Kasus: covid-19

  • Sri Mulyani Tarik Utang 2025 Lebih Awal, Nilainya Tembus Rp 85,9 T

    Sri Mulyani Tarik Utang 2025 Lebih Awal, Nilainya Tembus Rp 85,9 T

    Jakarta

    Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melakukan prefunding atau menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) sebelum dimulainya tahun anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Total utang yang ditarik lebih awal senilai Rp 85,9 triliun.

    Demikian kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Suminto. Dia bilang penarikan utang yang lebih awal itu akan membuat penerbitan utang di 2025 semakin minim.

    “Kami telah melakukan prefunding sebesar Rp 85,9 triliun, yang itu akan mengurangi issuance di 2025,” kata Suminto dalam konferensi pers APBN KiTA, Senin (6/1/2025).

    Anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati itu menyebut penarikan utang lebih awal sebagai antisipasi tantangan global yang masih besar.

    “Sebagaimana tantangan global yang masih besar, tentu kami antisipasi dan memastikan pembiayaan utang dilakukan dengan prudent, dengan biaya atau cost of fund yang acceptable dan pada risiko yang terkelola dengan baik,” tutur Suminto.

    Selain itu, Bank Indonesia (BI) juga telah sepakat untuk melakukan debt switch atau penukaran utang antara yang jatuh tempo pada 2025 khusus untuk pembiayaan COVID-19, dengan SBN reguler yang dapat diperdagangkan di pasar keuangan senilai Rp 100 triliun.

    “Itu tentu juga akan mengurangi issuance di primary market,” tambah Suminto.

    Kemudian APBN 2024 masih memiliki catatan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) senilai Rp 45,4 triliun. Adapula Saldo Anggaran Lebih (SAL) dalam APBN 2024 yang dipastikan akan tersedia sebagai bantalan kebutuhan pelaksanaan APBN 2025.

    Dengan berbagai catatan itu, Suminto memastikan defisit APBN 2025 akan mencapai 2,53% terhadap produk domestik bruto (PDB) atau senilai Rp 616,19 triliun. Dalam hal ini pemerintah membutuhkan pembiayaan utang senilai Rp 775,87 triliun dan pembiayaan non utang Rp 159,7 triliun sebagai faktor pengurangnya.

    “Dari Rp 775,87 triliun pembiayaan utang itu yang dari SBN sebesar Rp 642,50 triliun, sementara pinjamannya Rp 133,31 triliun. Namun demikian sesuai dengan ketentuan dalam UU APBN, kami memiliki fleksibilitas dari sisi penggunaan instrumen utang sehingga SBN dan pinjaman itu bisa saling menggantikan,” beber Suminto.

    (aid/kil)

  • Virus hMPV Merebak Luas di China dan Malaysia, Kemenkes Imbau Masyarakat Untuk Waspada – Halaman all

    Virus hMPV Merebak Luas di China dan Malaysia, Kemenkes Imbau Masyarakat Untuk Waspada – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Virus Human metapneumovirus (hMPV) mulai merebak di China. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sejauh ini penyebaran virus HMPV dan influenza tipe A masih terbatas di wilayah China.

    Meski begitu, Wabah hMPV di China sendiri dilaporkan terus memburuk hingga membuat banyak rumah sakit mengalami lonjakan pasien.

    Adapun peningkatan infeksi penyakit pernapasan akut di China mulai memuncak pada tanggal 16 hingga 22 Desember 2024.

    Mereka yang terkena hMPV biasanya mengalami gejala yang mirip dengan flu biasa. Namun pada kasus lebih parah, gejalanya dapat berkembang menjadi bronkitis atau pneumonia.

    Untuk penyebarannya, hMPV mirip dengan flu atau pilek biasa. Manusia bisa terinfeksi dari orang lain melalui batuk, bersin atau berkontak langsung. Umumnya penyakit ini memiliki resiko tinggi menular pada kalangan anak kecil, orang tua, dan mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

    HMPV sendiri bukanlah sebuah virus baru, virus ini sudah ditemukan sejak tahun 2001 .  Namun, beberapa bukti serologis menunjukkan bahwa virus tersebut telah menyebar luas setidaknya sejak tahun 1958.

    Meski penularan tidaklah separah Covid-19, Pusat pengendalian penyakit China (CDC) telah memperingatkan orang-orang untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap kesehatan dan kebersihan, untuk mengantisipasi lonjakan pasien di  rumah sakit seperti yang terjadi saat pandemi Covid.

    “Infeksi saluran pernapasan cenderung mencapai puncaknya selama musim dingin,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning pada hari Jumat.

    “Penyakit ini tampaknya tidak terlalu parah dan menyebar dalam skala yang lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu saya rasa kita sekarang lebih berhati-hati terhadap wabah,” imbuhnya.

