Kasus: Balap Liar

  • Polres Pamekasan Berlakukan Syarat Khusus Bagi Pelanggar Lalin

    Polres Pamekasan Berlakukan Syarat Khusus Bagi Pelanggar Lalin

    Pamekasan (beritajatim.com) – Polres Pamekasan, memberlakukan syarat khusus bagi para pemilik kendaraan bermotor yang terjaring razia Harkamtibmas selama Ramadan 1446 Hijriah, beberapa waktu lalu.

    Ratusan kendaraan yang didominasi roda dua atau motor, terjaring razia polisi dalam razia yang digelar dalam rangka optimalisasi Hunting Penegakan Hukum Antisipasi Balap Liar di berbagai titik di Pamekasan.

    “Seluruh kendaraan hasil razia kita amankan di Lapangan Serja Arya Rencana Polres Pamekasan, mayoritas kendaraan roda dua yang tidak sesuai standar keamanan berlalu lintas. Semisal roda kecil hingga penggunaan knalpot brong,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, melalui Kasi Humas AKP Sri Sugiarto, Sabtu (12/4/2025).

    Ratusan unit motor tersebut dapat diambil kembali dengan cara membawa resi pembayaran denda tilang hasil sidang pengadilan. “Syaratnya wajib membawa surat-surat kendaraan berupa STNK dan BPKB,” ungkapnya.

    “Syarat lainnya juga harus melengkapi kendaraan sesuai standar (pabrik) atau sesuai spektek, dan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis akan disita. Cara ini bukan dalam rangka mempersulit, tapi agar nanti tidak ditilang lagi,” jelasnya.

    Tidak hanya itu, pihaknya menegaskan langkah tersebut dilakukan sebagai upaya memberikan efek jera, sehingga para pengendara bisa fokus mematuhi peraturan lalu lintas. “Tujuan kita jelas, sebab dengan kondisi motor seperti itu, unsur keselamatan otomatis juga berkurang,” tegasnya.

    “Tidak kalah penting, kami juga mengimbau seluruh masyarakat khusunya para pengendara kendaraan bermotor agar selalu mematuhi tata tertib lalu lintas, serta selalu mengutamakan keselamatan, baik bagi pengendara pribadi maupun orang lain,” pungkasnya. [pin/beq]

  • Polisi Kecolongan, Aksi Balap Liar Resahkan Warga Pandaan Pasuruan

    Polisi Kecolongan, Aksi Balap Liar Resahkan Warga Pandaan Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Aksi balap liar di Kecamatan Pandaan tepatnya di Jalan RA Kartini semakin menjadi. Pemuda tumplek blek di depan Masjid Al-Muttaqin siap untuk mengadu kecepatan kendaraannya.

    Hal ini membuat sejumlah warga resah dengan adanya aksi balap liar yang menutup jalan RA Kartini. Seperti dikatakan Yono, warga setempat yang sedang nongkrong mengatakan bahwa aksi balap liar ini sudah seperti serial Tom and Jerry.

    “Ya biasanya ada polisi yang jaga, bahkan mobil polisi di taruh standby di depan rumah makan Ikan Bakar Cianjur (IBC). Tapi ya gitu kalau gak ada polisi seperti ini anak-anak ini menyeting (mengetes,red) kendaraannya,” ujarnya Sabtu (12/4/2025).

    Kendaraan yang tidak sesuai standart dan kenalpot yang dimodif juga membuat kebisingan di jalan. Suara kenalpot yang keras terdengar hingga kurang lebih 1 kilometer dari lokasi kendaraan.

    Warga lainnya Yoyok juga mengatakan hal yang sama, dirinya terkadang terbangun dari tidur saat mendengar suara kenalpot yang terdengar hingga rumahnya. “Suaranya keras, sampai kadang kalau tidur terdengar. Jadi gak bisa tidur lagi,” ungkapnya.

    Masyarakat berharap kehadiran pihak kepolisian khususnya Satlantas Polres Pasuruan untuk memberantas kegiatan negatif ini. Sehingga tidak timbul keresahan warga dan mengganggu ketertiban. (ada/ted)

  • Polres Pasuruan Kota Klaim Angka Kriminalitas Turun 39% Selama Ramadhan 2025

    Polres Pasuruan Kota Klaim Angka Kriminalitas Turun 39% Selama Ramadhan 2025

    Pasuruan (beritajatim.com) – Polres Pasuruan Kota mengklaim keberhasilan menurunkan angka kriminalitas sebesar 39 persen selama bulan suci Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri 1446 H / 2025 M. Klaim tersebut disampaikan Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, dalam hasil analisa dan evaluasi (anev) usai pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025.

