Kasus: covid-19

  • Kemenangan Trump Dorong Industri Batu Bara Cerah di Masa Depan

    Kemenangan Trump Dorong Industri Batu Bara Cerah di Masa Depan

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meyakini industri batu bara memiliki prospek cerah di masa mendatang. Hal ini didukung oleh berbagai faktor, termasuk dampak positif dari kebijakan global setelah kemenangan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS).

    Corporate Secretary PTBA Niko Chandra mengatakan, prospek industri batu bara terlihat semakin menjanjikan, terutama dengan kondisi geopolitik global yang lebih stabil setelah terpilihnya Trump.

    “Ke depan, kondisi industri batu bara memiliki peluang positif. Terpilihnya Trump memberikan harapan baru, terutama dengan dinamika geopolitik yang tampaknya mendukung industri ini,” kata Niko dikutip dari Antara, Sabtu (30/11/2024).

    Ia menambahkan, situasi ini memberi dorongan bagi sektor batu bara yang sebelumnya sempat menghadapi banyak tantangan. 

    “Kini ada peluang untuk industri batu bara berkembang lebih baik lagi,” ujarnya.

    Niko juga menjelaskan, kebijakan Trump dapat menciptakan stabilitas di tingkat global, yang pada akhirnya memberikan dukungan bagi industri batu bara untuk bertumbuh, serupa dengan periode sebelumnya di mana sektor ini sempat mengalami lonjakan.

    Selain itu, PTBA juga optimistis terhadap prospek harga batu bara di masa depan, dengan permintaan domestik yang terus meningkat menjadi pendorong utama pertumbuhan sektor ini.

    Pascapandemi Covid-19, kebutuhan batu bara dalam negeri menunjukkan peningkatan sejalan dengan meningkatnya kebutuhan energi dan pembangunan infrastruktur.

    “Permintaan dalam negeri menjadi fokus utama kami. Sejak pandemi, pertumbuhan kebutuhan energi terus meningkat, terutama untuk mendukung berbagai proyek pembangunan,” jelasnya.

    Salah satu proyek besar yang mendukung pertumbuhan permintaan adalah pembangunan tiga juta rumah, yang diperkirakan akan mendorong kebutuhan energi, termasuk batu bara.

    Selain itu, peningkatan konsumsi listrik yang terjadi pada PT PLN (Persero) akibat pembangunan infrastruktur turut memberikan efek positif terhadap industri ini. Penurunan harga semen sebesar 10 persen juga menjadi katalisator, mempercepat aktivitas konstruksi yang berdampak pada peningkatan kebutuhan batu bara.

    Tidak hanya berfokus pada pasar domestik, PTBA juga terus memperluas pangsa pasar internasional. Salah satu negara yang menjadi target ekspansi adalah Vietnam, yang memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan pasar batu bara di Asia Tenggara.

    Dengan strategi itu, PTBA optimistis dapat menghadapi berbagai tantangan dan memanfaatkan peluang untuk menjaga keberlanjutan industri batu bara di masa depan.

  • Pertemuan Tahunan BI: Optimisme Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Tantangan Global

    Pertemuan Tahunan BI: Optimisme Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Tantangan Global

    Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia optimistis  pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 dan 2026 akan membaik meskipun di tengah tantangan dari melambatnya pertumbuhan ekonomi global.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 yang digelar Jumat (29/11/2024).

    Perry menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin membaik ke rentang 4,8%—5,6% pada 2025 dan 4,9%—5,7% pada 2026. 

    Menurutnya, sejauh ini ekonomi Indonesia sudah memiliki daya tahan tinggi sebagai hasil sinergi berbagai pihak—tercermin dari bangkitnya ekonomi usai pandemi Covid-19. 

    “Dengan sinergi itu, insyaAllah ekonomi Indonesia tahun 2025-2026 akan menunjukkan kinerja yang cukup tinggi,” ujarnya.

    Bukan tanpa sebab, meski dunia terus menunjukkan gejolak baik sisi ekonomi maupun geopolitik, konsumsi dan investasi diyakini akan terus meningkat. 

    Kinerja ekspor akan membaik di tengah risiko perlambatan ekonomi global. Sementara inflasi akan terus dijaga pada 2,5±1% pada 2025 maupun 2026 melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). 

    Selain itu, Perry meyakini cadangan devisa akan semakin meningkat. Kemudian dari hasil stress test Bank Indonesia bahwa ketahanan sistem keuangan Indonesia berdaya tahan dari dampak gejolak global. 

    “Ke depan, kita harus lebih waspada. Dunia masih terus bergejolak. Akankah Indonesia berdaya tahan seperti selama ini? Kita harus optimis,” lanjut Gubernur Bank Indonesia dua periode tersebut. 

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut proyeksi itu masih ada dalam kisaran target pertumbuhan ekonomi pemerintah yang tertuang dalam APBN 2025. Dia optimistis nantinya pertumbuhan itu bisa dikerek lebih tinggi lagi di dua tahun ke depan.

    “Kalau target tahun depan kan sekitar 5,2% di dalam APBN, tetapi nanti sesudahnya kita akan dorong di 2026-2027 untuk lebih tinggi lagi,” ujarnya usai Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), Jakarta, Jumat (29/11/2024). 

    Pria yang sudah dua periode menjabat Menko Perekonomian itu optimistis ekonomi Indonesia kuat pada 2025 mendatang, di mana terdapat berbagai risiko ketidakpastian. 

    “Insyaallah kuat dan mantap karena ini diakui World Bank, IMF dan OECD,” kata Airlangga. 

    Lima Tantangan Global

    Di sisi lain, BI terus mewaspadai perlambatan ekonomi global pada 2025 dan 2026 akibat kondisi ekonomi dunia yang terus bergejolak dan akan adanya rambatan sebagai efek dari terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS.

    Perry menuturkan ketidakpastian global yang masih akan terus berlangsung pada 2025 dan 2026 tercermin dari lima hal.

    Pertama, slower and divergent growth yang mana pertumbuhan ekonomi dunia diprediksi turun pada 2025 dan 2026. Sejalan dengan kebijakan American First, ekonomi AS akan membaik sementara ekonomi Cina dan Eropa akan melambat, namun India dan Indonesia masih akan cukup baik.

