Kasus: covid-19

  • Elon Musk Puji CEO Nvidia Jensen Huang karena Pernah Gosok Toilet

    Elon Musk Puji CEO Nvidia Jensen Huang karena Pernah Gosok Toilet

    Jakarta

    Gaya kerja CEO Nvidia Jensen Huang yang tak kenal lelah membantu mengubah raksasa chip tersebut menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia. Tidak mengherankan jika Elon Musk mengagumi gaya kepemimpinan pria berusia 61 tahun itu.

    “Sikap ini benar sekali. Selama kelangkaan kertas toilet akibat Covid, saya memastikan bahwa pabrik dan kantor kami memiliki kertas toilet,” kata Musk dalam sebuah postingan X menanggapi video interview a Huang pada bulan Maret di Stanford’s College of Business di mana dia berbicara tentang pengalamannya bekerja di jaringan sarapan Denny’s.

    “Bagi saya, tidak ada tugas yang di bawah saya karena, ingat, saya dulunya adalah pencuci piring,” kata Huang dalam wawancara tersebut. “Dulu saya membersihkan toilet. Saya membersihkan banyak toilet. Saya telah membersihkan lebih banyak toilet daripada gabungan kalian semua.”

    Pengalaman itu, kata Huang, terbukti formatif dalam membentuk gaya kerjanya – mengambil pendekatan langsung untuk memecahkan masalah dengan stafnya.

    “Kamu tidak bisa menunjukkan padaku tugas yang ada di bawahku,” kata Huang. “Jika Anda mengirimi saya sesuatu, dan Anda ingin saya membantu meninjaunya, saya akan melakukan yang terbaik. Dan aku akan menunjukkan padamu bagaimana aku akan melakukannya.”

    Musk, di sisi lain, tidak takut terlibat dalam banyak hal. CEO Tesla mengatakan bahwa ia pernah tidur di pabrik mobil listrik untuk memeriksa kendaraan yang keluar dari jalur produksi secara langsung.

    “Alasan saya tidur di lantai bukan karena saya tidak bisa menyeberang jalan dan berada di hotel. Itu karena saya ingin keadaan saya menjadi lebih buruk daripada orang lain di perusahaan,” kata Musk kepada Bloomberg pada tahun 2018. “Setiap kali mereka merasakan sakit, aku ingin rasa sakitku menjadi lebih buruk.”

    [Gambas:Twitter]

    Tentu saja, pujian Musk untuk Huang mungkin bukan hanya karena mereka memiliki etos kerja yang sama. Sebab Musk tidak segan-segan berperang melawan miliarder lain yang dikenal karena etika kerja keras mereka, seperti Mark Zuckerberg dari Meta dan bintang “Shark Tank” Mark Cuban.”

    Jadi kata-kata manis Musk mungkin lebih berkaitan dengan kedekatan keduanya. Musk punya ambisi terhadap AI termasuk tujuan Tesla untuk membuat mobil swakemudi dan keinginan untuk menjadikan xAI sebagai perusahaan AI terkemuka di dunia. Artinya memperoleh chip Nvidia menjadi masalah vital.

    Huang juga tampaknya sangat menghargai apa yang telah dilakukan Musk.

    Dalam sebuah wawancara dengan Yahoo Finance pada bulan Mei, Huang berkata, “Tesla bergerak jauh dalam hal mobil swakemudi, setiap mobil, suatu hari nanti, harus bisa mengemudi sendiri.”

    “Terima kasih Jensen,” tulis Musk dalam postingan X sebagai tanggapan.

    (afr/afr)

  • Jangan Pernah Google Gejala Sakit yang Kamu Rasakan!

    Jangan Pernah Google Gejala Sakit yang Kamu Rasakan!

    Jakarta

    Sudah hal yang umum untuk menanyakan banyak hal ke Mbah Google, tapi bukan berarti Google punya semua jawabannya. Salah satunya adalah mencari tahu penyakit yang kamu idap hanya mengandalkan pencarian di mesin pencarian.

    Ada sejumlah alasan mengapa kamu tidak disarankan Googling gejala sakit yang kamu rasakan. Sebaiknya jangan lagi deh, mending ke dokter langsung untuk mengetahui jawaban pastinya.

    Memangnya kenapa? Berikut ini dirangkum detikINET dari Noorani Medical Center.

    3 Alasan tidak cari gejala sakit di Google

    Ada tiga alasan tidak cari gejala sakit di Google:

    1. Penyakit itu rumit

    Salah satu alasan terbesar adalah beberapa gejala bisa mirip-mirip antara satu penyakit dengan penyakit lain. Tingkat keparahannya juga berbeda-beda. Tanpa ilmu dan pelatihan yang cukup, ditambah ketidakmampuan memahami konteks, hampir tidak mungkin untuk menemukan penyebab utamanya.

    Misalnya nih, kamu mengalami hidung berair, batuk dan sakit kepala. Gejala-gejala ini ternyata hadir juga di beragam penyakit seperti flu, pneumonia, COVID-19 bahkan kanker paru-paru. Mungkin besar kemungkinannya kamu hanya mengalami alergi atau pilek, tapi tanpa pelatihan medis bertahun-tahun, kamu tidak bisa mendiagnosis penyakitmu dari gejala-gejala yang ada.

    2. Yang ada malah cemas

    Kadang, ketika melakukan pencarian di mesin pencari, kamu akan menemukan deretan kemungkinan terburuk yang belum tentu benar. Contohnya, kamu sebenarnya mengalami hidung berair karena alergi, tapi karena googling kamu malah kepikiran penyakit lain yang lebih berbahaya seperti COVID-19.

    Daripada cemas, lebih baik pergi ke dokter untuk mengetahui penyebab aslinya. Selain tidak lagi cemas, kamu juga bisa dengan segera menyingkirkan gejala-gejala tersebut menggunakan pengobatan yang tepat.

    3. Kamu (mungkin) bukan dokter

    Jika kamu bukan seorang dokter, ada baiknya untuk tidak mencari gejala di Google agar bisa mengira-ngira penyakit yang kamu alami. Selain karena dokter punya ilmunya, kamu juga tidak tahu serangkaian tes apa yang dibutuhkan untuk menentukan diagnosis.

