Kasus: covid-19

  • China Sentil Trump usai Tarik AS dari Keanggotaan WHO, Ini yang Disorot

    China Sentil Trump usai Tarik AS dari Keanggotaan WHO, Ini yang Disorot

    Jakarta

    Jucu bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun buka suara terkait gaduh penarikan diri Amerika Serikat dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Salah satu alasan di baliknya adalah tudingan posisi WHO yang lebih banyak mendukung China.

    Terutama dalam kasus penanganan pandemi COVID-19. WHO dinilai lebih banyak memihak China, dan lambat dalam menanggapi pandemi.

    Guo mengaku prihatin dengan keputusan Trump. Guo menyebut seluruh negara perlu sama-sama membantu permasalahan kesehatan dunia.

    Salah satu yang disorotinya adalah adanya perubahan iklim yang mengancam umat manusia. China disebutnya akan terus bekerja sama dengan WHO.

    Menurutnya, WHO memainkan peran sentral dan koordinasi yang baik dalam tata kelola kesehatan global.

    “Peran WHO harus diperkuat, bukan dilemahkan,” sebutnya.

    “China akan terus mendukung WHO dalam memenuhi tanggung jawabnya, memperdalam kerja sama kesehatan masyarakat internasional, meningkatkan tata kelola kesehatan global, dan mempromosikan pembangunan komunitas kesehatan bersama bagi umat manusia,” lanjut dia.

    (naf/kna)

  • Pemprov DKI dan PKK gelar kegiatan tanam serentak di seluruh Jakarta

    Pemprov DKI dan PKK gelar kegiatan tanam serentak di seluruh Jakarta

    Tanaman yang ditanam meliputi jagung manis dan pulut, cabai, tomat, terong, dan berbagai tanaman sayur lainnya yang memiliki waktu panen cepat

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) bersama Tim Penggerak PKK DKI Jakarta melaksanakan kegiatan tanam serentak di seluruh wilayah Jakarta.

    Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengatakan kegiatan ini merupakan tekad Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya terkait swasembada pangan dan ketahanan pangan.

    “Hari ini kami bersinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan ketahanan pangan di Jakarta. Tanaman yang ditanam meliputi jagung manis dan pulut, cabai, tomat, terong, dan berbagai tanaman sayur lainnya yang memiliki waktu panen cepat,” kata Eli di Jakarta, Selasa.

    Kegiatan tanam serentak ini melibatkan 3.120 peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok tani (poktan), Tim Penggerak PKK, serta TNI/Polri. Kegiatan ini berlangsung di berbagai wilayah hingga Kepulauan Seribu, dan salah satunya di RPTRA Ria Damkar Joglo 2, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.

    Lebih lanjut Eli menyampaikan, tanam serentak ini awalnya digagas saat pandemi COVID-19 sebagai solusi mengatasi keterbatasan interaksi fisik, dan kini terus dilanjutkan untuk mendukung pertanian perkotaan (urban farming).

    Eli menjelaskan kegiatan pertanian perkotaan memberikan dampak positif dari terhadap inflasi daerah dan ketahanan pangan.

    Ia menilai minat masyarakat terhadap urban farming meningkat signifikan sejak dimulai 2020.

    “Jakarta membutuhkan sekitar sembilan ton kangkung setiap minggu, dan saat ini kita baru bisa memenuhi 2,5 ton. Ini menunjukkan masih banyak peluang untuk mengembangkan pertanian perkotaan,” jelas Eli.

    Eli berharap dengan kegiatan ini, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menggalakkan urban farming sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemandirian pangan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.

    “Di awal tahun 2025 ini, tanam serentak menjadi langkah nyata mewujudkan Jakarta yang mandiri pangan dan mendukung swasembada nasional,” kata Eli.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Trump Perintahkan AS Keluar dari Keanggotaan WHO, Bisa Seperti Ini Dampaknya

    Trump Perintahkan AS Keluar dari Keanggotaan WHO, Bisa Seperti Ini Dampaknya

    Jakarta

    Amerika Serikat menarik diri dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Presiden AS Donald Trump menyebut kecewa pada WHO, dan telah menyampaikan kritik beberapa kali, terlebih di masa pandemi COVID-19. Trump menuding WHO lambat menangani pandemi atau wabah SARS-CoV-2 yang pertama kali merebak di China. Hingga kini belum diketahui asal muasalnya.