    “Alhamdulillah, situasi kamtibmas selama Ramadhan 2025 dan Operasi Ketupat Semeru dapat dikendalikan dengan baik. Angka kriminalitas turun signifikan,” ujar AKBP Davis di Pasuruan Kota, Kamis (10/4/2025).

    Penurunan tersebut tercatat pada berbagai jenis gangguan kamtibmas, seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), kejahatan jalanan, aksi balap liar, hingga penggunaan petasan ilegal. Operasi Ketupat Semeru 2025 dinilai menjadi salah satu faktor utama yang menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kota Pasuruan.

     

    Davis menjelaskan, keberhasilan menekan angka kriminalitas tidak terlepas dari sinergi kuat antara jajaran kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan peran aktif masyarakat. Selama Ramadhan, Polres meningkatkan patroli di jam-jam rawan, mengintensifkan pengamanan di lokasi ibadah, serta menggelar razia terpadu.

    Selain itu, ratusan personel gabungan dikerahkan dan disiagakan di pos-pos strategis guna mendukung pengamanan selama masa Operasi Ketupat. Hasilnya, tidak hanya tindak kriminal yang menurun, tetapi juga kelancaran arus lalu lintas saat mudik dan balik Lebaran 2025 dapat terjaga tanpa insiden besar.

    Meskipun operasi pengamanan telah berakhir, Kapolres memastikan jajarannya tetap siaga dengan patroli dan pemantauan berkala di pusat-pusat keramaian pasca Lebaran.

    “Polri akan terus hadir memberikan rasa aman. Kami juga berterima kasih atas dukungan luar biasa dari seluruh warga Pasuruan Kota dalam menjaga keamanan bersama,” tutup Davis. [ada/beq]

  • Polisi Gagalkan Tawuran Antar Perguruan Silat di Tuban Saat Sahur

    Polisi Gagalkan Tawuran Antar Perguruan Silat di Tuban Saat Sahur

    Tuban (beritajatim.com) – Aksi tawuran antar perguruan silat saat sahur berhasil digagalkan Tim Jatanras Satreskrim Polres Tuban di Jalan Cemoro Sewu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Kamis (27/03/2025) dini hari.

    Diketahui, dua kelompok perguruan silat ini sudah bersiap bentrok, yang mana sebelumnya salah satu oknum perguruan silat menantang dua kelompok lain di sebuah warung kopi.

    Namun, saat hendak tawuran, petugas Kepolisian menerima laporan dari warga setempat dan bergegas mengamankan sekelompok remaja tersebut.

    Kanit Tindak Pidana Umum (Tipidum) Satreskrim Polres Tuban, Ipda Moh Rudi, membenarkan adanya aksi tawuran yang hendak dilakukan oleh sekelompok remaja yang berhasil digagalkan.

    “Berdasarkan adanya laporan dari masyarakat terkait aksi tawuran, kemudian kami respon mendatangi lokasi yang menurut warga terjadi bentrok,” ujar Ipda Moh Rudi.

    Sekelompok remaja tersebut diberikan sanksi di tempat berupa hukuman pembinaan seperti 10 kali push-up, 10 kali jumping jack, serta diwajibkan melafalkan Sumpah Pemuda dan Pancasila.

    Namun, saat diminta mengucapkan Sumpah Pemuda, banyak dari mereka malah kebingungan dan tidak mampu menghafalkan.

    “Kami ambil langkah preventif dengan pembinaan fisik, bukan untuk menghukum, tetapi memberi efek jera dan menanamkan semangat persatuan meski mereka berasal dari perguruan yang berbeda,” tegas Rudi.

    Sementara itu, selama bulan Ramadan, petugas Kepolisian rutin melakukan patroli menjelang sahur untuk mengantisipasi kejahatan, kriminalitas, serta kenakalan remaja, baik itu konvoi, balap liar, dan aksi tawuran.

    “Sehingga, setelah kami menerima laporan, kami sisir area Jalan Cemoro Sewu dan betul kami mendapati dua sekelompok remaja dari perguruan silat ini sedang bersitegang,” imbuhnya.

