Kasus: covid-19

  • Kabinet Thailand Setujui RUU Bisnis Judi, Genjot Ekonomi

    Kabinet Thailand Setujui RUU Bisnis Judi, Genjot Ekonomi

    Kabinet Thailand pada Senin (13/1) menyetujui rancangan undang-undang (RUU) kontroversial yang melegalkan perjudian di kompleks hiburan tertentu. Tujuannya untuk meningkatkan sektor pariwisata dan menciptakan lapangan kerja baru.

    Undang-undang yang diajukan ini akan memungkinkan pendirian kasino di dalam kompleks pariwisata yang mencakup taman hiburan, taman air, hotel, dan pusat perbelanjaan.

    Saat ini, perjudian di Thailand hanya legal di pacuan kuda yang dikelola negara dan lotere resmi, sementara taruhan ilegal cukup meluas.

    Dilansir VOA, Selasa (14/1), Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra menyatakan kepada wartawan bahwa tujuan utama kebijakan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan, menarik investasi, dan mengatasi perjudian ilegal.

    RUU ini akan diajukan ke Dewan Negara untuk disusun lebih lanjut sebelum dibahas dan dipilih oleh parlemen. Proses tersebut kemungkinan akan memakan waktu beberapa bulan.

    Thailand aktif dorong pariwisata

    Diketahui, setelah pandemi COVID-19 yang memengaruhi industri pariwisata Thailand, negara ini telah meluncurkan berbagai langkah untuk menarik lebih banyak wisatawan. Termasuk pelonggaran persyaratan visa untuk pengunjung dari Cina dan India.

    Wakil Menteri Keuangan, Julapun Amornvivat mengungkapkan bahwa pemerintah berharap kompleks hiburan tersebut dapat meningkatkan jumlah wisatawan sebesar 5–10% dan menciptakan hingga 15.000 lapangan pekerjaan baru.

    Selain itu, pembangunan kompleks perjudian “resmi” diproyeksikan akan berdampak untuk melindungi masyarakat dengan peraturan yang lebih ketat hingga menambah APBN Thailand melalui industri pariwisata sebesar 120 hingga 220 miliar baht atau setara hingga Rp103 triliun. Namun, lokasi dan jadwal pembangunan kompleks tersebut belum diumumkan.

    Sejak lama ditentang

    Upaya untuk melegalisasi bisnis kasino di Thailand sudah lama terjadi. Kelompok konservatif di Thailand, yang mayoritas beragama Buddha, telah lama menentang upaya legalisasi perjudian. Meskipun negara-negara tetangga seperti Kamboja, Laos, dan Myanmar telah membangun kasino.

    Laporan dari Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan pada tahun lalu memperingatkan bahwa kasino-kasino di Asia Tenggara telah menjadi bagian penting dari jaringan perbankan yang digunakan oleh sindikat kejahatan terorganisasi untuk pencucian uang.

  • Akselerasi dan Pendampingan Dinilai Penting bagi Petani Milenial

    Akselerasi dan Pendampingan Dinilai Penting bagi Petani Milenial

    loading…

    BPPSDMP Kementerian Pertanian menggelar rapat koordinasi membahas mengenai pentingnya pendampingan bagi petani Milenial. Foto/istimewa

    JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong petani muda agar bisa menembus pasar ekspor global. Langkah ini diambil untuk meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar internasional, memperluas pangsa pasar produk lokal ke berbagai negara, serta meningkatkan kesejahteraan petani.

    “Petani muda sudah berorientasi ekspor dan penting untuk membuka pasar internasional bagi produk unggulan Indonesia. Kita memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Selasa (14/1/2025).

    Untuk itu, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menyelenggarakan Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

    Pertemuan yang digelar pada Jumat, 10 Januari 2025, itu bertujuan untuk membahas kesiapan ekspor produk pertanian oleh petani Milenial, serta membangun jaringan akselerasi ekspor komoditas pertanian ke negara-negara tujuan ekspor.

    Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti, menegaskan pentingnya akselerasi dan pendampingan bagi petani Milenial agar bisa menembus pasar ekspor. “Kita harus mendorong petani Milenial untuk bisa mengekspor produk apa saja dan ke mana saja. Dengan dukungan semua pihak, kami berharap ekspor bisa meningkat, bahkan mencapai tiga hingga empat kali dalam sebulan,” ujarnya.

    Menurutnya, perlu ada kluster produk yang sama di kalangan petani Milenial untuk dapat mencapai target ekspor yang optimal. Kluster ini akan saling bersinergi, berbagi pengetahuan, dan menciptakan peluang baru bagi petani.

    Hal ini diharapkan tidak hanya meningkatkan Penghasilan Asli Daerah (PAD), tetapi juga mendukung keberlanjutan sektor pertanian melalui kapasitas produksi yang terus berkembang. Sektor pertanian menjadi komoditas yang terbukti tahan terhadap krisis seperti pandemi Covid-19, dan diharapkan dapat menjadi sektor andalan perekonomian Indonesia. Namun, perlu adanya pendampingan dalam peningkatan kualitas produk, pengemasan, serta pemenuhan standar legalitas.

    Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) Kementan, Muhammad Amin mengatakan, perlu memperhatikan proses pembenahan legalitas dan pencarian pasar agar produk petani Milenial bisa memenuhi persyaratan ekspor internasional.

  • Ketidakpastian Global Menghantui, Airlangga Berharap Pertumbuhan Ekonomi Dapat Terjaga

    Ketidakpastian Global Menghantui, Airlangga Berharap Pertumbuhan Ekonomi Dapat Terjaga

    JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ungkapkan di tahun ini, Indonesia masih menghadapi sejumlah risiko dan ketidakpastian, seperti volatilitas harga komoditas, suku bunga tinggi di negara maju seperti Amerika Serikat, serta pertumbuhan ekonomi China yang masih di bawah ekspektasi.

    “Kita juga menghadapi tantangan perubahan iklim yang kita saksikan di banyak belahan dunia. Dengan ini, prospek ekonomi global diperkirakan masih di bawah level COVID, sekitar 3,2 persen. Tapi Indonesia masih mampu menjaga pertumbuhan ekonomi,” kata Airlangga dalam Indonesian Business Council (IBC) Business Competitiveness Outlook 2025, Senin, 13 Januari.

    Menurut Airlangga pemerintah berharap dapat menjaga pertumbuhan ekonomi seperti tahun lalu di sekitar 5 persen jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Thailand sekitar 3 persen, dan Korea Selatan 1,5 persen, maka Indonesia masih menjaga pertumbuhan yang baik.

    “Kalau kita lihat dari indikasi PMI di bulan Desember, kita dalam pertumbuhan di mana ekspansi 51,2 persen. Selain itu, indeks konsumen serta indeks penjualan riil juga tumbuh positif,” ucapnya.

    Pada kesempatan yang sama, Chief Operation Officer IBC William Sabandar menyampaikan Indonesian Business Council (IBC) menekankan pentingnya empat pendekatan yang perlu diambil oleh pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yaitu memperkuat kolaborasi dengan dunia usaha dan menarik investasi.

    William menyampaikan empat pendekatan tersebut meliputi reformasi tata kelola untuk meningkatkan kemudahan berusaha, kolaborasi swasta dan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan perbaikan kualitas sosio-ekonomi, meningkatkan industrialisasi melalui strategi hilirisasi, dan mendorong ekonomi hijau.

    Menurut William pemerintah akan melaksanakan misi besar yang sangat berat yaitu pada 2025 pemerintah baru akan mencari aliansi dan menarik investasi secara besar-besaran dan membutuhkan upaya yang kuat.

    “IBC percaya untuk mencapai misi ini tata kelola harus direformasi dan inovasi harus dikejar,” ujarnya.

