Kasus: covid-19

  • Penjualan Mobil di Indonesia Tahun Depan Diprediksi Sulit Tembus 1 Juta Unit

    Penjualan Mobil di Indonesia Tahun Depan Diprediksi Sulit Tembus 1 Juta Unit

    Jakarta

    PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperkirakan pasar otomotif tahun depan tidak akan sampai satu juta unit. Proyeksi penjualan untuk tahun ini sesuai dengan revisi target Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

    “Prediksi kita tahun ini ditutup dengan angka sekitar 830 ribu sampai 850 ribu unit,” kata Chief Operating OfficerHMID Franciscus Soerjopranoto saat ditemui di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (6/11/2024).

    Frans mengatakan sinyal pelemahan pasar sudah terlihat sejak Juni 2023. Penjualannya tidak pernah sebesar tahun 2022.

    “Tren pasar, atau volume pasar atau market nggak pernah lebih besar dari 2022. Itu tahun 2023,” jelas Frans.

    Sumber data wholesales Gaikindo menyebutkan tahun 2022 bisa mengirim 1.048.040 unit. Sedangkan 2023 jumlahnya turun menjadi 1.005.802 unit.

    Sepanjang Januari – September 2024, berdasarkan data wholesales Gaikindo sudah mencatatkan distribusi sebanyak 633.218 unit. Hyundai mengambil pasar 2,7 persen dari total nasional atau jumlahnya 17.164 unit.

    Untuk tahun depan, Frans menyebutkan potensi pasar Indonesia disinyalir tidak bisa menembus angka satu juta unit.

    Pasar Indonesia beberapa kali tidak pernah menyentuh, antara lain tahun 2020 (532.407 unit), dan 2021 (887.202) unit. Kala itu kondisi ekonomi sedang tidak pasti lantaran pandemi Covid-19.

    Sementara itu, tahun depan masih menanti efek kebijakan strategis yang dibuat oleh pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

    “Tahun depan naiknya tidak sampai dua digit, why? karena kita melihat semua masih wait and see,” kata Frans.

    “Mungkin teman-teman sudah bisa prediksi, bahwa market itu kemungkinan besar kalau bisa tembus 900 ribu sudah bagus sekali. Mungkin angkanya sekitar 870 (sampai) 890-an ribu. Kira-kira seperti itu. Nah itu prediksi dari Hyundai,” jelasnya lagi.

    Berikut ini data wholesales dari Gaikindo, penjualan mobil dalam beberapa tahun terakhir:

    2024: 633.218 unit (Januari – September)
    2023: 1.005.802 unit
    2022: 1.048.040 unit
    2021: 887.202 unit
    2020: 532.407 unit
    2019: 1.030.120 unit
    2018: 1.151.308 unit
    2017: 1.077.364 unit
    2016: 1.062.694 unit
    2015: 1.013.518 unit
    2014: 1.208.019 unit
    2013: 1.229.811 unit

    (riar/dry)

  • OPINI: Masih Ada Barang Palsu di Toko Online, Konsumen Harus Makin Waspada

    OPINI: Masih Ada Barang Palsu di Toko Online, Konsumen Harus Makin Waspada

    Liputan6.com, Jakarta Digitalisasi terbukti mengubah perilaku konsumen DI Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih pasca Pandemi Covid-19, dimana terjadi percepatan shifting pola konsumsi masyarakat dari offline ke online. Tak percaya? Data Bank Indonesia menunjukkan, volume transaksi e-commerce naik dari 3,49 miliar kali di tahun 2022 menjadi 3,71 miliar kali pada tahun 2023. Bahkan nilai transaksi belanja melalui internet 2023 pun mencapai Rp453,75 triliun. Sebuah angka yang tidak sedikit, atau sekitar 10% dari APBN kita. 

