Kasus: Balap Liar

  • Operasi Balap Liar, 43 Motor dan 50 Pemuda Diamankan Polisi di Mojokerto

    Operasi Balap Liar, 43 Motor dan 50 Pemuda Diamankan Polisi di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 43 sepeda motor diamankan anggota gabungan dalam operasi balap liar, Minggu (22/9/2024). Tak hanya mengamankan puluhan kendaraan roda dua, petugas juga mengamankan 50 orang pemuda jalur alternatif dua kecamatan tersebut.

    Kanit Reskrim Polsek Trowulan, Ipda Abdul Wahib mengatakan, sebanyak 43 sepeda motor dan 50 orang pemuda tersebut diamankan di sepanjang Jalan Raya Domas, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. “Lokasi tersebut kerap dijadikan lokasi balap liar,” ungkapnya.

    Petugas gabungan dari Polsek Trowulan, Polres Mojokerto dan Koramil Trowulan dibagi beberapa tim untuk menutup sejumlah gang masuk desa mengantisipasi aksi balap liar. Diantaranya Gang Dusun Sambigede, Dusun Brumbung, Dusun Temboro, Dusun Kasihan dan Dusun Penewon.

    “Petugas dibagi beberapa tim untuk menutup gang masuk dusun, mulai dari sisi selatan hingga utara. Hasilnya, petugas berhasil mengamankan sepeda motor sebanyak 43 unit dan 50 orang pemuda. Mereka digiring dari Jalan Raya Desa Domas menuju Polsek Trowulan dengan berjalan kaki,” katanya.

    Mantan Kasi Humas Polres Mojokerto ini menjelaskan, jika sebanyak 43 sepeda motor tersebut dinaikan truk dan diamankan ke Mapolsek Trowulan. Para pemuda yang terjaring dalam operasi balap liar tersebut diberikan sanksi tilang oleh Satlantas Polres Mojokerto.

    “Operasi balap liar ini digelar dalam rangka untuk menciptakan situaai aman dan konduaif diwilayah hukum Polsek Trowulan,” tegasnya. [tin/suf]

  • Jaga Situasi Jelang Pilkada, Polres Sumenep Razia Cafe dan Balap Liar

    Jaga Situasi Jelang Pilkada, Polres Sumenep Razia Cafe dan Balap Liar

    Sumenep (beritajatim.com) – Polres Sumenep mengintensifkan patroli malam hari ke tempat-tempat hiburan malam, serta beberapa jalan protokol yang kerap digunakan ajang balap liar.

    Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengatakan, patroli tersebut menyasar lokasi-lokasi yang dinilai rawan menjadi tempat peredaran minuman keras, narkoba, dan balap liar.

    “Patroli ini kami lakukan sebagai bagian dari operasi cipta kondisi jelang pelaksanaan Pilkada. Kami berharap situasi tetap kondusif,” ujarnya, Senin (16/09/2024).

    Dalam operasi tersebut, petugas menyisir beberapa titik strategis, di antaranya Cafe Mr. Ball. Di cafe ini tidak ditemukan adanya peredaran minuman keras. Kemudian petugas melanjutkan patroli ke tugu kuda terbang. Di lokasi ini, petugas menindak tegas pengendara motor berknalpot brong dan memberikan tilang. Kemudian patroli dilanjutkan ke Jl. Lingkar Barat dan Jl Diponegoro.

    “Sejumlah kendaraan bermotor yang diduga digunakan untuk balap liar, diamankan di Polres. Beberapa sepeda motor yang diamankan diantaranya Vario dan CBR,” terang Widiarti.

    Patroli tersebut akan terus dilakukan secara rutin dan intensif, sebagai salah satu upaya untuk menekan angka kriminalitas, terutama yang berkaitan dengan peredaran narkoba dan gangguan kamtibmas lainnya menjelang Pilkada serentak.

    “Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat Sumenep, apalagi saat ini menjelang Pilkada serentak 2024,” tukasnya. (tem/ted)

  • Jelang Pilkada 2024, Wakapolres Malang Pimpin Patroli Cipta Kondisi

    Jelang Pilkada 2024, Wakapolres Malang Pimpin Patroli Cipta Kondisi

    Malang (beritajatim.com) – Menjelang Pilkada Serentak 2024, Kepolisian Resor (Polres) Malang terus meningkatkan upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) melalui Patroli Cipta Kondisi.

