Kasus Kepsek Aniaya Siswa di Jember, Orang Tua Sempat Lapor ke Polisi tapi Dicabut
Tim Redaksi
JEMBER, KOMPAS.com
– Kasus penganiayaan tiga siswa kelas 5 SDN Sanenrejo 02, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, oleh kepala sekolah sempat dibawa ke jalur hukum.
Namun, laporan orang tua ke polisi akhirnya dicabut sebelum diproses.
Insiden pemukulan terjadi pada jam pelajaran, Jumat (26/9/2025). Para korban sempat dibawa ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan dan visum.
Kapolsek Tempurejo AKP Heri Supadmo mengatakan, laporan orang tua korban masuk ke SPKT Polsek Tempurejo sekitar pukul 17.00 WIB di hari kejadian.
“Sehingga kita tidak lanjuti, korban kita mintakan Visum et Repertum ke Puskesmas terdekat,” kata Heri, Sabtu (27/9/2025).
Pihaknya berencana memproses laporan pada Sabtu pagi dengan memanggil saksi dan orang tua siswa.
Namun, rencana itu urung dilakukan karena orang tua datang kembali untuk mencabut laporan.
“Pagi ini perwakilan orang tua korban datang ke Polsek lagi untuk mencabut laporan polisi,” ungkapnya.
Heri menambahkan, kepsek SDN Sanenrejo 02 juga pernah melakukan tindakan serupa saat menjabat di SDN Curah Nongko pada 2023, tetapi saat itu diselesaikan secara kekeluargaan.
Motifnya sama, karena emosi tidak terkendali.
Untuk memulihkan kondisi siswa, Heri telah menginstruksikan Kanit Binmas Bripka Totok Widarto melakukan trauma healing di sekolah.
“Supaya anak-anak ini segera pulih traumanya akibat penganiayaan yang dilakukan oleh kepala sekolah tersebut,” jelasnya.
Akibat penganiayaan, tiga siswa berinisial AD, FU, dan MN mengalami memar. AD mengalami luka paling parah hingga belum bisa masuk sekolah, sedangkan dua siswa lain kondisinya sudah membaik.
Sementara itu, guru SDN Sanenrejo 02, Eni Indah Puji Astutik, menyebut para wali murid kini sudah bersedia berdamai.
“Hari ini kita sudah buat pernyataan dan orang tua murid yang menjadi korban sudah siap mencabut laporan tersebut,” kata Eni.
Hingga berita ini ditulis, Dinas Pendidikan Jember belum memberikan pernyataan terkait sanksi yang akan diberikan kepada kepala sekolah tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kasus Kepsek Aniaya Siswa di Jember, Orang Tua Sempat Lapor ke Polisi tapi Dicabut Regional 28 September 2025
/data/photo/2025/09/28/68d8aec228b05.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)