Kasus: covid-19

  • Tingkatkan Kualitas Layanan, Pertamina Ajak Diskusi Komunitas Otomotif

    Tingkatkan Kualitas Layanan, Pertamina Ajak Diskusi Komunitas Otomotif

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) mengajak beberapa komunitas otomotif untuk berbagi pendapat, dan bertukar ide peningkatan layanan, pada acara Ngobrol Santai Bareng Komunitas Otomotif yang digelar di Enduro Fastron Lounge, Oil Center Building, Jakarta, pada Jumat (31/10). Kegiatan ini menjadi ajang diskusi terbuka antara Pertamina dan beberapa komunitas otomotif untuk mempererat hubungan, sekaligus membahas berbagai isu yang kerap beredar di media sosial terkait BBM dan pelayanan di SPBU.

    Sisca, Ketua Harian Innova Community Pusat mengungkapkan, pihaknya beberapa kali melakukan kegiatan bersama Pertamina. Sebelum pandemi Covid-19, Innova Community rutin menggelar Fastron Weekend Drive sebagai ajang bertemu komunitas dan Pertamina.

    “Kegiatan Ngobrol Santai ini menarik, karena bisa mendengar dari sisi komunitas, mendapatkan edukasi serta penjelasan kondisi terkini,” jelasnya dikutip Sabtu (1/11/2025).

    Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Arya Dwi Paramita, mengajak para anggota komunitas otomotif agar lebih bijak dalam menanggapi berbagai isu viral yang belum tentu kebenarannya. Menurutnya, masyarakat sebaiknya tidak mudah terpengaruh oleh narasi yang belum terverifikasi.

    “Sekarang banyak isu viral di media sosial yang kadang tidak berimbang dalam menyajikan informasi. Karena itu, kami mengimbau teman-teman komunitas dan masyarakat luas untuk selalu memeriksa kebenarannya terlebih dahulu sebelum menarik kesimpulan,” ujar Arya.

    Arya menegaskan, Pertamina selalu terbuka terhadap saran publik dan berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan transparan. Arya juga mengingatkan bahwa apabila masyarakat menemukan adanya praktik yang tidak sesuai di lapangan, mereka dapat langsung melapor ke Pertamina.

    “Komunitas dan masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 dan menyampaikan kode SPBU-nya. Pertamina akan segera menindaklanjuti laporan tersebut,” tambahnya.

    Pakar Konservasi Energi Institut Teknologi Bandung, Dr. Ing. Ir. Tri Yuswidjajanto Zaenuri turut memberikan pandangannya mengenai berpikir rasional dalam menyikapi berbagai isu, khususnya yang berkaitan dengan performa kendaraan dan kualitas bahan bakar kendaraan bermotor.

    “Dalam melihat sebuah isu, kita harus menggunakan akal sehat dan logika. Jangan hanya terpaku pada narasi yang muncul di media sosial. Perlu dilihat secara menyeluruh, apakah masalahnya berasal dari bahan bakar, kondisi mesin, atau faktor lain,” jelas Tri.

    Sementara itu, VP Marketing PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan pembenahan terhadap seluruh jaringan SPBU, baik yang dimiliki langsung oleh Pertamina maupun yang dikelola oleh pihak swasta. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan standar pelayanan serta memastikan kualitas bahan bakar sampai ke tangan konsumen tetap terjaga.

    “Kami terus melakukan evaluasi dan pembinaan kepada seluruh SPBU. Namun, kami juga memerlukan dukungan dari masyarakat. Jika menemukan perilaku atau pelayanan yang tidak sesuai, mohon segera sampaikan kepada kami agar bisa ditindak,” kata Heppy.

    Sebagai informasi, kegiatan Ngobrol Santai Bareng Komunitas Otomotif ini disambut positif oleh para peserta. Mereka mengapresiasi keterbukaan Pertamina dalam menjalin komunikasi langsung dengan komunitas otomotif dan masyarakat pengguna produk Pertamina.

    Melalui acara ini, Pertamina berharap dapat memperkuat kepercayaan publik serta mendorong budaya komunikasi dua arah yang lebih konstruktif antara perusahaan, pelanggan, dan komunitas otomotif. Dengan demikian, berbagai isu terkait pelayanan dan produk dapat diklarifikasi secara langsung dengan data dan penjelasan yang akurat.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BRI Support Usaha Kue Kering Bakulis Naik Kelas

    BRI Support Usaha Kue Kering Bakulis Naik Kelas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Banyak pengusaha UMKM menemukan semangat baru untuk bertahan dan berinovasi di masa pandemi. Salah satunya adalah Sulis, pemilik usaha kue kering Bakulis, yang memulai langkah usahanya dari dapur rumah. Melalui dukungan dan pemberdayaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Sulis berhasil mengembangkan usahanya sekaligus membuka peluang kerja bagi ibu-ibu di sekitar tempat tinggalnya.

    Didirikan pada tahun 2020 di Jakarta Timur, Bakulis lahir dari situasi sulit saat pandemi Covid-19 melanda. Saat itu, Sulis yang sebelumnya bekerja di perusahaan jasa konstruksi teknik sipil harus memutar otak untuk tetap memenuhi kebutuhan keluarga setelah tempat kerjanya tutup. Dari dapur rumahnya, ia mulai memproduksi berbagai camilan dan kue kering, seperti nastar, kastengel, sagu keju, kue kacang, dan putri salju, yang banyak diminati terutama saat bulan puasa dan Lebaran.

