Kasus: covid-19

  • Setelah Gunawan Sadbor Jadi Tersangka, Kampungnya Sepi Tak Ada yang Live TikTok Lagi

    Setelah Gunawan Sadbor Jadi Tersangka, Kampungnya Sepi Tak Ada yang Live TikTok Lagi

    GELORA.CO  – Inilah kabar terbaru soal kasus TikTokers asal Sukabumi, Jawa Barat bernama Gunawan alias Sadbor yang terseret kasus judi online.

    Pria asal Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jabar ini sebelumnya telah ditangkap polisi.

    Ia ditangkap setelah viral dengan joget ayam patuk saat live TikTok dan diduga mempromosikan situs judi online di dalam siaran langsungnya.

    Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menuturkan, Sadbor kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Ya (sudah jadi tersangka,), Senin kita rilis,” kata Kapolres, dikutip dari TribunJabar.id.

    Sadbor sendiri diamankan polisi pada Kamis (31/10/2024) lalu karena diduga terlibat kasus promosi judi online.

    Kondisi Kampung Sepi

    Setelah diamankan, kondisi kampung tempat Sadbor tinggal pun terlihat sepi.

    Tak lagi terlihat ada yang lakukan live TikTok.

    Saeban Iskandar, Kadus Margasari Desa Bojongkembar menuturkan, biasanya, di lokasi tertentu suasananya ramai dipenuhi warga yang tergabung dalam tim Sadbor.

    Mereka melakukan live Tiktok di titik tersebut, namun semenjak Sadbor ditangkap, tak ada lagi yang melakukan kegiatan di sana.

    “Kurang tahu (Sadbor diamankan polisi) sih saya. Iya sepi nggak ada yang live, kegiatan seperti biasa live, tapi hari ini nggak ada, (live Sadbor dan tim) ya di kebun, bisa di pinggir jalan kadang karena rame. Kalau di sini kalau nggak salah yang (saya) tahu antara 2-3 grup di sini, soalnya kan gonta ganti, akunnya pun beda – beda,” kata Saeban kepada wartawan di rumahnya.

    Sadbor Sempat Klarifikasi

    Sebelumnya diwartakan, kepolisian saat ini masih belum bisa memberikan keterangan lebih karena masih melakukan pengembangan.

    “Nanti akan kita rilis, di-spill dulu, karena masih pengembangan,” ucap Samian.

    Sebelum ditangkap, Sadbor memberikan klarifikasi bahwa ia tak bekerja sama dengan judi online (judol).

    Melalui akun TikTok miliknya, ia juga mengatakan bahwa telah memblokir akun-akun judol yang biasa nyawer saat mereka live.

    “Sadbor pun dan sama karyawan-karyawan Sadbor pun sudah berusaha menghilangkan atau memblokir akun-akun mereka, tapi mereka tetep saja masuk.”

    “Dan ada lagi yang bilang wey ini gacor anti rungkad itu tidak mengucapkan sama sekali, itu tidak benar ya,” ujar Sadbor.

    Ia pun menegaskan tak bekerja sama dengan judi online atau yang ia sebut juday.

    “Jadi Sadbor dan karyawan-karyawan Sadbor dan tim-tim Sadbor mau klarifikasi bahwa yang mengatakan bahwa Sadbor bekerjasama dengan juday itu tidak benar, jadi Sadbor ucapkan sekian terima kasih, wassalamualaikum wr wb,” kata Sadbor.

    Sosok Sadbor

    Sadbor atau Gunawan akhir-akhir ini ramai dibicarakan lantaran jogetnya yang viral di TikTok.

    Joget yang ramai-ramai dilakukan tersebut bahkan menarik banyak saweran yang diberikan para penontonnya.

    Mengutip Kompas.com, Gunawan bahkan tak menyangka, jogetannya tersebut bisa menarik banyak penonton.

    Padahal, aktivitasnya tersebut berawal dari iseng.

    Sebelum viral, Gunawan memulai live saat menjadi penjahit keliling.

    “Saya awalnya di Jakarta jahit keliling waktu Corona (pandemi Covid-19).”

    “Saya coba sambil live, tak sadar tiba-tiba saldo di akun TikTok ada beberapa dolar,” kata Gunawan.

    Gunawan pun akhirnya berhenti menjahit dan pulang ke Sukabumi.

    Lalu, pada 2020-2021, ia fokus untuk mencari penghasilan melalui Live Tiktok.

    Berawal dari joget sembarangan, akhirnya ia menemukan gerakan yang diberi nama ayam patuk.