    Tak hanya di China virus ini ternyata telah menyebar luas di Malaysia, Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mencatat sejauh ini sudah ada 327 sampel positif hMPV sepanjang tahun 2024.

    Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencatat 225 sampel positif hMPV pada 2023.

    Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan bahwa hMPV yang merebak luas di kalangan masyarakat disebabkan oleh virus dalam famili Pneumoviridae, dan bukanlah penyakit baru.

    Kemenkes Imbau Untuk Waspada

    Merespon lonjakan virus hMPV di sejumlah negara Asia,  Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama karena infeksi saluran pernapasan akan terus terjadi di masyarakat.

    Kementerian menyarankan masyarakat untuk sering mencuci tangan dengan sabun, memakai masker wajah, dan menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin.

    Sejauh ini Kemenkes belum menerapkan kebijakan pembatasan atau larangan perjalanan dari dan ke China. Meski demikian Kemenkes akan  terus melakukan pemantauan melalui surveilans dan pelaporan terhadap penyakit infeksi emerging atau penyakit menular jenis baru.

    “Tidak perlu panik, tetapi tetap waspada dengan memantau perkembangan kasus di berbagai media. Kalaupun terpaksa harus ke luar negeri, terlebih dahulu harus memastikan situasi dan kebijakan di negara tersebut serta terapkan protokol kesehatan,” ujar Juru Bicara Kemenkes Widyawati dalam keterangan resminya.

  • Mengenal HMPV, Virus yang Serang Saluran Pernapasan, Menyebar Cepat di China – Halaman all

    Mengenal HMPV, Virus yang Serang Saluran Pernapasan, Menyebar Cepat di China – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – China kembali menghadapi lonjakan virus yang menyerang saluran pernapasan, yaitu HMPV.

    Human Metapneumovirus (HMPV) telah menyebabkan lonjakan kasus di seluruh provinsi Cina utara musim dingin ini, terutama di kalangan anak-anak.

    Foto dan video orang-orang yang mengenakan masker di rumah sakit di China muncul di platform media sosial terkait dengan HMPV ini.

    Otoritas kesehatan China telah menerapkan langkah-langkah baru untuk memantau dan mengelola penyebaran kasus pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya.

    Meskipun demikian, Beijing telah meremehkan perkembangan tersebut sebagai kejadian musim dingin tahunan.

    “Infeksi saluran pernapasan cenderung mencapai puncaknya selama musim dingin.”

    “Penyakit ini tampaknya tidak terlalu parah dan menyebar dalam skala yang lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, dikutip dari The Independent.

    Lantas, apa itu HMPV?

    HMPV adalah virus yang biasanya menimbulkan gejala yang mirip dengan flu biasa.

    Biasanya, penderita akan mengalami batuk atau mengi, hidung meler, atau sakit tenggorokan.

    Sebagian besar kasus bersifat ringan, tetapi anak-anak kecil, orang dewasa berusia di atas 65 tahun, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah berisiko lebih tinggi terkena HMPV.

    Virus ini sering menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas, tetapi terkadang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah seperti pneumonia, kambuhnya asma, atau memperburuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

    Infeksi HMPV lebih umum terjadi pada musim dingin dan awal musim semi.

    Mengutip Mayo Clinic, kemungkinan orang yang baru pertama kali terkena HMPV bisa mengalami gejala yang parah.

    Itulah sebabnya anak kecil memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami gejala yang parah.

    Biasanya, orang akan mendapatkan kekebalan dari infeksi pertama dan kemudian lebih mungkin mengalami gejala ringan seperti flu biasa jika terinfeksi HMPV lagi.

    Orang dewasa berusia di atas 65 tahun dan orang dengan masalah pernapasan atau sistem kekebalan tubuh yang lemah juga bisa mengalami gejala parah.

    Para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 10 persen hingga 12 persen penyakit pernapasan pada anak-anak disebabkan oleh HMPV.

    Sebagian besar kasus bersifat ringan, tetapi sekitar 5 persen hingga 16% anak-anak akan mengalami infeksi saluran pernapasan bawah seperti pneumonia.

    Terdapat beberapa kesamaan antara HMPV dan Covid-19, yakni kedua virus tersebut menyebabkan penyakit pernapasan pada orang-orang dari segala usia.

    Dikutip dari Mint, HMPV dan Covid-19 kemungkinan besar menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui sekresi dari batuk dan bersin serta kontak pribadi yang dekat.

    Virus juga menyebar dengan menyentuh benda atau permukaan yang terdapat virus dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.

    Menurut Science Direct, Covid-19 tampaknya sensitif terhadap suhu dan, oleh karena itu, bersifat musiman.

    Demikian pula HMPV bersirkulasi dalam musim tahunan yang berbeda, kata CDC AS.

