Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kades Panik usai Berduaan dengan Janda, Pasrah Dinikahkan di Hadapan Istri Sah, Ayah Sempat Membela

Kades Panik usai Berduaan dengan Janda, Pasrah Dinikahkan di Hadapan Istri Sah, Ayah Sempat Membela

TRIBUNJATIM.COM – Kepala desa (kades) di Boyolali, Jawa Tengah panik saat dirinya digerebek oleh warga setelah berduaan dengan di seorang janda.

Keberadaan kades di rumah janda terendus saat warga mencurigai motor mejeng di rumah janda.

Warga yang curiga akhirnya menggerebek rumah janda hingga akhirnya menemukan sang kades.

Kades itu kedapatan tengah berduaan.

Adapun aksi penggerebekan dilakukan warga itu terjadi di rumah janda tersebut di Kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat (6/12/2024) malam.

Sontak Kades tersebut seketika panik dan menanggung malu setelah kepergok berduaan dengan janda cantik tersebut.

Tak sampai di sana, setelah kepergok warga, disepakati agar sang Kades dinikahkan dengan janda tersebut.

Bahkan pernikahan itu bahkan digelar di depan warga termasuk istri sah sang Kades yang juga dihadirkan.

Informasi kejadian ini disampaikan oleh salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya.

Awalnya warga curiga dengan sepeda motor yang ternyata milik Kades SR.

Motor itu diparkir di bawah pohon yang tak mudah terlihat orang.

Warga pun kemudian berusaha mencari keberadaan SR si pemilik motor itu ke tempat biasa nongkrong.

Namun warga tak kunjung menemukannya sampai akhirnya pak Kades keluar dari salah satu rumah yang dihuni janda cantik.

“Itu ketahuan motornya itu sekira jam 21.00. Terus jam 23.00 malam si janda membukakan pintu dan pak Kades keluar,” ujarnya, Minggu(8/12/2024).

Rumah si janda cantik ini pun langsung dikerumuni warga.

Warga pun kemudian menginterogasi sang janda bersama Kades di dalam rumah.

Kepada warga, Kades mengaku sudah nikah siri dengan sang janda.

Ayah sang janda pun meyakinkannya juga.

“Terus kita tanya saksinya siapa, buktinya apa to mas. Nah bapaknya itu bilang saksinya hanya anaknya sendiri (anak si janda),” ujarnya.

Warga menganggap pernikahan siri itu tak diketahui warga dan meminta si janda kembali dinikahkan di hadapan warga.

Karena Kades juga punya istri, warga pun meminta istri Kades juga dihadirkan.

“Kami lakukan demi menjaga kondusifitas keamanan lingkungan. Kami menyayangkan perbuatan Kades, sebagai seorang Kades seharusnya bisa mengayomi warganya, bukan malah seperti itu malam-malam main ke rumah seorang janda, sesuai adat istiadat yang berlaku disini itu sangatlah tidak pantas,” ujarnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kades SR membantah telah melakukan perzinahan.

Dia mengaku janda tersebut benar-benar sudah dinikahi secara siri sekitar 1 bulan lalu.

“​Nggak ben​ar itu​. Itu istri saya. Sudah saya nikah siri. Yang menikahkan juga bapaknya (si janda),” jelasnya.

Pernikahan siri itu hanya diketahui dirinya dan keluarga si janda.

Istrinya memang tak mengetahui jika dia sudah menikah secara siri.

Dia pun mengaku jika setelah dig​erebek warga, pernikahan siri itu kembali dilakukan.

Sementara itu, kisah penggerebekan lainnya juga terjadi di Magelang, Jawa Tengah.

Seorang Habib N asal Magelang, Jawa Tengah digerebek warga saat berduaan dengan istri orang.

Wanita itu berinisial M.

Mereka diduga bisa leluasa selingkuh karena suami M sedang bekerja.

Warga menggerebek saat mereka sedang berduaan di kamar pada jam 3 pagi.

Kasus penggerebekan Habib N dan M ini membuat gempar warga dan viral di media sosial. 

Bagaimana nasib Habib N dan M setelah kasus dugaan perselingkuhan ini terkuak? 

Kasus penggrebekan yang menyeret nama seorang habib berinisial N asal Magelang tengah menjadi sorotan publik.

Diketahui jika sosok habib N (26) tengah berada di sebuah rumah seorang wanita yang telah bersuami.

Kediaman wanita tersebut berada di Desa Dlimas, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

Diketahui kejadian tersebut bermula ketika habib N bertamu ke rumah seorang wanita bersuami berinisial M (26).