    (ask/ask)

  • Debat Capres AS Dimulai, Biden dan Trump Tak Jabat Tangan

    Debat Capres AS Dimulai, Biden dan Trump Tak Jabat Tangan

    Jakarta

    Debat calon presiden (capres) Amerika Serikat yang mempertemukan Joe Biden dan Donald Trump telah dimulai. Keduanya terlihat tidak berjabat tangan saat tiba di panggung debat.

    Dilansir AFP, Jumat (28/6/2024), debat digelar di kantor pusat CNN di Atlanta. Trump dan Biden langsung berdiri di podium masing-masing tanpa berjabat tangan saat diperkenalkan oleh moderator.

    Moderator melayangkan pertanyaan pembuka kepada Biden. Calon petahana ini kemudian langsung menyerang Trump perihal merosotnya ekonomi Amerika Serikat akibat penanganan COVID-19 yang buruk.

    “Perekonomian yang sedang terjun bebas dan pandemik yang ditangani dengan sangat buruk, banyak orang meninggal,” kata Biden.

    Saat mendapatkan giliran bicara, Trump balik menyerang Biden. Dia menyebut Amerika di bawah kepemimpinannya periode 2017-2021 berada dalam ekonomi yang bagus.

    “Inflasi di bawah pemerintahan Biden saat ini membunuh Amerika Serikat,” ujar Trump.

    Trump dan Biden kembali bertarung dalam Pilpres AS usai keduanya sempat bersaing pada Pilpres 2020 lalu. Di jajak survei pilpres tahun ini, Trump mendapatkan sedikit keuntungan di negara-negara bagian yang sangat penting.

    Lihat juga Video ‘Jelang Debat Capres, Joe Biden-Donald Trump Tiba di Atlanta AS’:

    (ygs/dnu)

  • KPK Sebut Kasus Korupsi Bansos Presiden Pengembangan Perkara Eks Mensos Juliari Batubara

    KPK Sebut Kasus Korupsi Bansos Presiden Pengembangan Perkara Eks Mensos Juliari Batubara

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial (bansos) presiden tahun 2020.

    Tepatnya terkait bansos Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek pada Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2020.

    Perkara yang tengah diusut KPK sekarang merupakan pengembangan dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada tahun 2020.

    Operasi senyap tersebut waktu itu turut menyeret Juliari Peter Batubara saat menjabat Menteri Sosial.

    “[Pengembangan] dari laporan masyarakat pada saat OTT Kemensos tahun 2020, yang ditindaklanjuti dengan penyelidikan,” jelas Jubir KPK Tessa Mahardika Sugiarto kepada wartawan, Kamis (27/6/2024).

    Kasus Juliari sendiri telah inkrah. Eks politikus PDIP itu saat ini mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

    Untuk kasus korupsi bansos presiden, sementara diduga menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp125 miliar.

    Modus korupsi perkara ini ialah dengan sengaja mengurangi kualitas bansos.

    Dalam perkara korupsi bansos presiden ini menjerat pengusaha bernama Ivo Wongkaren (IW) sebagai tersangka.

    Kasus bansos presiden juga terungkap dalam dakwaan perkara distribusi Bantuan Sosial Beras (BSB) di Kemensos yang turut menyeret Ivo Wongkaren.

    BSB ditujukan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Program Keluarga Harapan (PKH) pada 2020 untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19.

    Bantuan tersebut direncanakan dilaksanakan pada Agustus–Oktober 2020.

    Dalam waktu yang hampir bersamaan, Kemensos juga melaksanakan program bansos presiden di wilayah Jabodetabek.

    Ivo terlibat dalam proyek itu dan menjadi salah satu vendor Pelaksana menggunakan PT Anomali Lumbung Artha (ALA).

    “Dalam pekerjaan bansos banpres, PT ALA memiliki paket dalam jumlah lebih besar dibandingkan perusahaan lain yang menjadi vendor pekerjaan bansos banpres,” sebagaimana dikutip dari surat dakwaan jaksa KPK.

    Adapun Ivo Wongkaren telah dinyatakan bersalah dalam kasus distribusi bansos beras untuk KPM pada Program PKH Kemensos.

    Dia telah divonis 13 tahun penjara, denda Rp1 miliar subsider 12 bulan penjara, serta uang pengganti Rp120.118.816.820.
     

  • Bagaimana Media Taiwan Menangkal Propaganda China?

    Bagaimana Media Taiwan Menangkal Propaganda China?

    Jakarta

    Jelang pemilihan presiden pada bulan Januari, kekhawatiran meluas di kalangan penduduk Taiwan terhadap intervensi dan campur tangan Cina. Kekhawatiran tersebut bukan tidak berdasar, mengingat kejadian serupa terjadi pada pemilu sebelumnya.

    Cina berusaha membelah Taiwan dengan memperkuat dukungan bagi kelompok pro-Beijing di Taipei, memperlemah partisipasi pemilu dan menciptakan iklim ketakutan di masyarakat.

    “Salah satu metodenya adalah perundungan ekonomi,” kata Yuchen Li, koresponden DW di Taipei, sebelum pemungutan suara. “Karena Cina adalah mitra dagang terbesar Taiwan, maka Beijing menganggap pemungutan suara sebagai pilihan antara kemakmuran atau depresi ekonomi.”

    Meski demikian, Cina gagal menghadang terpilihnya Lai Ching-te sebagai presiden, yang selama ini dicap sebagai “aktivis separatis” karena mendukung kemerdekaan Taiwan.

    Intervensi pemilu oleh Cina biasanya dilakukan melalui propaganda media. Berbeda dengan agresi militer di laut, perang wacana yang digencarkan Cina sebagian besar luput dari perhatian internasional.

    Geopolitik dan media

    “Sejak tahun 2018, jumlah media asing di Taiwan meningkat dua kali lipat,” kata Tzung-Han Tsou, kepala biro DW di Taipei, dalam Forum Media Global, GMF, di Bonn, Selasa (18/6).

    “Taiwan berada di peringkat ke-27 dalam Indeks Kebebasan Pers Dunia Reporters Without Borders tahun 2024, sementara Cina berada di peringkat ke-172. Hal ini menunjukkan kedua negara tetangga tersebut mempunyai pandangan yang sangat berbeda mengenai kebebasan pers,” kata Tzung-Han.