    Gunawan pun mengajak teman dan tetangganya untuk ikut joget karena banyak saweran.

    Dari hasil live, ia bisa mendapatkan Rp400-700 ribu per hari.

    Hasil tersebut sudah bersih setelah dibagikan ke rekan-rekannya yang lain

  • PM Anwar Ibrahim Minta SWF Malaysia Diaudit, Efek Investasi di Bisnis Fesyen Boncos

    PM Anwar Ibrahim Minta SWF Malaysia Diaudit, Efek Investasi di Bisnis Fesyen Boncos

    Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memerintahkan lembaga dana kekayaan negara atau sovereign wealth fund (SWF) Khazanah Nasional Berhad untuk melakukan audit internal. Hal ini bertujuan untuk menyelidiki masalah terkait dengan investasi yang merugi di bisnis ritel fesyen online lokal.

    Dikutip dari Bloomberg pada Senin (4/11/2024), Komisi Anti-Korupsi Malaysia atau MACC mengatakan pihaknya telah memulai investigasi mengenai masalah kerugian investasi sebesar 43,9 juta ringgit atau US$10 juta oleh Khazanah dan manajer aset milik negara Permodalan Nasional Bhd. (PNB) di ritel yang kemudian diidentifikasi sebagai Fashion Valet Sdn. 

    Penyelidikan ini dilakukan beberapa hari setelah Kementerian Keuangan mengatakan kedua entitas tersebut menginvestasikan total 47 juta ringgit di Fashion Valet pada 2018 dan akhirnya menjualnya seharga 3,1 juta ringgit.

    Pendiri Fashion Valet, Fadzarudin Shah Anuar dan Vivy Yusof, mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka bertanggung jawab penuh atas kegagalan investasi tersebut dan akan mengundurkan diri. 

    Fadzarudin mengatakan pada hari Minggu kemarin bahwa mereka akan bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan MACC. Sementara itu, Khazanah dan PNB tidak segera menanggapi kabar tersebut.

    Juru bicara Kantor Perdana Menteri membenarkan bahwa postingan Anwar adalah tanggapan terhadap penyelidikan MACC.

    Audit tersebut untuk memastikan semua perusahaan yang terkait dengan pemerintah memenuhi tuntutan tanggung jawab dan fungsinya masing-masing, kata Anwar dalam sebuah postingan di X pada hari Sabtu. Hal ini tidak mengecualikan PNB dan pihak lain yang terlibat, katanya dalam postingan lanjutan beberapa jam kemudian.

    Investasi Khazanah dan PNB di Fashion Valet ditujukan untuk mendukung pengusaha teknologi lokal dan perusahaan ritel digital, kata Kementerian Keuangan dalam jawaban tertulis atas pertanyaan parlemen pada hari Senin. Total kerugian dari penjualan tersebut sangat kecil dibandingkan dengan total pendapatan yang dihasilkan Khazanah dan PNB tahun itu, tambahnya.

    Khazanah dalam sebuah pernyataan mengatakan Fashion Valet menghadapi tantangan yang diperburuk oleh Covid-19, dan divestasinya mewakili jalan keluar yang bertanggung jawab untuk mengalihkan kepemilikan ke pihak yang dapat membantu mengarahkan perusahaan yang bermasalah tersebut. 

    NXBT Partners, yang disebut dipimpin oleh pengusaha Malaysia berpengalaman, menawarkan pada akhir tahun 2023 untuk membeli saham pemegang saham yang ada dan menyuntikkan modal ke perusahaan tersebut. Salah satu pendiri Fashion Valet mengatakan keputusan yang buruk menyebabkan kegagalan investasi.

    “Kami berusaha mengembangkan bisnis terlalu agresif dan tidak cukup merencanakan saat menghadapi kondisi buruk,” kata mereka dalam postingan di Instagram.

  • Ini Kata Tim Pemenangan Sunaryata-Ardi usai dilaporkan Partai Gerindra

    Ini Kata Tim Pemenangan Sunaryata-Ardi usai dilaporkan Partai Gerindra

    Liputan6.com, Gunungkidul – Tim pasangan calon (Paslon) nomor 3, Sunaryanto – Ardi, menyatakan senang dan gembira mendapatkan dukungan arus bawah dari Partai Gerindra. Hal ini membuktikan bahwa pasangan petahana ini menjadi sosok yang benar- benar menjawab kebutuhan masyarakat Gunungkidul.