    “Selain itu, WHO terus menuntut pembayaran yang sangat memberatkan Amerika Serikat, jauh dari proporsi pembayaran yang ditetapkan oleh negara-negara lain. China, dengan populasi 1,4 miliar, memiliki 300 persen populasi Amerika Serikat, tetapi memberikan kontribusi hampir 90 persen lebih sedikit kepada WHO,” beber Trump dalam pernyataan resmi Gedung Putih, dikutip Selasa (21/1/2025).

    Mantan Direktur WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menilai banyak dampak yang bisa terjadi di balik keputusan AS keluar dari keanggotaan WHO. Terlebih, tidak sedikit pakar AS terlibat dalam kerja sama langsung dengan WHO, termasuk pada sejumlah kajian internasional.

    Prof Tjandra khawatir hal ini otomatis berpengaruh pada sistem kesehatan internasional. “Amerika Serikat mempunyai berbagai pusat kajian kesehatan yang juga punya cakupan global, katakanlah misalnya Center of Diseases Control and Prevention (CDC), National Institute of Health (NIH) dan lain-lain,” bebernya dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Selasa (21/1).

    “Perlu dikaji tentang bagaimana peran berbagai organisasi ini sesudah Amerika Serikat menarik diri dari WHO,” lanjutnya.

    Ia juga menyoroti aspek pendanaan yang otomatis terhenti dari AS. Mengingat, banyak bantuan ke wilayah atau negara berkembang dengan sejumlah wabah, dibantu melalui dana fund WHO dari banyak negara lain, termasuk AS.

    Dalam hal ini, Prof Tjandra menilai, WHO perlu melalukan upaya rekayasa finansial. Semata-mata demi menjaga kesehatan global tetap terlaksana dengan baik. “Anggaran WHO akan terkena dampak cukup bermakna kalau kontribusi dari Amerika Serikat dihentikan,” sorotnya.

    Meski begitu, menurutnya publik masih harus menunggu keputusan resmi dan eksekusi keputusan terkait. Mengacu beberapa informasi, Prof Tjandra menekankan prosesnya akan memakan waktu hingga satu tahun atau mungkin lebih cepat berdasarkan situasi.

    Situasi kesehatan dunia ke depan juga disebutnya akan menjadi perhatian penting, mengingat besarnya jumlah penduduk AS. Hal ini berdampak dalam pengawasan perjalanan kesehatan internasonal.

    “Selain organisasi resmi pemerintah maka juga cukup banyak pakar warga Amerika Serikat yang aktif dalam kesehatan global, termasuk bekerja di World Health Organization (WHO).”

    “Selain itu juga ada berbagai Universitas ternama di Amerika Serikat yang bergerak dalam kesehatan global pula. Tentu patut di telusuri bagaimana peran para pakar ini di kesehatan global kelak, sehubungan Executive Order Presiden Trump di hari pertama kerjanya ini,” pungkasnya.

    (naf/kna)

  • Alasan AS Tarik Diri dari Keanggotaan WHO, Salah Satunya Terkait COVID-19

    Alasan AS Tarik Diri dari Keanggotaan WHO, Salah Satunya Terkait COVID-19

    Jakarta

    Presiden Donald Trump menepati janjinya sebelum pemilihan untuk menarik Amerika Serikat dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dalam salah satu dari banyak perintah yang dikeluarkan setelah pelantikannya, ia mengumumkan dimulainya proses penghentian keanggotaan AS di badan PBB yang mengawasi masalah kesehatan global tersebut.

    Kekecewaan Trump terhadap WHO bermula dari puncak era COVID-19. Ia berulang kali mengkritik organisasi tersebut karena terlalu lambat menanggapi pandemi dan “dimiliki dan dikendalikan oleh China.”

    Melalui laman White House, Trump menyatakan AS sempat menarik diri dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2020 karena kesalahan penanganan organisasi tersebut terhadap pandemi COVID-19 yang muncul dari Wuhan, China, dan krisis kesehatan global lainnya. WHO disebut gagal dalam mengadopsi reformasi yang sangat dibutuhkan dan ketidakmampuannya untuk menunjukkan independensi dari pengaruh politik yang tidak pantas dari negara-negara anggota WHO.

