Kabar Duka dari Tanah Suci, Tokoh Panutan asal NTT Meninggal saat Berhaji

Kabar Duka dari Tanah Suci, Tokoh Panutan asal NTT Meninggal saat Berhaji

Liputan6.com, Jakarta – Kabar duka datang dari Tanah Suci, Makkah. Rudi Susanto, jemaah haji asal Kelurahan Waioti, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan meninggal dunia di Makkah pada Sabtu 21 Juni 2025, pukul 23.00 waktu Arab Saudi.

Informasi meninggalnya Rudi dibenarkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sikka, Yosef Rangga Kapodo. Dalam keterangannya, Yosef menyebut Rudi wafat karena sakit, meskipun tidak dijelaskan secara rinci penyakit yang dideritanya.

“Benar, informasi dari Mekkah menyebutkan beliau wafat pada pukul 11 malam waktu Arab Saudi. Almarhum meninggal karena sakit,” ujar Yosef, Selasa 24 Juni 2025.

Berita kepergian Rudi Susanto meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Kabupaten Sikka. Sosoknya dikenal luas sebagai tokoh masyarakat yang bersahaja, aktif di bidang sosial dan keagamaan, serta menjadi panutan di lingkungannya.

Doa dan ucapan belasungkawa pun mengalir dari berbagai kalangan, baik dari jemaah haji yang berada di Makkah maupun masyarakat di Kabupaten Sikka.

H. Rudi Susanto menjalankan ibadah haji tahun ini bersama sang istri, Hj. Kartika Sari Arba. Kepergiannya menjadi kehilangan besar, terlebih di tengah momen sakral pelaksanaan rukun Islam kelima tersebut.

Kepulangan jemaah haji ke tanah air dijadwalkan pada 4 Juli 2025 melalui Bandara Surabaya, dan jemaah asal Sikka akan tiba di Maumere pada 6 Juli mendatang.

Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah almarhum, mengampuni dosa-dosanya, serta menempatkannya di surga terbaik-Nya. Aamiin.

 

Aksi Kocak Pak Bhabin Nyanyi dan Joget Bareng Mbah-mbah di Posyandu Lansia