    Seiring waktu, usaha yang awalnya berskala rumahan itu mulai menunjukkan hasil. “Nama Bakulis sendiri merupakan singkatan dari Bakulan Ibu Lis, sederhana, tapi mudah diingat,” kenang Sulis.

    Sulis pun bercerita, upayanya memperluas jangkauan pemasaran membuat permintaan terhadap produk kue keringnya terus meningkat. Melihat peluang itu, ia mulai melibatkan ibu-ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggalnya untuk membantu proses produksi, sekaligus membuka peluang tambahan penghasilan bagi mereka.

    Kini, produk Bakulis telah dipasarkan ke berbagai kota di Pulau Jawa, mulai dari Bandung, Purwakarta, Semarang, hingga Surabaya. Dengan kapasitas produksi mencapai sekitar 500 kemasan per bulan.

  • Harta Karun Firaun Tutankhamun yang Tersembunyi Kini Dipamerkan

    Harta Karun Firaun Tutankhamun yang Tersembunyi Kini Dipamerkan

    Jakarta

    Berdiri megah di bawah bayang-bayang Piramida Agung Giza, Museum Agung Mesir yang telah lama dinantikan kini resmi membuka pintunya untuk menyambut para pengunjung, pada Sabtu (01/11).

    Kompleks raksasa seluas 120 hektare, dua kali lipat ukuran Museum Louvre di Prancis, ini akan menjadi panggung bagi koleksi kolosal.

    Ada sekitar 70.000 hingga 100.000 artefak yang dipamerkan, termasuk harta karun yang belum pernah terlihat dari makam Firaun muda, Tutankhamun.

    Proyek ambisius ini, yang pertama kali digagas pada 2002 dan seharusnya rampung 2012, berulang kali terhenti. Hambatannya beragam, mulai dari tantangan biaya, gejolak politik, hantaman pandemi Covid-19, hingga konflik di kawasan.

    Mega-proyek ini menelan biaya sekitar US$1,2 miliar, yang sebagian besar didanai oleh pinjaman dari Japan International Cooperation Agency.

    Tanah misteri dan pengetahuan

    Prof Salima Ikram telah berkolaborasi secara ekstensif dengan Museum Agung Mesir selama dua dekade. (Getty Images)

    Museum ini, yang disebut sebagai “hadiah Mesir untuk dunia” oleh Perdana Menteri Mostafa Madbouly, bertujuan menonjolkan keunggulan dan pengaruh budaya Mesir, sekaligus memberikan dorongan signifikan bagi pemulihan ekonomi.

    “Bahkan bangsa Yunani, Romawi, dan Fenisia semuanya memandang Mesir sebagai tanah yang menyimpan misteri dan pengetahuan.”

    Lebih dari sekadar objek wisata, museum ini juga diharapkan dapat menghubungkan kembali rakyat Mesir masa kini dengan warisan leluhur mereka.

    “Ini akan membangkitkan kebanggaan nasional yang luar biasa,” lanjut Prof. Ikram, “yang akan membawa Mesir Kuno lebih erat ke dalam kehidupan sehari-hari dan ke dalam narasi nasionalis setiap warga negara Mesir saat ini.”

    Mungkin Anda tertarik:

    Sekitar 60 pemimpin dunia, termasuk Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dan Raja Philippe dari Belgia, dijadwalkan hadir pada upacara pembukaan, yang akan dilaksanakan pada 1 November 2025.

    Hari itu juga telah ditetapkan sebagai hari libur nasional khusus.

    Acara ini akan disiarkan secara langsung melalui platform TikTok dan ditampilkan pada layar-layar besar di berbagai alun-alun utama di seluruh wilayah pemerintahan di Mesir.

    Kepulangan Firaun Tutankhamun

    Grand Egyptian MuseumMuseum Agung Mesir adalah museum terbesar di dunia yang didedikasikan untuk menjelaskan satu perabadan.

    Sosok Raja Tutankhamun telah memikat hati publik sejak ahli Mesir kuno asal Inggris, Howard Carter, menemukan makamnya yang terlupakan ini pada 1922.

    Kini, setelah dipamerkan selama beberapa dekade di berbagai kota di seluruh dunia, topeng emas, takhta, dan lebih dari 5.000 harta karun yang dikuburkan bersamanyayang sebagian besar belum pernah disaksikan oleh publikakan ditampilkan secara lengkap dan utuh untuk pertama kalinya.

    “Menyatukan seluruh koleksi makam Tutankhamun di satu lokasi akan menjadi pemandangan yang spektakuler,” ujar Profesor Ikram.

    Kurator Mesir dan Sudan di Museum Manchester, Dr. Campbell Price, yang telah mengunjungi museum ini berpendapat: “Saya memperkirakan bahwa sebagian besar kelompok pengunjung di masa mendatang akan memusatkan perhatian pada galeri Tutankhamun dan hanya menyisakan area museum lainnya bagi para peminat yang berdedikasi.”

    Price menambahkan, “Galeri-galeri utama lainnya sama-sama memukau, memberikan ruang bagi setiap benda untuk ‘bernapas’. Saya merasa sangat puas. Hal itu membuat saya tersentuh secara emosional.”

    REUTERS/Mohamed Abd El GhanyPatung raksasa Ramses Agung yang berusia lebih dari 3.200 tahun berdiri di depan stasiun kereta api utama Kairo selama 51 tahun sebelum dipindahkan ke rumah barunya.

    Di samping harta karun Firaun Tutankhamun, museum ini juga menampilkan benda-benda terkenal lainnya, termasuk patung kolosal Ramses Agung yang berusia lebih dari 3.200 tahun, yang menyambut pengunjung di aula utama.