    Peserta panel mencakup Billion Lee, direktur organisasi crowdsourcing Cofacts, Hsueh-Li Lee, wakil CEO The Reporter Cultural Foundation dan Mathias Blinger, kepala penelitian dan investigasi di DW. Ketiga panelis menekankan pentingnya mempertimbangkan agresi geopolitik Cina dalam konteks strategi media yang bertujuan merusak demokrasi Taiwan.

    Reputasi otoriter Cina

    Blinger, yang pernah bekerja di Cina sebagai reporter selama bertahun-tahun, yakin bahwa strategi media oleh Beijing untuk negara-negara seperti Taiwan mencerminkan keterbatasan media di dalam sendiri.

    “Antara tahun 2016 dan 2021, saya menyadari bahwa apa yang dilaporkan oleh jurnalis, dan betapa gugupnya pihak berwenang dalam bereaksi terhadap pemberitaan media, menjadi semakin buruk,” katanya.

    Periode yang disoroti oleh Blinger adalah masa kritis bagi Beijing. Selama periode ini, Tiongkok menunjukkan ketegasan di Hong Kong, yang melanggar prinsip “satu negara, dua sistem.”

    Protes besar-besaran meletus di Hong Kong pada tahun 2019, dipicu oleh rencana untuk mengizinkan ekstradisi ke Cina daratan, yang dikhawatirkan oleh para kritikus dapat melemahkan otonomi dan membahayakan aktivis masyarakat sipil.

    Pada tahun 2020, upaya Cina untuk menyembunyikan kemunculan awal pandemi Covid-19 dengan menindak pemberitaan media, juga mendapat perhatian dunia internasional.

    Singkatnya, ambisi hegemoni Cina menguat seiring meningkatnya upaya menekan kebebasan berpendapat baik di dalam maupun di luar negeri.

    Perang bercabang

    Segala sesuatu di Cina dikendalikan oleh Partai Komunis, PKC, yang menggencarkan perang opini terhadap negara-negara seperti Taiwan, kata Hsueh-Li dari The Reporter Cultural Foundation.

    Selama beberapa tahun terakhir, salah satu metode yang paling sering digunakan oleh pemerintah adalah memanfaatkan platform media sosial seperti TikTok. Selain itu, PKC mendorong kelompok pro-Beijing dan warga negara Cina di Taiwan untuk “menciptakan banjir berita palsu” di pulau tersebut.

    Beijing menggunakan taktik berbeda untuk membungkam pers di Hong Kong dan Taiwan. “Beberapa tahun terakhir ini merupakan tahun yang penuh tantangan bagi jurnalis,” tambahnya.

    “Setelah tindakan keras dilakukan di Hong Kong, banyak jurnalis hilang atau dipenjara,” menurut Hsueh-Li. “Di Taiwan, Cina tidak hanya menyebarkan berita palsu tetapi juga berusaha mencegah jurnalis untuk melaporkan.”

    Bagaimana menangkal propaganda Cina?

    Tzung-Han dari DW memperingatkan para peserta GMF tentang penggunaan propaganda yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan, AI.

    “Saya menonton video tentang mantan presiden Taiwan di Facebook, sebuah video palsu di mana dia berbicara tentang bitcoin. Tentu saja itu tidak masuk akal,” ujarnya. Cina secara berkala menyebarkan informasi serupa kepada masyarakat Taiwan, imbuh Tzung-Han.

    Menurut Billion Lee, analis dari Cofacts, perang media di Tiongkok bersifat multifaset dan berlangsung secara hibrida. Di satu sisi, Cina berupaya mendiskreditkan politisi Taiwan dengan membuat skandal, dan pada saat yang sama juga menggambarkan Barat secara negatif.

    Sebabnya, penting untuk memeriksa fakta dan menjangkau masyarakat untuk melawan propaganda Cina, kata Billion.

    Para ahli percaya bahwa perang media yang dilancarkan Cina akan meningkat seiring dengan agresi militer Beijing di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu, mengatasi kedua tantangan tersebut secara bersamaan dipandang krusial.

    rzn/hp

    (ita/ita)

  • Sosok Liberal Mark Rutte Bakal Pimpin NATO

    Sosok Liberal Mark Rutte Bakal Pimpin NATO

    Jakarta

    Pada Juli 2023, setelah tiga belas tahun menjabat sebagai perdana menteri (PM) Belanda, Mark Rutte resmi mengundurkan diri, dan mengatakan bahwa dia akan “pensiun dari dunia politik.” Rutte menjadi PM Belanda terlama sepanjang sejarah. Jadi, apa alasan dia mengundurkan diri?

    Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD) yang liberal-konservatif pimpinan Rutte menganggap pendekatannya terhadap para pencari suaka itu terlalu lunak, sehingga menyebabkan pemerintahan koalisi empat partainya runtuh.

    Selain itu, Geert Wilders yang berhaluan populis sayap kanan memenangkan pemilihan umum (pemilu), membuat Rutte tidak dapat mencegah pergeseran pemerintah ke arah kanan. Hal itu bisa dibilang menandai kekalahan terbesar dalam karier politiknya.

    Sejak saat itu, dia tetap menjabat selama hampir satu tahun dalam perannya sebagai pengawas. Sementara diskusi pemerintah yang rumit dengan Wilders terus berlarut-larut.

    Rencana pensiun ditunda

    Pada Oktober 2023, Rutte yang berusia 57 tahun itu tampaknya telah melupakan sumpahnya untuk pensiun dari dunia politik. Kini, dia justru mengisyaratkan ketertarikannya untuk menggantikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg, yang masa jabatannya akan berakhir pada Oktober mendatang.

    Selama berbulan-bulan, Rutte melakukan kampanye satu orangnya secara diam-diam, untuk berupaya memenangkan hati banyak kepala negara dan pemerintahan. Rutte adalah pendukung setia Ukraina, yang dengan cepat berhasil mendapatkan dukungan AS dalam kampanyenya, dan kemudian diikuti oleh sebagian besar negara anggota NATO lainnya.

    Kemenangan PM nasionalis sayap kanan Hungaria Viktor Orban, yang tidak berhubungan baik dengan Rutte, butuh waktu yang lebih lama untuk luluh. Rutte bahkan sampai harus berjanji kepada Orban bahwa Hungaria tidak harus berpartisipasi dalam kegiatan NATO yang mendukung Ukraina, selama Rutte memimpin aliansi itu. Orban, yang begitu menjaga hubungan persahabatan dengan Rusia, juga mengesampingkan pengiriman senjata ke Ukraina.

