Kasus: Balap Liar

  • Polda Metro Jaya tangkap 17 remaja yang hendak tawuran di Jakpus

    Polda Metro Jaya tangkap 17 remaja yang hendak tawuran di Jakpus

    Jakarta (ANTARA) – Tim Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Metro Jaya menangkap 17 remaja yang hendak tawuran dan balap liar di kawasan Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Rabu dinihari.

    Mereka ditangkap saat kegiatan patroli yang dimulai pukul 00.30 WIB. Patroli menyasar titik-titik strategis seperti Jl Jenderal Sudirman, MH Thamrin, Medan Merdeka Barat, Juanda, Benyamin Sueb hingga Cempaka Putih.

    “Tim melihat adanya kerumunan pemuda di Jl. Letjen Suprapto yang ternyata sedang tawuran,” kata Dirsamsapta Polda Metro Jaya Kombes Pol Yully Kurniawan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Saat mengetahui kehadiran petugas, mereka mencoba melarikan diri, namun berhasil diamankan. “Ada 17 orang yang diamankan, lengkap dengan barang bukti senjata tajam,” katanya.

    Yully menjelaskan barang bukti yang diamankan berupa dua bilah celurit, tiga unit telepon seluler dan dua dompet. Kemudian para pelaku kemudian dibawa ke Polsek Johar Baru untuk pemeriksaan dan proses hukum lanjutan.

    Ia juga menegaskan bahwa patroli semacam ini akan terus digelar secara rutin, sebagai bentuk kehadiran polisi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

    “Kegiatan Patroli Perintis Presisi ini bagian dari komitmen kami untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, khususnya di malam hingga dini hari. Kami tidak akan beri ruang bagi pelaku tawuran dan kejahatan jalanan lainnya,” kata Yully.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi kembali mengingatkan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam mencegah aksi tawuran.

    “Tawuran itu bukan budaya. Ini adalah tindakan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain,” katanya.

    Karena itu, orang tua harus lebih peduli terhadap aktivitas anak-anaknya, terutama di jam-jam rawan seperti malam hari.

    Ade Ary menjelaskan pihaknya terus hadir di tengah masyarakat melalui patroli preventif dan penegakan hukum.

    Ia juga mengimbau agar remaja memanfaatkan waktu untuk kegiatan yang positif dan tidak mudah terprovokasi ajakan-ajakan di media sosial.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dari Rumah Singgah Tuan Kadi hingga RTH

    Dari Rumah Singgah Tuan Kadi hingga RTH

    Pekanbaru

    Personel Polsek Senapelan, Pekanbaru, Riau melakukan patroli malam untuk menjamin keamanan warga. Patroli menyasar sejumlah tempat keramaian, termasuk Rumah Singgah Tuan Kadi.

    Patroli digelar pada Minggu (8/6/2025) malam dipimpin Kapolsek Senapelan AKP Akira Ceria. Polisi turun melakukan patroli ke sejumlah titik, antara lain di Jalan Riau, Jalan A Yani (Taman RTH), Jalan DI Panjaitan, Jalan Cempaka, Jalan Kulim, hingga kawasan Rumah Singgah Tuan Kadi di Jalan Perdagangan.

    AKP Akira mengatakan kegiatan patroli digelar untuk mengantisipasi aksi premanisme, kejahatan jalanan 3C (curat, curas, dan curanmor), penyalahgunaan narkoba, senjata tajam dan senjata api.

    “Patroli juga menyasar balap liar, hingga kendaraan tanpa surat-surat,” imbuhnya.

    Polsek Senapelan, Pekanbaru melakukan patroli malam dari Rumah Singgah Tuan Kadi hingga taman. (Foto: dok. Polresta Pekanbaru)

    Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan tidak ditemukan adanya pelanggaran atau tindakan kriminal dari sasaran yang telah ditetapkan. Petugas juga melakukan pemeriksaan dan memberikan imbauan kepada para pemuda yang masih berkumpul di area publik agar segera membubarkan diri.

    Selain itu, warga yang berada di ruang terbuka seperti taman kota juga diimbau untuk lebih waspada terhadap barang bawaannya dan ikut menjaga ketertiban umum.

