Kasus: covid-19

  • Potret ITC Mangga Dua Usai Disorot AS sebagai Sarang Produk Bajakan

    Potret ITC Mangga Dua Usai Disorot AS sebagai Sarang Produk Bajakan

    Bisnis.com, JAKARTA — Mencari barang branded tiruan atau “mirror” di pusat perbelanjaan ITC Mangga Dua, Jakarta Barat bukanlah hal yang sulit. Meski dikenal lama di kalangan konsumen lokal, Mangga Dua ternyata go international usai dituding sebagai ‘sarang’ barang bajakan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). 

    Berdasarkan laporan tahunan 2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers, disebutkan bahwa pembajakan hak cipta yang tersebar luas dan pemalsuan merek dagang (termasuk online dan di pasar fisik) di Indonesia menjadi perhatian utama AS. 

    “Pasar Mangga Dua di Jakarta terus terdaftar dalam Tinjauan Pasar Terkenal untuk Pemalsuan dan Pembajakan 2024 [Review of Notorious Markets for Counterfeiting and Piracy] Daftar Pasar Terkenal [Notorious Markets List]), bersama dengan beberapa pasar online Indonesia,” demikian pernyataan pemerintah AS yang dikutip dari laporan tersebut. 

    Saat Bisnis berkunjung ke ITC Mangga Dua pekan lalu, dari pintu masuk utama saja sudah terlihat beragam produk KW dari merek-merek ternama yang biasanya dijual di mal. Kaos Converse yang sering dipakai oleh anak muda dijual mulai Rp50.000.

    Bukan itu saja, dompet dan tas berlabel rumah mode Perancis Louis Vuitton juga banyak ditemukan. Ada produk LV yang dijual murah untuk cuci gudang seharga Rp50.000 hingga Rp150.000 untuk yang kualitasnya tampak baru. 

    Untuk yang mencari barang tiruan dengan kualitas lebih tinggi, tersedia pula tas-tas premium di Mangga Dua. Salah satu contohnya, yaitu tas terkenal Christian Dior Book Tote versi mirror. Harganya tas Dior yang biasanya dijual di butik puluhan hingga ratusan juta, hanya dibanderol Rp800.000 oleh pedagang di Mangga Dua.

    Kaos-kaos dari brand ternama kekinian seperti Lifework dan MLB Korea juga memenuhi etalase toko di sana. Harganya bervariasi dari Rp200.000 hingga lebih dari Rp500.000 tergantung kemiripan dengan versi asli, baik dari motif dan juga bahan. Padahal, jika beli di toko aslinya, kaos asal negeri K-Pop itu dijual dengan harga jutaan rupiah untuk setiap barangnya. 

    Beberapa pedagang di ITC Mangga Dua yang ditemui Bisnis menuturkan sebagian besar barang mirror seperti tas dan pakaian buatan dari China.

    Sementara untuk sepatu, ada yang berasal dari Vietnam. Sepatu Adidas Samba versi mirror, misalnya, dijual sekitar Rp350.000 per pasang. Padahal harga aslinya mencapai Rp2,5 juta per pasang. Selain itu, ada pula sepatu olah raga merek yang sedang hits saat ini, yaitu On Cloud dan Puma Palermo yang barang KW-nya dijual seharga Rp700.000-Rp850.000 saja. 

    Namun, tak semua kios di ITC Mangga Dua menjual barang palsu dari merek-merek ternama. Banyak juga dari mereka yang menjual berbagai pakaian tanpa logo atau polosan. 

    Pedagang Mangga Dua Was-was 

    Cap negatif sebagai “pusat barang bajakan” dari pemerintah AS memunculkan kekhawatiran di kalangan pedagang. Urip (49) dan Rina (51), pasangan suami istri yang sudah 17 tahun berjualan di Mangga Dua, mengaku was-was. Mereka khawatir pemberitaan yang masif di media maasa akan membuat kawasan Mangga Dua semakin sepi pengunjung.

    Meski mereka tidak menjual barang mirror, Rina memahami mengapa produk KW itu sangat diminati konsumen. Menurutnya, para pembeli juga kian mencari lantaran tidak terlalu mengetahui soal merek atau keaslian produk. Para pedagang juga menghadirkan barang tersebut lantaran juga diminati oleh pembeli. 

    “Kecuali kalau memang orang yang menengah ke atas, pasti mereka [tahu] oh ini KW (kualitas tiruan), ini super, ini premium. Tapi kalau kita orang awam, yang penting beli ini, Rp50 ribu murah, ambil. Kalau beli yang tidak mahalan, bedanya sedikit, kenapa enggak?” Tutur Rina kepada Bisnis, Senin (21/4/2025). 

    Dia berharap pemerintah bisa lebih bijak dalam menyusun kebijakan, terutama di tengah tekanan ekonomi yang kian berat dan mahalnya harga kebutuhan pokok. Menurutnya, masyarakat kini lebih memprioritaskan belanja makan ketimbang pakaian.

    Rina juga mengungkapkan bahwa omzet dagangannya turun hingga 70% dibandingkan masa sebelum pandemi Covid-19. Dia masih ingat betul saat Mangga Dua begitu ramai, bahkan sulit untuk berjalan karena padatnya pengunjung. 

    Sayangnya, kondisi tersebut seperti berubah 180 derajat setelah pandemi bahkan belum pulih hingga saat ini. Bukan lagi pembeli yang menunggu pedagang, melainkan pedagang yang harus bersabar menanti pembeli. Bahkan momentum Lebaran tahun ini pun tak membawa lonjakan penjualan yang signifikan.