    “Jadi kami senang dan gembira ketika arus bawah Partai Gerindra meemberikan dukungan pada kami. Meskipun imbasnya ada laporan dari Gerindra ke Bawaslu,” terang Tomy Harahap, Koordinator Tim Hukum Sunaryanta- Ardi, kepada wartawan, Kamis ( 31/10).

    Diakuinya, laporan Ketua DPC Gerindra Purwanto, atas kadernya yang melakukan deklarasi dukungan terhadap Paslon nomor urut tiga, Sunaryanta – Mahmud Ardi Widanto beberapa waktu lalu, menghangatkan Pilkada Gunungkidul. Ditambah lagi dengan desakan untuk melakukan diskualifikasi terhadap paslon petahana.

    “Kabarnya memang demikian, termasuk melaporkan paslon kami agar didiskualifikasi Bawaslu,” ungkapnya.

    Menurut Tomy, pihaknya justru berterimakasih atas laporan tersebut.  Hal ini justru menunjukkan bahwa pasangan Sunaryanta-Ardi memang diperhitungkan dan menjadi kompetitor yang membahayakan. Bahkan, hingga memecat kader dari partai bentukan Prabowo Subianto Presiden Repulik Indoneisa saat ini.

    “boleh, bahkan wajar membuat laporan. Tapi dukungan arus bawah ini adalah keuntungan bagi kami. Ya silahkan kebakaran jenggot,” tandasnya.

    Tomy mengaku menghormati sikap Ketua DPC Gerindra yang melaporkan deklarasi dukungan dari arus bawah partai berlogo Kepala Garuda tersebut. Namun demikian, terkait persoalan internal, semestinya diselesaikan secara internal.

    “Sudah jelas ini adalah masalah internal Partai karena ada kader yang deklarasi pasangan lain. Kok melaporkan ke Bawaslu, salah kamar itu!, meskipun melaporkan adalah hak warga negara. Jadi ya silakan saja” kata Tomy.

    Danang Ardianta wakil ketua tim pemenangan menambahkan, aksi dukung mendukung adalah hal yang biasa dalam politik elekoral. Jadi, semua elemen boleh mendukung paslon Sunaryanta – Ardi bahkan mendukung pasangan calon lain.

    “Kita ini kan petahana yang sudah terbukti bukan baru berjanji. Jadi dukungan siapapun, termasuk arus bawah Gerindra kami terima dengan senang hati. Toh dalam deklarasi itu kami diundang dan bukan atas inisiasi kami sendiri,” ulasnya.

    Danang menegaskan, pihaknya selalu menghormati siapa saja termasuk kader Gerindra yang sekarang ini mendukung Sunaryanta-Ardi melalui deklarasi. Masyarakat biasa atau kelompok pun akan dihadiri oleh tim pemenangan jika diundang.

    Disinggung soal tuntutan Ketua DPC Gerindra soal tuntutan mendiskualifikasi Sunaryanta, Danang menyebut semuanya diserahkan kepada pihak bawaslu sebagai Badan Pengawas Pemilu. Tentunya, pihak bawaslu akan melakukan kajian kajian terkait laporan yang sudah dilayangkan.

    Hanya saja, kata dia, merunut undang-undang (UU) Pilkada dan turunannya, ada hal hal pertimbangan untuk mendiskualifikasi pasang calon yang sudah ditetap oleh KPU. Tentu bukan jalan mudah mendiskualifikasi pihaknya hanya karena deklarasi dari Partai pengusung lain.

    “Kita serahkan ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti, dan Laporan itu salah alamat, hanya bentuk kegaduhan kecil dari ketua partai yang reaksional dan emosional menanggapi masa kampanye Pilkada, Atau mungkin sudah merasa kalah sebelum bertanding. Karena tim kami yang solid dan bergerak secara masif. Ini kemungkinan politik menurut prediksi kami,” pungkas Danang.

     

    Hore, Pasar Wage Purwokerto Kembali Dibuka Usai Ditutup Akibat Corona, Tapi…

  • Ketum IDI: Modal atasi masalah kesehatan adalah kolaborasi

    Ketum IDI: Modal atasi masalah kesehatan adalah kolaborasi

    Modal yang seharusnya kita bangun di dalam permasalahan kesehatan itu adalah membangun kolaborasi

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (Ketum IDI) Dr. dr. M. Adib Khumaidi Sp.OT menyampaikan modal yang harus dibangun bangsa Indonesia dalam mengatasi beragam persoalan kesehatan adalah kolaborasi.

