kab/kota: Yogyakarta

  • Kebo Giro: Gending Sakral Warisan Sunan Kalijaga dalam Prosesi Temu Panggih

    Kebo Giro: Gending Sakral Warisan Sunan Kalijaga dalam Prosesi Temu Panggih

    Liputan6.com, Yogyakarta – Di tanah Jawa, musik tradisional bukan sekadar alunan nada yang menghibur, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur dan makna mendalam. Salah satu yang paling istimewa adalah Gending Kebo Giro, sebuah warisan musikal yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga, salah satu anggota Walisongo yang terkenal dengan kebijaksanaannya dalam menyebarkan Islam melalui pendekatan budaya.

    Dikutip dari akun Tiktok @seputarjawaa, Gending Kebo Giro mendapat julukan sebagai musik termahal di Pulau Jawa bukan karena nilai materinya, melainkan karena kesakralan dan momentumnya yang sangat khusus. Gending ini memiliki tempat istimewa dalam upacara pernikahan adat Jawa, khususnya pada prosesi temu panggih, sebuah momen sakral pertemuan kedua mempelai setelah akad nikah yang disaksikan oleh kedua orang tua.

    Keindahan Gending Kebo Giro tidak hanya terletak pada melodi yang dilantunkan, tetapi juga pada makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Dalam perspektif Islam, nama ini memiliki akar kata yang mendalam. ‘Hubbu’ yang berarti cinta dan kasih sayang, berpadu dengan ‘ghirah’ yang bermakna unsur jiwa yang menjaga kehidupan. 

    Perpaduan kedua kata ini melambangkan pertemuan antara kasih sayang dan keinginan jiwa yang mendalam. Pemilihan Gending Kebo Giro dalam prosesi temu panggih bukanlah tanpa alasan. 

    Alunan musiknya dipercaya mampu menciptakan suasana yang khidmat sekaligus menggambarkan harmonisasi antara dua jiwa yang bersatu dalam ikatan pernikahan. Momen ini menjadi sangat bermakna karena menandai awal perjalanan pasangan pengantin dalam membangun rumah tangga yang dilandasi cinta dan kasih sayang.

    Warisan budaya dari Sunan Kalijaga ini menjadi bukti nyata bagaimana para Walisongo berhasil memadukan nilai-nilai Islam dengan kearifan lokal Jawa. Gending Kebo Giro tidak hanya menjadi pengiring prosesi adat, tetapi juga menjadi media pembelajaran tentang makna cinta dan pernikahan dalam konteks budaya Jawa dan Islam.

    Keberadaan Gending Kebo Giro hingga saat ini menunjukkan bagaimana sebuah karya musik tradisional dapat bertahan melampaui zamannya, tetap relevan, dan terus menginspirasi generasi demi generasi. Melalui alunannya, kita diingatkan akan pentingnya menjaga keseimbangan antara cinta, kasih sayang, dan komitmen dalam membangun kehidupan berumah tangga. 

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Kemenkop upayakan revitalisasi koperasi agar lebih modern

    Kemenkop upayakan revitalisasi koperasi agar lebih modern

    Sehingga yang awalnya koperasi hanya menyediakan bahan baku, sekarang harus ikut didorong masuk ke sektor industri,Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menegaskan komitmennya untuk merevitalisasi koperasi dan mengembalikannya sebagai soko guru perekonomian nasional.

    Dalam rapat koordinasi dan evaluasi mitra pembiayaan syariah LPDB-KUMKM di Yogyakarta, Rabu, Wamenkop memaparkan sejumlah program strategis yang akan dilakukan Kementerian Koperasi dalam 100 hari ke depan, termasuk mewujudkan koperasi modern.

    Salah satu program utama adalah rebranding koperasi. Ferry ingin mengubah persepsi masyarakat yang selama ini menganggap koperasi hanya sebagai usaha kecil. Padahal di luar negeri, banyak koperasi yang masuk dalam usaha besar.

    Selain rebranding, Kemenkop juga akan mendorong Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) untuk lebih fokus pada pembiayaan koperasi sektor riil.

    “Sehingga yang awalnya koperasi hanya menyediakan bahan baku, sekarang harus ikut didorong masuk ke sektor industri,” kata Ferry dalam keterangan pers kementerian di Jakarta, Rabu.

    Ferry menambahkan Kemenkop juga tengah berupaya meningkatkan statusnya menjadi kementerian tingkat 2. Dengan status yang lebih tinggi, Kemenkop dapat memiliki kewenangan dan anggaran yang lebih besar untuk menjalankan program-programnya.