    Menanggapi hal itu, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) juga mengakui bahwa ada beberapa pedagang yang menjual barang bajakan alias barang tiruan (KW) di Mangga Dua, Jakarta. Namun, jumlahnya hanya segelintir. 

    Ketua Umum Ikappi Abdullah Mansuri memperkirakan hanya ada sekitar 5–7% dari 1.000 pedagang yang menjual barang bajakan di ITC Mangga Dua. 

    Terlebih, dia juga mengakui barang bajakan yang dijual para pedagang di Mangga Dua sudah lama terjadi atau puluhan tahun.

    Menanti Langkah Pemerintah

    Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Kemendag Ronald Jenri Silalahi mengatakan pihaknya bakal berkoordinasi dengan kementerian/lembaga seiring adanya isu yang disorot AS terkait barang bajakan di Mangga Dua. 

    “Kementerian perdagangan selalu bersinergi dengan kementerian/lembaga terkait untuk melakukan pengawasan barang yang beredar yang tidak ketentuan sesuai dengan tugas dan fungsi kewenangannya,” kata Ronald kepada Bisnis. 

    Ronald menuturkan bahwa koordinasi ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 69 Tahun 2018 tentang Pengawasan Barang Beredar dan/atau Jasa (Permendag 69/2018). 

    Berdasarkan Permendag 69/2018, Ronald mengatakan bahwa ruang lingkup pengawasan meliputi standar, label, petunjuk penggunaan, jaminan layanan purna jual, cara menjual, pengiklanan, dan klausul baku.

    Selain itu, Ronald menambahkan Kemendag juga akan bekerja sama dengan kementerian terkait dalam menangani permasalahan yang menyangkut hak cipta. 

    “Kementerian Perdagangan juga akan berkoordinasi dengan kementerian terkait mengenai Pelanggaran Hak Cipta sebagaimana diatur dalam UU Nomor 18 Tahun 2024 tentang Hak Cipta,” ujarnya.

  • WHO Peringatkan Wabah Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Vaksin Kembali Meningkat  – Halaman all

    WHO Peringatkan Wabah Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Vaksin Kembali Meningkat  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Peningkatan wabah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin kini kembali mengancam. 

    Upaya imunisasi berada di bawah ancaman yang semakin besar karena misinformasi, pertumbuhan populasi, krisis kemanusiaan, dan pemotongan dana.

    Wabah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin seperti campak, meningitis, dan demam kuning meningkat di seluruh dunia.

    Penyakit seperti difteri, yang telah lama tertahan atau hampir menghilang di banyak negara, berisiko muncul kembali. 

    Sebagai tanggapan, lembaga-lembaga tersebut menyerukan perhatian dan investasi politik yang mendesak dan berkelanjutan untuk memperkuat program imunisasi.

    Seruan ini bertujuan untuk  melindungi kemajuan signifikan yang dicapai dalam mengurangi angka kematian anak selama 50 tahun terakhir.

    “Vaksin telah menyelamatkan lebih dari 150 juta jiwa selama lima dekade terakhir,” kata Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus pada keterangan resmi, Minggu (27/4/2024). 

    Menurutnya, pemotongan dana untuk kesehatan global telah membahayakan pencapaian yang telah susah payah dicapai selama ini. 

    Wabah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin meningkat di seluruh dunia.

    Kondisi ini sangat membahayakan nyawa dan membuat negara-negara menanggung biaya yang lebih besar dalam mengobati penyakit dan menanggapi wabah. 

    Menurutnya, negara-negara dengan sumber daya terbatas harus berinvestasi dalam intervensi yang berdampak paling tinggi. Salah satunya termasuk vaksin.

    *Meningkatnya wabah dan sistem kesehatan yang menegang*

    Campak kembali mewabah dengan sangat berbahaya. 

    Jumlah kasusnya terus meningkat dari tahun ke tahun sejak 2021, mengikuti penurunan cakupan imunisasi yang terjadi selama dan setelah pandemi COVID-19 di banyak komunitas. 

    Kasus campak diperkirakan mencapai 10,3 juta pada tahun 2023, meningkat 20 persen dibandingkan dengan tahun 2022.

    WHO memperingatkan bahwa tren peningkatan ini kemungkinan berlanjut hingga tahun 2024 dan 2025, karena wabah telah meningkat di seluruh dunia.

    Dalam 12 bulan terakhir, 138 negara telah melaporkan kasus campak, dengan 61 negara mengalami wabah besar atau mengganggu – jumlah tertinggi yang diamati dalam periode 12 bulan sejak 2019.

    Kasus meningitis di Afrika juga meningkat tajam pada tahun 2024, dan tren peningkatan ini terus berlanjut hingga tahun 2025. 

    Dalam tiga bulan pertama tahun ini saja, lebih dari 5.500 kasus yang diduga dan hampir 300 kematian dilaporkan di 22 negara. 

    Hal ini menyusul sekitar 26.000 kasus dan hampir 1.400 kematian di 24 negara tahun lalu.

    Kasus demam kuning di kawasan Afrika juga meningkat, dengan 124 kasus terkonfirmasi dilaporkan di 12 negara pada tahun 2024. 

    Hal ini terjadi setelah penurunan dramatis dalam penyakit tersebut selama dekade terakhir, berkat persediaan vaksin global dan penggunaan vaksin demam kuning dalam program imunisasi rutin. 

    Di kawasan Amerika milik WHO, wabah demam kuning telah terkonfirmasi sejak awal tahun ini, dengan total 131 kasus di 4 negara.

    Wabah ini terjadi di tengah pemotongan dana global. 

