KAI Pastikan Kaca KRL Gunakan Tempered Glass, Dirut: Enggak Bisa Pecah
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto menyatakan, KAI telah lama mengantisipasi ancaman pelemparan batu terhadap kereta rel listrik (KRL) dengan memasang kaca berkualitas tinggi, yakni
tempered glass.
“Sebenarnya KAI maupun KCI itu sudah mengantisipasi dengan kualitas kaca yang lebih baik dengan
tempered
,” ujarnya dalam acara Capaian Kinerja Semester I-2025 di
Jakarta
, Senin (14/7/2025).
Asdo menjelaskan, kaca
tempered
dirancang agar tidak mudah pecah saat terkena lemparan batu. Kerusakan maksimal yang terjadi biasanya hanya berupa retakan.
“Artinya seperti yang di KRL kemarin, itu enggak bisa pecah, hanya retak,” ucapnya.
Menurut Asdo, daya lempar batu dalam kasus pelemparan KRL di Bogor sebenarnya tidak terlalu kuat. Namun, karena kereta melaju dengan kecepatan tinggi, batu yang dilempar menjadi lebih berbahaya.
“Itu batu yang dilempar mungkin dengan kekuatan yang biasa, tapi ditawar dengan kecepatan kereta, ini bisa menyebabkan yang sederhana jadi lebih keras. Kurang lebih teorinya seperti itu. Tapi kami sudah mengantisipasi bagaimana kaca itu supaya tidak tembus,” jelasnya.
Ia menegaskan, pelemparan batu ke arah KRL adalah bentuk kejahatan serius yang berisiko menimbulkan luka bahkan kematian bagi petugas maupun penumpang.
“Jangan sampai ada lagi pelemparan, bahwa ini tindak kejahatan. Kenapa tindak kejahatan? Karena bisa melukai orang di dalam, baik itu petugas maupun penumpang. Melukai itu bisa membuat cacat, baik cacat sementara, cacat permanen, maupun meninggal dunia,” tuturnya.
Sebelumnya, KAI Commuter melaporkan terjadinya pelemparan batu terhadap Commuter Line No. 1322 relasi Jakarta Kota–Bogor.
Insiden terjadi pada Jumat (11/7/2025) pukul 16.05 WIB di lintasan antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor, tepatnya di sekitar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Anyar, Bogor.
Akibat kejadian tersebut, kaca pintu kereta terakhir pada rangkaian CLI-125 mengalami retak di sisi kiri.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyatakan, KAI telah menindaklanjuti kejadian ini dengan serius.
Kapolsek Bogor Tengah Komisaris Agustinus Manurung menyebutkan, pelaku pelemparan adalah dua anak yang sedang bermain di sekitar rel kereta api.
“Sekumpulan anak-anak di sekitar TKP sedang bermain di pinggir rel kereta api dan anak secara iseng melemparkan batu kecil ke arah kereta api yang melintas dari arah Jakarta menuju stasiun Bogor,” ujar Agustinus dalam keterangannya, Minggu (13/7/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
KAI Pastikan Kaca KRL Gunakan Tempered Glass, Dirut: Enggak Bisa Pecah Megapolitan 14 Juli 2025
/data/photo/2025/07/14/68749eca5a35d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)