Kasus: covid-19

  • Studi Ungkap Penyebab Banyak Anak Muda yang Mulai Kena Stroke

    Studi Ungkap Penyebab Banyak Anak Muda yang Mulai Kena Stroke

    Jakarta

    Penyakit stroke dapat dialami oleh semua kalangan, termasuk usia muda. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), melaporkan adanya peningkatan risiko stroke sebesar 15 persen pada orang yang berusia di bawah 65 tahun selama 10 tahun terakhir.

    Prevalensi stroke meningkat sebesar 14,6 persen pada mereka yang berusia 18-44 tahun dan 15,7 persen pada orang dengan usia 45-64 tahun.

    Stroke ditandai dengan mati rasa atau kelemahan yang terjadi tiba-tiba pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, kebingungan, kehilangan keseimbangan, masalah penglihatan, hingga sakit kepala parah tanpa penyebab yang jelas.

    Terapis cedera otak Natalie Mackenzie dan ahli saraf Dr Rena Sukhdeo Singh mengungkap penyebab di balik peningkatan kasus stroke pada usia muda ini.

    “Selama karier saya, saya melihat peningkatan kasus stroke pada orang dewasa muda, yang berkaitan dengan gaya hidup buruk, seperti pola makan buruk, kurang olahraga, kurangnya pengobatan sleep apnea, penggunaan zat terlarang, dan obesitas,” jelas Dr Singh, dikutip dari Newsweek.

    Dr Singh yang merupakan Direktur Medis Primary Stroke Center di University of Maryland Shore Medical Center di Easton, menjelaskan bahwa risiko stroke masih lebih tinggi pada orang dewasa yang usianya di atas 55 tahun. Hal itu karena ‘keausan arteri di otak’, bersama dengan faktor-faktor yang berkaitan dengan usia, seperti penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan diabetes.

    “Namun, meskipun kejadian stroke lebih tinggi pada populasi orang dewasa yang lebih tua, ada peningkatan kejadian stroke pada pasien di bawah usia 50 tahun,” terangnya.

    Kedua ahli itu pun mengidentifikasi faktor utama yang berkontribusi terhadap stroke di kalangan anak muda, yakni:

    1. Kegemukan atau Obesitas

    CDC menyatakan bahwa lebih dari 2 dari 5 orang dewasa di AS mengalami kegemukan, bersama dengan 1 dari 5 anak yang berusia 2-19 tahun. Hal ini disertai dengan masalah kesehatan, seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi, yang membuat orang lebih rentan terhadap stroke.

    Masalah-masalah ini dapat dikelola dengan pilihan gaya hidup yang lebih sehat, pola makan, dan pengendalian berat badan yang didukung oleh olahraga.

    “Jelas bahwa peningkatan berat badan berkontribusi terhadap kejadian stroke. Diabetes secara umum diketahui meningkatkan risiko stroke karena dampaknya pada pembuluh darah dan jantung, mirip dengan efek tekanan darah tinggi serta obesitas,” jelas Mackenzie.

    Dr Singh pun menyoroti kebiasaan orang-orang muda yang kurang bergerak atau kurang aktif saat bekerja.

    2. Kebiasaan Makan Junk Food

    Dr Singh juga menyebutkan bahwa kebiasaan orang-orang usia muda makan junk food atau makanan cepat saji juga bisa menjadi pemicu stroke. Hal ini dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, bahkan sleep apnea.

    Sleep apnea merupakan suatu gangguan yang menyebabkan pernapasan berulang kali terhenti atau dangkal saat tidur.

    “Masing-masing kondisi tersebut secara independen meningkatkan risiko stroke,” tutur Dr Singh,

    3. Faktor Stres

    Menurut Dr Singh, stres pada anak muda yang terus meningkat dapat memicu stroke. Stres ini meningkatkan kadar kortisol dan mengakibatkan tekanan darah tinggi, yang dapat menyebabkan aterosklerosis pembuluh darah dan tekanan pada jantung.

    “Tubuh kita tidak dirancang untuk menjadi aktif dan ‘sibuk’ seperti ini, dan dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental cukup besar,” terang Mackenzie.

    Menurut survei Stress in America 2023 yang dilakukan secara daring oleh The Harris Poll atas nama American Psychological Association, stres berkepanjangan ini terjadi sejak COVID-19 yang mendorong peningkatan penyakit kronis dan masalah kesehatan mental.

    “Stres yang meningkat mempengaruhi tekanan darah dan dapat menyebabkan kondisi kesehatan kronis, menyebabkan kurangnya waktu untuk menjalani pilihan gaya hidup sehat, dan pada akhirnya mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan,” beber Mackenzie.

    “Pilihan makanan cepat saji karena kurangnya waktu (sering kali mengandung kadar garam tinggi, faktor risiko lainnya), ketidakmampuan untuk berolahraga secara teratur, dan lonjakan kondisi kesehatan mental bukanlah kondisi yang optimal bagi tubuh, karenanya menambah peningkatan risiko stroke,” pungkasnya.

    (sao/naf)

  • DRAMA Sandi Dipecat 2 Kali dari Damkar Depok, Dedi Mulyadi Pernah Pesan: Kerjanya Tangan Bukan Mulut

    DRAMA Sandi Dipecat 2 Kali dari Damkar Depok, Dedi Mulyadi Pernah Pesan: Kerjanya Tangan Bukan Mulut

    TRIBUNJAKARTA.COM – Drama Sandi Butar Butar dipecat dua kali dari Dinas Damkar Depok menjadi sorotan.

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pernah memberi pesan kepada Sandi Butar Butar saat pertama kali kontraknya diberhentikan oleh Dinas Damkar Depok.

    Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi di kediamanya di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat.

    Saat itu, Sandi Butar Butar ditemani pengacaranya Deolipa Yumara menemui Dedi Mulyadi di kediamannya tersebut.

    Diketahui, kontrak Sandi Butar Butar sebagai petugas Damkar Depok tidak diperpanjang pada Kamis (2/1/2025). 

    Dedi Mulyadi yang saat itu berstatus sebagai Gubernur Jawa Barat terpilih menaruh perhatian terhadap kasus Sandi Butar Butar

    Kemudian, Sandi yang pernah menjadi wartawan infotainment itu kembali bekerja atas perintah Wali Kota Depok Supian Suri.

    Sandi mulai bekerja lagi sebagai petugas damkar sejak Senin (10/3/2025).

    Namun tak lama setelah bertugas sebagai petugas damkar, Sandi Butar Butar dipecat lagi dari jabatan petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Depok, pada Kamis (27/3/2025).

    KLIK SELENGKAPNYA: Damkar Depok Pecat lagi Sandi Butar Butar sebagai Petugas Damkar. Dulu, Sandi Pernah Curhat ke Dedi Mulyadi Hingga Jadi Perhatian Presiden Prabowo.

    Curhat ke Dedi Mulyadi

    Sandi Butar Butar pernah curhat mengenai pekerjaannya sebagai anggota Damkar Kota Depok kepada Dedi Mulyadi

    Sandi mengaku sempat menjadi korban perundungan atau bullying saat awal menjadi anggota Damkar Depok.

    Sandi menuturkan sempat bekerja sebagai wartawan infotainment setelah lulus kuliah jurusan advertising.

    Saat dirinya menganggur, temannya memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan sebagai anggota Damkar Depok. 

    Lalu ia pun mencoba melamar sebagai anggota Damkar Depok. Sandi menuturkan dirinya memiliki kemampuan bela diri pencak silat.

    Ia pun diterima sebagai anggota Damkar Kota Depok. Pada awal bertugas, Sandi mengaku sebagai pribadi yang pendiam.

    “Saya jadi korban bully. Karena memang waktu itu kan penerimaan saya jujur semua nih. Penerimaan honorer itu kan bawaan banyak, oh anak pejabat,” kata Sandi kepada Dedi Mulyadi dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (14/1/2025).