    “Modal yang seharusnya kita bangun di dalam permasalahan kesehatan itu adalah membangun kolaborasi,” kata Adib saat menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk “Isu-Isu Krusial yang Dihadapi Pemerintahan Prabowo Subianto: Bidang Kesehatan”, sebagaimana dipantau di Jakarta, Minggu malam.

    Menurut dia, pemerintah saja tidak akan dapat mengatasi beragam persoalan kesehatan di tanah air, mulai dari pendistribusian tenaga kesehatan hingga penurunan kasus tuberkulosis.

    “Pemerintah pusat tidak akan mampu kalau tanpa kolaborasi, pemerintah daerah tidak akan mampu juga kalau tanpa kolaborasi,” ujar dia.

    Lebih lanjut, Adib mencontohkan nilai penting dari peran kolaborasi itu dapat dilihat dari penanganan kasus COVID-19. Adib menyampaikan keberhasilan dalam penanganan pandemi COVID-19 di tanah air dapat digapai karena adanya kolaborasi, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga pihak swasta.

    “Kunci di dalam kita mengatasi COVID-19, itu bukan karena peran pemerintah saja, peran para dokter saja, tetapi itu peran kolaborasi sehingga modal yang seharusnya dibangun adalah kolaborasi,” ucap dia menegaskan.

    Dalam kesempatan yang sama, Adib pun mengingatkan seluruh pihak bahwa kesehatan bukan hanya menjadi domain tugas dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Masalah-masalah dalam kesehatan, kata dia melanjutkan, tidak hanya muncul karena faktor kesehatan tetapi juga dapat dipengaruhi sektor lain seperti lingkungan dan pendidikan.

    Berikutnya, Adib pun memaparkan sejumlah masalah kesehatan yang masih dihadapi oleh bangsa Indonesia. Di antaranya adalah angka kematian ibu yang masih belum mencapai target. Diketahui target angka kematian ibu di Indonesia untuk tahun 2024 adalah 189 per 100.000 kelahiran hidup.

    Lalu, ada pula target angka kematian bayi sebesar 16 per 1.000 kelahiran hidup yang belum tercapai.

    Pewarta: Tri Meilani Ameliya
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wakil Ketua DPRD Surabaya soroti pembangunan Tunnel TIJ-KBS

    Wakil Ketua DPRD Surabaya soroti pembangunan Tunnel TIJ-KBS

    Ini merupakan catatan penting buat pengelola proyek agar memikirkan dampak terhadap masyarakat sekitar. Harus dicari solusi terbaik agar kebutuhan air warga bisa terpenuhi kembaliSurabaya (ANTARA) – Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai menyoroti pembangunan tunnel atau terowongan pejalan kaki penghubung Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) Kecamatan Wonokromo.

    “Proyek tunnel itu mengusik ketenangan warga karena tak lagi bisa mudah mendapatkan air dari sumur karena mengering. Puluhan tahun baru kali ini sumur mereka mengering. Warga mengaitkan dengan proyek terowongan TIJ-KBS,” kata Bahtiyar, di Surabaya, Minggu.

    Pimpinan DPRD ini kaget saat warga di sekitar lokasi proyek mengaitkan krisis air warga kampung dengan proyek senilai Rp31 miliar tersebut.

    “Sejumlah warga yang tidak jauh dari proyek terowongan bawah tanah itu mengeluh sumurnya mengering saat proyek itu hendak selesai,” katanya.

    Baca juga: Pemkot Surabaya kebut pembangunan “tunnel” TIJ-KBS

    Ia mengatakan, proyek tunnel TIJ-KBS itu dikerjakan mulai Juni 2024 dan tuntas pertengahan November 2024. Proyek bawah tanah dibangun dengan APBD dengan panjang 160 meter lebar 4 meter dan tinggi 3,25 meter.

    Menurut dia, keluhan warga Sawunggaling itu disampaikan saat dirinya menggelar reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di wilayah Wonokromo. Seluruh anggota DPRD Surabaya menggelar reses di daerah pemilihannya masing-masing pada pekan lalu.

    Politisi yang kelahiran Lamongan ini juga menggelar reses yang sama di Dapil 4. Dapil dimana dia mewakili warga Surabaya yang tinggal di Kecamatan Wonokromo, Gayungan, Jambangan, Sawahan, dan Sukomanunggal.

    Mengeringnya sumur warga itu menjadi aspirasi yang dititipkan warga kepada Bahtiyar karena air adalah kebutuhan mendasar warga untuk keperluan sehari-hari.