    Setelah diberikan sanksi pembinaan, para remaja ini akhirnya saling meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Mereka diperbolehkan pulang dengan pesan tegas dari kepolisian agar tidak mudah terprovokasi dan menjauhi aksi tawuran.

    “Harapannya, kejadian seperti ini tidak terulang kembali, karena tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga orang lain,” ucap Rudi. [ayu/beq]

  • Polsek Talango Sumenep Bubarkan Balap Liar, 5 Sepeda Motor Diamankan

    Polsek Talango Sumenep Bubarkan Balap Liar, 5 Sepeda Motor Diamankan

    Sumenep (beritajatim.com) – Polsek Talango Polres Sumenep membubarkan aksi balap liar di Desa Cabbiya, Kecamatan Talango, Pulau Poteran pada Minggu (23/3/2025).

    “Aksi balap liar itu cukup meresahkan warga, karena dini hari waktunya orang istirahat, ini malah blayer-blayer sepeda motor, terus balapan,” kata Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S.

    Pembubaran balap liar itu terjadi ketika Polsek Talango melakulan patroli rutin di sekitar daerah Desa Cabbiya, sambil mengimbau agar anak-anak muda tidak melakukan balap liar.

    Namun ternyata sekitar jam 01 dini hari, terdengar beberapa sepeda motor mulai memblayer-blayer, persiapan melakukan balap liar. Satu jam berikutnya, aparat Polsek Talango langsung ke lokasi dan membubarkan balap liar.

    “Waktu melihat ada petugas, para peserta balap liar langsung semburat, lari kencang ke tegalan di sekitar lokasi. Sepeda motornya pun ditinggal begitu saja,” ungkap Widiarti.

    Akhirnya dengan dibantu warga, polisi mengamankan 5 sepeda motor yang diduga digunakan balap liar. Sepeda motor itu pun dibawa ke Polsek Talango.sebagai barang bukti.

    Semenyata Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso menegaskan bahwa patroli akan terus dilakukan secara rutin untuk menjaga keamanan di wilayah hukum Polres Sumenep, terutama saat bulan Ramadhan.

    “Kami berkomitmen untuk menciptakan situasi yang kondusif, terutama di tempat tempat yang berpotensi menjadi titik gangguan Kamtibmas,” ujarnya.

    Ia meminta agar masyarakat segera melaporkan ke kepolisian apabila menemukan adanya aktifitas yang mencurigakan demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman di Kabupaten Sumenep.

    “Kami ingin menciptakan rasa aman dan nyaman bagi umat muslim yang tengah melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan,” ucapnya. [tem/suf]

  • Bupati Bogor Bakal Bikin Kompetisi Cegah Balap Motor Liar

    Bupati Bogor Bakal Bikin Kompetisi Cegah Balap Motor Liar

    Jakarta

    Bupati Bogor Rudy Susmanto akan menggelar kompetisi balap lari dan balap motor. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah balapam tersebut digelar secara liar di masyarakat.

    “Di bulan suci Ramadan ini Kabupaten Bogor anak muda yang tiap malam banyak yang beraktivitas di sekitar Stadion Pakansari. Supaya kegiatannya menjadi positif kita bersama sama kita wadahi mengadakan kompetisi lari,” kata Rudy, Sabtu (22/3/2025) dini hari.

    Kompetisi juga sekaligus untuk mewadahi kegiatan anak muda agar mengarah ke hal positif. Dia mengatakan kompetisi tersebut menjadi legal dan terkoordinir dengan baik.

    “Kita Pemkab Bogor bersama Forkompimda akan mewadahi balapan liar supaya menjadi sesuatu hal yang positif yaitu kita akan wadahi menjadi beberapa pertandingan-pertandingan yang legal tidak di jalan lagi,” ujarnya.

    Namun apabila masih ada yang menggelar balapan secara liar, maka pihak kepolisian akan bertindak. Dia berbicara mengenai potensi anak muda di Kabupaten Bogor.

    “Konsekuensinya adalah kalau masih kita menemukan ada yang balapan liar maka Polres Bogor akan menindak tegas. Setelah kita wadahi ke depan kita berharap bakat anak-anak muda yang mempunyai potensi dapat tersalurkan dan menjadi prestasi yang positif untuk Kabupaten Bogor ke depan,” ungkapnya.

