Kasus: covid-19

  • Wamenaker Noel: Ada 60 Perusahaan akan Melakukan PHK, Mengerikan Sekali – Halaman all

    Wamenaker Noel: Ada 60 Perusahaan akan Melakukan PHK, Mengerikan Sekali – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menyebut ada 60 perusahaan di Indonesia yang akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

    Pria yang akrab disapa Noel itu memandang hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat mengerikan.

    “Kemarin saya diskusi dengan beberapa kawan-kawan, ada sekitar 60 perusahaan yang akan melakukan PHK. Ini kan mengerikan sekali,” katanya ketika ditemui di kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).

    Setelah berdiskusi dengan pengusaha dan serikat pekerja, ia menyimpulkan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 Tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Perdagangan 36/2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi biang keroknya.

    Menurut dia, dari beberapa masukan yang ditampung, Permendag 8/2024 membuat barang impor jadi dapat masuk ke Indonesia secara mudah.

    “Permendag nomor 8 terlalu meringankan yang namanya impor bahan jadi (masuk Indonesia). Itu dari kawan-kawan keluhannya ke saya,” ujar Noel.

    Atas hal itu, Noel meminta Permendag 8/2024 direvisi.

    Ditemui di lokasi sama, Direktur Kelembagaan dan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker, Heru Widianto, menjelaskan bahwa Kemnaker memiliki Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional (LKS Tripnas).

    LKS Tripnas diisi oleh pengusaha, pekerja, dan pemerintah. Dari hasil pembicaraan di situ, disetujui bahwa Permendag 8/2024 perlu direvisi atau disempurnakan.

    “Hasil kesepakatan bersamanya sebagaimana tadi Pak Waman menyebutkan, Permendag 8 disempurnakan,” kata Heru.

    Sementara itu, terkait dengan 60 perusahaan yang akan melakukan PHK, Heru mengatakan Kemenaker masih menunggu data pasti berapa total pekerja yang akan terkena PHK dari mediator mereka yang ada di provinsi dan kabupaten/kota.

    Jadi, belum ada angka pasti yang bisa Kemnaker sebutkan berapa total karyawan yang akan kena PHK dari 60 perusahaan tersebut.

    “Itu kan baru catatan 60 perusahaan. Kami belum mendapatkan angka pasti dari 60 perusahaan tersebut, terutama sektor mana yang paling banyak, kita juga belum kelihatan. Nanti kami akan mencoba koordinasi dengan teman-teman provinsi,” ujar Heru.

    Berdasarkan data yang Noel berikan, jumlah 60 perusahaan yang akan melakukan PHK itu mengacu catatan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Produsen Serat & Benang Filamen Indonesia (APSyFI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN).

    Mayoritas dari perusahaan itu banyak yang tutup dan berhenti melakukan produksi.

    Ada juga yang melakukan PHK. Contohnya seperti PT Pismatex kepada 1.700 tenaga kerjanya, PT Asia Pasific Fiber (Karawang) PHK 2.500 tenaga kerja, PT Chingluh PHK 2.000 tenaga kerja, PT Tuntex PHK 1.163 tenaga kerjanya, PT Kabana PHK 1.200 tenaga kerjanya, dan lain-lain.

    Sisanya ada yang merumahkan pekerjanya, salah satunya Sritex Group.

    60 Perusahaan Tekstil Tutup Dua Tahun Terakhir

    Sebelumnya, APSyFI menyatakan bahwa selama 2022-2024 atau dalam dua tahun terakhir, sebanyak 60 perusahaan tekstil terpaksa tutup.

    Ketua Umum APSyFI Redma Gita Wirawasta mengatakan sekitar 60 perusahaan di sektor hilir dan tengah industri tekstil telah berhenti beroperasi. Akhirnya, sekitar 250 ribu karyawan mengalami PHK.

    Menurut Redma, penutupan perusahaan-perusahaan tekstil ini dipicu oleh meningkatnya impor ilegal yang mengalir ke pasar domestik tanpa kontrol yang ketat dari pemerintah.

    Hal itu telah memperburuk kondisi industri tekstil di Indonesia, yang menurut dia telah mengalami deindustrialisasi selama 10 tahun terakhir.

    Redma menjelaskan, pada 2021 saat pandemi COVID-19, ketika impor dari China terhenti, industri tekstil Indonesia sempat mengalami pemulihan.

    Namun, begitu lockdown berakhir dan impor dibuka kembali, barang-barang ilegal pun membanjiri pasar, membuat banyak perusahaan terpaksa menghentikan operasional mereka.

