kab/kota: Yogyakarta

  • 5 Gunung Api Indonesia Berstatus Siaga, Kenali Potensi Bahaya dan Langkah Antisipasi

    5 Gunung Api Indonesia Berstatus Siaga, Kenali Potensi Bahaya dan Langkah Antisipasi

    Liputan6.com, Yogyakarta – Indonesia, negeri yang bertakhta di Cincin Api Pasifik, kini menghadapi tantangan dengan lima gunung api yang berstatus Siaga Level III. Melansir dari postingan Instagram @jogjaviral (14/11), berikut lima gunung api berstatus siaga di Indonesia.

    1. Gunung Marapi

    Gunung yang berada di Sumatera Barat ini telah mencatatkan sejarah letusan yang cukup aktif. Julukan “Si Garang dari Ranah Minang” disematkan karena karakteristik letusannya yang eksplosif.

    Masyarakat sekitar diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah mengingat potensi bahaya luncuran awan panas dan hujan abu vulkanik yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Pemantauan intensif terus dilakukan untuk mengamati perkembangan aktivitas vulkanik gunung ini.

    2. Gunung Merapi

    Memiliki sebutan Sang Raja Api Jawa ini berada di perbatasan Jawa Tengah dan DIY. Gunung ini merupakan salah satu gunung api teraktif di dunia karena memiliki tiga kantong magma.

    Pergerakan awan panas dan lahar dingin menjadi senjata Gunung Merapi untuk meratakan kawasan di sekitarnya, mengingat letusannya pada 2010 silam yang maha dahsyat. Dengan adanya pos pemantauan setempat, warga bisa untuk memperhatikan situasi dan kondisi aktivitas Merapi.

    3. Gunung Iya

    Menjulang gagah di kawasan Nusa Tenggara Timur, Gunung Iya dikenal dengan karakteristik letusan eksplosifnya yang berbahaya. Sejarah mencatat gunung ini pernah mengalami letusan hebat yang berdampak signifikan bagi wilayah sekitarnya.

    Aliran piroklastik dan debu vulkanik menjadi ancaman utama bagi penduduk sekitar. PVMBG terus melakukan pemantauan ketat terhadap aktivitas gunung ini untuk mengantisipasi potensi letusan yang dapat mengancam keselamatan warga.

    4. Gunung Awu

    Bertahta di wilayah Sulawesi Utara, Gunung Awu memiliki catatan letusan yang cukup mengkhawatirkan. Posisinya yang strategis membuat dampak letusannya dapat mempengaruhi jalur penerbangan di sekitar wilayah tersebut.

    Sistem peringatan dini telah dipasang untuk memantau setiap perubahan aktivitas vulkanik. Warga sekitar dihimbau untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang terkait zona-zona berbahaya di sekitar gunung.

    5. Gunung Ibu

    Menjadi saksi bisu di tanah Maluku Utara, Gunung Ibu yang bertipe strato ini memiliki potensi letusan freatik yang perlu diwaspadai. Aktivitas vulkaniknya yang dinamis memerlukan pemantauan berkelanjutan dari BPBD setempat. Masyarakat di sekitar gunung diminta untuk selalu siaga dan memperhatikan setiap perubahan aktivitas yang terjadi.

    Koordinasi yang baik antara warga dan pihak berwenang menjadi kunci dalam menghadapi potensi bahaya yang mungkin timbul.