    Patung tersebut, sama seperti artefak lain yang berasal sejak tahun 7000 SM, telah melalui perjalanan sejarah yang penuh warna.

    Patung ini sempat berdiri tegak di depan stasiun kereta api utama Kairo selama 51 tahun, sebelum dipindahkan ke rumah barunya melalui parade di jalan-jalan kota tersebut.

    Museum ini juga menghadirkan bagian istimewa yang dipersembahkan bagi Kapal Surya Raja Khufusebuah kapal upacara pemakaman berusia 4.600 tahun yang diakui sebagai salah satu kapal tertua dan terawat paling baik yang ada di dunia.

    Merebut kembali warisan Mesir

    Getty ImagesAhli Mesir kuno, Zahi Hawass telah membantu penggalangan dana dan mempromosikan Museum Mesir Agung sejak didirikan.

    Bagi Zahi Hawassarkeolog vokal yang dijuluki ‘Indiana Jones’ dari Mesir pembukaan museum ini lebih dari sekadar ajang pamer harta karun.

    Ini adalah manifestasi kekuatan budaya dan upaya untuk mengambil alih kembali narasi warisan Mesir.

    “Sudah saatnya kita menjadi ilmuwan atas monumen kita sendiri,” tegasnya.

    “Di Lembah Para Raja, 64 makam kerajaan ditemukan. Namun, tidak satu pun digali oleh tangan orang Mesir.”

    Hawass menyoroti bahwa sebagian besar penemuan besar Mesirtermasuk makam Tutankhamunhampir seluruhnya dilakukan oleh arkeolog asing.

    Sejak lama Hawass berargumen bahwa rakyat Mesir wajib memimpin dalam studi dan pelestarian warisan mereka sendiri, yang dia jadikan sebagai misi hidupnya.

    Direktur Jenderal Kepurbakalaan Luxor, Dr. Abdelghafar Wagdy, sependapat bahwa museum ini adalah langkah signifikan menuju tujuan tersebut.

    “Sejak tahun 2002, Ilmu Mesir Kuno di Mesir telah memasuki fase baru yang dinamis,” jelasnya.

    “Terdapat peningkatan rasa kepemilikan, dan para ilmuan serta konservator Mesir kini memimpin banyak proyek penggalian dan warisan berskala besar.”

    Meskipun museum ini dirancang sebagai ruang untuk semua warga Mesir, biaya masuknya diperkirakan akan menjadi kendala bagi sebagian masyarakat.

    Harga tiket dewasa untuk warga Mesir adalah 200 pound Mesir (Rp70.000)jauh lebih murah dibandingkan 1.200 pound (Rp422.000) yang dikenakan untuk turis asing.

    Namun harga ini tetap dianggap terlalu mahal bagi banyak keluarga lokal.

    “Kita tidak cukup hanya mengurus yang sudah meninggal; kita juga harus memperhatikan mereka yang masih hidup,” ujar Profesor Ikram.

    “Museum ini diperuntukkan bagi semua orang, meskipun biaya masuknya terasa sedikit memberatkan bagi sebagian warga Mesir.”

    Era baru arkeologi

    Mohamed Elshahed /Anadolu via Getty ImagesPengunjung hanya diperbolehkan masuk ke sebagian area museum sebelum pembukaan resminya pada 1 November 2025.

    Bagi Hawass, pembukaan museum ini bukan semata upaya untuk melindungi artefak masa lalu, tetapi juga menjamin masa depan Mesir sebagai pusat penemuan global.

    Di luar galeri-galeri monumentalnya, kompleks museum ini menaungi beberapa laboratorium konservasi dan penelitian paling canggih di kawasanruang-ruang di mana tim peneliti Mesir dan internasional akan terus mempelajari, memulihkan, dan mengungkap temuan-temuan baru selama puluhan tahun mendatang.

    “Saat ini saya sedang melakukan penggalian di Luxor, di Lembah Para Raja. Saya juga menggali di Saqqara,” ungkap Hawass.

    “Kita baru menemukan 30% dari monumen kita, masih ada 70% yang tersembunyi di bawah pasir.”

    Meskipun museum ini telah membuka aula megahnya untuk publik, harta karun terbesar Mesir masih menanti di bawah gurunnya dan era baru arkeologi Mesir baru saja dimulai.

    Laporan tambahan oleh BBC News Arabic

    (ita/ita)

  • Pemberdayaan BRI Dorong Usaha Kue Kering “Bakulis” Naik Kelas, Jadi Sumber Penggerak Ekonomi Warga Sekitar

    Pemberdayaan BRI Dorong Usaha Kue Kering “Bakulis” Naik Kelas, Jadi Sumber Penggerak Ekonomi Warga Sekitar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Banyak pengusaha UMKM menemukan semangat baru untuk bertahan dan berinovasi di masa pandemi. Salah satunya adalah Sulis, pemilik usaha kue kering Bakulis, yang memulai langkah usahanya dari dapur rumah. Melalui dukungan dan pemberdayaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Sulis berhasil mengembangkan usahanya sekaligus membuka peluang kerja bagi ibu-ibu di sekitar tempat tinggalnya.

    Didirikan pada tahun 2020 di Jakarta Timur, Bakulis lahir dari situasi sulit saat pandemi Covid-19 melanda. Saat itu, Sulis yang sebelumnya bekerja di perusahaan jasa konstruksi teknik sipil harus memutar otak untuk tetap memenuhi kebutuhan keluarga setelah tempat kerjanya tutup. Dari dapur rumahnya, ia mulai memproduksi berbagai camilan dan kue kering, seperti nastar, kastengel, sagu keju, kue kacang, dan putri salju, yang banyak diminati terutama saat bulan puasa dan Lebaran.

