seruan yang semakin mendesak. “Waktu hampir habis,” kata kanselir Jerman Olaf Scholz dalam pidatonya di hadapan Majelis Umum PBB pada hari Selasa (20/09).

    Ia menambahkan bahwa Jerman menganjurkan agar “tujuan-tujuan tersebut tetap berada di puncak agenda internasional.” Menteri Pembangunan Jerman Svenja Schulze juga meminta negara-negara untuk meningkatkan tempo.

    Namun, para kritikus percaya bahwa Berlin turut bertanggung jawab atas kurangnya kemajuan tersebut. Organisasi bantuan Katolik Jerman, Misereor, misalnya, mengatakan bahwa “bukan tanda yang menggembirakan”, bahwa anggaran federal yang akan datang mengalokasikan dana 15% lebih rendah untuk bantuan pembangunan.

    Lembaga bantuan Protestan, Bread for the World (Brot fr die Welt), juga mengkritik rencana pemerintah federal untuk memangkas anggaran.

    Erosi kekuatan Barat

    Sementara Kanselir Scholz berbicara di hadapan ruangan yang hampir kosong, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membuat semua mata tertuju padanya di Majelis Umum PBB. Dia menggunakan pidatonya untuk mengeluarkan peringatan yang mengerikan tentang agresi Rusia.

    Namun, jumlah perhatian yang diberikan PBB terhadap perang di Ukraina masih menjadi perdebatan. Banyak negara dari Global South menuduh Barat terlalu serius menanggapi perang ini dan mengabaikan isu-isu penting seperti pengurangan kemiskinan global dalam prosesnya.

    “KTT G77+ China di Havana juga menunjukkan meningkatnya klaim Global South,” tambah Varwick. Namun, ia juga menyatakan bahwa ia tidak melihat adanya alternatif yang layak selain PBB. “Kami tidak memiliki sesuatu yang lebih baik dari PBB.”

    Inisiatif Jerman

    Apa yang akan terjadi selanjutnya terhadap SDGs? Pemerintah Jerman telah meluncurkan beberapa inisiatif.

    Di New York, Kanselir Scholz dan Menteri Pembangunan Schulze mengundang para tamu ke Konferensi Keberlanjutan Hamburg pada bulan Juni 2024, “untuk mempertemukan perwakilan pemerintah dari Global North dan Global South, serta para pemimpin pemikiran dari sektor swasta, ilmu pengetahuan, masyarakat sipil, dan organisasi internasional untuk mengembangkan solusi bersama bagi transformasi sosial-ekologis yang sangat dibutuhkan,” seperti yang dinyatakan oleh lembaga yang dipimpin Schulze.

    Jerman saat ini merayakan 50 tahun keanggotaannya di PBB, dan bersama dengan rekan fasilitatornya, Namibia, sedang merencanakan KTT PBB Masa Depan untuk tahun depan. Mungkin kerja sama antara kedua negara ini akan menandakan bahwa Korea Utara dan Korea Selatan dapat mendefinisikan dan mengejar tujuan bersama.

    (bh/ha)

    (nvc/nvc)

  • Konsumen Apartemen Surabaya Berhasil Menang Gugatan, Dapat Pengembalian Uang Rp145 Juta

    Konsumen Apartemen Surabaya Berhasil Menang Gugatan, Dapat Pengembalian Uang Rp145 Juta

    Surabaya (beritajatim.com) – Budi Pranoto, konsumen apartemen di Surabaya, berhasil memenangkan gugatan atas PT Puncak Dharmahusada (PTPD), perusahaan pemilik apartemen tersebut. Gugatan Budi Pranoto terkait pembatalan pemesanan unit apartemen yang telah dibayarnya sebagian.

    Dalam putusan pengadilan, PTPD diwajibkan membayarkan pengembalian uang kepada Budi Pranoto sebesar Rp 145.111.717,-.

    Budi Pranoto awalnya telah memenuhi beberapa kali pembayaran sesuai dengan amanat dalam Surat Pesanan, akan tetapi karena kondisi pandemi Covid-19 membuat ekonominya tidak stabil, sehingga ia berniat untuk membatalkan pemesanan unit apartemen tersebut.

