Liputan6.com, Manado – Pemprov Sulut memberi perhatian bagi guru dan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di daerah 3T atau Tertinggal, Terdepan, dan Terluar. Perhatian ini dalam bentuk tambahan insentif.
“Kami sudah menganggarkannya tidak hanya untuk pendidikan saja, tapi juga termasuk untuk tenaga kesehatan,” ungkap Gubernur Sulut Yulius Selvanus SE kepada sejumlah wartawan di Kantor Gubernur Sulut pada, Senin (26/5/2025), usai pembukaan kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah atau MKKS.
Gubernur Sulut mengatakan, pemberian tambahan insentif bagi guru dan nakes yang berada di daerah 3T disebabkan karena kondisi harga yang agak mahal dan juga banyak keterbatasan akses maupun fasilitas.
“Ke depan kita akan tingkatkan kepedulian untuk guru dan tenaga kesehatan, Pemprov Sulut akan memberikan perhatian berupa tambahan insentif untuk mereka,” tuturnya.
Ditanya terkait alokasi anggaran untuk tambahan insentif itu, dia mengatakan, pihaknya sementara menghitung lagi. Anggaran itu akan diatur dalam APBD Perubahan.
“Kami hitung lagi, dan akan diatur dalam (APBD) Perubahan,” ujar Yulius Selvanus.
Rencana pemberian tambahan insentif ini disambut bagi kalangan guru, terutama mereka yang bertugas di daerah kepulauan. Selama ini mereka terkendala akses transportasi yang cukup mahal.
“Ini tentu kabar gembira bagi kami guru-guru yang ada di daerah kepulauan,” tutur salah satu kepala sekolah dari daerah kepulauan di Sulut.
Dia mengatakan, untuk menempuh perjalanan dari rumahnya ke sekolah setiap hari, dia harus melintasi laut dengan menggunakan kapal selama lebih kurang 45 menit. Dengan biaya sewa kapal bervariasi. Jika ikut dengan penumpang umum, maka biayanya Rp45 ribu sekali pergi ke pulau.
“Namun kalau akhirnya saya harus sewa perahu sendiri, biayanya 300 ribu sekali pergi,” tuturnya.
Diketahui, Provinsi Sulut mempunyai sejumlah wilayah yang masuk dalam kategori 3T yang berada di Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Selain dua kabupten itu, sejumlah wilayah di Sulut juga memiliki daerah kepulauan seperti Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado, dan Kabupaten Minahasa Tenggara.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236053/original/016743000_1748485152-WhatsApp_Image_2025-05-27_at_06.44.55.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)