    Meski begitu, selalu ada “ancaman” di balik perkembangan teknologi. Termasuk aksi penipuan dan pemalsuan produk oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Merujuk data Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo, kini Kemenkomdigi), dari 2017 hingga 2024 tak kurang 405.000 masuk ke kementerian laporan penipuan dan pemalsuan transaksi online dari masyarakat. Dari jumlah tersebut,13,1% terjadi di sektor e-commerce pada 2023. Oleh karenanya dibutuhkan kewaspadaan dari masyarakat agar tidak menjadi korban pemalsuan belanja di dunia maya.

    Dari banyaknya kasus di atas, celah terjadinya pemalsuan produk di platform online dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, konsumen kesulitan membedakan produk asli dan palsu. Sering kali foto produk tidak sesuai dengan barang yang dijual. Sehingga pembeli sulit membedakan produk asli dengan yang palsu hanya dari tampilan gambar. Hal ini pernah dialami Snowman, produsen alat tulis populer asal Jepang. 

    “Kami beberapa waktu dirugikan dengan aksi pemalsuan, termasuk penjualan produk Snowman palsu melalui e-commerce. Jadi kita setuju data tersebut bahwa masih ada oknum-oknum yang melakukan pemalsuan dan merugikan konsumen,” ujar Ronny Wijaya, Kuasa Hukum PT Altusnusa Mandiri, distributor tunggal Snowman di Indonesia.

    Kedua, potensi produk tidak sesuai deskripsi. Dalam beberapa kasus, produk yang diterima bisa berbeda dengan foto atau deskripsi yang di-publish di platform. Akibatnya konsumen berisiko menerima barang yang tidak sesuai ekspektasi. Ketiga, minimnya perlindungan untuk konsumen dan pemilik merek. Platform online sering kali tidak menyediakan proteksi yang cukup baik untuk konsumen dan pemilik merek, sehingga pemalsuan produk dapat terus beredar tanpa sanksi tegas. 

    “Maka kami mengapresiasi kebijakan aparat yang semakin tegas atas berbagai aksi penipuan dan pemalsuan produk,” tambahnya.

    Keempat, berdasarkan pemantauan di sejumlah platform e-commerce, penanganan terhadap produk ilegal kurang tegas. Misalnya ditemukan, saat produk palsu di-take down, platform hanya menghapus halaman tersebut tanpa memberikan hukuman apa pun kepada penjual. Preseden ini membuat mereka dapat mengunggah produk serupa di kemudian hari. Kelima, resiko penipuan dalam transaksi. Dimana konsumen jika membeli dari penjual yang kurang dapat dipercaya atau tidak memiliki reputasi yang baik. Hal serupa juga dilakukan Snowman, dimana pasca kasus barang palsu tersebut, mereka meluncurkan kampanye, berupa gerakan penyadaran ke masyarakat. 

    “Kami membuat hastag di social media #SayNoToBarangPalsu, ini sebagai ajakan bersama ke konsumen agar menghindari produk bajakan. Juga dukungan ke aparat untuk terus bekerja keras melawan para pembajak,” pungkas Ronny.

  • Ketua DPR angkat isu kelaparan akibat perang pada Forum Parlemen G20

    Ketua DPR angkat isu kelaparan akibat perang pada Forum Parlemen G20

    Ketua DPR RI Puan Maharani dalam G20 Parliamentary Speaker\’s Summit (P20) ke-10 yang digelar di Brasil, Amerika Selatan, Kamis (7/11/2024). (ANTARA/HO-DPR RI)

    Ketua DPR angkat isu kelaparan akibat perang pada Forum Parlemen G20
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 08 November 2024 – 13:35 WIB

    Elshinta.com – Ketua DPR RI Puan Maharani mengangkat isu kelaparan atau kerawanan pangan akibat perang dalam G20 Parliamentary Speaker’s Summit atau Forum Parlemen G20 (P20) ke-10 di Brasil, Amerika Selatan.

    “Kita hidup di zaman ketegangan geopolitik, perang dan konflik yang sedang meningkat. Mungkin ini masa yang paling berbahaya sejak Perang Dunia ke-2 (World War II). Singkatnya, dunia sedang menghadapi badai secara bersamaan,” ujar Puan dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.