    Meski begitu, Rutte dikenal karena selera humor dan kecerdasannya. Saat menjabat sebagai PM Belanda, dia sering bersepeda dari rumah ke kantornya. Tidak jarang, banyak warga dapat menyaksikan bakat musiknya, saat Rutte duduk bermain piano di stasiun pusat Den Haag.

    Sebagai bakal calon Sekjen NATO, Rutte mungkin perlu sedikit lebih serius dan diplomatis. Tugas utamanya adalah untuk menyeimbangkan kepentingan yang saling bertentangan dari 32 anggota NATO, sehingga tercipta satu suara bulat dalam aliansi itu.

    Pendahulunya, Jens Stoltenberg dari Norwegia, adalah seorang ahli penyabar yang mampu menyeimbangkan ini. “Tetap berpegang teguh pada pesan Anda” adalah kredo utama Stoltenberg untuk memastikan keberhasilan komunikasi pada blok ini.

    Manajer krisis yang terampil

    “Kepemimpinan sejati butuh kemampuan untuk mendengarkan dan memahami perspektif yang berbeda,” kata Rutte dalam pidatonya. Sikap ini mungkin dapat membantunya menjalankan tugas sebagai kepala NATO. Bagaimanapun, Rutte adalah “manajer krisis yang terampil,” menurut jurnalis Sheila Sitalsin, kolumnis harian Belanda Volkskrant, yang juga menulis biografi Rutte.

    Banyak warga Belanda yang puas dengan stabilitas politik yang dijamin Rutte selama krisis keuangan dan pandemi COVID-19. Rutte juga mampu mengatasi skandal-skandal dengan baik. Salah satu julukannya di Belanda adalah “Sang Teflon Rutte”.

    Penjabat PM Belanda ini juga harus siap menghadapi kemungkinan Donald Trump kembali ke Gedung Putih. Rutte dan Trump memiliki hubungan yang sangat positif saat Trump menjabat sebagai presiden Amerika Serikat (AS). Bahkan, Trump menyebut Rutte sebagai teman. Meski begitu, Rutte dengan keras menentang kebijakan ekonomi proteksionis Trump.

    Rutte dukung bantuan persenjataan ke Ukraina

    Tidak seperti Trump, Rutte mendukung pengiriman senjata ke Ukraina, bahkan menyediakan howitzer dan pesawat tempur Belanda. Sayangnya, tentara Belanda sendiri kekurangan anggaran selama 13 tahun Rutte berkuasa.

    Baru tahun ini, untuk pertama kalinya, Belanda membelanjakan anggaran 2% dari PDB-nya untuk sektor pertahanan, yang sesuai dengan target pengeluaran NATO.

    Rutte mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin selama bertahun-tahun. Rusia setidaknya perlu bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat MH-17 di atas Ukraina timur pada 2014 lalu. Pesawat Malaysia Airlines yang jatuh itu sedang dalam perjalanan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur, di mana 300 orang tewas. Sebagian besar korban adalah warga negara Belanda.

    Di Uni Eropa, Rutte justru dipandang sebagai “Tuan Tidak”, kata seorang diplomat Uni Eropa kepada DW. Alasannya, karena Rutte terus menolak gagasan reformasi ambisius yang diusung oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Namun, Rutte memiliki hubungan baik dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz yang pendiam. Dia juga berhubungan baik dengan PM populis sayap kanan Italia, Giorgia Meloni. Bahkan, Rutte dan Meloni telah menyarankan untuk memproses aplikasi suaka di luar Uni Eropa pada negara-negara pihak ketiga.

    Pendekatan Rutte terhadap politik ini memiliki nuansa Houdini, tulis Sitalsing. Rutte mampu melepaskan diri dari hampir semua krisis, yang mungkin berguna saat dia menjabat sebagai Sekjen NATO. (kp/rs)

    (ita/ita)

  • Kakak Beradik Tertipu Rp129 Juta, Dijanjikan Kerja ke Australia oleh Warga Jombang

    Kakak Beradik Tertipu Rp129 Juta, Dijanjikan Kerja ke Australia oleh Warga Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Kakak beradik asal Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo, Sari Widodo (32) dan Hadi Prayitno (30), menjadi korban penipuan. Dia dijanjikan berangkat kerja ke Australia dengan membayar Rp129 juta. Namun ternyata hanya tipu-tipu belaka.

    Keduanya dijanjikan bekerja di perkebunan Australia oleh jasa penyalur berinisial IS (59), asal Kecamatan Mojowarno Jombang. Meski kakak beradik itu sudah menyetorkan uang Rp129 juta, namun hingga saat ini keduanya tak kunjung berangkat.

    Sari Widodo sudah melaporkan petaka yang dialaminya ke Polres Jombang dengan nomor: STTLM/404/RESKRIM/XI/2023/SPKT/POLRES JOMBANG. Penyelidikan pun dilakukan. Korban sudah menjalani pemeriksaan di Polres Jombang.

    Sari menjelaskan, perkenalannya dengan IS pada 11 Mei 2022. Dia dikenalkan oleh tetangganya. Dalam pertemuan itu, IS mengklaim bisa memberangkatkan TKI untuk bekerja di perkebunan Australia. Awalnya Sari berniat ke Korea Selatan. Namun oleh IS diarahkan ke Australia dengan alasan prosesnya lebih cepat.

    Syaratnya, setiap orang dikenakan biaya sebesar Rp65 juta. Sedangkan gaji bekerja di Australia antara Rp50 hingga Rp60 juta per bulan. Sari dan adiknya pun tergiur. Keeseokan harinya korban menyetor uang Rp1,5 juta untuk penerbitan visa.

    Sedangkan uang Rp120 dibayarkan secara bertahap melalui transfer. “Saya melakukan transfer lebih dari lima kali. Lunas sebesar Rp120 juta untuk dua orang. Kalau ditotal biaya yang sudah saya keluarkan Rp129 juta,” kata Sari usai dari Polres Jombang, Kamis (13/6/2024).

