Kasus: begal payudara

  • Dua wanita jadi korban begal payudara  di Cilincing

    Dua wanita jadi korban begal payudara di Cilincing

    Jakarta (ANTARA) – Dua orang wanita, masing-masing berinisial AR (20) dan WM (19) diduga menjadi korban begal payudara oleh seorang pengedara sepeda motor saat berjalan di Jalan Sukapura Cilincing, Jakarta Utara, Senin.

    “Saya jadi korban, saat ingin membeli makan bersama rekan di Jalan Sukapura menuju Semper,” kata korban AR di Jakarta.

    Ia mengatakan saat itu dirinya sedang mengendarai motor membonceng teman wanitanya

    Kondisi jalan saat itu juga terlihat masih ramai sehingga dirinya tak merasa curiga ada yang mengikuti dari belakang.

    Namun, tiba-tiba pelaku menyalip motor AR dan langsung memegang payudara secara paksa.

    “Tiba-tiba dia melakukan hal bejat ke saya dengan menyalip motor saya sampai mepet, baju saya ketarik dikit karena kencangnya dia meraih dada saya,” kata dia.

    Bukan hanya AR, selang dua jam, wanita berinisial WM (19) juga mengalami pembegalan payudara di lokasi yang sama.

    Kebetulan, WM juga merupakan teman AR.

    “Teman saya di jalan yang sama dan dengan ciri-ciri orang yang sama cuma beda waktu aja, kejadian teman saya yang juga lewat situ, kena juga sama orang tersebut,” kata dia.

    Ia mengungkapkan ciri-ciri pelaku pembegalan payudara di Jalan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara adalah menggunakan motor besar berwarna biru.

    “Naik motor besar biru, jaket hitam, helm ‘full face’ (helm teropong),” kata dia.

    Ia juga tak terlalu ingat, motor merek apa yang digunakan pelaku beserta nomor polisinya (nopol).

    “Saya tidak bisa melihat jelas wajah pelaku,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dinas PPPA DKI dampingi anak korban asusila di Palmerah Jakbar

    Dinas PPPA DKI dampingi anak korban asusila di Palmerah Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) DKI Jakarta memberikan pendampingan terhadap anak perempuan berinisial CF (14) yang diduga menjadi korban asusila (begal payudara) dari seorang anak laki-laki asal Depok berinisial HRS (16).

    “Kami telah memberikan pendampingan kepada kepada korban berupa asesmen kasus dan identifikasi kebutuhan korban,” kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel Jakarta Barat Dinas PPPA DKI Jakarta, Maria Ulfa dalam jumpa pers di Mapolsek Palmerah, Selasa.

    Selanjutnya, pihaknya juga memberikan layanan psikososial dan pengukuran awal kondisi khusus korban.

    “Kita juga melakukan analisis resiko demi keamanan korban dalam proses hukum, terus pendampingan di kepolisian dan konsultasi hukum awal,” lanjut Maria.

    “Kemudian, pemeriksaan psikologis sesuai rujukan. Koordinasi psikososial atau mengakses pemulihan psikologis sebagai dukungan dalam persoalan yang dialami korban,” ungkap Maria.

    Adapun mengenai pendampingan langkah hukum, pihaknya akan melakukan pendampingan sesuai prosedur peradilan pidana anak.

    “Termasuk mengakses korban untuk mengajukan hak restitusi ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Kami juga dorong langkah proses penegakan hukum sesuai sistem peradilan pidana anak,” ungkap Maria.

    Pendampingan itu, kata Maria, secara khusus dilakukan mengingat terduga pelaku merupakan anak.

    Sebelumnya, pelaku HRS diduga telah melakukan tindak asusila yakni begal payudara sebanyak delapan kali, yakni tiga kali di Depok dan lima kali di Palmerah, Jakarta Barat.

    Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Rachmad Wibowo menyabut aksi pelaku terungkap setelah korban berinisial CF (14) melaporkan perbuatan HRS ke polisi pada Selasa (10/12).