    “Jika anggaran dan kewenangan kami naik ke tingkat 2, otomatis LPDB juga akan semakin besar kontribusinya terhadap pertumbuhan koperasi,” tuturnya.

    Digitalisasi koperasi juga menjadi salah satu fokus utama Kemenkop. Pemerintah akan membangun database terintegrasi untuk memantau kinerja koperasi di seluruh Indonesia.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM Ari Permana melaporkan bahwa sejak 2017 hingga triwulan III 2024, LPDB-KUMKM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp19,1 triliun. Untuk pembiayaan syariah, sejak tahun 2019 hingga triwulan III 2024 telah mencapai Rp4 triliun.

    “Kami berharap koperasi khususnya di sektor riil di tahun 2025 bisa tumbuh baik. Inovasi koperasi menjadi kunci supaya koperasi bisa terus tumbuh dan berkembang usahanya,” kata Ari.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Toyota Eco Youth Saring 1.125 Proposal Karya Anak Bangsa

    Toyota Eco Youth Saring 1.125 Proposal Karya Anak Bangsa

    Jakarta

    Program Toyota Eco Youth (TEY) kembali digelar tahun ini. Tercatat ada 1.125 proposal karya anak bangsa yang terdaftar dari seluruh wilayah Indonesia di antaranya Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

    Dalam siaran resmi yang diterima detikOto, setelah melalui tahapan seleksi yang cukup ketat, program TEY yang diselenggarakan Toyota Indonesia (PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan PT Toyota-Astra Motor), mengumumkan 25 proposal terbaik karya anak bangsa, dan masuk ke dalam program Toyota Eco Youth (TEY).

    Program TEY merupakan kompetisi proyek inovasi perbaikan lingkungan hidup untuk SMA dan sederajat yang diinisiasi pada tahun 2005. Memasuki 2 dasawarsa, program TEY ke-1 hingga ke-13 ini telah melibatkan partisipasi pelajar SMA atau sederajat hingga 2.033 SMA dari 34 provinsi di Indonesia, dengan total proposal proyek mencapai hampir 9.972 proposal.

    “Selamat kepada 25 proposal terpilih dari ribuan proposal yang sudah mengikuti kompetisi TEY ke-13 kali ini. Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan kreativitas para pelajar, atas kepedulian melalui ide-ide gagasan yang tertuang dalam proposal TEY, untuk mengelola serta memperbaiki kondisi lingkungan bahkan melibatkan partisipasi masyarakat sekitar. Memasuki era transisi energi dan kemajuan teknologi, siswa-siswi SMA dan sederajat berhasil memanfaatkan ketersediaan energi baru terbarukan, sumber daya alam sekitar, bahkan melibatkan teknologi IoT (Internet of Things) dalam proposal TEY terbaik yang diberikan,” ujar Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam.

    Dijelaskan keberlanjutan dan konsistensi TEY tidak dapat berlangsung tanpa antusiasme siswa-siswi generasi muda dalam mengirimkan proposal kepedulian lingkungan demi keberlangsungan kelestarian alam.

    Dengan bertemakan pengembangan unsur energi, sampah, udara, dan air, para siswa-siswi peserta TEY berlomba untuk mengasah inovasi dan kreativitasnya guna mencari solusi untuk perbaikan kondisi lingkungan yang juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

    Melalui tahapan seleksi yang cukup ketat, Toyota Indonesia akhirnya mengumumkan 25 proposal terbaik dari 1.125 proposal peserta Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 yang dikirimkan oleh sekolah peserta kompetisi lingkungan tersebut yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Dalam mengkurasi 25 proposal yang dinilai kreatif dan atraktif tersebut, Toyota Indonesia menetapkan penilaian yang juga didasarkan atas komitmen Toyota Global melalui Toyota Environmental Challenge (TEC) 2050 dalam mengatasi lingkungan global, seperti perubahan iklim, kelangkaan air, serta hilangnya kenaekaragaman hayati dalam jangka panjang. Tampak dalam gambar, aktivitas para pelajar dari salah satu SMA peserta TEY-13 yang tengah melakukan riset terkait proposal yang dilombakan dalam kompetisi lingkungan tersebut. Foto: Pool (Toyota Indonesia)

    “Pertama-tama selamat kepada 25 proposal terpilih, namun untuk pelajar yang tidak terpilih tidak perlu berkecil hati. Setiap peserta yang telah mengirimkan proposal dalam Toyota Eco Youth telah menunjukkan dedikasi dan kreativitas yang luar biasa, kami menghargai setiap usaha dan inovasi yang telah ditampilkan. Setiap langkah yang diambil menuju keberlanjutan adalah langkah yang berarti bagi keberlangsungan lingkungan hidup. Kami berharap semua peserta terus berkontribusi untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan sekitar,” ucap Wakil Presiden PT TAM, Henry Tanoto.