    Patroli yang digelar Kamis (12/9/2024), dipimpin oleh Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih, didampingi sejumlah pejabat utama Polres dan petugas patroli dari Satuan Samapta Polres Malang.

    Patroli difokuskan pada sejumlah titik strategis di wilayah Kabupaten Malang. Beberapa lokasi yang menjadi perhatian utama antara lain obyek vital, pasar, area pemukiman warga, tempat nongkrong, serta titik-titik yang dinilai rawan terhadap tindakan kriminal.

    Wakapolres Kompol Imam Mustolih menyampaikan pesan-pesan terkait pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, khususnya dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.

    “Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada. Kami ingin mempersempit ruang gerak tindakan kriminal yang dapat meresahkan, sekaligus mengantisipasi segala bentuk gangguan Kamtibmas,” kata Imam.

    Adapun sasaran dari patroli ini mencakup pemberantasan premanisme, pengawasan terhadap masyarakat yang mengonsumsi minuman keras di tempat umum, pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot brong, pelanggaran arus lalu lintas, hingga balap liar.

    Patroli kali ini menjangkau berbagai wilayah seperti Kecamatan Gondanglegi, Turen, hingga Kecamatan Dampit. Rombongan patroli kerap kali berhenti di lokasi yang dipenuhi kerumunan masyarakat untuk memberikan imbauan langsung.

    “Melalui patroli ini kami hadir untuk memberikan perlindungan dan pengayoman yang terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.

    Selain menjaga situasi tetap kondusif, patrol juga diharapkan mampu menekan potensi gangguan keamanan yang dapat mempengaruhi jalannya Pilkada. Kompol Imam menegaskan bahwa Polres Malang akan terus mengintensifkan patroli dan berbagai kegiatan pengamanan lainnya demi memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan dengan aman, lancar, dan tertib.

    Masyarakat pun diimbau untuk selalu waspada dan turut serta menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Mereka juga diajak untuk melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu ketertiban umum.

    “Kami juga berharap bahwa sinergi dengan masyarakat akan semakin kuat, sehingga stabilitas keamanan dapat terus terjaga hingga selesainya seluruh rangkaian Pilkada Serentak 2024,” pungkasnua. [yog/suf]

  • Polisi Amankan 5 Pelaku Gengster Motor Sambil Bawa Sajam di Kota Gresik

    Polisi Amankan 5 Pelaku Gengster Motor Sambil Bawa Sajam di Kota Gresik

    Gresik (beritajatim.com)– Kenyamanan masyarakat Gresik dini hari, terganggu adanya sekelompok gengster motor yang sebagian besar dari kalangan remaja. Sambil membawa 12 motor yang akan diadu dalam balap liar. Mereka juga membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit yang dibawa didalam jok motor.

    Ada 5 pelaku terpaksa diamankan oleh polisi. Dari kelima itu, 4 orang diantaranya masih dibawah umur. Sementara 12 motor yang terjaring razia, juga turut disita sebagai barang bukti karena menggunakan knalpot brong.

    Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan membenarkan anggota dini hari tadi saat berpatroli mengamankan sekelompok gengster motor yang meresahkan warga.

    “Lima pelaku yang kami amankan berinisial DK, AR, BM, MI, RO beserta 12 motor yang akan dipakai untuk balap liar,” ujarnya, Minggu (8/9/2024).

    Sementara itu, Kasat Samapta Polres Gresik, Iptu Heri Nugroho menuturkan, razia ini bermula adanya laporan masyarakat terkait sekelompok pemuda yang dicurigai sebagai gangster di Jalan Siti Fatimah binti Maimun sekitar pukul 01.00 WIB.

    “Semua remaja itu kami amankan untuk dimintai keterangan di Polres Gresik. Ada satu orang yang masih dibawah umur,” tuturnya.

    Perwira pertama Polri itu menyatakan semua kendaraan bermotor dibawa ke polres guna dicek kelengkapan surat-suratnya.