    Kondisi ini juga berdampak pada sektor-sektor terkait seperti industri petrokimia dan produksi Purified Terephtalic Acid (PTA) yang merupakan bahan baku utama tekstil.

    Menurutnya, jika produksi PTA terganggu, permintaan listrik untuk sektor tekstil pun menurun.

    “Masalahnya adalah impor yang tidak terkendali. Hal ini menurunkan utilisasi industri kita dan berdampak pada sektor lain, seperti listrik dan logistik,” kata Redma dalam keterangan tertulis.

    Menurut dia, industri tekstil sebenarnya sangat penting bagi perekonomian Indonesia.

    Industri tekstil berkontribusi 11,73 persen terhadap konsumsi listrik sektor industri dan 5,56 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

    Namun, sebagian besar pasar domestik kini dipenuhi oleh barang-barang impor ilegal yang menyebabkan kerugian bagi negara, baik dari sisi pajak maupun bea masuk.

    “Impor ilegal menjadi pembunuh utama bagi industri tekstil Indonesia, dengan sekitar 40 persen barang yang masuk ke Indonesia tidak tercatat secara resmi,” tambahnya.

    Ia pun menyarankan agar pemerintah segera mengatasi masalah impor ilegal ini untuk menyelamatkan pasar domestik dan memungkinkan industri tekstil lokal pulih.

    Jika masalah ini diatasi, Redma yakin sektor tekstil bisa kembali menyumbang hingga 8 persen terhadap PDB.

    Untuk itu, berbagai langkah harus diambil, termasuk pembatasan impor yang lebih ketat dan perbaikan sistem di pelabuhan.

    Menurutnya, ada kelemahan sistem di pelabuhan, terutama terkait penggunaan scanner dan data manifest import (dokumen resmi barang impor) yang tidak sinkron.

    Kelemahan sistem di pelabuhan disebut menjadi celah bagi masuknya barang ilegal.

    Ia turut menekankan pentingnya meningkatkan daya saing produk lokal.

    Dengan memanfaatkan potensi pasar domestik yang besar, Indonesia bisa menghidupkan kembali industri tekstil dan mengurangi ketergantungan pada impor.

    “Namun, semua ini harus dimulai dengan memperbaiki regulasi dan menangani masalah impor ilegal,” pungkas Redma.

     

  • Pengurus utama AAJ sowan Jokowi

    Pengurus utama AAJ sowan Jokowi

    Sumber foto: Radio Elshinta/ Bayu Istiqlal

    Pengurus utama AAJ sowan Jokowi
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Senin, 23 Desember 2024 – 14:59 WIB

    Elshinta.com – Jajaran Pengurus Utama Relawan Alap-Alap Jokowi (AAJ) berkesempatan bersilaturahmi dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, di kediamannya di Sumber, Solo, pada Senin (23/12) pagi.  

    Rombongan yang berjumlah delapan orang ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum AAJ, Muhammad Isnaini. Turut hadir dalam agenda tersebut antara lain Kyai Muslich (Ketua Tim Perumus), Edy Oyek (Posko Jatim), Ngatno (Wasekjen), serta Zakky dan Lalang (Posko Solo).  

    “Kami diterima dengan sangat hangat. Sungguh sebuah kehormatan bagi kami,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) AAJ, Anton Wahyu Prihartono.  

    Dalam kesempatan itu, AAJ sekaligus menyampaikan undangan secara langsung kepada Presiden Jokowi agar berkenan hadir dalam acara Halal Bihalal Keluarga Besar AAJ.  

    “Beliau welcome dan akan hadir. Memang jadwalnya belum dipastikan. Namun, Ketum AAJ tadi menyebut kemungkinan acara akan digelar di Surabaya. Semoga bisa terlaksana,” imbuh Anton.  

    Ekonomi Komunal

    Pertemuan berlangsung dalam suasana cair dan penuh inspirasi, khususnya mengenai pendekatan ekonomi komunal. Diskusi ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat, terutama di tingkat rumah tangga dan keluarga.  

    Presiden Jokowi menjelaskan bahwa tekanan ekonomi akhir-akhir ini bukan hanya menjadi persoalan bagi Indonesia, tetapi juga dialami oleh hampir seluruh negara akibat dampak pandemi Covid-19.  

    “Dampak Covid-19 sekarang ini baru benar-benar dirasakan. Tidak hanya di negara kita, tetapi semua negara mengalami hal yang sama,” ungkap Jokowi.  

    Silaturahmi tersebut berlangsung lebih dari 1,5 jam. Anton menegaskan bahwa tidak ada pembahasan mengenai politik dalam pertemuan itu.  