    “Saya diam, saya mikir kan cuma gua bukan bawaan siapa-siapa. Ya saya ngerasain gitu bahkan ada teman juga yang udah minta maaf, celana saya didodorin, saya diam kaki saya ditendang sampai saya pernah saya apel baret saya diambil, saya disuruh push up ya saya diam gitu,” sambung Sandi.

    Selain itu, Sandi menyebutkan awalnya digaji Rp 1.125.000. Lalu gajinya dipotong Rp 400 ribu.

    “Dulu ada namanya uang resiko tinggi atau uang 65 sebesar Rp 1 juta dan itu dipotong Rp 400 ribu, ngomong buat BPJS,” katanya.

    Seingat Sandi, BPJS Kesehatan pada tahun 2015-2016 sebesar Rp 36 ribu. Pemotongan uang BPJS Kesehatan itu dipertanyakan Sandi dan rekan-rekannya. 

    “Nah jawaban mereka itu cuma seperti ini lu masih mau kerja enggak di sini,” kata Sandi.

    Dedi Mulyadi lalu bertanya sosok yang memberikan jawaban tersebut. 

    Sandi mengatakan sosok tersebut yakni pejabat Damkar Depok.  
    Permasalahan terjadi saat anak Sandi menderita penyakit asma.

    Sandi mengatakan BPJS Kesehatan miliknya tidak bisa digunakan untuk berobat karena menunggak pembayaran.

    Padahal, Sandi mengaku gajinya telah dipotong untuk BPJS Kesehatan.

    Akhirnya, Sandi pun mengadukan hal tersebut ke kantor. Namun, jawaban pihak kantor membuatnya sakit hati.

    “Katanya di pemkot saya frontal. Saya orangnya sok jagoan di situlahmuncaknya saya ngelawan semua pimpinan karena mereka menghina anak saya,siapa suruh lu punya anak bengek,” katanya.

    Kemudian, kata Sandi, pejabat baru Damkar Depok memberikan uang rembesan kepadanya. Sandi mengingat ia dapat dua amplop. 

    Namun, ia menolaknya dengan alasan harga diri.

    “Saya cuma ambil uang ituan saja gitu, uang yang itu saya kagak tahu isinya berapa ya saya lemparin aja udah nah muncaknya lah pada saat tahun 2019,” ungkapanya.

    Sandi juga sempat diperiksa Polres Metro Depok terkait pengadaan unit Kajama Damkar Depok. Selain itu, kasus lainnya yakni anggaran Alat Pelindung Diri (APD) untuk anggota Damkar Depok.

    Sandi juga sempat mencuri perhatian saat memegang poster yang berisi persoalan BPJS serta uang Covid. Usai aksi tersebut, Sandi mengakui mendapatkan iming-iming namun ia tidak mau menerima karena khawatir terkena serangan netizen.

    Sandi juga buka-bukaan mengenai pengadaan alat di Damkar Kota Depok. Awalnya, Sandi mengaku berani mati meski mendapatkan ancaman.

    Namun, ia akhirnya khawatir bila jasadnya tidak ditemukan keluarga.

    Dedi lalu bertanya mengenai dampak dugaan penyimpangan pengelolaan anggaran terhadap anggota Damkar Depok saat bertugas.

    Sandi menuturkan banyak menerima keluhan dan caci maki warga karena Damkar Depok telat sampai ke lokasi kebakaran.

    Dedi menyampaikan bahwa telah meminta Wali Kota Depok terpilih Supian Suri untuk memperkerjakan kembali Sandi Butar Butar.

    “Nanti karakternya ubah ya Jadi kalau pimpinannya sudah baik kelengkapan damkarnya sudah benar hak-hak kamu diberikan jangan banyak ngoceh keluar karena pimpinan pasti pusing itu,” kata Dedi.

    Sandi mengaku dirinya tidak akan aktif bersuara bila fasilitas yang didapat anggota Damkar sudah nyaman.

    Dedi menuturkan dirinya akan meminta untuk segera memperbaiki manajerial pengelolaan pemadam kebakaran Kota Depok.

    “Karena ke depan Depok itu kelengkapannya harus setara dengan DKI Jakarta karena itu gerbangnya Jawa Barat jangan bikin malu. Oke kamu kerja juga yang bagus nanti pasti yang kerjanya tangan bukan mulut ya,” ujar Dedi.

    Terima 4 SP

    Terkini, Sandi Butar Butar diberi empat surat peringatan (SP) setelah mulai dipekerjakan kembali pada 10 Maret 2025. 

    Usai Libur SP pertama terbit pada 13 Maret 2025 karena dianggap sudah melanggar lantaran tidak masuk kerja pada hari piketnya pada 12 Maret 2025.

    Sandi menjelaskan, absen hari itu telah ia laporkan kepada Tesy dan komandan regu (Danru)-nya karena ada urusan keluarga.

    Ia menjanjikan untuk kembali masuk di waktu piket berikutnya, yaitu Jumat (14/3/2025).

    SP kedua terbit pada 17 Maret 2025 dengan nomor surat 800/28-BJS yang menilai Sandi telah lalai dan tidak mengikuti apel pagi. 

    Sandi berdalih, sebelum terbitnya SP, ia sudah mencoba mengkomunikasikan kondisinya yang tidak memiliki motor kepada Dinas Damkar terkait penempatan kerjanya di UPT Bojongsari.

    “Mereka sudah saya coba komunikasikan kalau jauh saya siap, tapi saya enggak ada kendaraan, dan mereka bilang iya,” terang Sandi.

    SP ketiga diterbitkan pada 18 Maret 2025 bernomor 800/30-BJS karena Sandi melanggar dalam pemakaian fasilitas Dinas Damkar tanpa izin berupa pengoperasian unit tempur milik mako kembang.

    SP keempat terbit pada 20 Maret 2025 dengan nomor surat 800/31-BJS karena melakukan pelanggaran berupa pemberian informasi yang berkaitan dengan tugas dan kewajiban kedinasan kepada pihak luar tanpa adanya izin atasan.

    “Saya enggak tahu. Saya bebas, mereka mau melakukan apa saja ke saya, saya enggak takut selama benar, bukan cari pembenaran. Tapi kalau orang lain jadi saya, gimana? melawan atau tidak. Padahal sudah diam, baik, tapi dicari kesalahan,” ujar Sandi.

    Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kecamatan Bojongsari Munadi memberikan tanggapan atas klaim Sandi. 

    Ia membantah bahwa Sandi telah meminta izin ketika tidak masuk piket pada 12 Maret 2025. 

    Jika ada konfirmasi dari Sandi, kata dia, maka SP pertama tidak akan diterbitkan oleh UPT Bojongsari. 

    “Logikanya kalau sudah izin untuk tidak melaksanakan piket, apa mungkin ditegur karena tidak melaksanakan piket?” ujar Munadi saat dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Minggu (30/3/2025). 

    Munadi juga membantah bahwa dia memberikan izin kepada Sandi untuk tidak hadir dalam apel pagi karena masalah kendaraan. 
    Ia menegaskan, tidak ada konfirmasi dari Sandi sebelum keempat surat peringatan tersebut diterbitkan.

    Dikutip dari Kompas.com, pemutusan kontrak kerja dilakukan setelah dilakukan kajian terhadap berita acara pemeriksaan dan/atau permintaan keterangan pada 25 Maret 2025.

    Sebelumnya dikabarkan sudah ada beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh Sandi Butar Butar saat bekerja. 

    “Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka dengan ini disampaikan kepada nama Sandi Butar Butar, dilakukan Pemutusan Perjanjian atau Hubungan Kerja sebagaimana dituangkan dalam Surat Perjanjian Kerja 800/184/PO tentang Kontrak Kerja Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap Tahun Anggaran 2025 per tanggal surat ini dikeluarkan,” demikian isi surat tersebut.

    Dalam surat tersebut disebutkan bahwa pihak kesatu, yaitu Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok, berhak memutus perjanjian secara sepihak berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam Pasal 7 ayat (1) huruf f Perjanjian Kerja Nomor 800/184/PO tentang Kontrak Kerja Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap Tahun Anggaran 2025.