    William menambahkan tata kelola yang direformasi sangat dibutuhkan guna membangun kepercayaan, memastikan pencapaian program, dan mencegah kebocoran. Sedangkan inovasi akan membantu membuka peluang tersembunyi dan membantu mengamankan daya saing regional Indonesia.

  • Putin Melawan Sanksi AS, Tetap Ekspor Minyak dan Gas ke Luar Negeri – Halaman all

    Putin Melawan Sanksi AS, Tetap Ekspor Minyak dan Gas ke Luar Negeri – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

     

    TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin terang-terangan melawan sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat ke negaranya dengan terus melanjutkan ekspor minyak dan gas ke pasar global.

    Pernyataan itu diungkap Putin pasca AS memberlakukan sanksi paling agresif terhadap industri minyak Rusia yang menargetkan dua produsen dan eksportir besar, perusahaan asuransi.

    AS juga menetapkan 180 kapal pengangkut minyak sebagai “properti yang diblokir.” Banyak dari kapal-kapal tersebut adalah bagian dari “armada bayangan” Rusia yang digunakan untuk mengangkut minyak Rusia secara diam-diam ke seluruh dunia. 

    Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam sanksi-sanksi baru AS terhadap sektor energi Moskow sebagai upaya untuk merusak ekonomi Rusia dengan risiko mengganggu kestabilan pasar global.

    Lantaran sanksi tersebut berpotensi membuat harga minyak Rusia akan dibanderol jauh lebih mahal, menambah beban bagi pasar Asia terutama India dan China yang telah menjadi konsumen minyak Rusia selama beberapa tahun terakhir, sebagaimana dikutip dari Reuters.

    Kendati demikian, Kemlu Rusia berjanji akan terus melaksanakan proyek-proyek produksi minyak dan gasnya dalam jumlah besar, seperti substitusi impor, penyediaan layanan ladang minyak dan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di negara-negara ketiga.

    Kemlu Rusia dalam pernyataannya juga mencatat bahwa Moskow tetap dan senantiasa menjadi pemain kunci dan handal di pasar energi dunia.

    “Terlepas dari pergolakan di Gedung Putih dan intrik lobi Russophobia di Barat yang mencoba menyeret sektor energi dunia ke dalam perang hibrida yang dilancarkan Amerika Serikat melawan Rusia, negara kita telah dan tetap menjadi pemain kunci dan andal di pasar bahan bakar global,” tegas Kemlu Rusia.

    Rusia Kebal Sanksi AS

    Sanksi-sanksi seperti ini sebelumnya telah diberlakukan AS dan sekutunya sejak tahun 2022 silam, tepatnya ketika perang antara Moskow dan Kiev pecah. Namun Presiden Vladimir Putin mengklaim sanksi-sanksi Eropa tidak memberikan kerugian pada Rusia.

    “Kami mengalami pertumbuhan, sementara mereka mengalami penurunan,” kata Putin.

    Dalam hal keuangan, stimulus fiskal besar pemerintah Rusia selama pandemi Covid-19 telah membuka jalan bagi pertumbuhan yang kuat dan pengangguran yang rendah.

    Bank sentral Rusia telah memiliki keberhasilan serupa dalam mendukung rubel, sehingga menekan inflasi dan menjaga pemerintahnya tetap untung.

    Kesuksesan ini yang membuat posisi perdagangan Rusia kembali menguat dalam waktu singkat, menyusul guncangan akibat sanksi barat. 

    Menurut Atlantic Council, Rusia berhasil menjual minyak ke luar negeri dengan harga di atas batas harga yang telah ditentukan G7.

    Mereka mengatakan bahwa sekitar 1.000 kapal tanker “bayangan” digunakan untuk pengiriman minyak tersebut.

    Badan Energi Internasional menambahkan bahwa Rusia saat ini juga masih mengekspor 8,3 juta barel minyak per hari, terutama ke India dan China. 

    Sementara menurut para peneliti di King’s College London, Rusia juga masih mampu mengimpor banyak barang-barang Barat yang dikenai sanksi dengan membelinya melalui negara-negara seperti Georgia, Belarus, dan Kazakhstan.