Saat kejadian diketahui jika suami M sedang tidak berada di rumah lantaran tengah berlayar.

Diketahui penggrebekan tersebut dilakukan oleh warga setempat pada pagi hari sekitar pukul 03.00 WIB di wilayah Desa Dlimas, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

Berdasarkan unggahan akun sosial media X milik @b3doel tampak mengunggah potongan video penggrebekan tersebut dengan keterangan bertuliskan:

“Detik-detik Habib N DIgrebek Viral di Media Sosial,” tulis keterangan tersebut yang diunggah pada Sabtu (26/10/2024).

Dalam penggrebekan tersebut diketahui jika habib N dan M tengah berada di dalam kamar berduaan.

Dalam kejadian tersebut akhirnya dilakukan rapat mediasi yang berlangsung pada Senin (28/10/2024) yang dihadiri oleh kedua belah pihak termasuk sejumlah perwakilan warga yakni Mamik SPJ (43) yang juga merupakan warga Dusun Krajan RT 5 RW 2 Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

Dalam rapat mediasi tersebut akhirnya turut disepakati bersama, keduanya tampak menandatangani surat pernyataan dan berakhir damai.

Melalui akun sosial media tiktok milik @wahyu_hunter2 tampak mengunggah sebuah surat pernyataan yang ditandatangani oleh pihak-pihak terkait.

Foto surat pernyataan tersebut tampak diunggah pada Selasa (29/10/2024) dengan keterangan bertuliskan:

“Surat Kesepakatan Asli Habib N dan M,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Dalam surat kesepakatan bersama tersebut tampak ditandatangani oleh sejumlah pihak diantaranya habib N selaku pihak pertama, M selaku pihak kedua dan Mamik SPJ (Dewa Nohan) selaku pihak ketiga.

Dalam surat pernyataan tersebut sejumlah pihak terkait tampak menandatangani 5 poin, diantaranya:

“Dengan ini Pihak Pertama dan Pihak Kedua sebagai pelaku pelanggar norma bertamu dan pihak ketiga sebagai klarifikasi terkait isu yang beredar di media sosial. Dengan ini menyatakan:

1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang terjadi di wilayah Tegalrejo.

2. Pihak Pertama dan Pihak Kedua mengakui semua kesalahannya melanggar norma bertamu dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

3. Pihak Ketiga telah melakukan klarifikasi dan bersedia menghapus postingan video yang beredar di media sosial.

4. Dengan adanya proses klarifikasi kami Pihak I, II dan III sepakat bahwasanya ini sudah diselesaikan dan tidak ada tuntutan dari pihak manapun di kemudian hari.

5. Dengan ini kami Pihak I, II, dan III menyatakan apabila ada postingan berkaitan dengan kejadian tersebut sudah tidak menjadi tanggung jawab Pihak III,” isi poin-poin dalam surat pernyataan tersebut.

Selanjutnya tampak keterangan pembuatan surat pernyataan tersebut kemudian ditandatangani oleh pihak-pihak terkait beserta materai nominal Rp 10.000.

“Demikian Surat Kesepakatan Bersama dibuat atas persetujuan antara semua pihak secara musyawarah dan mufakat serta dalam keadaan sehat jasmani rohani dan tanpa paksaan dari pihak manapun,” tutup surat pernyataan itu.

Diketahui jika kejadian ini telah diselesaikan oleh pihak-pihak terkait dimana tidak ada pihak yang menuntut dan telah berakhir damai.

Sementara itu, aksi penggerebekan lainnya juga pernah terjadi di Garut, Jawa Barat.

Video penggerebekan oknum polisi selingkuh dengan istri orang kini viral di media sosial.

Penggerebekan itu terjadi di Garut, Jawa Barat.

Mereka digerebek saat sedang berada di penginapan.

Dikutip dari Tribunjabar.id, penggerebekan itu dilakukan di penginapan di Jalan Miramare, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (21/10/2024) siang. 

Terdapat beberapa video yang saat beredar.

Satu di antaranya memperlihatkan detik-detik perempuan yang diketahui merupakan adik ipar dari wanita di dalam kamar itu sedang melakukan pengerebekan. 

Adik ipar dari perempuan itu kemudian memaksa masuk saat memergoki sang oknum polisi keluar dari kamar penginapan. 

Video berdurasi 1 menit 27 detik itu memperlihatkan keduanya saling dorong, disaksikan oleh sejumlah orang. 

