Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kalah Versi Quick Count, RK Bicara Potensi Pilkada Jakarta 2 Putaran

Kalah Versi Quick Count, RK Bicara Potensi Pilkada Jakarta 2 Putaran

Jakarta, CNBC Indonesia – Calon gubernur Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil berbicara kemungkinan penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2024 dua putaran, seusai hasil quick count menunjukkan angka yang sengit antara dirinya dengan calon gubernur nomor urut 02 Pramono Anung.

Ia mengatakan, dari hasil quick count dari berbagai lembaga survei, hingga kini belum ada yang menembus angka 50%, termasuk suara untuk Pramono-Rano. Sebagaimana diketahui, hasil quick count di empat lembaga survei hingga saat ini menunjukkan Pramono-Rano Karno (Bang Doel) unggul tipis atas paslon Ridwan Kamil (RK)-Suswono.

“Kami mengamati mayoritas belum ada yang tembus satu putaran atau 50% ya. Semua ada di margin error,” kata RK di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (27/11/2024)

Selain mencermati hasil hitung cepat atau quick count, RK juga mengaku masih menunggu putusan real count dari KPUD Jakarta untuk mengonfirmasi hasil final dan formal terkait Pilkada 2025.

“Yang saya yakini bahwa perhitungannya akan apa adanya, tidak dikurangi, tidak dilebihkan, karena kami meyakini dan terima kasih KPUD, Bawaslu, dan KPPS semua melakukan kerja-kerja luar biasa,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, RK juga berbicara tentang kemungkinan adanya dua putaran Pilgub DKI Jakarta, karena menurutnya belum ada pasangan calon yang mendapat suara lebih dari 50%. Jika dua putaran Pilkada 2024 terjadi, ia memastikan akan tetap semangat dalam kontestasi.

“Andaikan ternyata harus dua putaran untuk kita terus bersemangat dan berkomitmen untuk menjalankan proses yang kedua ini dengan jujur dengan integritas agar yang terpilih betul-betul memiliki legitimasi dalam menjadi pemimpin di Jakarta,” papar RK.

(arj/mij)