     

  • Perubahan Musim dan Lingkungan Lembap Memicu Wabah HMPV dan Influenza A – Halaman all

    Perubahan Musim dan Lingkungan Lembap Memicu Wabah HMPV dan Influenza A – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kenaikan kasus infeksi saluran pernapasan akibat Human Metapneumovirus (HMPV) dan Influenza A telah menjadi perhatian global. 

    Keduanya telah menyebabkan peningkatan kasus yang signifikan, terutama di negara-negara seperti China dan Jepang dan HMPV adalah virus yang sering dijuluki “kembaran” virus influenza.

    Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Alius Cahyadi, SpPD, FPCP mengatakan, HMPV memiliki gejala mirip flu seperti batuk, pilek, demam, dan sakit tenggorokan namun HMPV juga bisa memicu penyakit yang lebih serius, terutama pada bayi, lansia, dan orang dengan kondisi medis yang mendasar.

     

    HMPV sering disebut mirip dengan Covid-19, hanya saja Covid-19 cenderung lebih berbahaya, menyebar lebih cepat dan memiliki dampak yang jauh lebih besar pada skala global sementara Influenza A adalah virus musiman yang sudah akrab di telinga kita.

    “Virus ini dikenal sangat menular dan dapat menyebabkan penyakit yang bervariasi, mulai dari flu biasa hingga pneumonia yang parah. Subtipe H1N1 dan H9N2 dari Influenza A menjadi perhatian utama dalam wabah kali ini,” kata Alius dalam keterangannnya, Senin (13/1/2025).

    Dikatakannnya, sejumlah faktor mendukung penyebaran cepat kedua virus ini mulai kondisi cuaca seperti perubahan musim dan lingkungan lembap, yang ideal bagi virus, mobilitas tinggi penduduk di kota-kota besar dan penurunan imunitas masyarakat setelah pandemi Covid-19.

    Menurut dokter yang praktek di Bethsaida Hospital Gading Serpong ini,  HMPV dan Influenza A dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, mulai dari pneumonia dan bronkitis hingga gagal napas. 

    Selain itu, kedua virus ini juga dapat memperburuk kondisi kesehatan pada individu dengan penyakit kronis seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

    Beberapa kelompok masyarakat lebih rentan terhadap infeksi HMPV dan Influenza A yakni bayi dan Lansia mengingat sistem kekebalan tubuh yang belum matang atau melemah membuat kelompok usia ini lebih mudah terinfeksi.

    Kemudian individu dengan Penyakit Kronis seperti penyakit seperti jantung, paru-paru, diabetes, dan gangguan imunitas dapat meningkatkan risiko komplikasi.

    “Pekerja kesehatan yakni tenaga medis yang berinteraksi langsung dengan pasien berisiko tinggi terpapar virus,” katanya.

    Untuk mencegah penyebaran HMPV dan Influenza A, beberapa langkah penting dapat dilakukan mulai vaksinasi yakni untuk Influenza A dapat dicegah dengan vaksin influenza, sedangkan vaksin untuk HMPV hingga saat ini masih belum ada.

    “Juga protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan secara teratur, dan menjaga jarak fisik adalah langkah-langkah sederhana namun efektif untuk mencegah penularan,” katanya.

    Kemudian istirahat yang cukup dan jika merasa sakit, segera istirahat dan hindari kontak dengan orang lain dan berkonsultasikan dengan dokter jika gejala semakin parah.

    “Pencegahan adalah kunci dalam menghadapi wabah virus seperti HMPV dan Influenza A. Penting untuk menjaga imunitas tubuh, mengikuti protokol kesehatan, dan segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala serius,” katanya.