    Dalam mengkurasi 25 proposal terbaik, terdapat sejumlah kriteria penilaian yang diterapkan baik kriteria umum dan khusus. Secara umum, penilaian proposal ini juga tidak dilepaskan dari komitmen Toyota Global melalui Toyota Environmental Challenge (TEC) 2050 dalam mengatasi masalah lingkungan global. Di antaranya seperti perubahan iklim, kelangkaan air, kekurangan sumber daya alam serta hilangnya keanekaragaman hayati dalam jangka panjang.

    Secara khusus, penilaian proposal TEY ke-13 meliputi berbagai aspek diantaranya orisinalitas proposal, proyeksi solusi yang dipaparkan untuk menyelesaikan isu-isu yang terjadi di lingkungan, keterlibatan pemangku kepentingan/stakeholder dalam mengimplementasikan ide-ide dari inovasi terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar secara keberlanjutan.

    Pada TEY ke-13 kali ini, TEY juga memulai program “TEY Mencari Bintang” untuk membangun kepedulian terhadap lingkungan pada sekolah-sekolah dengan kriteria tertentu.

    Tahapan Kompetisi TEY Selanjutnya: Pendampingan Realisasi Proyek Inovasi

    Seleksi proposal TEY belum berhenti sampai dengan tahap 25 besar proposal terbaik. Pada tahap selanjutnya, 25 proposal terpilih akan mendapatkan pendampingan dari para ahli di bidang lingkungan sampai komunikasi.

    Beberapa proposal juga akan mendapatkan kunjungan langsung oleh manajemen Toyota Indonesia, sehingga dapat mengimplementasikan dan merealisasikan proposal dalam bentuk karya terbaik.

    TEY ke-13 tidak hanya menyelenggarakan kompetisi proposal inovasi perbaikan lingkungan hidup saja, namun juga mengadakan side competition yang dapat diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMA dan sederajat dari seluruh wilayah Indonesia. Dalam side competition ini para peserta dapat mengikuti pop-writing competition maupun creative video competition.

    Dijelaskan sejauh ini tercatat lebih dari 400 peserta dari 200 sekolah yang sudah melakukan registrasi untuk popwriting competition sedangkan pendaftar creative video competition saat ini sudah tercatat lebih dari 100 peserta dari 96 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Program TEY ke-13 terbuka untuk semua generasi muda yang berada di bangku SMA dan sederajat di seluruh wilayah Indonesia. Informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi website toyotaecoyouth.com untuk detail persyaratan dan tahapan pendaftaran secara lebih lengkap.

    25 Proposal Terbaik Kompetisi TEY Ke-13

    Sumatera

    1. SMA Negeri 1 Simanindo, Sumatera Utara Pengembangan tepung protein berbahan dasar ikan predator.

    2. SMA Negeri Unggul Seribu Bukit, Aceh Inovasi energi alternatif dari sisa panen kopi.

    3. SMA Negeri 2 Painan, Sumatera Barat Penggunaan drone untuk udara bersih dalam pengiriman barang.

    4. SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan, Bengkulu Pemanfaatan limbah non organik untuk bahan baku material konstruksi jalan.

    5. SMA Negeri 1 Karimun, Kepulauan Riau Diversifikasi produk gulma air untuk ecopackaging.

    6. SMA Negeri 2 Gido, Sumatera Utara Pengelolaan limbah pertanian menjadi energi alternatif dan kantong ramah lingkungan.

    7. SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Sumatera Utara Pemanfaatan limbah kepiting untuk energi alternatif.

    8. SMA Negeri 2 Sekayu, Sumatera Selatan Pemanfaatan biostimulan untuk aktifitas pertambangan.

    Jawa

    9. SMK Texar Klari Karawang, Jawa Barat Pemanfaatan teknologi IoT untuk penghemat energi.

    10. SMK Negeri 1 Mojokerto, Jawa Timur Pemanfaatan sisa hasil panen persawahan menjadi alat pembersih wajah.

    11. SMA Negeri 1 Blora, Jawa Tengah Pemanfaatan potensi alam sebagai bahan dasar pembangkit listrik untuk masyarakat.

    12 SMA Negeri 41 Jakarta, Jakarta Kreatifitas pemanfaat limbah berbahaya untuk membantu mengatasi banjir.

    13 SMA Negeri 2 Pacitan, Jawa Timur Perancangan dan pembuatan alat pengolahan sisa limbah domestik dan organik lainnya menjadi bahan bermanfaat.