    Ternyata tidak hanya sumur milik warga tersebut yang mengering karena beberapa sumur warga yang lain juga dalam kondisi serupa dimana puluhan tahun belum pernah mengering dan baru saat ada proyek tunnel, mengering.

    Baca juga: Kebun Binatang Surabaya buka dua wahana baru saat Lebaran

    Kondisi ini makin menguatkan asumsi warga bahwa bisa jadi penyebabnya adalah proyek tersebut. Dikatakan bahwa warga sudah melaporkan ke kelurahan dan mendatangi pihak pembangunan proyek tetapi belum ada penyelesaian.

    “Ini merupakan catatan penting buat pengelola proyek agar memikirkan dampak terhadap masyarakat sekitar. Harus dicari solusi terbaik agar kebutuhan air warga bisa terpenuhi kembali,” kata Bahtiyar.

    Pimpinan dewan ini bisa memahami situasi yang dihadapi warga menyusul rata-rata warga di dekat proyek TIJ-KBS itu adalah masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah dan perkampungan mereka adalah perkampungan dengan rumah kecil-kecil.

    Warga juga menyampaikan bahwa selama ini warga sudah senang dengan keberadaan sumur tradisional karena dengan menggali sumur dengan kedalaman 6 meter sudah keluar air.

    Warga menyebut ada paku bumi proyek sampai 12 meter sehingga berdampak pada keberadaan sumur warga. Kini sumur warga kering. Namun Bahtiyar masih belum bisa memastikan apakah penyebabnya proyek tunnel.

    Baca juga: Wamenparekraf Angela apresiasi KBS berinovasi pascapandemi COVID-19

    Perlu kajian akademis khususnya dari Dinas terkait apakah sumur kering itu dampak dari pembangunan atau alam.

    “Kami akan lakukan rapat dengar pendapat dengan mendatangkan semua pihak. Baik dinas terkait dalam hal ini Dishub dan PU. Kalau diperlukan pakar harus dihadirkan,” kata Bahtiyar.

    Dirinya menempatkan keluhan sumur kering itu menjadi perhatian serius karena ada beberapa keluhan yang dirasakan masyarakat ada di wilayah Kelurahan Sawunggaling di dua RW yakni RW 5 dan RW 6 warganya mengeluhkan sumur konvensional warga kering.

    Selain itu, dampak lain juga muncul akibat pengerjaan proyek TIJ-KBS tersebut ada juga rumah warga yang retak akibat proses pembangunan terowongan dari TIJ menuju KBS ini. Semua disampaikan dalam reses dan akan ditindaklanjuti dengan rapat dengar pendapat.

    “Silakan warga bersurat resmi ke DPRD untuk dilakukan rapat koordinasi dengan beberapa pihak terkait agar bisa ditemukan solusi terbaik terkait permasalahan tersebut,” katanya.
     

    Pewarta: Indra Setiawan
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Debat Pilkada Lamandau, Kedua Paslon Saling Sindir Rusaknya Infrastruktur Jalan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 November 2024

    Debat Pilkada Lamandau, Kedua Paslon Saling Sindir Rusaknya Infrastruktur Jalan Regional 3 November 2024

