kab/kota: Yogyakarta

  • Menteri Kebudayaan Fadli Zon Ungkap Inggris Enggan Kembalikan Benda Bersejarah Indonesia

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon Ungkap Inggris Enggan Kembalikan Benda Bersejarah Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan Inggris hingga kini masih enggan mengembalikan benda-benda bersejarah milik Indonesia yang dirampas pada masa prakemerdekaan. Hal ini diungkapkan Fadli Zon dalam rapat kerja perdana bersama Komisi X DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    “Negara yang paling banyak menyimpan benda bersejarah kita adalah Belanda dan Inggris. Belanda sudah ada perjanjian pengembalian lewat MoU, tetapi Inggris belum menunjukkan niat untuk mengembalikan, padahal koleksinya yang paling banyak,” ujar Fadli Zon.

    Fadli Zon juga mengingatkan Inggris pernah menjarah Keraton Yogyakarta dalam peristiwa Geger Sepoy atau Sepehi pada Juni 1812. Saat itu, pasukan Inggris yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles menyerbu Keraton Yogyakarta dan merampas banyak harta benda berharga, termasuk manuskrip bersejarah.

    “Empat kapal digunakan untuk membawa barang-barang itu. Dua kapal tenggelam, dan sisanya masih ada di British Museum dan British Library. Ratusan manuskrip bersejarah kita juga belum ada yang kembali,” tegasnya.

    Menyikapi hal ini, Fadli Zon menegaskan komitmen pemerintah untuk memperjuangkan repatriasi atau pemulangan benda-benda bersejarah yang saat ini masih berada di luar negeri. Menurutnya, upaya ini sudah berlangsung lama, bahkan sejak awal kemerdekaan Indonesia.

    “Proses pengembalian benda-benda sejarah ini tidak hanya melibatkan Belanda dan Inggris, tetapi juga negara lain seperti Prancis dan Jepang yang sempat memiliki pengaruh di Indonesia,” ujarnya.

    Fadli Zon menegaskan Indonesia akan terus melanjutkan langkah repatriasi agar warisan budaya bangsa dapat kembali ke Tanah Air. Hal itu menjadi bagian dari upaya pelestarian sejarah dan identitas nasional.

  • Jalan Dakwah BTV Bahas Tawaduk yang Bisa Jauhi Sifat Takabur

    Jalan Dakwah BTV Bahas Tawaduk yang Bisa Jauhi Sifat Takabur

    Jakarta, Beritasatu.com – Seorang muslim wajib berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Salah satunya dengan bersikap tawaduk atau sikap rendah hati sekaligus menyadari semua kenikmatan yang didapat bersumber dari Allah Swt. 

    Banyak sekali manfaat yang didapat jika seseorang memiliki sifat tawadu, di antaranya terhindar dari sikap sombong atau takabur, menjaga hubungan sosial sesama manusia, serta memiliki hati yang tentram.

    Hal lain yang tidak kalah penting untuk menjaga diri dari perbuatan tercela adalah menerapkan akhlak mulia.  

    Untuk mengetahui lebih jauh manfaat jika manusia memiliki sikap tawadu, saksikan “Jalan Dakwah” Kamis (7/11/2024) pukul 06.00 WIB hanya di BTV.

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.
     

  • Mangut Lele Mbah Marto, Kuliner Legendaris Langganan Menteri dan Artis
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        6 November 2024

    Mangut Lele Mbah Marto, Kuliner Legendaris Langganan Menteri dan Artis Yogyakarta 6 November 2024