    Usai pelunasan, Sari dan adiknya diberikan visa oleh IS. Mereka dijanjikan berangkat Australia pada 20 Juni 2022. Namun saat Waktu tiba, IS mengundur pemberangkatan tersebut dengan berbagai dalih. Bahkan belakangan diketahui bahwa visa yang diterima oleh Sari dan adiknya adalah aspal (asli tapi palsu).

    Nah, dari situlah Sari menyadari kalua dirinya menjadi korban penipuan. Dia berusaha menagih janji IS, tapi hanya bertepuk sebelah tangan. Dia juga minta uangnya dikembalikan, tapi IS hanya memberi angin surga.

    Kesabaran Sari habis. Dia kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polres Jombang pada 29 November 2023. Bagi Sari, uang Rp120 juta sangat berharga. Pasalnya, uang tersebut hasil penjualan mobil dan menggadaikan sawah di kampung halamannya.

    Mengapa tertarik bekerja ke luar negeri? Sari berkisah, awalnya dia menjalani pekerjaan sebagai tukang servis peralatan elektronik. Namun pukulan pandemi COVID-19 membuat usahanya kedodoran. Bahkan nyaris gulung tikar.

    Sudah begitu bekerja di luar negeri gajinya sangat menggiurkan. Besarannya, Rp50 sampai Rp60 juta. “Makanya saya tertarik. Gaji segitu mana ada di perkebunan Indonesia. Ternyata saya malah tertipu,” kata bapak dua anak ini.

    Kasi Humas Polres Jombang Iptu Kasnasin membenarkan adanya laporan kasus tersebut. Pihaknya sedang mendalami kasus itu, termasuk sudah memanggil pelapor guna dimintai keterangan. [suf]

  • Profil Claudia Sheinbaum, Ilmuwan yang Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

    Profil Claudia Sheinbaum, Ilmuwan yang Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

    Jakarta

    Kala itu adalah bulan Januari 1987, para mahasiswa di UNAM, universitas negeri terbesar di Meksiko, menggelar aksi demonstrasi menentang rencana kampus mengenakan biaya kuliah.

    Para pemimpin demonstrasi berseru kepada mahasiswa pengunjuk rasa: “Siapa yang akan mengibarkan bendera demonstrasi di kantor dekan?”

    Seorang mahasiswi Fisika berusia 24 tahun melangkah maju “Saya!”

    Lebih dari 40 tahun kemudian, mahasiswa tersebut Claudia Sheinbaum Pardo terpilih sebagai Presiden Meksiko dari partai sayap kiri, Morena.

    Warga Meksiko memanggilnya dengan nama “Claudia”. Seorang ibu dari dua anak, perempuan berusia 61 tahun ini memiliki gelar doktor di bidang teknik lingkungan.

    Dia pernah menjabat sebagai walikota Mexico City, ibu kota Meksiko yang berpenduduk lebih dari sembilan juta jiwa.

    Pada 1 Oktober mendatang, ia akan menjadi presiden perempuan pertama negara tersebut.

    “Tapi sekarang tidak lagi. Saya memiliki lebih banyak tanggung jawab.”

    Sheinbaum akan memimpin negara dengan 130 juta penduduk dengan tingkat kemiskinan 36%, yang berbatasan dengan Amerika Serikat, dan tingkat pembunuhan terhadap perempuan dan kekerasan oleh kejahatan terorganisasi yang mengkhawatirkan.

    Claudia Sheinbaum menjadi berita utama di The Stanford Daily selama protes mahasiswa pada tahun 1991 (Personal archive)

    Bahkan dengan tanggung jawab tersebut, Diana Alarcn, teman Sheinbaum sekaligus penasihat politiknya, mengatakan Sheinbaum akan tetap setia pada dirinya sendiri.

    “Bukan berarti dia berhenti memberontak. Posisinya dalam gerakan itu telah berubah, tetapi keyakinan untuk memperjuangkan rakyat, yang dia pegang sejak kecil, masih utuh.”

    Selama enam tahun terakhir, Meksiko dipimpin oleh Presiden Andres Manuel Lpez Obrador, yang berasal dari partai yang sama dengan Sheinbaum.

    Dikenal dengan inisial namanya AMLO dia mengakhiri masa jabatannya dengan kepuasan publik mencapai 60%, ekonomi yang stabil, dan menciptakan rasa optimisme di antara sebagian besar warga Meksiko yang diharapkan dapat dilanjutkan Sheinbaum ke depan.

    Masa jabatan presiden dibatasi hanya untuk satu masa jabatan selama enam tahun di Meksiko, yang berarti AMLO tidak dapat mencalonkan diri lagi. Setidaknya ada enam kandidat yang siap menggantikannya, dan hanya satu perempuan: Sheinbaum.

    Otoritas pemilu Meksiko mengatakan hasil awal menunjukkan Sheinbaum memenangkan antara 58% dan 60% suara dalam pemilihan yang digelar Minggu (02/06).

    Perolehan suara itu memberinya keunggulan lebih dari 30 poin persentase atas pesaing utamanya, pengusaha Xchitl Glvez.

    Sheinbaum telah menjadi bagian penting dari proyek AMLO untuk mengubah Meksiko. Namun, ia memiliki sesuatu yang berbeda untuk ditawarkan: ia adalah ilmuwan pemenang penghargaan yang telah menerapkan penelitiannya pada kebijakan publik dan terbukti berhasil.

    Claudia Sheinbaum akan menjadi presiden perempuan pertama Meksiko (Reuters)

    Masa kecil lekat dengan dunia politik

    Sheinbaum lahir pada 24 Juni 1962 di Mexico City. Orang tuanya merupakan militan sayap kiri dan pelopor dalam bidang akademis mereka.

    Ayahnya, Carlos Sheinbaum, adalah seorang pengusaha dan ahli kimia dengan orang tua berasal dari etnis Yahudi Ashkenazi, yang datang ke Meksiko dari Lithuania pada tahun 1920-an.

    Ibunya, Annie Pardo, adalah seorang ahli biologi dan dokter dengan orang tua berasal dari etnis Yahudi Sephardi, yang datang dari Bulgaria pada tahun 1940-an.

    Sheinbaum tumbuh di lingkungan kelas menengah ke atas di selatan ibu kota, tempat isu-isu politik dibahas saat sarapan, makan siang, dan makan malam.