    Seiring waktu, usaha yang awalnya berskala rumahan itu mulai menunjukkan hasil. “Nama Bakulis sendiri merupakan singkatan dari Bakulan Ibu Lis, sederhana, tapi mudah diingat,” kenang Sulis.

    Sulis pun bercerita, upayanya memperluas jangkauan pemasaran membuat permintaan terhadap produk kue keringnya terus meningkat. Melihat peluang itu, ia mulai melibatkan ibu-ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggalnya untuk membantu proses produksi, sekaligus membuka peluang tambahan penghasilan bagi mereka.

    Kini, produk Bakulis telah dipasarkan ke berbagai kota di Pulau Jawa, mulai dari Bandung, Purwakarta, Semarang, hingga Surabaya. Dengan kapasitas produksi mencapai sekitar 500 kemasan per bulan.

  • Garuda (GIAA): Biaya Bahan Bakar Melonjak 8% Gegara Bioavtur Mahal

    Garuda (GIAA): Biaya Bahan Bakar Melonjak 8% Gegara Bioavtur Mahal

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) mengungkapkan bahwa penggunaan sustainable aviation fuel/SAF alias bioavtur terbukti mengerek naik biaya bahan bakar hingga 8%. 

    Environmental Management System Division Head Garuda Indonesia Muhammad Oki Zuheimi menuturkan, adanya mandatory alias kewajiban penggunaan bahan bakar campuran, sangat mempengaruhi operasional maskapai pelat merah tersebut.

    “Untuk saat ini, blending-nya memang baru 2%, tetapi penambahan cost atas bahan bakar ini juga tentunya menjadi meningkat. Airline itu sekitar 7%—8% untuk saat ini,” ujarnya dalam FGD Life Cycle Assessment Produksi Sustainable Aviation Fuel Berbasis Refined di Hotel Millenium, Kamis (30/10/2025). 

    Garuda Indonesia saat ini menjadi satu-satunya maskapai di Indonesia yang telah beroperasi menggunakan SAF, yakni untuk rute Bandara Internasional Soekarno—Hatta ke Amsterdam, Belanda. 

    Mengingat, negara tersebut telah menerapkan kewajiban penggunaan SAF 2% sejak 1 Januari 2025 lalu. 

    Indonesia sendiri berencana untuk mewajibkan penerbangan internasional menggunakan SAF 1% pada 2027, atau lebih cepat pada 2026. 

    Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Keteknikan dan Lingkungan Bioenergi Ditjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Effendi Manurung mengungkapkan pada dasarnya peta jalan atau roadmap yang kala itu disusun oleh Kementerian Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), mencantumkan mandat SAF 1% pada 2027 dan mencapai 5% pada 2029. 

    Dalam prosesnya, Effendi menuturkan bahwa ESDM membuka peluang percepatan implementasi SAF 1% untuk penerbangan internasional pada 2026. Meski demikian, apakah dalam bentuk mandatory atau penerapan secara bertahap, masih menunggu keputusan akhir. 

    Effendi menegaskan bahwa rencana penerapan SAF 1% ini juga telah mempertimbangkan sejumlah hal. Termasuk soal pasokan dan harga. Dirinya tak menampik bahwa saat ini memang harga bioavtur berupa SAF 1%, memang lebih mahal ketimbang avtur biasa. 

    Apabila dipaksakan untuk semua penerbangan, internasional dan domestik, secara langsung akan berdampak pada harga tiket yang penumpang bayar. Terlebih, belum ada kebijakan yang mengatur terkait pemberian insentif terhadap penggunaan bioavtur.  

    “Belum ada insentif dan agar tidak menjadi isu besar [kenaikan harga tiket], maka penerbangan luar negeri dahulu yang diterapkan. Ini rekomendasi dari Menko Marves waktu itu,” tuturnya. 

    Mengingat, saat ini penerbangan internasional mulai menunjukkan pemulihan dari pandemi Covid-19. Berbeda dengan penerbangan domestik yang masih perlu berjuang dan belum pulih 100%. 

  • Perjalanan Dinas-Rapat Kebanyakan, Anggaran Dipangkas!

    Perjalanan Dinas-Rapat Kebanyakan, Anggaran Dipangkas!

    Jakarta

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan para pemimpin daerah untuk lebih efisien dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Imbauan ini disampaikan seiring adanya pemangkasan anggaran transfer ke daerah (TKD).

    Untuk diketahui, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026, alokasi belanja pemerintah pusat untuk TKD tercatat hanya Rp 650 triliun. Jumlah ini mengalami penurunan hingga 29,34% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 919,9 triliun.

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan dengan adanya pemangkasan TKD ini, setiap pemerintah daerah harus lebih efisien dalam mengelola APBD. Sebab, pada akhirnya transfer dana dari pemerintah pusat hanya bagian dari anggaran dana masing-masing pemerintah daerah (Pemda).

    “Saya sampaikan daerah-daerah jangan melihat angka, misalnya selama ini dapat 100 terus menjadi 60 langsung bilang kurang. Jangan melihat template yang lama dengan keadaan baru, menggunakan template yang lama pasti dianggap kurang,” kata Tito dalam acara Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) dan IFSE 2025, di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat kemarin.

    Alih-alih melihat besaran dana yang mereka terima berkurang, Tito menyarankan kepada semua Pemda untuk melihat bagaimana agar mereka bisa menggunakan dana yang tersedia dengan maksimal. Salah satunya dengan mengurangi belanja birokrasi yang menurutnya sering kali terlalu besar atau berlebihan.