    Puan juga menyinggung soal krisis global lainnya yang sedang dihadapi dan mengganggu kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Mulai dari pandemi COVID-19, ketidakstabilan ekonomi, perubahan iklim, hingga perang dan berbagai konflik yang tidak hanya meningkatkan kerawanan pangan, tetapi juga energi.

    Hampir 700 juta orang atau setara dengan 8,5 persen populasi global di dunia pun masih hidup dalam kemiskinan ekstrem. Meningkatnya ketegangan geopolitik dan besarnya persaingan antar negara, menurut Puan, telah mengalihkan perhatian dunia dari masyarakat miskin. Padahal pengeluaran militer global mencapai 2,4 triliun dolar AS pada tahun 2023 atau setara dengan 2,3 persen PDB global.

    Sementara pada periode yang sama tahun 2023, bantuan pembangunan resmi (ODA) berjumlah 223,7 miliar dolar AS atau kurang dari 10 persen belanja global militer.

    “Meskipun kita tahu bahwa komunitas internasional mengalami kesulitan untuk mengalokasikan anggaran untuk pendanaan iklim dan membangun sekolah, fasilitas kesehatan, dan kebutuhan pembangunan lainnya untuk negara-negara berkembang,” ucap Puan.

    Ketua DPR RI pun mempertanyakan apa jadinya jika dunia bisa mengalokasikan 50 persen belanja militer global atau sekitar 1,2 triliun dolar AS setiap tahun hingga 2030 untuk membantu masyarakat miskin. Puan menyebut, pastinya hal tersebut akan membawa dampak besar.

    “Kita akan memiliki dunia yang berbeda, di mana agenda dunia bebas dari kemiskinan dan kelaparan dapat tercapai pada tahun 2030,” ucapnya.

    Puan berharap P20 dapat membuat parlemen memperbarui komitmen politik untuk mempertajam alokasi anggaran di setiap negara, guna menciptakan dunia yang lebih damai dan sejahtera, baik negara besar dan kecil.

    “Kita semua adalah pemimpin politik di negara kita yang dapat membuat perbedaan. Kita dapat memengaruhi pemerintah di negara kita masing-masing, termasuk memengaruhi penyelesaian perselisihan dan perbedaan kita dengan cara damai,” ucap Puan.

    Sumber : Antara

  • Belajar dari Covid-19, Menkes Dorong Industri Kesehatan Dalam Negeri

    Belajar dari Covid-19, Menkes Dorong Industri Kesehatan Dalam Negeri

    Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut Indonesia mengalami kesulitan alat kesehatan (alkes) dan obat saat Covid-19. Belajar dari situasi tersebut, Budi Gunadi ingin mendorong produksi alkes dan farmasi di dalam negeri.

    (/)

  • Wajib Dikoleksi Filatelis, Pos Ukraina Buat Prangko Edisi Bergambar Prabowo

    Wajib Dikoleksi Filatelis, Pos Ukraina Buat Prangko Edisi Bergambar Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Kolektor prangko atau filatelis dapat bersenang hati dengan hadirnya seri terbaru untuk dikoleksi, sebab belum lama ini hadir prangko dengan gambar Presiden Prabowo Subianto. 

    Namun, bukan beredar di Indonesia melainkan di Ukraina. Badan Pos Nasional Ukraina, Ukrposhta atas usulan dari LSM The Ukrainian Initiative merilis prangko yang menampilkan Presiden Prabowo Subianto.

    Hal ini merupakan bentuk penghormatan dalam menyambut pelantikan Presiden Republik Indonesia ke-8.

    Sekretaris Kedua Bidang Diplomasi Publik dan Media Ukrainian embassy menyebut kiranya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Ukraina makin erat dan saling menguntungkan pada masa mendatang

    “Ya, itu benar [ada prangko Prabowo]. Kedutaan besar Ukraina di sini juga pernah bikin sesuatu seperti itu,” ujarnya kepada wartawan melalui pesan teks, Jumat (8/11/2024).

