Liputan6.com, Bandung – Hari Ayah Nasional merupakan peringatan yang cukup penting dirayakan oleh masyarakat saat ini. Pasalnya perayaan ini dibuat untuk menghargai serta mengapresiasi peran serta dedikasi seorang ayah dalam keluarga.
Hampir di sebagian besar negara sosok ayah tidak hanya sebatas sebagai pencari nafkah tetapi juga sebagai sosok yang memberikan arahan, dukungan, dan kasih sayang bagi anak-anaknya.
Sosok ayah dianggap sebagai figur panutan yang memperlihatkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan etika kerja yang baik. Bagi anak-anak, ayah adalah tokoh penting yang dapat membimbing mereka untuk menghadapi kehidupan dengan percaya diri.
Kehadirannya yang penuh perhatian biasanya dapat memberikan fondasi kuat bagi anak untuk membangun karakter yang sehat baik secara emosional maupun sosial. Selain itu, keberadaan seorang ayah sangat mempengaruhi perkembangan psikologis anak.
Berdasarkan sejumlah penelitian sosok ayah yang terlibat aktif dalam kehidupan anak-anaknya cenderung dapat membentuk anak yang lebih percaya diri, mandiri, dan mampu menghadapi tantangan.
Kemudian anak-anak yang memiliki hubungan baik dengan ayah mereka cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik dan kemampuan sosial yang kuat. Pada masa perkembangan anak sosok ayah juga memiliki peran khusus.
Salah satunya untuk melengkapi kasih sayang ibu dan sering kali menunjukkan sisi berbeda dalam pengasuhan seperti mendorong anak untuk lebih aktif dan berani mencoba hal-hal baru.
Maka dari itu peringatan Hari Ayah sering kali digelar di sejumlah negara baik secara global atau nasional. Adapun di Indonesia perayaan ini biasanya diperingati setiap bulan November tepatnya setiap tanggal 12.