    PT PD sebenarnya telah setuju terkait pembatalan unit tersebut, namun tidak sepakat masalah jumlah uang pengembalian yang akan diterima Budi Pranoto.

    Budi Pranoto kemudian melalui kuasa hukumnya, Julianto Simanjuntak & Rekan, melakukan upaya mediasi di luar pengadilan dengan PT PD, namun selalu menemui jalan buntu.

    Buntunya upaya mediasi membuat Budi Pranoto mengajukan gugatan sederhana di Pengadilan Negeri Surabaya. Setelah melalui beberapa kali persidangan, Majelis Hakim menjatuhkan putusan kemenangan di pihak Budi Pranoto.

    PT PD kemudian mengajukan upaya keberatan (setara banding), namun upaya tersebut ditolak oleh Pengadilan Tinggi Surabaya.

    PT PD juga mengajukan gugatan kepada Budi Pranoto di Pengadilan Pasuruan, namun gugatan tersebut juga ditolak.

    Akhirnya, Pengadilan Negeri Surabaya, berdasarkan Berita Acara Sita Eksekusi Nomor 31/Eks/2022/PN.Sby. jo. 67/Pdt.G.S/2021/PN.Sby. telah memblokir uang tunai sejumlah Rp.145.111.717,- di rekening PT Puncak Dharmahusada.

    Uang tersebut nantinya akan diberikan kepada Budi Pranoto untuk memenuhi putusan pengadilan.

    Komentar Kuasa Hukum

    Hery G Siregar SH, advokat pada Kantor Hukum Julianto Simanjuntak & Rekan, mengatakan bahwa kemenangan ini merupakan bukti bahwa keadilan masih dijamin oleh hukum di Indonesia.

    “Kami bersyukur atas kemenangan ini. Ini merupakan bukti bahwa hukum di Indonesia masih melindungi konsumen,” kata Hery.

    Hery juga mengimbau kepada konsumen yang mengalami permasalahan serupa untuk tidak ragu untuk menuntut haknya melalui jalur hukum. (ted)

  • 20.000 Orang Diprediksi Tewas, Banjir Libya Diperparah Sengketa Politik

    20.000 Orang Diprediksi Tewas, Banjir Libya Diperparah Sengketa Politik

    Jakarta

    Sebanyak 20.000 orang diperkirakan tewas setelah banjir bandang menyapu Libia timur.

    Wali Kota Derna mendasarkan estimasi ini pada jumlah distrik yang hancur ketika dua bendungan jebol pada Minggu (10/09). Adapun angka kematian yang telah dikonfirmasi adalah 5.300 orang.

    Negara Afrika Utara itu tengah mengalami “bencana luar biasa”, kata PBB, tetapi haruskah dampaknya separah ini?

    Pernah menjadi negara paling makmur di Afrika, bertahun-tahun kekacauan politik telah membuat Libia menjadi negara rapuh dan terpecah-belah sehingga sangat tidak siap mengatasi kekuatan bencana alam.

    Sebagian besar kematian akibat banjir terjadi di Derna sebuah kota yang paling menggambarkan kehancuran Libia.

    Sudah puluhan tahun tidak ada yang berinvestasi di sana dan seorang menteri pemerintah di wilayah itu mengakui bahwa salah satu bendungan yang jebol – dan berkontribusi signifikan pada kehancuran – “sudah cukup lama” tidak dirawat.

    Satu negara, dua pemerintahan

    Libia telah dilanda kekacauan sejak pasukan yang didukung oleh NATO menggulingkan penguasa lama negeri itu, Kolonel Muammar Gaddafi, pada Oktober 2011.

    Sejak jatuhnya Gaddafi, Libia terpecah menjadi dua pemerintahan yang saling bersaing dan terperosok ke dalam konflik antara berbagai milisi.

    Perdana Menteri Abdul Hamid Dbeibah memimpin Pemerintah Persatuan Nasional yang didukung PBB di Tripoli, ibu kota barat Libia.

    Dbeibah menjabat pada 2021 sebagai bagian dari kesepakatan yang dimediasi PBB, yang seharusnya berujung pada pemilihan umum dalam beberapa bulan. Namun, pemilu belum terlaksana imbas pertengkaran antara para politikus.