    Ia juga mengingatkan pentingnya melakukan screening untuk mendeteksi infeksi virus seperti HMPV dan juga Influenza A di rumah sakit.  (Tribunnews.com/Eko Sutriyanto)

  • Bisa Ditangani Mandiri, Virus HMPV Belum Berdampak pada Sektor Ekonomi

    Bisa Ditangani Mandiri, Virus HMPV Belum Berdampak pada Sektor Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Isu virus Human Metapneumovirus (HMPV) mulai mendapat perhatian karena dampaknya yang dinilai serupa dengan Covid-19 terhadap sektor ekonomi, khususnya pasar modal. Selama virus dianggap belum terlalu membahayakan dan masih dapat ditangani secara mandiri oleh masyarakat, reaksi pasar diperkirakan tetap minim.

    Ahli Ekonomi dan Analis Pasar Modal, Lucky Bayu Purnomo, menjelaskan bahwa hingga saat ini, pasar belum menunjukkan koreksi signifikan karena penyebaran virus belum terdeteksi di Indonesia.

    “Jika kita melihat kembali pengalaman saat awal pandemi Covid-19, pasar pada awalnya bereaksi minim. Namun, saat kasus pertama terdeteksi di Depok, pasar langsung mengalami koreksi signifikan,” ujar Lucky kepada Beritasatu.com pada Senin (14/01/2025).

    Lucky menambahkan bahwa jika situasi virus HMPV terus memburuk dan memengaruhi aktivitas ekonomi secara luas, pasar modal kemungkinan akan mengalami koreksi selama satu tahun dengan proses pemulihan yang memakan waktu serupa.

    “Koreksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat pandemi Covid-19 berlangsung sekitar satu tahun, dan proses recovery juga membutuhkan waktu yang hampir sama. Ini menunjukkan bahwa pasar memiliki daya kejut yang besar terhadap isu kesehatan global,” paparnya.

    Lucky juga menyoroti pentingnya respons pemerintah dalam mengelola isu ini. Pemerintah sejauh ini meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, mengingat pengalaman buruk dari panic buying yang memperburuk kondisi ekonomi selama pandemi Covid-19.

    “Kita sudah belajar dari Covid-19. Tenang dan waspada adalah langkah terbaik. Tenang artinya tidak melakukan tindakan ekonomi yang abnormal, sementara waspada berarti tetap memantau dan mengantisipasi potensi gejolak ekonomi di masa depan,” pungkas Lucky mengenai virus HMPV ini.

  • Garuda Indonesia (GIAA) Incar Kerja Sama dan Pembiayaan Ekspansi Armada

    Garuda Indonesia (GIAA) Incar Kerja Sama dan Pembiayaan Ekspansi Armada

    Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) Mengincar peluang pembiayaan armada dan kerja sama antar maskapai di Airline Economics Growth Frontiers Global Conference 2025 di Dublin, Senin (13/1/2025) waktu setempat. 

    Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan forum yang diikuti tersebut GIAA mentargetkan untuk dapat memperoleh berbagai peluang pembiayaan armada dan memperluas kerja sama maskapai. 

    “Ini adalah forum penting bagi pelaku sektor aviasi di dunia, termasuk maskapai, pengelola pesawat, keuangan dan manajemen aset. Mohon dukungan, agar GIAA dapat membawa manfaat dari kegiatan ini bagi para pelanggan setia kami,” kata Wamildan dalam unggahan media sosial, dikutip Senin (13/1/2025). 

    Mengutip Reuters, para pemodal dan lessor industri penerbangan global berkumpul untuk pertemuan tahunan di Dublin pada hari Senin. Pertemuan tersebut terjadi bertepatan dengan  suku bunga sewa pesawat yang kuat dan harga minyak yang relatif stabil tetapi menghadapi ketidakpastian atas kekurangan jet dan ketegangan perdagangan.

    Para Lessor melihat nilai sewa dan penjualan kembali pesawat jet meningkat karena maskapai penerbangan mencoba memenuhi permintaan baru di saat yang sama ketika pembuat pesawat berjuang untuk pulih dari pandemi COVID-19.