    14 SMA Negeri 2 Ngadirojo, Jawa Timur Pemanfaatan energi alam untuk memproduksi komoditas pertanian dan turunannya.

    15 SMA Negeri 3 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Innovasi bahan bekas papan sebagai bahan bangunan untuk daerah rawan gempa.

    16 SMKN 5 Surabaya, Jawa Timur Pendiversifikasian manfaat daun untuk pertanian dan ecofuel.

    17 SMA Negeri 1 Tasikmalaya, Jawa Barat Biota air untuk energi terbarukan dan peningkatan kualitas air.

    18. SMK PGRI Telagasari, Jawa Barat Pemanfaatan teknologi energi alternatif untuk pengairan sawah

    Bali

    19. SMA Negeri 1 Bangli, Bali Pemanfaatan sisa canang (persembahan masyarakat Hindu) yang berguna untuk energi alternatif.

    Kalimantan

    20. SMA Negeri 2 Tarakan, Kalimantan Utara Peningkatan pemanfaatan limbah kerang untuk penyubur tanaman.
    21. SMA Negeri 5 Balikpapan, Kalimantan Timur Inovasi pengubah air laut menjadi air layak konsumsi.

    Sulawesi

    22. SMA Negeri 21 Makassar, Sulawesi Selatan Memaksimalkan potensi buah beracun untuk bahan bakar ramah lingkungan.
    23. SMA Negeri 9 Manado, Sulawesi Utara Pemanfaatan limbah pohon untuk tempat pembawa barang

    Papua

    24. SMA Negeri 3 Merauke, Papua Selatan Penggunaan ampas dan kohe yang efisien bentuk dan ukuran untuk pertanian.
    25. SMK Negeri 1 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya Eksplorasi sampah anorganik untuk bahan pembangunan jalan.

    (lth/rgr)

  • BRI siapkan kebijakan agar penghapusan utang UMKM tepat sasaran

    BRI siapkan kebijakan agar penghapusan utang UMKM tepat sasaran

    KUR bukan objek hapus tagih, karena KUR adalah kredit yang masih berjalan dan memiliki tujuan untuk mengembangkan UMKM agar naik kelasJakarta (ANTARA) – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyiapkan kebijakan internal Perusahaan sebelum menerapkan aturan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyatakan bahwa pihaknya tengah mempelajari ketentuan yang ada dalam PP tersebut serta menggunakan parameter yang selektif guna memastikan implementasi yang tepat.

    “Iya, BRI akan segera merespon PP 47 itu, kita akan telaah, supaya enggak salah nanti kriteria nasabah yang menjadi target ini, karena di dalam PP 47 kan ada kriteria. Terus yang kedua, BRI menghitung ini berapa kira-kira nasabah yang nanti akan masuk dalam kategori kriteria hapus tagih ini,” kata Supari dalam acara KUR Meets The Press di Jakarta, Rabu.

    Supari menjelaskan bahwa Perseroan mendukung adanya penerapan PP tersebut. BRI sendiri telah memiliki pengalaman dalam mengelola kebijakan penghapusan utang, terutama dalam situasi bencana alam besar seperti gempa di Yogyakarta dan tsunami di Aceh. Dalam kasus tersebut, penghapusan utang dilakukan setelah proses restrukturisasi menyeluruh terhadap nasabah yang benar-benar kehilangan usaha.

    “Karena BRI sendiri sudah beberapa kali menghapus tagih, contohnya terkait dengan portfolio kami di Timor Leste pada saat Timor Leste memisahkan diri dari Republik Indonesia. Itu kami hapus tagih Rp173 miliar,” ujarnya.

    Dalam pemaparannya, BRI juga menegaskan bahwa penghapusan piutang UMKM tidak berlaku bagi program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hal tersebut dikarenakan berdasarkan PP Nomor 47 Tahun 2024, salah satu kriteria kredit macet UMKM yang bisa diputihkan ialah kredit komersial atau kredit program yang sudah selesai pelaksanaan programnya.

    “KUR bukan objek hapus tagih, karena KUR adalah kredit yang masih berjalan dan memiliki tujuan untuk mengembangkan UMKM agar naik kelas,” jelas Supari.