    “Kami di AAJ sudah diinstruksikan untuk kembali fokus pada aktivitas nyata. Urusan politik sudah selesai untuk 2024. Dalam pertemuan tadi, kami banyak mendapatkan arahan terkait pemberdayaan ekonomi komunal. Tidak ada bahasan politik sama sekali!” tegas Sekjen AAJ.  

    Setelah berpamitan dan berfoto bersama, jajaran Pengurus Utama AAJ langsung menindaklanjuti pertemuan tersebut dengan merumuskan hasil diskusi bersama Presiden Jokowi. Fokus utama mereka adalah merinci arahan mengenai gerakan ekonomi komunal, terutama untuk mengelola sumber daya jaringan AAJ di tingkat nasional.  

    “Sekali lagi, perlu saya sampaikan bahwa ini juga merupakan amanah Munas I, Juli lalu di De Tjolomadoe, Karanganyar. AAJ harus segera berbenah menjadi gerakan relawan mandiri yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dan mendorong kemandirian ekonomi. Silaturahmi pagi tadi dengan Bapak Jokowi semakin menguatkan langkah tersebut. Kami segera formulasikan ini menjadi panduan pergerakan kami,” pungkas Anton.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Mantan Bos IMF Dihukum Penjara 4 Tahun Terkait Kasus Korupsi di Spanyol – Page 3

    Mantan Bos IMF Dihukum Penjara 4 Tahun Terkait Kasus Korupsi di Spanyol – Page 3

    Sebelumnya, Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan perekonomian global yang diguncang oleh konflik dan meningkatnya persaingan geopolitik, berada dalam bahaya terjebak dalam kondisi pertumbuhan lambat dan utang tinggi.

    “Ini adalah masa-masa yang mencemaskan,” kata Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva kepada wartawan selama pertemuan musim gugur IMF dan Bank Dunia, dikutip dari US News, Jumat (25/10/2024).

    IMF memperkirakan ekonomi global akan tumbuh hanya 3,2% tahun ini. Perdagangan global lesu pada saat konflik dan meningkatnya ketegangan geopolitik, termasuk hubungan yang dingin antara dua ekonomi terbesar dunia, Amerika Serikat dan Tiongkok menjadi salah satu pemicu kinerja ekonomi global yang stagnan.

    “Perdagangan tidak lagi menjadi mesin pertumbuhan yang kuat,” ungkap Georgiva.

     “Kita hidup dalam ekonomi global yang lebih terfragmentasi,” ucapnya.

    Pada saat yang sama, banyak negara berjuang dengan utang yang mereka tanggung saat menangani pandemi COVID-19. IMF memperkirakan utang pemerintah di seluruh dunia akan mencapai USD 100 triliun tahun ini.

    Angka itu setara dengan 93% dari output ekonomi global, bagian yang diharapkan mendekati 100% pada tahun 2030.

    “Ekonomi global dalam bahaya terjebak pada jalur pertumbuhan rendah dan utang tinggi,”lanjut Georgieva, seraya menambahkan “Itu berarti pendapatan lebih rendah dan lebih sedikit pekerjaan.”

    Masih Ada Harapan

    Namun, latar belakang ekonomi tidak sepenuhnya suram.

    IMF mengatakan dunia telah membuat kemajuan besar untuk mengendalikan inflasi yang melonjak pada tahun 2021 dan 2022 saat ekonomi bangkit kembali dengan kekuatan yang tidak terduga dari penguncian pandemi. 

    Badan itu menyoroti suku bunga yang lebih tinggi oleh Federal Reserve dan bank sentral lainnya dan pelonggaran penumpukan di pabrik, pelabuhan, dan tempat pengiriman barang yang telah menyebabkan kekurangan, keterlambatan, dan harga yang lebih tinggi.

     

     

  • Gerindra Sebut Prabowo Dengarkan Kritik soal PPN 12 Persen dan Bakal Ambil Sikap

