Liputan6.com, Luwuk Kapal nelayan dilaporkan tenggelam di perairan Luwuk. Informasi kapal tenggelam pertama kali diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu pada pukul 06.58 WITA dari salah satu anggota keluarga korban
Menurut laporan, kapal nelayan tersebut tenggelam pada pukul 05.14 WITA saat sedang melakukan aktivitas mencari ikan. Kapal mengalami gangguan mesin sebelum akhirnya karam.
Pihak keluarga korban bersama masyarakat setempat sempat melakukan pencarian di lokasi kejadian, namun hasilnya masih nihil.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu langsung mengerahkan Tim ABK KN SAR Bhisma yang terdiri dari 16 personel menuju lokasi menggunakan KN SAR Bhisma.
Setelah perjalanan selama 30 menit, tim tiba di lokasi kejadian dan segera melakukan evakuasi terhadap seluruh korban.
“Pukul 08.26 WITA, seluruh korban yang berjumlah 20 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes, Kamis siang (19/12/2024)
Para korban kemudian dibawa ke Pelabuhan Luwuk untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Operasi pencarian dan pertolongan melibatkan unsur SAR gabungan, yakni ABK KN SAR Bhisma, KPLP, TNI AL, pemerintah desa, dan masyarakat setempat. Berbagai alat pendukung seperti KN SAR Bhisma, peralatan komunikasi, water rescue, peralatan medis, GPS, dan peralatan SAR lainnya juga digunakan dalam operasi ini.