    Meskipun HMPV dapat dideteksi sepanjang tahun, infeksi biasanya mencapai puncaknya di Amerika Serikat dari akhir musim dingin hingga awal musim semi.

    Sayangnya, untuk saat ini belum ada vaksin untuk mencegah HMPV lebih menular.

    Namun, pasien dapat membantu mencegah penyebaran HMPV dan virus pernapasan lainnya dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

    Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
    Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci.
    Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
    Pasien yang memiliki gejala seperti flu harus menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin.
    Hindari berbagi cangkir dan peralatan makan dengan orang lain.

    Malaysia Laporkan 327 Kasus pada 2024

    Virus Human Metapneumovirus (HMPV) merebak di China (Kolase Tribunnews/net)

    Malaysia pada tahun 2024 telah mencatat sebanyak 327 kasus infeksi HMPV, naik 45 persen dari 225 kasus pada tahun 2023.

    Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan bahwa HMPV bukanlah penyakit baru.

    Kementerian menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terutama karena infeksi saluran pernafasan akan terus ada di tengah masyarakat.

    Ia menyarankan masyarakat untuk sering mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin.

    “Masyarakat diimbau untuk secara proaktif menjaga kesehatan mereka dan mencegah penularan kepada orang lain, terutama di tempat tertutup dan ramai,” kata Kementerian Kesehatan Malaysia, dikutip dari The Straits Times.

    “Ini termasuk mereka yang berencana bepergian ke negara-negara yang berisiko,” lanjut pernyataan tersebut.

    Kementerian tersebut menambahkan bahwa peningkatan infeksi saluran pernafasan pada awal dan akhir tahun merupakan fenomena yang diharapkan dan dilaporkan secara serupa di negara lain, terutama yang memiliki musim dingin, seperti China.

    Dikatakannya akan memantau perkembangan infeksi saluran pernafasan di dalam dan luar negeri, meningkatkan kesiapsiagaan dan mengambil tindakan yang tepat.

    Provinsi utara China baru-baru ini mengalami tren peningkatan kasus HMPV di antara orang-orang yang berusia di bawah 14 tahun.

    Menurut pernyataan resmi, terjadi peningkatan infeksi penyakit pernapasan akut di China pada minggu tanggal 16 hingga 22 Desember 2024, demikian dilaporkan Reuters.

    Kemenkes RI Minta Waspada

    Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memastikan bahwa HMPV belum ditemukan di Indonesia.

    “Terkait merebaknya kasus flu A dan juga virus HMPV di Tiongkok, saat ini belum ditemukan kasusnya di Indonesia,” kata Juru Bicara Kemenkes Widyawati dalam keterangannya, dikutip dari Kompas.com.

    Saat ini, Kemenkes belum menerapkan kebijakan pembatasan atau larangan perjalanan dari dan ke China.

    Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

    “Tidak perlu panik, tetapi tetap waspada dengan memantau perkembangan kasus di berbagai media.”

    “Kalaupun terpaksa harus ke luar negeri, terlebih dahulu harus memastikan situasi dan kebijakan di negara tersebut serta terapkan protokol kesehatan,” ujar Widyawati.

    (Tribunnews.com/Whiesa) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)

  • Driver Gojek-Grab Curhat Biaya Aplikasi Tembus 30%, Penumpang Sepi

    Driver Gojek-Grab Curhat Biaya Aplikasi Tembus 30%, Penumpang Sepi

    Bisnis.com, JAKARTA – Biaya aplikasi yang dibebankan oleh aplikator kepada mitra ojek online menjadi beban yang tak terhindarkan dan makin berat. Pengemudi mengaku sekitar 30% pendapatan lari untuk aplikator seperti Gojek. Adapun Grab masih menerapkan 20% biaya aplikasi.

    Diketahui, dalam Keputusan Menteri Perhubungan KP No.100/2022 disebutkan bahwa para aplikator mematok biaya aplikasi maksimal sebesar 20% dari setiap pemesanan yang dijalankan oleh mitranya.

    Namun, dalam kenyataannya potongan tersebut malah lebih dari batas maksimal dan terkadang bisa sampai 30% untuk potongan biaya aplikasi.

    Salah seorang mitra Gojek bernama Rezki mengatakan bahwa biaya aplikasi sangat mencekik pendapatannya akhir-akhir ini.

    Jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, biaya aplikasi yang saat ini diterapkan, kata Rezki sangat tidak menentu dan terkadang lebih dari 20%.

    “Misalkan dari harga sekarang harga Rp16.000 potongannya sudah Rp6.000, kita cuman dapet Rp10.000-an. Kebanyakan potongannya gede ketimbang pendapatan ojolnya,” kata Rezki kepada Bisnis, Senin (6/1/2025).

