kab/kota: Yogyakarta

  • Pemkab Gunungkidul catat serapan pupuk bersubsidi urea 7.434,04 ton

    Pemkab Gunungkidul catat serapan pupuk bersubsidi urea 7.434,04 ton

    Kami optimistis penyerapan pupuk bersubsidi optimal hingga akhir tahun iniGunungkidul (ANTARA) – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat realisasi penyaluran pupuk bersubsidi sampai dengan Oktober 2024 untuk urea sebanyak 7.434,04 ton dari 21.179 ton atau 35 persen, untuk NPK Phonska sebanyak 6.742,44 ton dari 17.251 ton atau 39 persen.

    Sementara untuk jenis NPK formula khusus belum ada realisasi dari jumlah alokasi 62 ton.

    “Serapan pupuk bersubsidi khusus November, laporannya belum masuk,” kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Raharjo Yuwono di Gunungkidul, Kamis.

    Menurut dia, rendahnya serapan pupuk ini disebabkan banyak faktor, khususnya musim kemarau panjang. Gunungkidul baru diguyur hujan dengan intensitas yang dibutuhkan petani pada awal November ini.

    “Kami optimistis penyerapan pupuk bersubsidi optimal hingga akhir tahun ini,” katanya.

    Ia mengatakan petani dapat membeli pupuk bersubsidi dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan catatan sudah masuk kelompok tani dan sudah merencanakan kebutuhan taman-1, sehingga ada kuota dari petani. Di e-RDKK pupuk bersubsidi kelompok tani yang bersangkutan.

    Baca juga: Dispar Gunungkidul berlakukan E-Ticketing untuk masuk objek wisata

    Baca juga: BPPD DIY promosikan Wota-wati Gunungkidul sebagai Bengawan Solo Purba

    “Petani yang bukan bukan anggota kelompok tani dan tidak merencanakan kebutuhan setahun sebelumnya, tentunya yang bersangkutan tidak ada kuota,” katanya.

    Raharjo mengatakan penebusan ada dua cara, yaitu menggunakan kartu tani dan KTP sesuai ketentuan di atas.

    “Keaktifan petani dalam keanggotaan kelompok tani juga menjadi kunci kemudahan dalam pembelian pupuk bersubsidi. Kami memberikan pendampingan dan sosialisasi ke gapoktan,” katanya.

    Lebih lanjut, Raharjo mengatakan luas tanam padi sampai 13 November ada seluas 21.703 hektare.

    Untuk mendukung peningkatan produksi, dinas telah mendistribusikan benih bantuan pemerintah sudah didistribusikan selesai akhir Oktober.

    “Kami juga telah menyalurkan bantuan benih jagung hibrida untuk luas lahan 3.442 hektare,” katanya.

    Baca juga: Dinas Pertanian Gunungkidul imbau petani segera olah lahan pertanian

    Baca juga: Kemen-PUPR selenggarakan Pamsimas Water Adventure 2024 di Gunungkidul

    Pewarta: Sutarmi
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pertamina Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta!

    Pertamina Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta!

    Jakarta

    PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menindak tegas setiap SPBU yang terbukti melanggar aturan. Hal tersebut dibuktikan dengan sanksi pada salah satu SPBU di wilayah Yogyakarta yang terbukti melakukan kecurangan.

    Temuan ini didapat pada sidak yang dilakukan Tim Pertamina Patra Niaga pada Selasa (12/11). Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak dapat mentolerir SPBU-SPBU yang melanggar ketentuan dan melakukan kecurangan dalam pelayanan kepada konsumen.

    “Di Yogyakarta ada 1 SPBU yang sudah kami kenakan sanksi penghentian operasi dan terus kami evaluasi sanksinya karena terbukti melakukan kecurangan, paralel ada 3 SPBU di wilayah Yogyakarta yang juga sedang dilakukan investigasi,” jelas Heppy dalam keterangan tertulis, Kamis (14/11/2024).

    Heppy menambahkan pada sidak tersebut, tim Pertamina Patra Niaga didampingi oleh tim dari Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan atau Dinas setempat melakukan berbagai uji dan pemeriksaan. Misalnya uji tera dan uji density untuk melihat kualitas dan kuantitas produk BBM telah sesuai dengan standar Pertamina Patra Niaga.