    BBC

    Pemerintahan saingan, yang dikenal sebagai Dewan Perwakilan Rakyat, memimpin Libia timur, yang mencakup daerah-daerah yang paling parah terkena dampak banjir. Mereka juga mengontrol banyak daerah di selatan, yang sebagian besar merupakan gurun tak berpenghuni.

    Osama Hamad adalah perdana menteri di kawasan timur, yang berbasis di kota pelabuhan Tobruk, 1.000 km dari Tripoli.

    Namun, banyak yang merasa kekuasaan di sana sebenarnya dipegang oleh sosok militer bertangan besi Jenderal Khalifa Haftar, yang memimpin milisi Tentara Nasional Libia serta bersekutu dengan Mesir, UEA, dan Rusia.

    Apa dampak kekacauan ini?

    Hingga 2020, terjadi perang habis-habisan antara kedua pemerintahan; pasukan Jenderal Haftar berusaha merebut Tripoli sebelum digagalkan dengan bantuan Turki.

    Konflik telah mengacak-ngacak Libia sejak Gaddafi dijatuhkan pada 2011. (Reuters)

    Kelompok-kelompok bersenjata yang mendukung masing-masing pemerintahan membangun basis kekuatan lokal dan menyita aset ekonomi negara. Meskipun ada gencatan senjata tiga tahun lalu, masih sering terjadi pertempuran di antara faksi-faksi ini.

    Ketegangan ini berdampak pada warga sipil sekitar 135.000 warga Libia telah dipaksa meninggalkan rumah mereka dan lebih dari 800.000 membutuhkan bantuan kemanusiaan, menurut data PBB dari tahun 2021.

    Selain itu, mereka menderita dengan biaya hidup yang tinggi, kekurangan suplai obat-obatan, dan infrastruktur yang hancur.

    Baca juga:

    Seorang pejabat di kawasan timur mengakui bahwa salah satu bendungan yang jebol di Derna pada hari Minggu (10/09) sudah lama tidak terurus.

    “Kami menangani situasi ini, tetapi dengan kapasitas terbatas,” kata Hisham Chkiouat, menteri penerbangan dan anggota komite darurat untuk pemerintah Tobruk, kepada BBC Newshour.

    “Bendungan yang runtuh sudah cukup lama tidak dirawat.”

    Kekacauan politik membuat Libia rentan terhadap bencana alam

    Dengan keberadaan dua pemerintahan yang berseteru, Libia kesulitan untuk menanggapi bencana dengan cara yang cepat dan terkoordinasi.

    Pada awal pandemi Covid-19, dua pemerintah Libia membuat rencana mereka masing-masing sebelum departemen kesehatan nasional turun tangan dan mengambil pendekatan yang lebih kohesif.

    Dan ketika Badai Daniel yang menyebabkan banjir baru-baru ini, menghantam di Libia, masing-masing pemerintah mengumumkan tindakan pencegahan yang terpisah.

    Kerumitan tidak berhenti di situ negara-negara yang ingin mengirimkan bantuan ke Libia setelah banjir menemui masalah ketika bernegosiasi dengan kedua pemerintahan.

    Namun meskipun terpecah, pemerintah di Tripoli telah mengirim pesawat bermuatan 14 ton pasokan medis, kantong mayat, dan lebih dari 80 dokter serta paramedis ke timur.

    Kalangan optimistis pun bertanya-tanya apakah pertanda kerja sama ini dapat mendorong para politisi untuk pada akhirnya mengesampingkan perbedaan mereka dan membentuk pemerintahan tunggal sekali lagi.

    Upaya bersama jarang terjadi, tetapi bukan berarti tidak pernah sama sekali.

    Pada bulan Juli, kedua pemerintahan setuju untuk membentuk komite untuk mengawasi pembagian pendapatan dari minyak. Sektor minyak Libia adalah pusat perekonomian, tetapi telah terganggu oleh kekerasan sejak jatuhnya Gaddafi.

    Derna – kota yang terabaikan

    Ketika Badai Daniel menyapu kota Derma di timur, hujan lebat menghancurkan dua bendungan dan mengakibatkan banjir bandang yang menghancurkan rumah-rumah.

    Lebih dari 5.300 orang di Derna tewas dan seorang menteri untuk pemerintah timur memperingatkan bahwa jumlahnya bisa jadi dua kali lipat karena ribuan penduduk kota masih belum ditemukan.