    “Selain itu, WHO terus menuntut pembayaran yang sangat memberatkan dari Amerika Serikat, jauh dari proporsi pembayaran yang ditetapkan oleh negara-negara lain. China, dengan populasi 1,4 miliar, memiliki 300 persen populasi Amerika Serikat, tetapi memberikan kontribusi hampir 90 persen lebih sedikit kepada WHO,” tulis pernyataan tersebut.

    Butuh waktu satu tahun agar janji Trump menjadi resmi. Itulah jangka waktu yang ditetapkan AS untuk penarikan di masa mendatang saat bergabung dengan badan kesehatan global tersebut pada tahun 1948.

    Pada masa jabatan pertama Trump, ia sempat menghentikan pendanaan untuk WHO dan memulai proses penarikan. Namun sebelum batas waktu satu tahun tercapai, Biden menjabat dan segera mengubah arah.

    Dikutip dari laman NPR, konsekuensi dari pengumuman ini bagi WHO sangat signifikan. Mereka bisa dibilang akan kehilangan anggota terpenting mereka dan sejauh ini merupakan donor terbesar. AS memberikan sekitar USD 1,284 miliar kepada WHO selama tahun 2022 dan 2023, ratusan juta dolar lebih banyak daripada Jerman, donor kedua.

    Para pengkritik Trump percaya bahwa AS juga akan menghadapi konsekuensi. WHO memantau ancaman kesehatan global, mengevaluasi vaksin dan pengobatan baru, mengoordinasikan respons terhadap krisis kesehatan yang muncul serta masalah yang sedang berlangsung dan memberikan dukungan ahli kepada negara-negara, terutama ketika mereka menghadapi keadaan darurat kesehatan.

    AS disebut akan kehilangan akses mudah ke data penting tentang wabah dan posisi di meja perundingan ketika standar kesehatan ditetapkan dan respons penyakit diputuskan.

    “Ini adalah keputusan yang paling dahsyat,” kata Lawrence Gostin, profesor hukum kesehatan global di Universitas Georgetown dan direktur Pusat Hukum Kesehatan Global WHO.

    “[Ini] adalah luka parah bagi kepentingan nasional Amerika dan keamanan nasional kita. Ini benar-benar akan membuat badan-badan kita seperti CDC [Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit] dan NIH [Institut Kesehatan Nasional] menjadi buta,” tegasnya.

    (kna/kna)

  • Begini Cara BUMN Bersaing Rekrut Pegawai dengan Startup

    Begini Cara BUMN Bersaing Rekrut Pegawai dengan Startup

    Jakarta, CNBC Indonesia – Talenta digital jadi sangat penting untuk BUMN. Setidaknya sumber daya manusia itu bisa meningkatkan kapabilitas bagi perusahaan berpelat merah.

    Salah satunya kebutuhan teknologi hingga membangun inovasi perusahaan sendiri tanpa bantuan pihak ketiga. Direktur Digital Business Telkom Muhammad Fajrin Rasyid mengatakan tak menutup kemungkinan membutuhkan pihak lain, karena melihat strategi dan prioritas setiap perusahaan.

    “Karena enggak mungkin juga apa namanya semua kebutuhan IT itu dikembangkan oleh internal juga begitu. Tapi benar bahwa nggak boleh semuanya tergantung oleh vendor juga gitu kan. Jadi harus punya capability,” jelas Fajrin kepada CNBC Indonesia, Selasa (14/1/2025).

    Untuk itu talenta digital sangat penting. Bahkan Fordigi, forum digital yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan BUMN, juga menganggap ini sesuatu yang harus dikembangkan.

    Talenta digital menjadi salah satu bidang dari lima bidang di Fordigi. Dengan tujuannya mengembangkan kapabilitas secara internal.

    “Bidang pertama itu terkait dengan talenta digital which is tujuannya untuk mengembangkan apa namanya capability internally di situ gitu ya. Kemudian agak nyambung juga bidang ketiga itu namanya teknologi gitu ya, bagaimana kita bisa aware terhadap teknologi-teknologi baru. Jadi biasanya kerjaan bidang ketiga ini bikin workshop, bikin seminar gitu ya,” kata Fajrin.