    “Pihak Kesatu berhak: Memutus perjanjian sepihak, apabila Pihak Kedua tidak dapat menjalankan tugas dan kewajibannya dan/atau terbukti melanggar ketentuan yang ditetapkan Pihak Kesatu dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku,” bunyi isi surat tersebut.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Candi Umbul, Permandian Air Hangat Bersejarah di Magelang Peninggalan Dinasti Sanjaya

    Candi Umbul, Permandian Air Hangat Bersejarah di Magelang Peninggalan Dinasti Sanjaya

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Di balik keindahan alam Kabupaten Magelang, terdapat sebuah situs bersejarah yang menyimpan cerita panjang peradaban masa lalu, yakni Candi Umbul. 

    Nama Umbul sendiri berasal dari bahasa Jawa, yang berarti air yang menyembul atau naik, merujuk pada sumber air panas yang mengalir dari dasar kolam di situs ini.

    Candi Umbul bukan sekadar tempat wisata, melainkan juga saksi bisu kejayaan Kerajaan Mataram Kuno. 

    Dibangun pada era Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu, situs ini dahulu merupakan tempat pemandian bagi para bangsawan dan ksatria kerajaan. 

    Relief serta petilasan berbentuk lingga dan yoni yang tersebar di area candi semakin menguatkan identitas Hindu pada situs ini.

    Salah satu daya tarik utama Candi Umbul adalah keberadaan dua kolam dengan suhu air yang berbeda. 

    Kolam pertama, yang terletak di bagian atas, berisi air panas dengan kandungan belerang yang dipercaya memiliki khasiat bagi kesehatan kulit. 

    Sementara itu, kolam kedua yang berada di bagian bawah berisi air dingin yang memberikan sensasi menyegarkan.

    Menariknya, meskipun mengandung belerang, kolam air panas di Candi Umbul tidak mengeluarkan bau menyengat seperti kebanyakan pemandian belerang lainnya. 

    Hal tersebut membuat pengunjung dapat menikmati pengalaman berendam dengan lebih nyaman tanpa harus khawatir akan bau menyengat.

    Hal itu membuat para pengunjung yang berendam di Candi Umbul terkejut,  lantaran air hangat di lokasi tersebut seperti air hangat biasa.

    “Saya kira bau airnya bakal seperti di pemandian air hangat di beberapa tempat lainnya, ternyata tak berbau apapun,” jelas Erik Prasetya satu di antara pengunjung, Jumat (4/4/2025).

    Meskipun struktur bangunan candinya tidak lagi utuh, jejak sejarahnya masih tampak jelas. 

    Dinding-dinding kolam terbuat dari batu andesit yang tersusun rapi, sementara umpak (fondasi) yang terdapat di dasar kolam diduga dulunya berfungsi sebagai penyangga atap pelindung. 

    Selain itu, batu berbentuk lingga datar yang terdapat di dalam kolam diperkirakan menjadi alas duduk bagi para ksatria yang melakukan meditasi dengan bertapa rendam atau kungkum.

    Sejumlah batuan situs yang tersusun di tepi kolam juga masih mempertahankan relief khasnya. 

    Motif-motif tumbuhan, binatang, serta stupa bagian puncak candi masih bisa ditemukan, memberikan gambaran tentang seni dan kebudayaan pada masa itu.

    Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, pada tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Magelang melakukan renovasi untuk mempercantik kawasan Candi Umbul. 

    Renovasi ini mencakup pembenahan gerbang utama, pembangunan sarana pendukung, perbaikan taman, serta pembangunan aula terbuka dan kantin bertingkat yang memungkinkan pengunjung menikmati panorama dari ketinggian.

    Namun, pandemi COVID-19 yang melanda dunia pada 2020 sempat menghambat optimalisasi hasil renovasi. 

    Selama masa PSBB dan PPKM, pengelola hanya bisa melakukan perawatan kolam. 

    Meskipun sempat dibuka kembali pada 2021 dengan jam operasional terbatas, akhirnya Candi Umbul ditutup lagi akibat pembatasan aktivitas masyarakat.

    – Akses Menuju Candi Umbul

    Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Candi Umbul, akses menuju lokasi cukup mudah. 

    Jika datang dari arah Semarang, pengunjung bisa mengambil jalur kiri sebelum Kecamatan Pringsurat, Temanggung, dan dalam 400 meter akan sampai di lokasi. 

    Sementara dari arah Yogyakarta, perjalanan bisa dilakukan dengan mengambil jalan ke kanan di pertigaan Desa Krincing, Secang, lalu mengikuti papan petunjuk arah menuju Grabag hingga sampai di Candi Umbul.

    Tiket masuk pun tak menguras kantong pengunjung, pasalnya tiket hanya dibanderol di bawah Rp 5 ribu untuk para pelancong.

  • Pelaku Wisata Magetan Desak Evaluasi Rekayasa Lalu Lintas di Sidorejo, Ini Kata Satlantas

    Pelaku Wisata Magetan Desak Evaluasi Rekayasa Lalu Lintas di Sidorejo, Ini Kata Satlantas

    Magetan (beritajatim.com) – Kebijakan rekayasa lalu lintas di Simpang 3 Sidorejo selama libur Lebaran kembali menuai keluhan dari para pelaku wisata di Magetan. Sistem buka-tutup yang diterapkan dinilai tidak efektif karena menghambat akses wisatawan ke destinasi lain selain Telaga Sarangan, menyebabkan penurunan jumlah kunjungan yang signifikan.

    Salah satu pengelola wisata, Edy Sukocahyono dari Taman Wisata Genilangit, mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung ke tempatnya selama tiga hari libur Lebaran hanya mencapai sekitar 1.500 orang, jauh dari harapan.

    “Rekayasa lalu lintas yang paling efektif itu sebelum pandemi COVID-19. Saat itu, penyekatan dilakukan di depan Polsek Plaosan, dan wisatawan diarahkan ke selatan secara bertahap jika Telaga Sarangan penuh. Kebijakan tiga tahun terakhir ini kurang tepat,” ujar Edy, Kamis (3/4/2025).

    Menurutnya, ketika Telaga Sarangan mencapai kapasitas maksimal, wisatawan seharusnya dialihkan ke destinasi lain seperti Genilangit, Alastuwo, dan Wonomulyo. Namun, kebijakan saat ini justru membuat wisatawan diputar balik di Simpang 3 Sidorejo, sehingga banyak dari mereka memilih kembali ke kota daripada melanjutkan perjalanan.

    “Kami meminta evaluasi. Pengalihan arus seharusnya dilakukan di pertigaan depan Polsek Plaosan agar wisatawan tetap bisa menuju destinasi lain, bukan malah dipaksa kembali,” tegasnya.

    Keluhan serupa juga disampaikan oleh Teguh Hariyanto, pengelola Bumi Perkemahan Alastuwo. Ia menilai kebijakan lalu lintas yang berlaku saat ini menyebabkan wisatawan hanya terpusat di Telaga Sarangan, tanpa ada upaya untuk mendistribusikan kunjungan ke lokasi lain.

    “Setiap tahun, wisatawan yang datang ke Magetan selalu difokuskan ke Telaga Sarangan. Padahal, jika terjadi kepadatan, mereka bisa diarahkan ke destinasi alternatif. Sayangnya, ini tidak dilakukan,” kata Teguh.
    Data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Magetan menunjukkan lonjakan pengunjung di Telaga Sarangan selama tiga hari pertama libur Lebaran 2025

    • 1 April 2025: 11.004 pengunjung
    • 2 April 2025: 17.811 pengunjung
    • 3 April 2025: 16.834 pengunjung

    Melihat lonjakan ini, para pelaku wisata berharap pemerintah segera mengevaluasi rekayasa lalu lintas di Sidorejo agar wisatawan lebih mudah mengakses destinasi alternatif. Mereka menyesalkan kondisi saat ini, di mana lonjakan wisatawan tidak bisa diserap maksimal oleh Magetan, tetapi justru menguntungkan daerah tetangga seperti Tawangmangu, Jawa Tengah.