    Rezki menambahkan, tidak menentunya potongan biaya aplikasi mulai terjadi setelah adanya program “Aceng” atau Argo Goceng. Sebab, promo tersebut membuat biaya aplikasi yang diterapkan oleh Gojek tidak stabil dan tidak menentu bagi mitranya.

    Pendapatan dan potongan biaya aplikasi yang dibayarkan salah satu driver GojekPerbesar

    Tidak hanya soal pendapatan, Rezki menyebut adanya biaya aplikasi juga membuat penumpang makin hari makin menurun. Sebelum adanya potongan yang besar ini, driver bisa membawa penumpang lebih dari 15 orang per harinya.

    Adapun saat ini Rezki hanya mampu mendapatkan 10 penumpang dalam satu hari karena orderan yang masuk makin sepi.

    Pria asal Kemayoran ini mengharapkan pada tahun ini aplikator dapat memotong kembali beban biaya aplikasi seperti beberapa tahun lalu.

    “Mudah-mudahan sih potongan dari tarif aplikator itu menurun ya kan. Naikan lah tarif ojol ya kan supaya mensejahterakan semua ojol yang ada di Indonesia,” ujar Pria berusia 29 tahun ini.

    Tidak hanya Rezki, mitra driver onlinenya, Rudi, juga merasakan dampak yang signifikan dari beban aplikasi yang tidak stabil.

    Jika dibandingkan dengan 2018, potongan dari beban aplikasi pada 2024 ini sangat memberatkan. Sebab, biaya aplikasi yang diterapkan terkadang bisa melebihi batas maksimum atau 20%.

    “Nah awal-awal itu masih murah, masih potongan masih stabil 20% lah ya. Kesininya 2022 ke atas lah Itu udah mulai kacau itu, udah 20% lebih lah potongan, sampi 25% dan 30% gitu,” ucap Rudi.

    Lebih lanjut, pria asal Jawa Tengah ini juga menuturkan bukan hanya driver yang terkena biaya aplikasi, tetapi beban tersebut juga dirasakan oleh para pelanggan, yang kemudian berdampak pada jumlah penumpang yang makin dikit dalam satu hari kerja.

    Driver ojek onlinePerbesar

    Dirinya bercerita bahwa sebelum adanya biaya aplikasi yang makin tinggi ini, jumlah orderan yang masuk setiap harinya bisa mencapai 30 order. Permintaan akan makin tinggi di beberapa lokasi padat seperti sekolah dan stasiun commuterline.

    Namun, dengan situasi saat ini, dirinya hanya bisa menarik penumpang paling banyak 15 orderan di setiap harinya atau turun 50% dibandingkan dengan sebelum biaya aplikasi naik.

    “Wah itu (penumpang) sudah pasti drastis. Semakin kesini itu semakin menurun penumpang. Karena apa? pertama saingan semakin banyak dan mereka itu potongan masih 10%, 15%. Tapi kalau Gojek ini lebih dari 20% potongan, jadinya mahal,” tuturnya.

    Maka dari itu, Rudi meminta agar aplikator dan pemerintah bisa menurunkan kembali biaya aplikasi seperti dulu yang hanya sebesar 10% dan melanjutkan program bonus yang sempat hilang setelah Covid-19.

    “Makanya kalau bisa sih biar minimal disamain kayak dulu lah dibalikin (biaya aplikasi) lagi. Biar customer juga nggak keberatan gitu loh,” ucapnya.

  • Sinyal Revisi Permendag 8/2024, Kemenperin Target Industri Pakaian Jadi Makin Melaju

    Sinyal Revisi Permendag 8/2024, Kemenperin Target Industri Pakaian Jadi Makin Melaju

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyambut baik sinyal perubahan atau revisi pengaturan impor yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 8/2024. Beleid tersebut mengatur relaksasi barang impor untuk sejumlah komoditas, termasuk industri pakaian jadi dan tekstil. 

    Plt Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Reni Yanita berharap industri pakaian jadi dan tekstil dapat bertumbuh lebih tinggi dengan adanya revisi Permendag No.8/2024. 

    Berdasarkan data Kemenperin, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) secara keseluruhan tumbuh 3,32% sampai dengan kuartal III/2024. Adapun, industri pakaian jadi tumbuh 4,6%, sedangkan industri tekstil hulu masih kontraksi tahun lalu. 

    “Apalagi ada semangat katanya mau merevisi Pemendag 8/2024, harapannya dari pakaian jadi nih kita lebih bisa lebih tumbuhnya lebih baik lagi gitu bukan hanya 4,6% kalau memang pakaian jadi di lokal bisa dibeli banyak,” kata Reni di Kantor Kemenperin, Senin (6/1/2025). 