    Pada saat yang sama, jumlah anak yang tidak mendapatkan vaksinasi rutin telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

    Bahkan ketika negara-negara berupaya mengejar ketertinggalan anak-anak yang tidak mendapatkan vaksinasi selama pandemi. 

    Pada tahun 2023, diperkirakan 14,5 juta anak tidak mendapatkan semua dosis vaksin rutin mereka – naik dari 13,9 juta pada tahun 2022 dan 12,9 juta pada tahun 2019. 

    Lebih dari separuh anak-anak ini tinggal di negara-negara yang menghadapi konflik, kerapuhan, atau ketidakstabilan, di mana akses ke layanan kesehatan dasar sering kali terganggu.

    *Imunisasi mengatasi tantangan-tantangan ini*

    Setiap tahun, vaksin menyelamatkan hampir 4,2 juta jiwa dari 14 penyakit  dengan hampir setengah dari nyawa ini diselamatkan di Kawasan Afrika.

    Kampanye vaksinasi telah berhasil memberantas meningitis A di wilayah meningitis Afrika.

    Sementara vaksin baru yang melindungi terhadap lima jenis meningitis menjanjikan perlindungan yang lebih luas, dengan upaya yang sedang dilakukan untuk memperluas penggunaannya guna menanggulangi dan mencegah wabah.

    Kemajuan juga telah dicapai dalam mengurangi kasus dan kematian akibat demam kuning melalui peningkatan cakupan imunisasi rutin dan persediaan vaksin darurat

    Tonggak sejarah lainnya adalah pengenalan vaksin malaria di tingkat sub nasional di hampir 20 negara Afrika.

    Menjadi dasar untuk menyelamatkan setengah juta jiwa tambahan pada tahun 2035, karena semakin banyak negara yang mengadopsi vaksin tersebut dan percepatan peningkatan skala sebagai bagian dari upaya untuk memerangi malaria.

     

  • Serius Pangan Nusantara, UMKM Kopi yang Bertumbuh hingga Go Global Berkat Pemberdayaan BRI

    Serius Pangan Nusantara, UMKM Kopi yang Bertumbuh hingga Go Global Berkat Pemberdayaan BRI

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Serius Pangan Nusantara merupakan salah satu UMKM unggulan yang berhasil berkembang di industri kopi Indonesia. Didirikan oleh Elfira Agustina bersama suaminya, bisnis ini telah melalui berbagai tantangan dan membuktikan ketangguhannya dalam menghadapi perubahan pasar.

    Berawal dari usaha coffee shop di Solo, Jawa Tengah, sejak 2014, Serius Pangan Nusantara berkembang dengan pesat. Namun, pandemi Covid-19 membawa tantangan besar yang mengubah kebiasaan konsumsi kopi masyarakat. Elfira dan suaminya melihat peluang dalam bisnis roaster coffee, sehingga mereka beralih fokus dan mulai menjual produk secara online melalui e-commerce dan media sosial.

    “Awalnya kami fokus pada bisnis coffee shop, namun saat pandemi, permintaan berubah. Kami melihat peluang di bisnis roaster coffee dan mulai menjual produk kami secara online,” ujar Elfira.

    Dengan mempertahankan kualitas dan inovasi, Serius Pangan Nusantara terus menarik perhatian pelanggan, bahkan setelah tren ngopi di kedai kembali meningkat pasca pandemi. Strategi pengembangan pasar pun dilakukan, termasuk memperluas jaringan bisnis melalui berbagai pameran dan kolaborasi.

    Bagi Elfira, keikutsertaan dalam berbagai ajang pameran menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas. Dengan bertemu langsung dengan pelanggan, Serius Pangan Nusantara dapat membangun brand awareness dan meningkatkan kepercayaan terhadap produknya.

    Salah satu ajang yang memberikan dampak besar bagi perkembangan bisnisnya adalah BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Dengan mengikuti event ini, Serius Pangan Nusantara mendapatkan kesempatan lebih luas untuk memperkenalkan produknya kepada calon pelanggan dan mitra bisnis potensial.

  • Kasus Tak Biasa, Pasien Mengeluh Cegukan 5 Hari Ternyata Gejala COVID-19

    Kasus Tak Biasa, Pasien Mengeluh Cegukan 5 Hari Ternyata Gejala COVID-19

    Jakarta

    Seorang pria berusia 60 tahun di Istanbul pergi ke rumah sakit setelah mengalami cegukan selama tiga hari.

    Dokter di departemen neurologi rumah sakit memeriksa pasien dan melakukan MRI pada kepalanya. Mereka tidak menemukan kelainan pada otaknya, dan mereka tidak melihat gejala apa pun selain cegukannya, yang terus berlanjut selama pemeriksaan MRI.

    Ia kemudian dipindahkan ke departemen penyakit dalam untuk tes lebih lanjut dan menemukan suhu tubuh, kadar oksigen, serta denyut jantung dan pernapasan pria tersebut normal. Hasil pemeriksaan darah tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi influenza atau virus pernapasan syncytial (RSV).

    Namun, ketika dokter mendengarkan paru-paru pasien, mereka mendengar “suara berderak basah yang jelas,” tulis mereka dalam laporan kasus tersebut dikutip dari Live Science, Minggu (27/4/2025).

    Pemindaian CT pada dada pria tersebut menunjukkan adanya nodul di kedua paru-paru yang biasanya merupakan tanda pneumonia virus. Keesokan harinya, analisis sampel usap tenggorokan menunjukkan bahwa pasien terinfeksi SARS-CoV-2, virus corona yang menyebabkan COVID-19.