    Gerindra Sebut Prabowo Dengarkan Kritik soal PPN 12 Persen dan Bakal Ambil Sikap

    Gerindra Sebut Prabowo Dengarkan Kritik soal PPN 12 Persen dan Bakal Ambil Sikap
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra
    Ahmad Muzani
    memastikan, Presiden
    Prabowo Subianto
    mendengarkan kritik dan masukan terkait rencana penerapan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen.
    Menurut dia, kritik dan masukan, serta keberatan yang disampaikan publik akan menjadi pertimbangan Prabowo dalam mengambil keputusan terkait kebijakan tersebut.
    “Pak Prabowo memahami keberatan-keberatan tersebut dan nanti pada waktunya Beliau akan mengumumkan itu semua. Apa saja poin-poin yang harus diambil untuk dilakukan penaikan,” ujar Muzani kepada wartawan di Gedung MPR RI, Senin (23/12/2024).
    Dalam kesempatan itu, Muzani mengingatkan bahwa aturan soal kenaikan
    PPN 12 persen
    adalah produk yang disepakati bersama oleh partai di DPR RI dan pemerintah pada 2021.
    Ketika itu, kata Muzani, eksekutif dan legislatif mencari cara untuk meningkatkan pendapatan negara setelah terdampak Covid-19.
    “Pada 2021 ketika undang-undangnya ini dibahas, situasinya ketika itu sedang Covid-19. Negara saat itu dalam kondisi tidak memiliki kemampuan untuk memiliki penerimaan,” kata Muzani.
    “Sekarang kemudian kita menemui protes. Bahkan teman-teman partai yang tadi menyetujui sekarang ikut mempertanyakan dan seterusnya. Saya kira itu sebagai sebuah proses demokrasi sesuatu yang wajar-wajar saja,” katanya.
    Untuk itu, Muzani meyakini bahwa Prabowo akan mengambil sikap atas segala kritik dan masukan yang disampaikan terkait rencana kenaikan PPN menjadi 12 persen.
    “Pak Prabowo, pemerintah mendengar, menyimak semua pandangan-pandangan itu dengan saksama. Dan itu akan jadi masukan bagi Pak Presiden, nanti akan disampaikan oleh Presiden atau pemerintah pada waktunya,” kata Muzani.
    Diberitakan sebelumnya, pemerintah resmi menerapkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen mulai 1 Januari 2025 sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2024 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
    Hal ini diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (16/12/2024).
    “Sesuai dengan amanat UU HPP, ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Tarif PPN tahun depan akan naik sebesar 12 persen per 1 Januari,” ujar Airlangga, dikutip dari siaran langsung akun YouTube Perekonomian RI, Senin.
    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pemerintah akan menerapkan kenaikan tarif PPN 12 persen khusus untuk barang dan jasa mewah.
    Menurutnya, barang dan jasa mewah ini dikonsumsi oleh penduduk terkaya dengan pengeluaran menengah ke atas yang masuk dalam kategori desil 9-10.
    “Kita akan menyisir kelompok harga barang dan jasa yang masuk kategori barang dan jasa premium tersebut,” katanya.
    Namun, keputusan pemerintah untuk menerapkan kebijakan tersebut menuai kritik dari banyak pihak.
    Sebab, kebijakan itu dikhawatirkan akan berdampak pula kepada masyarakat kecil.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Herannya Menkes Masih Ada Konspirasi Data Genomik Dijual ke Asing    
        Herannya Menkes Masih Ada Konspirasi Data Genomik Dijual ke Asing

    Herannya Menkes Masih Ada Konspirasi Data Genomik Dijual ke Asing Herannya Menkes Masih Ada Konspirasi Data Genomik Dijual ke Asing

    Jakarta

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku heran masih ada teori konspirasi di balik peluncuran Biomedical dan Genome Science Initiative (BGSi). BGSi ditujukan sebagai layanan pemeriksaan genetik untuk melihat risiko penyakit seseorang, juga menilai pengobatan apa yang tepat diberikan sesuai dengan profil genetik.

    Mengingat, saat penyakit terdeteksi lebih awal, peluang kesembuhan berada di rentang 90 persen. Saat ini, baru ada sembilan center yang siap meluncurkan BGSi termasuk di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sayangnya, masyarakat masih belum bisa mengakses layanan tersebut lantaran dibutuhkan riset dan penyesuaian ‘cost’ teknologi, untuk bisa juga digunakan dengan BPJS Kesehatan.

    “Memang teknologinya karena masih pertama kali masih agak mahal, tapi saya percaya kan kita banyak dapet mesin genome sequences waktu COVID-19 kan itu bisa menurunkan biaya, just a matter of time,” beber dia saat ditemui di Gedung RSCM Kencana, Senin (23/12/2024).

    “Cuma akses BPJS-nya belum, karena kita masih melihat cost efficiency, karena kan itu harus fornas, nanti kita lihat apakah ongkosnya sudah murah atau belum, kalau ternyata nanti ongkosnya turun misal untuk pemeriksaan jantung, kita lihat BGSi, dibandingkan dengan CT scan sudah sama, yasudah kita pakai BGSi.”

    Sementara teori konspirasi yang dikaitkan dengan peluncuran BGSi berkaitan dengan keamanan data. Konon, data genomik yang dikumpulkan disebut-sebut bisa berpindah tangan dan diperjualbelikan ke luar negeri.