    Dengan status Siaga Level III, masyarakat diharapkan tetap tenang namun waspada. Pastikan selalu mengikuti arahan dari PVMBG dan BPBD setempat, serta mempersiapkan tas siaga berisi dokumen penting dan kebutuhan darurat. Kenali jalur evakuasi terdekat dan simpan nomor-nomor penting yang dapat dihubungi saat keadaan darurat.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Mahasiswa di Yogyakarta Tabrak Lari Pria hingga Tewas, Ternyata Mengemudi Sambil Lakukan Aktivitas Seksual

    Mahasiswa di Yogyakarta Tabrak Lari Pria hingga Tewas, Ternyata Mengemudi Sambil Lakukan Aktivitas Seksual

    Sleman, Beritasatu.com – Seorang mahasiswa perguruan tinggi di Yogyakarta berinisial MAT (20), asal Morowali, Sulawesi Tengah, harus berurusan dengan hukum setelah diduga menjadi pelaku tabrak lari yang menewaskan pengguna jalan, Santoso (45), warga Ngaglik, Sleman. Insiden tragis ini terjadi di kawasan Ringroad Utara, Sleman pada Kamis (14/11/2024), saat MAT melakukan aktivitas seksual ketika berkendara.

    MAT ditangkap oleh petugas di asrama mahasiswa di wilayah Bantul, setelah polisi mengantongi identitas kendaraan yang digunakan saat kejadian.

    Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, kecelakaan maut tersebut terjadi akibat hilangnya konsentrasi pelaku saat mengemudi.

    “Kita memastikan bahwa ini merupakan peristiwa kecelakaan lalu lintas yang lebih spesifik lagi adalah tabrak lari,” ujar Yuswanto Ardi.

    Ironisnya, pelaku mengaku kehilangan fokus karena sedang menerima oral seks dari teman kencannya, seorang perempuan berinisial ND. Aktivitas seks pelaku dilakukan sejak melintasi simpang Flyover Jombor hingga perempatan Kampus UPN Veteran Yogyakarta.

    Seusai kejadian, pelaku diketahui tetap melanjutkan perjalanan tanpa menyadari telah menabrak korban hingga tewas.

    Atas perbuatannya, MAT dijerat Pasal 310 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), karena kelalaiannya dalam berkendara yang menyebabkan kematian seseorang. Akibat aktivitas seksual saat berkendara, pelaku terancam hukuman maksimal 6 tahun penjara dan denda maksimal Rp 75 juta.
     

  • KPU Kulon Progo-DIY laksanakan pendidikan pemilih di Rutan Wates

    KPU Kulon Progo-DIY laksanakan pendidikan pemilih di Rutan Wates

    KPU Kulon Progo melaksanakan sosialisasi pemilihan kepada warga binaan Rutan Wates, Kulon Progo, DIY. (ANTARA/HO-Dokumen KPU Kulon Progo)

    KPU Kulon Progo-DIY laksanakan pendidikan pemilih di Rutan Wates
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 16 November 2024 – 08:37 WIB

    Elshinta.com –  Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wates dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024.

    Ketua KPU Kabupaten Kulon Progo Budi Priyana di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi warga binaan dalam proses demokrasi, khususnya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada 27 November ini.

    “Selain warga binaan, sosialisasi yang berlangsung di Aula Rutan II B Wates tersebut juga diikuti petugas rutan,” kata Budi Priyana.

    Ia mengatakan tujuannya kegiatan di Rutan Kelas IIB Wates untuk pendidikan pemilih bagi warga binaan maupun petugas agar dapat digunakan sebagai referensi, rujukan dan pengetahuan dalam Pilkada 2024.

    “Kami berharap tingkat partisipasi petugas rutan dan warga binaan bisa optimal pada pencoblosan nanti,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Dan Partisipasi Masyarakat KPU Kulon Progo Aris Zurkhasanah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan politik yang inklusif.

    “Tujuan kami di sini untuk menyosialisasikan Pendidikan Pemilih, memberikan pelayanan terkait informasi tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo kepada masyarakat rentan,” katanya.

    Ia juga berharap melalui sosialisasi yang digelar, pemilih di Rutan Wates yang merupakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) lokasi khusus dapat menggunakan hak pilih dengan baik dan benar sesuai dengan pilihan masing-masing pemilih.

    “Ini juga sekadar mengingatkan bagaimana warga binaan pemasyarakatan memilih dengan baik di TPS nantinya,” katanya.