    Beberapa studi kasus yang diterbitkan pada awal tahun 2000-an mengaitkan cegukan terus-menerus yang berarti cegukan berlangsung selama dua hari atau lebih dengan pneumonia. Penelitian medis yang diterbitkan pada tahun 2020 dan 2021 menunjukkan bahwa COVID-19 juga dapat menyebabkan cegukan terus-menerus dan dapat membuat serangan cegukan lebih lama dan lebih parah dari biasanya, tulis dokter dalam laporan tersebut.

    Dokter memberi pria itu favipiravir, obat antivirus untuk flu yang pada suatu saat diuji sebagai pengobatan COVID-19. Ia juga diberi obat untuk mengurangi peradangan dan mengobati infeksi bakteri. Ia tidak diberi antivirus apa pun yang saat ini digunakan untuk mengobati COVID-19, seperti Paxlovid.

    Setelah dua hari perawatan, pasien tersebut masih cegukan. Dokter kemudian memberinya klorpromazin, obat antipsikotik yang diketahui dapat merelaksasi kejang otot yang menyebabkan cegukan. Ini adalah satu-satunya pengobatan medis untuk cegukan yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.

    Setelah 12 jam, cegukan pria itu akhirnya berhenti, dan klorpromazin diberikan selama dua hari setelah itu. Pasien dinyatakan negatif COVID-19 setelah 10 hari pengobatan, dan pada kunjungan tindak lanjut dua bulan kemudian, pria itu melaporkan bahwa cegukannya tidak kambuh lagi.

    (sao/kna)

  • Pertumbuhan PDB Industri Melandai sejak 2023, Bukti Daya Beli Lesu

    Pertumbuhan PDB Industri Melandai sejak 2023, Bukti Daya Beli Lesu

    Bisnis.com, JAKARTA — Laju pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) dari sektor industri terpantau melandai sejak 2023. Padahal, lapangan usaha ini menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi.

    Bank Dunia atau World Bank dalam laporan terbarunya, Macro Poverty Outlook (MPO) for East Asia and Pacific edisi April 2025, meramalkan pertumbuhan sektor industri hanya mencapai 3,8% pada 2025, lebih rendah dari estimasi 2024 yang sebesar 5,2%.

    Proyeksi tersebut nyatanya sama dengan realisasi pertumbuhan PDB industri pada 2019 yang saat ini juga berada di angka 3,8%.

    Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Laju Pertumbuhan PDB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, yakni Industri tumbuh 4,43% pada 2024 (angka sangat sementara). 

    Angka tersebut lebih rendah dari realisasi 2023 yang tumbuh sebesar 4,64% maupun pada 2022—kala itu ekonomi mulai pulih dari Covid-19—yang mencapai 4,89%.

    Secara terperinci, pertumbuhan tertinggi pada 2024 berasal dari industri logam dasar sebesar 13,34%. Realisasi itu bahkan lebih rendah daripada tahun sebelumnya yang mencapai 14,17% maupun pada 2022 yang berada di level 14,8%.

    Sementara industri yang cukup tertekan pada tahun lalu adalah industri alat angkutan yang pertumbuhannya negatif 2,1%. Berbanding terbalik dengan 2023 yang tumbuh hingga 7,63%.

    Secara umum, proyeksi melambatnya sektor industri tersebut turut tercermin dalam data Prompt Manufacturing Index (PMI) Bank Indonesia.

    Tren penurunan kinerja dari Industri Furnitur diperkirakan akan berlanjut pada kuartal II/2025, menuju zona kontraksi di level 47,8% dari 52,95% pada kuartal I/2025. 

    Industri Tekstil dan Pakaian Jadi—yang hasil outputnya menjadi komoditas ekspor unggulan ke Amerika Serikat—masih di level kontraksi sebesar 49,27% pada kuartal I/2025. Kontraksi yang lebih dalam diperkirakan terjadi pada kuartal berikutnya, menjadi 46,5%.

    Meski demikian, secara umum kinerja industri pengolahan diperkirakan tetap terjaga pada fase ekspansif di level 51,92%.

    Peneliti Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus mengatakan pelemahan terlihat pada sejumlah indikator lapangan usaha, selain dipicu kebijakan tarif dari Presiden AS Donald Trump yang mengganggu perdagangan global. 

     “Kalau proyeksi indikator-indikator ini menurun maka ada sinyal perlambatan pada sektor riil, seperti pada manufaktur, hal ini salah satunya disebabkan karena melambatnya indikator dari sisi konsumsi [daya beli],” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (27/4/2025). 

    Di samping daya beli, akses dan kepastian pasar sebagai aspek penting yang diperlukan industri juga tertekan.

    Heri juga melihat faktor-faktor lain seperti input produksi industri turut dalam kondisi yang kurang kompetitif, termasuk biaya energi, logistik, dan perpajakan. 

    “Berbagai faktor pendukung yang memengaruhi industri sedang dalam kondisi yang kurang mendukung,” lanjutnya. 

     Adapun, Kementerian Perindustrian menargetkan pertumbuhan industri manufaktur nasional sebagai motor penggerak ekonomi sebesar 7,29% untuk tahun ini.