    Mangut Lele Mbah Marto, Kuliner Legendaris Langganan Menteri dan Artis
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Kuliner legendaris
    mangut lele
    Mbok Marto Ijoyo asal
    Bantul
    , Daerah Istimewa
    Yogyakarta
    (DIY) memiliki pelanggan dari berbagai lapisan masyarakat.
    Bahkan, terdapat nama-nama menteri hingga seniman pernah menyantap
    Mangut Lele
    Mbok Marto Ijoyo.
    “Kalau yang pernah ke sini dari levelnya menteri (mantan menteri luar negeri) itu bu Retno Marsudi, kemudian ibu Ida Fauziah, tiga kali beliau. Terus menteri kelautan, yang tidak terfoto itu banyak sekali. Bu Sri Mulyani juga itu tidak terfoto,” kata anak ke lima Mbok Marto Ijoyo Poniman, Rabu (6/11/2024).
    Poniman mengatakan tidak hanya dari kalangan menteri saja yang jadi pelanggan
    mangut lele Mbok Marto
    Ijoyo, tetapi juga dari kalangan militer.
    “Kalau kalangan militer bapak Irjen Krisna Mukti itu tiga kali, terus Dedi Prasetyo sama Brigjen Edi,” kata dia.
    Dia menambahkan mangut lele Mbok Marto Ijoyo sempat mendapatkan pesanan dari Kapolri beberapa waktu lalu.
    “Kalau Kapolri itu ya belum ada satu bulan lah, itu pas ada rapat itu ambil tempat kita, diambil jam 4 pagi. Dikirim ke Jakarta, banyak sekali yang datang. Artis-artis juga, Chef Renata, Atta Halilintar. Nggak bisa hitung kalau artis-artis,” kata dia.
    Rencananya Mbok Marto Ijoyo akan dimakamkan di TPU yang berjarak 2 meter dari rumah.
    “Kita mau tutup sampai tujuh hari. Kalau Tahlilan kita tiga hari, tapi suasana duka kita tujuh hari,” ucap dia.
    Dunia kuliner Yogyakarta berduka. Pemilik warung
    Mangut Lele Mbok Marto
    Ijoyo berpulang.
    Mangut Lele racikan Mbok Marto Ijoyo kini dikenal di seluruh Indonesia. Mangut Lele Mbok Marto sudah dinikmati berbagai kalangan mulai dari tokoh nasional hingga artis nasional.
    Pawon atau dapur yang biasanya sibuk sejak pagi hari, hari ini sepi. Pawon yang biasanya untuk memasak Mangut Lele pagi ini dalam keadaan gelap, tak ada kesibukan.
    Kesibukan yang biasanya di pawon berganti di halaman rumah Mbok Marto Ijoyo. Beberapa tenda sudah berdiri, berjejer pula kursi plastik berwarna biru yang disediakan untuk pelayat.
    Masyarakat sekitar warung berbondong-bondong silih berganti melayat Mbok Marto. Mengenakan busana serba hitam, beberapa dari mereka menahan tangis.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sejak 1969, Mangut Lele Mbah Marto Berawal dari Gendongan ke Beringharjo
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        6 November 2024

    Sejak 1969, Mangut Lele Mbah Marto Berawal dari Gendongan ke Beringharjo Yogyakarta 6 November 2024

    Sejak 1969, Mangut Lele Mbah Marto Berawal dari Gendongan ke Beringharjo
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
     Mbok Marto Ijoyo, pendiri
    mangut lele
    asal
    Bantul
    , Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia pada Rabu (6/11/2024).
    Mangut lele
    Mbok marto merupakan
    kuliner legendaris
    asal Bantul yang sudah ada sejak 1969.
     