    Debat Pilkada Lamandau, Kedua Paslon Saling Sindir Rusaknya Infrastruktur Jalan
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
    – Debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamandau berlangsung penuh ketegangan dan
    sindiran tajam
    antar-kedua pasangan calon (paslon). terutama mengenai isu pembangunan
    infrastruktur jalan
    yang terhambat.
    Pada
    Pilkada Lamandau 2024
    yang ditayangkan Metro TV, Minggu (3/11/2024), terdapat dua paslon yang bertarung. Yaitu paslon nomor urut 1, Hendra Lesmana-Budiman yang merupakan petahana, dan paslon nomor urut 2, Rizky Aditya Putra-Abdul Hamid.
    Aksi sindir-menyindir terkait infrastruktur dimulai ketika Budiman, calon wakil bupati dari paslon nomor urut 1, mempertanyakan langkah-langkah yang akan diambil paslon nomor urut 2 untuk menyediakan infrastruktur jalan dan jembatan yang baik di Lamandau.
    Dalam pertanyaannya, Budiman mengungkapkan, pembangunan jalan di daerah tersebut sempat terhambat akibat pandemi Covid-19.
    “Dalam kurun waktu yang lalu dihadapkan dengan sebuah kondisi tidak menguntungkan akibat pandemi Covid-19, pertanyaannya, apa langkah dan upaya yang akan anda lakukan dalam menanggapi situasi tersebut?” tanya Budiman kepada Rizky.
    Menanggapi pertanyaan tersebut, Rizky Aditya Putra, calon bupati dari paslon nomor urut 2 menyatakan, pandemi Covid-19 seharusnya tidak menjadi halangan bagi daerah untuk membangun infrastruktur jalan.
    Pernyataan ini disambut sorakan “huu” dari sejumlah audiens yang kemudian diredakan oleh moderator.
    “Bagaimana kita sebagai pelaku di pemerintahan saat itu mencari terobosan untuk membangun daerah, kami ingin ke depan setiap desa mendapatkan jalan lingkungan sebanyak Rp 400 juta,” ujar Rizky.
    Rizky juga mengungkapkan, banyak desa di Lamandau yang jalan lingkungannya terakhir dibangun pada masa kepemimpinan Bupati Marukan, pendahulu Hendra Lesmana.
    Dia menekankan pentingnya sinergi pendanaan antara ruas-ruas jalan dengan pemerintah lintas sektor.
    “Kita lihat dari Simpang Kete ke Perigi itu luar biasa rusaknya, begitu juga dengan Kecamatan Batang Kawa, itu terakhir dibangun di zaman Pak Marukan, sejengkal pun tidak ada penambahan untuk aspalnya,” klaim Rizky.
    Rizky meyakini, pembangunan yang merata akan berdampak positif bagi masyarakat pedesaan.
    Namun, jika pembangunan terfokus di kota, hal itu akan menyulitkan pemerataan pembangunan.
    Dia juga menyoroti APBD Lamandau baru meningkat di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati.
    “Sudah APBD kita tidak lebih dari Rp 1 triliun, sekarang baru dicapai di zaman Pj inilah ke depannya bagaimana kita bisa meningkatkan PAD, dari pajak-pajak, betul-betul bisa dikejar, agar APBD tinggi, sehingga bisa menjalankan pemerintahan dengan baik dan dirasakan masyarakat,” jelas Rizky.
    Menanggapi pernyataan Rizky, paslon nomor urut 1, Hendra Lesmana, merespons dengan tenang.
    Hendra menyebutkan sejumlah keberhasilan yang dicapainya selama memimpin Lamandau, termasuk peningkatan akreditasi rumah sakit dan penghapusan status desa tertinggal.
    “Kedua, pada tahun 2018, desa tertinggal di Lamandau itu jumlah sangat tertinggalnya 38 desa, di zaman Hendra Lesmana periode pertama, tidak ada lagi desa tertinggal, semua desa berkembang bahkan desa maju dan mandiri,” jelas Hendra.
    Hendra mengakui, kerusakan pada Jalan Simpang Sepaku-Perigi. Namun ia menegaskan, kerusakan tersebut bukan disebabkan oleh kepemimpinannya.
    “Kalau saya jalan ke Simpang Sepaku-Perigi, saya merasakan sakitnya. Tapi saya pastikan itu bukan zaman Hendra Lesmana. Tapi kalau mau jalan yang bagus, silakan jalan dari Beruta ke Perigi, itu pembangunan berkualitas yang dilakukan oleh Hendra Lesmana, itu kami pastikan dilanjutkan untuk aksesibilitas barang dan orang ke tiap kecamatan,” tutup Hendra.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KKL Mahasiswa Unila Gagal Gara-Gara Dana Digelapkan, kok Bisa?

    KKL Mahasiswa Unila Gagal Gara-Gara Dana Digelapkan, kok Bisa?

    Liputan6.com, Lampung – Satreskrim Polresta Bandar Lampung menangkap AT (41), warga Jalan Bumi Manti, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung, atas tuduhan penipuan dan penggelapan dana yang dikumpulkan dari mahasiswa untuk kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). 

    Akibat perbuatannya, rencana 106 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) untuk melaksanakan KKL selama 10 hari ke Bandung, Yogyakarta, dan Bali harus batal total.

    Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol M. Hendrik Apriliyanto, menjelaskan bahwa para mahasiswa tersebut dijadwalkan akan berangkat pada Selasa (29/10/2024) lalu. Namun, rencana ini gagal karena bus yang dijanjikan AT tidak kunjung tiba.

    “Bus yang seharusnya mengangkut mahasiswa tak kunjung tiba karena pembayaran ke pihak bus baru dibayar sebagian oleh tersangka. Selain itu, hotel di tiga kota tujuan hanya dibayar 10 persen dari total keseluruhan biaya,” kata Hendrik, Jumat (2/11/2024).