    “Masih ada sisa waktu libur tiga hari, kami berharap ada kebijakan yang lebih baik agar wisatawan juga mampir ke lokasi wisata lain di Magetan, bukan hanya ke Telaga Sarangan,” pungkas Edy.

    Menanggapi keluhan ini, Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Ade Andini, menegaskan bahwa kebijakan ini bukanlah bentuk penutupan permanen, melainkan langkah strategis untuk mengurai kepadatan lalu lintas di masa libur Lebaran.

    “Kami sudah mengundang instansi dan stakeholder terkait untuk membahas rekayasa lalu lintas ini. Jadi perlu digarisbawahi, ini bukan penutupan total, apalagi permanen. Ini hanya bersifat situasional untuk mengatur arus kendaraan agar tidak menumpuk, demi kenyamanan semua pihak,” ujar AKP Ade.

    Ia menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pemilik tempat wisata dan para pelaku wisata, baik yang berada di kawasan Sarangan maupun Poncol. Tujuannya adalah agar mereka memahami maksud dari kebijakan tersebut dan bisa turut serta menyosialisasikannya kepada pengunjung.

    “Langkah ini tidak hanya ditujukan untuk satu kelompok saja, tapi untuk kepentingan seluruh masyarakat. Kami berusaha memberikan yang terbaik agar lalu lintas tetap lancar dan masyarakat merasa aman serta nyaman saat merayakan Lebaran,” tambahnya.

    Dengan adanya sinergi antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan pelaku wisata, diharapkan arus kendaraan di jalur wisata Magetan, khususnya di sekitar Sarangan dan sekitarnya, dapat lebih tertata dan tidak menimbulkan kemacetan yang berlarut-larut. [fiq/beq]

  • Warga Jakarta Ingin Mengenal Satwa Lebih Dekat? Simak Daftar Tempat Wisata Selain Ragunan

    Warga Jakarta Ingin Mengenal Satwa Lebih Dekat? Simak Daftar Tempat Wisata Selain Ragunan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Bagi warga Jakarta yang tak mudik Lebaran 2025 ke kampung halaman, libur lebaran biasanya dimanfaatkan untuk mengajak keluarga berlibur.

    Taman Margasatwa Ragunan jadi salah satu destinasi wisata favorit warga Jakarta dan sekitarnya.

    Tak cuma bertamasya, warga juga bisa mengenal lebih dekat dengan berbagai jenis yang ada di Taman Margasatwa Ragunan.

    Namun, kerap tempat wisata itu penuh dengan wisatawan sehingga pengunjung tak bisa leluasa melihat dan berinteraksi dengan para satwa.

    TribunJakarta.com pun coba merangkum sejumlah tempat wisata yang bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk lebih mengenal satwa selain Taman Margasatwa Ragunan.

    Berikut daftarnya:

    1. Taman Kelinci

    Sempat tutup selama masa pandemi Covid-19, taman yang terletak di Jalan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur ini kini kembali ramai dikunjungi.

    Di sini, pengunjung bisa bermain, memberi makan, hingga berfoto dengan kelinci.

    Selain itu, pengunjung juga bisa menanam dari pupuk dari urine kelinci.

    2. Habitat Park

    Di tengah keriuhan kawasan SCBD, ternyata ada sebuah taman yang bisa dikunjungi oleh masyarakat.

    Di sini terdapat taman yang dilengkapi mini zoo dan juga kafe. 

    Berbagai hewan kecil pun ada di sini, seperti bebek hingga ikan. Pengunjung juga bisa melihat indahnya miniatur air terjun di lokasi ini.

    Masyarakat pun bisa mudah mengakses taman ini lantaran banyaknya pilihan transportasi umum yang bisa digunakan.

    3. Taman Burung TMII

    Berada di lahan seluas 6 hektare, lokasi burung-burung ditata sesuai sebarannya di Indonesia. 

    Ribuan burung dengan lebih dari 200 jenis bisa membuat setiap pengunjung takjub.

    Selain itu, ada berbagai pertunjukkan juga yang bisa disaksikan pengunjung pada jam-jam tertentu.

    4. Bird Land Ancol

    Di dalam dome seluas 3.600 meter persegi ini, pengunjung dapat bermain dengan berbagai jenis burung.

    Seperti Makau Amerika, Kakatua Indonesia, Hornbill/Rangkong, serta spesies burung yang berhabitat di perairan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Mahasiswi Asal Bali Tewas di AS, Keluarga Berharap Jenazah Dipulangkan
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        4 April 2025

    Mahasiswi Asal Bali Tewas di AS, Keluarga Berharap Jenazah Dipulangkan Denpasar 4 April 2025

    Mahasiswi Asal Bali Tewas di AS, Keluarga Berharap Jenazah Dipulangkan
    Tim Redaksi
    BULELENG, KOMPAS.com
    – Seorang mahasiswa asal Desa Bontihing, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, bernama
    Kadek Melly Mudiani
    (24) tewas dalam kecelakaan di
    New Orleans
    , Negara Bagian Louisiana, Amerika Serikat.
    Melly berangkat ke Amerika Serikat pada 27 November 2024 untuk mengikuti
    program magang
    di sebuah restoran di negara tersebut.
    Ayah Melly, Ketut Wandika, mengungkapkan, program magang itu rencananya akan diikuti anak keduanya itu selama satu tahun.
    Sebelum memutuskan untuk ke Amerika Serikat, Melly sempat magang di sebuah hotel di Bali.
    Kata dia, berkarier di luar negeri merupakan cita-cita putrinya. “Yang jelas mengejar reputasi sebagai pekerja migran,” ujar dia saat ditemui, Jumat (4/4/2025) di Buleleng.
    Saat masih berkuliah, Melly juga mendapat beasiswa magang ke luar negeri. Namun, ia tidak jadi berangkat lantaran adanya pembatasan akibat pandemi Covid-19.
    Tangis Wandika pecah saat mengingat kembali cita-cita anaknya itu. Putrinya itu mempunyai keinginan melanjutkan kuliah sambil bekerja di Australia.
    Hal itu untuk mengembangkan kariernya sehingga bisa bekerja di tempat yang lebih layak sesuai kemampuannya.
    “Sekarang Melly sudah tidak ada, saya terharu dengan cita-cita dia. Yang buat saya menangis,” kata Wandika.
    “Dia betul-betul mandiri. Mau berangkat ke Amerika, saya tidak pernah ikut campur. Dia minta bapak dan ibunya tenang. Melly mau cari pengalaman,” lanjut dia.
    Melly meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (29/3/2025). Mobil yang ia tumpangi ditabrak sebuah mobil dengan kecepatan tinggi.
    Sebelum kejadian itu, Melly sempat berkabar dengan keluarganya pada Jumat (28/3/2025) atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi.
    Saat itu, Melly menanyakan pada keluarganya tentang pawai ogoh-ogoh di desa. Selain itu, Melly juga sempat menghubungi ibunya, Komang Sudarmi, pada Sabtu (29/3/2025).
    Namun, panggilan itu baru masuk keesokan harinya lantaran saat Nyepi akses seluler dimatikan oleh pemerintah setempat.
    “Saat upacara pengerupukan, dia minta tolong
    videoin
    ogoh-ogoh dan paradenya. Ibunya sempat dihubungi. Besoknya baru masuk karena tidak ada jaringan internet,” kata dia.
    Pihak keluarga berharap jenazah Melly bisa segera dipulangkan ke Tanah Air.
    Keluarga pun, hingga kini, belum mengetahui kondisi Melly yang sebenarnya. Keluarga hanya mengetahui korban dari kecelakaan tersebut merupakan Melly dari barang-barang dan dokumen yang ada.
    “Sampai hari ini saya selaku orangtua, belum bisa melihat seperti apa anak saya. Saya hanya bisa lihat identitasnya saja dicocokkan di tubuh melekat sebuah tas, saat itu diperlihatkan tim medis didampingi FBI, dibuka satu-satu,” ujar dia.
    Wandika mengatakan, dari koordinasi pihak keluarga dengan aparat negara setempat dan pengacara perusahaan, Melly baru bisa dipulangkan paling cepat 10-13 hari mendatang.
    Dengan adanya penggalangan dana yang dilakukan oleh WNI perantau di AS, diharapkan bisa membantu kepulangan jenazah Melly ke Tanah Air.
    Mengingat, jika menunggu asuransi, pemulangan jenazah disebut baru bisa dilakukan hingga dua bulan.
    “Mudah-mudahan dengan dukungan teman-teman Melly, menggalang dana bisa terkumpul sehingga bisa dipulangkan. Mereka juga membantu memantau perkembangan penyelidikan di sana,” tutup dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nicho Silalahi Tantang Prabowo Brantas Korupsi, Seret Nama Jokowi

    Nicho Silalahi Tantang Prabowo Brantas Korupsi, Seret Nama Jokowi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Aktivis Nicho Silalahi menantang Prabowo Subianto untuk membrantas korupsi di Indonesia.Dalam postingannya, Nicho menuliskan soal permasalahan korupsi salah satunya berasal dari presiden sebelumnya, Joko Widodo.