    “Yang harus dilakukan adalah melakukan exercise, yaitu efisiensi belanja. Kan komponennya APBD, belanjanya harus di efisiensikan terutama yang di belanja untuk pegawai. Kalau gaji tidak, tapi belanja untuk birokrasinya itu harus disederhanakan,” ucapnya.

    Lebih lanjut, ia juga menyarankan seluruh kepala daerah untuk fokus menggunakan anggaran pada program ke masyarakat masing-masing. Daripada dana itu habis hanya untuk rapat atau perjalanan dinas yang tidak efektif, mendesak atau penting.

    “Ini saja untuk menyisir belanja, pasti banyak yang bilang kurang, kurang, kurang, kurang. Tapi begitu kita pelototin, ternyata perjalanan dinasnya terlalu banyak, rapatnya terlalu banyak, pemeliharaan-perawatan terlalu banyak. Nah ini teman-teman daerah tolong jangan berpikir yang lama digunakan situasi baru,” jelas Tito.

    Dengan langkah-langkah ini, Tito percaya anggaran Pemda cukup untuk menggenjot pembangunan di masing-masing daerah, meski transfer dari pemerintah pusat mengalami penurunan. Apalagi mengingat ini bukan pertama kalinya bagi pemerintah pusat mengurangi TKD.

    “Untuk perencanaan tahun 2026, selain efisiensi belanja jangan gunakan template lama. Ada daerah-daerah yang sukses melakukan itu, Kabupaten Lahat misalnya. Dia bisa menghemat Rp 425 miliar dari belanja birokrasi dan ternyata bisa,” tegas Tito.

    “Kita juga pernah ngalamin dua kali paling tidak, pada waktu jaman COVID semua daerah semua pendapatan negara berkurang. Semua dirasionalisasi bahasa kerennya, bahasa lapangannya dipotong. Tapi kita bisa survive,” pungkasnya.

    (igo/fdl)

  • Kejar Cuan Lewat Skema Kemitraan Logistik

    Kejar Cuan Lewat Skema Kemitraan Logistik

    Surabaya: Bisnis logistik di Indonesia terus menunjukan pertumbuhan pesat seiring dengan kebutuhan pengiriman masyarakat. Hal ini membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. 

    Salah satu bisnis yang kini menjadi sorotan yakni dengan menjalin kemitraan sebagai agen Lion Parcel. Seorang ibu bernama Giatun misalnya, yang bergabung sejak 2023. 

    Salah satu kisah inspiratif datang dari Giatun, mitra agen Lion Parcel di Surabaya yang bergabung sejak 2023. Menjalani peran sebagai ibu tunggal, Giatun sukses memulai bisnis dari nol dan mengelola segalanya sendiri hingga mendapat omzet puluhan juta per bulan. 

    “Semuanya saya jalani sendiri. Dulu sempat dibantu anak saya satu-satunya, tapi sekarang dia sudah bekerja, jadi saya kembali mengurus semuanya sendiri,” kata Giatun. 

    Menurutnya, sistem di Lion Parcel cukup mudah dipelajari. Selain itu, tim Lion Parcel juga sangat membantu karena ada PIC di setiap area yang bisa dihubungi. “Jadi saya merasa lebih tenang menjalankan usaha ini,” sambung Giatun.

    Kisah sukses juga dialami Ida Kusumawati, pemilik agen Lion Parcel Surabaya. Agen ini telah menjadi andalan bagi mahasiswa rantau yang jauh dari keluarga, memudahkan mereka untuk mencari tempat kirim paket terdekat. 

    “Banyak mahasiswa yang mengandalkan Lion Parcel untuk mengirim dan menerima paket dari keluarganya, biasanya berisi kebutuhan sehari-hari, makanan khas dari kampung halaman, hingga barang-barang pribadi. Ini membuktikan peran penting logistik tidak hanya untuk aktivitas jual beli, tapi kebutuhan pribadi juga,” ujar Ida.
     

    Hal serupa juga dialami Joseph, pekerja kantoran yang banting setir setelah terdampak pandemi Covid-19. Ia membuka agen Lion Parcel sebagai jalan baru mencari rezeki. Meski sempat mengalami masa-masa sulit di awal, perlahan bisnisnya terus berkembang dengan omzet mencapai ratusan juta per bulan.

    “Bersyukur sekarang stabil dan sudah banyak customer langganan. Ini juga tidak lepas dari infrastruktur yang mumpuni. Banyak testimoni positif dari pelanggan. Yang paling penting terus menjaga kualitas layanan dan memberikan service excellent contohnya selalu fast respon dan saya juga berikan layanan pick up gratis,” papar Joseph.

    Head of Retail Business Development Lion Parcel, Cipto Laksono, menjelaskan bahwa sistem kemitraan Lion Parcel dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan modal terjangkau dan proses bergabung yang mudah. 

    “Kami berkomitmen untuk selalu mendampingi mitra hingga bisnisnya berjalan stabil, agar usaha yang dijalankan bisa berkembang. Kami juga terus membuka kesempatan bagi masyarakat di berbagai kota di Indonesia untuk bergabung sebagai mitra agen. Dengan begitu, selain dapat memenuhi kebutuhan pengiriman juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Cipto.

    Surabaya: Bisnis logistik di Indonesia terus menunjukan pertumbuhan pesat seiring dengan kebutuhan pengiriman masyarakat. Hal ini membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. 
     