    Program pelatihan hingga pendataan juga dilakukan Fordigi terkait talenta ini. Jadi diharapkan perusahaan yang masih awam soal teknologi bisa memberikan perhatian khusus serta mengimplementasikan langsung pada perusahaannya.

    Fajrin mengatakan yang bisa ditawarkan BUMN untuk para talenta bukan sebatas penghasilan, melainkan juga dampak yang bisa dibuat oleh mereka. Banyak BUMN yang membuat produk atau layanan yang memiliki dampak besar pada masyarakat.

    BUMN juga bisa memberikan talenta digital job security atau kestabilan karier yang tidak bisa ditawarkan oleh startup yang menawarkan gaji fantastis.

    Misalnya aplikasi Peduli Lindungi yang dikembangkan Telkom. Platform yang dibuat saat pandemi itu, bisa berdampak agar Covid-19 tidak menyebar berdasarkan penggunaan teknologi.

    “Itu kan bagaimana kemudian intinya teknologi itu mendukung program pemerintah yang impactful,” ungkapnya.

    (dem/dem)

  • Indonesia Diramal Jadi Pasar Alternatif TikTok Jika AS Tegas Blokir

    Indonesia Diramal Jadi Pasar Alternatif TikTok Jika AS Tegas Blokir

    Bisnis.com, JAKARTA – Pelarangan operasional TikTok di Amerika Serikat diperkirakan berdampak pada persaingan ketat e-commerce Indonesia. TikTok bakal mencari pasar alternatif ke Indonesia jika AS menerapkan larangan kepada mereka dengan tegas.

    TikTok sempat berhenti berfungsi Amerika Serikat (AS) pada Sabtu malam waktu setempat (18/1/2025) dan telah menghilang dari toko aplikasi Apple dan Google.

    Namun, TikTok telah mengumumkan pemulihan sebagian layanannya di Amerika Serikat (AS) setelah sempat diblokir. Hal itu berkat kebijakan Presiden AS terpilih, Donald Trump.

    Trump diketahui memberikan penangguhan larangan atau relaksasi selama 90 hari kepada TikTok setelah ia menjabat. 

    Melihat ketidakpastian TikTok di AS, Pengamat Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Ian Joseph Matheus Edward menilai Indonesia berkemungkinan menjadi tujuan utama TikTok untuk memperluas pasar.

    Apalagi, pasca pandemi Covid-19 transformasi digital sudah meresap ke masyarakat dari belanja online sampai hal-hal kecil lainnya.

    Sehingga, Ian mengatakan bahwa pihak TikTok pasti akan berusaha untuk memasuki ekosistem dan mempelajari lifestyle di Indonesia.

    “Tantangannya bagi Indonesia tentu regulasi, yang harus dapat membentengi (perkembangan TikTok),” kata Ian kepada Bisnis, Senin (20/1/2025).

    Data Indonesia.id, mengutip dari Momentum Works, melaporkan bisnis e-commerce milik TikTok, TikTok Shop memiliki nilai penjualan bruto atau gross merchandise value (GMV) yang diperkirakan mencapai US$32,6 miliar atau Rp 528,12 triliun (kurs Rp 16.200/US$).

    Seller berjualan di TiKTokPerbesar

    Dilihat dari negaranya, Amerika Serikat (AS) menjadi penyumbang GMV TikTok Shop terbesar di dunia pada 2024 dengan nilai mencapai US$9 miliar dollar. Angka ini melesat 650% secara tahunan (year on year/YoY).

    Indonesia menempati urutan kedua negara penyumbang GMV TikTok Shop terbesar global pada tahun lalu. Nilainya ditaksir mencapai US$6,198 miliar atau tumbuh 39% (YoY).

    Ian menyampaikan terdapat dampak positif dan negatif jika nantinya TikTok menjadikan Indonesia sebagai pasar utama mereka.

  • Gaduh Pakai Masker Bisa Bikin Bopeng, Memang Apa Kaitannya? Dokter Bilang Gini

    Gaduh Pakai Masker Bisa Bikin Bopeng, Memang Apa Kaitannya? Dokter Bilang Gini

    Jakarta

    Gaduh perdebatan penggunaan masker bisa memicu jerawat. Ada yang beranggapan keduanya tidak berkaitan, begitu pula sebaliknya. Hal ini bermula dari pengakuan influencer dokter detektif yang menyebut kulitnya berakhir bopeng pasca praktik saat pandemi COVID-19.