    “Setelah dilakukan penyelidikan dan pelaku berhasil diringkus di daerah Sawangan, Depok pada Kamis (12/12),” imbuh dia.

    Dinas PPPA DKI Jakarta sebelumnya, mengungkapkan bahwa anak perempuan paling sering menjadi korban kekerasan dengan total 323 anak berdasarkan data sejak Januari hingga Juni 2024.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sering tonton film dewasa picu anak Depok lakukan tindakan asusila

    Sering tonton film dewasa picu anak Depok lakukan tindakan asusila

    Jakarta (ANTARA) – Keseringan menonton film dewasa diduga memicu seorang anak laki-laki asal Bojongsari, Depok berinisial HRS (16) melakukan tindakan asusila berupa begal payudara sebanyak delapan kali di Depok dan Palmerah Jakarta Barat.

    “Berdasarkan dari hasil pemeriksaan, pelaku sering menonton film dewasa,” ungkap Kapolsek Palmerah Kompol Sugiran dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

    Ia menjelaskan, akibatnya HRS termotivasi melakukan tindakan asusila itu sebanyak delapan kali yakni tiga kali di Depok dan lima kali di Palmerah, Jakarta Barat.

    Sugiran mengatakan, pelaku mengincar korban secara acak dengan kecenderungan memilih wanita bertubuh gemuk sebagai target.

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Rachmad Wibowo menyebut bahwa aksi pelaku terungkap setelah korban berinisial CF (14) melaporkan perbuatan HRS ke polisi pada Selasa (10/12).

    Korban CF yang masih di bawah umur, melaporkan tindakan asusila yang juga lantaran dirinya memiliki trauma akan perbuatan pelecehan.

    “Atas dasar laporan itu, kami melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) berikut dengan penyisiran CCTV. Hasilnya, kami dapat menemukan identitas pelaku,” kata Rachmad.

    Dua motor tersebut, lanjut Rachmad, digunakan pelaku secara bergantian saat melancarkan aksinya.

    Rachmat menambahkan, pelaku saat ini berprofesi sebagai tukang potong ayam dan sudah tidak lagi berstatus sebagai pelajar karena sudah putus sekolah.

    “Jadi untuk pelaku, nantinya akan kami cek psikologinya di RS Kramat Jati, apakah ada kelainan atau apa, nanti tunggu hasil pengecekan,” kata Rachmat.

    Kini, HRS masih ditahan di Polsek Palmerah, Jakarta Barat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ditangkap, Pelaku Begal Payudara di Samarinda Ngaku Iseng

    Ditangkap, Pelaku Begal Payudara di Samarinda Ngaku Iseng

    Samarinda, Beritasatu.com – Seorang pria berusia 25 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur, diamankan polisi karena menjadi pelaku begal payudara yang aksinya sempat terekam CCTV dan viral di media sosial.

    Dalam video CCTV berdurasi 30 detik yang direkam dari salah satu rumah warga, terlihat momen ketika dua ibu rumah tangga terjatuh ke parit setelah menjadi korban begal payudara di kawasan Jalan Kebon Agung, Samarinda Utara. Korban mengalami luka cukup serius, sementara pelaku melarikan diri.

    Menyusul viralnya video itu, unit reskrim Polsek Sungai Pinang segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan beberapa saksi, identitas pelaku akhirnya berhasil diketahui.

    Tidak butuh waktu lama, pelaku yang meresahkan masyarakat ini akhirnya berhasil ditangkap di sebuah rumah kos tidak jauh dari lokasi kejadian.

    Pelaku yang diketahui bernama Andreani Gusnaedi mengakui, aksi begal payudara tersebut dilakukan secara iseng karena berada di bawah pengaruh minuman keras.

    Panit II Opsnal Reskrim Polsek Sungai Pinang Aiptu Iwan Haryono pada Minggu (10/11/2024) mengungkapkan, pada awalnya polisi menerima laporan tentang aksi begal yang menyebabkan korban terjatuh. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa kejadian tersebut adalah kasus pelecehan yang dialami dua ibu rumah tangga.