    Salah satu bisnis yang kini menjadi sorotan yakni dengan menjalin kemitraan sebagai agen Lion Parcel. Seorang ibu bernama Giatun misalnya, yang bergabung sejak 2023. 
     
    Salah satu kisah inspiratif datang dari Giatun, mitra agen Lion Parcel di Surabaya yang bergabung sejak 2023. Menjalani peran sebagai ibu tunggal, Giatun sukses memulai bisnis dari nol dan mengelola segalanya sendiri hingga mendapat omzet puluhan juta per bulan. 

    “Semuanya saya jalani sendiri. Dulu sempat dibantu anak saya satu-satunya, tapi sekarang dia sudah bekerja, jadi saya kembali mengurus semuanya sendiri,” kata Giatun. 
     

     
    Menurutnya, sistem di Lion Parcel cukup mudah dipelajari. Selain itu, tim Lion Parcel juga sangat membantu karena ada PIC di setiap area yang bisa dihubungi. “Jadi saya merasa lebih tenang menjalankan usaha ini,” sambung Giatun.
     
    Kisah sukses juga dialami Ida Kusumawati, pemilik agen Lion Parcel Surabaya. Agen ini telah menjadi andalan bagi mahasiswa rantau yang jauh dari keluarga, memudahkan mereka untuk mencari tempat kirim paket terdekat. 
     
    “Banyak mahasiswa yang mengandalkan Lion Parcel untuk mengirim dan menerima paket dari keluarganya, biasanya berisi kebutuhan sehari-hari, makanan khas dari kampung halaman, hingga barang-barang pribadi. Ini membuktikan peran penting logistik tidak hanya untuk aktivitas jual beli, tapi kebutuhan pribadi juga,” ujar Ida.
     

     
    Hal serupa juga dialami Joseph, pekerja kantoran yang banting setir setelah terdampak pandemi Covid-19. Ia membuka agen Lion Parcel sebagai jalan baru mencari rezeki. Meski sempat mengalami masa-masa sulit di awal, perlahan bisnisnya terus berkembang dengan omzet mencapai ratusan juta per bulan.
     
    “Bersyukur sekarang stabil dan sudah banyak customer langganan. Ini juga tidak lepas dari infrastruktur yang mumpuni. Banyak testimoni positif dari pelanggan. Yang paling penting terus menjaga kualitas layanan dan memberikan service excellent contohnya selalu fast respon dan saya juga berikan layanan pick up gratis,” papar Joseph.
     
    Head of Retail Business Development Lion Parcel, Cipto Laksono, menjelaskan bahwa sistem kemitraan Lion Parcel dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan modal terjangkau dan proses bergabung yang mudah. 
     
    “Kami berkomitmen untuk selalu mendampingi mitra hingga bisnisnya berjalan stabil, agar usaha yang dijalankan bisa berkembang. Kami juga terus membuka kesempatan bagi masyarakat di berbagai kota di Indonesia untuk bergabung sebagai mitra agen. Dengan begitu, selain dapat memenuhi kebutuhan pengiriman juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Cipto.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Projo Jadi Parpol atau Masuk PSI? Ini Jawaban Budi Arie

    Projo Jadi Parpol atau Masuk PSI? Ini Jawaban Budi Arie

    Jakarta

    Muncul isu santer relawan Projo akan menjelma menjadi partai politik atau bahkan masuk PSI yang kini didukung oleh Joko Widodo. Isu ini benar, atau hanya kabar burung?

    Isu Projo menjadi parpol muncul belakangan setelah Joko Widodo tidak lagi menduduki kursi Presiden RI. Namun isu lain muncul yakni spekulasi Projo gabung PSI, setelah Joko Widodo belakangan ini makin intens mendukung PSI yang kini berlogo gajah.

    Terlebih Ketua umum Projo Budi Arie Setiadi sempat sowan ke kediaman Presiden RI ke-7 sebelum Kongres III Projo bakal digelar di Jakarta. Isu ini makin santer gara-gara Budi Arie bicara tentang rencana transformasi yang akan didorong kencang di Kongres III Projo.

    “Pembentukan Projo pada 2013 memang bermula dari semangat gerakan relawan. Namun, dalam perjalanannya Projo secara realitas berubah menjadi ‘bukan relawan biasa.’ Transformasi Projo sebenarnya sudah terjadi, dan melalui Kongres III kami kembali perumuskan bentuk transformasi baru,” kata Budi Arie kepada detikcom, Jumat (31/10/2025).

    Lantas apakah transformasi akan membawa Projo menjadi partai politik atau bergabung dengan parpol yang sudah ada? “Transformasi bisa dalam banyak aspek, bukan cuma jadi parpol atau tidak,” jawab Budi Arie.

    “Memang sifat dan nilai menempel pada orang atau figur. Figur semacam itu akan muncul di setiap era dengan beberapa pembeda sesuai kebutuhan zaman. Dan Projo akan berupaya selalu relevan sepanjang zaman,” ungkapnya.

    Budi Arie juga menegaskan Projo akan tetap all out mendukung Prabowo-Gibran ke depan.

    Dan, Projo akan terus mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dari posisi apapun yang memungkinkan.

    “Projo memang sudah dan sedang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Caranya sdh terjadi, ada kader Projo di pemerintahan, legislatif, BUMN, dll. Selain itu, dukungan Projo konstruktif dan kritis. Contoh, pada era Jokowi, Projo menolak jabatan presiden 3 periode, menolak vaksin Covid berbayar, menolak tes PCR mahal dll. Ini bentuk dukungan solid tapi konstruktif untuk pemerintah dan rakyat. Ada rekam jejaknya. Bisa di searching. Kalau soal rakyat , menyangkut nasib rakyat kami tidak mau kompromi, kami selalu setia di garis rakyat,” pungkasnya.