    (mei/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polisi imbau orang tua awasi aktivitas anak di atas jam 10 malam

    Polisi imbau orang tua awasi aktivitas anak di atas jam 10 malam

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombespl Zain Dwi Nugroho saat memberikan keterangan kepada media beberapa waktu lalu. ANTARA/Irfan

    Polisi imbau orang tua awasi aktivitas anak di atas jam 10 malam
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 08 Juni 2025 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – Polres Metro Tangerang Kota mengimbau kepada orang tua melakukan pengawasan keberadaan anak remajanya di atas jam 10 malam hingga jam 5 shubuh karena kerap kali digunakan untuk aksi tawuran, balap liar atau kejahatan geng motor.

    “Kepada orang tua kami imbau untuk mengawasi anak-anak remajanya, libur panjang menjadi potensi kerawanan. Termasuk tindak pidana kriminalitas,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombespl Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya di Tangerang Sabtu

    Perlu diketahui, berdasarkan kalender pemerintah tanggal 6 – 9 Juni 2025 adalah cuti bersama perayaan hari Idul Adha dan merupakan libur panjang bagi masyarakat yang merayakannya.  Berdasarkan beberapa kejadian, momen libur panjang kerap kali digunakan remaja untuk melakukan aksi tawuran dan tindakan kriminalitas lainnya. 

    Maka itu para orang tua yang memiliki anak usia remaja untuk selalu waspada dan mengawasi pergaulan anak di luar rumah, terutama pada jam malam hari. 

    “Saya meminta kerjasama dari para orang tua di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, cek keberadaannya jangan sampai menjadi korban atau pelaku tawuran yang mengakibatkan orang lain terluka atau fatalnya meninggal dunia. Ada konsekuensi hukum atas perbuatannya,” kata dia.

    Kemudian selama libur lebaran idul Adha, tempat -tempat wisata tak luput dari pemantauan kepolisian seperti Mall, lokasi wisata tanjung pasir, pantai indah kapuk (PIK), Rawa Cipondoh, Situ Bulakan serta taman-taman maupun lapangan olah raga tempat keramaian. Kemudian bila masyarakat berencana untuk keluar kota berlibur bersama keluarga, pastikan periksa terlebih dahulu kondisi rumah. Pintu jendela terkunci rapat dan barang elektronik dalam kondisi mati.

    Lalu bila masyarakat, menemukan, melihat, mendengar maupun mengalami tindak pidana atau peristiwa pidana segera melapor ke call center polri 110 dan pengaduan Polres Metro Tangerang Kota di nomer 082211110110.

    “Pastikan, rumah dan jendela terkunci dan alat elektronik semua dalam keadaan mati. Jangan lupa lapor ke RT/RW, Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk di data. Agar liburan momen hari raya Idul Adha tahun ini masyarakat tenang, aman dan nyaman,” katanya,

    Sumber : Antara

  • Balap Liar Lamongan, Puluhan Motor Diamankan Polisi

    Balap Liar Lamongan, Puluhan Motor Diamankan Polisi

    Lamongan (beritajatim.com) – Polres Lamongan mengambil tindakan tegas terhadap aksi konvoi liar yang dilakukan oleh sekelompok pengendara motor pada Minggu (1/6/2026). Dalam operasi penertiban tersebut, puluhan sepeda motor diamankan petugas di depan Kantor Bulog Lamongan.

    Tindakan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dari masyarakat terkait adanya konvoi sekitar 100 kendaraan roda dua yang melintas dari arah barat ke timur. Aksi tersebut dinilai mengganggu ketertiban umum dan menyebabkan keresahan di tengah masyarakat.

    Menanggapi laporan tersebut, personel Polres Lamongan yang dipimpin langsung oleh Kabagops Kompol Budi Santoso segera melakukan penyekatan di lokasi.

    Sepeda motor dari peserta konvoi diamankan di Mapolres Lamongan, Minggu (1/6/2025).

    Hasilnya, petugas berhasil mengamankan sejumlah pengendara dan kendaraan yang tidak memenuhi standar teknis, seperti menggunakan knalpot brong, tidak memakai helm, serta tidak dilengkapi surat-surat kendaraan.

    “Para pelanggar yang terjaring akan dikenai tindakan tilang dan diberikan pembinaan. Setelah itu, mereka akan dipulangkan kepada orang tuanya,” ujar Kompol Budi Santoso.