    Upaya penertiban ini merupakan inisiasi Pertamina Patra Niaga dan menjadi bagian dari persiapan Satuan Tugas (Satgas) Nataru. Pertamina Patra Niaga melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi SPBU di seluruh wilayah.

    “Sidak telah dilakukan di Yogyakarta dan akan diperluas ke seluruh wilayah di Indonesia khususnya yang berpotensi mengalami peningkatan kebutuhan pada Nataru nanti,” info Heppy.

    Selama SPBU tersebut sedang diberikan sanksi atau investigasi, Pertamina Patra Niaga akan memaksimalkan agar SPBU pendukung di sekitar SPBU tersebut bisa meng-cover kebutuhan BBM di lapangan.

    “Apabila masyarakat menemukan bukti kecurangan atau keluhan terkait produk dan layanan, dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135,” tutup Heppy.

    Saksikan juga video: Pertamina Eco RunFest 2024 Jadi Event Lari Karbon Netral Pertama di Indonesia

    (kil/kil)

  • 8
                    
                        Polisi Temukan Puluhan Sepeda Motor di Rumah Kosong Bantul
                        Regional

    8 Polisi Temukan Puluhan Sepeda Motor di Rumah Kosong Bantul Regional

    Polisi Temukan Puluhan Sepeda Motor di Rumah Kosong Bantul
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com 
    – Polisi mengamankan 80 unit sepeda bermotor dan 1 unit mobil bak terbuka di sebuah rumah yang belum dihuni di wilayah Kasihan Bantul, DI
    Yogyakarta
    .
    Kasus ini bermula saat polisi mengungkap kasus penggelapan sebuah
    sepeda motor
    pada Jumat (25/10/2024) lalu.
    Dari pengembangan kasus itu, polisi menemukan puluhan sepeda
    motor
    dan sebuah mobil bak terbuka di rumah kosong.
    Seluruh kendaraan tersebut dibawa ke Mapolres Bantul untuk diamankan.
    “Total ada 80 unit sepeda motor dan 1 unit mobil pikap yang diamankan, sementara 1 unit sepeda motor disita sebagai barang bukti perkara penggelapan,” kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Rabu (13/11/2024).
    Saat ini, sebanyak 20 unit sepeda motor sudah diambil pemiliknya.
    Begitu pula dengan mobil bak terbuka yang diamankan, juga sudah dibawa pulang pemiliknya setelah dapat menunjukkan bukti kepemilikan.
    Polisi mempersilahkan bagi masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan dapat mengecek ke Mapolres Bantul.
    “Bagi masyarakat yang merasa kehilangan, kami mengimbau untuk datang langsung dan mengecek ada atau tidaknya kendaraan warga yang berhasil diamankan Polres Bantul,” kata Jeffry.
    Jeffry mengatakan jika ingin mengambil kendaraannya, harus dapat menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan tersebut.
    Bagi kendaraan yang masih berstatus kredit atau Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) masih berada pada pihak leasing, pemilik dapat menghubungi pihak leasing untuk meminta surat keterangan BPKB.
    “Bawa dokumen asli dan tunjukan kepada petugas,” ucap Jeffry.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dispar Gunungkidul berlakukan E-Ticketing untuk masuk objek wisata

    Dispar Gunungkidul berlakukan E-Ticketing untuk masuk objek wisata

    kami berharap transaksi non-tunai dapat semakin meningkat dengan dukungan sinergi QRIS dan BPDGunungkidul (ANTARA) – Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberlakukan sistem E-Ticketing berbasis aplikasi MPos untuk masuk objek wisata, yang diharapkan memajukan digitalisasi sektor pariwisata dan meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan tiket di destinasi wisata wilayah itu.

    Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Oneng Windu Wardana di Gunungkidul, Kamis, menyampaikan bahwa sistem E-Ticketing ini telah melewati fase uji coba sejak Juli 2024, melalui berbagai proses evaluasi dan perbaikan, hingga kini siap diluncurkan secara resmi.

    “Peluncuran E-Ticketing ini menggunakan dukungan dana APBD dan kemitraan bersama Jasa Raharja Putra, proyek ini berhasil menyediakan 28 alat E-Ticketing di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Selatan Gunungkidul,” kata Oneng.

    Ia mengatakan pihaknya juga telah mengusulkan penambahan 22 alat untuk mendukung pelayanan lebih optimal.