    “Nantinya kalau terbukti surat-suratnya tidak lengkap diproses secara hukum. Untuk kegiatan patroli intruksi dari atasan akan diintensifkan supaya memberi efek jera bagi pelaku kejahatan,” pungkasnya. [dny/aje]

  • Polres Ponorogo Tindak Balap Liar, 33 Motor Terjaring Razia Malam

    Polres Ponorogo Tindak Balap Liar, 33 Motor Terjaring Razia Malam

    Ponorogo (beritajatim.com) – Polres Ponorogo menggelar razia besar-besaran untuk memberantas balap liar dan knalpot brong yang meresahkan masyarakat. Razia yang dimulai pada Sabtu dini hari ini berhasil mengamankan 33 motor yang terlibat dalam aksi balap liar.

    Kasat Lantas Polres Ponorogo, AKP Bayu Pratama Sudirno, mengungkapkan bahwa operasi ini dilakukan untuk menangani pelanggaran lalu lintas yang sering mengganggu ketertiban umum. “Kami melakukan razia dari tengah malam hingga subuh untuk menindak tegas balap liar dan penggunaan knalpot brong,” katanya.

    Dalam razia ini, 33 kendaraan bermotor yang terlibat balap liar berhasil diamankan. Setiap kendaraan yang terjaring dikenakan sanksi tilang, sebagai langkah konkret untuk menegakkan hukum di jalan raya.

    “Razia ini bukan hanya untuk menindak pelanggaran, tetapi juga untuk mengembalikan rasa aman bagi warga Ponorogo. Balap liar sering kali mengganggu ketenangan dan keselamatan masyarakat,” jelas AKP Bayu.

    Dengan keberhasilan razia ini, Polres Ponorogo berharap agar situasi lalu lintas di wilayahnya menjadi lebih tertib. Razia serupa akan terus dilakukan secara berkala untuk mengurangi angka pelanggaran dan memastikan jalan-jalan di Kota Reog tetap aman dan nyaman.

    Polres Ponorogo mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban lalu lintas demi keselamatan bersama. [end/beq]

  • Polisi Bubarkan Balap Liar di ‘Ring Road’ Jombang, 28 Motor Disita

    Polisi Bubarkan Balap Liar di ‘Ring Road’ Jombang, 28 Motor Disita

    Jombang (beritajatim.com) – Polisi membubarkan balap liar yang dilakukan gerombolan remaja di ring road atau jalan lingkar Mojoagung Kabupaten Jombang, Sabtu (31/8/2024) dini hari. Sebanyak 28 sepeda motor disita dalam penggerebekan ini.

    Pembubaran balap liar ini berawal dari informasi masyarakat. Mereka resah karena anak-anak remaja ini kerap melakukan balap liar di ring road Mojoagung. Padahal, aksi mereka membahayakan, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

    Warga sudah menegur, tapi mereka tetap bergeming. Warga akhirnya mengadukan permasalahan tersebut ke polsek setempat. Berbakal informasi itu, korps berseragam coklat melakukan pengintaian. Ternyata benar, terdapat anak-anak remaja mengendarai motor ‘protolan’ hendak balap liar.

    Mereka berkumpul di ring road mulai malam hingga dini hari. Nah, ketika jalanan sepi, balap liar dimulai. Mereka tidak sadar, polisi sedang mengintai. Selanjutnya, petugas dari Polsek Mojoangung langsung membubarkan aksi terlarang yang dilakukan para remaja itu.

    Kehadiran petugas yang tiba-tiba membuat mereka kaget. Tanpa dikomando, para remaja ini lari tunggang-langang dan berusaha kabur. Ada yang lari ke sawah untuk lolos dari kepungan polisi. Walhasil, sebanyak 28 motor diamankan oleh polisi.

    Para remaja ini diminta mendorong sepeda motor dari lokasi kejadian hingga markas Polsek Mojoagung. Jaraknya sekitar 3 kilometer. Polisi juga memberikan tindakan tegas kepada anak-anak remaja itu.