    Kompol Budi menambahkan, langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Polres Lamongan dalam menjaga ketertiban lalu lintas, serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akibat konvoi yang tidak sesuai aturan.

    “Kami mengimbau masyarakat, khususnya para remaja, untuk tidak melakukan aksi konvoi yang melanggar aturan, demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” ucapnya. (fak/but)

  • Pantai Pancer Dorr Jadi Sirkuit Dadakan, Upaya Tekan Balap Liar di Pacitan

    Pantai Pancer Dorr Jadi Sirkuit Dadakan, Upaya Tekan Balap Liar di Pacitan

    Pacitan (beritajatim.com) – Kawasan wisata Pantai Pancer Dorr, Kabupaten Pacitan, berubah menjadi lintasan pacu motor pada Jumat (30/5/2025). Sebanyak 150 pembalap lokal memadati lokasi dalam rangka mengikuti latihan perdana Pancer Dorr Street Race, sebuah ajang balap resmi yang diinisiasi oleh Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar.

    Kegiatan ini menjadi langkah konkret kepolisian dalam menyediakan wadah positif bagi para pemuda yang gemar balapan. Dengan mengenakan perlengkapan keselamatan yang sesuai standar, para pembalap memacu motor mereka di lintasan drag sepanjang 201 meter.

    “Ini adalah wadah bagi para pemotor yang sering melakukan balap liar, menggunakan knalpot brong, yang kerap melakukan aksi balap liar di jalan raya,” kata Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar.

    Pancer Dorr Street Race dibuka dengan deklarasi anti-balap liar yang dipimpin langsung oleh Kapolres bersama Forkopimda, komunitas otomotif, dan unsur pemerintahan. Para peserta dan penggemar otomotif secara terbuka menyatakan janji untuk menghentikan aksi balap liar dan penggunaan knalpot tidak standar di wilayah Pacitan.

    Ajang ini menghadirkan tiga kelas lomba: Sport, FFA (Free For All), dan Matic. Respons publik pun cukup meriah, terbukti dari antusiasme ratusan penonton yang memadati lokasi. Kehadiran balap resmi ini diharapkan mampu menjadi solusi menekan angka pelanggaran lalu lintas yang kerap terjadi akibat balap liar.

    “Kami ingin memberikan ruang yang aman bagi generasi muda untuk menyalurkan minat mereka di dunia balap tanpa membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya,” ujar Kapolres Ayub.

    Selain sebagai sarana pembinaan atlet otomotif daerah, kegiatan ini juga diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Pantai Pancer Dorr dan menjadi agenda tetap yang mampu menggeliatkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal. [tri/suf]

  • Bubarkan Aksi Balap Liar, 12 Pemuda Asal Gresik Diamankan Polisi

    Bubarkan Aksi Balap Liar, 12 Pemuda Asal Gresik Diamankan Polisi

    Gresik (beritajatim.com)- Polisi kembali membubarkan aksi balap di Kawasan Betoyo, Kecamatan Manyar, Gresik dini hari. Aparat penegak hukum juga menyita satu unit motor serta satu kendaraan beserta sopirnya, dan 12 pemuda juga turut diamankan polisi.

    Pembubaran aksi balap liar itu berawal informasi dari masyarakat. Bahwa di Kawasan Betoyo yang menuju ke arah Lamongan dijadikan arena balapan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

    Dari informari itu, polisi bergerak ke lokasi. Selanjutnya menemukan sekelompok pemuda terkait dengan aksi balap liar. Saat petugas datang sebagian, dari mereka kabur melarikan diri. Namun, dengan cepat kembali mengamankan pemuda usai melakukan aksi yang meresahkan warga.

    Seluruh pemuda yang berada di lokasi langsung diamankan dan dibawa ke Mapolres Gresik untuk menjalani pemeriksaan dan pembinaan lebih lanjut.

    Kasat Samapta Polres Gresik, AKP Heri Nugroho mengapresiasi adanya laporan dari masyarakat dalam menjaga kamtibmas.

    “Berawal dari laporan itu, 12 pemuda kami amankan. Baik itu yang menonton atau yanh melakukan aksi balap liar,” katanya, Kamis (29/5/2025).