    “Pak @prabowo kalau pemerintahan bapak serius mau brantas korupsi di negeri ini maka segera “TANGKAP ADILI JOKOWI,” katanya dikutip X Jumat (4/3/2025).

    Menurutnya banyak dugaan penyelewengan uang negara di era kepemimpinannya selama sepuluh tahun.

    “Sebab banyak dugaan penyelewengan uang negara di kepemimpinan @jokowi, misalnya bapak usut tuntas dari beberapa poin,” jelasnya.

    Nicho menuliskan 5 poin yang diklaimnya sebagai dugaan korupsi yang dilakukan di eranya. Pertama adalah adanya minyak oplosan berupa belanja masyarakat pertamax yang ternyata berisi pertalite sejak 2018-2024.

    “Dari Tahun 2018 – 2024 ± 1.000 T Uang Rakyat Dirampok Dengan Minyak Oplosan Beli Pertalite Bayar Pertamax,” sebutnya.

    Kedua adalah soal Perppu No 1 Tahun 2020 tentang kebijakan negara dan kebijakan stabilitas sistem keuangan dalam rangka : 1) penanganan COVID-19 dan/atau (2) menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan.

    “Keluarnya Perppu No 1 Tahun Tahun 2020 Sehingga Legallah Perampokan ± 2.000 T Uang Rakyat Dirampok Secara Berjamaah Untuk Plandemik Akal-Akalan Yang Membuat Bahagia Kartel Farmasi Dalam Bisnis vaksin,” sambungnya.

    Poin ketiga soal adanya ‘pencurian’ uang rakyat atas nama subsidi yang diperuntukkan pada konglomerat sawor 2018 yang menimbulkan kelangkaan minyak goreng.

  • Tidak Disangka, Makan Hewan Melata Ini Bisa Selamatkan Umat Manusia

    Tidak Disangka, Makan Hewan Melata Ini Bisa Selamatkan Umat Manusia

    Jakarta, CNBC Indonesia — Ketahanan pangan pangan berpotensi menjadi permasalahan dunia karena jumlah penduduk yang bertambah. Kini banyak negara mencari sumber pangan terbaru.

    “Permasalahan yang harus kita cari solusinya adalah dari mana kita bisa mencari sumber protein untuk mencukupi kebutuhan populasi global yang terus bertambah tanpa dampak lingkungan yang besar,” kata peneliti sistem pangan dari University of Oxford, Monika Zurek.

    Diet manusia, terutama masyarakat barat, punya konsekuensi yang serius terhadap lingkungan. Peternakan sapi diperkirakan memproduksi 10 persen dari emisi gas rumah kaca dunia. Selain itu, pembukaan lahan peternakan juga dikaitkan dengan deforestasi.

    Industri peternakan babi juga punya dampak lingkungan yang buruk, terutama polusi air dari limbah babi. Hal serupa juga dihasilkan oleh industri peternakan ayam.

    Makan daging ular

    Dan Natusch dari Macquarie University mengusulkan ular sebagai sumber alternatif protein yang lebih ramah lingkungan. Ia bekerja bersama peternakan piton komersial di Vietnam dan Thailand untuk meneliti perbedaan “ular ternak” dan “ular liar.”

    Dalam riset tersebut, peneliti memperhatikan bahwa ular sanca yang diternak bisa tumbuh dengan sangat cepat. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di Scientific Report.

    “Sebagai ahli biologi ular, kami sudah tahu bahwa ular sanca punya fisiologi yang luar biasa. Setelah berbicara dengan peternak sanca dan memonitor pertumbuhan mereka, fisiologi yang luar biasa ini makin tampak jelas,” kata Natusch.

    Salah satu alasan ular sanca bisa tumbuh begitu cepat adalah karena ular berdarah dingin atau ectotermal uang berarti suhu tubuhnya tergantung dengan suhu lingkungan di sekitarnya. Karena berdarah dingin, ular tidak harus menghasilkan panas secara internal. Artinya, mayoritas nutrisi yang masuk ke tubuh mereka dikonversi menjadi massa tubuh.

    Natusch dan timnya mencoba menghitung efisiensi konversi energi tersebut dengan mempelajari sanca kembang (Malayopython reticulatus) dan sanca bodo (Python bivittatus) yang diternak, pakan yang dikonsumsi, dan kecepatan pertumbuhan mereka.

    Salah satu hal yang menarik perhatian para peneliti adalah kemampuan sanca untuk bertahan saat puasa panjang. Ular sanca bisa berbulan-bulan tidak makan tanpa kehilangan berat badan.

    Natusch mengatakan ketahanan ini sangat berharga saat terjadi gangguan luar biasa dalam sistem pangan dunia, misalnya pada masa awal pandemi Covid. Saat itu, peternak kesulitan mencari pakan untuk ternak mereka sekaligus tak bisa mengantarkan ternak yang siap potong ke rumah potong.

    “Ular sanca bisa menjadi solusi untuk tantangan di masa depan ini. Peternakan ular sanca bisa menjadi solusi di belahan dunia yang saat ini menderita kekurangan protein yang parah, seperti Afrika,” kata Natusch.

    Namun, Zurek menyatakan ular belum bisa menjadi pangan alternatif utama. Ia merasa masih harus ada penelitian lanjutan tentang ular sanca, terutama soal dampak lingkungan dan nutrisi yang terkandung. Belum lagi, tidak semua orang mau memakan ular sanca.

    Natusch mengatakan daging ular sanca “lumayan enak dan fleksibel” sehingga miliaran orang di Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Selatan, dan Afrika secara rutin mengonsumsi daging ular.

    “Hanya budaya barat yang belum banyak terekspos dengan [daging ular],” kata Natusch.

    (mkh/mkh)

  • Tarif Trump Ganas, Efek ke Sektor Ini Bikin Ngeri

    Tarif Trump Ganas, Efek ke Sektor Ini Bikin Ngeri

    Jakarta, CNBC Indonesia — Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan kebijakan tarif impor baru yang lebih besar ke banyak negara. Hal ini diperkirakan berdampak besar terhadap industri minuman beralkohol di Amerika Serikat.

    Melansir Reuters, para peminum di AS akan membayar lebih mahal untuk koktail, sampanye, bir asing. Selain itu diperkirakan merek-merek minuman beralkohol luar negeri akan menghilang dari banyak bar, yang juga berdampak pada lapangan pekerjaan yang berkurang.

    Analis mengatakan kebijakan Trump terbaru ini juga akan berdampak pada komposisi minuman populer seperti negroni, yang menggunakan Campari merek minuman dari Italia, hingga bir hitam seperti Guinness yang diproduksi Diageo.

    Trump juga memberlakukan pungutan sebesar 25% pada semua impor bir dan bir kalengan, seperti Corona buatan Meksiko, Heineken dari Belanda.

    Analis di Jefferies, Edward Mundy, mencatat ancaman terburuk dari tarif sebesar 200% pada alkohol dari Eropa. Sedangkan tarif 25% pada tequila dari Meksiko dan wiski dari Kanada belum terwujud untuk saat ini.