    Penerapan E-Ticketing ini telah memberikan kontribusi nyata pada pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata yang telah mencapai Rp29 miliar hingga saat ini. Dari jumlah tersebut, Rp2 miliar diperoleh melalui aplikasi MPos, dengan rincian Rp1,4 miliar transaksi tunai dan Rp600 juta transaksi non-tunai.

    “Ke depan, kami berharap transaksi non-tunai dapat semakin meningkat dengan dukungan sinergi QRIS dan BPD,” katanya.

    Baca juga: Dispar Gunungkidul: Kunjungan wisatawan pada 3 hari libur 57.564 orang

    Baca juga: Dispar Gunungkidul usulkan pembangunan 15 ruas jalan dukung pariwisata

    Dalam sambutannya, Brand Manager PT Jasa Raharja Putra Yogyakarta Wahyu Ari Wigati mengungkapkan bangga atas kolaborasi ini. Menurutnya, kerja sama yang telah terjalin selama 10 tahun ini kini semakin kuat dengan program E-Ticketing. Pihaknya berharap dapat memberikan kenyamanan lebih bagi para pengunjung maupun petugas.

    “Kami bangga dapat berkolaborasi dalam proses digitalisasi objek wisata di Gunungkidul. sekaligus memasyarakatkan penggunaan teknologi digital di sektor pariwisata,” katanya.

    Plt Bupati Gunungkidul Heri Susanto mengatakan digitalisasi pariwisata adalah keniscayaan di era modern. Sistem ini diharapkan dapat berdampak signifikan pada peningkatan kualitas layanan pariwisata di Gunungkidul.

    “Kita harus terus berinovasi dan terbuka terhadap kritik agar pelayanan publik semakin optimal. Bukan hanya fokus pada retribusi, tetapi juga mendorong wisatawan untuk memperpanjang masa tinggal mereka, sehingga berdampak positif pada perekonomian lokal,” kata Heri.

    Ia berharap dengan sistem E-Ticketing yang baru ini, pariwisata Gunungkidul dapat menjadi destinasi yang lebih modern dan kompetitif serta memberikan pengalaman lebih baik bagi wisatawan.

    “Hal ini juga menjadi langkah nyata dalam memajukan sektor pariwisata melalui digitalisasi, yang berpotensi menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan pendapatan daerah,” katanya.

    Baca juga: Dispar Gunungkidul: Pendapatan retribusi wisata Rp2,08 miliar

    Baca juga: Dispar Gunungkidul dukung pembangunan Kelok 18 tumbuhkan pariwisata
     

    Pewarta: Sutarmi
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Penerbangan di Bandara Lombok kembali normal

    Penerbangan di Bandara Lombok kembali normal

    Mataram (ANTARA) – PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat menyatakan aktivitas penerbangan di bandara telah kembali normal setelah sebelumnya puluhan penerbangan dibatalkan dampak abu vulkanik letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (13/11/).

    “Saat ini operasional di Bandara Lombok kembali normal,” kata Humas Bandara Lombok Arif Haryanto di Lombok Tengah, Kamis.

    Ia mengatakan, semua rute penerbangan domestik dan internasional saat ini telah normal kembali setelah sebelumnya puluhan penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok dibatalkan dampak abu vulkanik gunung Lewotobi.

    “Semoga penerbangan di Bandara Lombok ini tetap lancar dan aman. Namun, kondisi ini bisa berubah tergantung arah angin atau dampak gunung Lewotobi,” katanya.

    Ia mengatakan, untuk memastikan jadwal penerbangan di Bandara Lombok, pihaknya mengimbau kepada masyarakat atau pengguna jasa transportasi udara agar menghubungi call center masing-masing maskapai penerbangan yang digunakan.

    “Warga bisa menghubungi call center maskapai penerbangan yang digunakan,” katanya.

    Sebelumnya, sebanyak enam penerbangan internasional baik itu keberangkatan maupun kedatangan dibatalkan, akibat abu vulkanik letusan gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores, Rabu (13/11).

    “Sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok pada Rabu, (13/11/2024) dibatalkan,” kata General Manager Bandara Lombok Barata Singgih Riwahono.

    Data hari Rabu (13/11/2024) sampai dengan pukul 14.30 WITA, tercatat ada 39 penerbangan yang dibatalkan oleh pihak maskapai, terdiri dari 33 penerbangan domestik dan 6 penerbangan internasional yang dibatalkan.