    Reni menerangkan, industri tekstil terkontraksi lantaran industri pakaian jadi banyak yang berlokasi di kawasan berikat sehingga kebutuhan kain dan benang tidak diutamakan dari lokal. 

    Tak hanya itu, keterlambatan perpanjangan bea masuk tindakan pengamanan (BMTP) tekstil untuk kain juga dinilai menjadi efek pertumbuhan industri TPT yang belum optimal. 

    “Jadi ada juga beberapa perusahaan kain yang mungkin saja tutup, jadi ini kan diisi oleh impor nah itu juga yang mengindikasikan data ini kenapa turun,” jelasnya. 

    Di sisi lain, dari segi tenaga kerja, Reni menerangkan bahwa Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong peningkatan penyerapan tenaga kerja industri TPT terhadap total tenaga kerja manufaktur. 

    Adapun, jumlah tenaga kerja TPT per Agustus 2024 sebanyak 1,08 juta orang di industri tekstil dan 2,89 juta orang di industri pakaian jadi. Kontribusi penyerapan tenaga kerja industri ini sebesar 19,9% terhadap serapan pekerja manufaktur. 

    “Kontribusinya terhadap tenaga kerja manufaktur ini mengalami peningkatan nih tahun 2020 hanya 19,6%, kemudian 2021 karena Covid terkoreksi jadi 19,5%. Nah, kuartal ketiga tahun 2024 ini naiknya 19,9%. Kalau tidak kita jaga, 20% kan lumayan ya untuk yang namanya kita punya bonus demografi,” terangnya. 

    Dalam hal ini, kebijakan pro industri pun dibutuhkan, salah satunya melalui Permendag 8/2024 untuk mendorong tumbuh kembang industri yang banyak menyerap tenaga kerja. 

  • 5 Industri dengan Pertumbuhan Tercepat, Ini Prediksinya

    5 Industri dengan Pertumbuhan Tercepat, Ini Prediksinya

    Jakarta, FORTUNE – Memasuki era digital dan teknologi yang berkembang pesat, dunia kerja terus berubah dengan cepat. Pekerja dan pencari kerja kini lebih bijak dalam menentukan langkah karier mereka dengan mempertimbangkan sektor-sektor yang diprediksi akan tumbuh signifikan dalam beberapa tahun mendatang.

    Saat mempertimbangkan tempat untuk melamar pekerjaan berikutnya, akan sangat bermanfaat untuk bertanya, “Industri mana yang mengalami pertumbuhan paling pesat?” Ada banyak perkiraan tentang sektor-sektor yang mungkin menghadapi tantangan pasca pandemi.

    Namun, terdapat pula beberapa industri yang sedang berkembang pesat. Sektor-sektor ini memiliki statistik pertumbuhan yang luar biasa, menawarkan banyak peluang bagi kandidat yang mencari pekerjaan berikutnya.

    Tak hanya itu, setiap tahun muncul inovasi dan terobosan baru di berbagai bidang ekonomi, yang berdampak besar pada pasar industri global secara keseluruhan. Berbagai inovasi itu tentu berpengaruh pada iklim investasi dan menjadi perhatian penting bagi pebisnis dan investor.

    Lalu industri mana saja yang diprediksi mengalami pertumbuhan tercepat dalam limat tahun mendatang? Studi Grand View Research mengungkap ada 20 industri yang berpotensi berkembang. Di antara banyak industri tersebut, ada lima industri teratas yang  paling potensial, mencakup industri-industri berbasis teknologi hingga sektor pariwisata luar angkasa.

    5. Kecerdasan Buatan (AI)

    Tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR): 37,3 persen

    Kecerdasan buatan (AI) diakui sebagai salah satu sektor terbaru dengan perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Grand View Research, nilai pasar AI global diprediksi mencapai US$196,63 miliar pada 2023 dan akan tumbuh dengan CAGR sebesar 37,3 persen hingga 2030.

    Inovasi dari raksasa teknologi telah mendorong adopsi teknologi canggih di berbagai sektor seperti otomotif, kesehatan, ritel, keuangan, dan manufaktur. Contohnya, Google LLC merilis model AI bahasa besar bernama “Gemini” pada Desember 2023 dengan tiga versi: Gemini Nano, Gemini Pro, dan Gemini Ultra. Keunggulan multimodal Gemini menjadikannya pembeda di pasar.

    4. Augmented Reality (AR)

    Tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR): 39,8 persen

    Augmented reality (AR) adalah pengalaman interaktif yang memadukan konten buatan komputer dengan dunia nyata. Menurut Grand View Research, industri AR global yang bernilai US$57,26 miliar pada 2023 diproyeksikan melonjak menjadi US$597,54 miliar pada 2030, dengan CAGR sebesar 39,8 persen antara 2023 dan 2030.

