Kasus Tabrak Mahasiswa UGM, Keluarga Christiano Tepis Tudingan Netizen

Kasus Tabrak Mahasiswa UGM, Keluarga Christiano Tepis Tudingan Netizen

Jakarta, Beritasatu.com – Keluarga Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (21), tersangka penabrak mahasiswa Fakultas Hukum UGM Argo Ericko Achfandi (19) di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menepis berbagai tudingan netizen terkait kasus tersebut. 

Setia Budi Tarigan, ayah Christiano menegaskan kecelakaan itu sesungguhnya bukan sesuatu yang diinginkan, sehingga dia meminta maaf dan menyampaikan duka mendalam kepada keluarga almarhum Argo.

“Pada kesempatan ini juga, saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang dirugikan atas kegaduhan yang terjadi akibat peristiwa ini termasuk tempat saya bekerja maupun institusi lain. Semua ini merupakan murni permasalahan keluarga kami,” ujar Setia dalam keterangannya yang diterima Beritasatu.com, Minggu (1/6/2025).

Setia mengaku melihat dan mendengar banyak sekali berita tidak benar beredar di media sosial yang menghujat dirinya dan anaknya Christiano, antara lain mengatakan keluarganya membayar sejumlah uang kepada keluarga almarhum Argo.

“Informasi itu tidak benar, kami belum pernah melakukan pembicaraan dengan keluarga almarhum ananda Argo tentang hal itu, melainkan baru sebatas mengenai pemulangan jenazah sampai pada pemakaman,” katanya.

Setia menegaskan sejak awal dirinya dan keluarga sangat ingin bersilaturahmi secara langsung dengan keluarga almarhum Argo ke rumah duka di Cilodong, Depok, Jawa Barat. 

“Keinginan ini sudah beberapa kali kami sampaikan melalui perwakilan keluarga almarhum Argo. Namun kami sangat memahami keinginan tersebut belum dapat diwujudkan mengingat kondisi keluarga yang masih dalam suasana berkabung,” ujarnya.

Setia menegaskan Christiano akan bersabar mengikuti proses hukum yang sedang berjalan. 

“Adapun hal-hal lain yang berkembang terkait musibah ini, seluruhnya kami serahkan kepada aparat terkait dan kami mendukung penegakan hukum yang transparan dan berkeadilan,” pungkasnya.

Diketahui, Argo Ericko Achfandi tewas ditabrak oleh mobil BMW yang dikemudikan oleh Christiano, mahasiswa asal Jakarta Selatan di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat itu Argo Ericko mengendarai sepeda motor Honda Vario berpelat B 3373 PCG dan hendak berputar arah dari selatan ke utara. 

Pada saat bersamaan, mobil BMW melaju dari arah yang sama di lajur kanan sehingga menabrak motor korban hingga terpental.