    Dalam sosialisasi tersebut, KPU Kabupaten Kulon Progo juga menjelaskan berbagai aspek penting terkait Pilkada mendatang, Pilkada serentak sendiri dilaksanakan hari Rabu tanggal 27 November 2024. Kepala Rutan II B Wates Gatot Suariyoko mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif KPU Kulon Progo dalam sosialisasi ini.

    “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami petugas maupun warga binaan kami. Mereka tetap memiliki hak pilih, dan penting bagi mereka untuk menggunakan hak tersebut secara cerdas dan bertanggung jawab,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Tiket Kereta Wisata Dijual Mulai Rp 79.000, Layani Tujuan Bandung hingga Malang

    Tiket Kereta Wisata Dijual Mulai Rp 79.000, Layani Tujuan Bandung hingga Malang

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia menyediakan tiket Kereta Wisata dengan paling murah Rp 79.000 dan melayani tujuan ke beberapa kota dari Bandung hingga Malang. Harga promosi ini disediakan bagi pengunjung di KAI Expo 2024, yang diselenggarakan pada 16-17 November, di Jakarta Convention Center.

    Selama KAI Expo 2024, Kereta Wisata menawarkan promo untuk kelas ekonomi Rp 79.000, kelas eksekutif Rp 129.000, kelas bisnis Rp 249.000, dan kelas luxury Rp 449.000. 

    Direktur Utama KAI Wisata Hendy Helmy mengatakan tarif ini berlaku untuk seluruh rute tujuan mulai dari Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan kota lainnya. Ia juga menyebut saat ini tujuan yang paling diminati pengunjung adalah Yogyakarta dan Malang. 

    “Tiket yang kita siapkan pada tahun ini sebanyak 39.000 tiket untuk seluruh lintas dan seluruh kelas, termasuk Kereta Cepat Bandung. Target transaksi kita tahun ini untuk yang Jakarta sendiri 25.000-an tiket yang bisa terjual,” ujar Hendy Helmy kepada awak media di JCC, pada Sabtu (16/11/2024). 

    Menurut Hendy, yang membedakan tahun ini dengan sebelumnya adalah dengan diadakannya penjualan tiket halal. 

    “Nah, tahun ini kita tambahkan satu lagi, yaitu adanya penjualan tiket halal. Ini juga menjadi salah satu bagian dari kebutuhan masyarakat untuk bisa memberikan atau menginginkan adanya travel-travel yang lebih banyak. Seperti ibadah-ibadah umrah, haji, dan lain sebagainya,” ungkap Hendy. 

    Selain itu, bagi pengunjung yang ingin merasakan pengalaman bersejarah, KAI Wisata juga menawarkan. diskon khusus untuk sewa KA Wisata Ambarawa dengan Lokomotif Uap, yang tersedia dengan harga Rp 25 juta untuk weekend (dari harga awal Rp 28 juta) dan Rp 16,5 juta untuk weekday (dari harga awal Rp 20 juta), khusus untuk reservasi minimal tiga minggu sebelum keberangkatan. 

    Selain itu, KAI Wisata juga mengadakan diskon bagi masyarakat yang ingin menyewa area pada Historic Building Lawang sewu dengan harga mulai dari Rp 24 Juta hingga Rp 30 juta khusus pemesanan maksimal H-14 acara dilakukan dan promo berlaku hingga 20 Desember 2024. KAI Wisata juga menyediakan kesempatan bagi masyarakat yang ingin merasakan pengalaman unik menaiki Kereta Wisata Ambarawa, perjalanan ini menawarkan. sensasi berbeda dengan menggunakan lokomotif uap, serta pemandangan indah sepanjang rute Ambarawa – Tuntang. 

    “KAI Wisata tidak hanya menghadirkan promo Kereta Wisata saja namun lini bisnis lainnya seperti Wisata Historic Building Lawang Sewu & Museum Kereta Api Ambarawa, Luxury Lounge and hotel transit,” tambah Hendy. 