    Hal ini diceritakan oleh anak kelima Mbok Marto Ijoyo, Poniman.
    Tahun-tahun pertama Mbok Marto berjualan manggut lele, dia menggendong masakannya belasan kilometer ke pusat kota, Pasar Beringharjo.
    Di zaman itu, Mbok Marto tidak memiliki sepeda atau kendaraan lainnya. Namun dia tetap bersemangat membawa jualannya dari Jalan Masjid Baitussalam Panggungharjo, Sewon, Bantul ke Pasar Beringharjo sambil digendong.
    “Simbok dari keluarga yang sangat sederhana istilahnya tidak punya sepeda, ya cara berdagangnya itu digendong. Awal mulanya sampai Beringharjo lalu ke Keraton,” ujar Poniman, Rabu (6/10/2024).
    Seiring berjalannya waktu, masakan buatan mendiang ibunya semakin dikenal warga. Sehingga, Mbok Marto tidak lagi menggendong sampai ke Pasar Beringharjo.
    Saat Mbok Marto berjalan hingga daerah Gading yang berada di Jalan Patehan Kidul, Kota Yogyakarta, masakan Mbok Marto sudah habis.
    “Karena customer semakin banyak, itu sampai di Gading habis, sampai Krapyak habis. Akhirnya tahun 1986 sudah
    stay
    di kampus ISI aja, kira-kira sekitar 300 meter dari rumah.
    Lama kelamaan, akhirnya Mbok Marto memutuskan membuwa warung sederhana mangut lele di rumahnya.
    “Jadi ceritanya dari tahun 70 hingga 83 itu digendong. Wah kasihan kalau lihat simbok perjuangannya,” kata dia.
    Seiring berjalannya waktu, kondisi fisik Mbok Marto Ijoyo kian lemah.
    Meski sudah tidak kuat memasak, Mbok Marto tetap turun tangan. Meski hanya membuat tusukan untuk lele yang akan dibuat mangut atau meracik bumbu.
    “Setelah beliau nggak kuat masak, hanya buat sunduk (tusuk) itu lele,” kata dia.
    Setelah tak kuat membuat tusuk sate, Mbok Marto tetap meminta pekerjaan. Dia tetap meminta untuk dilibatkan dalam memasak, meski hanya memetik cabai dan mengupas bawang merah serta bawang putih.
    “Biasanya kan 10 kilo 12 kilo (bawang) sendiri, tapi kemarin cuma sekilo. Kami cuma memberikan kesibukan tangannya biar bergerak, biar sehat terus. Terus terakhir hanya lombok, yang ditanyakan itu hanya lombok.
    Lomboke endi, lomboke endi
    (cabainya mana), sampai tadi terakhir tadi malem juga tanya lomboknya mana kok nggak dikasih gawean (kerjaan),” beber Poniman.
    Poniman mengenang, setiap kali ibunya tidak diberi pekerjaan dapur, beliau akan marah.
    “Iya, marah nanti diunek-uneke (dimarahi), harus dikasih kerjaan,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sejak 1969, Mangut Lele Mbah Marto Berawal dari Gendongan ke Beringharjo
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        6 November 2024

    Pendiri Kuliner Legendaris Mangut Lele Mbok Marto Ijoyo Meninggal Yogyakarta 6 November 2024

    Pendiri Kuliner Legendaris Mangut Lele Mbok Marto Ijoyo Meninggal
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Dunia
    kuliner Yogyakarta
    berduka.
    Pemilik warung
    Mangut Lele

    Mbok Marto Ijoyo
    berpulang di usia 96 tahun, meninggalkan
    warisan kuliner
    yang telah dinikmati berbagai kalangan, dari tokoh nasional hingga artis ternama.
    Tiga jam sebelum Mbok Marto meninggal, dia masih menanyakan kondisi dapur kepada salah satu anaknya.
    Pawon atau dapur yang biasanya sibuk sejak pagi hari, kini sepi.
    Dalam suasana duka ini, dapur yang biasanya ramai dengan aktivitas memasak
    mangut lele
    terlihat gelap, tanpa kesibukan seperti biasanya.
     
    Di halaman rumah Mbok Marto, beberapa tenda telah berdiri sejak pagi. Berjejer kursi plastik berwarna biru yang disediakan untuk para pelayat.
    Masyarakat sekitar warung berbondong-bondong melayat Mbok Marto, mengenakan busana serba hitam. Beberapa dari mereka tampak menahan tangis.
    Jenazah Mbok Marto terbaring di pendopo rumah, lengkap dengan keranda warna hijau dan diiringi lantunan murottal Al-Quran.
    Poniman, anak kelima dari enam bersaudara, tampak tegar mengenakan peci saat menemui awak media.
    Dalam perbincangan tersebut, Poniman menceritakan bahwa ibunya, Mbok Marto Ijoyo, tidak pernah mengeluh sakit.
    Bahkan, sebelum ajal menjemput, Mbok Marto sempat menanyakan pekerjaan dapur kepadanya.
    “Dia itu selalu tanya itu terus (pekerjaan dapur), keinginannya kerja dan kerja. Jam satu pagi saya cek di kamarnya dan bilang ‘
    Pon, kok aku yahene ora dikei gawean? Endi lombok e?
    ‘ (Pon, jam segini kok tidak dikasih kerjaan, mana cabainya?). Saya bilang, mbok, ini sudah jam 1 pagi, istirahat dulu dan terus tidur,” ucap Poniman.
    Poniman juga menceritakan bahwa pada pukul 04.30 WIB, Mbok Marto sempat merintih dan tidak lama kemudian ia berpulang.
    “Lalu setengah lima itu aduh-aduh, dan meninggal dunia. Jadi beliau dipanggil dengan tenang, dengan mudah,” tambahnya.
    Di usia 96 tahun, Mbok Marto tidak pernah mengeluh sakit.