    Para mahasiswa sebelumnya telah melunasi biaya sebesar Rp4,5 juta per orang, dengan total dana lebih dari Rp400 juta yang diserahkan kepada AT sebagai pihak ketiga yang dipercaya mengelola kegiatan KKL tersebut. 

    Namun, berdasarkan penyelidikan, AT justru menggunakan dana tersebut untuk menutupi tunggakan kegiatan studi tur lain yang dikelolanya, yang belum terselesaikan.

    Motif penggelapan dana ini diduga dipicu oleh kebijakan baru Dinas Pendidikan yang melarang pelaksanaan studi tur di tingkat SMA, yang berdampak pada kegiatan-kegiatan AT sebelumnya. 

    Akibat kebijakan tersebut, banyak kegiatan AT yang tertunda, sehingga ia nekat menggunakan dana KKL FKIP Unila untuk menutup kekurangan dari kegiatan sebelumnya.

    “AT yang selama ini dipercaya mengelola kegiatan serupa ternyata tidak memiliki badan usaha resmi dan bertindak atas nama pribadi,” bebernya.

    Atas perbuatannya, ia kini harus menghadapi proses hukum dan dijerat Pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

     

    Pandemi Covid-19 Berlarut, Bagaimana Stok Darah di PMI Cilacap

  • WHO Catat Kasus TBC Dunia Cetak Rekor Tertinggi, Ada 8 Juta Orang Terinfeksi

    WHO Catat Kasus TBC Dunia Cetak Rekor Tertinggi, Ada 8 Juta Orang Terinfeksi

    Jakarta

    Dalam penghitungan tertinggi yang pernah tercatat untuk kasus tuberkulosis, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa lebih dari 8 juta orang di seluruh dunia didiagnosis dengan penyakit paru-paru ini tahun lalu.

    Dari jumlah itu, 1,25 juta orang meninggal karena TBC, yang berarti bahwa penyakit tersebut sekali lagi menjadi penyebab utama kematian akibat penyakit menular setelah COVID-19 menggusurnya selama pandemi.

    “Fakta bahwa TBC masih membunuh dan membuat begitu banyak orang sakit adalah kemarahan, ketika kita memiliki alat untuk mencegahnya, mendeteksinya, dan mengobatinya,” ujar Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus.

    “WHO mendesak semua negara untuk membuat komitmen konkret yang telah mereka buat untuk memperluas penggunaan alat-alat tersebut, dan untuk mengakhiri TBC,” lanjutnya.

    Beberapa negara di Asia sangat terpengaruh oleh pemyakit ini. India, Indonesia, Cina, Filipina, dan Pakistan menyumbang lebih dari setengah kasus TBC di dunia.

    Menurut laporan, 55 persen orang dengan TBC adalah laki-laki, sementara 33 persen adalah perempuan dan 12 persen adalah anak-anak dan remaja muda.

    Banyak kasus TBC baru dilatarbelakangi oleh lima faktor risiko utama: kekurangan gizi, infeksi HIV, gangguan penggunaan alkohol, merokok (terutama di kalangan pria) dan diabetes.

    Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri di udara yang sebagian besar menyerang paru-paru. Kira-kira seperempat dari populasi global diperkirakan memiliki TBC tetapi hanya sekitar 5% hingga 10% dari mereka yang mengeluhkan gejala.

    Orang dengan infeksi TBC sering tidak merasa sakit dan tidak menular. Hanya sebagian kecil orang yang terinfeksi TB yang akan mengalami gejala, dengan bayi dan anak-anak berisiko lebih tinggi.

    “Gejala TBC mungkin ringan selama berbulan-bulan, sehingga mudah untuk menyebarkan penyakit kepada orang lain tanpa menyadarinya,” catat WHO.

    (kna/kna)

  • Hore, Jetstar Airlines Kembali Buka Rute Bandara Kualanamu-Singapura, Setiap Hari Lagi

    Hore, Jetstar Airlines Kembali Buka Rute Bandara Kualanamu-Singapura, Setiap Hari Lagi

    Penerbangan Jetstar Asia dari Bandara Kualanamu (KNO) dan Bandara Changi (SIN) yang kembali dibuka pascapandemi Covid-19 sebagai penghubung signifikan antara Sumut dan Singapura, tidak hanya mempermudah mobilitas warga Medan dan sekitarnya, tetapi juga membuka peluang besar untuk peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi.

