KAI hentikan operasi KA memutar setelah banjir di Semarang berkurang

KAI hentikan operasi KA memutar setelah banjir di Semarang berkurang

Rekayasa operasi KA memutar sudah dihentikan, namun masih akan ada keterlambatan perjalanan meski jalur yang tergenang sudah bisa dilalui

Semarang (ANTARA) – PT KAI telah menghentikan pola operasi kereta api (KA) memutar melalui jalur selatan setelah banjir yang menggenangi jalur rel antara Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alastua di Kota Semarang, Jawa Tengah, berkurang dan KA dapat melintas.

“Rekayasa operasi KA memutar sudah dihentikan, namun masih akan ada keterlambatan perjalanan meski jalur yang tergenang sudah bisa dilalui,” kata Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo di Semarang, Kamis.

Jalur antara Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alastua yang tergenang banjir sudah dapat dilintasi kembali sejak Rabu (29/10) malam.

Namun, lanjut dia, hingga Kamis ini kecepatan KA yang melintas di jalur tersebut masih dibatasi maksimal hanya 20 km per jam.

Menurut dia, normalisasi jalur dilakukan setelah PT KAI meninggikan jalur rel yang tergenang banjir itu.

Ia berharap ketinggian air yang menggenangi jalur rel tersebut terus surut sehingga perjalanan KA dapat segera kembali normal.

PT KAI, lanjut dia, terus berupaya menormalisasi jalur KA yang terkendala akibat banjir dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang.

“Petugas akan terus memantau kondisi di lapangan. Semoga banjir yang menggenang dapat terus surut,” katanya.

Sebelumnya, banjir menggenangi sejumlah titik di Kota Semarang selama beberapa hari terakhir.

Banjir juga mengakibatkan jalur Pantura di Jalan Kaligawe yang menghubungkan Kota Semarang dan Kabupaten Kendal tergenang cukup parah hingga mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.