    Gerah sepuh
     (sakit karena usia tua) sudah beberapa bulan. Sebulan terakhir kita ajak ke warung saat ada mbak Soimah dan Gusti Yudhaningrat. (Badan Mbok Marto) ngedrop seminggu ini,” ujarnya.
    Poniman menuturkan, selama ini ibunya tidak memiliki riwayat penyakit berat.
    “Kalau makan tidak ada pantangan,” imbuhnya.
    “Dimakamkan siang ini di (TPU) dekat dapur utama, hanya dua meter dari dapur utama,” ujar Poniman.
    Dia juga bercerita bahwa kondisi kesehatan ibunya menurun selama tiga hari terakhir, dan bahkan selama tiga hari itu Mbok Marto tidak mau makan.
    “Beliau tidak mau makan sudah tiga hari, tapi kalau masalah aktivitas dia tanya terus. Tiga hari ngedrop lalu meninggal pagi tadi,” ucap Poniman.
    “Simbok itu saya anggap sebagai guru, orang tua, penyemangat dan orang yang disiplin,” pungkasnya.
    Kehilangan Mbok Marto Ijoyo tidak hanya menjadi duka bagi keluarganya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Yogyakarta yang mengenal dan mencintai warung Mangut Lele yang telah menjadi bagian dari sejarah kuliner kota ini.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bus Jurusan Yogyakarta-Palembang Terbakar di Purworejo, 4 Penumpang Selamat 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 November 2024

    Bus Jurusan Yogyakarta-Palembang Terbakar di Purworejo, 4 Penumpang Selamat Regional 6 November 2024

    Bus Jurusan Yogyakarta-Palembang Terbakar di Purworejo, 4 Penumpang Selamat
    Tim Redaksi
    PURWOREJO, KOMPAS.com –
    Bus
    Bayu Mawla Putra
    dengan nomor polisi AD 1427 EF yang melayani rute Yogyakarta-Palembang terbakar di Kabupaten
    Purworejo
    , Jawa Tengah, pada Rabu (6/11/2024).
    Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB, tepat di depan Polres Purworejo, yang menyebabkan arus lalu lintas sedikit tersendat.
    Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Purworejo, Slamet menjelaskan bahwa petugas pemadam kebakaran yang menerima laporan segera meluncur ke lokasi kejadian.
    “Kita terjunkan 3 armada pemadam dengan 15 orang, pemadaman sekitar 20 menit,” ujar Slamet saat ditemui usai proses pemadaman.
    Slamet menambahkan bahwa kebakaran diduga berasal dari mesin bus.
    Hal ini terlihat dari lokasi kebakaran yang terjadi di bagian belakang bus, yang menghanguskan sekitar 30 persen dari keseluruhan badan bus.
    “Awal api dari bagian belakang bus, di bagian mesin, yang terbakar sekitar 30 persen,” kata Slamet.
    Sementara itu, salah satu penumpang bernama Suratno, mengungkapkan bahwa bus tersebut sempat mengalami macet saat berada di salah satu rumah makan.
    Setelah diperbaiki, bus tersebut dapat melanjutkan perjalanan hingga tiba di Purworejo.
    “Tadinya sempat tidak bisa jalan dan menginap di salah satu rumah makan. Pas di lampu merah, ada yang bilang ada api,” ungkap Suratno.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wamendagri inspeksi Dukcapil Kulon Progo pastikan perekaman KTP pemula

    Wamendagri inspeksi Dukcapil Kulon Progo pastikan perekaman KTP pemula

    Kulon Progo (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya melakukan inspeksi ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk memastikan perekaman data kartu tanda penduduk (KTP) elektronik pemilih pemula dan penyandang disabilitas.