    Menkes menepis anggapan tersebut, dengan memastikan sudah menyiapkan teknologi standarisasi data secara nasional.

    “Kita menstandarisasi data genomik dan dengan proteksi secara nasional data genomik. Sebetulnya perpindahan data itu malah terjadi saat individu bekerja sama-sama luar negeri, tanpa sadar, dia merasa bangga, dia kenal, dia bisa presentasi, dibayarkan tiket dan hotel, tetapi dia tidak tahu bahwa datanya dipakai,” sebut dia.

    “Justru data-data genomika, data di kita, itu dikonsolidasi di dalam, diproteksi di dalam, diamankan di dalam, dan bisa dikembangkan, terutama oleh pemerintah-pemerintah dalam kebijakan, menangani sejumlah penyakit,” pungkasnya.

    NEXT: Tes Genomik Apa Saja?

    Simak Video “Video: Menkes Ungkap Potensi Investasi Industri Kesehatan di Indonesia”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Bursa Filateli, Pamerkan Barang-Barang Kuno

    Bursa Filateli, Pamerkan Barang-Barang Kuno

    BANDUNG – Bursa Filateri menampilkan barang-barang kuno seperti prangko, sampul, kartu pos, sheet, antikan, kartu telepon, numismatik dan lain-lain berlangsung di Kantor Pusat Pos Indonesia Jalan Cilaki, Kota Bandung, Sabtu (21/12).

    Pengawas kegiatan sekaligus Ketua Komunitas Filateri Bandung Albertus Dj mengatakan, bursa Filateri tersebut dilaksanakan secara rutin. Hanya saja, sejak pandemik Covid-19, kegiatan tersebut sempat vakum sejak 2020 silam.

    “Kegiatan ini biasanya kami laksanakan setiap pekan ke empat. Adapun kegiatannya ada pertemuan di museum, di sana kita ngumpul berdiskusi, ada game-nya, kuis dan lain-lain,” ujar Albertul kepada Jabar Ekspres, kemarin.

    Barsa kali ini kata dia, selain diikui oleh para pencinta maupun komunitas Filateri, juga dihadiri pencita barang-barang kuno itu dari luar daerah seperti dari Jakarta dan Banten termasuk dari daerah lainnya.

    “Jadi kami undang mereka yang memang hobi mengumpulkan uang baik uang kertas mauun logam,” sebutnya.

    Adapun tujuan diadakannya bursa Filateri kata Albertus, sebagai ajang silaturahmi dengan mengumpulkan kembali mereka yang hobi dengan barang-barang kuno tersebut.

    “Kami ingin mengumpulkan kembali teman-teman yang selama ini vakum, kami cba hidupkan kembali,” katanya.

    Apalagi kata dia, pada zaman modern ini filateri sudah mulai ditinggalkan oleh kaum muda. “Bagi pemuda sudah mulai berkurang. Tapi di sini kami punya prospek, ke depan bahwa filateri itu harus punya nilai yang cukup bagus,” paparnya.

    “Harapnnya, supaya masyarakat filateri di Bandung dan sekitarnya, mereka yang sudah mapan tolong dikembangkan, bagi mereka yang berhenti ayo dilanjutkan kembali, yang ingin baru mulai ayo dimulai melalui wadah komunitas ini,” harapnya. (tur)

  • Angka Harapan Hidup AS Naik Lagi, Sempat ‘Jeblok’ saat Pandemi COVID-19

    Angka Harapan Hidup AS Naik Lagi, Sempat ‘Jeblok’ saat Pandemi COVID-19

    Jakarta

    Angka harapan hidup di Amerika Serikat meningkat seiring dengan menurunnya angka kematian akibat COVID-19 dan overdosis obat.

    Pada tahun 2019, seseorang yang lahir di AS memiliki harapan hidup 79 tahun. Pada tahun 2020, karena pandemi COVID-19, harapan hidup turun menjadi 77 tahun. Pada tahun 2021, harapan hidup turun lagi – menjadi 76,1 tahun.

    Setelah turun 2,4 tahun antara tahun 2019 dan 2021, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) mencatat angka harapan hidup meningkat hampir setahun penuh pada tahun 2023. Orang yang lahir pada tahun 2023 kini diperkirakan hidup selama 78,4 tahun, meski masih ada sedikit perbedaan dari data sebelum pandemi yakni 78,8 tahun.

    “Peningkatan yang terjadi tahun ini – 0,9 tahun – belum pernah terjadi sebelum pandemi,” kata Ken Kochanek, seorang ahli statistik di Pusat Statistik Kesehatan Nasional yang turut menulis laporan tersebut kepada NBC Bews.

