TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Kebakaran rumah terjadi di Dukuh Tapelan, Desa Pelemsengir, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Sabtu (22/3/2025) dini hari.
Kabid Damkar Satpol PP Blora, Hariyanto Purnomo, mengatakan peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 00.15 WIB.
“Rumah yang terbakar milik warga setempat atas nama Warji,” katanya, kepada Tribunjateng.
Lebih lanjut, Hariyanto menjelaskan kronologi kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang warga yang sedang berada di warung melihat api menjulang tinggi dari lokasi rumah yang terbakar.
“Kemudian melihat hal itu, warga tersebut langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, kemudian warga sekitar berdatangan untuk memadamkan api.”
“Karena nyala api semakin membesar dan warga kesulitan mendapatkan air sehingga api tidak dapat dipadamkan,” jelasnya.
Kemudian, warga melaporkan kejadian itu ke kepala desa, selanjutnya kepala desa melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Todanan dan Tim Damkar.
“Setelah mendapat laporan itu, langsung saya terjunkan tim damkar dari Pos Ngawen untuk membantu memadamkan api. Lalu api dapat dipadamkan sekira 1 jam kemudian,” terangnya.
Adapun rumah yang terbakar adalah rumah kayu berbentuk limas dengan ukuran 12 m x 9 m.
“Rumah saat terbakar dalam keadaan kosong yang sehari-harinya digunakan untuk kandang kambing dan digunakan untuk menyimpan pakan ternak jerami kering.”
“Kambing yang ada di kandang berhasil diselamatkan,” terangnya.
Adapun untuk penyebab kebakaran, diduga dari korsleting listrik. Akibat kejadian ini, korban menderita kerugian hingga Rp 30 juta.
“Satu rumah yang digunakan untuk kandan ludes terbakar, tidak ada korban jiwa, kerugian materil mencapai Rp 30 juta,” paparnya.(Iqs)