    Tak hanya Prabowo, edisi prangko dengan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) memang sering dijadikan salah satu barang koleksi dalam memperingati momentum tertentu.

    Misalnya, memperingati hari Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia ke-75, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan Prangko Seri Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

    Tidak hanya menampilkan Presiden dan Wakil Presiden terkini, para pemimpin negara sebelumnya akan ada prangko khususnya. Prangko lainnya adalah 75 tahun Indonesia merdeka, penanggulangan Covid-18 serta artis dan grup musik ternama.

    Lalu, pada 2008, PT Pos Indonesia meluncurkan perangko baru bergambar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Ani Yudhoyono sedang bersepeda untuj peringatan Hari Peduli Lingkungan Hidup Sedunia pada 2008.

    Lebih jauh, saat rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi ke-57 RI, dilakukan peluncuran sampul dan perangko berbentuk segi lima itu bergambar Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden Hamzah Haz pada 2002.

    Selain itu, di tengah perhelatan Muktamar ke-33 NU, Kantor wilayah PT Pos Indonesia Jawa Timur memberikan hadiah khusus berupa prangko bergambar Presiden RI Keempat KH Abdurrahman Wahid.

    Kemudian, PT Pos Indonesia juga sempat meluncurkan perangko BJ Habibie-Hasri Ainun Besari, di CoHive Filateli, Jakarta, Jumat (20/12/2019) yang bertepatan dengan 100 hari wafatnya Presiden ketiga Republik Indonesia itu.

    Perangko Presiden Soeharto pernah juga sempat dirilis pada 1996 dengan tema Kirab Remaja Nasional. Perangko ini dijual dengan harga Rp15.000.

    Tak hanya itu, momen bersejarah juga diabadikan dalam perangko berjudul, “Kunjungan Presiden Soekarno ke Kuba Tahun 1960”. Perangko itu adalah hasil kerjasama PT Pos Indonesia, Direktorat Amselkar Deplu serta Ditjen Postel Depkominfo. Perangko tersebut resmi diluncurkan pada 14 Mei 2008.

  • Di Forum Parlemen G20 di Brasil, Puan Angkat Isu Kelaparan Akibat Perang – Page 3

    Di Forum Parlemen G20 di Brasil, Puan Angkat Isu Kelaparan Akibat Perang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri G20 Parliamentary Speaker’s Summit (P20) ke-10 yang digelar di Brasil, Amerika Selatan. Dalam forum pimpinan parlemen negara-negara G20 itu, Puan berbicara tentang isu kelaparan akibat perang.

    P20 ke-10 diselenggarakan di National Congress of Brazil atau Kantor parlemen Brasil yang berada di ibukota Brasilia.

    Pada sesi I P20 ke-10 yang dilangsungkan pada Kamis (7/11/2024) siang waktu setempat, Puan ditunjuk sebagai pembicara pertama. Sesi ini bertajuk ‘Kontribusi Parlemen Terhadap Perang Melawan Kelaparan, Kemiskinan dan Ketimpangan’. 

    “Saya ingin menyampaikan apresiasi saya kepada Presiden Kamar Deputi dan Presiden Senat Federal Brasil yang menjadi tuan rumah KTT Pembicara P20 tahun 2024 di Kota Brasilia yang dinamis dan untuk keramahtamahan yang diberikan kepada saya dan delegasi DPR RI,” kata Puan dalam keterangannya, Jumat (8/11/224).

    Puan kemudian menyinggung soal krisis global yang tengah dihadapi dan mengganggu kehidupan masyarakat di seluruh dunia. 

    Mulai dari pandemi Covid-19, ketidakstabilan ekonomi, perubahan iklim, serta perang dan berbagai konflik yang telah meningkatkan kerawanan pangan dan energi. Hampir 700 juta orang atau setara dengan 8,5 persen populasi global di dunia pun masih hidup dalam kemiskinan ekstrem.