    Kedua, inflasi dunia yang sebelumnya menujukkan arah penurunan, akan turun lebih lambat bahkan berisiko naik pada 2026 karena gangguan rantai pasok dan perang dagang.

    Ketiga, penurunan suku bunga bank sentral AS atau Fed Fund Rate (FFR) yang juga melambat. Di sisi lain, imbal hasil atau yield US Treasury (UST) naik tinggi ke 4,7% di 2025 dan 5% pada 2026.

    Hal tersebut sebagai akibat dari membengkaknya defisit fiskal dan utang pemerintah AS sehingga perlu menarik utang lebih banyak.

    Keempat, Perry berharap fenomena strong dollar akan segera berakhir. Tercatat sebelumnya indeks dolar atau DXY sempat menuju level 101, setelah terpilihnya Trump terus menguat ke level 107.

    “Mengakibatkan tekanan depresiasi nilai tukar seluruh dunia termasuk rupiah, semoga dolar AS tidak menguat lagi,” ungkapnya.

    Kelima, gejolak global tersebut berdampak negatif ke berbagai negara, tidak terkecuali Indonesia.

    Perry menekankan bahwa pihaknya akan terus mengantisipasi dan mewaspadai ketidakpastian tersebut melalui respon kebijakan yang mengarah kepada kebangkitan ekonomi nasional.

    Arahan dari Prabowo

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa sinergi dan stabilitas merupakan kunci dari transformasi perekonomian Indonesia.

    Prabowo berpesan bahwa sinergi, kolaborasi, kerja sama serta persatuan dan kerukunan menjadi rumus keberhasilan suatu bangsa. Tidak hanya elite politik, tetapi juga pengambil kebijakan ekonomi dan keuangan.

    “Saya kira kalau sudah temanya seperti ini tidak perlu saya banyak kasih pengarahan lagi, karena you are on the right track. Kalau Gubernur BI, kalau para pengendali perbankan Indonesia memiliki semangat seperti ini artinya semangat cinta Tanah Air,” ujarnya di Kantor BI, Jakarta, Jumat (29/11/2024) malam.

    Prabowo lalu menuturkan Indonesia sudah memiliki hampir semua elemen yang diperlukan untuk menjadi negara maju seperti kekayaan sumber daya alam. Meski demikian, dia mengaku banyak yang belum memahami efek dan dampak kepemilikan kekayaan tersebut.

    “Karena itu pelaku-pelaku perbankan terutama mereka-mereka yang bertanggung jawab atas kebijakan umum atas regulasi dari pihak pemerintah, dari pihak otoritas keuangan memainkan peran yang sangat penting, dan untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Bank Indonesia, jajaran Bank Indonesia, jajaran otoritas keuangan dan semua pengambil keputusan, semua yang bertanggung jawab atas perumusan dan pengendalian ekonomi Indonesia,” pesannya.

  • Terima Kasih Prabowo

    Terima Kasih Prabowo

    GELORA.CO – Doktor Said Didu menyebarkan WA ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto. Cukup kaget saya hari ini. Jumhur Hidayat menelepon saya, siang ini diundang Prabowo Subianto ke Istana, diskusi upah buruh.

    Berkali-kali saya mengatakan pada para aktivis yang selama ini menjadi oposisi dan bingung dengan Prabowo, seolah-olah dia antek Mulyono alias Jokowi, bahwa saya yakin Prabowo adalah kebalikan Jokowi. 

    Tesis saya jelas bahwa manusia itu terbentuk oleh sejarahnya dan karakter individual (inherited), di mana Prabowo sejarahnya adalah patriotik, sebaliknya Jokowi “bajingan tolol” saja.

    Hari ini Said Didu secara mengagetkan saya menyebarkan WA ucapan terima kasih dia kepada Prabowo. Ucapannya ini, dikaitkannya dengan beberapa menteri Prabowo yang menunjukan proyek Aguan atas PSN PIK2 tidak disetujui Prabowo.

    Pernyataan menteri itu antara lain oleh Menpera tentang tidak boleh ada perumahan eksklusif, pernyataan Mendes terkait tidak boleh ada kepala-kepala desa ikutan proyek pembebasan lahan dan terakhir Menteri ATR/BPN yang menyatakan PSN PIK2 tidak sesuai Rencana Tata Ruang, Kamis 28 November 2024.

    Bahkan, Menteri Nusron Wahid dalam pernyataan terbaru, menyatakan PSN PIK2 akan ditinjau ulang oleh Prabowo untuk dilihat apakah sesuai dengan 4 landasan pembangunan Prabowo, yakni kedaulatan pangan, ketahanan energi, hilirisasi dan Giant Sea Wall untuk di pantai Utara Jawa.

    Said Didu selama ini termasuk yang curiga Prabowo masih dalam bayang-bayang Jokowi. Banyak WA-WA dia yang mempertanyakan integritas Prabowo. Sementara saya karena hidup dalam ilmu sosiologi dan pendamping seorang psikolog, meyakini sebaliknya, cepat atau lambat Prabowo mengontrol permainan.

    Tentu saja tidak gampang untuk melihat perbedaan Prabowo dalam waktu singkat kepada bekas presiden sebelumnya, setidaknya dalam implementasi kebijakan. Dari segi retorika, kita memang melihat berbagai pidato Prabowo sangat berbeda. Prabowo berkali-kali menekankan patriotisme dan national interest. 

    Dalam pidatonya di Peru, di hadapan berbagai kepala negara, Prabowo mengatakan “We have challenges, we still have. I would say we still have poverty at the large scale, large level, which I’m determined to bring down, and we do have a significant percentage of our children malnourished. I’m also determined to address this problem head on.” (alinea 12 pidato Presiden Prabowo di Peru, 14 November 2024).

    Konsistensi pidato seperti ini, oleh seorang kepala negara menunjukkan dia seorang patriot dan mementingkan “national interest”. Jokowi tentu tidak pernah pidato demikian, karena Jokowi boneka konglomerat oligarki. 

    Bahkan dalam level implementasi Jokowi membackup oligarki atas nama PSN diberbagai wilayah merampas tanah-tanah rakyat. Bahkan, di pantai Utara Banten, seperti kasus PIK2, PSN ini telah merampok tanah-tanah rakyat dan saat ini telah menjadi sumber instabilitas nasional.