    Para tenaga kesehatan di masa wabah COVID-19 berpakaian dengan alat pelindung diri lengkap, bahkan beberapa menggunakan masker berlapis demi menghindari paparan virus. Memang apa sih kaitannya masker dengan jerawat?

    Spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpKK menyebut pemakaian masker pada sejumlah kondisi memang rentan memicu jerawat. Kondisi ini bahkan sering disebut sebagai ‘maskne’ yakni mask acne.

    “Masker dapat menciptakan lingkungan lembap dan panas akibat akumulasi keringat, minyak, dan bakteri, terutama jika dipakai terlalu lama tanpa diganti atau digunakan saat kulit belum bersih,” terang dr Ruri kepada detikcom, Senin (20/1/2025).

    “Gesekan antara masker dan kulit juga dapat menyebabkan iritasi, memperburuk kondisi kulit yang sudah rentan terhadap jerawat. Bila jerawat ini tidak diobati dengan baik, dalam beberapa kasus bisa meninggalkan bekas hingga bopeng,” sambung dia.

    Pemilik kulit sensitif dan kering paling rentan terkena maskne. Sebab, keduanya mudah mengalami iritasi saat kehilangan lapisan pelindung alami.

    Namun, bukan berarti mereka dengan kulit berminyak ‘bebas’ risiko maskne. Minyak berlebih juga ditekankan dr Ruri bisa memperparah jerawat.

    Tips Memakai Mencegah ‘Maskne’

    Beberapa tips agar pemakaian masker tidak memicu jerawat:

    Pertama, dr Ruri menyarankan untuk menggunakan masker yang bersih. Mengganti masker secara teratur, terutama ketika sudah dirasa lembap.

    Kedua, pemilihan masker dengan jenis bahan yang lembut. Misalnya, masker kain katun lembut atau masker medis dengan bahan hypoallergenic dapat membantu meminimalkan iritasi.

    Penggunaan masker juga perlu dibarengi dengan perawatan kulit yang tepat.

    “Bersihkan wajah dengan pembersih lembut sebelum dan sesudah menggunakan masker. Gunakan pelembap yang ringan untuk menjaga kelembapan kulit tanpa menyumbat pori,” saran dia.

    “Hindari penggunaan produk skincare yang terlalu berat atau berminyak saat akan memakai masker. Hindari makeup tebal, jika memungkinkan, hindari penggunaan makeup di area yang tertutup masker untuk mengurangi risiko pori tersumbat,” pungkasnya.

    (naf/kna)

  • Kembali Resmikan Gerai Sehat di RS UKM Bandung, Perusahaan Jamu Ini Sosialisasikan Transformasi Jamu – Halaman all

    Kembali Resmikan Gerai Sehat di RS UKM Bandung, Perusahaan Jamu Ini Sosialisasikan Transformasi Jamu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Pandemi Covid-19 telah menjadi titik balik yang membuat masyarakat terus mencari cara untuk meningkatkan imunitas tubuh secara alami. Tidak heran, jika masyarakat mulai beralih mengonsumsi jamu sebagai senjata menangkal berbagai penyakit secara alami. 

    Sebagai warisan budaya yang kaya manfaat, jamu memiliki potensi besar dalam pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit. 

    Tidak hanya meningkatkan sistem imun, beberapa jenis jamu tertentu juga dapat meredakan peradangan, mencegah penyakit hingga mengatasi penyakit kronis. 

    Untuk lebih mengenal akan khasiat, keamanan dan cara penggunaan jamu yang tepat, dibutuhkan sejumlah sosialisasi, baik untuk masyarakat dan juga para dokter. 

    Seperti yang baru saja dilakukan oleh PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul), melalui produk Sido Muncul Natural bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Rumah Sakit Unggul Karsa Medika menggelar seminar sehari dengan tema ‘Peran Dokter pada Transformasi Jamu dalam Dunia Kedokteran sebagai Jembatan Menuju Kesehatan Holistik di Era Modern’. 

    Pada seminar tersebut, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat berkesempatan menjelaskan kepada 150 dokter yang ikut seminar bagaimana Sido Muncul memproduksi dan melakukan standarisasi produknya. 