    Puluhan tahun pengabaian telah berkontribusi pada kehancuran ini, Dr Hani Shennib, presiden Dewan Nasional hubungan Libia AS mengatakan kepada program Newsday BBC.

    “Derna adalah salah satu kota yang terus-menerus menentang Gaddafi sehingga dia menghukumnya dengan sangat buruk,” kata Dr Shennib, yang salah satu kerabatnya hilang di Derna.

    “Kota ini terus-menerus terkikis – tidak ada sekolah, dan banyak rumah sakit berada dalam kondisi yang sangat buruk, banyak infrastruktur tidak terurus… Sayangnya itu berlanjut setelah revolusi.”

    Ketika Badai Daniel mendarat, Derna, kota berpenduduk puluhan ribu jiwa, tidak memiliki satu pun rumah sakit resmi, kata Dr Shennib. Alih-alih, sebuah vila dengan lima kamar tidur telah berfungsi sebagai rumah sakit darurat.

    “Apa yang kita lihat sungguh menyedihkan karena ya, kita tahu ada bencana alam, tetapi ada komponen besar kelalaian manusia … ada penghancuran diri yang luar biasa yang sedang terjadi di Libia,” katanya.

    (ita/ita)

  • AS Kerahkan 1.500 Tentaranya ke Perbatasan Meksiko, Ada Apa?

    AS Kerahkan 1.500 Tentaranya ke Perbatasan Meksiko, Ada Apa?

    Washington DC

    Pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mengerahkan, untuk sementara, sebanyak 1.500 tentara tambahan ke perbatasan Meksiko. Pasukan tambahan AS itu akan membantu untuk mengamankan perbatasan kedua negara.

    Pengerahan pasukan tambahan itu dilakukan sebagai persiapan dalam menghadapi potensi meningkatnya praktik imigrasi ilegal ketika pembatasan perbatasan yang diterapkan selama pandemi virus Corona (COVID-19) dicabut akhir bulan ini. Demikian seperti dilansir Reuters, Rabu (3/5/2023).

    Juru bicara Pentagon, Brigadir Jenderal Pat Ryder, menjelaskan bahwa pengerahan selama 90 hari dari tentara yang bertugas aktif itu akan melengkapi pekerjaan Patroli Perbatasan AS, namun tidak akan menjalankan tugas penegakan hukum.

    Pasukan tambahan itu, sebut Ryder, akan melakukan pemantauan berbasis darat, entri data dan dukungan untuk gudang-gudang demi meringankan tugas agen-agen perbatasan, serta ‘mengisi celah kemampuan kritis’.

    Disebutkan juga bahwa pasukan tambahan itu akan bergabung dengan 2.500 tentara Garda Nasional AS yang terlebih dulu ditugaskan di perbatasan.

    Pembatasan COVID-19 bernama ‘Title 42 restrictions’ akan diakhiri pada 11 Mei mendatang, yang memungkinkan otoritas AS untuk segera mengusir para migran non-Meksiko ke wilayah Meksiko tanpa diberi kesempatan untuk mencari suaka.

    Biden yang kembali maju capres untuk Partai Demokrat pada pilpres 2024, telah bergulat dengan rekor jumlah migran yang ditangkap karena secara ilegal menyeberangi perbatasan AS-Meksiko sejak dia menjabat tahun 2021 lalu.

  • Keponakan Mantan Presiden AS John F Kennedy Siap Maju Pilpres 2024

    Keponakan Mantan Presiden AS John F Kennedy Siap Maju Pilpres 2024

    Washington DC

    Pengacara lingkungan dan aktivis antivaksin Robert F Kennedy Jr mengajukan dokumen kepada Komisi Pemilihan Federal untuk mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat pada tahun 2024 lewat partai Demokrat. Pengajuan itu dikonfirmasi oleh bendahara kampanyenya, John E Sullivan.

    Dilansir CNN, Jumat (7/4/2023), Kennedy secara resmi akan mengumumkan pencalonannya pada 19 April di Boston. Pria berusia 69 tahun itu merupakan putra mantan senator New York, jaksa agung AS dan calon presiden 1968 yang dibunuh, Robert F Kennedy. Dia juga merupakan keponakan mendiang Presiden AS John F Kennedy.