    Membelok kekuasaan oligarki selama era Jokowi menjadi kekuasaan negara untuk rakyat, sesuai cita-cita proklamasi kemerdekaan, tentu memakan waktu. 

    Ucapan terima kasih Said Didu, terkait PSN PIK2 tentu sebuah tanda-tanda negara kembali berwibawa. 

    Soal PSN ini sebenarnya pernah saya ungkap pada waktu Prof Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pada saya dan Jumhur, beberapa bulan lalu, bahwa Prabowo akan meninjau ulang PSN PIK2. 

    Sebab, menurut Prof Dasco, Prabowo akan melihat peran negara dalam mengatur peruntukan lahan-lahan strategis, seperti di pantai, dalam kerangka nasionalisme. Jokowi yang tidak mengerti istilah nasionalisme tentu tidak faham. Namun, Prabowo pasti akan merubahnya. Negara harus hadir.

    Selain urusan perampokan tanah-tanah negara dan rakyat yang diatensi Prabowo, 5 hal penting anak Sumitro ini juga bisa membuat kita meyakini Prabowo adalah presiden patriotik. 

    Pertama, Upah. Dalam teori, upah adalah instrumen keadilan sosial. Mobilitas vertikal manusia bisa dilakukan melalui kestabilan upah dan kenaikan upah. Itu juga terkait dengan rencana industrialisasi 

     dan hilirisasi.

    Jumhur Hidayat, ketua umum serikat buruh terbesar, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), yang siang ini diterima Presiden Prabowo Subianto di Istana, akan mendiskusikan soal upah. 

    Di Indonesia selama ini, dalam rezim brengsek dan rezim-rezim pro orang kaya, melihat buruh hanya sebagai alat produksi. 

    Dengan Presiden Prabowo mengundang pemimpin buruh berdialog, maka bisa dipastikan prinsip International Labour Organization (ILO) terkait Social Dialogue, akan terjadi. Artinya kaum buruh bukan lagi sebagai alat produksi, bahkan dijadikan sebagai “Stake Holder” pembangunan.

    Prinsip kaum buruh sebagai mitra dan pemilik pembangunan akan melenyapkan kesombongan orang orang kaya yang sok jagoan. 

    Saya sebagai doktor bidang perburuhan memberi perspektif kepada Jumhur bahwa konglomerat Indonesia ini tidak pantas sombong, karena mereka lahir sebagai “ersatz capitalism” alias orang kaya yang tidak berkeringat. 

    Mereka kaya raya karena kekuasaan. Awalnya memanfaatkan jaringan pada kekuasaan. Lalu sekarang membuat penguasa di bawah ketiak mereka. 

    Teori Ersatz Kapitalisme ini dikembangkan Yushihara Kunio, akademis Jepang, yang melihat berkembangnya konglomerat bandit-bandit di Indonesia dan Asean lainnya. 

    Mereka bukan ksatria dan patriotik. Mereka hanyalah gerombolan pemeras negara dan bangsa kita. Selain pemburu rente, pencipta korupsi, tidak berorientasi industri, banyak lainnya kebusukan mereka yang dipotret Yushihara.

    Sebagai “penjahat”, yang membawa kabur 14.000 triliun “kekayaan kita” ke Singapura dan “melarikan diri” selama dua tahun di Singapura, ketika era Covid-19 (antara lain buat klub sepeda yang diketuai penduduk perumahan di dekat Hotel Mulia), Prabowo tidak pantas menerima kritikan mereka atas rencana Prabowo menaikkan upah. 

    Di Malaysia, sebagai pembanding, ketika konglomerat di sana lebih patriotik, upah buruh naik 13 persen pada Januari 2025 nanti.

    Selain soal upah, Prabowo juga membantai habis judi online yang berkembang pesat di era Jokowi. 

    Di era Prabowo, tanpa jargon jargon judi haram, kita melihat pemberantasan judi terjadi massif. Bahkan, sasaran pemenjaraan ke arah eselon satu atau bahkan menteri terkait ijin izin judi online itu.

    Banyak hal lain yang Prabowo perlu diapresiasi. Jadi, pernyataan terimakasih Said Didu hari ini membuat kita, kaum oposisi, harus mulai menjalin kebersamaan dengan Prabowo, sepenuhnya.

  • Nasib Mantan Kades "Desa Miliarder" di Gresik: Dari Pahlawan Warga, Kini Jadi Tersangka
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        30 November 2024

    Nasib Mantan Kades "Desa Miliarder" di Gresik: Dari Pahlawan Warga, Kini Jadi Tersangka Surabaya 30 November 2024