    “Harapan hidup di Amerika Serikat tidak pernah naik atau turun lebih dari sepersepuluh atau dua persepuluh. Namun, ketika COVID terjadi, terjadi penurunan yang sangat besar, dan sekarang kita mengalami penurunan COVID yang sangat besar. Jadi, terjadi peningkatan harapan hidup yang sangat besar,” jelas dia.

    Temuan baru ini didasarkan pada analisis sertifikat kematian dari seluruh 50 negara bagian dan Washington, D.C. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat kematian keseluruhan untuk populasi AS menurun sebesar 6 persen.

    Namun, Kochanek mencatat bahwa penurunan kematian akibat COVID tidak berarti ancaman virus tersebut telah hilang.

    “Itu tidak akan hilang sepenuhnya,” katanya, seraya menambahkan bahwa belum diketahui apakah kematian akan terus menurun sebelum mencapai tingkat tahunan yang lebih dapat diprediksi.

    Menurut laporan baru tersebut, lima penyebab kematian teratas di AS tahun lalu adalah penyakit jantung, kanker, cedera yang tidak disengaja, stroke, dan penyakit pernapasan bawah kronis. Angka kematian turun pada sembilan dari 10 penyebab teratas pada tahun 2023, sementara angka kematian akibat kanker tetap tidak berubah.

    (kna/kna)

  • Derita Warga RI! Pendapatan Tipis, Harga-Harga Setinggi Langit

    Derita Warga RI! Pendapatan Tipis, Harga-Harga Setinggi Langit

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kejatuhan daya beli masyarakat Indonesia tinggal menunggu waktu, bila pemerintah Indonesia terus menerus mengacuhkan fenomena yang sebenarnya sudah terjadi sejak Pasca Pandemi Covid-19 ini.

    Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi Bambang Brodjonegoro mengatakan, potensi hilangnya daya beli masyarakat ini bisa terjadi karena memang dari sisi pendapatan kelas pekerja RI sangat kecil dengan kebutuhan biaya belanja bahan pokok yang terus melejit.

    “Tidak mengherankan kalau ada yang mengeluh daya beli kita turun, karena tadi income-nya enggak bisa bergerak banyak, biayanya enggak bisa dihindari sehingga ruang untuk daya belinya itu menjadi tipis,” kata Bambang dalam program Cuap-Cuap Cuan CNBC Indonesia, dikutip Senin (23/12/2024)

    “Dan kemudian kalau ada tadi gejolak rupiah, kemudian ada inflasi, ya makin tipis aja, bahkan takutnya hilang daya belinya,” tegasnya.

    Mantan menteri keuangan era periode pertama Presiden Joko Widodo itu menjelaskan, dari sisi pendapatan memang masyarakat Indonesia sudah jamak diketahui orang banyak nilainya jauh tertinggal bila dibandingkan negara lain, bahkan dibanding negara tetangga.

    Dari sisi upah minimum saja, yang rata-ratanya pada tahun ini Rp 3,04 juta jauh tertinggal dari Malaysia yang mencapai rata-rata Rp 6,12 juta per bulan, apalagi dibanding Singapura yang senilai Rp 25,75 juta per bulan.

    “Memang banyak yang melakukan perbandingan antar negara ya dianggapnya upah atau gaji di Indonesia itu relatif kecil sehingga untuk income memang istilahnya ya tidak bisa mengharapkan banyak untuk bisa menciptakan daya beli yang besar kalau income-nya pas-pasan,” tutur Bambang.

    Saat pendapatannya pas-pasan, Bambang mengingatkan, biaya untuk bertahan hidup di Indonesia malah terus melejit. Tercermin dari angka inflasi bahan pangan yang melonjak hingga ke level 8-10% sejak 2022 sebelum akhirnya deflasi pada tahun ini.

    Namun, Bambang mengingatkan, bila melihat dengan teori sticky price atau sticky cost yang menjelaskan bahwa harga-harga pokok penjualan sulit berubah, sebetulnya deflasi yang terjadi beberapa hari terakhir dengan angka inflasi yang rendah terjadi akibat nilai harga yang sudah keburu tinggi pada 2022 hanya turun sedikit saat nilai atau harga barangnya bertengger di level maksimumnya.

    “Ya kita harus mengikuti teori yang namanya sticky price jadi artinya sekali harga itu naik itu susah turun. Dia mungkin tidak naik lagi, jadi dia mungkin ketika naik itulah inflasinya, misalnya 8%. Sesudah itu padahal dia akan naik lagi atau turun sedikit disitulah inflasinya 0% atau deflasi tapi kan harga tinggi itu sudah terjadi,” tutur Bambang.