    Saat ini, pelaku sudah ditahan di Mapolsek Sungai Pinang. Tim penyidik masih mengembangkan kasus ini karena diduga ada korban lain yang belum melapor.

  • Atlet Kickboxing Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Remuk Kena Hajar Warga Surabaya

    Atlet Kickboxing Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Remuk Kena Hajar Warga Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Aksi begal payudara kembali terjadi di kota Surabaya, Sabtu (13/10/2024). Terbaru, warga Bubutan berinisial YH (20) remuk dihajar oleh warga setelah korban melakukan perlawanan.

    Kapolsek Tandes Kompol Budi Waluyo mengatakan aksi begal payudara itu terjadi di Jalan Banjarsugihan pada dini hari. Saat itu kedua korban yang merupakan atlet Kickboxing baru saja selesai latihan. “Korban berboncengan mengendarai motor. Keduanya baru saja pulang latihan,” kata Budi Waluyo, Minggu (13/10/2024).

    Pelaku awalnya memepet korban dan berusaha meraih payudara korban. Namun, sempat ditangkis. Bukannya menyerah, pelaku malah kembali mengejar dan memepet korban kembali sambil berusaha meraih payudara korban.

    Setelah berhasil melakukan aksinya, korban yang menyetir sepeda motor langsung mengejar dan meneriaki pelaku. Aksi kejar-kejaran terjadi sampai di Jalan Bibis. Pelaku berhasil dilumpuhkan dan dihajar massa. “Pelaku mengalami luka dan saat ini masih dirawat di RS Bhakti Dharmahusada,” tutur Budi Waluyo.

    Kini, kasus ini sudah ditangani Polsek Tandes. Polisi masih menunggu korban membaik dan akan menjalani proses hukum di Polsek Tandes. (ang/kun)

  • Pengakuan Begal Payudara Surabaya: Tak Diberi Jatah Istri 3 Bulan

    Pengakuan Begal Payudara Surabaya: Tak Diberi Jatah Istri 3 Bulan

    Surabaya (beritajatim.com) – Tidak diberi jatah batin oleh istri menjadi alasan RB (19) warga Tenggilis untuk melakukan begal payudara di sekitar SMP Negeri 35 Surabaya. Diketahui, rekaman kelakuan RB membegal payudara siswi SMP viral di media sosial. Dari informasi yang dihimpun Beritajatim.com, total korban sebanyak 2 orang.

    Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto mengatakan dari keterangan RB diketahui istrinya dalam kondisi hamil. Tersangka mengaku nekat melakukan begal payudara karena tidak mampu menahan syahwat.

    “Yang bersangkutan melakukan perbuatan itu dengan motif, lebih kurang tiga bulan tidak diberi nafkah batin oleh istrinya,” kata Aris, Kamis (10/10/2024).

    Dalam melakukan aksinya, tersangka mengaku menentukan korban secara acak. Selama dirasa kondisinya aman, pelaku tidak segan memepet korban dan melakukan aksinya.

    “Karena dia (pelaku) ada keinginan nafsu, dan melihat (korban) itu, akhirnya dia punya keinginan berbuat cabul. Pengakuan tersangka karena istri hamil, intinya istrinya hamil,” imbuh Aris.

    Saat ini petugas kepolisian masih memeriksa kondisi psikologis dari tersangka dan melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Di hadapan polisi, pelaku mengaku menyesali perbuatannya. Ia pun mengaku baru melakukan aksinya sebanyak 2 kali.

    “(Pelaku) pastinya menyesal karena sudah ditahan di kepolisian. Kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka, akan dilakukan pemeriksaan psikologi dan sebagainya,” ucapnya.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat menggunakan Pasal 82 UU Nomor 17 tahun 2016, tentang pencabulan anak. Pelaku terancam mendapatkan hukuman penjara paling lama 15 tahun. (ang/but)

  • Antarkan Kue, Ibu di Bondowoso Jadi Korban Begal Payudara

    Antarkan Kue, Ibu di Bondowoso Jadi Korban Begal Payudara

    Bondowoso (beritajatim.com) – Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Bondowoso menjadi korban begal payudara pada Jumat (4/10/2024) siang. Saat itu, dia sedang mengantarkan kue ke desa sebelah.