    Selain itu, ia mengakui bahwa tren kredit macet atau Non-Performing Loan (NPL) di segmen UMKM mengalami peningkatan. Ia menyebut faktor makroekonomi, seperti daya beli masyarakat, menjadi salah satu penyebab utama kenaikan NPL.

    Meskipun demikian, dirinya optimistis dengan perbaikan ekonomi ke depan, terutama melalui program-program pemerintah yang melibatkan UMKM.

    Sejalan dengan keluarnya PP Nomor 47 Tahun 2024, pemerintah memberikan waktu enam bulan bagi perbankan untuk mempersiapkan implementasinya.

    Melalui penerapan kriteria yang ketat, Supari berharap kebijakan penghapusan utang ini dapat tepat sasaran dan tidak memicu moral hazard, dengan fokus utama pada nasabah UMKM yang terdampak secara signifikan.

    Baca juga: BRI prediksi kemenangan Trump sebabkan tekanan pada ekonomi global
    Baca juga: BRI salurkan bantuan beasiswa bagi anak TNI dan Polri

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wisatawan batal ke NTB dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki

    Wisatawan batal ke NTB dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki

    Kita tidak bisa melawan alam. Dampak alam pun kita pasti terdampak. Tapi itulah resiko industri pariwisataMataram (ANTARA) – Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sahlan M Saleh mengakui akibat abu vulkanik letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki berimbas pada batalnya sejumlah pemesanan tiket penerbangan maupun pemesanan kamar hotel di wilayah itu.

    “Kita tidak bisa melawan alam. Dampak alam pun kita pasti terdampak. Tapi itulah resiko industri pariwisata,” ujarnya di Mataram, Rabu.

    Ia mengatakan belum mendapatkan data pasti berapa jumlah pembatalan tiket penerbangan maupun pembatalan pemesanan kamar hotel akibat dampak abu vulkanik letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki. Namun, dari biro perjalanan yang dimilikinya ada 43 orang tamunya dari Jakarta yang telah memutuskan pembatalan untuk datang ke NTB akibat tidak ada pesawat yang terbang ke NTB.

    “Saya ada grup masuk 43 orang dari Jakarta, hari ini disuruh cancel dan refund. Ini menjadi dampak besar bagi kami. Kita tidak tahu sampai kapan ini terjadi,” ujarnya.

    Ketua Asosiasi Perusahaan Tiket Penerbangan (ASTINDO) Provinsi NTB, mengakui akibat pembatalan tersebut berimplikasi pada kerugian para pelaku pariwisata di NTB. Tidak hanya pada pelaku pariwisata, wisatawan pun juga pasti dirugikan karena peristiwa itu.

    “Kita rugi karena sudah melakukan persiapan apalagi wisatawan karena sudah minta cuti dari pekerjaannya. Sedih memang tapi inilah situasi alam, kita memaklumi,” kata Sahlan.

    Meski demikian, Sahlan, menegaskan bencana-bencana seperti ini hingga berimbas ditutupnya penerbangan, pelaku pariwisata di NTB sudah banyak belajar. Mulai dari letusan Gunung Agung, Gunung Rinjani, dan sekarang letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    “Kita sesungguhnya sudah cukup belajar dari mulai letusan Gunung Agung, Gunung Rinjani, dan sekarang Lewotobi Laki-Laki. Itu sekarang dampaknya. Kita tidak bisa melawan alam. Karena itulah resiko industri pariwisata. Dampak alam pun kita terdampak,” terangnya.

    Walaupun ada pembatalan penerbangan, menurut Sahlan, wisatawan yang tidak bisa terbang masih ada ruang-ruang lain untuk bisa berpergian, seperti menggunakan transportasi laut dan darat.

    “Kita miliki 37 fasboat (kapal cepat) yang merapat setiap hari dari Bali ke Gili Trawangan. Kita punya fery yang 1 jam satu kali jalan. Hal-hal ini lah yang kita dorong agar wisatawan datang ke destinasi kita untuk tetap datang bisa melalui darat dan laut,” ujar Sahlan.

    Lebih lanjut, dirinya tidak mengaku khawatir bila pembatalan itu karena bencana. Yang dirinya khawatirkan-nya pembatalan akibat masih tingginya harga tiket pesawat. Sebab, untuk penumpang pesawat itu ada tiga kategori, pertama wisatawan, perjalanan dinas, kepentingan keluarga.

