Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Dihentikan

Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Dihentikan

Jakarta, CNN Indonesia

Polisi menghentikan kasus dugaan pelecehan terhadap turis asing asal Singapura di kawasan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan kasus tersebut dihentikan lantaran korban meminta proses hukum tak dilanjutkan usai menerima permintaan maaf dari para pelaku.

“Ini informasi terbaru kami tadi siang berhubungan dengan Embassy Singapura, berhubungan dengan atase kepolisian Singapura yang berada di Indonesia, ternyata dari sana juga sudah berhubungan langsung dengan pihak korban,” kata Budi kepada wartawan, Minggu (5/1).

“Dari pihak korban sudah mengkonfirmasi bahwa tidak akan melanjutkan kasus ini karena melihat terduga pelaku sudah meminta maaf secara umum melalui medsos dan juga merasa ini pembelajaran karena masih anak di bawah umur,” imbuhnya.

Budi menyampaikan untuk langkah selanjutnya pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap tiga pelaku yang sebelumnya telah diamankan.

“Korban sudah memaafkan dan tidak akan melanjutkan sehingga kita hanya akan melakukan pembinaan saja kepada tiga terduga pelaku karena masih di bawah umur juga,” ujarnya.

Selain itu, kata Budi, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung dan Dinas Sosial untuk mencegah peristiwa serupa kembali terulang.

“Berikutnya kita akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, dengan Pemerintah Kota bagaimana kita memberikan edukasi-edukasi, khususnya remaja-remaja di wilayah Kota Bandung agar tidak melakukan hal sama,” ucap dia.

Sebelumnya, turis asing asal Singapura diduga menjadi korban pelecehan saat malam tahun baru lalu di kawasan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat.

Polisi lantas melakukan penyelidikan dan menangkap tiga terduga pelaku pelecehan tersebut. Langkah itu tak lama dilakukan setelah korban mengunggah dugaan pelecehan yang terekam vlog itu ke akun Youtube, dan mengirim surel ke Polrestabes Bandung.

“Alhamdulillah tadi malam kami berhasil menangkap tiga terduga pelaku tersebut atas nama RF, atas nama RM dan atas nama MCA,” kata Budi saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (4/1) malam.

Tiga terduga yang sudah diamankan polisi itu berstatus sebagai pelajar. Mereka adalah warga Cimaung, Kabupaten Bandung.

Dari pemeriksaan sementara tiga terduga itu mengakui jika memang bertemu dengan para korban tersebut. Adapula yang mengaku menyentuh bagian belakang korban, namun berkilah karena jalan yang sempit.

(DAL/DAL)

[Gambas:Video CNN]