    KAI Expo 2024 digelar di dua kota, yakni Surabaya yang digelar pada 2-3 November 2024, di Dyandra Convention Center Surabaya. Kemudian baru digelar di Jakarta.

    “Kami berharap melalui KAI Expo di Jakarta ini, Kereta Wisata semakin dikenal oleh masyarakat, baik di dalam negeri maupun internasional. Dengan adanya diskon spesial untuk pola pemesanan FIT dan carter Kereta Wisata, kami berharap lebih banyak masyarakat dapat menikmati pengalaman berkesan dengan Kereta Panoramic, Kereta Wisata, Kereta Istimewa, serta layanan eksklusif KAI Wisata lainnya,” pungkasnya.

    Berikut 51 KA yang tersedia pada promo diskon KAI Expo 2024 di Jakarta

    1.    KA Argo Bromo Anggrek Relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi pp (Luxury Sleeper, Eksekutif)

    2.    KA Argo Cheribon Relasi Tegal-Cirebon-Gambir pp (Eksekutif, Ekonomi)

    3.    KA Argo Dwipangga Relasi Gambir-Solo Balapan pp (Luxury, Eksekutif)

    4.    KA Argo Lawu Relasi Gambir-Solo Balapan pp (Luxury, Eksekutif)

    5.    KA Tawang Jaya Premium Relasi Pasarsenen-SMT Bank Jateng pp (Eksekutif, Ekonomi)

    6.    KA Argo Muria Relasi Gambir-SMT Bank Jateng pp (Eksekutif)

    7.    KA Argo Semeru Relasi Gambir-Surabaya Gubeng pp (Eksekutif)

    8.    KA Argo Parahyangan Relasi Bandung-Gambir pp (Eksekutif, Ekonomi)

    9.    KA Argo Wilis Relasi Bandung-Surabaya Gubeng pp (Eksekutif)

    10.    KA Argo Sindoro Relasi Gambir-SMT Bank Jateng pp (Eksekutif)

    11.    KA Fajar Utama Solo Relasi Pasarsenen-Solo Balapan (Eksekutif, Ekonomi)

    12.    KA Fajar Utama YK Relasi Pasarsenen-Yogyakarta (Eksekutif, Ekonomi)

    13.    KA Senja Utama YK Relasi Yogyakarta-Pasarsenen (Eksekutif, Ekonomi)

    14.    KA Gaya Baru Malam Selatan Relasi Pasarsenen-Surabaya Gubeng pp (Eksekutif, Ekonomi)

    15.    KA Argo Merbabu Relasi Gambir-SMT Bank Jateng pp (Eksekutif)

    16.    KA Mutiara Selatan Relasi Bandung-Surabaya Gubeng pp (Eksekutif, Ekonomi)

    17.    KA Wijaya Kusuma Relasi Cilacap-Ketapang pp (Eksekutif, Ekonomi)

    18.    KA Senja Utama Solo Relasi Solo Balapan-Pasarsenen (Eksekutif, Ekonomi)

    19.    KA Bima Relasi Surabaya Gubeng-Gambir pp (Eksekutif)

    20.    KA Gajahwong Relasi Pasarsenen-Lempuyangan pp (Eksekutif, Ekonomi)

    21.    KA Harina Relasi Bandung-Surabaya Pasar Turi pp (Eksekutif, Ekonomi)

    22.    KA Brawijaya Relasi Malang-Gambir pp (Eksekutif)

    23.    KA Singasari Relasi Pasarsenen-Blitar pp (Eksekutif, Ekonomi)

    24.    KA Gajayana Relasi Gambir-Malang pp (Luxury, Eksekutif)

    25.    KA Sembrani Relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi pp (Luxury, Eksekutif)

    26.    KA Tegal Bahari Relasi Pasarsenen-Tegal pp (Bisnis, Eksekutif)

    27.    KA Sancaka Relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta pp (Eksekutif, Ekonomi)

    28.    KA Gumilang Relasi Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi (Bisnis, Eksekutif)