    “Kita hidup di zaman ketegangan geopolitik, perang dan konflik yang sedang meningkat. Mungkin ini masa yang paling berbahaya sejak Perang Dunia ke-2 (World War II). Singkatnya, dunia sedang menghadapi badai secara bersamaan,” tuturnya.

  • Dorong Pengusaha Go Global, BRI Peduli Gelar Pelatihan Ekspor UMKM Binaan

    Dorong Pengusaha Go Global, BRI Peduli Gelar Pelatihan Ekspor UMKM Binaan

    Jakarta, Beritasatu.com – BRI terus menunjukkan komitmen untuk memberikan pemberdayaan terhadap pengusaha lokal agar mampu go global dan bersaing di pasar internasional. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli, perseoan menyelenggarakan program Pelatihan Ekspor bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) hasil kolaborasi antara BRI dengan BRI Research Institute (BRIRIns) dan PPEJP. Kegiatan ini berlangsung di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Jakarta, pada 29 – 31 Oktober 2024 lalu dan diikuti oleh 30 calon eksportir yang juga merupakan UMKM binaan BRI dari berbagai daerah di Indonesia.

    Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa pelatihan ekspor ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan dasar dalam ekspor guna mengembangkan jangkauan bisnis mereka dari yang sebelumnya lokal menjadi berorientasi pasar nasional maupun go internasional.

    “Harapannya UMKM bisa terus menjaga kualitas dari produknya, pasarnya semakin terbuka, sehingga mereka bisa naik kelas dan bisa mengakses pasar lebih besar lagi,” ujar Catur.

    Ia menambahkan, kegiatan ekspor merupakan kesempatan emas bagi UMKM untuk mengakses pasar global dan mengembangkan usaha agar bisa naik kelas. Melalui program ini, BRI berharap dapat membantu plaku usaha untuk bisa lebih percaya diri dan siap memasarkan produk mereka hingga ke pasar internasional.

    Dalam kegiatan pelatihan tersebut peserta diperkenalkan tentang dasar-dasar ekspor, teknik analisis pasar dan SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Treaths), pengembangan produk untuk kebutuhan internasional, hingga strategi mencari pembeli di pasar global. Harapannya, dengan pengetahuan yang diperoleh, para peserta dapat memulai langkah sukses sebagai eksportir baru.

    Kehadiran program pelatihan ekspor yang dilaksanakan oleh BRI Peduli memberikan banyak manfaat bagi sejumlah pelaku usaha lokal. Misalnya saja bagi Ade Ariyanti, nasabah dan sekaligus pemilik UMKM Sambal Mak Kocai. Sejak dirinya terkena imbas PHK pada waktu pandemi Covid-19, Ade memberanikan diri untuk membuka usaha kecil-kecilan agar bisa menyambung kehidupannya dan keluarga. Berawal dari tekad tersebut, munculah sebuah ide untuk membuka usaha sambal yang dibuat secara tradisional.

    “Pada saat era pandemi Covid-19, ada banyak orang yang membutuhkan makanan dengan sumber vitamin C untuk menjaga imunitas. Cabai sendiri memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, sehingga saya memulai inisiasi untuk membuat sambal sebagai produk bisnis saya. Alhamdulillah pada waktu itu Sambal Mak Kocai sangat diterima oleh masyarakat sekitar. Mereka sangat terbantu dengan adanya Sambal Mak Kocai sebagai kebutuhan makanan pokok dalam kondisi lockdown dan produk ini pun bisa terus bertahan sampai saat ini,” cerita Ade.

    Sebagai salah satu UMKM peserta program Pelatihan Ekspor, Ade merasa bersyukur bisa mendapatkan ilmu sekaligus pendampingan langsung dari BRI agar usahanya bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Ia pun berharap bahwa lewat program ini, usaha Sambal Mak Kocai yang dibangun dari nol tersebut dapat terus berkembang dan mendapatkan omzet yang semakin besar.