    Perusahaan besar seperti Google LLC, Microsoft Corporation, dan Apple Inc. berinvestasi besar dalam penggunaan AR untuk berbagai aplikasi. Contoh utamanya adalah penggunaan AR yang semakin banyak di industri game, yang memberikan pengalaman pengguna yang sangat efektif dalam video, grafis, dan suara.

    Di sisi lain, Apple Inc. merilis headset Vision Pro yang telah lama ditunggu pada Januari 2024 di AS, menampilkan chip R1 canggih untuk mempercepat pemrosesan informasi dari sensornya.

    3. Automasi Proses Robotik (RPA)

    Tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR): 39,9% persen

    Automasi proses robotik (RPA) mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Grand View Research melaporkan bahwa nilai pasar global RPA diperkirakan sebesar USS$2,942,7 juta pada 2023 dan akan tumbuh dengan CAGR 39,9 persen hingga 2030.

    Lonjakan ini terutama didorong oleh pandemi COVID-19. Contohnya, perusahaan RPA Blue Prism Limited melakukan survei pada Februari 2022 dan menemukan bahwa 21 persen dari perusahaan jasa keuangan di India menggunakan RPA selama pandemi.

    Di Amerika Utara, permintaan RPA tertinggi dengan pangsa pasar 37,0 persen pada 2022, sementara wilayah Asia Pasifik diprediksi memiliki CAGR tertinggi, mencapai hampir 42 persen hingga 2030.

    2. Pariwisata Luar Angkasa

    Tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR): 49,9 persen

    Industri pariwisata luar angkasa bernilai US$851,4 juta pada 2023 dan diperkirakan oleh Grand View Research akan tumbuh luar biasa dengan CAGR 49,9 persen antara 2024 dan 2030, dengan perkiraan pendapatan US$9.669,5 juta pada 2030.

    Pertumbuhan pasar ini didorong oleh aktivitas penelitian dan pengembangan yang semakin meningkat, minat dari para petualang, dan ketertarikan individu berpenghasilan tinggi pada penerbangan luar angkasa. Ke depan, pariwisata luar angkasa diperkirakan akan membuka akses perjalanan ke orbit bagi orang awam, tidak hanya astronot. Virgin Galactic dan SpaceX adalah beberapa perusahaan besar di industri ini.

    1. Layanan 5G

    Tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR): 59,4 persen

    Dalam bidang telekomunikasi, 5G adalah standar teknologi generasi kelima untuk jaringan seluler, yang menggantikan teknologi 4G. Berdasarkan studi Grand View Research, ukuran pasar global layanan 5G diperkirakan mencapai US$2.208,25 miliar pada 2030 dari US$84,31 miliar pada 2023, dengan CAGR 59,4 persen dari 2023 hingga 2030.

    Pertumbuhan ini akan didorong oleh kebutuhan jaringan data berkecepatan tinggi yang sangat dapat diandalkan dan berlatensi rendah. Konektivitas yang ditawarkan teknologi nirkabel 5G, seperti untuk komunikasi kendaraan-ke-kendaraan (V2V) dan kendaraan-ke-infrastruktur (V2I), diprediksi akan merevolusi sektor transportasi dan logistik.

    AT&T, Inc. dan Cisco Systems, Inc. mengumumkan kemitraan strategis pada Juni 2023 untuk meningkatkan konektivitas guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang sangat bergantung pada perangkat seluler.

  • Blitar Belum Punya Rumdis Wabup, Beky Bakal ‘Numpang’ di Wisma Moeradi

    Blitar Belum Punya Rumdis Wabup, Beky Bakal ‘Numpang’ di Wisma Moeradi

    Blitar (Beritajatim.com) – Wakil Bupati (Wabup) Blitar Terpilih, Beky Herdihansah bakal ‘numpang’ di Wisma Moeradi usai dilantik nanti. Kondisi tersebut terjadi lantaran hingga saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar belum memiliki rumah dinas untuk wakil bupati.

    Juru Bicara Tim Transisi Pasangan Rijanto-Beky, Miftakhul Huda menjelaskan, Beky Herdihansah bakal menempati Wisma Moeradi sebagai rumah dinasnya. Bangunan yang lumayang tua itu akan digunakan Beky untuk beristirahat usai menjalankan tugasnya sebagai Wakil Bupati Blitar.

    “Tapi bukan menjadi tempat tinggal, hanya sebagai tempat transit saat mulai bertugas,” ungkap Huda, Senin (6/1/2025).

    Huda menjelaskan bahwa Beky memilih menggunakan Wisma Moeradi untuk rumah dinas karena pertimbangan dekat dengan Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN). Lokasi Wisma Moeradi juga strategis untuk menjamu tamu-tamu wakil bupati.

    “Mudah dijangkau tamu-tamu Pak Wabup, ketika datang dan akan menemuinya,” jelasnya.