    Bima Arya mengingatkan pentingnya perekaman data para pemilih pemula dan pemilih marginal menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

    “Perekaman harus dilakukan semaksimal mungkin dalam waktu kurang dari satu bulan menuju Pilkada Serentak 27 November,” kata Bima Arya di Kulonprogo, Rabu.

    Ia berharap perekaman dapat dilakukan semaksimal mungkin karena waktu pelaksanaan pilkada sudah mepet kurang dari satu bulan. Hingga saat ini masih ada sekitar 1,5 juta pemilih pemula yang harus digencarkan perekaman datanya.

    “Untuk itu, saya sarankan sekolah, panti asuhan, pesantren, ini harus dijemput bola ke sana. Kita tekankan ke disdukcapil pentingnya pendataan perekaman pemilih pemula, pemilih rentan dan kalangan disabilitas,” kata Wamendagri.

    Baca juga: Wamendagri Bima Arya: 1,5 juta pemilu pemula belum perekaman KTP

    Selain pemilih pemula, Bima menyebut kelompok rentan dan penyandang disabilitas juga harus mendapatkan perhatian.

    “Tadi malam saya berdialog dengan teman-teman disabilitas LSM SIGAB Yogyakarta yang agak mengeluhkan tidak semua teman difabel bisa tercatat. Jadi, ketika dilakukan sensus, mereka yang disabilitas atau difabel ini tercatat sebagai warga yang bukan disabilitas, sedangkan mereka perlu difasilitasi ketika nyoblos. Kalau ketahuan disabilitas maka TPS-nya bisa khusus ada fasilitas lain-lain. Ini saya kira PR karena kan jumlah kaum difabel ini kan agak banyak. Nah ini perlu koordinasi antara dukcapil dan teman-teman di wilayah kelurahan kecamatan untuk mengidentifikasi penyandang disabilitas, kalangan rentan ini,” katanya.

    Bima juga mengingatkan perlunya pendidikan politik kepada kelompok rentan dan disabilitas agar tidak dimobilisasi saat pilkada.

    “Disabilitas ini enggak boleh dimobilisasi, harus didampingi dan dilakukan edukasi dan biasanya kan menjadi target mobilisasi secara politik. Ya jadi harus didampingi, mengapa mereka harus menggunakan hak pilihnya, caranya bagaimana dan lain-lain,” katanya.

    Baca juga: Wamendagri berikan KTP kepada siswa SMAN 1 Mataram jelang Pilkada 2024
    Baca juga: Wamendagri tekankan peran penting data Dukcapil dukung astacita

    Pewarta: Sutarmi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dunia Rans BTV: Cipung Temani Mama Gigi yang Buru-buru Packing Baju untuk Liburan ke Amerika

    Dunia Rans BTV: Cipung Temani Mama Gigi yang Buru-buru Packing Baju untuk Liburan ke Amerika

    Jakarta, Beritasatu.com – Momen liburan keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ke luar negeri selalu ditunggu-tunggu oleh para penggemar setianya. Selain bisa mengikuti keseharian dan aktivitas idolanya, para penggemarnya dapat ikut menyaksikan keindahan negara-negara dan tempat-tempat indah yang mereka kunjungi.

    Kali ini, Nagita berencana akan berangkat ke Amerika Serikat untuk beberapa hari. Momen menarik terjadi ketika Cipung dan Mba Lala menemani Mama Gigi packing barang-barang yang harus mereka
    bawa selama liburan.