    Korban bersama suaminya lantas melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Bondowoso. Beberapa jam berselang, terduga pelaku bisa ditangkap.

    RS, suami korban menjelaskan kronologi kejadian tersebut dalam konferensi pers di Mapolres Bondowoso, Senin (7/10/2024) pagi.

    “Waktu itu istri saya mengantarkan kue ke desa sebelah. Pas pulang, di jalan sepi, berpapasan sama pelaku,” ungkapnya.

    Setelah itu, terduga pelaku putar arah lalu memepet korban. Kemudian tangan kiri terduga pelaku meremas payudara korban.

    “Setelah melakukan aksinya, pelaku gak lari tapi masih menatap. Istri saya berusaha mengejar sampai terjatuh,” ucapnya.

    Berbekal rekaman CCTV di tempat kejadian perkara, polisi berhasil melacak keberadaan pelaku dan menciduknya.

    Wakapolres Bondowoso, Kompol Dwi Okta Herianto menyebut bahwa terduga pelaku mengaku beberapa kali melakukan hal serupa.

    “Tersangka dijerat Pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara,” tegasnya. [awi/beq]

  • Polisi Ringkus Pelaku Begal Payudara di Tulungagung, Videonya Sempat Viral di Medsos

    Polisi Ringkus Pelaku Begal Payudara di Tulungagung, Videonya Sempat Viral di Medsos

    Tulungagung (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Tulungagung menangkap pelaku begal payudara yang video pengejarannya sempat viral di media sosial. Tersangka diketahui berinisial AR (25) warga Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung. Dari hasil pemeriksaan tersangka mengaku sudah melakukan aksi tak senonoh sejak tahun 20203 lalu. Tersangka diketahui sudah beraksi di 25 TKP.

    Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Muchammad Nur mengatakan perbuatan tersangka ini dilakukan sejak tahun 2023 lalu. Selama ini tersangka mengincar pengedara sepeda motor perempuan. Tersangka melakukan aksinya dengan membuntuti korban terlebih dahulu.

    Saat tiba di lokasi yang dirasa aman, tersangka menyalip korban dan melakukan aksi tak senonoh tersebut. “Tersangka mengaku tidak kuat menahan hawa nafsu sehingga melakukan tindakan ini,” ujarnya, Jumat (26/7/2024).

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka sudah menjalankan aksinya di 25 TKP. Meski begitu tersangka hanya bisa mengingat 10 lokasi TKP. Sedangkan sisanya mengaku lupa. Hingga saat in baru ada satu laporan terkait peristiwa begal payudara ini. Polisi mengimbau kepada warga yang merasa pernah menjadi korban perbuatan tersangka untuk melapor.

    “Tersangka mengaku melakukan begal payudara di 25 TKP, namun yang melapor baru satu. Untuk itu jika ada yang merasa pernah menjadi korban untuk melapor,” tuturnya.

    Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi mengapresiasi tindakan korban yang merekam tersangka. Berdasarkan rekaman tersebut Polisi bisa dengan cepat mengidentifikasi tersangka dan menangkapnya.

    Polisi juga memberikan apresiasi kepada korban yang segera melaporkan kejadian ini. “Kami sangat terbantu dengan rekaman video tersebut, kami mengapresiasi korban yang merekam dan melaporkannya,” pungkasnya.

    Sebelumnya sebuah video berisi pengejaran pelaku begal payudara di Tulungagung viral di media sosial. Dalam video ini korban berusaha mengejar dan meneriaki pelaku.