    Saham perusahaan minuman keras pada Kamis (3/4/2025) ini diperdagangkan mayoritas bergerak datar, sementara Diageo dan Campari terlihat naik karena tarif tequila yang masih bisa dihindari.

    Tapi menurut dari badan Industri, pungutan yang ditetapkan ini sudah cukup tinggi untuk merugikan sektor yang sangat bergantung pada peminum minuman beralkohol di Amerika Serikat untuk penjualannya.

    Diketahui ekspor minuman beralkohol Eropa ke AS mencapai EUR 2,9 Miliar atau setara US$ 3,18 miliar pada tahun 2024. Menurut Badan Perdagangan spiritsEurope juga mengatakan banyak pekerjaan yang bergantung pada perdagangan ini.

    Kelompok dan pejabat Prancis memperingatkan tentang penurunan penjualan sebesar 20% dan PHK massal di wilayah-wilayah seperti Cognac, tempat brendi Prancis diproduksi untuk ekspor, sebagian besar ke AS dan Tiongkok. Asosiasi Anggur Spanyol memperingatkan tidak ada pasar yang dapat mengimbangi penjualan yang hilang di Amerika Serikat.

    “Banyak merek yang tidak dapat digantikan oleh produksi lokal, akan hilang dari meja konsumen di AS, sementara krisis produksi dan ketenagakerjaan yang serius sedang terjadi di Italia dan Eropa,” kata Presiden Asosiasi Perdagangan Italia Federvini Micaela Pallini, dalam sebuah pernyataan.

    Pembuat minuman Jepang Suntory mengatakan akan fokus pada penjualan minuman beralkohol di negara-negara tempat minuman beralkohol tersebut dibuat sebagai akibat dari tarif.

    Produsen minuman keras dan bir besar lainnya menolak berkomentar atau tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Harga Miras Di AS Bakal Naik

    Analis di UBS memperkirakan bahwa produsen minuman keras besar yang terdaftar harus menaikkan harga antara 2% dan 5% untuk menutupi tarif, atau menanggung sendiri biayanya dan menanggung dampak yang sama terhadap laba operasi.

    Di Spanyol dan Prancis, produsen anggur mengatakan kepada Reuters bahwa mereka akan bekerja sama dengan importir AS untuk mencoba dan membatasi kenaikan harga. Namun konsumen minuman anggur AS pada akhirnya akan membayar sebagian dari biayanya.

    Aliansi Perdagangan Anggur AS menambahkan bahwa tarif impor anggur akan lebih merugikan bisnis A.S. daripada bisnis asing.

    Lebih lanjut, menurut ketua Bordeaux Wine Lobby CIVB, Allan Sichel strategi pengiriman anggur dalam jumlah besar tidak akan mengatasi pungutan ini.

    Analis di Bernstein, Trevor Stirling mengatakan produsen alkohol lain seperti Heineken atau Campari dapat mengalihkan produksi atau pembotolan beberapa merek ke AS untuk mengurangi dampaknya.

    (mkh/mkh)

  • BMG Jepang: Jika Terjadi Gempa Palung Nankai, Setidaknya 6.000 Orang Tewas dan Kerugian Rp10.858 T – Halaman all

    BMG Jepang: Jika Terjadi Gempa Palung Nankai, Setidaknya 6.000 Orang Tewas dan Kerugian Rp10.858 T – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JEPANG –  Laporan terbaru Badan Meteorologi Geofisika Jepang, diperkirakan sedikitnya 6.000 orang meninggal apabila muncul gempa bumi palung Nankai dengan kekuatan sekitar 7 skala Richter di Tokyo, Jepang.

    Selain itu, kerugian gempa ditaksir mencapai sekitar 95 triliun yen atau setara Rp10.858 triliun.

    Diperkirakan 1,67 juta orang akan kesulitan pasokan air dan sebagainya sehari setelah gempa.

    “Selain itu, dalam skenario terburuk, jumlah pengungsi diperkirakan akan mencapai sekitar 230.000 di Tokyo dan tujuh prefektur sehari setelah gempa, dan lebih dari 279.700 di wilayah metropolitan Tokyo satu minggu kemudian, di samping langsung meninggal sekitar 6000 orang di Tokyo,” ungkap laporan perkiraan korban gempa bumi besar di Kanto oleh badan meteorologi geofisika Jepang 31 Maret lalu.

    Dalam skenario terburuk, pemerintah telah mengumumkan perkiraan kerusakan baru bahwa dalam skenario terburuk, lebih dari 6.000 orang akan tewas oleh tsunami di wilayah metropolitan Tokyo, dan banyak bangunan mungkin runtuh karena guncangan dan pencairan yang hebat.

    Di sisi lain, dikatakan bahwa langkah-langkah lebih lanjut seperti evakuasi cepat dan tahan gempa dapat mengurangi korban secara signifikan di samping kerugian ekonomi sedikitnya 95 triliun yen.

    Sehubungan dengan gempa bumi besar di Palung Nankai, yang dikhawatirkan akan terjadi dalam waktu dekat, pemerintah Jepang telah meninjau perkiraan kerusakan yang diumumkan setelah Gempa Besar Jepang, berdasarkan data topografi berdasarkan pengetahuan terbaru dan kemajuan langkah-langkah pencegahan bencana hingga saat ini.

    Menurut asumsi baru yang diumumkan pada tanggal 31 Maret lalu, dalam skenario terburuk, tsunami besar dengan ketinggian 20 meter atau lebih akan melonjak di tiga pulau Kepulauan Izu dan Kepulauan Ogasawara, serta tsunami besar 10 meter atau lebih di Kepulauan Izu, Prefektur Chiba, dan tujuh kotamadya di Prefektur Kanagawa, dan tsunami besar 3 meter atau lebih di 60 kotamadya, termasuk lima distrik di Tokyo, Kota Yokohama, dan Kota Chiba.

    Secara khusus, di Kepulauan Izu, diperkirakan ketinggian tsunami akan mencapai 1 meter hanya dalam waktu 10 menit setelah gempa.

    Selain itu, diasumsikan bahwa getaran kuat dengan intensitas seismik 6 atau lebih tinggi di prefektur Yamanashi dan Nagano, intensitas seismik kurang dari 6 di Prefektur Kanagawa, dan intensitas seismik 5 atau 5 di daerah lain di wilayah Kanto diperkirakan akan melanda.

    Dalam kasus terburuk, jumlah kematian yang diperkirakan akibat keruntuhan, pencairan, kebakaran, dan lainnya akibat tsunami dan guncangan adalah sekitar 3.100 orang di Prefektur Kanagawa, sekitar 1.800 di Prefektur Chiba, sekitar 1.400 di Tokyo, 300 di Prefektur Yamanashi, 80 di Prefektur Nagano, dan 10 di Prefektur Ibaraki.

    Hasil perhitungan menggunakan data terperinci, tingkat genangan meningkat dibandingkan sebelumnya, dan jumlah kematian sedikit meningkat.

    Diperkirakan 18.520 bangunan hancur total atau terbakar karena tsunami, getaran, pencairan, dan lainnya di delapan prefektur Kanto-Koshin.

    Selain itu, infrastruktur diperkirakan akan sangat terpengaruh, dan selain serangkaian kerusakan pada kereta api dan jalan, terutama di wilayah Kanto selatan dan Koshin, dampak pemadaman pasokan air diperkirakan akan mencapai lebih dari 1,67 juta orang sehari setelah gempa.

    Selain itu, serangkaian pemadaman listrik terjadi karena guncangan hebat dan tsunami, yang mematikan pengoperasian pembangkit listrik termal dan menyebabkan kerusakan pada tiang listrik, gardu induk, dan saluran listrik, dan diperkirakan jumlah rumah tangga di lima prefektur Kanto-Koshin akan mencapai 1,39 juta segera setelah gempa.

    Sementara pemerintah memperkirakan bahwa gempa bumi besar Palung Nankai akan menyebabkan kerusakan besar di area yang luas, pemerintah juga memperkirakan bahwa jumlah korban dapat sangat berkurang jika langkah-langkah pencegahan bencana seperti evakuasi segera dari tsunami dan bangunan tahan gempa dipromosikan.