    (van/idn)

  • Purbaya Tinggalkan Burden Sharing, Apa Opsi Menutup Defisit?

    Purbaya Tinggalkan Burden Sharing, Apa Opsi Menutup Defisit?

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan tidak akan banyak bergantung pada skema burden sharing dengan Bank Indonesia (BI).

    Ia menilai kebijakan berbagi beban pembiayaan antara fiskal dan moneter itu sebaiknya tidak lagi menjadi andalan di luar masa krisis.

    Menurut Purbaya, burden sharing pertama kali diterapkan saat pandemi Covid-19, ketika pemerintah menghadapi lonjakan kebutuhan pembiayaan fiskal. Kala itu, BI, dengan dasar Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu), membeli surat berharga negara (SBN) di pasar primer untuk membantu menutup defisit.

    Namun, setelah situasi darurat berakhir, bank sentral kini hanya dapat membeli SBN di pasar sekunder.

    Saat ini pun pemerintah dan BI kembali menjalankan ‘burden sharing’ berdasarkan SKB terbaru beberapa bulan lalu. Keduanya menyepakati berbagi beban bunga pembiayaan untuk program-program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto, seperti Koperasi Desa Merah Putih dan 3 Juta Rumah. 

    Purbaya menegaskan dirinya tidak berniat memanfaatkan skema tersebut.

    “Itu waktu krisis kemarin kan, Covid. Kami dari Istana enggak pernah minta burden sharing sebetulnya, karena itu jelas langsung menghilangkan seolah batas antara fiskal dan moneter. Sekarang juga ada perjanjian burden sharing kan? Saya sih semaksimal mungkin tidak akan memakai burden sharing itu,” terangnya di Jakarta, dikutip Rabu (29/10/2025). 

    Sebagai Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Purbaya menegaskan pentingnya menjaga independensi kebijakan moneter. Ia menilai keterlibatan BI yang terlalu jauh dalam pembiayaan fiskal berisiko menyeret bank sentral ke ranah politik dan mengaburkan batas otoritas.

    Purbaya menjelaskan bahwa bank sentral dipisahkan dengan pemerintah agar politik tidak memengaruhi independensi otoritas moneter. Sebab, apabila hal itu terjadi, dampaknya bisa jangka panjang.

    Mantan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu menyebut skema burden sharing yang terus menerus dilakukan seolah-olah menggabungkan kembali pemerintah dan bank sentral. 

    “Kalau kita jalankan burden sharing terus seolah menggabungkan lagi pemerintah dengan bank sentral. Artinya bank sentral me-monetize kebijakan fiskal, itu yang enggak boleh sebetulnya. Di moneter itu holy grail yang enggak boleh dijadiin satu, tetapi waktu krisis mungkin enggak apa-apa. Ke depan akan kami hindari sebisa mungkin,” tuturnya. 

    Adapun BI diketahui aktif membeli SBN pemerintah melalui pasar sekunder. Gubernur BI Perry Warjiyo dalam beberapa kesempatan bahwa kebijakan itu sejalan dengan kebijakan moneter bank sentral. 

    Dengan tidak adanya opsi burden sharing, pemerintah bakal mencari opsi lain untuk menjaga batas defisit APBN sebesar 3%.

    Per September 2025, APBN September 2025 mengalami defisit Rp371,5 triliun atau setara 1,56% dari PDB.

    Purbaya memerinci bahwa pendapatan negara mencapai Rp1.863,3 triliun per September 2025. Realisasi itu setara 65% dari outlook pendapatan negara tahun ini sebesar Rp2.865,5 triliun.

    Sementara itu, belanja negara sudah mencapai Rp2.234,8 triliun per September 2025. Realisasi itu setara 63,4% dari outlook belanja negara tahun ini sebesar Rp3.527,5 triliun. Artinya, pemerintah harus mengebut realisasi belanja Rp1.292,7 triliun atau 36,4% hanya dalam tiga bulan terakhir.

    Belanja negara yang lebih banyak dari pendapatan negara membuat APBN September 2025 mengalami defisit Rp371,5 triliun atau setara 1,56% dari PDB.

    Opsi Ganti Terminologi

    Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) membuka peluang untuk mengganti terminologi burden sharing. Pada rapat dengan Komisi XI DPR membahas Laporan Kinerja Kuartal III/2025, Senin (22/9/2025), Gubernur BI Perry Warjiyo diminta untuk mencari terminologi baru terkait dengan berbagi beban pembiayaan fiskal antara otoritas fiskal dan moneter. 

    Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi XI DPR Misbakhun, yang menilai terminologi burden sharing pascapandemi membuat bingung publik. Pasalnya, dia menegaskan bahwa burden sharing untuk program prioritas Prabowo tidak sama dengan yang diterapkan saat pandemi di mana bank sentral bisa membeli SBN pemerintah di pasar perdana (primer) karena kondisi darurat. 

    “Saya cuma ingin menyampaikan, apakah ada nama lain selain burden sharing dalam rangka dukungan bapak itu [untuk program pemerintah], karena nanti takutnya membingungkan dengan burden sharing kita [untuk penanggulangan] covid-19 kemarin. Ini perlu diberikan titling judul baru supaya orang enggak bingung,” ujarnya kepada Perry dan jajaran Dewan Gubernur BI di ruang rapat Komisi XI, dikutip Selasa (23/9/2025). 