    Kennedy Jr dikenal sebagai orang yang tak percaya terhadap vaksin. Dia telah mempromosikan klaim yang menghubungkan vaksin dan autisme serta mendirikan organisasi anti-vaksin Pertahanan Kesehatan Anak. Dia juga mencela vaksin virus Corona dan mengkritik penanganan pandemi oleh pemerintah AS.

    Pada tahun 2019, tiga anggota keluarganya – saudara perempuannya Kathleen Kennedy Townsend, saudara laki-laki Joseph P Kennedy II dan keponakan Maeve Kennedy McKean – dengan tegas mencela pandangan anti-vaksinnya dalam Majalah Politico. Mereka menyebut kampanye antivaksin Kennedy Jr adalah ‘bagian dari kampanye misinformasi yang memiliki konsekuensi memilukan dan mematikan’.

    Pada 2022, Kennedy Jr menyebut Nazi Jerman dalam pidato antivaksin di Lincoln Memorial di Washington, DC. Tahun sebelumnya, Instagram menghapus akunnya ‘karena berulang kali membagikan klaim yang dibantah tentang virus Corona atau vaksin’.

    Kennedy Jr telah men-tweet bulan lalu bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

    “Jika sepertinya saya dapat mengumpulkan uang dan memobilisasi cukup banyak orang untuk menang, saya akan terjun dalam perlombaan,” katanya.

    Sebagai pengacara lingkungan, Kennedy Jr bekerja dengan kelompok yang memimpin pembersihan Sungai Hudson. Dia juga bekerja untuk Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam dan ikut mendirikan firma hukum lingkungan.

    Jika dia lolos dengan pencalonannya sebagai presiden, Kennedy akan menjadi yang terbaru dari antrean panjang anggota keluarga yang memasuki politik. Dia juga harus melawan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang hendak maju lagi sebagai capres lewat Demokrat.

    Lihat juga Video ‘Putin Kerahkan Senjata Nuklir ke Belarusia karena NATO Dekati Rusia’:

    (haf/idh)

  • Telkomsel Luncurkan T-Connext, Apa Itu?

    Telkomsel Luncurkan T-Connext, Apa Itu?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Telkomsel meluncurkan program baru bernama T-Connext yang bertujuan untuk menjembatani startup, investor, serta pegiat ekosistem digital.

    Vice President Business Development and Innovation Telkomsel Jockie Heruseon menyebut program baru ini diluncurkan untuk membuat perusahaannya tetap relevan di era digital.

    “Kita ingin relevan di saat ini dan in the future,” ujar Jockie di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Kamis (22/9).

    Jockie menjelaskan program yang akan diselenggarakan secara tahunan ini bertujuan untuk membantu pertumbuhan pegiat ekosistem digital, khususnya startup.

    Menurutnya, pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak 2020 di Indonesia telah memutus koneksi di ekosistem digital. Maka dari itu, program T-Connext hadir untuk menghubungkan kembali hal tersebut.

    “Telkomsel akan membantu ekosistem untuk reconnect dan kita akan membawa ekosistem to the next level,” tuturnya.

    T-Connext akan bertindak sebagai wadah yang memberdayakan pertumbuhan dengan menghubungkan ekosistem digital produk Telkomsel dan portofolio inovasi serta investasinya dengan para pelaku ekosistem, memaksimalkan penciptaan nilai tambah yang akan menguntungkan ekosistem secara keseluruhan.

    Program ini juga akan menyediakan serangkaian aktivitas yang mengikutsertakan para pelaku ekosistem digital dalam pembangunan jejaring dan komunitas, peningkatan kapasitas, serta memfasilitasi penciptaan nilai tambah dalam ekosistem.

    Secara sederhana, program ini akan menjadi ruang pertemuan atau kolaborasi bagi startup, CEO, investor, dan pegiat ekosistem digital.

    Program T-Connext terbagi dalam tiga fase, yakni pre-event i, main event, dan post-event.

    Pada fase pre-event, Telkomsel menunjukkan fokus Telkomsel kepada ekosistem digital, salah satunya lewat webinar yang memberikan informasi bagi khalayak luas tentang ekosistem digital Telkomsel.

    Kemudian pada main event, Telkomsel mempertemukan sejumlah pegiat ekosistem digital untuk peluncuran program ini.