    Nasib Mantan Kades “Desa Miliarder” di Gresik: Dari Pahlawan Warga, Kini Jadi Tersangka
    Editor
    KOMPAS.com
    –  Mantan Kepala Desa (Kades) Sekapuk, Abdul Halim, yang sebelumnya dikenal karena keberhasilannya menjadikan desanya dijuluki ”
    Desa Miliarder
    “, kini ditetapkan sebagai tersangka kasus
    penggelapan
    aset desa.
    Abdul Halim dijerat Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal empat tahun.
    Kasatreskrim Polres
    Gresik
    , AKP Aldhino Prima Wirdhan, mengungkapkan bahwa penetapan tersangka terhadap Abdul Halim sudah dilakukan setelah penyidikan.
    “Barang bukti yang kami amankan berupa sembilan sertifikat tanah aset desa dan tiga BPKB mobil inventaris desa,” ujar Aldhino pada Jumat (29/11/2024), seperti dikutip 
    TribunJatim.com
    .
    Kasus ini bermula setelah Abdul Halim tidak mengembalikan aset desa meski masa jabatannya telah berakhir.
    Pemerintah Desa Sekapuk bersama warga mencoba melakukan mediasi, tetapi tidak menemukan titik temu. Akhirnya, warga yang mengatasnamakan diri sebagai Masyarakat Sekapuk Berdaulat melaporkan Abdul Halim ke Polres Gresik.
    “Kemarin sudah kami lakukan gelar perkara, dan saat ini kasusnya telah naik ke tahap penyidikan,” ujar Aldhino.
    Setelah melalui penyelidikan, polisi resmi menahan Abdul Halim di Rumah Tahanan Polres Gresik. Aldhino menyebut bahwa tersangka telah mengakui perbuatannya.
    “Betul, yang bersangkutan sudah mengakui perbuatannya, dan kami masih melakukan pendalaman terkait penguasaan aset tersebut,” ungkapnya. 
    Meski begitu, polisi masih menghitung nilai kerugian yang ditimbulkan akibat penggelapan tersebut.
    “Saat ini kami masih menaksir kerugiannya. Nanti akan kami informasikan,” tambah Aldhino.
    Sementara itu, kuasa hukum Abdul Halim, M Fatkur Rozi, mengatakan, perkara ini didasari oleh laporan warga tindak pidana penggelapan yang diduga dilakukan oleh yang bersangkutan.
    Dia pun berencana mengajukan penangguhan penahanan. 
    “Dalam waktu dekat kami akan mengajukan penangguhan penahanan,” imbuhnya.
    Mantan Kades
    Sekapuk, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Abdul Halim sukses menjadikan daerahnya naik kelas menjadi ”
    desa miliarder
    “.
    Sebelumnya, Desa Sekapuk masuk kategori desa tertinggal, kesenjangan sosialnya tinggi, desa kumuh dan desa rawan konflik sosial.
    Di tangan Abdul Halim, bekas galian tambang batu kapur disulap menjadi destinasi wisata Selo Tirto Giri (Setigi). 
    Destinasi ini menyuguhkan latar belakang pemandangan bukit batu kapur yang instagramable. Bahkan, destinasi wisata itu sempat menjadi primadona wisata warga Gresik dan sekitarnya seperti Surabaya, Sidoarjo, Lamongan hingga Tuban.
    Destinasi Setigi itu mampu menghasilkan miliaran rupiah bagi kemajuan Desa Sekapuk. Masyarakat pun merasakan peningkatan penghasilan, dari Rp 400.000 menjadi Rp 6-7 juta per bulan.
    Dalam wawancara
    Kompas.com 
    pada September 2021, Abdul Halim mengaku tak mudah mengubah desanya. Sebelumnya, Desa Sekapuk masuk kategori desa tertinggal, kesenjangan sosialnya tinggi, desa kumuh dan desa rawan konflik sosial.
    Dia pun harus menghadapi penolakan warga saat akan membentuk destinasi wisata Setigi. Hal pertama yang dilakukannya adalah mengubah pola pikir warga agar lebih peduli dengan potensi Desa Sekapuk.
    “Dulu lahan wisata Setigi hanyalah tempat sampah. Saya coba bersihkan dan rapikan. Bahkan di awal pembangunan Setigi, ada fasilitas warga yang dibakar warga,” ujar dia.
    Dia mengatakan untuk mengubah desanya menjadi naik kelas maka harus “gila. ”
    “Resepnya tidak sulit semua kegiatan harus gila (gagasan, ide, langsung, aksi). Jangan terlalu lama dibahas,” ucap dia.
    Desa Sekapuk sempat dikenal sebagai “Desa miliarder” lantaran hasil unit usahanya menyentuh angka miliaran rupiah per tahun. Pada tahun 2021, BUMDes milik Desa Sekapuk menggerakkan 5 unit usaha.
    Selain Wisata Setigi, ada Perusahaan Air Masyarakat (PAM), usaha multi jasa yang melayani simpan pinjam masyarakat, pengolahan sampah masyarakat, serta pengolahan tambang.
     
    Dari usaha-usaha tersebut, pada tahun 2020,  Bumdes berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 7 miliar. Sehingga mampu mentumbang Pendapatan Asli Desa (PADes) sebanyak Rp 2,047 miliar.
    Sebagai desa miliarder, Desa Sekapuk memiliki lima kendaraan mewah untuk operasional yang dibeli secara tunai, yakni Alphard untuk Pemdes, Grand Livina untuk kelompok ibu-ibu PKK, Mazda Double Cabin untuk wisata, Expander untuk BUMDes, dan satu unit mobil ambulans standar Covid-19.
    Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Mantan Kades Desa Miliarder Sekapuk Gresik Ditetapkan Tersangka, Gelapkan Aset Desa.
    Sumber: Kompas.com
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Begini Prediksi Bos BI soal Ekonomi RI pada 2025 dan 2026 saat Global Bergejolak

    Begini Prediksi Bos BI soal Ekonomi RI pada 2025 dan 2026 saat Global Bergejolak

    Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap baik pada 2025 dan 2026 meski di tengah risiko redupnya ekonomi global. 

    Perry menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin membaik ke rentang 4,8%—5,6% pada 2025 dan 4,9%—5,7% pada 2026. 

    Menurutnya, sejauh ini ekonomi Indonesia sudah memiliki daya tahan tinggi sebagai hasil sinergi berbagai pihak—tercermin dari bangkitnya ekonomi usai pandemi Covid-19. 

    “Dengan sinergi itu, insyaAllah ekonomi Indonesia tahun 2025-2026 akan menunjukkan kinerja yang cukup tinggi,” ujarnya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024, Jumat (29/11/2024). 

    Bukan tanpa sebab, meski dunia terus menunjukkan gejokal baik sisi ekonomi maupun geopolitik, konsumsi dan investasi diyakini akan terus meningkat. 

    Kinerja ekspor akan membaik di tengah risiko perlambatan ekonomi global. Sementara inflasi akan terus dijaga pada 2,5±1% pada 2025 maupun 2026 melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). 

    Selain itu, Perry meyakini cadangan devisa akan semakin meningkat. Kemudian dari hasil stress test Bank Indonesia bahwa ketahanan sistem keuangan Indonesia berdaya tahan dari dampak gejolak global. 

    “Ke depan, kita harus lebih waspada. Dunia masih terus bergejolak. Akankah Indonesia berdaya tahan seperti selama ini? Kita harus optimis,” lanjut Gubernur Bank Indonesia dua periode tersebut. 

    Sebelumnya Perry menyampaikan dengan terpilihnya Donald Trump yang membawa kebijakan dengan mementingkan negaranya terlebih dahulu atau American First, membawa perubahan terhadap geopolitik dan ekonomi dunia. 

    Mulai dari implementasi tarif tinggi, perang dagang, geopolitik, disrupsi dagang, fragementasi ekonomi dan keuangan. Pada akhurnya, mengakibatkan prospek ekonomi global akan meredup pada 2025 dan 2026. 