    Kondisi kamar penuh dengan tumpukan-tumpukan baju yang berserakan di setiap sudut. Padahal jadwal keberangkatan pesawat terbang mereka satu jam lagi. Apakah Mama Gigi berhasil packing tepat waktu dan tidak ketinggalan pesawat? Saksikan Dunia Rans, Rabu (6/11/2024) siang pukul 13.15 WIB hanya di BTV!

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung
    dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39
    untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya,
    kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV @btvidofficial (IG, Tiktok, Facebook,Twitter), serta subscribe
    channel YouTubenya di @BeritaSatuChannel.

  • Kongsi Prabowo-Jokowi Kepung Partai Banteng di Pilkada Jateng, Jakarta, dan Bali

    Kongsi Prabowo-Jokowi Kepung Partai Banteng di Pilkada Jateng, Jakarta, dan Bali

    Bisnis.com, JAKARTA — Pilkada Jakarta, Jawa Tengah dan Bali menjadi medan pertarungan antara calon yang didukung oleh kongsi Prabowo Subianto – Joko Widodo (Jokowi) yang direpresentasikan oleh Koalisi Indonesia Maju alias KIM Plus melawan PDI Perjuangan (PDIP) yang dikomandoi oleh Megawati Soekarnoputri.

    Sekadar catatan, PDIP sampai sekarang adalah satu-satunya partai yang belum menyatakan sikap apakah bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto atau bakal menjadi oposisi. Sempat ada upaya dari elite-elite Gerindra maupun PDIP untuk mempertemukan Prabowo dan Megawati. Namun sampai dengan saat ini, hasilnya nihil.

    Di tengah ketidakpastian pertemuan antara Prabowo dan Megawati, Prabowo justru bertemu dengan Jokowi. Pertemuan berlangsung di Kota Solo. Kedua presiden itu berbincang santai di sebuah angkringan. Menariknya dalam pertemuan itu, Prabowo juga bertemu dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubenur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. 

    Presiden Prabowo Subianto dan JokowiPerbesar

    Foto pertemuan antara Prabowo – Jokowi dengan paslon nomor urut 2 itu diunggah oleh Luthfi di akun media sosialnya. “Secara pribadi bapak Presiden Prabowo memberikan dukungan moral kepada kami berdua,” tulis Lutfhi dalam keterangan resminya.

    Sebelum bertemu Luthfi – Taj Yasin, Prabowo secara terbuka telah memberikan dukungannya kepada calon gubernur dan wakil gubernur Bali, I Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana. Putu Agus adalah bekas Bupati Buleleng, yang telah dipecat oleh PDI Perjuangan alias PDIP.

    “Saya berharap, saya berdoa, saya menganjurkan, saudara Made Muliawan Arya terpilih sebagai Gubernur Bali. Dengan dibantu oleh Bapak Putu Agus Suradnyana sebagai wakil,” kata Prabowo.

    Sementara itu, di Pilkada Jakarta, Prabowo dan Jokowi tercatat telah menemui Ridwan Kamil. Pertemuan antara Prabowo maupun Jokowi dengan Ridwan Kamil terjadi di tengah isu pecah kongsi KIM Plus di Pilkada Jakarta.

    Awalnya Ridwan Kamil menemui Prabowo di Jakarta. Kedua makan malam di Restoran Garuda, Sabang Jakarta Pusat pada tanggal 31 Oktober 2024. Selang sehari kemudian, Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi di Solo. Pertemuan berlangsung di kediaman pribadi Jokowi.

    Adapun Ridwan menyatakan bahwa dalam pertemuan itu Prabowo berharap pasangan calon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dapat memenangkan Pilkada agar terjadi harmonisasi antara koalisi di pusat dan daerah.

    “Kan beliau pimpinan koalisi KIM, saya wajah KIM di Pilkada Jakarta, jadi waktu tinggal 3 minggu, tentunya beliau berharap pasangan dari KIM inilah yang nanti memimpin Jakarta supaya koalisi pusat dan koalisi daerah bisa satu irama,” ujarnya. 

    Penegasan soal dukungan Prabowo – Jokowi ke calon KIM Plus itu juga disampaikan oleh politkus Gerindra Habiburokhman.