    Lalu pada post-event, program ini secara berkelanjutan melakukan aktivasi untuk memicu berbagai tindak lanjut dari partisipannya, mulai kolaborasi hingga pendanaan. Aktivasi yang dilakukan di antaranya business matching, founders meet up, webinars, workshop, hingga acara networking.

    (lth/lth)

  • Menkominfo Ungkap Beda Pembangunan SBY dan Jokowi

    Menkominfo Ungkap Beda Pembangunan SBY dan Jokowi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengungkapkan perbedaan antara Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden ketujuh RI Joko Widodo dalam hal pembangunan.

    “Pak Presiden SBY membangun, Pak Presiden Joko Widodo, dalam kabinetnya, melakukan akselerasi pembangunan untuk memberikan kontinuitas dan keberlangsungan pembangunan nasional kita,” ujar dia, dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (20/9).

    Menurutnya, “setiap pemerintahan memiliki tantangan dan peluangnya masing-masing.” 

    Plate, yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Partai NasDem ini, mengatakan dalam 10 tahun pemerintahannya (2004-2009, 2009-2014) SBY “telah berhasil membangun 189,2 kilometer dalam tol, proyek pembangunan 24 bandara, 14 bendungan, dan pembangunan infrastruktur infrastruktur fisik lainnya”. 

    Sementara, lanjut dia, Pemerintahan Jokowi sudah membangun setidaknya 1.540 km jalan tol, 29 bandara, dan sembilan konstruksi dan 12 bendungan yang ditargetkan selesai 2023.

    Selain itu, kata Plate, ada pembangunan 27 Bendungan yang targetkan selesai di 2024, “terlepas dari pandemi Covid-19 dan perubahan geopolitik strategis di wilayah Ukraina.

    Tak ketinggalan, Menkominfo mengungkapkan hingga saat ini sepanjang 227.000 KM Jalan Desa telah dibangun yang didukung dengan 1,3 juta meter jembatan di seluruh Indonesia.

    Ia juga menyinggung pembangunan tambak perahu, posyandu, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), fasilitas mandi cuci kakus (MCK), hingga drainase. 

    “Pembangunan infrastruktur yang telah dirintis pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, pembangunan infrastruktur dilakukan secara akseleratif dengan tetap menjaga keseimbangan antara belanja perlindungan sosial bagi masyarakat rentan melalui berbagai program dan insentif di dalam APBN,” ucap Plate.

    Masalah beda pembangunan antara kedua rezim memanas usai Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan 70 persen sampai 80 persen proyek infrastruktur yang diresmikan Jokowi dimulai sejak era SBY, yang merupakan ayahnya.

    “Kadang-kadang saya speechless juga mengatakannya. Tapi kenapa sih, kita tidak kemudian mengatakan terima kasih telah diletakkan landasan, telah dibangun 70 persen, 80 persen, sehingga kami tinggal 10 persen tinggal gunting pita. Terima kasih Demokrat, terima kasih SBY, begitu,” ungkap AHY di Rapimnas Partai Demokrat di JCC, Jakarta, Kamis (16/9).

    Setelah itu, perang wacana antara kedua kubu memanas.

    Partai NasDem sendiri tengah diisukan dekat dengan Demokrat menyusul foto bareng antara AHY, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketum NasDem Surya Paloh, serta Wakil Presiden RI kesepuluh Jusuf Kalla yang diunggah Kepala Bappilu DPP Demokrat Andi Arief di Twitter, Minggu (18/9).

    (can/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • VIDEO: TikTok Jadi ‘Google’ Baru buat Gen Z

    VIDEO: TikTok Jadi ‘Google’ Baru buat Gen Z

    Jakarta, CNN Indonesia

    TikTok kini bisa dibilang mesin pencari layaknya Google bagi Generasi Z.

    Seorang pejabat Google mengatakan sekitar 40 persen anak muda memilih menelusuri TikTok untuk mencari rekomendasi seperti tempat makan siang. Meskipun masih menjadi mesin pencari yang paling banyak digunakan di dunia, Google mengakui bahwa TikTok menarik bagi anak muda.