    “Dibukanya kembali rute Singapura dan Kualanamu serta sebaliknya membuka peluang besar untuk peningkatan sektor pariwisata, investasi, dan ekonomi lokal,” sebut Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan, Bambang Hartato.

    Menurut data dari Kementerian Perhubungan, pascapandemi, rute KNO-SIN mengalami peningkatan jumlah penumpang yang signifikan. Pada 2021, jumlah penumpang hanya mencapai 50 ribu, namun pada 2023 angka ini melonjak menjadi 140 ribu.

    Hingga awal Oktober 2024, telah tercatat 110 ribu penumpang di rute ini, menggambarkan antusiasme yang terus meningkat di pasar.

    “Diketahui, durasi penerbangan sekitar 1 jam 40 menit, dan semakin ketatnya persaingan antar-maskapai memberikan keuntungan bagi para penumpang,” Bambang menuturkan.

  • Kerja 8 Bulan, Masih Karyawan Kontrak, Rahmat Ayah 3 Anak Tewas Kebakaran di Perusahaan Pakan Ternak

    Kerja 8 Bulan, Masih Karyawan Kontrak, Rahmat Ayah 3 Anak Tewas Kebakaran di Perusahaan Pakan Ternak

    GELORA.CO  – Rahmat, pekerja operator forklift menjadi satu di antara korban tewas kebakaran PT Jati Perkasa Nusantara di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, ternyata baru 8 bulan bekerja di pabrik itu. 

    Statusnya di perusahaan itu masih sebagai karyawan kontrak. Di mana, kontrak kerjanya akan habis pada Februari 2025, mendatang.

    Sebelum bekerja sebagai operator forklift di perusahaan pakan ternak itu, Rahmat sempat bekerja di sejumlah perusahaan dan sempat menjadi buruh kasar hingga mengamen untuk keluarga.

    Sang istri, Sinawati menceritakan bahwa suaminya sempat bekerja  di perusahaan listrik, sebelum akhirnya kena imbas pengurangan karyawan pada saat pandemi Covid-19 tahun 2020. 

    Saat itu Sinawati menceritakan jika ekonomi keluarganya terbilang cukup. Namun, pasca sang suami tak lagi bekerja, hal itu berubah.

    Rahmat harus banting tulang demi keluarga dan rela menjadi pekerja kasar dengan upah Rp100 per hari. Pekerjaan itu ditekuni Rahmat selama 3 bulan dengan rute perjalanan kerja Bekasi-Karawang PP.

    Selepas itu, kata sang istri, Rahmat beralih pekerjaan dengan menjadi buruh kasar. Bahkan, ada suatu momen ketika Rahmat harus menjadi pengamen demi memenuhi kebutuhan istri dan ketiga anaknya. 

    ”Suami saya ini orangnya pekerja keras demi keluarga. Apa saja dia lakuin demi keluarga. Bahkan sempat sampai ngamen selama 1 minggu karena belum mendapat pekerjaan. Pesan suami saya saat itu, ‘hidup enggak perlu malu, kan mencari yang halal’,” cerita dia.

    Setelah itu, pada Februari 2024 lalu, Rahmat mendapat pekerjaan di PT Jati Perkasa Nusantara sebagai operator forklift. Pada saat itu, sang istri mengaku banyak bersyukur atas pekerjaan suaminya. Bahkan, Sinawati menceritakan jika Rahmat sempat mengutarakan keinginannya membeli rumah untuk keluarga saat mulai kembali bekerja.

    “Masih banyak PR yang belum ayah kerjain buat keluarga,” terang Sinawati.

    Sebelumnya, Karumkit RS Polri Kramat jati Brigjen Pol Prima Heru Yuli Hartono menuturkan pihaknya sudah menerima 12 kantong jenazah insiden kebakaran pabrik di Pondok Ungu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/11).

    “Rumah Sakit Bhayangkara Polri telah menerima 12 kantong jenazah dari pukul 12.00 dan rumah sakit sudah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan jenazah dan upaya identifikasi yang melibatkan tim kedokteran forensik, DNA forensik, psikologi forensik dan tim ante mortem,” ucapnya kepada wartawan.

    Brigjen Prima menuturkan proses pemeriksaan jenazah akan melibatkan tim dari RSCM maupun FK UI. Dia memastikan pemeriksaan terhadap jenazah dilakukan secara teliti. Adapun jenazah yang diterima dalam bentuk body part (potongan bagian tubuh).

    “Iya body part tidak utuh,” lanjut Karumkit