    Sementara dari sisi pemerintah, Kementerian Keuangan mematok target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN 2025). 

  • Bos BI Waspadai 5 Tantangan pada 2025, Imbas Trump Terpilih jadi Presiden AS

    Bos BI Waspadai 5 Tantangan pada 2025, Imbas Trump Terpilih jadi Presiden AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo terus mewaspadai perlambatan ekonomi global pada 2025 dan 2026 akibat kondisi ekonomi dunia yang terus bergejolak dan akan adanya rambatan sebagai efek dari terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS.

    Dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024, Perry menyampaikan dengan terpilihnya Trump yang membawa kebijakan dengan mementingkan negaranya terlebih dahulu atau American First, membawa perubahan terhadap geopolitik dan ekonomi dunia.

    “Tarif tinggi, perang dagang, geopolitik, disrupsi dagang, fragementasi ekonomi dan keuangan. Akibatnya prospek ekonomi global akan meredup pada 2025 dan 2026,” ujarnya, Jumat (29/11/2024).

    Perry menuturkan ketidakpastian global yang masih akan terus berlangsung pada 2025 dan 2026 tersebut tercermin dari lima hal.

    Pertama, slower and divergent growth yang mana pertumbuhan ekonomi dunia diprediksi turun pada 2025 dan 2026. Sejalan dengan kebijakan American First, ekonomi AS akan membaik sementara ekonomi Cina dan Eropa akan melambat, namun India dan Indonesia masih akan cukup baik.

    Kedua, inflasi dunia yang sebelumnya menujukkan arah penurunan, akan turun lebih lambat bahkan berisiko naik pada 2026 karena gangguan rantai pasok dan perang dagang.

    Ketiga, penurunan suku bunga bank sentral AS atau Fed Fund Rate (FFR) yang juga melambat. Di sisi lain, imbal hasil atau yield US Treasury (UST) naik tinggi ke 4,7% di 2025 dan 5% pada 2026.

    Hal tersebut sebagai akibat dari membengkaknya defisit fiskal dan utang pemerintah AS sehingga perlu menarik utang lebih banyak.

    Keempat, Perry berharap fenomena strong dollar akan segera berakhir. Tercatat sebelumnya indeks dolar atau DXY sempat menuju level 101, setelah terpilihnya Trump terus menguat ke level 107.

    “Mengakibatkan tekanan depresiasi nilai tukar seluruh dunia termasuk rupiah, semoga dolar AS tidak menguat lagi,” ungkapnya.

    Kelima, gejolak global tersebut berdampak negatif ke berbagai negara, tidak terkecuali Indonesia.

    Perry menekankan bahwa pihaknya akan terus mengantisipasi dan mewaspadai ketidakpastian tersebut melalui respon kebijakan yang mengarah kepada kebangkitan ekonomi nasional.

    Meski demikian, Perry bersyukur ekonomi Indonesia telah berdaya tahan tinggi, tercermin dari kebangkitan ekonomi Tanah Air usai pandemi Covid-19.

    “Kita bersyukur ekonomi nasional berdaya tahan dari rentetan gejolak global bahkan pandemi Covid-19. Kuncinya hanya satu, sinergi,” ungkapnya.

  • Negara Penghasil Minyak Sawit Kumpul di Jakarta, Bahas Volatilitas Pasar hingga Perubahan Iklim – Page 3

    Negara Penghasil Minyak Sawit Kumpul di Jakarta, Bahas Volatilitas Pasar hingga Perubahan Iklim – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit atau Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) mengadakan 12th Ministerial Meeting CPOPC di Jakarta, Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didapuk menjadi Ketua Delegasi Indonesia.

    Pertemuan ini membahas mengenai tantangan di industri minyak sawit global, antara lain yang disebabkan oleh volatilitas pasar, fluktuasi harga CPO, tuntutan keberlanjutan dari negara-negara konsumen atau importir, masuknya petani kecil dalam rantai pasokan global, risiko perubahan iklim, maupun isu-isu terkait lingkungan hidup, kesehatan, dan tenaga kerja.

    Menko Airlangga mengatakan, tantangan ini mempengaruhi penghidupan para petani kecil dan produsen skala kecil, karena mereka adalah tulang punggung rantai pasokan minyak sawit. Dalam hal ini, Indonesia tetap berkomitmen untuk menjamin kesejahteraan lebih dari 12 juta orang yang memperoleh pekerjaan langsung dan tidak langsung dari industri minyak sawit ini.

    “Pada pertemuan hari ini, Indonesia ingin mengapresiasi kemitraan dan kolaborasi jangka panjang di antara negara-negara produsen minyak sawit, dengan dukungan CPOPC, meskipun terdapat tantangan yang kompleks di sektor minyak sawit global,” ungkap Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, Jumat (29/11/2024).

    Dalam dua tahun terakhir, pasar minyak sawit telah mengalami perubahan harga yang tidak pernah terjadi sebelumnya, yakni mencapai rekor tertinggi pada 2022 saat Covid-19, dan belum kembali normal hingga 2023.

    Di sisi lain, negara-negara produsen minyak sawit juga terus menghadapi diskriminasi perdagangan terhadap produk minyak sawit dan turunannya, di mana hal itu disamarkan sebagai kebijakan ramah lingkungan yang diberlakukan oleh negara-negara pengimpor, seperti EU Deforestation-free Regulation (EUDR), EU RefuelEU Aviation Rules, EU Due-Diligence Regulation, Global Biofuel Alliance (GBA), dan United Kingdom’s Forest Risk Commodities (FRC) Law.

    “Untuk itu, kita harus menyusun strategi yang tepat untuk menciptakan harga minyak sawit yang menguntungkan dan stabil. Selain itu, kita harus menahan diri dalam menerapkan kebijakan perdagangan dengan cara yang tidak sejalan dengan ketentuan WTO yang relevan, untuk memastikan transparansi pasar dan prediktabilitas minyak sawit,” tutur Menko Airlangga.

     

  • Internet Kencang buat Apa? Ini Segudang Manfaatnya di Era Digital

    Internet Kencang buat Apa? Ini Segudang Manfaatnya di Era Digital

    Jakarta

    Pemerintah RI melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Komdigi) terus berupaya untuk membangun infrastruktur koneksi internet dengan jaringan Palapa Ring. Apalagi di era digital ini, sebagian besar manusia tidak bisa terlepas dari kehadiran internet.