“Buka aya saha di jero? (buka ada siapa di dalam dalam),” teriak perempuan tersebut. 

“Buka, cicing lamun teu rumasa salah mah (diam kalau tidak merasa salah),” ucapnya kemudian. 

Saat dibuka paksa, ia kemudian mendapati istri dari sang kakak berada di dalam kamar.

Wanita itu pun sedang terburu-buru memakai baju berwarna khaki. 

Ia kemudian berteriak histeris sembari mendekati kakak iparnya di dalam kamar.

Beberapa waktu kemudian ia berhasil ditenangkan oleh warga yang berada di lokasi. 

Di sisi lain, sang oknum polisi berkaus dinas tersebut kemudian bergegas keluar dari penginapan.

Tapi langkahnya terhenti karena diadang warga yang  berada di lokasi. 

Di luar penginapan, warga lain ternyata sudah menunggu, sejumlah aparat berseragam terekam berada di lokasi untuk mengamankan wanita lain itu. 

Wanita di dalam kamar tersebut kemudian diamankan menggunakan mobil polisi. Sejumlah warga terekam meneriaki kejadian tersebut. 

IG (39), satu warga sekitar mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 11.00 WIB. 

“Waktu itu ikutan heboh saja, karena ada info penggerebekan, katanya selingkuh. Saya lihat ada seorang wanita sudah dibawa mobil polisi,” ujarnya kepada Tribunjabar.id.

Tribunjabar.id sudah mencoba meminta keterangan dari Polres Garut terkait peristiwa tersebut, namun hingga berita ini diturunkan kami belum menerima keterangan resmi. 

Aksi seorang pria asyik bermesraan dengan istri orang di malam hari.

Namun apes, pria berinisial Y itu berakhir diamuk warga setelah kepergok berduaan dengan istri orang berinisial M.

Penggerebekan itu terjadi pada Kamis (17/10/2024) malam di Jalan Raya Cibunar No.3, Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Bogor, Jawa Barat.

Penggerebekan itu setelah suami M wadul ke warga karena mengetahui istrinya selingkuh dengan Y.

Alhasil, pria berinisial Y ini, diamuk massa lantaran terciduk sedang selingkuh dengan istri orang.

Menurut Kapolsek Parungpanjang, Kompol Suharto, pihaknya mendapatkan laporan dari warga adanya giat Unit Reskrim Polsek Parungpanjang pada Kamis malam. 

Polisi pun mengamankan seseorang yang ditangkap warga, diduga melakukan perselingkuhan.

“Kejadiannya tadi malam sekira pukul 22.00 WIB.”

“Warga menggeruduk kediaman Y karena diduga selingkuh,” katanya, Jumat (18/10/2024), dilansir WartaKotalive.com. 

Kronologi Kejadian

Suharto menjelaskan, Y digerebek ketika sedang berduaan dengan wanita berinisial M, berusia 35 tahun.

M merupakan warga Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang.

“Pelaku digeruduk setelah dilaporkan oleh suaminya berinisial B. Warga lalu menggerebek kediaman Y dan menemukan kedua pelaku asyik bermesraan,” jelas Suharto.

Setelah mendapatkan laporan, Unit Reskrim Polsek Parungpanjang langsung ke lokasi sekira pukul 22.00 WIB.

Polisi mengamankan seseorang yang ditangkap warga.

Sampai kini, diduga pelaku sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. 

“Korban pelapor baru akan mendatangi Polsek Parungpanjang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada hari ini,” ungkap Suharto.

Selingkuh dengan Rekan Kerja di Rumah Kosong, Pintu Didobrak

Kejadian perselingkuhan berujung didobrak ketika berada di sebuah rumah terjadi di Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Diketahui, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) wanita di Pemkab Mojokerto digerebek suaminya, saat bersama pria rekan kerjanya di sebuah Perumahan Griya Dahayu.

Dugaan perselingkuhan pegawai Pemkab Mojokerto tersebut, terbongkar dari RF yang mengetahui istrinya berduaan dengan rekan kerjanya di rumah kosong pada Selasa (2/7/2024) sore. 

Dikutip dari TribunJatim.com, RF bersama bersama rekan kerjanya membuntuti istrinya sepulang dari Pemkab Mojokerto.

Mereka menuju sebuah perumahan di Desa Sambiroto yang belum berpenghuni.

Setelah keduanya masuk ke dalam rumah, lantas RF mendobrak pintu.

Saat itu, juga RF mendapati istrinya dalam kondisi tak senonoh dengan pria lain yang juga beristri.