    Untuk saat ini, hal itu berarti keuntungan besar bagi penyewa dan banyak maskapai penerbangan, karena kekurangan pesawat mendorong permintaan dan harga tiket. Namun, ada kekhawatiran mengenai akses ke pesawat baru yang efisien karena rantai pasokan kekurangan suku cadang dan tenaga kerja. 

    Pengamat penerbangan independen Bertrand Grabowski menjelaskan tarif sewa pesawat sudah mulai stabil karena maskapai penerbangan semakin enggan menambah kapasitas yang sudah ada. 

    “Beberapa penyewa dan pengamat berpikir pasar dapat kembali kelebihan kapasitas setelah tiga tahun atau lebih,” kata Grabowski.

  • Raja HP Terbaru: Samsung Berkuasa, Oppo Tak Laku

    Raja HP Terbaru: Samsung Berkuasa, Oppo Tak Laku

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri HP global mulai bangkit dan menunjukkan pertumbuhan positif sepanjang 2024. Firma riset Counterpoint melaporkan peningkatan penjualan HP global sebesar 4% secara tahun-ke-tahun (YoY), didorong kondisi makroekonomi yang kian membaik.

    Sebagai catatan, penjualan HP global sepanjang 2023 adalah yang paling rendah selama satu dekade. Research Director Counterpoint Tarun Pathak mengatakan 2024 adalah tahun pemulihan dan normalisasi dari masa sulit di 2023.

    “HP terus menjadi produk penting bagi kehidupan sehari-hari masyarakat. Ketika tekanan makroekonomi melemah, pasar mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan sejak kuartal-IV 2023 dan kini telah tumbuh selama 5 kuartal berturut-turut,” kata dia, dikutip dari laman resmi Counterpoint, Senin (13/1/2025).

    Pathak mengatakan hampir seluruh pasar menunjukkan pertumbuhan, dipimpin oleh Eropa, China, dan Amerika Latin.

    Samsung konsisten memimpin pasar sebagai ‘raja HP’ global sepanjang 2024, berkat tingginya minat beli masyarakat terhadap seri flagship Galaxy S24 dan seri mid-range Galaxy A. Samsung berhasil meraup 19% pangsa pasar HP global dengan pertumbuhan YoY 1%.

    “Galaxy S24 adalah ponsel Samsung pertama yang diposisikan sebagai perangkat AI dan mampu mengalahkan kinerja penjualan seri pendahulunya. Galaxy S24 memiliki kinerja yang baik, terutama di pasar Eropa Barat dan Amerika Serikat (AS),” tertera dalam laporan Counterpoint.

    Di bawah Samsung, Apple meraih peringkat ke-2 dengan pangsa pasar 18%. Pertumbuhannya menurun 2% secara YoY.

    “Seri iPhone 16 memiliki respons beragam, di antaranya karena tidak tersedia Apple Intelligence saat peluncuran. Namun, Apple terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat di pasar-pasar non-inti seperti Amerika Latin, Afrika, dan Asia Pasifik,” tulis Counterpoint.

    Xiaomi yang bertengger di posisi ke-3 mencatatkan pertumbuhan paling besar sebanyak 12% dengan pangsa pasar 14%. Pendorongnya adalah penyesuaian portofolio produk, gencarnya produk di segmen premium, serta inisiatif ekspansi yang agresif.

    Sementara itu, Oppo menduduki peringkat ke-4 dengan penurunan yang cukup tajam sebesar 8% YoY. Vivo berada di peringkat ke-5 dengan pertumbuhan positif 9% dan pangsa pasar 8% YoY.

    Posisi ‘Top 5’ memang masih diisi merek-merek lama, tetapi ada penurunan pangsa pasar pada sebagian brand. Hal ini disebabkan kompetisi yang sengit dengan beberapa pabrikan Android lain seperti Huawei, Honor, dan Motorola.