    Namun, pengguna TikTok berisiko bakal mendapat informasi yang salah (misinformation) jika memakainya untuk pencarian. Misalnya, yang terkait kata kunci vaksin Covid-19 hingga kasus penembakan di sekolah.

  • Perusahaan Top India Disebut Mau Bikin iPhone dengan Pabrikan Taiwan

    Perusahaan Top India Disebut Mau Bikin iPhone dengan Pabrikan Taiwan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perusahaan multinasional India, Tata Group, dan perusahaan pemasok Apple di Taiwan, Wistron Corp, disebut tengah membahas untuk mendirikan usaha bersama merakit iPhone di negara itu.

    Sumber yang mengetahui masalah itu menyatakan Wistron ingin menjadikan Tata Group sebagai kekuatan manufaktur teknologi dan perangkat lunak India dengan memanfaatkan keahlian perusahaan asal Taipei itu, demikian dikutip South China Morning Post, Sabtu (10/9).

    Jika berhasil, kesepakatan itu bisa menjadikan Tata sebagai perusahaan India pertama yang membuat iPhone.

    Lebih jauh, perusahaan India yang membuat iPhone akan mendorong negara pimpinan Narendra Modi melawan China. Belakangan, usaha manufaktur elektronik Beijing terancam imbas penguncian wilayah karena Covid-19 dan ketegangan politik dengan Amerika Serikat.

    Selain itu, jika sukses, kesepakatan ini akan membuat merek elektronik global lain mempertimbangkan perakitan di India. Langkah tersebut juga menjadi cara mengurangi ketergantungan mereka dengan China.

    Namun, sejauh ini struktur kesepakatan, perincian seperti kepemilikan saham belum diselesaikan. Sumber juga menyatakan pembicaraan masih berlangsung.

    Sumber lain mengungkapkan rencana tersebut bisa membuat Tata membeli ekuita dalam operasi Wistron di India atau perusahaan bisa membangun pabrik perakitan baru. Meski demikian, mereka bisa saja melakukan kedua hal tersebut.

    Salah satu sumber juga menjelaskan usaha baru ini pada akhirnya bertujuan meningkatkan jumlah iPhone yang dirakit lima kali lipat dari apa yang saat ini dibangun Wistron di India.

    Selain itu, kerja sama ini kemungkinan bakal menghasilkan Tata memperoleh bagian bisnis manufaktur Wistron di luar smartphone.

    Tata Gorup dan Wistron enggan memberikan komentar mengenai kerja sama ini. Sementara itu, perusahaan Apple yang berbasis di AS sejauh ini belum memberikan komentar.

    Apple diketahui bekerja sama dengan perusahaan lokal di wilayah tempat mereka mendirikan basis manufaktur.

    Namun, merakit iPhone merupakan tugas rumit yang mengharuskan perusahaan AS memenuhi tenggat waktu dan kontrol kualitas yang ketat.

    Terpisah, Ketua Tata Group Natarajan Chandrasekaran mengatakan elektronik dan manufaktur hi-tech adalah area fokus utama perusahaan dengan pendapatan sekitar US$128 miliar.

    Industri seperti perangkat lunak, baja, dan mobil menguasai sebagian besar bisnis Tata. Namun, mereka mengambil langkah awal dalam rantai pasokan smartphone dengan mulai memproduksi komponen kerangka iPhone di India selatan.

    Untuk perusahaan Wistron di India, perjanjian dengan Tata akan memberikan mitra lokal yang tangguh. Jangkauan Tata juga mencakup mobil termasuk kendaraan listrik, area yang ingin dikembangkan banyak raksasa teknologi dunia.

    Wistron mulai membuat iPhone di India pada 2017 lalu. Perusahaan yang berbasis di Taipei saat ini merakit iPhone di pabriknya di negara bagian Karnataka, India selatan.

    Janji pasar konsumen India yang mencapai 1,4 miliar untuk produksi teknologi mendorong produsen kontrak utama Apple lain seperti Foxconn dan Pegatron Corp berekspansi di negara tersebut.

    Namun, tenaga kerja dan pabrik India tidak dengan mudah mengadopsi praktik yang sangat terkontrol yang diminta Apple dari pemasok.

    Sejak perakitan iPhone dimulai, para pekerja memberontak karena gaji dan kondisi hidup di bawah standar.

    (bac/bac)

    [Gambas:Video CNN]