    Beky sebenarnya tidak mempermasalahkan soal Wisma Moeradi. Namun kondisi ini tentu cukup ironis, dengan kemampuan anggaran APBD yang mencapai Rp2,5 triliun tapi Pemkab Blitar tidak bisa membangun rumdis untuk Wabup Blitar.

    Oleh karena itu, salah satu program pada masa pemerintahan Bupati Rijanto dan Wabup Blitar Beky nanti, adalah pembangunan rumdin Wabup Blitar.

    “Infonya sudah pernah dianggarkan sebelum Covid-19 lalu, tapi kemudian terkena refocusing jadi dibatalkan,” ungkap Huda.

    Adapun Wisma Moeradi, peruntukan sebenarnya adalah wisma tamu milik Pemkab Blitar. Kondisi bangunannya sudah cukup tua, bahkan sudah seharusnya direhab.

    Oleh karena Huda menegaskan pihaknya mendesak Pemkab Blitar, secepatnya membangun rumdis wabup.

    “Nanti akan dibicarakan bersama tim anggaran pemkab, agar bisa mulai dibangun pada tahun 2025 ini. Meski tidak bisa penuh dengan anggaran 2025, bisa diselesaikan tahun berikutnya,” tegas Huda yang juga Anggota DPRD Kabupaten Blitar dari PAN ini.

    Sebelumnya, Wisma Moeradi juga sempat digunakan mantan Wabup Blitar, Rahmat Santoso saat pemimpin pada periode 2021-2023 lalu. Sebelum mengundurkan diri pada September 2023, karena maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai PAN. Beberapa hari lalu, Wabup Blitar Terpilih, Beky Herdihansah juga sempat melihat kondisi Wisma Moeradi dan melengkapi sarana pendukung sebagai rumdin. [owi/beq]

  • AS Hadapi Ancaman ‘Quad-demic’, Warganya Diminta Pakai Masker Lagi

    AS Hadapi Ancaman ‘Quad-demic’, Warganya Diminta Pakai Masker Lagi

    Jakarta

    Amerika Serikat (AS) dihantui ancaman ‘quad-demic’, yaitu empat jenis penyakit atau infeksi menyebar secara bersamaan di suatu populasi.

    Kasus flu, COVID-19, respiratory syncytial virus (RSV), dan norovirus di AS dilaporkan meningkat. Peningkatan kasus empat penyakit tersebut juga disebut mengkhawatirkan.

    Menurut laporan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular AS (CDC), flu telah membuat sekitar 3,1 juta orang sakit sejauh musim ini, memicu 37 ribu orang dirawat di RS dan 1.500 orang meninggal.

    Sementara itu COVID-19 terus menginfeksi jutaan orang, dengan 2,5 hingga 4,4 juta kasus dilaporkan sejak Oktober 2024, yang mengakibatkan hingga 120 ribu pasien dirawat di rumah sakit.

    Jumlah pasien rawat inap akibat penyakit RSV juga melonjak hampir 40 persen selama dua minggu, serta wabah norovirus meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan awal musim gugur.

    “Kami akan mengalami peningkatan hingga Januari, dengan puncak yang bervariasi di setiap wilayah. Keempat virus ini cenderung meningkat secara bersamaan, sehingga menciptakan lingkungan kesehatan masyarakat yang menantang,” kata seorang ahli penyakit menular dan mantan pejabat CDC, Dr Joe Bresee, dikutip dari Times of India.

    Imbas peningkatan tersebut, beberapa rumah sakit dan sistem kesehatan di seluruh negeri telah memberlakukan kembali mandat masker, terutama di wilayah dengan aktivitas virus yang tinggi.

    Sistem Perawatan Kesehatan Aurora di Wisconsin, RWJBarnabas Health di New Jersey, dan fasilitas di Illinois dan Indiana telah memperkenalkan kembali aturan masker bagi staf dan pengunjung. Pejabat kesehatan masyarakat di New York City juga mendesak para penumpang untuk mengenakan masker di transportasi umum.

    Apa Pemicunya?

    Para ahli menghubungkan peningkatan infeksi dengan peningkatan aktivitas dalam ruangan, pertemuan liburan yang ramai, dan kekebalan yang menurun.

    “Pesta liburan, reuni keluarga, dan perjalanan menciptakan kondisi yang optimal bagi virus ini untuk menyebar,” kata Dr William Schaffner dari Vanderbilt University Medical Center.

    Yang menambah tantangan adalah keterlambatan dalam vaksinasi. Hanya 21 persen orang dewasa dan 10,6 persen anak-anak yang telah menerima vaksin COVID-19 yang diperbarui, sementara tingkat vaksinasi flu berkisar sekitar 40 persen, menurut data CDC.