    Proyek ‘tol langit’ ini membentang dari Sabang sampai Merauke untuk menghubungkan konektivitas internet di 57 kabupaten/kota di Indonesia. Kehadirannya diyakini mempermudah warga khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) untuk menikmati akses internet 4G dengan murah.

    Lantas internet kencang buat apa? Dikutip dari laman Nord VPN, berikut adalah segudang manfaat internet di era digital.

    1. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

    Pada awal kemunculannya, memang sulit dipercaya jika internet memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Saat ini, sudah terbukti internet membantu menciptakan banyak industri dan bisnis yang membuka lapangan pekerjaan.

    Selain menciptakan industri baru, internet juga membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi untuk hampir setiap jenis bisnis. Menengok kembali sejarah internet di masa-masa awal, sulit untuk mempercayai seberapa besar kemajuan dan pengaruh internet terhadap pertumbuhan ekonomi.

    2. Memudahkan Akses Pendidikan

    Internet telah memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses materi pendidikan. Apalagi, saat COVID-19 banyak orang yang menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ)

    Di internet, para pelajar, mahasiswa, hingga akademisi dapat menemukan sumber belajar secara gratis. Tak hanya itu, akses internet juga memudahkan masyarakat yang ingin meningkatkan skill dengan mengambil kurus online.

    3. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

    Dokter kini memiliki akses instan untuk diagnosis dan rujukan pasien. Pasien juga dapat mencari tahu mengenai medis yang mereka alami secara virtual melalui telemedicine.

    Segala hal yang terkait dengan perawatan medis kini dapat dilakukan secara online untuk menghemat waktu dan uang. Pengajuan klaim asuransi seperti BPJS Kesehatan dan pembayaran tagihan juga tersedia secara online demi kenyamanan dan penghematan biaya.

    4. Menerapkan Work From Home (WFH)

    Saat pandemi, istilah bekerja di rumah atau WFH semakin populer. Fenomena ini tidak mungkin terjadi tanpa adanya jaringan internet.

    Kerja jarak jauh memungkinkan karyawan untuk tinggal di mana pun mereka inginkan sambil tetap memiliki akses ke pekerjaan yang menguntungkan. Pengusaha juga turut diuntungkan oleh kerja jarak jauh.

    Bagi pebisnis, mereka bisa mengawasi progres usaha dan kinerja para karyawan secara online. Koneksi internet juga memungkinkan seseorang mengakses aplikasi video conference (Zoom) yang sangat jelas di antara seluruh tim karyawan.

    Aplikasi video conference biasanya digunakan untuk melakukan rapat atau evaluasi mingguan. WFH juga dianggap lebih hemat waktu dan biaya karena mengurangi kebutuhan untuk commuting (bepergian) dan kemacetan lalu lintas.

    5. Memudahkan Akses ke Dunia Luar

    Baik seorang guru, mentor, atau hanya membuka usaha kecil, internet memberi Anda akses ke dunia luar. Banyak pakar dan guru menggunakan internet untuk menawarkan wawasan dan pengetahuan mereka kepada jutaan orang.

    Mereka biasanya menggunakan platform di sosial media seperti YouTube atau TikTok. Sebelum ada internet, para pakar dan guru hanya memberikan akses bagi sebagian kecil masyarakat di sekitar mereka.

    6. Membuat Layanan Administrasi Lebih Efisien

    Sebelum adanya internet, orang-orang biasanya harus mengantre berjam-jam di berbagai kantor pemerintahan. Mengurus sejumlah dokumen dengan birokrasi yang rumit terkadang bisa memakan waktu seharian penuh.

    Saat ini, banyak layanan pemerintah yang tersedia secara online berkat penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Orang-orang dapat melakukan tugas-tugas ini kapan pun mereka mau, terkadang hanya dengan menggunakan smartphone.

    (anl/ega)

  • Top5 News Bisnisindonesia.id: Daftar Penerima Penghargaan BILA hingga Pabrik Bata Pulihkan Luka

    Top5 News Bisnisindonesia.id: Daftar Penerima Penghargaan BILA hingga Pabrik Bata Pulihkan Luka

    Bisnis.com, JAKARTA— Bisnis Indonesia kembali menyelenggarakan Bisnis Indonesia Logistics Award 2024. Pada tahun ketiga, ajang penghargaan bergengsi ini ditujukan kepada perusahaan transportasi logistik swasta maupun badan usaha milik negara yang terus andal dan efisien dalam menghadapi tantangan industri.

    Artikel bertajuk Daftar Penerima Penghargaan Bisnis Indonesia Logistics Award (BILA) 2024 menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id. Selain berita tersebut, sejumlah berita menarik lainnya turut tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id.

    Berikut ini sorotan utama Bisnisindonesia.id, Jumat (29/11/2024):

    1. Daftar Penerima Penghargaan Bisnis Indonesia Logistics Award (BILA) 2024

    Bisnis Indonesia kembali menyelenggarakan Bisnis Indonesia Logistics Award 2024. Pada tahun ketiga, ajang penghargaan bergengsi ini ditujukan kepada perusahaan transportasi logistik swasta maupun badan usaha milik negara yang terus andal dan efisien dalam menghadapi tantangan industri.

    BILA 2024 mengangkat tema Andal dan Efisien, menyoroti pentingnya strategi yang diambil perusahaan dalam menghadapi adaptasi dan inovasi dan menghadapi ketidakpastian global. Tema ini relevan dengan berbagai tantangan dunia usaha dalam beberapa tahun terakhir.

    Wakil Komisaris Utama Bisnis Indonesia Group (BIG) Budiarsa Sastrawinata mengatakan bahwa Bisnis Indonesia sebagai perusahaan media dengan fokus pemberitaan isu ekonomi telah menyelenggarakan BILA sejak 2022 sebagai apresiasi kepada perusahaan logistik nasional selama ini.

    Sektor logistik telah menjadi salah satu penopang perekonomian nasional. Hingga kuartal III/2024, BPS mencatat lapangan usaha transportasi dan pergudangan mampu mencatat pertumbuhan 8,64% secara tahunan, tertinggi kedua setelah jasa lainnya.