    29.    KA Purwojaya Relasi Cilacap-Gambir (Eksekutif)

    30.    KA Ranggajati Relasi Cirebon-Jember (Eksekutif, Ekonomi)

    31.    KA Brantas Relasi Blitar-Pasar Senen (Eksekutif, Ekonomi)

    32.    KA Bogowonto Relasi Lempuyangan-Pasar Senen (Eksekutif, Ekonomi)

    33.    KA Ciremai Relasi Bandung-Semarang Tawang (Eksekutif)

    34.    KA Taksaka Relasi Gambir-Yogyakarta pp (Luxury, Eksekutif)

    35.    KA Lodaya Relasi Bandung-Solo Balapan pp (Eksekutif, Ekonomi)

    36.    KA Turangga Relasi Surabaya Gubeng-Bandung pp (Eksekutif)

    37.    KA Malabar Relasi Bandung-Malang pp (Eksekutif, Ekonomi)

    38.    KA Mataram Relasi Pasarsenen-Solo Balapan pp (Eksekutif, Ekonomi)

    39.    KA Logawa Relasi Jember-Purwokerto pp (Ekonomi)

    40.    KA Jaka Tingkir Relasi Pasarsenen-Purwosari pp (Ekonomi)  

    41.    KA Jayakarta Relasi Pasarsenen-Surabaya Gubeng pp (Ekonomi)  

    42.    KA Kertajaya Relasi Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi pp (Ekonomi)  

    43.    KA Pasundan Relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng pp (Ekonomi)  

    44.    KA Majapahit Relasi Pasarsenen-Malang pp (Ekonomi)  

    45.    KA Progo Relasi Pasarsenen-Lempuyangan pp (Ekonomi)  

    46.    KA Menoreh Relasi Pasar Senen-SMT Bank Jateng (Ekonomi)  

    47.    KA Matarmaja Relasi Pasarsenen-Malang pp (Ekonomi)  

    48.    KA Tawang Jaya Relasi Pasarsenen-Semarang Poncol pp (Ekonomi)  

    49.    KA Dharmawangsa Relasi Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi pp (Eksekutif, Ekonomi)  

    50.    KA Kertanegara Relasi Purwokerto-Malang pp (Eksekutif, Ekonomi)  

    51.     KA Sawunggalih Relasi Kutoarjo-Pasar Senen pp (Eksekutif, Ekonomi)

  • Sosok Fedi Nuril, Viral Diminta Warganet Pindah Negara, Sang Aktor: Mancing Emosi Aja

    Sosok Fedi Nuril, Viral Diminta Warganet Pindah Negara, Sang Aktor: Mancing Emosi Aja

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah sosok Fedi Nuril. 

    Aktor tampan pemeran film Ayat Ayat Cinta ini belakangan ramai diminta warganet alias netizen pindah negara. 

    Hal ini lantaran ia merupakan salah satu aktor yang cukup vokal dalam berkomentar di sosial media.

    Beberapa isu hangat yang sedang berkembang, mulai dari politik hingga perseteruan antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas pun ikut dikomentari oleh bintang film Bila Esok Ibu Tiada itu.

    Belum lama ini, Fedi Nuril pun banjir hujatan setelah dirinya membuat cuitan soal politik di sosial media miliknya.

    Buntut dari cuitan itu, Fedi Nuril diminta untuk pindah negara oleh warganet.

    Dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Sabtu (16/11/2024), Fedi Nuril pun memberikan jawaban soal aksi warganet yang memintanya untuk pindah negara.

    “Paling sering (komentar warganet) kan itu kapan pindah negara, karena mereka mengklaim gue pernah ngomong itu,” kata Fedi Nuril.

    Alih-alih emosi, Fedi Nuril pun menanggapi bijak komentar warganet itu.