    Pendapat Misbakhun itu pun diamini oleh Perry. Gubernur BI dua periode itu lalu menjelaskan bahwa sinergi otoritas moneter dan fiskal yang dilakukan saat ini berbeda dengan yang dilaksanakan selama tiga tahun pandemi. 

    Misalnya, saat era pagebluk, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sampai mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu). 

    “Dalam [kondisi] extraordinary itu, BI bisa membeli SBN dari pasar primer karena pas covid pasar berhenti. Pemerintah enggak bisa menjaul SBN, tetapi suku bunga di sekitar 8-9%. Tapi hanya tiga tahun ini saja,” terang Perry. 

    Pada saat pandemi, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan BI pun membuat Surat Keputusan Bersama (SKB). Dana yang dihasilkan dari pembelian SBN pemerintah oleh BI akan digunakan untuk membeli barang kebutuhan publik atau public goods dan non-public goods, serta juga vaksin. 

    Sementara itu, untuk burden sharing kali ini, di mana defisit APBN kembali normal di bawah 3% terhadap PDB, BI tidak boleh membeli SBN dari pasar primer. Bank sentral hanya membeli SBN di pasar sekunder, di mana nilainya tahun ini per 15 September 2025 sudah melebihi Rp217 triliun.  

    “Jadi betul sekali istilah burden sharing harus kami… nanti kami cari terminologi yang baru,” ujar Perry. 

  • Bupati Banyumas optimistis Tol Pejagan-Cilacap dongkrak ekonomi 

    Bupati Banyumas optimistis Tol Pejagan-Cilacap dongkrak ekonomi 

    Purwokerto (ANTARA) – Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengaku optimistis proyek Jalan Tol Pejagan-Cilacap akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi wilayah selatan Jawa Tengah sekaligus membuka peluang kerja luas bagi masyarakat di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.

    “Tol Pejagan-Cilacap akan menjadi penggerak ekonomi baru. Selain memperlancar arus logistik, proyek ini juga berpotensi menyerap banyak tenaga kerja baik saat pembangunan maupun pascaoperasional,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

    Ia mengatakan rencana pembangunan jalan tol tersebut saat sekarang telah kembali ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), setelah sempat dihilangkan semasa pandemi COVID-19.

    Bahkan berdasarkan informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), katanya, rencana pembangunan jalan tol sepanjang 95 kilometer tersebut telah menjadi salah satu yang diprioritaskan oleh pemerintah.

    Menurut dia, hal itu terbukti dengan adanya studi kelayakan yang dilakukan oleh Kementerian PU.

    Oleh karena itu, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Banyumas tengah menyiapkan sejumlah langkah strategis agar manfaat pembangunan tol tersebut dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat, salah satunya dengan mengintegrasikan proyek tol dengan rencana pengembangan kawasan industri di Kecamatan Wangon.

    “Kami ingin memastikan tol ini tidak hanya menjadi jalur transportasi, juga menjadi pemicu tumbuhnya aktivitas ekonomi baru di sepanjang koridor Banyumas-Cilacap. Kawasan industri Wangon akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan yang kami dorong,” katanya.

    Terkait dengan hal itu, ia mengatakan Pemkab Banyumas akan menawarkan kepada investor yang memenangkan tender proyek Tol Pejagan-Cilacap untuk berinvestasi di kawasan industri yang lokasi bersisian dengan jalan tol tersebut.

    Dengan terhubungnya Banyumas ke jaringan tol nasional, lanjutnya, iklim investasi di wilayah selatan Jawa Tengah diyakini semakin menarik.

    Menurut dia, akses transportasi yang lebih cepat akan menurunkan biaya logistik serta meningkatkan daya saing produk lokal, khususnya dari sektor industri kecil menengah (IKM) dan pertanian.

    Di sisi lain, lanjutnya, keberadaan kawasan industri diyakini akan banyak menyerap tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran di Banyumas.

    Ia mengatakan pemerintah daerah siap bersinergi dengan pemerintah pusat dan sektor swasta agar proyek tersebut berjalan lancar dan memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan.

    “Dengan dukungan infrastruktur yang kuat, Banyumas akan tumbuh menjadi pusat ekonomi baru di selatan Jawa Tengah,” kata Sadewo.

    Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra sebelumnya mengatakan saat ini proyek jalan tol tersebut masih dalam tahap pra-studi kelayakan (pre-FS) yang dibantu pemerintah Australia dan diharapkan selesai pada Desember 2025 atau lebih cepat dari rencana semula Januari 2026.

    “Ini merupakan proyek solicited (diprakarsai pemerintah) yang direncanakan dilelang pada Kuartal IV 2026, setelah perizinan lengkap,” katanya di Purwokerto, Kamis (23/10).

    Menurut dia, jalan tol yang direncanakan sepanjang 95 kilometer tersebut akan terdiri atas lima seksi, yakni Bulakamba-Karanganyar dan Karanganyar-Bumiayu (Kabupaten Brebes), Bumiayu-Ajibarang dan Ajibarang-Wangon (Kabupaten Banyumas), serta Wangon-Lebeng (Kabupaten Cilacap).

    Ia mengatakan panjang jalan tol yang melewati wilayah Kabupaten Banyumas sekitar 40 kilometer melalui dua simpang susun (interchange) di Ajibarang dan Wangon.

    “Kami upayakan, kita lihat nanti mana yang lebih prioritas untuk dibangun duluan dari lima seksi tersebut. Secara kondisi trafik, ruas Ajibarang-Wangon ini cukup padat,” kata Rachman.

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.