    Sialnya, harga bahan pokok yang tinggi itu tidak hanya terjadi untuk bahan makanan saja, melainkan merambah ke kebutuhan pokok lain yang sebetulnya bisa dikendalikan pemerintah, seperti air minum hingga perumahan.

    Di negara maju, air layak minum gratis langsung disediakan pemerintahnya sedangkan di Indonesia masyarakat masih harus membeli air layak minum melalui botol kemasan, seperti air galon.

    “Akhirnya terpaksa kita beli air dalam galon atau air dalam botol yang harganya ya mungkin kelihatannya murah tapi kan kita belinya sering dalam volume yang lumayan, jadi itu terpaksa menjadi suatu biaya yang enggak bisa kita hindari dan itu pasti kan ikut mengurangi daya beli,” kata Bambang.

    Adapun untuk harga sewa rumah memang sebetulnya menjadi salah satu komponen yang menyumbang inflasi inti, sebagaimana emas dan perhiasan. Namun, harganya kata Bambang, saat ini sudah di luar batas kemampuan untuk menjaga daya beli masyarakat.

    “Dan ini saya belum bicara bahkan kalau untuk orang yang hidup di perkotaan itu memang terutama di Jakarta misalkan biaya hidup mereka itu tinggi loh sebenarnya, karena kita tidak punya public transportation yang cukup sehingga orang masih harus menggunakan kendaraan pribadi apakah dua roda atau empat roda,” tuturnya.

    (arj/haa)

  • Pertarungan Film Box Office Keluarga, Sonic The Hedgehog 3 Kalahkan Mufasa: The Lion King

    Pertarungan Film Box Office Keluarga, Sonic The Hedgehog 3 Kalahkan Mufasa: The Lion King

    Los Angeles, Beritasatu.com – Film Sonic The Hedgehog 3 dari Paramount Pictures berhasil mengalahkan Mufasa: The Lion King dari Walt Disney Co dalam pertarungan film box office keluarga di Amerika Serikat. Berdasarkan data studio, film Sonic 3 ini memulai debutnya dengan pendapatan US$ 62 juta (Rp 940 miliar) selama akhir pekan.

    Dukungan ulasan positif (86% di Rotten Tomatoes) dan nilai “A” dari CinemaScore membuat Sonic 3 menjadi pilihan utama film box office keluarga selama musim liburan. Dengan anggaran produksi US$ 122 juta, film ini mencatat tren adaptasi video game yang kini menjadi salah satu kekuatan box office.

    Dua film Sonic sebelumnya telah meraup lebih dari US$ 700 juta secara global, dan Sonic 3 diperkirakan akan melampaui pencapaian tersebut. Bahkan, film keempat dalam waralaba Sonic kini dalam tahap pengembangan.

    Sebaliknya, Mufasa: The Lion King, prekuel dari film The Lion King (2019), hanya meraih US$ 35 juta dalam pembukaan domestik meski ditayangkan di lebih banyak bioskop (4.100 lokasi vs 3.761 untuk Sonic 3). Dengan biaya produksi lebih dari US$ 200 juta, Disney berharap penjualan internasional sebesar US$ 87,2 juta dapat membantu menutupi kekurangan.

    Gambar yang dirilis oleh Disney ini menunjukkan karakter Afia (kiri), Mufasa dan Masego film “Mufasa: The Lion King”. – (AP/AP)

    Sonic The Hedgehog 3 yang disutradarai Jeff Fowler menghadirkan kembali Ben Schwartz sebagai pengisi suara Sonic bersama Tails the Fox (Colleen O’Shaughnessey), Knuckles the Echidna (Idris Elba), dan Jim Carrey sebagai Dr. Robotnik. 

    Di sisi lain, Mufasa, disutradarai Barry Jenkins, menampilkan pengisi suara seperti Aaron Pierre, Kelvin Harrison Jr, Donald Glover, dan Beyonce Knowles-Carter. Namun, film ini gagal menyamai kesuksesan The Lion King (2019), yang meraih US$ 1,66 miliar secara global.

    Keberhasilan Sonic 3 menunjukkan dominasi adaptasi video game dan film keluarga. Selain Sonic, film animasi seperti Inside Out 2 dan Moana 2 menjadi penyumbang utama box office tahun ini. Inside Out 2 bahkan masuk dalam daftar film terlaris tahun 2024, dengan pendapatan global US$ 790 juta.

    Paul Dergarabedian, analis senior dari Comscore, mencatat bahwa film box office keluarga menyumbang 26% dari jumlah pendapatan box office tahun ini. Kontribusi ini memulihkan industri film yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

  • Prabowo & Sri Mulyani Benar! Dunia Sedang Tidak Baik-Baik Saja

    Prabowo & Sri Mulyani Benar! Dunia Sedang Tidak Baik-Baik Saja

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah blak-blakan menilai aktivitas ekonomi global pada 2025 akan suram.