    “Tujuan kami memperkenalkan jamu pada dokter bahwa kita diberi sumber hayati yang banyak oleh Tuhan, pasti ada maksud dan tujuan. Sido Muncul melakukan standarisasi yang benar,” kata Irwan, Sabtu (18/1/2025).

    Tidak hanya itu, Sido Muncul juga meresmikan Gerai Sehat Sido Muncul di RS Unggul Karsa Medika Bandung. Kehadiran Gerai Sehat Sido Muncul kedelapan ini merupakan wujud inovasi yang bertujuan untuk memperkenalkan obat herbal kepada masyarakat luas. 

    “RS Unggul Karsa Medika adalah RS kedelapan (untuk peluncuran kios Sido Muncul. Kerjasama yang pertama dengan RS Panti Wilasa Semarang, RSUD Bung Karno Solo, RS Banyumanik Semarang, RSUD Bali Mandara, RS Ari Canti Ubud Gianyar Bali, RS Islam Jakarta Cempaka Putih, dan RS Ukrida Jakarta). Lewat kerjasama dengan dengan Rumah Sakit, Sido Muncul ingin memperkenalkan obat herbal agar bisa mendukung kesehatan masyarakat”, ujar Irwan.

    Irwan mengatakan Gerai Sehat Sido Muncul sebagai wujud terobosan untuk mendukung pasien mendapatkan kesembuhan.

    “Ini sebagai terobosan untuk masuk ke rumah sakit secara formal. Kami masuk supaya pasien bisa menentukan alternatif pengobatannya sendiri,” kata Irwan.

    Masih dalam kesempatan yang sama, Irwan menjelaskan produk-produk yang hadir di Gerai tersebut sudah melewati berbagai tahapan penelitian, serta kualitas produksinya dijaga sesuai dengan standar yang berlaku sehingga bisa masuk ke rumah sakit. 

    Ia juga berharap dengan adanya kerja sama yang dilakukan seperti ini, obat herbal bisa menjadi pendamping atau pendukung layanan kesehatan formal. 

    Optimisme akan transformasi jamu di dunia kesehatan modern juga disuarakan oleh PJS Direktur RS Unggul Karsa Medika dr. Lusiana MM., MH. Ia berharap dengan gaung ‘back to nature’ yang kembali didengungkan, pihaknya sebagai rumah sakit pendidikan satelit dapat mengikuti perkembangan yang ada. 

    “Jamu ini termasuk golongan bebas sehingga bisa dikonsumsi tanpa resep. Sedangkan untuk penggunaan obat kimia didampingi obat herbal ini baru dimulai dan akan dievaluasi,” kata dr Lusiana.

    Ia juga menyebutkan jika kelebihan fitofarmaka ini akan lebih ekonomis dalam menjaga kesehatan masyarakat kedepannya.

    dr. Lusiana pun berharap kehadiran Gerai Sehat Sido Muncul di RS Unggul Karsa Medika juga bisa berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan perkembangan pengobatan. 

    IDI dukung transformasi obat herbal

    Senada dengan harapan Sido Muncul, Ketua IDI Wilayah Jawa Barat Dr. Moh. Luthfi Sp.PD, Subsp. HOM (K), FINASIM, MMRS, FISQua menyampaikan IDI Jabar mendukung penuh transformasi obat herbal dalam pengobatan di dunia kesehatan modern. 

    “Pengobatan modern ini diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu herbal, jamu, dan fitofarmaka. Tiga hal ini bisa memanfaatkan suplemen dan pendampingan obat-obat yang kita gunakan di kesehatan modern,” kata dr Luthfi.

    Dr Lutfhi menyebutkan jika pengobatan modern didampingi oleh pengobatan herbal ini aturannya sudah berjalan. Namun untuk pelaksanaanya di fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan memang belum dilakukan.

    Sementara itu, Kepala Puskesmas Kabupaten Bandung dr. Asep Suhandi yang mengikuti seminar ini mengaku mendapatkan wawasan baru tentang kombinasi jamu dari Sido Muncul. Dirinya juga tidak menutup kemungkinan jika jamu bisa bermanfaat dan bisa jadi tolak ukur di era baru ini. 

    “Ini bisa jadi kolaborasi yang apik antara obat kimia dan jamu. Apalagi obat kimia juga bisa berefek ke ginjal yang berat,” kata dr. Asep.

  • Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 69 70 71, Kurikulum Merdeka: Examples of E-money

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 69 70 71, Kurikulum Merdeka: Examples of E-money

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 69 70 71, Kurikulum Merdeka: Examples of E-money

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut kunci Jawaban Bahasa Inggris kelas 10 SMA halaman 69 70 71.

    Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal Bahasa Inggris.

    Mengerjakan soal Bahasa Inggris SMA tak sulit lagi dengan ulasan ini.

    Berikut kunci jawaban yang berhasil dirangkum TribunBali.com dari berbagai sumber.

    Pada bagian ini, membahas tentang materi terkait materi Activity 1.

    Simak selengkapnya di sini

    Kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 12 halaman 69 70 71

    Soal Halaman 69

    Activity 1

    1. In your opinion, why did La Ode invite Sri to his podcast?

    2. How do you feel about Sri’s idea that money will remain a governing force in the lives of humans?

    3. Do you agree with Sri’s opinion ‘So, to me, It is like living in a world where you get all the benefits of spending, without the pain of paying.’? Explain your reasons.

    4. What is your view on those who want to make social media influencers as a profession?

    5. Due to the pandemic, the use of cashless methods has become rapid. What is your thought on that?

    Kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 12 halaman 69

    1. Because Sri is a successful entrepreneur who would inspire the listeners positively.

    2. I believe that money is what people regularly use when purchasing or selling goods and services.

    Money has taken many forms through the ages, but money consistently has three functions: store of value, unit of account, and medium of exchange.

    Therefore, as long as many people do economic transactions with money, it will remain a governing force in the lives of humans.

    3. I do agree with Sri since the cashless effect describes our tendency to be more willing to pay when there is no physical money involved in a transaction.

    4. I am sure that everyone has their own option of what is best for them.

    Personally, I think I am not ready to be a social media influencer since I may always be in the spotlight.

    5. As far as I am concerned, most people were not mobile during the covid-19, they tend to use cashless methods to make purchases, like in an online shopping.

    This means that the phenomena accelerated the use of digital and contactless payments.

    Soal Halaman 70 71

    Reading

    Activity 1

    You are going to read a text about e-money. Answer the questions below based on your experiences.

    Kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 12 halaman 70 71

    1. What do you know about e-money?

    Answer: E-money is a type of money which is stored in a user’s account which can be accessed using a card or an electronic device, such as a mobile phone.

    2. Beside debit and credit cards, what other examples of e-money that you know?

    Answer: Ovo, Shopee pay, Gopay, Dana, etc.

    After answering the two questions above, try to find out the meanings of the words, their word classes, as well as their example sentences in the box provided.

    Number 1 is an example

    Answer:

    1. Words : Cashless
    Meaning : Tanpa uang
    Word Class : Adjective
    Example Sentences : In Indonesia, cashless payment tolling had been started since 2019

    2. Words : Bill
    Meaning : Tagihan
    Word Class : Noun
    Example Sentences : She has paid the electric and water bill this week

    3. Words : Gambling
    Meaning : Judi
    Word Class : Noun
    Example Sentences : Gambling had brought about his ruin

    4. Words : Account
    Meaning : Tabungan
    Word Class : Noun
    Example Sentences : My account has Rp10,000,000 in it

    5. Words : Charity
    Meaning : Kegiatan Amal
    Word Class : Noun
    Example Sentences : We will run a local charity that gives books to children.

    6. Words : Transaction
    Meaning : Transaksi
    Word Class : Noun
    Example Sentences : The bank charges a fixed rate for each transaction.

    7. Words : Currency
    Meaning : Mata Uang
    Word Class : Noun
    Example Sentences : The bank will supply and buy back foreign currency

    8. Words : Money Laundering
    Meaning : Pencucian Uang
    Word Class : Noun
    Example Sentences : The man was arrested on suspicion of money laundering

    9. Words : Withdraw
    Meaning : Menarik uang
    Word Class : Verb
    Example Sentences : My father must withdraw some money from the bank

    10. Words : Interest
    Meaning : Bunga Bank
    Word Class : Noun
    Example Sentences : Some people save and live from the interest of their savings.