    “Sebanyak 20 sepeda motor kita sita. Selanjutnya, kita lakukan tilang yang dutangani oleh Satlantas Polres Jombang. Para remaja ini bukan hanya dari Jombang, tapi ada yang berasal dari luar kota, yakni Mojokerto,” kata Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas. [suf]

  • Polisi Situbondo Sita Arak di Desa Kalimas Besuki

    Polisi Situbondo Sita Arak di Desa Kalimas Besuki

    Situbondo (beritajatim.com) – Polsek Besuki, Situbondo menggelar patroli malam di berbagai wilayah. Petugas mengendus keberadaan warga yang kedapatan menyimpan sejumlah minuman keras.

    Benar saja, saat masuk ke sebuah rumah di Desa Kalimas, Kecamatan Besuki, polisi mendapati belasan botol miras jenis arak. Tanpa pikir panjang, petugas menyita dan mengamankan arak tersebut sebagai barang bukti.

    “Polsek Besuki yang rutin melaksanakan patroli malam mendapat laporan dari warga terkait masih adanya penjualan minuman keras,” ungkap Kapolsek Besuki AKP H. Abdullah.

    Keberhasilan dari petugas mengungkap keberadaan miras tesebut tentunya juga berkat laporan warga.

    “Saat Patroli, anggota menerima laporan ada warga yang menjual miras. Setelah dicek memang benar ditemukan miras jenis arak, kemudian disita dan diproses tipiring,” terang AKP H. Abdullah.

    Abdullah mengimbau warga agar bersama sama menjaga situasi kamtibmas. Termasuk ikut mencegah penyakit masyarakat seperti judi, miras dan balap liar.

    “Mari bersama-sama jadikan Kecamatan Besuki wilayah yang aman, warganya tidak terjerumus miras atau judi serta generasi mudanya tidak terlibat balap liar,” pungkasnya. (rin/but)

  • Belasan Pemuda Diduga Pesilat, Keroyok Pemuda Balap Liar di Surabaya

    Belasan Pemuda Diduga Pesilat, Keroyok Pemuda Balap Liar di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) Belasan pemuda diduga pesilat mengeroyok pemuda yang sedang balap liar di Jalan Merr, Surabaya, Sabtu (03/08/2024) dini hari. Dari informasi yang dihimpun Beritajatim.com, korban mengalami luka di bagian kepala.

    “Korban mengaku anak Medokan Ayu. Dari warga tidak mengetahui kenapa anak itu dikejar dan dianiaya,” kata Rohman salah satu pedagang di sekitar lokasi, Minggu (04/07/2024).

    Rohman mengatakan, warga menduga bahwa belasan pemuda yang melakukan penganiayaan adalah kelompok silat. Hal itu terlihat dari pakaian yang digunakan. Para pemuda yang melakukan pengeroyokan itu memakai baju hitam, celana hitam cingkrang dan ada tulisan nama salah satu perguruan.

    “Dugaannya yang menghajar dari oknum pesilat, mereka pakai baju hitam-hitam ada tulisan salah satu kelompok pesilat, celananya cingkrang-cingkrang,” imbuhnya.

    Rohman menceritakan, korban sempat dipukul menggunakan helm dan tangan kosong. Korban lalu lari bahkan sampai masuk ke selokan. Beruntung, warga sekitar langsung melerai pertikaian itu.

    “Lari sampai masuk ke kali. Korban dikepruk helm sampai pecah, mau dikepruk batu kok untung warga langsung memisah,” lanjutnya.

    Anggota Polsek Mulyorejo sebenarnya sudah melakukan tugasnya untuk membubarkan balap liar dengan tujuan menjaga kamtibmas di wilayah hukumnya. Namun, para pembalap liar tetap kembali setelah petugas kepolisian pergi.

    “Sudah ada polisi yang membubarkan. Tapi ya gitu, mereka buyar sebentar terus kumpul lagi, kayak kucing-kucingan sama polisi,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kapolsek Mulyorejo, Kompol Sugeng Rianto saat dikonfirmasi Beritajatim.com membenarkan adanya aktifitas balap liar saat itu. Ia yang memimpin langsung pembubaran juga terlibat aksi kejar-kejaran dengan para pembalap liar.