    “Contoh yang suka balap motor di jalan. Kita akan siapkan tempatnya menggunakan perlengkapan menggunakan helm untuk keselamatan mereka, karena mereka adalah masa depan aset Pemkab Bogor aset bangsa Indonesia,” pungkasnya.

    (rdh/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bupati Bogor dan TNI-Polri fasilitasi remaja balap lari jalanan

    Bupati Bogor dan TNI-Polri fasilitasi remaja balap lari jalanan

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Bupati Bogor, Jawa Barat, Rudy Susmanto bersama jajaran TNI-Polri setempat memfasilitasi para remaja melakukan aktivitas positif berupa balap lari jalanan di Lingkar Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu dini hari.

    “Supaya kegiatannya menjadi positif, bersama-sama kami wadahi mengadakan kompetisi lari pada malam hari ini, dan tentunya kegiatan malam ini kami akan terus bersama-sama supaya anak-anak muda memiliki wadah yang positif,” kata Rudy saat meninjau balap lari jalanan didampingi Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Dandim 0621 Letkol Inf Henggar Tri Wahono, dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara.

    Ia menjelaskan, kompetisi lari ini merupakan upaya mengalihkan konsentrasi para remaja yang biasa nongkrong di kawasan Stadion Pakansari hingga tengah malam, menjadi suatu kegiatan positif.

    Selain itu, kata Rudy, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor juga segera mewadahi para remaja yang masih melakukan aktifitas ilegal berupa balap liar sepeda motor di beberapa ruas jalan.

    “Kami akan wadahi menjadi beberapa pertandingan-pertandingan yang legal, tidak di jalan lagi. Tetapi konsekuensinya adalah kalau masih kami menemukan ada yang balapan liar maka Polres Bogor akan menindak tegas,” ujarnya.

    Rudy berharap, dengan mewadahi setiap aktivitas positif para remaja, dapat membuahkan prestasi bagi remaja tersebut untuk Kabupaten Bogor.

    Bupati Bogor Rudy Susmanto didampingi Forkopimda meninjau balap lari jalanan di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/3/2025) dini hari. (ANTARA/M Fikri Setiawan)

    Setelah lebaran, Forkopimda Kabupaten Bogor akan menggelar beberapa kompetisi, salah satunya balap sepeda motor secara resmi di lokasi yang ditentukan pada kemudian hari.

    “Yang suka balap motor di jalan kami akan siapkan tempatnya menggunakan perlengkapan, menggunakan helm untuk keselamatan mereka, karena mereka adalah masa depan, aset Pemkab Bogor, aset bangsa Indonesia,” sebut Rudy.

    Namun, ia menekankan kepada para remaja untuk tidak menjadikan ajang kompetisi yang telah terfasilitasi tersebut sebagai sarana untuk berjudi atau taruhan.

    “Jadi acara malam hari ini salah satunya adalah kami memerangi judi bersama-sama, supaya menjadi kompetisi yang positif, tempatnya kami siapkan, wadahnya kami siapkan, pertandingannya menjadi fair, dan anak-anak muda supaya mengurangi dan menghilangkan tawuran di Kabupaten Bogor,” paparnya.

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kapolres-Bupati Bogor Tinjau Balap Lari di Pakansari, Imbau Jaga Ketertiban

    Kapolres-Bupati Bogor Tinjau Balap Lari di Pakansari, Imbau Jaga Ketertiban

    Bogor

    Sejumlah warga menggelar balap lari di lingkar Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat. Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengecek lokasi balap lari tersebut.

    Rio hadir bersama Bupati Bogor Rudy Susmanto, Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Henggar Tri Wahono, serta sejumlah pejabat lainnya pada Sabtu (22/3/2025) dini hari. Mereka hadir usai menggelar patroli.

    “Kami hari ini datang ke Pakansari tadi selesai melaksanakan patroli, kami melihat ada kerumunan ini,” kata Rio kepada para warga yang hadir.

    “Kemarin memang Pak Bupati menyampaikan kepada kami ‘Pak Kapolres di sini ada kegiatan masyarakat yang selama ini tidak terakomodir, tidak terwadahi suatu organisasi’,” lanjutnya.

    Rio mengatakan dirinya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan berkoordinasi dengan pejabat terkait agar kegiatan balap lari bisa digelar lebih positif.

    “Silakan melaksanakan kegiatan ini tidak hanya di bulan puasa, tapi juga di malam Sabtu atau malam Minggu,” ucapnya.