    Selain itu, industri transportasi dan pergudangan juga menjadi motor pertumbuhan ekonomi peringkat kelima tertinggi dari 16 lapangan usaha yang diukur BPS hingga kuartal III tahun ini.

    2. Ketika Ekspansi Manufaktur Andalkan Pasar Dalam Negeri

    Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada November 2024 menunjukkan sektor industri melanjutkan ekspansi di tengah tengah ketidakstabilan kondisi global. Permintaan di pasar dalam negeri menjadi tumpuan utamanya.

    Kementerian Perindustrian mengumumkan bahwa IKI November 2024 mencapai 52,95 (ekspansi), meningkat 0,20 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau meningkat 0,52 poin dibandingkan dengan November 2023.

    “Meningkatnya IKI bulan Oktober ini ditopang oleh ekspansi 21 subsektor dengan kontribusi terhadap PDB Industri Manufaktur Nonmigas Triwulan II 2024 sebesar 99,3%,” ujar Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif, Kamis (28/11/2024).

    Peningkatan IKI November 2024 ditunjang oleh peningkatan ekspansi indeks pesanan baru 2,58 poin menjadi 54,2, serta indeks persediaan yang bertahan ekspansi meski menurun intensitasnya turun 1,18 poin dari bulan sebelumnya menjadi 54,68.

    Adapun indeks produksi kembali berkontraksi, setelah dua bulan sebelumnya berturut-turut berekspansi. Indeks produksi mengalami perlambatan 2,84 poin dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 49,72.

    3. Kilang Pertamina Raih Pendanaan US$200 Juta dari DZ Bank  

    PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berhasil memperoleh fasilitas perdagangan dari salah satu bank terbesar di Jerman, DZ Bank, sejalan dengan komitmen anak usaha PT Pertamina (Persero) itu melakukan bisnis berkelanjutan.

    Adapun, fasilitas perdagangan yang diberikan oleh Deustche Zentralgenossenschaftbank atau Bank Koperasi Sentral Jerman tersebut mencapai US$200 juta, yang ditandai dengan penandatanganan trade facility atau fasilitas perdagangan antara PT KPI dan DZ Bank, Rabu (27/11/2024).

    Direktur Keuangan KPI Fransetya Hasudungan Hutabarat menjelaskan bahwa fasilitas perdagangan tersebut merupakan fasilitas kredit yang diberikan bank untuk mendukung transaksi perdagangan internasional, baik cash loan (trust receipt dan short term advance) maupun noncash loan seperti penerbitan letter of credit (LC) dan standby letter of credit (SBLC).

    “Kami melihat DZ Bank sebagai mitra strategis, dalam hal ini berkontribusi terhadap tujuan keberlanjutan global. Kami berharap kesepakatan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas di bidang pembiayaan berkelanjutan,” kata Fransetya dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).

    KPI, imbuhnya, sangat berkomitmen untuk melaksanakan bisnis yang berkelanjutan, termasuk menjalankan inisiatif untuk mengembangkan biofuel, meningkatkan efisiensi energi, upaya dekarbonisasi dan mendorong pengelolaan lingkungan yang lebih baik dalam operasi perusahaan.

    4. Cetak Rekor, Produksi Amman Mineral (AMMN) Meroket 85%

    PT Amman Mineral Internasional Tbk. mencetak rekor produktivitas dan produksi tertinggi untuk periode 9 bulan tahun ini, meroket 85% dibandingan dengan periode yang sama tahun lalu.

    Laba bersih emiten berkode saham AMMN itu pada periode Januari—September 2024 juga melesat 958% dibandingkan dengan tahun lalu, dengan margin sebesar 29%.

    Dengan demikian, melalui entitas anak usaha PT Amman Mineral Nusa Tenggara—pemilik konsesi dan operator tambang tembaga dan emas Batu Hijau—terus menunjukkan kinerja dan pertumbuhan yang kuat.

    Direktur Utama AMMN Alexander Ramlie mengungkapkan bahwa sejak Amman mengambil-alih operasi Batu Hijau pada November 2016, perusahaan secara konsisten mencapai berbagai rekor produktivitas dan produksi.

    Tahun ini, imbuhnya, tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Tanah Air itu bahkan mencetak tonggak sejarah baru dengan mencapai rekor produktivitas pertambangan dan produksi tinggi untuk periode Januari—September 2024.

    “Kami beroperasi sebagai produsen tembaga yang terintegrasi penuh, dan Amman telah membangun landasan yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa depan,” kata Alexander dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).

    Adapun, produksi konsentrat perusahaan meningkat signifikan sebesar 85% dibandingkan dengan tahun lalu, dengan produksi tembaga dan emas masing-masing naik sebesar 68% dan 173%.

    5. Upaya Pabrik Sepatu Bata (BATA) Pulihkan ‘Luka Lebam’ Pandemi Covid-19

    PT Sepatu Bata Tbk. (BATA) masih berupaya untuk memulihkan luka lebam akibat pandemi Covid-19 yang berujung pada rugi, penutupan pabrik dan pemutusan hubungan kerja (PHK).

    Direktur Sepatu Bata Hatta Tutuko mengatakan sejak pandemi Covid-19, penjualan BATA lesu hingga mencatatkan rugi. Perusahaan telah mencatatkan rugi yang membengkak mencapai Rp131,27 miliar per kuartal III/2024. Sebelumnya, BATA telah tutup pabrik di Purwakarta hingga PHK massal ratusan karyawan.

    “Covid-19 merusak tatanan di BATA yang tadinya profit. Sekarang belum mencapai perbaikan yang diinginkan,” ujarnya dalam paparan publik pada Kamis (28/11/2024).

    Pada kuartal III/2024, BATA pun masih membukukan rugi sebelum pajak sebesar Rp131,27 miliar. Bahkan ruginya membengkak lebih dari dua kali lipat atau 151% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp52,33 miliar.

    Bayang-bayang Peningkatan PHK di Tengah Rencana Pengenaan PPN 12%. Bengkaknya rugi berasal dari penurunan penjualan. Perusahaan membukukan penjualan Rp363,27 miliar atau tergerus 26% secara tahunan dari Rp488,47 miliar.

    “Apa yang terjadi di 2024 kami masih belum bangkit karena tahun ini kami restructuring. Ada penutupan factory dan penghentian pegawai,” tutur Hatta.