    Orang tuanya sering mengajaknya mengunjungi teman-teman mereka yang militan di penjara.

    Personal archiveClaudia Sheinbaum berpose dalam pakaian baletnya

    Sheinbaum muda bersekolah di sekolah sekuler yang mempromosikan otonomi siswa, yang tidak biasa di negara Katolik.

    Di sekolah itulah ia disebut mulai dikenal sebagai pribadi yang teliti dan energik. Ia dikenal suka memeriksa ide-ide sebelum mengambil kesimpulan.

    Alarcn, teman Sheinbaum sejak tahun 1970-an, mengatakan: “Ia pemalu. Itulah sebabnya ia mungkin merasa serius, tetapi begitu Anda duduk bersamanya, ia hangat, humoris, dan penuh empati.”

    Sheinbaum kerap berkata, “Saya anak perempuan dari 68”, merujuk pada gerakan demonstrasi global yang melibatkan orang tuanya.

    Getty ImagesClaudia Sheinbaum dan suaminya, Jess Mara Tarriba, saat kampanye pilpres

    Era 1980-an juga menjadi dekade yang penting baginya. Skandal korupsi mulai mencoreng kelas politik lama Meksiko dan model ekonomi neoliberal yang lebih suka memindahkan ekonomi dari pemerintah ke sektor swasta diberlakukan.

    Bagi Sheinbaum, ini hanya kian menunjukkan ketidaksetaraan dan kemiskinan bagi rakyat Meksiko.

    Politik selalu dekat di hati Sheinbaum. Suami pertamanya adalah Carlos maz, seorang politikus sayap kiri. Mereka bercerai sebelum Sheinbaum menikah dengan Jess Mara Tarriba pada tahun 2023, seorang analis risiko keuangan yang pertama kali ditemuinya di universitas.

    Dia telah mendedikasikan banyak waktu untuk dunia akademik. Selain menyelesaikan gelar doktornya, dia telah menulis beberapa disertasi tentang topik-topik termasuk tungku pembakaran kayu yang efisien di masyarakat adat.

    Terjun ke dunia politik

    Pada 2000, terjadi dua perkembangan politik yang membantu membuka jalan bagi jabatan presiden Sheinbaum saat ini.

    Partai Revolusioner Institusional (PRI) kalah dalam pemilihan presiden untuk pertama kalinya dalam lebih dari 70 tahun.

    Sementara di Mexico City, seorang militan sayap kiri dari Tabasco, di wilayah Meksiko bagian selatan yang miskin, memenangkan jabatan wali kota. Pemenangnya adalah AMLO.

    Pada saat inilah AMLO dan Sheinbaum bertemu setelah seorang profesor matematika dan aktivis UNAM merekomendasikannya untuk mengurusi bidang lingkungan dalam pemerintahan AMLO.

    AMLO menunjuk Sheinbaum dan mempercayakannya dengan dua tugas: membersihkan salah satu kota paling tercemar di dunia dan membangun tingkat dua Periferico, jalan raya terbesar di kota itu. Ia melaksanakan keduanya.

    Personal archive

    Ketika pemerintahan AMLO berakhir pada 2006, Sheinbaum kembali lagi menjadi akademisi dan menjadi bagian dari tim pemenang Hadiah Nobel Perdamaian yang menyelidiki perubahan iklim.

    Namun, ia tetap berkecimpung di dunia politik dan menjadi juru bicara untuk kampanye AMLO dalam pilpres 2006 dan 2012.

    Kemudian, pada tahun 2015, ia sendiri terjun ke dunia politik. Ia mencalonkan diri dan memenangkan jabatan wali kota di Tlalpan, wilayah terbesar di Mexico City, tempat ia dibesarkan.

    Tiga tahun kemudian, ketika AMLO menjadi Presiden Meksiko, Sheinbaum menjadi wali kota Mexico City, yang dengan cepat menjadikannya salah satu kandidat untuk menggantikannya.

    Namun, seiring dengan itu, muncul sejumlah tuduhan dan pengawasan.

    Getty ImagesClaudia Sheinbaum dan mantan presiden Andres Manuel Lpez Obrador

    Selama gempa bumi Puebla pada 2017, yang diperkirakan berkekuatan 7,1, sebuah sekolah di Tlalpan yang berdiri di lahan yang tidak stabil runtuh dan menewaskan 17 anak.

    Pihak oposisi dan beberapa keluarga menyalahkan Sheinbaum karena tidak menutup sekolah tersebut ketika masalah tersebut pertama kali dilaporkan.

    Kemudian, pada 2021, sebuah kecelakaan kereta bawah tanah menewaskan 27 orang.

    Sheinbaum meluncurkan penyelidikan yang mengungkap kekurangan dalam konstruksi antara 2014 dan 2015 ketika kota tersebut diperintah oleh partainya. Sekali lagi, banyak yang menyalahkannya atas kematian tersebut.

    Selama kampanye presiden kali ini, skandal-skandal tersebut muncul kembali, begitu pula tuduhan plagiarisme yang tidak terbukti dalam karya akademisnya dan gagasan bahwa ia adalah “boneka” AMLO.

    Teman Sheinbaum, Alarcn, berkata: “Dua kali dalam hidup saya, saya bertanya kepadanya mengapa ia melibatkan diri dalam politik yang sulit ini. Dan dalam kedua kasus tersebut, ia berkata ‘karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan’.

    “Itulah sebabnya orang-orang melihatnya sebagai orang yang dapat dipercaya. Karena ia tidak mencari kekuasaan demi kekuasaan, tetapi karena ia memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat.”

    Menjadi presiden

    Meskipun ada skandal, lebih dari 60% orang menyetujui pemerintahan Sheinbaum di Mexico City.

    Ketidakamanan warga yang terkait dengan kekerasan sebagian berkurang, jalur sepeda bertambah dan kereta gantung terpanjang di dunia sepanjang 4,8 km dibangun.

    Namun cara dia menangani pandemi Virus Corona di Mexico City menjadi sorotan sejauh ini. Pada momen itu lah dia juga menunjukkan betapa kepemimpinannya berbeda dengan AMLO.

    Sementara Sheinbaum mengkarantina Mexico City saat virus menyebar, AMLO mengabaikan bahaya penyakit menular tersebut.