    Heri menuturkan, semua pemuda yang diamankan dimintai keterangan. Serta memanggil keluarganya supaya tidak mengulangi perbuatannya lagi.

    “Apapun bentuknya aksi balap liar sangat mengganggu serta meresahkan masyarakat,” tuturnya.

    Sebelumnya aksi serupa juga pernah dilakukan oleh puluhan pemuda. Mereka memanfaatkan akses jalan di kawasan Betoyo untuk mengadu adrenalinnya sambil memacu kendarannya.

    “Kedepan kami akan lebih mengintensifkan patroli demi kenyamanan warga. Serta laporan dari masyarakat sangat membantu bila menemukan adanya gangguan,” pungkasnya. (dny/ted)

  • Pemkot: Parkir liar berkurang di Jakut akibat Operasi Berantas Jaya

    Pemkot: Parkir liar berkurang di Jakut akibat Operasi Berantas Jaya

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara mengakui praktik parkir liar di daerah setempat berkurang di sejumlah titik akibat adanya Operasi Berantas Jaya digelar Polres Metro Jakarta Utara yang menyasar aksi premanisme dan pungutan liar.

    “Kami mengapresiasi Polres Metro Jakarta Utara yang melakukan kegiatan operasi premanisme di wilayah hukumnya dan ini sangat berdampak terhadap aksi parkir liar,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Hendrico Tampubolon di Jakarta, Kamis.

    Dia mengatakan parkir-parkir liar di beberapa titik di wilayah Jakarta Utara mengalami sedikit pengurangan setelah adanya operasi yang dilakukan kepolisian

    Menurut dia, ada perbedaan di beberapa titik, tinggal nanti ditindaklanjuti setelah premanisme ditangkap, unit parkir menjaga agar lokasi tersebut tidak dipergunakan kembali untuk parkir liar

    Ia mengatakan untuk tindak lanjutnya nanti mungkin dari unit parkir bisa membantu menghitung dan mengecek kembali sesuai dengan Pergub DKI Jakarta.

    Selain itu, Suku Dinas Perhubungan akan membantu menertibkan kembali lokasi parkir yang sudah ditertibkan.

    “Apakah memang itu dianggap lahan parkir yang bisa dipakai di jalan, atau memang itu yang perlu dibina oleh UP parkir sebagai salah satu pendapatan pemerintah daerah,” kata dia

    Hendrico berharap, operasi premanisme masih terus berlanjut dan memang benar-benar bisa diterapkan di setiap titik.

    “Termasuk ‘Pak Ogah’ yang di jalan-jalan agar bisa di tertibkan, tapi harus di pembinaan juga karena ini masalah berkaitan dengan masyarakat dan kebutuhan,” kata dia.

    Polres Metro Jakarta Utara (Polrestro Jakut) menggulung 299 orang yang diduga terlibat aksi premanisme dan pungutan liar di wilayah Kota Jakarta Utara selama Operasi Berantas Jaya 2025.

    “Dari 299 orang tersebut yang dilakukan penindakan hukum dan dilakukan penahanan sebanyak 25 orang,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan 258 orang yang diamankan dibina oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Utara dan masih berproses 16 orang.

    “Kami konsentrasi terhadap keresahan masyarakat terhadap aksi-aksi premanisme,” kata dia

    Ia mengatakan untuk kasus premanisme yang ditangkap dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan ada lima kasus dan kasus debt collector dua kasus, kasus pemerasan 335 KUHP satu kasus, balap liar dan lainnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025

  • 299 preman ditangkap di Jakarta Utara

    299 preman ditangkap di Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Utara menangkap 299 orang yang diduga terlibat aksi premanisme dan pemerasan di wilayah tersebut selama Operasi Berantas Jaya 2025.

    “Dari 299 orang tersebut yang dilakukan penindakan hukum dan dilakukan penahanan sebanyak 25 orang,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady kepada pers di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan, sebanyak 258 orang yang diamankan dibina oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Utara (Jakut) dan masih berproses sebanyak 16 orang.

    “Kami konsentrasi terhadap keresahan masyarakat terhadap aksi-aksi premanisme,” kata dia.

    Ia mengatakan, untuk kasus premanisme yang ditangkap dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan ada lima kasus.

    Kemudian kasus penagih utang (debt collector) dua kasus, kasus pemerasan 335 KUHP satu kasus serta balap liar dan lainnya.