    “Kemarin malam saya disitu, saya obrak mereka pindah. Kalau balapannya saya sudah tau, tapi kalau masalah pemukulannya kami belum terima laporan,” kata Sugeng. [ang/aje]

  • Operasi Patuh Semeru 2024, Polres Lamongan Sasar 8 Jenis Pelanggaran

    Operasi Patuh Semeru 2024, Polres Lamongan Sasar 8 Jenis Pelanggaran

    Lamongan (beritajatim.com) – Satlantas Polres Lamongan menggelar Operasi Patuh Semeru 2024. Operasi dimulai hari ini hingga 28 Juli 2024, atau selama 14 hari ke depan.

    Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A Condroputra, menuturkan permasalahan di bidang lalu lintas berkembang dengan cepat dan dinamis.

    Menurut Kapolres, hal itu sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang memerlukan alat transportasi umum sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk di Lamongan.

    “Untuk mengantisipasi permasalah tersebut Polres Lamongan dengan dibantu stakeholder terkait, melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Patuh Semeru 2024 selama 14 hari l, mulai 15 sampai dengan 28 Juli di seluruh wilayah Lamongan,” ucap Kapolres, dalam amanatnya saat Apel gelar pasukan operasi kepolisian kewilayahan Ops Patuh Semeru 2024, di Kapolres Lamongan, Senin (15/7/2024).

    Bobby menegaskan, Operasi Patuh Semeru merupakan upaya membentuk keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis. “Ope Patuh Semeru didukung dengan penegakan hukum lantas secara elektronik, dalam rangka meningkatkan disiplin meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah Lamongan,” tuturnya.

    Sementara Kasat Lantas Lamongan, AKP Widyagana Putra Dhirotsaha, mengatakan ada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran utama Operasi Patuh Semeru 2024.

    Pelanggaran tersebut di antaranya adalah membonceng lebih dari 1 orang, berkendara melebihi batas kecepatan, usia pengendara kendaraan bermotor masih dibawah umur, pengendara yang tidak memakai helm SNI. “Sasaran lainnya adalah pengemudi yang tidak mengenakan sabuk pengaman, pengemudi menggunakan HP saat berkendara, pengemudi kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol dan pengendara atau pengemudi yang melawan arus,” kata Widyagana.

    Selain Operasi Patuh Semeru, Satlantas Polres Lamongan juga akan melakukan hunting sistem patroli bersama di beberapa kawasan yang disinyalir ada balap liar, dengan harapan angka kecelakaan lalu lintas bisa berkurang.

    “Kami imbau masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas dan menaati peraturan yang berlaku. Dengan humanis, kami juga akan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat agar patuh dan tertib berlalulintas,” ucapnya. (fak/kun)

  • Balap Liar Jemursari Surabaya, Polsek Wonocolo Amankan Puluhan Motor

    Balap Liar Jemursari Surabaya, Polsek Wonocolo Amankan Puluhan Motor

    Surabaya (beritajatim.com) – Walau telah berulang kali dirazia petugas, Jalan Jemursari Kota Surabaya tetap menjadi favorit para pembalap liar. Terbaru, Polsek Wonocolo mengamankan puluhan motor yang akan digunakan untuk balap liar, Minggu (14/07/2024) dini hari.

    “Kami mengamankan 35 sepeda motor yang akan digunakan balap liar semalam,” kata Kapolsek Wonocolo, Kompol M Sholeh, Minggu (14/07/2024).

    Sholeh mengatakan dalam giat semalam dirinya bersama dengan Satpol PP, Dishub dan sejumlah relawan melakukan penyekatan di Jalan Jemur Andayani dan Jalan Jemursari. Sehingga sejumlah pembalap liar tidak bisa kabur.

    “Selain balap liar, penyekatan juga berfungsi mencegah kejahatan malam di sekitar wilayah hukum Wonocolo,” tutur Sholeh.

    Polsek Wonocolo lantas membawa 35 sepeda motor hasil razia ke Polsek Wonocolo untuk dilakukan tilang. 35 sepeda motor itu dibawa lantaran tidak memiliki surat dan berknalpot brong. Sepeda motor bisa diambil kembali ketika sudah mengikuti sidang tilang.

    “Untuk yang berknalpot brong. Jika mau diambil ya boleh. Tapi silahkan bawa knalpot originalnya. Karena yang brong akan disita,” pungkas Sholeh. (ang/but)