    Selain Ade, Teuku Akmal juga menjadi pelaku UMKM lainnya yang mendapatkan manfaat dari program pelatihan ini. Pria berusia 38 tahun tersebut diketahui memulai brand fesyen miliknya sejak tahun 2019 silam. Berawal dari kecintaannya pada dunia fesyen dan juga wujud cinta terhadap keindahan Indonesia, Teuku pun menghadirkan produk yang mengedepankan unsur kearifan lokal di dalamnya.

    “Usaha kami menghadirkan produk pelengkap penampilan, yaitu scarf dan juga outer scarf yang bernuansa keindahan Indonesia. Produk ini bisa diandalkan sebagai pelengkap penampilan yang memberikan kesan formal, namun tetap fashionable,” ujarnya.

    Selama menjalani program Pelatihan Ekspor dari BRI, Teuku bercerita bahwa dirinya banyak belajar tentang hal-hal yang diperlukan untuk mengekspansi usaha miliknya, agar tak hanya menjangkau pasar lokal saja, melainkan juga internasional.

    “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya yang baru mulai mempelajari dan mengenal dunia ekspor, baik dari pengenalan terhadap mencari negara tujuan ekspor hingga perhitungan biaya yang dibutuhkan. Dengan mengikuti pelatihan ini, saya berharap agar bisnis yang saya miliki bisa terus bertumbuh dan berkembang sesuai harapan dan pastinya bisa melakukan ekspor ke berbagai negara luar,” imbuhnya.

  • Erupsi Lewotobi, SMAN 1 Titehena Jadi Tempat Pengungsian, Sekolah Diliburkan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 November 2024

    Erupsi Lewotobi, SMAN 1 Titehena Jadi Tempat Pengungsian, Sekolah Diliburkan Regional 8 November 2024

    Erupsi Lewotobi, SMAN 1 Titehena Jadi Tempat Pengungsian, Sekolah Diliburkan
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com
    – Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Titehena, Kabupaten
    Flores Timur
    , NTT, terpaksa ditiadakan.
    Hal ini disebabkan gedung sekolah digunakan sebagai tempat pengungsian bagi penyintas erupsi
    Gunung Lewotobi
    Laki-laki.
    Kepala
    SMA Negeri 1 Titehena
    , Kunradus Dato Hayon mengungkapkan, hampir semua ruangan di sekolah telah dialokasikan untuk posko relawan, penyimpanan logistik, dan tempat pengungsian bagi warga yang terdampak.
    “Kami tidak bisa melaksanakan pembelajaran karena semua ruangan dipakai,” ujar Kunradus saat ditemui di SMA Negeri 1 Titehena, Jumat (8/11/2024).
    Kunradus mengaku telah melaporkan kondisi ini kepada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Provinsi NTT.
    Menurut dia, pihak provinsi tidak mempermasalahkan penggunaan gedung sekolah sebagai lokasi pengungsian. “
    Pak
    Kadis punya jawaban kemanusiaan di atas segalanya,” kata dia.
    Sebagai upaya untuk tetap memberikan pendidikan kepada siswa, Kunradus berencana mencari alternatif lain setelah situasi membaik.
    “Kami akan cari jalan setelah situasi mulai reda, apakah kami buat pembelajaran seperti saat Covid-19, atau tunggu di bulan Januari,” kata dia.
    Dia juga mengajak para guru dan siswa untuk berempati dan membantu para pengungsi yang membutuhkan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Erick Thohir Minta 8 BUMN Keroyokan Dukung Makan Bergizi Gratis

    Erick Thohir Minta 8 BUMN Keroyokan Dukung Makan Bergizi Gratis

    Jakarta

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menetapkan tujuh perintah penting untuk delapan BUMN dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo. Hal ini sebagai bentuk kolaborasi antara Kementerian BUMN dan Badan Gizi Nasional melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Program ini mengusung pendirian Satuan Pelayanan Gizi (SP Gizi) yang siap memberikan makanan bergizi gratis bagi masyarakat di berbagai wilayah,” ujar Erick dalam keterangannya, Jumat (8/11/2024).