    Laju Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (persen), 2020

    2019
    2020
    2021
    2022
    2023*
    2024**

    Industri Pengolahan/Manufacturing
    3,8
    -2,93
    3,39
    4,89
    4,64
    4,43

    Industri Batubara dan Pengilangan Migas
    -1,11
    -6,81
    0,57
    3,72
    4,16
    1,04

    Industri Makanan dan Minuman
    7,78
    1,58
    2,54
    4,9
    4,47
    5,9

    Industri Pengolahan Tembakau
    3,36
    -5,78
    -1,32
    -2,34
    4,8
    3,49

    Industri Tekstil dan Pakaian Jadi
    15,35
    -8,88
    -4,08
    9,34
    -1,98
    4,26

    Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki
    -0,99
    -8,76
    7,76
    9,36
    -0,34
    6,83

    Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus; dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya

    -4,55
    -2,16
    -3,71
    0,59
    1,2
    2,79

    Industri Kertas dan Barang dari Kertas
    8,86
    0,22
    -2,89
    3,71
    4,52
    2,61

    Industri Kimia, Farmasi, dan Obat Tradisional
    8,48
    9,39
    9,61
    -,69
    0,11
    5,86

    Industri Karet; Barang dari Karet dan Plastik
    -5,5
    -5,61
    1,08
    -4,1
    -3,63
    1,75

    Industri Barang Galian bukan Logam
    -1,03
    -9,13
    0,89
    -2
    4,11
    -0,6

    Industri Logam Dasar
    2,83
    5,87
    11,5
    14,8
    14,17
    13,34

    Industri Barang Logam; Komputer, Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan Listrik

    -0,51
    -5,46
    -1,62
    6,71
    13,67
    6,16

    Industri Mesin dan Perlengkapan
    -4,13
    -10,17
    11,43
    11,37
    -0,03
    -0,42

    Industri Alat Angkutan
    -3,43
    -19,86
    17,82
    10,67
    7,63
    -2,1

    Industri Furnitur
    8,35
    -3,36
    8,16
    -1,99
    -2,04
    2,07

    Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan

    5,17
    -0,88
    -1,64
    6,08
    -2,1
    3,54

    Sumber: BPS

    *angka sementara 

    **angka sangat sementara

  • Salip Jepang, California Catat Ekonomi Terbesar ke-4 di Dunia – Page 3

    Salip Jepang, California Catat Ekonomi Terbesar ke-4 di Dunia – Page 3

    Sebelumnya, CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon mengingatkan bahwa serangkaian tarif impor baru yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump berisiko mendongkrak harga barang domestik dan impor sehingga membebani ekonomi AS yang telah melambat.

    Dalam surat tahunannya kepada pemegang saham, Dimon membahas dampak dari tarif impor yang diumumkan Trump pada 2 April lalu.

    “Apa pun pendapat Anda tentang alasan yang sah untuk tarif yang baru diumumkan, dan, tentu saja, ada beberapa atau efek jangka panjang, baik atau buruk, kemungkinan besar akan ada efek jangka pendek yang penting,” kata Dimon, dikutip dari CNBC International, Selasa (8/4/2025).

    “Kita mungkin akan melihat hasil inflasi, tidak hanya pada barang impor tetapi juga pada harga domestik, karena biaya input meningkat dan permintaan meningkat pada produk domestik,” ungkapnya.

    “Apakah daftar tarif menyebabkan resesi atau tidak masih menjadi pertanyaan, tetapi itu akan memperlambat pertumbuhan,” lanjutnya.

    Dimon menjadi CEO pertama dari bank besar Wall Street yang secara terbuka membahas kebijakan tarif Trump yang luas saat pasar global jatuh.

    Meskipun bos raksasa perbankan itu sering menggunakan platformnya untuk menyoroti risiko geopolitik dan keuangan global, surat tahun ini datang pada momen pasar keuangan yang bergejolak.

    Saham telah jatuh bebas sejak pengumuman tarif impor Trump, menyebabkan minggu terburuk bagi ekuitas AS sejak pandemi Covid-19 pada 2020.

  • Pulang Liburan Backpacker, Turis Belanda Dirikan Fasilitas untuk Anak Terlantar di Sumbawa – Halaman all

    Pulang Liburan Backpacker, Turis Belanda Dirikan Fasilitas untuk Anak Terlantar di Sumbawa – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berawal dari aktivitas liburan ke Sumbawa di 2004 lalu, seorang wisatawan asal Belanda tertarik mendirikan fasilitas tempat tinggal dan pendidikan untuk anak-anak terlantar di daerah itu dan tinggal di sana.

    Bule tersebut adalah Chaim Joel Fetter, yang berlatar belakang seorang pengusaha internet sukses di Belanda.

    Keputusannya mendirikan fasilitas untuk anak-anak terlantar itu berawal saat melakukan perjalanan backpacking di Lombok pada 2004. 

    Dia bertemu Adi, seorang anak laki-laki bertelanjang kaki yang mengemis di lampu merah.

    Adi telah kehilangan kedua orang tuanya dan tinggal sendirian di bawah selembar terpal.

    “Saat itu hati ini seperti ditinju,” kenang Chaim Joel Fetter. 

    “Saya tidak bisa melupakannya saat pulang ke rumah. Apa artinya kesuksesan yang saya genggam kalau masih ada anak-anak seperti Adi yang menderita?” ujarnya.

    Hatinya tergerak, lalu dia kembali ke Belanda, menjual perusahaannya, dan kembali ke Indonesia, bukan untuk cuti panjang, tetapi demi sebuah misi.

    Fetter lalu memeluk Islam, terinspirasi oleh kemurahan hati dan kehangatan orang-orang yang ditemuinya.

    “Bahkan keluarga yang sangat miskin berbagi sedikit dari apa yang mereka miliki,” ujarnya. “Masuk Islam rasanya seperti menemukan keluarga dan makna hidup yang lebih dalam,” kata dia.

    Namun, motivasi Fetter tidak semata-mata terinspirasi dari apa yang ia lihat, melainkan berakar dari pengalaman hidupnya sendiri. Setelah orang tuanya bercerai, ia ditempatkan di panti asuhan di Belanda saat berumur 6 tahun. 