    Petugas juga mengamankan barang bukti berupa beragam jenis senjata tajam, pakaian, kendaraan bermotor, surat kendaraan, bukti visum dan lainnya.

    Ahmad Fuady mengatakan, pihaknya berkomitmen menjaga situasi dan melakukan memelihara kamtibmas di Jakarta Utara. Pihaknya juga akan menindaklanjuti keresahan dan hal yang merugikan masyarakat.

    Pihaknya mengimbau seluruh warga apabila merasa dirugikan akibat premanisme maka melaporkan ke nomor 110 dan personel Kepolisian. “Kami akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi tangkap pelaku tawuran bersenjata tajam di rel kereta Ciputat

    Polisi tangkap pelaku tawuran bersenjata tajam di rel kereta Ciputat

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menangkap tiga pelaku remaja yang terlibat aksi tawuran bersenjata tajam di rel kereta Jalan Raya Jombang Nomor 37, Kelurahan Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten.

    “Dalam upaya pembubaran, petugas berhasil mengamankan tiga remaja yang melakukan aksi tawuran beserta senjata tajam jenis parang di wilayah hukum Polsek Ciputat Timur, pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Pelaku yang diamankan, yakni berinisial DA (16), ED (16), dan AA (16). Sedangkan, korban dalam tawuran tersebut yakni seorang pelajar berinisial SMS dan karyawan swasta berinisial RG.

    “Para pelaku membawa senjata tajam saat diamankan dan dari hasil interogasi, ketiga pelaku yang masih pelajar mengakui melakukan tawuran dalam keadaan sadar. Para pelaku teridentifikasi sebagai anggota kelompok akun media sosial Timsakaw27 dan alsutsokuat,” jelas Bambang.

    Selain penangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu buah parang berbahan plat, dua unit ponsel, dan satu unit sepeda motor.

    Menurut dia, penangkapan para pelaku tawuran itu saat petugas tengah melaksanakan patroli cipta kondisi untuk mengantisipasi kejahatan jalanan, seperti pencurian, balap liar, dan tawuran.

    “Lalu, personel Polsek Ciputat Timur menerima informasi dari Kapolsubsektor Jombang Ipda Sigit Purwanto tentang adanya aksi tawuran. Tim patroli segera menuju lokasi dan bersama masyarakat serta Pokdarkamtibmas untuk membubarkan aksi tersebut,” jelas Bambang.

    Para pelaku terancam dijerat dengan Pasal 358 KUHP tentang tawuran, serta UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 2 Ayat (1) tentang kepemilikan senjata tajam tanpa izin, jo Pasal 55 KUHP, dan UU ITE terkait aktivitas mereka di media sosial dengan ancaman penjara paling lama empat tahun.

    Polsek Ciputat Timur terus berkomitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mengambil langkah tegas terhadap aksi kriminalitas yang melibatkan remaja dan senjata tajam.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kapolda Metro Jaya: Tawuran Sering Kali Berawal Saling Menantang di Instagram – Halaman all

    Kapolda Metro Jaya: Tawuran Sering Kali Berawal Saling Menantang di Instagram – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menerima kunjungan kerja spesifik anggota Komisi III DPR RI di Gedung BPMJ Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

    Dalam kesempatan itu dibahas sejumlah isu termasuk fenomena tawuran.

    Menurutnya, tawuran yang terjadi di Jakarta sering kali bermula dari tantangan menantang di Instagram.

    “Jadi model tawuram sekarang ini di IG (Instagram) kemudian disiarkan live,” ucap Karyoto.

    Dari saling menantang di Instagram itu, kemudian kedua kelompok bertemu di suatu tempat.

    “Namanya tawuran live Instagram,” tambahnya.

    Polisi sudah melakukan deteksi dini dengan cara mengikuti sejumlah akun Instagram yang kerap memprovokasi tawuran. 

    Selain melakukan deteksi dini, polisi pun rutin melakukan penyuluhan ke masyarakat sebagai upaya pencegahan.

    “Sudah ada puluhan perkara yang kami lacak sejak awal,” ucapnya.

    Karyoto juga menyebut bahwa jumlah polisi di Polda Metro Jaya masih minim dan tidak sebanding dengan jumlah penduduk di Jakarta.