    Di Tokyo, sekitar 1.400 orang tewas akibat tsunami dan sekitar 1.600 bangunan hancur total, di mana sekitar 1.300 di antaranya disebabkan oleh tsunami, sekitar 300 tenggelam, sekitar 90 kebakaran, dan sekitar 85.000 orang terkena dampak pemadaman pasokan air sehari setelah gempa, dan sekitar 1.700 orang terkena dampak gempa satu bulan kemudian. 

    Sistem pembuangan limbah tidak tersedia untuk 46.000 orang segera setelah gempa, sekitar 60.000 rumah tangga kehilangan listrik segera setelah gempa, sekitar 60.000 rumah tetap tidak berubah satu minggu kemudian, sekitar 350 jalan rusak, sekitar 18.000 pengungsi dievakuasi sehari setelah gempa, sekitar 33.000 orang adalah yang paling banyak setelah satu minggu, dan sekitar 11.000 orang dievakuasi satu bulan kemudian.

    Di Prefektur Kanagawa, sekitar 3.100 orang tewas akibat tsunami dan sekitar 3.400 bangunan hancur total, di mana sekitar 2.600 di antaranya disebabkan oleh tsunami, sekitar 700 tenggelam, sekitar 100 terbakar, sekitar 60 terguncang, dan dampak pemadaman pasokan air sekitar 120.000 sehari setelah gempa, dan sekitar 5.800 orang satu bulan kemudian. 

    Sekitar 230.000 orang kehilangan layanan pembuangan limbah segera setelah gempa, sekitar 120.000 orang satu minggu kemudian, sekitar 18.000 orang satu bulan kemudian, sekitar 69.000 rumah tangga kehilangan listrik segera setelah gempa, sekitar 69.000 rumah tanpa perubahan satu minggu kemudian, sekitar 570 jalan rusak, sekitar 94.000 orang dievakuasi sehari setelah gempa, dan sekitar 76.000 orang satu minggu kemudian. Satu bulan kemudian, jumlahnya masih sekitar 49.000.

    Di Prefektur Chiba, sekitar 1.800 orang tewas akibat tsunami, sekitar 1.700 bangunan hancur total oleh tsunami, sekitar 7.900 orang terkena dampak pemadaman air sehari setelah gempa, sekitar 200 orang satu bulan kemudian, sekitar 13.000 orang segera setelah gempa bumi dan sekitar 8.100 orang satu minggu kemudian.

    Sekitar 1.300 orang kehilangan listrik satu bulan kemudian, sekitar 14.000 rumah tangga kehilangan listrik segera setelah gempa, sekitar 14.000 rumah tetap tidak berubah satu minggu kemudian, sekitar 90 jalan rusak, sekitar 34.000 orang dievakuasi sehari setelah gempa, sekitar 15.000 orang satu minggu kemudian, dan sekitar 9.100 orang satu bulan kemudian.

    Di Prefektur Yamanashi, sekitar 300 orang tewas, di mana sekitar 300 orang roboh bangunan, sekitar 10 orang menderita tanah longsor, dan sekitar 7.900 bangunan hancur total, di mana sekitar 5.900 rumah terguncang, sekitar 1.400 kebakaran, sekitar 600 cair, dan sekitar 100 tanah longsor.

    Dampak dari pemadaman pasokan air adalah sekitar 330.000 orang sehari setelah gempa bumi dan sekitar 36.000 orang satu bulan kemudian, sekitar 490.000 orang tidak dapat menggunakan sistem saluran pembuangan segera setelah gempa bumi dan sekitar 28.000 orang satu minggu kemudian, sekitar 470.000 rumah tangga kehilangan listrik segera setelah gempa, sekitar 720 jalan rusak, sekitar 43.000 orang dievakuasi sehari setelah gempa, dan sekitar 95.000 orang dievakuasi satu minggu kemudian. Bahkan satu bulan kemudian, masih ada sekitar 74.000 orang.

    Di Prefektur Nagano, sekitar 80 orang tewas, di mana sekitar 70 orang runtuh bangunan, sekitar 10 orang tewas karena tanah longsor, dan sekitar 3.100 bangunan hancur total, di mana sekitar 1.500 rumah terguncang, sekitar 1.500 dicairkan, sekitar 100 tanah longsor, dan sekitar 50 kebakaran.

    Dampak dari pemadaman pasokan air adalah sekitar 1,1 juta orang sehari setelah gempa bumi dan sekitar 9.800 orang satu bulan kemudian, sekitar 1,5 juta orang segera setelah gempa dan sekitar 3.800 orang satu minggu kemudian, sekitar 780.000 rumah tangga segera setelah gempa, sekitar 100 rumah satu minggu kemudian, sekitar 1.300 tempat rusak oleh jalan, dan sekitar 25.000 pengungsi sehari setelah gempa. Satu minggu kemudian, jumlah tertinggi adalah sekitar 42.000, dan satu bulan kemudian, sekitar 34.000.

    Di Prefektur Ibaraki, 10 orang tewas akibat tsunami, sekitar 10 bangunan hancur total, sekitar 2.200 orang terkena dampak pemadaman pasokan air sehari setelah gempa, sekitar 300 orang tidak dapat menggunakan sistem saluran pembuangan segera setelah gempa, sekitar 40 jalan rusak, sekitar 700 pengungsi dievakuasi sehari setelah gempa, dan sekitar 400 orang dievakuasi satu minggu kemudian. Satu bulan kemudian, ada sekitar 200 orang.

    Di Prefektur Saitama, tidak ada korban jiwa yang diperkirakan akibat gempa bumi, tetapi sekitar 800 bangunan hancur total, sekitar 800 di antaranya tenggelam, sekitar 50 kebakaran, dan dampak pemadaman pasokan air sekitar 30.000 sehari setelah gempa, dan sekitar 600 orang satu bulan kemudian. 

    Sekitar 39.000 orang kehilangan layanan pembuangan limbah segera setelah gempa, sekitar 200 rumah tangga kehilangan listrik segera setelah gempa, sekitar 670 jalan rusak, sekitar 16.000 orang dievakuasi sehari setelah gempa, sekitar 18.000 orang satu minggu kemudian, dan sekitar 16.000 orang satu bulan kemudian.

    Di Prefektur Gunma, tidak ada kematian akibat gempa bumi yang diperkirakan. Sekitar 10 bangunan hancur total akibat bencana, sekitar 3.100 orang terdampak pemadaman pasokan air sehari setelah gempa, sekitar 1.300 orang tidak dapat menggunakan saluran pembuangan segera setelah gempa, sekitar 90 jalan rusak, dan sekitar 300 orang dievakuasi satu minggu setelah gempa dan sekitar 100 orang satu bulan kemudian.

    Di Prefektur Tochigi, tidak ada kematian atau kehancuran total bangunan yang diperkirakan akibat gempa bumi, tetapi dampak dari pemadaman pasokan air adalah sekitar 200 orang sehari setelah gempa, dan sekitar 20 pengungsi satu minggu setelah gempa.

     “Ketika risiko tsunami seperti gempa bumi besar di Palung Nankai meningkat, kami akan menyerukan tamu rekreasi di pantai untuk mengungsi. Kota Ichinomiya di Prefektur Chiba telah memutuskan untuk memulai inisiatif baru untuk menyampaikan peringatan tsunami dari langit dengan drone.” ungkap sumber BMG kepada Tribunnews.com Kamis (3/4/2025).

    Kota Ichinomiya di Prefektur Chiba diperkirakan akan menerima tsunami hingga 7 meter dalam gempa bumi besar Palung Nankai, dan tsunami besar juga diperkirakan terjadi dalam gempa bumi di lepas pantai timur Semenanjung Boso.

    Kota ini dikenal sebagai salah satu tempat selancar terkemuka di negara Jepang, tetapi secara finansial sulit untuk memasang radio administratif pencegahan bencana di seluruh kota, dan telah menjadi masalah untuk memberikan informasi kepada tamu rekreasi ketika peringatan tsunami dikeluarkan.