    Sebagai tindak lanjut, Erick memastikan delapan BUMN seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, Telkomsel, PLN, PGN, ID Survey, dan Pupuk Indonesia untuk mendukung visi Presiden Prabowo dalam mewujudkan generasi unggul yang sehat dan berdaya saing.

    Pertama, BRI, BNI dan Bank Mandiri harus menyiapkan skema pinjaman bagi bagi supplier satuan pelayanan gizi guna memastikan pasokan bahan baku makanan bergizi,” ucap Erick.

    Kedua, Telkomsel harus menyiapkan ekosistem digital pelayanan gizi seperti Peduli Lindungi pada saat pandemi Covid-19. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas efisiensi dan transparansi.

    Ketiga, Erick meminta PLN menyiapkan infrastruktur listrik untuk sumber energi bagi satuan pelayanan gizi hingga ke desa-desa guna mendukung pelayanan gizi.

    Empat, PGN menyiapkan infrastruktur jaringan gas di perkotaan untuk sumber energi satuan pelayanan gizi guna memfasilitasi proses memasak makanan bergizi,” sambung Erick.

    Kelima, Erick meminta holding BUMN jasa survei atau ID Survey mendukung sertifikasi halal dan sertifikasi standar dapur untuk satuan pelayanan gizi. Keenam, Erick mendorong juga Pupuk Indonesia melakukan kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional dalam ekosistem Makmur, khususnya untuk offtaker untuk memperluas jangkauan dan efektivitas program.

    “(Ketujuh) Aset BUMN yang tersebar di wilayah Indonesia dapat menjadi mitra strategis untuk pendirian satuan pelayanan gizi. Hal ini dilakukan demi menyiapkan generasi yang memiliki kompetensi kreativitas dan inovasi tinggi menuju Indonesia Emas 2024, “pungkas Erick.

    (ada/ara)

  • 20 Desainer Universitas Maranatha Tampilkan Karya Terbaik di Evolusia Optimism Fashion Show 2024

    20 Desainer Universitas Maranatha Tampilkan Karya Terbaik di Evolusia Optimism Fashion Show 2024

    Bandung: Universitas Maranatha kembali menggelar Evolusia Fashion Show 2024 dengan memamerkan karya akhir mahasiswa Desain Mode. Dengan mengangkat tema ‘Optimism’, sebanyak 60 busana karya 20 desainer ditampilkan pada event yang rutin digelar setiap tahun sejak 2012.

    Ketua Evolusia Optimism 2024, Grace Carolline Sahertian, mengatakan dengan mengusung konsep optimism, setiap koleksi yang ditampilkan dalam Evolusia Fashion Show dirancang dengan penuh perhatian terhadap detail dan inovasi, mencerminkan karakter unik dari masing-masing desainer muda.

    “Mereka menggabungkan teknik tradisional dengan pendekatan modern, mengasilkan karya yang tidak hanya menarik secara visual saja tapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang harapan dan potensi masa depan,” kata Grace di Hotel Gaia, Kota Bandung, Kamis, 7 November 2024.
     

    Grace mengatakan Universitas Maranatha kembali berkerjasama dengan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dalam event Fashion Tendance, Evolusia. Dengan dukungan APPMI, acara ini tidak hanya menjadi ajang kemampuan, tapi juga menjadi wadah untuk memperkuat jaringan profesional dan memfasilitasi kolaborasi antar desainer.

    “Diharapkan Evolusia bisa menjadi titik tolak bagi para mahasiswa untuk bersinar, sehingga ketika masuk ke dunia profesi mereka semakin bercahaya lewat karya dan karakter mereka,” jelasnya.

    Grace mengatakan sesuai dengan tema Optimism, para desainer muda harus siap menghadapi tantangan di industri fashion global serta berkontrobusi pada kemajuan dan keberlanjutan mode Indonesia.

    “Acara ini merupakan langkah awal bagi mereka untik bersinar di kancah internasional, membawa nama baik universitas dan industri mode Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi,” ungkapnya.