    Foto: 5 Daftar HP Paling Laris 2024. (Dok. Counterpoint Research)
    5 Daftar HP Paling Laris 2024. (Dok. Counterpoint Research)

    Counterpoint mengatakan merek-merek tersebut masuk dalam jejeran ‘Top 10’ dan menunjukkan pertumbuhan signifikan. Terbukti, keterangan ‘Others’ atau HP lainnya yang tak masuk daftar ‘Top 5’ bertumbuh 8% dengan pangsa pasar gabungan 33%.

    “Tahun 2024 juga menghadirkan GenAI ke smartphone, sebuah teknologi yang berpotensi revolusioner. Meskipun smartphone berkemampuan GenAI masih terbatas pada segmen premium untuk saat ini, kami berharap GenAI juga akan menjadi sebuah standar pada perangkat kelas menengah. Pada tahun 2028, kami memperkirakan sembilan dari sepuluh ponsel cerdas dengan harga di atas $250 (Rp 4 jutaan akan mampu menggunakan GenAI,” tulis Counterpoint.

    Meskipun volume HP kemungkinan besar tidak akan mencapai tingkat puncak sebelum masa Covid-19, Counterpoint mengatakan tingginya minat ke HP premium berarti pendapatan akan terus meningkat seiring dengan kenaikan harga jual rata-rata.

    Penjualan HP ultra-premium, dengan harga di atas US$1000 (Rp 16 jutaan) tumbuh paling cepat pada tahun 2024 karena konsumen menunjukkan preferensi untuk membelanjakan lebih banyak uang untuk HP berikutnya.

    “Pada tahun 2025, kami memperkirakan pertumbuhan pendapatan akan terus melampaui pertumbuhan volume, dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 8% YoY, dibandingkan dengan pertumbuhan volume sebesar 4% YoY,” tulis Counterpoint.

    (fab/fab)

  • 5 Tahun Berlalu Sejak Kematian Pasien Pertama COVID, Identitasnya Masih Misteri    
        5 Tahun Berlalu Sejak Kematian Pasien Pertama COVID, Identitasnya Masih Misteri

    5 Tahun Berlalu Sejak Kematian Pasien Pertama COVID, Identitasnya Masih Misteri 5 Tahun Berlalu Sejak Kematian Pasien Pertama COVID, Identitasnya Masih Misteri

    Jakarta

    Peringatan lima tahun kematian pertama akibat penyakit COVID-19 di China pada 11 Januari 2025 berlalu begitu saja. Tanpa ada peringatan resmi di negara yang menganggap pandemi sebagai topik tabu.

    Pada 11 Januari 2020, pejabat kesehatan di Kota Wuhan, China bagian tengah mengumumkan seorang pria berusia 61 tahun meninggal akibat komplikasi pneumonia. Diketahui, kondisi itu disebabkan oleh virus misterius yang sebelumnya tidak diketahui asal-usulnya.

    Pengungkapan kasus kematian pertama itu baru dilaporkan, setelah pihak berwenang melaporkan puluhan infeksi yang terjadi selama beberapa minggu akibat virus tersebut. Patogen itu akhirnya diberi nama SARS-CoV-2, penyebab COVID-19.

    Dikutip dari Channel News Asia, kemunculan patogen ini memicu pandemi global yang sejauh ini menewaskan lebih dari tujuh juta orang. Bahkan, mengubah cara dan gaya hidup manusia di seluruh dunia, termasuk di China.

    Namun, pada Sabtu (11/1) tampaknya tidak ada peringatan tentang kasus kematian pertama COVID-19 di media resmi China. Partai Komunis terus mengendalikan diskusi publik dengan ketat selama kebijakan nol-COVID-19, dan telah menghindari refleksi tentang pembatasan garis keras sejak mencabut status pandemi pada akhir tahun 2022.

    Di media sosial, banyak pengguna juga tampaknya tidak menyadari peringatan tersebut.

    Namun, di platform Weibo, para pengguna tertarik pada akun nama Li Wenliang. Nama tersebut merupakan sosok dokter whistleblower yang diselidiki oleh polisi karena menyebarkan informasi awal tentang virus tersebut.