    Disclaimer

    – Jawaban di atas hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

    – Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

     

     

     

     

     

     

     

     

     

  • Jadi yang Terdepan di Asia, Perry Warjiyo Tegaskan Daya Saing Indonesia Harus Ditingkatkan – Halaman all

    Jadi yang Terdepan di Asia, Perry Warjiyo Tegaskan Daya Saing Indonesia Harus Ditingkatkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peringkat daya saing Indonesia naik dari posisi 34 menjadi 27, berdasarkan laporan World Competitiveness Ranking (WCR, 2024) yang dikeluarkan International Institute for Management Development (IMD). 

    Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Perry Warjiyo, meyakini prestasi itu tidak terlepas dari peran peningkatan daya saing, khususnya di sektor industri.

    Dalam sambutannya di acara pelantikan Pelantikan Pengurus Pusat ISEI Periode 2024-2027, di Jakarta, Jumat (17/01/2025), Perry Warjiyo yang saat ini juga menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI), mengatakan daya saing Indonesia harus terus ditingkatkan, dan harus menjadi yang terdepan di Asia. 

    “Untuk meningkatkan daya saing lebih lanjut dan menjadi terdepan di Asia, strategi pembangunan industri perlu terus dipertajam, khususnya dengan mengoptimalkan peran rantai nilai, baik lingkup global maupun domestik,” kata Perry Warjiyo.

    Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum ISEI menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus bersinergi dan mendukung program Asta Cita pemerintah, dengan fokus pada lima program strategis.

    Pertama adalah menjaga stabilitas perekonomian dan sistem keuangan Indonesia agar dapat bergerak menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat. 

    “Kedua, mengembangkan program hilirisasi SDA dalam meningkatkan nilai tambah perekonomian. Ketiga, membangun ketahanan pangan melalui strategi yang terintegrasi sebagai wujud Asta Cita ke tiga dan keempat, mengakselerasi digitalisasi untuk mendukung terciptanya inklusivitas perekonomian dan keuangan. Kelima, penguatan SDM melalui program sertifikasi profesi melalui Lembaga dan lembaga lainnya yang turut berperan aktif dalam perencanaan pembangunan ekonomi daerah,” katanya.

    Perry juga mengingatkan Indonesia menghadapi masalah di sektor pangan.

    Menurutnya, kontribusi sektor pertanian terhadap PDB pada kuartal ketiga mengalami penurunan, yakni hanya sekitar 13,71 persen. Di sisi lain, angka malnutrisi masih mencapai 17,7 persen dari total populasi menurut UNICEF.

    Situasi tersebut menunjukkan urgensi untuk memperkuat ketahanan pangan melalui strategi yang lebih terintegrasi. 

    “Dalam konteks ini, program Asta Cita yang dicanangkan Pemerintah sangat penting dielaborasi dengan menempatkan sektor pertanian sebagai prioritas, termasuk adopsi teknologi pertanian modern dan perluasan akses pasar bagi petani, penerapan lab-grown food dan mendorong program makan bergizi gratis (MBG) untuk mendorong sisi permintaan menjadi relevan mengarahkan Indonesia akan dapat mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan,” ujarnya. 

    Terkait mewujudkan SDM unggul yang mampu bersaing di tingkat global, dua mengatakan bahwa berdasarkan laporan Bank Dunia, Human Capital Index (HCI) Indonesia hanya mencapai 0,53.

    Menurut Perry Warjiyo, dapat diartikan bahwa anak Indonesia rata-rata hanya akan mencapai 53 persen dari potensi produktivitasnya saat dewasa.

    Hal ini diperburuk pasca-pandemi COVID-19 yang menyebabkan hilangnya pembelajaran selama lebih dari dua tahun bagi sebagian besar pelajar. 

    “Sebagai bagian dari Asta Cita program penguatan pendidikan vokasi, peningkatan kualitas guru, mendorong sekolah unggulan di daerah dan pengembangan riset menjadi prioritas yang harus diakselerasi untuk meningkatkan daya saing bangsa,” ujar Perry Warjiyo,.

    Pada acara yang juga dihadiri mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dan Boediono, serta mantan Gubernur BI, Darmin Nasution itu, Perry Warjiyo menyampaikan, Indonesia harus mengadopsi strategi yang adaptif dan inovatif, seperti memperkuat kerjasama regional melalui ASEAN dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi sektor ekonomi.