    “Saya tahu rasanya menjadi anak yang tidak dipedulikan siapa pun,” katanya.

    “Perasaan diabaikan itu tidak pernah benar-benar hilang. Saya masih sering mimpi buruk, memimpikan saat orang tua saya meninggalkan saya di sana, dan saya berlari mengejar mereka.”

    “Saya bertekad untuk membangun tempat dimana anak-anak bisa pulih, disayangi, dan merasa seperti di rumah,” kata dia.

    Di 2006, ia bersama istri dan beberapa teman dekat mendirikan Yayasan Peduli Anak dan membuka Pusat Kesejahteraan Anak pertama di Lombok. 

    Dibangun di atas lahan seluas 2,2 hektar, fasilitas ini mencakup 14 rumah berkonsep keluarga, sebuah masjid, sekolah dasar dan menengah pertama, klinik kesehatan, lapangan olahraga, dan kebun organik. 

    Setiap rumah diasuh oleh seorang ibu asuh terlatih, menciptakan lingkungan keluarga yang stabil dan penuh kasih sayang. Sejak saat itu, Yayasan Peduli Anak telah mendukung ribuan anak.

    Banyak di antara mereka yang telah lulus kuliah dan kembali bekerja di pusat ini sebagai guru, konselor, perawat, dan akuntan.

    Yayasan ini telah meraih berbagai penghargaan nasional, termasuk Kick Andy Heroes Award dan Piagam Apresiasidari Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

    Pada tahun 2019, seiring dengan meningkatnya permintaan dan mencuatnya kisah anak terlantar di daerah terpencil, Yayasan Peduli Anak memperluas misinya ke Sumbawa, sebuah pulau tertinggal dengan akses layanan pemerintah yang sangat terbatas dan penelantaran anak merupakan hal tragis yang sayangnya lumrah terjadi.

    “Ini sangat memilukan. Kami mendengar kisah anak-anak yang ditinggalkan karena orangtuanya menikah lagi atau pergi merantau untuk bekerja. Ada yang tidur di gubuk terbengkalai. Bahkan, ada yang tidak makan berhari-hari,” ujarnya.

    Meskipun menghadapi tantangan logistik besar dalam mengangkut material dari Lombok dan Jawa, serta berbagai hambatan akibat pandemi Covid, tim terus bertahan dan tidak menyerah. 

    Kini, berkat donasi dari masyarakat dan perusahaan swasta, Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa sudah 95 persen rampung.

    Ruang kelas sudah siap, para ibu asuh telah dilatih, dan dua belas rumah indah berdiri kokoh.

    Namun sayangnya, semua rumah itu belum dilengkapi perabotan. Tanpa ranjang dan perlengkapan penting lainnya, fasilitas ini masih belum siap digunakan sepenuhnya. 

    Ini bukan penampungan biasa. Ini adalah sebuah desa anak yang sepenuhnya mandiri,dengan dua belas rumah, sekolah, masjid, klinik kesehatan, sport center, dapur yang mampu menyiapkan 900 porsi makanan setiap hari, dan kebun organik yang menyediakan buah serta sayuran segar untuk anak-anak.

    Fasilitas ini akan menyediakan perawatan menyeluruh bagi 300 anak, termasuk 150 anak yang tinggal penuh waktu dan 150 siswa harian dari desa-desa miskin di sekitarnya. 

    Butuh Perabotan

    Pusat Kesejahteraan Anak ini juga akan mempekerjakan staf lokal, membeli hasil panen petani sekitar, dan menciptakan efek berantai bagi perekonomian setempat. Namun saat ini, belum ada satu pun rumah yang dilengkapi perabotan.

    Jika bantuan mendesak tidak segera datang, lebih dari 150 anak rentan di Sumbawa, Indonesia, mungkin tidak punya pilihan selain tidur di lantai rumah baru mereka.

    Tanpa ranjang dan perlengkapan penting lainnya, fasilitas yang dibangun yayasan ini masih belum siap digunakan sepenuhnya untuk 150 anak yang telah dirujuk.

    Mereka tetap tidur di lingkungan yang tidak stabil dan tidak aman, sementara dua belas rumah indah yang telah dibangun untuk anak-anak masih kosong dan belum bisa dihuni.

    “Ada 150 anak yang sudah menunggu untuk tinggal di pusat ini. 150 anak lainnya dari desa sekitar siap untuk bersekolah dan makan bersama kami setiap hari,” ungkap Chaim Joel Fetter.

    Hingga kini, lebih dari 8.000 orang Indonesia telah berdonasi. Anak-anak sekolah mengadakan penggalangan dana dengan menjual aksesori buatan mereka, seperti gelang dan kalung dari manik-manik.

    “Banyak masyarakat turut menyumbang setelah mengetahui misi kami melalui media sosial. Beberapa pemilik usaha lokal juga menyelenggarakan acara penggalangan dana,” ujarnya.

    “Orang-orang yang belum pernah ke Sumbawa ikut menyumbang, karena mereka percaya pada apa yang sedang kami lakukan,” ujarnya.

    Diantaranya, ING Bank, PT Bayan Resources, TOTO, Signify, Broco, Avian Paints, Simu, dan Häfele. 

    Awal bulan ini, Fetter menulis email secara pribadi kepada CEO IKEA Indonesia, Adrian Worth, serta kepada Electrolux Professional, untuk menyampaikan harapan akan kemungkinan dukungan. 

    “Electrolux merespons dengan positif atas permintaan peralatan dapur profesional, yang akan sangat membantu dalam menyiapkan makanan untuk anak-anak setiap hari.