    Tren Survei 

    Terlepas manuver politik yang dilakukan oleh RK, kontestasi politik menjelang pencoblosan Pilkada 2024 bergerak cukup dinamis. Ada tren yang cukup menarik selama dua pekan terakhir.

    Hasil sigi 2 lembaga survei yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Litbang Kompas, misalnya, membalikkan ramalan tentang jalannya Pilkada di Jakarta dan Jawa Tengah alias Jateng. 

    Semula Pilkada Jateng dan Pilkada Jakarta diproyeksikan akan dimenangkan oleh calon dari Koalisi Indonesia Maju alias KIM Plus. Apalagi di dua provinsi itu, lawan mereka hanya satu partai yakni PDI Perjuangan (PDIP). Meski PDIP suaranya cukup besar di dua provinsi tersebut, di Jateng bahkan dominan, namun di atas kertas, calon dari KIM Plus jauh berada di atas angin.

    Survei LSI pada Pilkada Jakarta pada periode September 2024, salah satu contohnya, menempatkan calon KIM Plus yakni Ridwan Kamil (RK) dan Suswono di atas paslon dari PDIP, Pramono Anung dan Rano Karno. Elektabilitas RK – Suswono pada waktu itu mencapai 51,8%. Sementara Pramono-Rano hanya di angka 28,4%.

    Jokowi dan Ridwan Kamil Perbesar

    Menariknya, dalam survei Oktober 2024, LSI merilis survei yang menunjukan adanya lompatan elektabilitas Pramono – Rano. Pramono – Rano versi survei itu memiliki elektabilitas sebanyak 41,6%. Angka itu melampaui elektabilitas RK-Suswono yang tercatat sebesar 37,4%.

    Hasil survei Litbang Kompas juga menunjukkan adanya keunggulan elektabilitas Pramono – Rano. Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa pasangan Pramono Anung dan Rano Karno bersaing ketat dengan Ridwan Kamil – Suswono. Elektabilitas Pramono – Rano tercatat mencapai 38,3%, Ridwan Kamil – Suswono 34,6%, dan Dharma Pongrekun – Kun Wardana 3,3%.

    Kendati demikian, data Litbang Kompas juga mengungkapkan bahwa elektabilitas Pramono – Rano relatif tertinggal di pemilih Gen Z dan generasi Y (muda). Elektabilitas Pramono di kalangan Gen Z hanya sebesar 31,2% dan Gen Y muda (28-35 tahun) 36,7%. Gen Z dan Gen Y muda masih dikuasai Ridwan Kamil – Suswono dengan persentase 40,6% dan 40,1%.

    Ketat di Jawa Tengah 

    Hasil jejak pendapat Litbang Kompas juga memaparkan bahwa Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Luthfi-Yasin) bersaing sangat ketat dalam perolehan elektabilitas.

    Berdasarkan survei yang dilakukan pada 15 Oktober – 20 Oktober 2024 dengan 1.000 responden, pasangan Andika-Hendi memperoleh elektabilitas sebesar 28,8%, sementara itu pasangan Luthfi-Yasin memperoleh elektabilitas sebesar 28,1%. Adapun, 43,1% lainnya menyatakan belum menentukan pilihan (undecided voters). 

    Survei ini juga menunjukkan alasan responden belum memilih dikarenakan masih menunggu proses kampanye atau debat (42,9%), menunggu saran dari orang yang dipercaya (11,6%), belum mengetahui latar belakang (4,1%), dan belum kenal (3,6%).

    Andika Perkasa Perbesar

    Kemudian, calon tidak sesuai keinginan saya (2,6%), masih bingung (2,2%), belum mengetahui visi dan misi (2,1%), lainnya (5,3%) dan tidak tahu (25,6%).

    Selanjutnya, tingkat pengenalan atau popularitas Andika-Hendi juga bersaing ketat dengan Luthfi-Yasin. Ada 5,4% responden menyatakan sangat mengenal Andika-Hendi dan 47,3% menyatakan sekadar tahu. 

