Kacab Bank BUMN Ingin Umrah Bersama Keluarga Sebelum Diculik dan Dibunuh Megapolitan 25 Agustus 2025

Kacab Bank BUMN Ingin Umrah Bersama Keluarga Sebelum Diculik dan Dibunuh
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Agustus 2025

Kacab Bank BUMN Ingin Umrah Bersama Keluarga Sebelum Diculik dan Dibunuh
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com – 
Mohamad Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN, memiliki cita-cita berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah sebelum ia diculik dan dibunuh pada Kamis (21/8/2025) lalu.
Hal itu diungkapkan oleh kakak kandung korban, Andina. Ia mengatakan, Ilham pernah menceritakan keinginannya untuk segera berangkat umrah, tetapi niat tersebut kini tak bisa terwujud.

Wishlist
-nya itu, beliau itu mau umroh sebenarnya. Beliau waktu terdekat ingin umroh gitu ya,” ujarnya di Bogor, Senin (25/8/2025).
Andini mengatakan, rencana Ilham untuk pergi umrah sempat menjadi pembicaraan di keluarganya.
Namun, cita-cita tersebut kini hanya menjadi pengingat bagi keluarga atas harapan yang belum tercapai.
“Ini juga jadi mengingatkan kami gitu ya. Kesedihan, (keinginan) belum tercapai,” kata dia.
Ia menambahkan, cita-cita Ilham untuk berangkat ke Tanah Suci bukan hanya untuk dirinya sendiri.
Sang adik ingin mengajak serta anggota keluarganya agar bisa merasakan pengalaman spiritual bersama.
“Umroh bersama keluarga. Itu yang pernah disampaikan. Mudah-mudahan bisa diwujudkan oleh keluarga,” jelasnya.
Adapun kepergian Ilham meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Sosoknya yang dikenal berprestasi, disiplin, sekaligus hangat di mata keluarga kini tinggal kenangan.
Ilham juga dikenal baik dan hangat di lingkungan rumah. Menurut Andina, adiknya dikenal ramah, senang menyapa tetangga, dan memiliki kedekatan dengan banyak orang sejak kecil.
“Di lingkungan rumah dan juga di keluarga begitu sangat hangat. Sangat hangat, sangat
humble
gitu ya. (Senang) nanya ke semua orang,” kata Andina.
Ia menyebut, adiknya, kerap meninggalkan kesan mendalam bagi tetangga maupun sahabat di sekitar rumah.
“Ke tetangga-tetangga sosok dia, yang dari kecil sampai sekarang kalau datang itu pasti (senang) nanya. Pasti nanya, kadang beliin martabak. Makanya semua orang yang ada di lingkungan itu memiliki kesan tersendiri,” ujar Andina.
Ia menilai, kedekatan Ilham dengan lingkungan sekitar juga tak lepas dari sifatnya yang senang bergaul.
“Itu sosoknya sangat
humble
. Temannya itu dari semua komunitas. Karena memang senang bergaul,” katanya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.