Kepala Desa Sambiroto, Ahmad Farid Ainul Alwin, membenarkan kejadian dugaan perselingkuhan tersebut.

“Dugaannya saya, memang keduanya sesama pegawai Pemkab dan sama-sama sudah berkeluarga.”

“Informasi waktu penggerebekan itu katanya perselingkuhan,” jelasnya, Rabu (3/7/2024).

Farid mengatakan, upaya mediasi sudah dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang melibatkan keluarga dari kedua belah pihak.

Namun, mediasi mediasi tersebut berujung buntu, sehingga kasus dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto.

Diduga Selingkuh dengan Artis FTV, Anggota DPRD Terpilih Dilaporkan Istri Sah

Diduga selingkuh dengan seorang wanita yang disebut artis FTV, anggota DPRD Banten terpilih berinisial LN dilaporkan istri sah ke polisi.

Bahkan, artis FTV yang disebut selingkuhan anggota DPRD tersebut sampai hamil.

Mengetahui hal tersebut, istri sah LN, berinisial MSP geram dan memilih melaporkan suaminya ke Polres Metro Depok pada 29 Agustus 2024. 

Laporan pun diterima oleh petugas piket Bripda M Dhaifan. 

MSP mengatakan, alasan melaporkan LN karena selingkuh dengan artis FTV berinisial PS hingga diduga hamil. 

Hal itu membuat psikis dirinya terguncang. 

“Iya saudara LN sudah dilaporkan,” kata MSP kepada TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Sabtu (31/8/2024). 

Diketahui, kasus KDRT yang dilakukan oleh LN viral di media sosial, terutama soal perselingkuhan LN dengan artis FTV berinisial PS. 

MSP mengungkapkan kasus perselingkuhan tersebut melalui tayangan YouTube Uya Kuya pada April 2024. 

Artis PS disebut sempat hamil lalu mengugurkan kandungannya.

Maulina kesal dengan LN karena tak menafkahi keluarganya dan malah selingkuh. 

Maulina menceritakan, sebelum melaporkan LN ke Polres Metro Depok dirinya berkonsultasi dengan Komnas Perempuan. 

“Kasusnya itu atas kekerasan psikis, menelantarkan anak (KDRT) ya,” katanya. 

Maulina mengatakan, KDRT secara psikis yang dilakukan LN sudah berlangsung lama.  

Namun dia menganggap hal itu masih normal, hingga suatu ketika muncul perilaku yang membuatnya makin sakit hati. 

“Sudah lama sebetulnya, cuma aku nganggap ini normal.”

“Perlu tamparan yang lebih keras sehingga sadar. Sehingga saya memberanikan diri,” ungkapnya. 

MSP mengaku sebetulnya masih ingin memperbaiki hubungan dengan Lukman karena status LN merupakan ayah dari tiga anak MSP. 

Bahkan MSP juga sempat menutupi utang pinjaman online (Pinjol) LN yang mencapai ratusan juta bekas bermain judi online. 

“Dia kan kepincut judi online sama pinjaman online aku ada buktinya, terus nangis-nangis mohon bantuan uang untuk bayar pinjol.”

“Karena yang namanya debt collector pinjol kejam lah. Saya udah kasih jual emas,” ungkapnya. 

Akan tetapi, bukan kembali baikan, politisi PKB itu malah tetap melakukan perbuatan serupa yakni melakukan zina dengan wanita diduga artis PS.

“Maksud saya kalau udah ditolong udah dong pulang, ayo baikan, ini malah gak pulang dan tiba-tiba ngamar lagi sama itu cewek, gimana gak sakit hati coba,” jelasnya. 

MSP mengungkapkan, PKB sempat melakukan mediasi antara dirinya dan LN pada 11 Mei 2024.

Akan tetapi mediasi tersebut hasilnya nihil, dan LN ingin melakukan poligami.

“Dia maksa untuk poligami, saya sih bilang ke senior-senior di PKB, kalau saya nikah untuk di poligami, saya sama anak-anak pasti gigit jari, saya akan tetap menangis tiap malam menunggu dia pulang, percuma,” ucapnya. 

MSP berharap, LN dapat diproses secara hukum karena tidak ada itikad baik untuk memperbaiki hubungan dan tak melakukan perselingkuhan kembali. 

“Awalnya ingin memperbaiki, karena bagaimana pun dia itu bapak dari anak-anak saya.”

“Tapi dia begitu aja sehingga saya ingin melihat dia pakai baju oranye,” pungkasnya.