    “Kita tidak khawatir batal karena bencana, kita maklum. Tapi tunda yang setiap hari kita dengar ini karena imbas tiket mahal. Hampir 2-3 hari batal akibat load faktor rendah. Karena kalau kita andalkan perjalan dinas atau keluarga agak berat. Sekarang salah satu yang potensi yakni dari sektor wisatawan dan harus konsisten berjuang bersama-sama untuk sampaikan kampanye positif, kita ingin promosi di seluruh dunia. Itu mestinya yang harus segera dilakukan pemerintah bagaimana ini bisa turun,” katanya.

    Sebelumnya, PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, menyatakan semua rute penerbangan domestik maupun internasional baik keberangkatan maupun kedatangan di Bandara Lombok terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Rute penerbangan yang dibatalkan maupun delay di antaranya rute penerbangan internasional tujuan Kuala Lumpur, Singapura baik yang datang maupun berangkat. Kemudian rute penerbangan domestik yang dibatalkan dan delay di antaranya tujuan Jakarta, Denpasar Bali, Surabaya, Yogyakarta, Sumbawa dan Bima.

    Sementara itu, berdasarkan data sementara hingga siang ini jumlah penerbangan yang dibatalkan mencapai 30 penerbangan dari semua maskapai penerbangan. Sedangkan beberapa rute penerbangan lain masih ada yang delay dan kemungkinan dibatalkan, karena arah semburan abu vulkanik gunung Lewotobi masih ke arah barat.

    Baca juga: Enam penerbangan Internasional di Bandara Lombok dibatalkan
    Baca juga: Dispar NTB sarankan warga gunakan kapal laut hindari dampak Lewotobi

    Pewarta: Nur Imansyah
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bahlil ungkap rencana bangun pabrik LPG berkapasitas 2 juta ton

    Bahlil ungkap rencana bangun pabrik LPG berkapasitas 2 juta ton

    Pertama, kami mendorong Pertamina untuk membangun pabrik ini. Kedua, kami juga akan mendorong swasta sehingga mereka bisa berkompetisiJakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan rencana untuk membangun pabrik Liquefied Petroleum Gas (LPG) dengan kapasitas produksi mencapai 1,5 hingga 2 juta ton per tahun untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor LPG yang selama ini cukup besar.

    “Pertama, kami mendorong Pertamina untuk membangun pabrik ini. Kedua, kami juga akan mendorong swasta sehingga mereka bisa berkompetisi,” ujar Bahlil dalam rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI di Jakarta, Rabu.

    Saat ini, Indonesia masih sangat bergantung pada impor LPG untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Bahlil mengatakan subsidi LPG nasional telah membebani negara Rp83 triliun setiap tahunnya.

    Ia menjelaskan konsumsi LPG di Indonesia mencapai 8 juta ton per tahun, tetapi produksi LPG dalam negeri hanya mampu memenuhi sekitar 1,9 juta ton. Sementara sisanya harus dipenuhi melalui impor.

    Menurut Bahlil, meskipun nantinya akan dibangun pabrik LPG berkapasitas 2 juta ton, Indonesia masih akan mengalami defisit LPG sekitar 4 juta ton.

    Pasalnya, kata dia, potensi gas alam yang digunakan sebagai bahan baku LPG, yakni propana (C3) dan butana (C4) hanya mencapai 1,5 hingga 2 juta ton per tahun.

    Untuk mengatasi defisit tersebut, Bahli mengatakan bahwa pemerintah akan mempercepat pembangunan jaringan gas atau jargas di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta, dan Yogyakarta. Sementara sebagian wilayah Sumatera sudah mulai dibangun.

    Untuk mempercepat pembangunan proyek tersebut, Bahlil mengusulkan pemanfaatan dana Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Ia beralasan jika proyek tersebut diserahkan sepenuhnya kepada swasta, dikhawatirkan tidak dapat diselesaikan dalam satu periode pemerintahan.

    “Dan ini sudah saya laporkan kepada menteri keuangan dan presiden,” ucap Bahlil.

    Baca juga: Pengamat: Pembangunan terminal LPG bantu ketahanan energi nasional
    Baca juga: Menteri Bahlil sebut subsidi LPG tidak berubah
    Baca juga: Pertamina International Shipping sukses antarkan LPG ke negara Baltik

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Pelajaran Coding dan AI akan Diajarkan Mulai Kelas IV – Espos.id

    Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Pelajaran Coding dan AI akan Diajarkan Mulai Kelas IV – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memberikan sambutan dalam forum diskusi bertajuk Sambung Rasa Guru di SMAN 2 Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (13/11/2024). (Istimewa)

    Esposin, KULON PROGO — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengatakan materi Coding dan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bakal masuk kurikulum pendidikan dasar dan akan diajarkan mulai kelas IV, V, dan VI SD dan sekolah menengah pertama (SMP).