    Sementara dirinya mengenakan masker, AMLO tidak dan sementara dia mempromosikan vaksinasi massal, AMLO bersikap skeptis.

    Namun, hal itu tidak menghentikannya untuk menjadi penerus favoritnya.

    Getty ImagesMantan presiden AMLO dan presiden terpilih Claudia Sheinbaum

    “Seiring berjalannya waktu, AMLO belajar untuk menghormatinya,” kata Jorge Zepeda Patterson, seorang jurnalis dan komentator politik yang telah mewawancarai keduanya.

    “Ia menyadari bahwa AMLO adalah seseorang yang bertanggung jawab, yang mungkin bukan seorang politisi, tetapi merupakan administrator publik yang hebat.”

    Ada banyak spekulasi tentang masa jabatannya sebagai presiden apakah AMLO akan mengambil keputusan, apakah ia akan berhasil mengendalikan personel militer dan gubernur, atau apakah ia akan mengikuti pendekatan pragmatis AMLO terhadap AS.

    “Yang dapat saya pastikan adalah bahwa ia akan menjadi dirinya sendiri,” kata Alarcn, teman lamanya.

    “Pada tahun 80-an, gilirannya untuk mengibarkan bendera di kantor rektor UNAM dan ia melakukannya, dan sekarang gilirannya untuk membangun universitas.

    “Saya tidak ragu bahwa ia akan melakukannya, menjadi dirinya sendiri, menjadi Claudia.”

    (ita/ita)

  • Begini Kronologi TNI AL Banyuwangi Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster

    Begini Kronologi TNI AL Banyuwangi Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi berhasil menangkap dua tersangka dalam upaya penyelundupan benih lobster. Dari aksi itu, petugas mendapati ribuan barang bukti ribuan benih lobster yang siap kirim ke luar Banyuwangi.

    “Penangkapan tersangka pelaku berawal saat anggota tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Banyuwangi memantau adanya
    kegiatan yang mencurigakan di salah satu rumah warga di wilayah selatan Banyuwangi,” ungkap Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (p) Hafidz, Senin (3/6/2024).

    Dari sini, lanjut Hafidz, Tim SFQR akhirnya mendapatkan keyakinan adanya benih lobster yang akan diselundupkan ke luar wilayah Banyuwangi. Petugas bergerak cepat melakukan pencegahan dengan menyergap para pelaku.

    “2 (dua) orang tersangka inisial HS dan MS yang membawa barang bukti benih lobster jenis pasir sebanyak 9.244 ekor, menggunakan mobil sedan warna hitam, berhasil diamankan,” terangnya.

    Menurut Hafidz, peran kedua pelaku adalah sebagai kurir yang bertugas mengantarkan barang kepada seseorang. Dari dua pelaku yang diamankan tersebut, petugas mendapati pelaku lain dengan inisial IR alias Do.

    “Ada nomor telepon yang digunakan untuk komunikasi dengan IR. Upaya memancing penerima barang sudah dilakukan dengan menghubunginya
    melalui handphone, namun penerima barang tidak terhubung dan tidak muncul, sehingga tersangka dan barang bukti langsung dibawa ke Mako Lanal Banyuwangi untuk tindak lanjut,” jelasnya.

    Selain pelaku, barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya, benih lobster jenis pasir sebanyak 9.244 ekor, 1 (satu) unit mobil toyota vios warna hitam nopol DK 1891 FAU. Serta uang sebesar Rp214 ribu dan USD 2.

    Selain itu, terdapat 2 (dua) unit handphone merk vivo dan samsung. Kemudian, rokok vape 1 (satu) buah dan korek api 2 (dua) buah. Ditambah identitas KTP, Sim A – C dan kartu vaksin covid-19 serta tas pinggang kulit 1 (satu) buah dan dompet kulit 1 (satu) buah. (rin/ian)

  • Kaledonia Baru Diselimuti Kerusuhan, Apa yang Terjadi?

    Kaledonia Baru Diselimuti Kerusuhan, Apa yang Terjadi?

    Noumea

    Kaledonia Baru, wilayah otonomi Prancis yang terletak di timur laut Australia, tengah mengalami hari-hari yang penuh gejolak.

    Jalan-jalan diblokir, mobil-mobil hangus terbakar, sedangkan tempat usaha ditutup hingga dijarah. Kerusuhan ini terjadi lebih dari sepekan terakhir di wilayah yang dulu dijadikan penjara bagi tahanan politik Prancis.

    Pecahnya aksi-aksi kekerasan dipicu oleh sebuah proposal atas reformasi pemilu oleh Majelis Nasional di Paris yang ingin memberikan hak pilih kepada warga Prancis yang telah tinggal di sana selama lebih dari 10 tahun.

    Selama kerusuhan ini, enam orang dilaporkan tewas, dua di antaranya adalah petugas polisi. Selain itu, ratusan orang lainnya cedera dan memaksa sejumlah besar wisatawan dievakuasi via jalur udara.

    Pihak berwenang telah mengumumkan keadaan darurat sejak Rabu (22/05) lalu di wilayah kepulauan yang terletak di tengah Samudra Pasifik ini.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron pun terbang dari Paris untuk meredam gejolak politik yang terjadi.

    Di Noumea, ibu kota Kaledonia Baru, Macron mengatakan bahwa wilayah tersebut sedang menghadapi “gerakan pemberontakan yang belum pernah terjadi sebelumnya”.

    Selain itu, Macron berjanji bahwa proposal reformasi politik yang kontroversial itu tidak akan disetujui untuk saat ini. Dia akan menganalisis situasinya lagi dalam sebulan ke depan.

    “Kami akan memberikan waktu beberapa minggu untuk meredakan ketegangan dan memperbarui dialog untuk menemukan kesepakatan yang luas,” katanya.

    Bagaimana sejarah Kaledonia Baru dan mengapa masuk wilayah Prancis?

    Terletak di perairan hangat di barat daya Samudra Pasifik, berjarak sekitar 1.500 kilometer sebelah timur Australia, Kaledonia Baru adalah wilayah otonom kepulauan yang dihuni sekitar 270.000 orang.

    Penduduk asli bernama Kanak tinggal di sana. Etnis ini mewakili sekitar 41% populasi. Kemudian disusul 24% penduduk yang berasal dari Eropa, mayoritas keturunan Prancis.

