Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan layanan angkutan barang mencapai 27.731.631 ton selama periode Januari-Mei 2025. Angka ini meningkat 3% dibandingkan tahun lalu.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, peningkatan itu mencerminkan kinerja yang konsisten dan adaptif dalam menjawab kebutuhan logistik nasional. KAI pun yakin mampu menghadapi implementasi penuh kebijakan zero over dimension over loading (Zero ODOL) pada 2026 mendatang.
“Peningkatan volume angkutan ini menegaskan peran strategis KAI dalam mendukung ketahanan energi nasional, efisiensi distribusi logistik, serta pembangunan ekonomi daerah,” ujar Anne dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/6/2025).
Proyeksi Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) KAI menargetkan total volume angkutan batu bara mencapai 111,2 juta ton, dan komoditas non-batu bara sebesar 10,9 juta ton pada 2029.
Kawasan Sumatera bagian selatan diperkirakan menjadi kontributor utama, dengan potensi tambahan volume sebesar 27,8 juta ton. Sementara pengembangan Terminal Tarahan II ditargetkan menyerap hingga 18 juta ton.