    Namun, dua mata pelajaran tersebut akan menjadi pelajaran pilihan atau bersifat tidak wajib. Hal itu disampaikan Mu’ti saat menghadiri forum diskusi bertajuk Sambung Rasa Guru di SMAN 2 Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (13/11/2024).

    Promosi
    Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, BRI dan Ombudsman RI Gelar Sosialisasi

    “Coding dan AI ini kita mulai dari SD mungkin mulai kelas IV, V atau VI dan SMP dan itu pilihan, bukan wajib, karena sekolah kita kemampuannya berbeda-beda,” kata Mu’ti saat membuka acara.

    Menurut Mu’ti, pengenalan pelajaran coding dan AI bukanlah hal baru di Indonesia. Sudah ada beberapa sekolah yang melakukan hal tersebut. Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2015-2027 tersebut menilai dua pelajaran itu penting untuk diajarkan di SD-SMP agar anak-anak siap dengan tantangan global atau era digital. 

    Di samping itu, coding dan AI juga memicu kreativitas anak dalam belajar. “Pak [Presiden] Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam pendidikan tapi tidak sekadar itu. Coding dan AI menjadi bagian penting yang memungkinkan mereka [para siswa] lebih kreatif dalam belajar,” tuturnya.

    Sebelumnya, Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta, Senin (11/11/2024) meminta ke Mendikdasmen Abdul Mu’ti menerapkan pelajaran coding dan AI di tingkat SD-SMP.

    “Kemarin saya titip ke Pak Menteri di rapat terakhir, ini kalau bisa mungkin di tingkat SD atau SMP mungkin diterapkan juga sekolah pelajaran coding,” jelasnya seperti dikutip Espos dari video di kanal YouTube Wakil Presiden RI.

    Putra sulung Presiden ke-7 RI Jokowi tersebut menilai coding dan AI penting untuk diajarkan demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dia mengaku tidak ingin Indonesia kalah dengan India dalam hal tersebut.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Jalan Dakwah BTV, Jangan Sakiti Tulang Rusukmu

    Jalan Dakwah BTV, Jangan Sakiti Tulang Rusukmu

    Jakarta, Beritasatu.com – Islam mengajarkan setiap umatnya untuk saling menyayangi, menghormati, dan menghargai antarsesama bahkan antara pasangan suami dan istri. Suami dan istri yang sudah disatukan dalam ikatan pernikahan harus memberikan rasa aman dan nyaman antara satu dengan yang lain dalam keadaan suka maupun duka. 

    Namun, dalam perjalanan sebuah pernikahan akan ada berbagai macam tantangan maupun perselisihan yang bisa terjadi di antara keduanya. Dalam keadaan emosi, tidak jarang ucapan maupun perbuatan dapat menyakiti perasaan pasangan.

    Dalam Islam, menyakiti perasaan istri merupakan perbuatan yang dilarang dan termasuk dosa.
    Allah Swt sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat seorang perempuan layaknya perhiasan.

    Apa alasan Islam melarang suami menyakiti hati seorang istri? Saksikan Jalan Dakwah, Kamis (14/11/2024) pukul 06.00 WIB untuk mengetahui manfaat lebih banyak jika kita memiliki sikap tawadhu hanya di BTV!

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV di @btvidofficial (IG, Tiktok, Facebook,Twitter), serta subscribe
    channel YouTube di @BeritaSatuChannel.

  • Mendikdasmen: AI & Coding Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD – Espos.id

    Mendikdasmen: AI & Coding Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi teknologi Artificial Intelligence. (Freepik)

    Esposin, JOGJA — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyebut mata pelajaran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan coding bakal diajarkan mulai dari kelas 4 SD.

    “Untuk SD itu tidak mulai kelas 1 ya, tapi nanti mulai kelas 4, kelas 5, atau kelas 6,” kata Abdul Mu’ti kepada awak media di Kantor PP Muhammadiyah Jalan Cik Ditiro, Kota Yogyakarta, Rabu (13/11/2024). 

    Promosi
    Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI

    Selain itu, lanjut Mu’ti, materi mengenai AI dan coding tersebut juga hanya menjadi mata pelajaran (mapel) pilihan. 

    “Bukan mata pelajaran wajib,” ucap dia sebagaimana dilansir Antara. 