    BBC

    Pulau-pulau di Kaledonia Baru ditemukan oleh penjelajah Inggris James Cook pada tahun 1774.

    Pada tahun 1853, Kaisar Napoleon III memutuskan untuk mencaploknya menjadi bagian Prancis.

    Hingga awal abad ke-20, Prancis menggunakan wilayah ini sebagai tempat pengasingan bagi ribuan narapidana yang dihukum.

    Di negara itu juga, ribuan warga keturunan Jawa tinggal. Mereka adalah generasi kedua dan ketiga dari orang Jawa yang dikirim ke Kaledonia Baru oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai buruh tambang nikel.

    Apakah pernah ada protes sebelumnya di Kaledonia Baru?

    Kerusuhan yang terjadi dalam sepekan terakhir bukan kali pertama terjadi di Kaledonia Baru.

    Sejarah bergabungnya wilayah ini menjadi bagian Prancis diwarnai kekerasan dan konflik.

    Pada tahun 1946, kepulauan ini resmi menjadi wilayah Prancis di luar negeri.

    Sejak tahun 1970, setelah cadangan nikel yang penting mulai dieksploitasi di Kaledonia Baru, ketegangan mulai muncul antara Paris dan gerakan kemerdekaan masyarakat adat Kanak.

    Semuanya dilatarbelakangi oleh kesenjangan antara masyarakat adat dengan pemukim yang berasal dari Eropa.

    Antara tahun 1976 dan 1988, konflik telah menewaskan puluhan korban jiwa, belum termasuk mereka yang terluka dan juga kerugian materil lainnya.

    Pada tahun 1998, Perjanjian Noumea ditandatangani. Prancis berkomitmen untuk memberikan otonomi yang lebih besar dan partisipasi politik kepada penduduk asli Kanak.

    Baca juga:

    Berdasarkan Perjanjian Noumea pada 1998, Prancis setuju untuk memberikan otonomi politik yang lebih besar kepada wilayah tersebut dan membatasi pemberian suara dalam pemilihan provinsi dan majelis kepada mereka yang merupakan penduduk pada saat itu.

    Perjanjian itu juga memberi ruang untuk dilakukannya tiga kali referendum mengenai masa depan Kaledonia Baru.

    Usulan kemerdekaan wilayah itu ditolak dalam dua referendum sebelumnya, di mana mayoritas memilih untuk tetap menjadi wilayah Prancis.

    Sementara itu pada referendum ketiga, kelompok pro-kemerdekaan memutuskan untuk tidak berpartisipasi dan menyangkal keabsahannya karena diadakan pada tahun 2021, di tengah pandemi virus corona.

    Mengapa kini protes kembali berkecamuk?

    Dalam Perjanjian Noumea itu ditetapkan bahwa hanya penduduk yang tinggal di Kaledonia Baru pada tahun 1998 dan keturunan mereka yang memiliki hak untuk memilih dalam pemilu lokal.

    Hal ini bertujuan untuk memberikan keterwakilan yang lebih besar kepada suku Kanak.

    Namun di Paris, aturan ini mulai dianggap sebagai tindakan yang tidak demokratis.

    Selasa (14/05) lalu, Parlemen Prancis memberikan suara mereka untuk mendukung proposal yang akan mengakui hak pilih bagi setiap orang yang tinggal di Kaledonia Baru selama 10 tahun terakhir.

    Otoritas Prancis meningkatkan pengerahan keamanan di Kaledonia Baru (Getty Images)

    Namun proposal itu ditolak. Para pemimpin kelompok kemerdekaan khawatir bahwa usulan itu akan melemahkan pengaruh suku Kanak dalam pemilu.

    Selain itu, reformasi pemilu itu juga dicurigai sebagai upaya Paris untuk memperkuat kontrol mereka atas wilayah Kaledonia Baru.

    Sejak Rabu (15/05), beragam aksi pemberontakan dan kekerasan terjadi.

    Apa yang dapat terjadi saat ini?

    Pemerintah Prancis telah meningkatkan pasukan keamanan dan Presiden Macron mengatakan selama kunjungannya ke Noumea bahwa memulihkan keadaan normal adalah “prioritas mutlak.”

    Kaledonia Baru memiliki nilai strategis yang besar bagi Prancis.

    Macron melihat wilayah itu sebagai platform untuk memastikan kehadiran dan kendali Prancis atas nikel di wilayah itu, yang kini banyak dikuasai oleh investor China.

    Front Pembebasan Nasional Kanak dan Sosialis (Flnks), organisasi utama pro-kemerdekaan, menolak usulan reformasi konstitusi, namun juga menyerukan kondisi “tenang dan tenteram”.

    Pemerintah Prancis membuka pintu untuk berdialog, yang dianggap oleh Flnks sebagai “kesempatan” untuk memastikan bahwa “tuntutan setiap orang, termasuk mereka yang melakukan protes, dapat didengar dan diperhitungkan.”

    Pembahasan tentang reformasi konstitusi masih harus berjalan dan memerlukan pemungutan suara bersama oleh kedua majelis di Parlemen Prancis.

    Parahnya situasi memaksa Presiden Macron melakukan perjalanan ke Kaledonia Baru (Getty Images)

    Pemerintah Prancis berjanji bahwa usulan tersebut tidak akan berlaku setidaknya sampai akhir Juni.

    Beberapa sekutu Macron telah memintanya untuk menunda reformasi. Sonia Lagarde, Wali Kota Noumea, yang berasal dari partai presiden, adalah salah satunya.

    “Kita harus berhenti sejenak dan menenangkan keadaan. Segalanya sudah keterlaluan,” katanya.

    Macron tampaknya mendengarkan permintaan tersebut dengan mengumumkan bahwa ia akan memberikan lebih banyak waktu untuk dilakukannya dialog.

    Namun, ia juga menegaskan kembali bahwa hasil referendum terakhir yang meminta kemerdekaan telah ditolak.

    Selama kunjungannya ke Kaledonia Baru ia bertemu dengan para pemimpin lokal yang mendukung dan menentang kemerdekaan.

    Macron mengatakan jika kedua belah pihak mencapai kesepakatan, referendum baru dapat diadakan mengenai status wilayah dari Kaledonia Baru.

    (nvc/nvc)