    Sementara itu, norovirus menyebar melalui permukaan yang terkontaminasi dan menyebabkan gejala gastrointestinal yang parah, termasuk muntah dan diare. Virus ini dapat berkembang pesat selama musim dingin.

    Dr Robert Hopkins Jr, direktur medis untuk National Foundation for Infectious Diseases, menekankan pentingnya kebersihan tangan, khususnya untuk mencegah norovirus.

    “Pembersih tangan berbahan dasar alkohol tidak mengalahkan norovirus. Sabun dan air tetap penting,” imbuhnya.

    (suc/kna)

  • Prabowo Jadikan Sawit Aset Strategis Negara, Begini Respons Pengusaha – Page 3

    Prabowo Jadikan Sawit Aset Strategis Negara, Begini Respons Pengusaha – Page 3

    Senada, Anggota DPR RI, Firman Subagyo sepakat bahwa sawit merupakan aset bangsa. Dia pun berkomitmen terus melindungi petani sawit melalui penyusunan regulasi khusus.

    “Saya sebagai wakil rakyat tetap berkomitmen mengusulkan terwujudnya UU Komoditas strategis di mana ada sawit di dalamnya,” kata Firman.

    Salah satu hal yang konkret dilakukan, lanjut dia, DPR mendorong undang-undang perlindungan komoditas strategis termasuk dialaminya kelapa sawit.

    “Kenapa itu kami lakukan? Karena di negara mana pun, Amerika itu ada 4 komoditas berbeda dilindungi undang-undang, kapas, kedelai, jagung, gandum. Karena ini ada potensi penerimaan negara,” jelas Firman.

    Firman mengatakan, sawit sudah terbukti mampu menjawab berbagai persoalan. Misalnya, mengatasi kesenjangan antara pulau Jawa dan luar Jawa.

    “Dari potensi ekonomi juga memberikan kontribusi terbesar. Ketika pandemi COVID-19, justru sawit itu adalah penerimaan negara terbesar dibandingkan sektor-sektor lainnya,” ujar legislator Dapil Jawa Tengah III.

    “Insyaallah, saya di periode kelima DPR, utang saya adalah bagaimana mengusulkan undang-undang ini sehingga sawit terlindungi secara juridis,” pungkas Firman.

  • Gejala HMPV yang Menyebar di China dan Sudah Ada di Malaysia

    Gejala HMPV yang Menyebar di China dan Sudah Ada di Malaysia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam beberapa hari terakhir, tersebar kabar soal sebaran virus bernama Human Metapneumovirus (HMPV) di China. Banyak orang yang khawatir soal virus ini karena takut bisa membatasi kegiatan masyarakat lagi seperti pandemi Covid-19 selama hampir tiga tahun.

    Wabah HMPV di China sendiri dilaporkan terus memburuk. Salah satunya mereka yang terinfeksi telah memenuhi banyak rumah sakit.

    Lalu apa sebenarnya HMPV dan bagaimana pencegahannya? Berikut rangkumannya dari NDTV, Senin (6/1/2025):

    1. Pengertian HMPV

    HMPV sendiri disebut mirip seperti flu. Virus biasanya akan menyerang sistem pernapasan bagian atas, namun juga sering menginfeksi pernapasan bawah.

    NDTV mencatat infeksi akibat virus ini biasanya terjadi pada musim dingin dan awal musim semi.

    2. Penyebaran

    Seperti disebutkan sebelumnya, HMPV mirip dengan flu atau pilek biasa. Manusia bisa terinfeksi dari orang lain melalui batuk, bersin atau berkontak langsung.

    3. Gejala

    Masa inkubasi untuk HMPV selama 3-6 hari, ini berganting pada tingkat keparahannya. Terkait gejala, berikut daftarnya:

    batuk
    demam
    hidung tersumbat
    sakit tenggorokan
    sesak napas

    4. Risiko Tertinggi

    Penyakit ini memiliki beberapa kalangan yang berisiko tinggi mengalami penyakit parah yakni anak kecil, orang tua, dan mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

    5. Komplikasi

    NDTV juga menuliskan HMPV bisa menyebabkan penyakit parah, bahkan membutuhkan rawat inap. Komplikasinya mulai dari bronkiolitis, bronkitis, pneumonia, asma atau PPOK (penyakit paru obstruktif kronis) dan infeksi telinga.

    6. Pencegahan

    Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dinilai bisa mencegah tertular HMPV:

    cuci tangan dengan sabun dan air minimal 20 detik
    tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin
    pertimbangkan menggunakan masker dan hindari berkontak dengan orang sakit
    hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci
    isolasi diri saat sakit

    7. Antivirus

    Sejauh ini belum ada antivirus atau vaksin khusus mencegah HMPV

    (dem/dem)