    “Sementara itu, dari CEO IKEA Indonesia, kami masih menantikan kabar lebih lanjut. Kami sangat menghargai kepedulian IKEA, khususnya saat mereka memberikan dukungan yang luar biasa setelah gempa Lombok tahun 2018,” ungkap Fetter.

     

  • Serius Pangan Nusantara, UMKM Kopi Tumbuh Pesat dan Go Global Berkat Dukungan BRI – Halaman all

    Serius Pangan Nusantara, UMKM Kopi Tumbuh Pesat dan Go Global Berkat Dukungan BRI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Serius Pangan Nusantara menjadi salah satu contoh sukses UMKM yang mampu bertumbuh dan menembus pasar global di industri kopi Tanah Air. Usaha yang didirikan Elfira Agustina bersama suaminya ini telah membuktikan ketangguhannya dalam menghadapi dinamika pasar sejak memulai bisnis coffee shop di Solo, Jawa Tengah, pada 2014.

    Namun, pandemi Covid-19 membawa tantangan besar yang mengubah perilaku konsumsi masyarakat. Melihat perubahan ini sebagai peluang, Elfira dan suaminya mengalihkan fokus usaha dari kedai kopi menjadi bisnis roaster coffee, dan mulai memasarkan produknya secara online melalui e-commerce dan media sosial.

    “Awalnya kami fokus pada bisnis coffee shop, namun saat pandemi, permintaan berubah. Kami melihat peluang di bisnis roaster coffee dan mulai menjual produk kami secara online,” ujar Elfira.

    Kualitas dan inovasi menjadi kunci bagi Serius Pangan Nusantara untuk terus mempertahankan daya saing, bahkan setelah tren minum kopi di kedai kembali meningkat pasca pandemi. Elfira juga aktif mengembangkan pasar, salah satunya dengan mengikuti berbagai pameran dan menjalin kolaborasi bisnis.

    Partisipasi dalam berbagai ajang pameran menjadi langkah strategis bagi Serius Pangan Nusantara untuk memperluas jangkauan pasar. Berinteraksi langsung dengan pelanggan dinilai efektif membangun brand awareness sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk.

    Salah satu momentum penting dalam perjalanan bisnis Serius Pangan Nusantara adalah keikutsertaan mereka dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Melalui ajang ini, Elfira mendapatkan akses lebih luas untuk memperkenalkan produknya kepada calon pelanggan dan mitra bisnis potensial.

    “Di sini kami bisa bertemu langsung dengan banyak orang, calon pelanggan bisa merasakan pengalaman secara langsung, berbeda jika hanya berjualan online,” tambahnya.

    Selain memperluas jaringan, keikutsertaan di pameran juga membuka kesempatan bertemu dengan pelaku usaha lain untuk berbagi pengalaman dan menjajaki peluang kolaborasi baru. Inovasi dan peningkatan kualitas pun menjadi komitmen Serius Pangan Nusantara dalam menjaga eksistensi di industri kopi.

    Tidak hanya fokus pada produk, Elfira juga memperkuat kerja sama dengan distributor dan menjalin komunikasi dengan calon investor untuk memperbesar jangkauan pasar.

    “Dengan semakin berkembangnya usaha ini, kami semakin termotivasi untuk terus menghadirkan produk berkualitas dan memperluas jaringan pasar,” kata Elfira.

    Elfira berharap akan semakin banyak UMKM Indonesia yang bisa berkembang dan bersaing di pasar global. Kisah Serius Pangan Nusantara menjadi bukti nyata bahwa inovasi, ketekunan, dan strategi yang tepat dapat mendorong UMKM menjadi pemain utama di industrinya.

    Di sisi lain, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan bahwa dukungan terhadap UMKM seperti Serius Pangan Nusantara merupakan bagian dari strategi berkelanjutan BRI untuk mendorong pengusaha lokal menembus pasar global.

    “Kisah sukses dari Serius Pangan Nusantara merupakan bentuk dukungan nyata BRI untuk mendorong pengusaha UMKM go global yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor produk lokal,” ujar Hendy.

    Lebih lanjut, Hendy menjelaskan, penyelenggaraan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi salah satu wujud nyata komitmen tersebut. “Acara yang berlangsung pada 30 Januari-2 Februari 2025 di ICE BSD City ini sukses dihadiri oleh lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan realisasi kontrak ekspor mencapai US$90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun,” ungkapnya.

     

  • Ibadah Haji Makin Dekat, Ini Daftar Perlengkapan yang Harus Dibawa Calon Jemaah

    Ibadah Haji Makin Dekat, Ini Daftar Perlengkapan yang Harus Dibawa Calon Jemaah

    Jakarta: Ibadah haji sudah di depan mata. Dalam hitungan hari, kloter pertama jemaah haji dari Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci. 
     
    Nah, bagi kamu yang sedang mempersiapkan keberangkatan, penting banget untuk memastikan semua perlengkapan haji sudah siap.
     
    Bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga agar ibadah berjalan lancar dan khusyuk.

    Yuk, cek daftar perlengkapan haji yang wajib dibawa berikut ini seperti dirangkum dari laman BPKH. Jangan sampai ada yang terlewat ya!

    Daftar perlengakapan haji yang wajib dibawa

    1. Pakaian harian

    Arab Saudi dikenal dengan cuaca panas dan kering. Jadi, pastikan kamu membawa pakaian yang longgar, menyerap keringat, dan tidak mencolok. Beberapa item penting yang perlu masuk koper kamu:
     
    – Gamis atau baju panjang (untuk wanita)
    – Kemeja atau koko (untuk pria)
    – Pakaian dalam secukupnya
    – Kaus kaki
    – Sweater atau jaket ringan (untuk malam hari yang lebih sejuk)
    – Handuk, masker, dan sapu tangan
     
    Pilih bahan-bahan yang ringan dan mudah kering agar praktis dicuci.
     