    Video tersebut direkam korban pada 6 Juli lalu.Saat itu korban hendak pulang ke rumah dan dibuntuti pelaku. Saat ditempat sepi pelaku melakukan aksinya dan meelarikan diri. [nm/ian]

  • Pelat Nomor Tertinggal, Begal Payudara di Bojonegoro Diringkus

    Pelat Nomor Tertinggal, Begal Payudara di Bojonegoro Diringkus

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Begal payudara berinisial P (19) yang meresahkan warga Kabupaten Bojonegoro akhirnya diringkus polisi. Pelacakan hingga penangkapan berlangsung cukup mudah lantaran pelat nomor sepeda motor yang digunakan terduga pelaku tertinggal di lokasi kejadian.

    Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah mengatakan, pelaku begal payudara yang beraksi di Jembatan Sosrodilogo diringkus di rumahnya yang ada di Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.

    “Pelaku sudah ditetapkan tersangka,” ungkap AKP Fahmi, Jumat (26/7/2024).

    Kasus ini bermula saat Y (30), wanita yang berprofesi sebagai tenaga cuci piring di salah satu warung di Pasar Bojonegoro pulang dari tempat kerjanya. Saat sampai di Jembatan Sosrodilogo, korban dibuntuti pelaku dan langsung dibegal pada area intimnya.

    “Saat sampai di Jembatan Sosrodilogo korban tiba-tiba dibuntuti pelaku dan mengiringi korban dari samping kanan. Kemudian, tangan kiri pelaku langsung meraba korban,” jelasnya.

    Atas perbuatan itu, kata Fahmi,  pelaku dikenakan sangkaan Pasal UU 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Pelecehan Seksual, dengan ancaman pidana 4 atau 12 tahun penjara.

    Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial Y (30) menjadi korban begal payudara saat pulang kerja. Kejadian asusila itu, dialami Y di sekitar Jembatan Sosrodilogo, Kota Bojonegoro, Selasa (23/7/2024) malam. [lus/beq]

  • Viral Video Perempuan Korban Begal Payudara di Tulungagung Kejar Pelaku

    Viral Video Perempuan Korban Begal Payudara di Tulungagung Kejar Pelaku

    Tulungagung (beritajatim.com) – Sebuah video seorang perempuan mengejar pengendara sepeda motor laki-laki viral di media sosial.

    Dalam video tersebut berisi narasi bahwa pengendara sepeda motor laki-laki merupakan pelaku begal payudara. Sedangkan perempuan yang mengejarnya adalah korban. Video aksi pengejaran ini mendapat banyak komentar dari netizen.

    Korban berinisial A, warga Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung menceritakan peristiwa ini terjadi pada Sabtu (6/7/2024). Saar itu korban dalam perjalanan pulang ke rumah dari pasar Ngemplak. Saat korban melewati Jembatan Lembu Peteng pelaku muncul dan memepet motornya. “Saya awalnya curiga pelaku akan menjambret saya, terus saya tancap gas dan berhenti di lampu merah gleduk,” ujarnya.

    Saat berhenti di lampu merah, korban sempat meminta pelaku agar tidak mengikutinya. Tapi pelaku malah meminta agar bisa ikut dengan korban. Korban kemudian melaju ke arah timur dan sesampainya di depan Kantor BPJS Tulungagung, pelaku melakukan aksi begal payudara kepada korban.

    Seketika korban teriak dan mengejar pelaku begal payudara tersebut. “Saya langsung kejar pelaku dan merekamnya. Namun pelaku semakin kencang dan saya sudah tidak bisa mengikutinya,” ungkapnya.

    Akhirnya korban menujun ke pos polisi di Aloon-Aloon Tulungagung. Dan saat itu korban diantar ke Polres Tulungagung untuk membuat laporan. Saat melakukan begal payudara pelaku menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi AG 6855 RAB. Usai kejadian tersebut, korban mengalami trauma dan ketakutan untuk pergi ke luar rumah saat malam hari.

    Bahkan jika terpaksa ke luar rumah, korban tidak berani menggunakan motor lagi. “Saya ingat sekali dengan wajah pelaku. Dia memiliki rambut pirang dan berusia sekitar 25 tahun, semoga pelaku segera dapat tertangkap dan mendapatkan hukuman setimpal,” pungkasnya. [nm/ted]