    “Rinciannya, penerbangan domestik ada 18 keberangkatan dan 15 kedatangan, sementara penerbangan internasional 3 keberangkatan dan 3 kedatangan,” katanya.

    Baca juga: BMKG: Debu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki sampai ke Pulau Lombok

    Penerbangan domestik yang dibatalkan antara lain dari dan ke Jakarta, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Bima dan Sumbawa Besar. Sementara penerbangan internasional yang batal adalah dari dan ke Kuala Lumpur dan Singapura.

    Maskapai yang melayani rute-rute terdampak meliputi Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Wings Air, AirAsia, dan Scoot.

    “Meski ada beberapa pembatalan, ada pula beberapa penerbangan yang tetap beroperasi, diantaranya Citilink dari dan ke Jakarta serta Super Air Jet tujuan Jakarta,” katanya.

    Selain itu, Lion Air tujuan Balikpapan, Makassar, dan Surabaya serta Garuda Indonesia dari dan ke Jakarta masih dijadwalkan terbang pada sore hingga malam nanti.

    Untuk jumlah penumpang terdampak, hingga saat ini tercatat sebanyak 3.980 penumpang yang mengalami pembatalan penerbangan, terdiri dari 3.090 penumpang penerbangan domestik dan 890 penumpang penerbangan internasional.

    Baca juga: Dispar NTB sarankan warga gunakan kapal laut hindari dampak Lewotobi

    “Tentunya data ini akan terus berubah seiring dengan kondisi terkini di lapangan,” katanya.

    Pewarta: Akhyar Rosidi
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pakar UGM Ungkap Tantangan Transisi Energi di Indonesia

    Pakar UGM Ungkap Tantangan Transisi Energi di Indonesia

    Liputan6.com, Yogyakarta Indonesia menurut Dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (DTETI FT UGM) Tumiran, harus siap menjalani transisi energi. Target 23% energi baru terbarukan (EBT) dalam kebijakan nasional memiliki tantangan terbesar di sektor industri dan kemampuan ekonomi masyarakat dalam menanggung biaya energi terbarukan tersebut. “Transisi energi bukan hanya soal mengurangi impor BBM dan LPG, tetapi juga mencapai swasembada energi nasional yang akan membangun ketahanan energi,” tegas Tumiran saat mengisi webinar yang bertajuk “Navigating Indonesia’s Energy Transition”, Kamis 7 November 2024.

    Pakar energi ini menjelaskan mengembangkan industri energi terbarukan di tanah air penting pendekatan yang komprehensif karena memiliki potensi besar dengan energi matahari, angin, dan geotermal. Namun memerlukan infrastruktur dan kebijakan yang mendukung. “Bukan sekadar mengandalkan regulasi,” tuturnya tentang tantangan transisi energi ini.

    Lebih lanjut, Tumiran mengingatkan transisi energi yang efektif membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, dan akademisi untuk menciptakan pasar energi terbarukan yang berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, potensi pasar dalam negeri yang besar, Indonesia diharapkan mampu memanfaatkan transisi energi ini untuk membangun industri nasional yang tangguh dan berdaya saing di kancah internasional. “Sekaligus mendukung capaian pembangunan berkelanjutan dan menjaga keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang,” ujarnya.

  • Prakiraan Cuaca Kamis 14 November 2024: Waspadai Hujan dan Petir di Kota Besar Tanah Air

    Prakiraan Cuaca Kamis 14 November 2024: Waspadai Hujan dan Petir di Kota Besar Tanah Air

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk kota-kota besar di Indonesia, pada Kamis (14/11/2024). BMKG meminta masyarakat mewaspadai potensi hujan ringan hingga lebat disertai petir mengguyur mayoritas kota besar di Tanah Air pada hari ini.

    Prakirawan BMKG Eriska menjelaskan, potensi hujan berintensitas ringan diprediksi mengguyur Kota Pekanbaru, Medan, Tanjung Pinang, Jambi, Pangkal Pinang, Jakarta, Denpasar, Tanjung Selor, Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, Gorontalo, Palu, Kendari, Makassar, Ternate, Sorong, Nabire, Manokwari, dan Jayawijaya.

    Dalam prakiraan cuaca BMKG juga disebutkan adanya potensi hujan berintensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam dengan suhu berkisar 24-31 celsius diprediksi akan mengguyur Kota Serang di Banten.