    Faktanya, para peselancar juga mengatakan bahwa terkadang sulit untuk mendengar suara radio administrasi, dan seorang peselancar pria berusia 40-an berkata, “Terkadang Anda tidak dapat mendengarnya ketika angin timur, dan mereka yang dapat mendengarnya tidak punya pilihan selain memanggil satu sama lain,” katanya.

    Untuk alasan ini, kota telah memutuskan untuk memulai inisiatif baru dari tahun fiskal baru untuk menyerukan evakuasi dari udara menggunakan suara otomatis menggunakan drone.

    Drone dipasang di dua tempat, satu di balai kota dan yang lainnya di atap sekolah dasar, dan ketika peringatan tsunami diumumkan, ia secara otomatis lepas landas, dan ketika mencapai pantai, ia membunyikan sirene dan memanggil tamu rekreasi untuk mengungsi dari langit.

    Shun Kawachi dari Divisi Urusan Umum Kota Ichinomiya berkata, “Jika Anda mendengar suara yang menyerukan evakuasi dari drone, kami ingin memberitahukan bahwa Anda harus segera melarikan diri.”

    Dalam skenario terburuk gempa bumi besar Palung Nankai yang diumumkan oleh pemerintah, kota Kamakura di Prefektur Kanagawa, yang diperkirakan akan mencapai 10 meter dalam tsunami, telah memutuskan untuk mengubah desain tanda yang mengumumkan ketinggian permukaan laut untuk memasukkan piktogram dan indikasi bahasa Inggris dari lokasi evakuasi dari tahun fiskal baru untuk menyampaikan informasi evakuasi kepada wisatawan, termasuk orang asing, dengan cara yang mudah dipahami.

    Di Kota Kamakura, pemerintah berasumsi bahwa dalam kasus terburuk gempa bumi besar Palung Nankai, tsunami akan mencapai dalam waktu sekitar 30 menit, mencapai ketinggian maksimum 10 meter.

    Untuk mengungsi dengan cepat, kota telah memasang sekitar 300 rambu di atas permukaan laut di tiang telepon dan tempat-tempat lain, tetapi untuk menyampaikannya dengan cara yang mudah dipahami kepada wisatawan, termasuk orang asing, telah diputuskan untuk mengubah desain menjadi desain baru dari tahun fiskal baru.

    Sembilan lokasi di sepanjang pantai telah diubah menjadi desain baru secara uji coba, dan piktogram yang menunjukkan orang-orang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dari tsunami, lokasi evakuasi terdekat dalam bahasa Jepang dan Inggris, panah yang menunjukkan arah yang harus dituju dan jarak ke lokasi evakuasi ditampilkan dengan cara yang mudah dipahami.

    Kota berencana untuk mengganti setidaknya 30 rambu, terutama di daerah pesisir, dengan rambu desain baru pada Maret tahun depan, dan akan mempertimbangkan perubahan lebih lanjut pada desain untuk menyampaikan informasi evakuasi dengan lebih baik.

    Di dekat Stasiun Hase dari Kereta Api Listrik Enoshima, yang digunakan oleh banyak wisatawan asing, sekitar 300 meter dari pantai, desain baru rambu ketinggian telah dipasang.

    Seorang pria yang berkunjung bersama keluarganya dari Australia berkata, “Saya pikir itu adalah tanda yang mudah dipahami yang menunjukkan bahwa tsunami adalah tempat yang membutuhkan perhatian,” dan putri kecil pria itu berkata, “Anda dapat melihat gambar seseorang yang menjauh dari tsunami.”

    Selain itu, seorang pria yang berkunjung dari Belanda berkata, “Saya pikir ini adalah pertanda baik bahwa bahkan orang asing akan tahu ke mana harus melarikan diri ketika gempa bumi terjadi dan tsunami terjadi.”

    Selain itu, kota ini memperkuat langkah-langkah bagi wisatawan, seperti menyerukan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi tidak hanya dalam bahasa Jepang tetapi juga dalam bahasa Inggris di radio administrasi pencegahan bencana ketika peringatan tsunami dikeluarkan, dan menyiapkan situs web t  610.000 rumah akan hancur total atau terbakar dan hingga 23.000 orang akan tewas karena guncangan dan kebakaran yang disebabkan oleh gempa bumi. 

    Terkait pencegahan bencana baru di situs web asosiasi pariwisata dan menampilkannya dalam bahasa Jepang, Inggris, dan Cina.

    Kenji Suetsugu, wakil direktur Departemen Pencegahan Bencana Warga Kota Kamakura, mengatakan, “Kamakura adalah kota yang dikunjungi oleh banyak wisatawan yang tidak terbiasa dengan geografi dan sulit untuk memahami jalan.”

    Kerusakan ekonomi sekitar 95 triliun yen, yang setara dengan anggaran nasional, dan 100 kali lipat dari gempa bumi Semenanjung Noto.

    Peringatan Dini Gempa tidak akan dikeluarkan tepat waktu, sehingga banyak orang yang mungkin terjebak di dalam lift. Jika ada kekurangan daya penyelamatan, akan sulit untuk menyelamatkan. Ada juga risiko kebakaran berskala besar di daerah dengan rumah kayu lebat.

    Selain itu, jika kereta tergelincir dan terbalik selama jam perjalanan, akan ada banyak korban. Jika terjadi kesalahan dengan tank dan bahan berbahaya di Teluk, itu akan lebih sulit. Jika hal-hal ini terjadi pada saat yang sama, sayangnya, SDF dan pemadam kebakaran tidak akan dapat berbuat cukup sama sekali.

    Kesulitan berlanjut bahkan setelah bencana. Banyak orang akan kesulitan untuk kembali ke rumah atau pergi bekerja, dan jika kereta api berhenti, tidak mungkin untuk mempertahankan fungsi ibu kota, yang mengandalkan perjalanan jarak jauh.

    Selain itu, jika pasokan kebutuhan sehari-hari terganggu atau pemulihan garis hidup tertunda, kehidupan dan pekerjaan tidak akan dipertahankan untuk waktu yang lama, dan evakuasi area yang luas akan diperlukan.

    Markas Besar Penelitian dan Promosi Gempa Bumi pemerintah menilai probabilitas terjadinya gempa bumi dalam 30 tahun ke depan sebesar 70 persen berdasarkan sejarah gempa bumi di wilayah metropolitan Tokyo.

    Namun, perlu dicatat bahwa meskipun dikatakan berada tepat di bawah wilayah metropolitan Tokyo, itu bukan hanya gempa bumi langsung di bawah pusat kota, yang sering diliput di media, tetapi juga gempa bumi yang terjadi di suatu tempat di wilayah Kanto selatan.

    Jika ibu kota dan wilayah Jepang barat yang luas rusak, dampaknya terhadap masyarakat akan sangat besar. 

    “Sudah 80 tahun sejak Gempa Palung Nankai terakhir dan Gempa Showa Tonankai, dan sekitar 100 tahun sejak Gempa Taisho Kanto. Kami telah mengalami Gempa Bumi Besar Jepang Timur dan bencana virus corona baru, dan gempa bumi tepat di bawah wilayah metropolitan Tokyo dan gempa palung Nankai mendekat tepat di depan kami. Letusan Gunung Fuji juga menjadi perhatian. Dengan latar belakang ini, diskusi pembentukan Badan Pencegahan Bencana menjadi lebih aktif. Sekali lagi, saya pikir perlu untuk menganggap bencana sebagai masalah kita sendiri dan mempersiapkannya dengan sikap mengenalnya, mengenal dirinya sendiri, dan tidak berjuang seratus pertempuran.” ungkap  Nobuo Fukuwa Profesor Emeritus, Universitas Nagoya, Direktur Pusat Penciptaan Bersama Ketahanan Aichi Nagoya

    Fukawa sensei memperkirakan sedikitnya 23.000 orang nantinya akan meninggal paling buruk setelah gempa terjadi.

    Diskusi gempa bumi dilakukan di kelompok Pencinta Jepang partisipasi gratis. Kirimkan nama alamat no whatsapp ke tkyjepang@gmail.com