    Tidak secara langsung, hal ini merujuk pada peringatan hari penting tersebut.

    “Dr. Li, satu tahun lagi telah berlalu. Betapa cepatnya waktu berlalu,” tulis salah satu komentar pada hari Sabtu (11/1).

    Peringatan daring juga jarang diadakan di Hong Kong, tempat Beijing meredam suara-suara oposisi saat memberlakukan undang-undang keamanan nasional yang luas di kota semi-otonom itu pada tahun 2020.

    Tidak seperti negara lain, di China bahkan tidak membangun tugu peringatan besar bagi mereka yang meninggal selama pandemi.

    Next: Hanya Ada Sedikit Informasi soal Korban COVID-19 Pertama

  • China Laporkan Penurunan Kasus HMPV di Tengah Kekhawatiran Potensi Pandemi

    China Laporkan Penurunan Kasus HMPV di Tengah Kekhawatiran Potensi Pandemi

    Jakarta

    Kasus infeksi human metapneumovirus (HMPV) di China utara mengalami penurunan. Hal ini disampaikan oleh pejabat kesehatan setempat pada Minggu, di tengah kekhawatiran dunia atas potensi pandemi baru.

    HMPV, yang termasuk dalam famili yang sama dengan respiratory syncytial virus (RSV), menyebabkan gejala seperti flu atau pilek termasuk demam, batuk, dan hidung tersumbat.

    Gejalanya sering kali hilang dengan sendirinya, meskipun dapat menyebabkan gejala berat pada anak-anak, orang dewasa yang lebih tua, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

    “Human metapneumovirus bukanlah virus baru, dan telah ada di antara manusia setidaknya selama beberapa dekade,” kata Wang Liping, seorang peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, dalam jumpa pers yang diselenggarakan oleh Komisi Kesehatan Nasional China.

    Wang menambahkan bahwa peningkatan jumlah kasus virus ini dalam beberapa tahun terakhir, yang pertama kali terdeteksi di Belanda pada tahun 2001, disebabkan oleh metode deteksi yang lebih baik.

    “Saat ini, angka kasus positif deteksi human metapneumovirus berfluktuasi, dan angka kasus positif di provinsi utara menurun, dan angka kasus positif di antara pasien berusia 14 tahun ke bawah sudah mulai menurun,” ungkapnya.

    Sebelumnya, kekhawatiran muncul dalam beberapa hari terakhir atas lonjakan infeksi HMPV di China utara setelah beredar gambar daring rumah sakit yang dipenuhi pasien bermasker. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan belum menerima laporan wabah yang tidak biasa di China atau di tempat lain.

    Para ahli mengatakan HMPV tidak seperti COVID-19 karena sudah ada selama beberapa dekade dan sudah ada kekebalan bawaan terhadapnya. Sebagian besar anak-anak terinfeksi virus tersebut pada usia 5 tahun.

    Wang mengatakan penyakit pernapasan yang saat ini menyerang orang-orang di China disebabkan oleh patogen yang diketahui, dan tidak ada penyakit menular baru yang muncul.

    “Jumlah pasien di klinik demam dan unit gawat darurat di seluruh negeri telah meningkat tetapi secara umum masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Gao Xinqiang, wakil direktur Departemen Tanggap Darurat Medis komisi kesehatan.

    “Tidak ada kekurangan sumber daya medis yang nyata,” kata Gao.

    Infeksi flu di seluruh negeri di China diperkirakan akan menurun secara bertahap pada pertengahan hingga akhir Januari, kata juru bicara komisi Hu Qiangqiang.

    Tidak ada vaksin atau obat yang tersedia untuk HMPV. Para ahli menyarankan tindakan pencegahan agar tidak tertular virus dan penyakit pernapasan lainnya, termasuk mencuci tangan secara teratur, menghindari keramaian jika memungkinkan, dan mengenakan masker di tempat ramai.

    (suc/kna)