    Sementara Ketua APPMI Jawa Barat, Susan Zhuang, mengatakan saat ini dunia fashion sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Selain gempuran barang impor, faktor ekonomi setelah pandemi covid-19 juga sangat mempengaruhi daya beli masyarakat.

    “Masyarakat sekarang banyak memilih barang impor yang dijual murah di media sosial dan bisa dikatakan memiliki kualitas cukup baik. Kami tidak sanggup untuk berkompetisi dengan itu,” ucap Susan.

    Meski begitu, kata dia para desainer Tanah Air harus tetap optimis dengan cara terus berkarya dan berinovasi untuk menghadapi kondisi saat ini. Menurutnya salah satu cara untuk tetap bertahan di dunia fashion Indonesia, adalah mempertahankan berkolaborasi dengan semua stakeholder terkait seperti universitas atau sekolah kejuruan, pemerintah, dan industri tekstil.

    “Yang perlu dilakukan fashion desainer untuk bertahan salah satunya mencari peluang apa yang bisa diungguli dari negara lain,” ujarnya.

     

    Bandung: Universitas Maranatha kembali menggelar Evolusia Fashion Show 2024 dengan memamerkan karya akhir mahasiswa Desain Mode. Dengan mengangkat tema ‘Optimism’, sebanyak 60 busana karya 20 desainer ditampilkan pada event yang rutin digelar setiap tahun sejak 2012.
     
    Ketua Evolusia Optimism 2024, Grace Carolline Sahertian, mengatakan dengan mengusung konsep optimism, setiap koleksi yang ditampilkan dalam Evolusia Fashion Show dirancang dengan penuh perhatian terhadap detail dan inovasi, mencerminkan karakter unik dari masing-masing desainer muda.
     
    “Mereka menggabungkan teknik tradisional dengan pendekatan modern, mengasilkan karya yang tidak hanya menarik secara visual saja tapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang harapan dan potensi masa depan,” kata Grace di Hotel Gaia, Kota Bandung, Kamis, 7 November 2024.
     

    Grace mengatakan Universitas Maranatha kembali berkerjasama dengan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dalam event Fashion Tendance, Evolusia. Dengan dukungan APPMI, acara ini tidak hanya menjadi ajang kemampuan, tapi juga menjadi wadah untuk memperkuat jaringan profesional dan memfasilitasi kolaborasi antar desainer.
    “Diharapkan Evolusia bisa menjadi titik tolak bagi para mahasiswa untuk bersinar, sehingga ketika masuk ke dunia profesi mereka semakin bercahaya lewat karya dan karakter mereka,” jelasnya.
     
    Grace mengatakan sesuai dengan tema Optimism, para desainer muda harus siap menghadapi tantangan di industri fashion global serta berkontrobusi pada kemajuan dan keberlanjutan mode Indonesia.
     
    “Acara ini merupakan langkah awal bagi mereka untik bersinar di kancah internasional, membawa nama baik universitas dan industri mode Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi,” ungkapnya.
     
    Sementara Ketua APPMI Jawa Barat, Susan Zhuang, mengatakan saat ini dunia fashion sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Selain gempuran barang impor, faktor ekonomi setelah pandemi covid-19 juga sangat mempengaruhi daya beli masyarakat.
     
    “Masyarakat sekarang banyak memilih barang impor yang dijual murah di media sosial dan bisa dikatakan memiliki kualitas cukup baik. Kami tidak sanggup untuk berkompetisi dengan itu,” ucap Susan.
     
    Meski begitu, kata dia para desainer Tanah Air harus tetap optimis dengan cara terus berkarya dan berinovasi untuk menghadapi kondisi saat ini. Menurutnya salah satu cara untuk tetap bertahan di dunia fashion Indonesia, adalah mempertahankan berkolaborasi dengan semua stakeholder terkait seperti universitas atau sekolah kejuruan, pemerintah, dan industri tekstil.
     
    “Yang perlu dilakukan fashion desainer untuk bertahan salah satunya mencari peluang apa yang bisa diungguli dari negara lain,” ujarnya.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)