    Sedangkan potensi hujan intensitas deras disertai petir diprediksi mengguyur Kota Padang, Bengkulu, Palembang, Mataram, Banjarmasin, Manado, Mamuju, dan Merauke.

    Kota Banda Aceh, Lampung, Jayapura, Bandung, Semarang, Surabaya, Ambon, diprediksi berawan dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-30 derajat celsius. Sementara untuk Kota Yogyakarta, dan Kupang diprakirakan cerah berawan.

    Eriska juga mengungkapkan siklon tropis Toraji yang tengah berada di Laut China Selatan dan Topan Usagi di Laut Filipina meningkatkan kecepatan angin di daerah yang dilintasinya.

    Kemudian sirkulasi siklonik juga terpantau di Samudera Hindia barat Sumatera Utara, membentuk daerah perlambatan angin yang memanjang dari Aceh hingga Sumatera Barat, kemudian dari Jambi hingga perairan barat Bengkulu dan Lampung. Kondisi ini mampu mengakibatkan awan penghujan di sepanjang daerah tersebut.

    Prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG juga menyebutkan, angin permukaan di Indonesia umumnya didominasi angin yang bertiup dari arah timur dan timur laut dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam. Tinggi gelombang laut umumnya 0,5-2,5 meter. Suhu udara umumnya 16-35 derajat celsius dengan kelembaban udara 46-100%.

  • Sensasi Berlari di Alam Gunungkidul: Sasi Kiruna WJNC Fest 2024

    Sensasi Berlari di Alam Gunungkidul: Sasi Kiruna WJNC Fest 2024

    Liputan6.com, Yogyakarta – Bagi para pecinta olahraga lari dan penggemar wisata alam, Sasi Kiruna hadir pada 22 Desember 2024 sebagai ajang yang memadukan kedua passion tersebut dalam satu pengalaman tak terlupakan. Event yang menjadi bagian dari WJNC Fest 2024 ini mengajak peserta menjelajahi keindahan alam Gunungkidul dengan cara yang berbeda.

    Berlokasi di Embung Giwangan, Sasi Kiruna menawarkan rute yang menantang sekaligus memanjakan mata para pelari. Para peserta akan disuguhi panorama alam khas Gunungkidul yang memukau. 

    Melalui postingan yang diunggah akun X @gunungkidultourism, titik start dan finish berada di Embung Giwangan. Pastinya akan memberikan pengalaman berlari yang unik, jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

    Tidak hanya sekadar lomba lari biasa, Sasi Kiruna memastikan kenyamanan peserta dengan berbagai fasilitas lengkap. Setiap peserta akan mendapatkan jersey race eksklusif yang dirancang khusus untuk event ini, bib number sebagai identitas pelari, dan medali finisher yang akan menjadi kenang-kenangan berharga. 

    Sepanjang rute, panitia menyediakan water station dan refreshment untuk menjaga stamina para pelari. Yang membuat event ini semakin menarik adalah rangkaian hiburan yang akan meramaikan suasana. 

    Para peserta berkesempatan membawa pulang doorprize menarik, menjadikan Sasi Kiruna bukan sekadar kompetisi lari, tetapi juga ajang berkumpul dan bersenang-senang bersama komunitas pelari dan pencinta alam. Dengan investasi Rp 200.000, peserta bisa mendapatkan pengalaman berlari yang berbeda dari biasanya. 

    Pendaftaran telah dibuka sejak 4 November, memberikan waktu yang cukup bagi calon peserta untuk mempersiapkan diri menghadapi event ini. Sasi Kiruna dalam WJNC Fest 2024 tidak hanya menjadi wadah bagi para pelari untuk menguji kemampuan, tetapi juga kesempatan untuk mengeksplorasi keindahan alam Gunungkidul sambil berolahraga.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Menikmati Suasana Pedesaan di Desa Wisata Yogyakarta Ini

    Menikmati Suasana Pedesaan di Desa Wisata Yogyakarta Ini

    Liputan6.com, Yogyakarta – Mengunjungi desa wisata Yogyakarta bisa menjadi acara liburan yang menyenangkan sekaligus menenangkan. Wisatawan bisa menikmati suasana tradisional ala pedesaan yang tentunya akan membuat pikiran menjadi lebih segar.