     

  • Fokus pada Peningkatan Layanan, Bisnis Employee Benefit Generali Indonesia Semakin Meningkat

    Fokus pada Peningkatan Layanan, Bisnis Employee Benefit Generali Indonesia Semakin Meningkat

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam beberapa tahun terakhir terlebih setelah melewati masa Pandemi Covid-19, beberapa negara di dunia, khususnya Indonesia, dihadapkan pada inflasi medis yang kian tinggi hingga saat ini. Data menyebutkan bahwa inflasi medis Indonesia tahun 2024 diperkirakan mencapai 13%, jauh melebihi inflasi ekonomi yang diperkirakan hanya 3%1.

    Inflasi medis yang terjadi ini memicu kenaikan
    harga obat-obatan maupun layanan medis. Di sisi lain, pandemi Covid-19 lalu dan berbagai isu kesehatan yang terjadi seperti munculnya berbagai penyakit baru, polusi udara, kondisi cuaca dan, lain sebagainya telah mengubah cara pandang para pekerja terhadap pentingnya perlindungan kesehatan. Terbukti survei mengungkapkan sebanyak 64% karyawan di Indonesia memiliki perhatian besar terkait krisis kesehatan yang berdampak pada mereka atau pun keluarga. Survei juga mengungkapkan perubahan cara pandang karyawan dan perusahaan dalam memaknai tunjungan perusahaan, khususnya pada asuransi kesehatan dianggap semakin penting.

    Menjawab tantangan ini, Generali Indonesia terus memperkuat saluran distribusi corporate solution atau yang biasa disebut dengan employee benefit. Saluran distribusi pertama yang beroperasi di Generali Indonesia ini terus memperkuat eksistensinya di industri asuransi jiwa dan saat ini aktif memberikan proteksi kepada ratusan ribu karyawan dari lebih dari 600 perusahaan, baik perusahaan multinational maupun lokal.

    Pertumbuhan jalur distribusi ini dibuktikan dengan kontribusi corporate solution yang mendominasi perolehan premi Generali Indonesia pada semester I 2024, di mana dari perolehan gross written premium (GWP) corporate solution ini tumbuh 21% (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

    Corporate solution Generali Indonesia sendiri merupakan bagian dari Generali Employee Benefit Network (GEB) yang merupakan lini bisnis Generali Group yang didedikasikan untuk menyediakan solusi bagi para pemberi kerja guna melindungi dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja mereka di seluruh dunia. Didirikan pada tahun 1966, GEB menjadi salah satu jaringan manfaat atau tunjangan karyawan terkemuka yang kini telah memproteksi berbagai perusahaan di 121 negara.

    Di Generali Indonesia sendiri, saluran distribusi corporate solution pada semester I – 2024 menempati urutan teratas dalam perolehan annualized premium equivalent (APE) di antara perusahaan joint venture lainnya, yang berarti Generali Indonesia menduduki market share terbesar di industri.

    Chief Corporate Solution Generali Indonesia Netty Chan mengatakan bahwa Generali Indonesia terus berkomitmen untuk bisa memberikan proteksi ke semakin banyak orang, termasuk memberikan perlindungan kepada para karyawan.

    “Di corporate solution, kami memiliki proteksi komprehensif mulai dari perlindungan jiwa, kesehatan, personal accident, dan persiapan rencana pensiun atau DPLK. Melihat tren biaya kesehatan yang kian meningkat, penting untuk setiap pekerja mendapatkan rasa aman dan
    tenang untuk diri dan keluarga mereka. Karyawan merupakan aset paling berharga dari suatu perusahaan, dan proteksi asuransi dan persiapan masa pensiun mampu mendukung kinerja sumber daya manusia guna menghasilkan performa terbaik bagi perusahaan,” ujar Netty.

    Memberikan kemudahan dan layanan terdepan kepada para peserta asuransi, Generali Indonesia memiliki lebih dari 2.600 jaringan provider rekanan di seluruh Indonesia, mulai dari rumah sakit, klinik dan sarana kesehatan lainnya. Selain memberikan perlindungan asuransi, corporate solution memberikan kemudahan peserta asuransi melalui aplikasi nasabah Gen iClick agar mereka bisa mengetahui detail proteksi yang dimiliki, sekaligus menikmati berbagai fitur seperti eClaim, cek list provider rekanan, fitur eCard, berbagai health article serta mereka juga bisa memanfaatkan fasilitas telemedicine gratis dan online pharmacy dengan fitur Dokter Leo.

    Melihat pentingnya proteksi asuransi bagi karyawan saat ini, Generali Indonesia melihat hal ini bukan semata untuk memberikan peace of mind kepada karyawan yang mampu meningkatkan produktivitas dan loyalitas, namun proteksi asuransi karyawan juga dapat meningkatkan daya saing dan reputasi perusahaan. Selain itu, hal ini juga menjadi bagian dari prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang memiliki peran penting dalam membentuk strategi perusahaan yang lebih berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan. Hal ini pula sejalan dengan konsep sustainability atau keberlanjutan yang terus Generali gaungkan dalam rangka mewujudkan sustainable community di masa depan melalui perlindungan asuransi.

    “Dalam mempersiapkan proteksi asuransi, memiliki perencanaan termasuk alokasi yang berbeda-beda, dan di sini Generali Indonesia sangat terbuka paling optimal kepada para karyawan. Secara proaktif, kami juga melakukan berbagai inisiatif untuk kami menyadari bahwa setiap perusahaan kepada para calon dan klien untuk bisa bersama-sama melakukan perencanaan guna memberikan proteksi mempromosikan kesehatan kepada para peserta dari klien kami untuk mengoptimalkan produktivitas guna mendukung bisnis klien. Kami terus berinovasi untuk menghadirkan layanan terdepan dan added value bagi para klien dan peserta,” tambah Netty.

    Proteksi karyawan dari Generali Indonesia juga memungkinkan para perusahaan untuk merancang dan menghadirkan flexible benefit sesuai dengan kebutuhan karyawan. Hal ini melihat ragam demografi perusahaan yang menyebabkan kebutuhan karyawan juga berbeda-beda, sehingga program flexible benefit
    ini mampu memberikan pilihan kepada karyawan untuk memilih benefit yang mereka butuhkan.