    2. Pakaian ihram

    Pakaian ihram adalah perlengkapan utama untuk menjalankan haji. Untuk pria, siapkan minimal dua set kain ihram (kain putih tanpa jahitan).
     
    Untuk wanita, pakailah baju muslimah yang longgar, tidak tipis, dan tetap nyaman dipakai dalam waktu lama.
     
    Ingat, pakaian ihram wajib dikenakan saat memasuki miqat dan selama di area tawaf Masjidil Haram.

    3. Perlengkapan mandi dan alat kebersihan

    Meski banyak barang tersedia di Tanah Suci, membawa perlengkapan pribadi tetap disarankan:
     
    – Sabun dan sampo (usahakan tanpa parfum)
    – Sikat gigi dan pasta gigi
    – Handuk kecil dan besar
    – Sabun cuci baju (bisa dalam bentuk lembaran)
    – Tisu basah dan kering
     
    Semua ini akan sangat membantu menjaga kebersihan diri selama menunaikan ibadah.

    4. Dokumen wajib

    Dokumen adalah nyawa perjalanan kamu. Pastikan semua tersimpan rapi dan mudah diakses.
    Berikut yang harus dibawa:
     
    – Paspor dan visa (beserta fotokopinya)
    – Kartu Kesehatan Jemaah Haji (KKJH)
    – Bukti vaksin (meningitis, influenza, dan Covid-19)
    – Resep obat bagi yang rutin mengonsumsi obat tertentu
    – Buku manasik haji dan doa
    – Kontak darurat keluarga di Indonesia
     
    Simpan dokumen ini dalam map tahan air atau pouch khusus agar aman dari kerusakan.

    5. Obat dan P3K

    Meski ada petugas kesehatan yang disiapkan pemerintah, kamu tetap perlu membawa P3K pribadi.
     
    – Plester luka, kapas, antiseptik
    – Obat sakit kepala, diare, batuk, dan vitamin
    – Salep anti iritasi kaki atau lecet
    – Obat pribadi (dengan label jelas dan resep dokter)
     
    Jangan lupa bawa termometer kecil untuk memantau suhu tubuh jika merasa tidak enak badan.

    6. Perlengkapan tambahan

    Selain kebutuhan wajib, ada beberapa barang tambahan yang bisa bikin ibadahmu makin nyaman:
     
    – Makanan instan seperti abon, biskuit, atau mi instan
    – Tumbler atau botol air minum isi ulang
    – Peralatan makan ringan (sendok, garpu, mangkuk plastik)
    – Peralatan cuci pakaian seperti sabun cuci, sikat, dan jepitan
    – Biaya laundry di sana cukup mahal, jadi membawa perlengkapan mencuci sendiri bisa jadi pilihan hemat.
     
    Itulah daftar perlengkapan haji yang wajib dibawa dan beberapa tips tambahan buat kamu yang akan segera berangkat ke Tanah Suci. 
     
    Semoga dengan persiapan yang matang, perjalanan ibadah haji kamu menjadi pengalaman spiritual yang lancar, nyaman, dan penuh keberkahan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 5 Khasiat Daun Lobak untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

    5 Khasiat Daun Lobak untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

    JAKARTA – Selama ini kita mungkin hanya fokus mengonsumsi lobaknya saja, sementara bagian daunnya langsung dibuang begitu saja. Padahal, daunnya menyimpan segudang manfaat yang tak kalah luar biasa dibandingkan lobaknya.

    Sayuran berdaun hijau ini ternyata kaya akan zat gizi yang dibutuhkan tubuh dan bisa diolah menjadi berbagai masakan lezat. Berikut 5 khasiat utama daun lobak yang jarang diketahui, seperti dilansir dari laman Healthshots pada Sabtu, 26 April.

    1. Mengobati Anemia dan Menambah Energi

    Daun lobak mengandung zat besi dalam jumlah tinggi yang membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Ini sangat bermanfaat bagi penderita anemia dan orang-orang yang sering merasa lelah atau lemas. Selain itu, mengonsumsi daun lobak secara rutin dapat membantu tubuh menjadi lebih bertenaga.

    2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Kandungan vitamin C dalam daun lobak ternyata enam kali lebih banyak dibandingkan dengan lobaknya sendiri. Vitamin ini sangat penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, melindungi dari infeksi, serta mempercepat proses penyembuhan. Dengan imunitas yang kuat, tubuh bisa lebih terlindungi dari penyakit musiman hingga infeksi virus seperti Covid-19.

    3. Menjaga Kesehatan Jantung dan Kolesterol

    Daun lobak kaya akan serat pangan, yang berfungsi menjaga kesehatan sistem pencernaan sekaligus menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Serat juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

    4. Menurunkan Berat Badan

    Daun lobak cocok untuk Anda yang sedang menjalani diet. Daun lobak hanya memiliki 13 kalori per cangkir.

    Daun ini bisa dimasukkan ke dalam salad, ditumis, atau dimasak bersama sayuran lain untuk menu sehat harian.

    5. Sumber Nutrisi

    Daun lobak merupakan gudang nutrisi, mulai dari vitamin A, B1, B6, B9, kalsium, fosfor, kalium, magnesium, hingga zat besi dan vitamin C. Semua ini berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, sistem saraf, tulang, dan metabolisme tubuh secara keseluruhan.