    Yogyakarta memiliki beberapa desa wisata yang bisa menjadi alternatif liburan menarik. Mengutip dari eventdaerah.kemenparekraf.go.id, berikut beberapa desa wisata di Yogyakarta yang bisa dikunjungi:

    1. Desa Wisata Gamplong, Sleman

    Desa Wisata Gamplong di Sleman juga bisa menjadi pilihan tempat berlibur yang menyenangkan. Desa wisata ini sejatinya berada di dalam Desa Sumberahayu, Kecamatan Moyudan.

    Desa ini memiliki daya tarik berupa studio alam yang pernah dijadikan sebagai lokasi syuting film Bumi Manusia dan Sultan Agung. Usai proses produksi, properti film dibiarkan tetap berdiri untuk dijadikan destinasi wisata.

    Selain itu, Desa Wisata Gamplong juga sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan dan produksi tenun. Wisatawan bisa ikut belajar membuat kain tenun secara langsung.

    2. Desa Wisata Nglanggeran, Gunung Kidul

    Desa Nglanggeran yang berada di Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, memiliki daya tarik berupa pemandangan Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran. Wisatawan akan melihat pemandangan yang ciamik.

    Selain menikmati suasana asri di sini, wisatawan juga bisa melakukan berbagai kegiatan menarik, di antaranya tracking ke kawasan pegunungan hingga camping di atas bukit. Tempat tersebut juga menjadi spot terbaik untuk melihat indahnya sunset dan sunrise.

    3. Desa Wisata Pentingsari, Sleman

    Desa Pentingsari di Sleman menawarkan pengalaman liburan seru yang lebih dekat dengan alam. Wisatawan bisa turut merasakan serunya melakukan berbagai kegiatan outdoor di desa ini. seperti rekreasi outbond.

    Wisatawan juga bisa melakuian aneka kegiatan edukatif di Desa Wisata Pentingsari, seperti berkebun, menanam padi, hingga praktik memetik dan menyeduh kopi.

    4. Desa Wisata Tembi, Bantul

    Desa Wisata Tembi berlokasi di Bantul, Yogyakarta. Desa wisata ini bisa menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin merasakan langsung suasana khas pedesaan dengan kehidupan khas masyarakat tradisionalnya.

    Pengunjung bisa ikut menanam padi, membajak sawah, membuat dan mewarnai tembikar, hingga bersepeda mengelilingi desa. Lokasinya yang berada di Jalan Parangtritis juga memungkinkan wisatawan untuk berwisata ke pantai dengan mudah.

     

    Penulis: Resla

  • Silat Tumbuk Lade, Seni Bela Diri Tertua di Natuna

    Silat Tumbuk Lade, Seni Bela Diri Tertua di Natuna

    Liputan6.com, Yogyakarta – Silat merupakan seni bela diri tradisional Indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu. Kesenian ini menggabungkan gerakan bela diri dengan unsur spiritual.

    Terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai dalam silat, seperti kuda-kuda, sikap pasang, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, kuncian, guntingan, dan sikap berbaring. Keberadaan seni bela diri ini pun semakin berkembang di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya di Natuna.

    Terdapat seni bela diri tradisional yang bernama silat tumbuk atau silat tumbuk lade. Mengutip dari disbud.kepriprov.go.id, silat tumbuk lade termasuk seni bela diri tertua Natuna.

    Namun, silat ini juga dapat ditemui di Anambas sebagai beladiri orang dewasa yang dilakukan pria maupun wanita. Silat tumbuk lade merupakan campuran antara silat badik, silat kemenyan, kundaw, dan cekak (bahasa Natuna).

    Menurut masyarakat setempat, silat tumbuk lade mengandung unsur mistis. Masyarakat Natuna maupun Anambas menyebutnya sebagai sheh laki dan sheh perempuan.

    Silat jenis ini memiliki jurus berupa 12 teknik menyerang dan 12 tangkisan. Jurus tersebut dilakukan dalam posisi berdiri, tikaman, pukulan, dan sebagainya.

    Menariknya, terdapat pantangan dalam penggunaan senjata dalam silat ini. Pendekar wajib menggunakan keris asli.

    Pendekar silat tumbuk lade tidak boleh menggunakan benda lain, seperti kayu dan sebagainya. Saat ini, silat ini dapat dilihat di acara penyambutan tamu dan pernikahan.

     

    Penulis: Resla