    Hal itu membuat deteksi dini sulit dilakukan oleh aparat kepolisian.

    “Kalau harus dihidupkan polisi RW kan 1 RW itu satu polisi. Belum mencukupi jumlahnya. Kalau jumlahnya ada, sangat bagus. Jadi bisa melakukan deteksi sejak awal,” jelasnya.

    Dia meyakini apabila jumlah anggota polisi cukup maka orang yang suka keluar malam dapat diawasi dengan baik.

    Namun hal itu belum dapat dilakukan mengingat keterbatasan jumlah personel. 

    Diketahui, Kepolisian Republik Indonesia menaruh perhatian terhadap insiden tawuran yang kerap terjadi di wilayah Manggarai Jakarta Selatan.

    Konflik antara warga Gang Tuyul dan warga Tambak bukanlah cerita baru.

    Tawuran kedua kubu ini juga acap kali memakan korban.

    Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal menyiapkan langkah-langkah untuk mengakhiri tawuran di Manggarai.

    Satu di antaranya adalah membangun posko di TKP bentrokan antar warga.

    “Kami membangun posko terpadu antisipasi tawuran maupun balapan liar yang ada di wilayah Manggarai,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).

    Kemudian, melakukan patroli rutin yang dijadikan skala prioritas secara terpadu serta mensosialisasikan nomor telepon darurat bantuan kepolisian 110.

    Selanjutnya, kerjasama dengan semua stakeholder terkait.

    “Hal ini sangat penting dilakukan karena peristiwa tawuran tersebut ada dua wilayah hukum atau wilayah kependudukan yaitu antara warga jalan Tambak Jakarta Pusat dan warga Manggarai Jakarta Selatan,” ucapnya.

    Kapolres menambahkan bawa polisi tidak akan ragu melakukan langkah penegakan hukum jika ditemukan pelaku tawuran membawa parang senapan angin maupun senjata tajam lainnya.

    “(Pasti) proses sesuai aturan hukum yang berlaku,” tandas dia.

    Sebelumnya, polisi menyampaikan tawuran yang terjadi pada Minggu (4/5/2025) di jembatan pintu air Manggarai Jakarta merupakan dua kelompok remaja.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan kejadian tawuran berawal dari Remaja Gang Tuyul Tebet yang memancing menyerang Remaja Tambak dengan menggunakan petasan.

    Menurutnya, serangan tersebut membuat Remaja Tambak terpancing hingga terjadilah tawuran saling serang tak cuma petasan tapi juga botol kaca dan batu. 

    “Piket fungsi dan Patroli Presisi Polres Metro Jakarta Pusat mendatangi TKP tawuran di jembatan pintu air Manggarai,” ungkap Ade Ary kepada wartawan, Senin (5/4/2025).

    Kemudian aparat kepolisian Polsek Menteng mengimbau agar kedua remaja kmbali masuk ke rumah masing-masing.

    Disusul lalu aparat kepolisian Polsek Tebet yang menembakkan gas air mata untuk membubarkan tawuran. 

    “Pada pukul 19.45 WIB tawuran di Jembatan Pintu Air Manggarai berhasil diredam oleh aparat kepolisian sampai situasi kondusif terkendali. Aparat Kepolisian Polsek Metro Menteng,” paparnya.

    Kasie Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Murodih menjelaskan tawuran di Manggarai terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dan kemudian diketahui pukul 20.30 WIB.

    “Memang awalnya mancing-mancing hingga terjadilah tawuran dengan media macam-macam pakai batu, ada korban satu kena bacok di bagian kepala dan sekarang sedang dirawat di RSCM,” ucapnya kepada wartawan, Senin (5/5/2025).

    Pihak kepolisian sudah melalukan tindakan cek TKP dan interogasi terhadap saksi-saksi yang ada.

    “Kita juga sudah buatkan visum, korban itu adalah mereka tawuran yang berada di sekitar itu.Intinya mereka jadi korban di situ,” tambahnya.

    Polisi mengimbau ketua lingkungan untuk mengingatkan warganya agar tidak lagi melakukan keributan dan saling berkordinasi antar warga.

    Murodih berujar pentingnya kesadaran bahwa tawuran tidak bermanfaat dan hanya menimbulkan korban kerugian masyarakat yang lewat jadi terganggu.