    Keduanya menegaskan kondisi dunia saat ini tidak baik-baik saja, membuat prospek pertumbuhan ekonomi global akan berjalan stagnan pada tahun depan. Bahkan, berpotensi anjlok.

    Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi Bambang Brodjonegoro menjelaskan penyebab sentimen negatif terhadap kondisi ekonomi global pada 2025 menyeruak di Kabinet Merah Putih.

    Ia mengatakan, sentimen ini muncul saat para menteri keuangan dunia menghadiri acara pertemuan tahunan World Bank-IMF Annual Meeting pada Oktober 2024 silam.

    Dalam pertemuan itu, Kepala Ekonom Bank Dunia Indermit Gill dan dan Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas mewanti-wanti peserta rapat aktivitas ekonomi akan turun pada 2025.

    “Kalau kita melihat level global growth sekarang yang di sekitar 3%, ya mereka mengatakan paling banter hanya di sekitar 3% itu. Bahkan mereka khawatir bisa di bawah 3%,” kata Bambang dalam program Cuap-Cuap Cuan CNBC Indonesia, dikutip Senin (23/12/2024).

    Ketika prospek pertumbuhan ekonomi hanya tumbuh di level 3%, Bambang menekankan, artinya masyarakat dunia sulit mengharapkan bahwa pertumbuhan ekonomi di negara-negara pasar berkembang atau emerging markets, termasuk Indonesia, sulit tumbuh tinggi atau bahkan di atas 5%.

    “Negara maju itu tumbuhnya di bawah 2%, emerging market ini yang tumbuhnya mendekati 5%, sehingga kalau dibuat rata-rata ya 3% itu sebagai pertumbuhan global,” tegas Bambang.

    Masalahnya, prospek terbaru kondisi ekonomi global ini kata Bambang muncul sebelum jelasnya hasil Pemilu AS 2024. Maka, ketika hasil pemilu telah resmi keluar pada November 2024 bahwa Donald Trump kembali menang sebagai Presiden AS, prospek ekonomi global makin suram.

    Trump yang sudah pernah menjadi Presiden AS pada 2017-2021 dikenal dengan kebijakan proteksionismenya, yang membuat aktivitas perdagangan dunia menjadi tidak sehat karena kebijakan pemberlakuan tarif perdagangan yang tinggi.

    Yang menjadi masalah, kini kebijakan proteksionismenya makin menjadi, karena akan dikenakan terhadap aliansinya sendiri dalam kelompok perdagangan bebas North American Free Trade Agreement atau NAFTA, yakni Kanada dan Meksiko. Bukan lagi terhadap rival ekonominya, yaitu China.

    “Dalam tanda petik kalau bahasa gaulnya, raja teganya itu adalah ketika dia secara tanpa alasan yang jelas ingin menerapkan tarif yang tinggi untuk Kanada dan Meksiko,” ungkap Bambang.

    “Padahal kalau kita ingat spirit dari free trade atau globalisasi di masa lalu adalah dimulai dari North American Free Trade Agreement yang melibatkan Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada,” tegasnya.

    Permasalahan itu, kata Bambang, menjadi penambah beban akumulasi yang membuat ekonomi global penuh ketidakpastian pada tahun depan. Sebab, perang bersenjata atau konflik geopolitik juga tak kunjung berakhir, seperti antara Rusia dan Ukraina, hingga Israel dengan Palestina, Suriah, dan Lebanon.

    “Jadi barangkali itu yang membuat atau dirangkum sebagai kesimpulan 2025 sangat menantang. Sehingga wajar kalau ada yang mengatakan ini benar-benar gelap karena belum kelihatan di mana sinar terangnya yang bisa muncul karena belum ada memang,” ucap Bambang.

    Kondisi ini terjadi saat negara-negara dunia baru saja ingin sembuh dari luka dalam akibat krisis Pandemi Covid-19. Hingga kini, saat terlepas dari Pandemi, dunia dihadapkan oleh tingginya tekanan inflasi, hingga membuat arah kebijakan suku bunga acuan bank sentralnya menjadi sangat tinggi.

    “Tingkat bunga tinggi akhirnya agak melemahkan pertumbuhan ekonomi baik di negara-negara yang mengalami tingkat bunga tinggi itu maupun negara-negara yang menjadi partner dagang atau investasi dari negara-negara maju tersebut, sehingga akhirnya dampaknya global,” tutur Bambang.

    (arj/haa)