    Adapun sebanyak 4,0% responden yang sangat mengenal Luthfi-Taj Yasin dan 47,6 persen ‘sekadar tahu’. Tingkat responden yang mengaku tak mengetahui kedua paslon ini juga masih terlihat tinggi karena sama-sama menyentuh lebih dari 45%.

    Sindiran PDIP 

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengomentari pertemuan paslon nomor urut 2 di Pilgub Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dengan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu

    Sebelumnya Hasto juga menyentil Ridwan Kamil.

    Menurut Hasto, siapapun calon pemimpin daerah yang meminta “endorse” ke Jokowi artinya menunjukkan capim tersebut tak memiliki mentalitas dan tak layak menjadi seorang pemimpin.

    Hal tersebut disampaikan Hasto dalam keterangan resminya seusai hadir dalam acara di Kawasan BSD, Tangerang Selatan, pada Minggu (3/11/2024).

    “Siapapun yang datang ke Pak Jokowi itu menunjukkan mentalnya tidak kuat sebagai pemimpin, itu mental kalah, itu mental tidak layak untuk menjadi pemimpin karena mereka harus mendatangkan leverage power,” katanya dikutip pada Senin (4/11/2024).

    Lebih lanjut, politisi asal Yogyakarta ini pun menduga bahwa para calon kepala daerah yang mendatangi Jokowi tersebut ingin adanya campur tangan dari aparatur negara di Pilkada.

    Dengan demikian, Hasto mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergerak jika terjadi upaya-upaya campur tangan aparat negara serta oknum penegak hukum dalam Pilkada 27 November 2024. 

    “Kalau Pilkada ini ada yang campur tangan, ada aparatur negara yang campur tangan termasuk oknum-oknum Polri yang mencoba campur tangan, jangan takut mari kita bergerak. Kita selamatkan demokrasi, kedaulatan rakyat, apapun resikonya,” tegasnya.

    Adapun, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin mengemukakan bahwa baik Prabowo dan Jokowi memang punya kewajiban moral untuk mensolidkan koalisi. 

    Ujang juga menekankan bahwa hal itu adalah dinamika politik biasa. Menurutnya, pertarungan politik, di mana masing-masing kubu baik PDIP maupun Kim Plus ingin menang, ingin habis-habisan, ingin main total untuk bisa menang di daerah-daerah yang strategis seperti Jateng, Jakarta, Bali.

    “Jadi memang konstruksi politiknya seperti itu. habis-habisan, mati-matian, saling dukung untuk bisa menang, untuk bisa katakanlah bisa mengalahkan PDIP. PDIP pun ya sama, ingin mengalahkan Kim Plus ataupun KIM, begitu.”

  • Cara Mendapatkan Rida Orang Tua meski Terjadi Perselisihan Hanya di Jalan Dakwah BTV

    Cara Mendapatkan Rida Orang Tua meski Terjadi Perselisihan Hanya di Jalan Dakwah BTV

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebagai seorang Umat muslim diwajibkan untuk selalu berbakti kepada kedua orang tua dan dilarang untuk menyakiti hati mereka.

    Salah satu cara untuk mendapatkan rida Allah Swt adalah dengan berbuat baik dan menyenangkan hati orang tua. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, terkadang perbedaan pendapat dan perselisihan antara orang tua dan anak tak terhindarkan.

    Salah satu faktor yang sering menyebabkan perselisihan adalah keegoisan anak yang merasa sudah dewasa dan mampu mengambil keputusan sendiri berdasarkan prinsipnya. Perselisihan ini, jika tidak ditangani dengan bijaksana, bisa menyakiti hati orang tua.

    Lalu, selain meminta maaf, apa yang harus kita lakukan agar tetap bisa mendapatkan rida orang tua? Bagaimana cara menjaga hubungan baik dengan orang tua meski ada perbedaan pendapat?

    Untuk membahasnya lebih dalam, saksikan Jalan Dakwah pada Rabu (6/11/2024), pukul 06.00 WIB hanya di BTV.

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV di @btvidofficial (IG, Tiktok, Facebook,Twitter), serta subscribe channel Youtubenya di @BeritaSatuChannel.