    Menurut dia, gagasan terkait mapel baru tersebut bukan hal baru karena sejumlah SD di Indonesia sebelumnya sudah ada yang mengajarkan.

    “Ternyata beberapa SD di Jakarta, bahkan di Aceh itu sudah ada yang mengembangkan coding untuk SD,” ujar dia.

    Mengenai kebutuhan tenaga pengajarnya, menurut Mu’ti, Mendikdasmen memungkinkan merekrut tenaga baru atau cukup bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang selama ini menyelenggarakan pelatihan terkait AI dan coding.

    Menurut dia, format terkait perekrutan tenaga pengajar mapel baru tersebut masih akan dibahas, termasuk kemungkinan melatih para lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

    “Nanti formatnya akan kita pikirkan belakangan,” kata Mu’ti.

    Sebelumnya Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyampaikan telah menitipkan pesan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) agar mengupayakan penerapan mata pelajaran AI dan coding di tingkat satuan pendidikan SD dan SMP.

    “Jadi jangan sampai kita kalah dengan India. Karena sekali lagi bapak-ibu, ya untuk menuju Indonesia emas kita butuh generasi emas. Kita ingin lebih banyak lagi ahli-ahli coding, ahli-ahli AI, ahli-ahli machine learning, dan lain-lainnya,” ujar Wapres dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta pada Senin (11/11/2024).

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Soal Wacana Penerapan Kembali Ujian Nasional, Mendikdasmen Sebut Masih Dikaji – Espos.id

    Soal Wacana Penerapan Kembali Ujian Nasional, Mendikdasmen Sebut Masih Dikaji – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memberikan sambutan dalam forum diskusi bertajuk Sambung Rasa Guru di SMAN 2 Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (13/11/2024). (Istimewa)

    Esposin, KULON PROGO — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyatakan belum keputusan terkait wacana penerapan kembali ujian nasional (UN) di sekolah. Tim Kemendikdasmen, kata Mu’ti, hingga saat ini masih mengkaji hal tersebut.

    Hal itu disampaikan Mu’ti saat berbicara dalam forum diskusi bertajuk Sambung Rasa Guru di SMAN 2 Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (13/11/2024). 

    Promosi
    Waspada Penipuan, Ini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu!

    “Soal ujian nasional itu belum ada keputusan. Kami masih berusaha melakukan pengkajian melalui tim pengkajian yang kami bentuk untuk melakukan telaah mengenai ujian nasional itu,” katanya menjawab pertanyaan salah satu guru SMK Ma’arif Wates, Rahmat Raharja, yang bertanya soal kejelasan UN dalam forum tersebut.

    Menurut Mu’ti, selama proses pengkajian tersebut akan dirumuskan soal bentuk baku UN. Oleh karena itu, dia meminta para guru untuk menunggu keputusan resmi dari Mendikdasmen.

    “[Tim kami] menelaah apakah ujian nasional [format atau bentuknya] apakah assessment nasional, assessment yang disempurnakan atau ada nanti UN versi baru atau apalah namanya. Tunggu saja sampai kami ambil keputusan,” ujar dia.

    Menteri kelahiran Kudus, 2 September 1968, itu menilai penerapan kembali UN saat ini masih menjadi pro dan kontra di masyarakat. Sehingga dia masih ingin mendengar hal tersebut dengan saksama.

    Sebelumnya, wacana penerapan UN menjadi perbincangan hangat beberapa waktu terakhir seusai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyatakan akan meninjau ulang kebijakan tersebut.

    Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Kota Solo Siti Supeni menyebutkan perlunya diberlakukan kembali UN. Menurutnya, UN dalam konteks pembelajaran bisa menguji kemampuan kognitif siswa.

    “UN masih bagus dilaksanakan karena menjadi tolok ukur kognitif mereka, toh itu sifatnya penunjang pembelajaran di sekolah,” kata dia ketika dihubungi Espos, Sabtu (9/11/2024).

    Sementara itu, Pegiat Masyarakat Peduli Pendidikan Surakarta (MPPS) Pardoyo lebih setuju untuk mencari model yang lebih efisien untuk melakukan evaluasi ujian akhir. Meski UN hari ini dihapus, menurutnya, tetap perlu ada standar tertentu untuk mengukur kualitas lulusan.

    “Saya setuju untuk mencari model yang lebih tepat untuk melakukan evaluasi ujian akhir. Standar nasional harus tetap ada sehingga masyarakat tahu kualitas layanan sekolah yang diketahui dari hasil output lulusannya,” kata dia.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.