    Kapolres hingga Bupati Bogor tinjau balap lari di Stadion Pakansari (Foto: Rizky Adha/detikcom)

    “Jadi balapan liar yang ada di masing-masing kecamatan, yang besar-besar nanti akan kita kumpulkan dan kita pertandingkan,” sebutnya.

    Terakhir, Rio mengingatkan masyarakat agar tetap selalu menjaga ketertiban. Serta apabila menemukan gangguan ketertiban, agar melapor kepada polisi.

    (rdh/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polres Gresik Ungkap 121 Kasus dalam Operasi Pekat Semeru 2025

    Polres Gresik Ungkap 121 Kasus dalam Operasi Pekat Semeru 2025

    Gresik (beritajatim.com) – Polres Gresik kembali menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Semeru 2025, yang berlangsung sejak 26 Februari hingga 9 Maret. Hasil operasi ini mencatat ratusan tersangka yang berhasil diamankan dan diproses hukum.

    Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil mengungkap 121 kasus dengan total 146 tersangka dari berbagai tindak kejahatan.

    “Rincian kasus yang berhasil kami ungkap. Premanisme 3 kasus mengamankan 5 tersangka. Kemudian judi 17 kasus, 24 tersangka diringkus. Serta peredaran miras 49 kasus dengan 52 tersangka,” kata Rovan, Kamis (20/3/2025).

     

    Selain itu, Polres Gresik juga mengungkap 9 kasus narkoba dengan 10 tersangka, 1 kasus prostitusi dengan 1 tersangka, serta mengamankan 42 unit motor dari balap liar dengan 54 pelanggar.

    “Operasi pekat yang kami gelar ini juga menyita berbagai barang bukti, antara lain 1.746 botol miras, 12,113 gram sabu, 1,24 butir pil koplo, uang tunai dari kasus judi, dan premanisme,” ungkapnya.

    Sebagai bentuk komitmen dalam pemberantasan penyakit masyarakat, Polres Gresik juga melakukan pemusnahan barang bukti, termasuk 6,547 gram sabu, 1,418 gram ganja, serta 2.500 botol miras ilegal.

    Pemusnahan dilakukan dengan cara blender untuk narkotika dan penggilasan dengan alat berat untuk minuman keras.

    “Kami berkomitmen untuk memberantas segala bentuk penyakit masyarakat demi terciptanya keamanan dan ketertiban di Gresik,” pungkasnya. [dny/beq]

  • Operasi Pekat Polres Pasuruan Kota Amankan 34 Tersangka, Kasus Premanisme Terbesar

    Operasi Pekat Polres Pasuruan Kota Amankan 34 Tersangka, Kasus Premanisme Terbesar

    Pasuruan (beritajatim.com) – Polres Pasuruan Kota berhasil mengamankan 34 tersangka dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar selama 14 hari. Operasi ini menyasar berbagai tindak kriminal, mulai dari premanisme hingga prostitusi, demi menjaga ketertiban di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota.

    Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara mengungkapkan bahwa setelah operasi pekat berlangsung, tidak ada lagi laporan terkait kasus serupa. Dalam kurun waktu tersebut, pihak kepolisian mengungkap total 28 kasus dengan jumlah tersangka mencapai 34 orang.

    “Selama operasi pekat kemarin kami mengamankan puluhan tersangka dari banyak tindak pidana kriminal. Yang paling banyak yakni kasus premanisme dengan enam kasus dan sebelas tersangka,” terang Davis, Kamis (20/3/2025).

    Selain kasus premanisme yang menjadi kasus terbesar, Davis merinci lima kasus prostitusi dengan lima tersangka, empat kasus perjudian dengan empat tersangka, empat kasus narkoba dengan lima tersangka, serta sembilan kasus peredaran minuman keras (miras) dengan sembilan tersangka.

    Dalam operasi ini, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya 4.734 botol minuman keras dan 173 knalpot brong yang sering digunakan untuk balap liar serta mengganggu ketertiban umum.

    Davis menegaskan bahwa setelah operasi pekat ini, pihak kepolisian tidak akan mengendurkan upaya pemberantasan tindak kriminal. Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga keamanan di wilayah Pasuruan.

    “Kami mohon dukungan dari pemerintah kota, dari Bapak Ketua MUI, dari rekan-rekan TNI, sehingga kota kita atau wilayah Pasuruan secara keseluruhan bisa tetap aman, tertib, dan kondusif,” pungkasnya. [ada/beq]