    “Nggak ada niatan pindah negara, lu (warganet) sendiri kapan berhenti jadi buzzer,” sambungnya.

    Ditegaskan oleh Fedi Nuril, ia tak pernah memberikan pernyataan soal keinginan untuk pindah negara.

    “Tidak pernah (memberikan pernyataan itu),” tegasnya.

    Kendati demikian, aktor 42 tahun itu mengaku tak terganggu dengan komentar miring warganet soal dirinya.

    “Nggak sih, (nggak merasa terganggu) karena aku tahu itu mancing emosi aja, padahal aku nggak pernah nulis apa ngomong kayak gitu. Jadi kita pancing balik emosinya,” timpalnya.

    Sosok dan biodata Fedi Nuril

    Fedi Nuril tetap tidak terpengaruh dengan komentar negatif warganet yang memintanya untuk pindah negara. (Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi)

    Terlepas dari hal itu, Fedi Nuril dikenal sebagai aktor yang memiliki segudang prestasi.

    Meski terkenal sebagai aktor, Fedi sebenarnya mengawali karier di dunia hiburan Tanah Air dari seorang modeling.

    Debut akting Fedi yaitu ketika ia bermain sebagai Nino di film Mengejar Matahari (2004).

    Sejak saat itu, namanya mulai dikenal.

    Dilansir Surya.co.id dari berbagai sumber, Fedi Nuril merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Nuril Rachman dan Tuty Nuril.

    Diketahui ayah Fedi Nuril merupakan seorang tentara dengan pangkat mayor.

    Kedua orangtua Fedi merupakan perantau Minang.

    Di kehidupan asmara, Fedi pernah digosipkan dengan Carissa Putri karena akting yang banyak dipuji di film “Ayat-Ayat Cinta”.

    Berkat film itu pula, Fedi Nuril berhasil memenangkan kategori Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop dai Festival Film Bandung 2008.

    Film lainnya yang juga membuat nama Fedi Nuril sebagai dikenal yaitu Surga yang Tak Dirindukan (2015) sebagai Prasetya.

    Karakter Prasetya berhasil membawa Fedi Nuril menjadi Pemeran Utama Pria Terbaik dalam Indonesian Box Office Movie Awards 2016.

    Pada 2016 pula Fedi Nuril dinominasikan sebagai Actor of the Year di Indonesian Choice Awards.

    Masuk ke kehidupan pribadi, Fedi Nuril resmi mempersunting Vanny Widyasasti sebagai istrinya pada 17 Januari 2016.

    Fedi Nuril disebutkan juga sudah mengenal Vanny sejak tahun 2011.

    Kisah cinta mereka berkembang menjadi serius pada tahun 2013.

    Pada bulan Juni 2015, Fedi dengan berani melibatkan keluarganya dalam proses lamaran kepada Vanny.

    Vanny Widyasasti sebelumnya dikenal sebagai seorang Disk Jockey (DJ).

    Namun saat dekat dengan Fedi Nuril, Vanny terlihat mengubah penampilannya dengan menutup rambutnya dan memilih untuk berhijab.

    Diketahui jika Vanny Widyasasti lahir di Yogyakarta pada tanggal 20 Juni 1989.

    Sementara Fedi Nuril lahir di Jakarta, 1 Juli 1982.

    Ayahnya berasal dari kota Banjar, Jawa Barat, dan ibunya berasal dari Padang, Sumatera Barat. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co

    Berita Seleb lainnya

    Berita Seleb lainnya

  • Mayat Pria Ditemukan di Pinggir Ring Road Jogja, Polisi Tangkap 2 Pelaku Tabrak Lari

    Mayat Pria Ditemukan di Pinggir Ring Road Jogja, Polisi Tangkap 2 Pelaku Tabrak Lari

    TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA – Mayat pria ditemukan di pinggir ring road, Jalan Padjajaran, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    Terungkap, pria tersebut merupakan korban tabrak lari.

    Polisi telah menangkap dua orang yang diduga sebagai pelaku dalam insiden tersebut.

    Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi mengonfirmasi bahwa jenazah yang ditemukan merupakan korban tabrak lari.

    Polisi dan anggota PMI saat berada di lokasi penemuan mayat di pinggir ring road Jalan Padjajaran, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, DIY, Kamis (14/11/2024).

    “Jadi saya tegaskan bahwa penemuan jenazah kemarin itu merupakan peristiwa tabrak lari,” ungkapnya saat ditemui, Jumat (15/11/2024).

    Dipastikan korban tabrak lari

    Ardi menjelaskan bahwa kedua pelaku yang ditangkap merupakan warga Bantul.

    Saat ini, mereka tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    “Telah kita amankan dua orang, nanti akan kita dalami terkait dengan modusnya apa?

    Kemudian kenapa tidak memberikan pertolongan kepada korban?” ucapnya.

    Keduanya diduga mengendarai mobil saat kejadian, dan kendaraan tersebut telah diamankan sebagai barang bukti.

    “Mobil juga sudah kita amankan, sudah ditemukan kesesuaian dengan peristiwa yang ada, bumper rusak, kacanya pecah dan sudah bisa kami pastikan ini tabrak lari,” tambahnya.

    Peristiwa tabrak lari tersebut terjadi pada Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 04.15 WIB, berdasarkan rekaman CCTV yang berhasil diperoleh.

    Dalam rekaman tersebut, korban yang berinisial S, warga Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, terlihat berjalan kaki di tepi ring road utara.

    “Peristiwa itu diperkirakan sekitar pukul 04.15 WIB, karena kami menemukan rekaman CCTV di pukul 4, korban masih sehat berjalan,” jelas dia.

    Penyebab kematian korban

    Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan setelah dilakukan autopsi.

    “Penyebab kematian akibat hantaman keras pada kepala bagian belakang sebelah kiri,” pungkasnya.

    Sebelumnya, mayat pria ditemukan tergeletak di pinggir ring road Jalan Padjajaran, tepatnya sebelah barat underpass Kentungan, pada Kamis (14/11/2024) pagi.

    Kondisi mayat saat ditemukan menunjukkan adanya luka lecet di kaki dan kepala.

    Kapolsek Mlati Kompol Irwiantoro menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai penemuan mayat tersebut.

    “Kami dari Polsek Mlati mendapat laporan dari masyarakat. Kita mendapatkan laporan kurang lebih jam 10.30 WIB itu kita mendapat adanya informasi penemuan mayat di TKP,” ujarnya.

    Irwiantoro menambahkan bahwa mayat ditemukan dalam posisi telentang di pinggir jalan, masih mengenakan kaus dan celana panjang.

    “Informasi awal bahwa untuk mayat tersebut sementara untuk identitasnya belum kita ketahui.

    Sehingga nanti kita akan lakukan penyelidikan,” tuturnya. (*)

     

  • 5
                    
                        Tabrak Lari di Sleman, Pelaku Melakukan Aktivitas Seksual Saat Mengemudi
                        Yogyakarta

    5 Tabrak Lari di Sleman, Pelaku Melakukan Aktivitas Seksual Saat Mengemudi Yogyakarta

    Tabrak Lari di Sleman, Pelaku Melakukan Aktivitas Seksual Saat Mengemudi
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi menangkap pelaku
    tabrak lari
    yang menyebabkan kematian seorang pejalan kaki di ring road Jalan Padjajaran, Kapanewon Mlati, Kabupaten
    Sleman
    , Daerah Istimewa Yogyakarta.
    Kecelakaan tersebut terjadi akibat pelaku mengemudi sambil melakukan aktivitas
    seksual
    dengan pasangannya.
    Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, mengatakan penemuan jenazah korban di pinggir jalan pada 14 November 2024 bermula dari informasi masyarakat. Saat olah TKP, ditemukan jenazah dengan luka di kepala dan kaki.
    “Kami menemukan jenazah dengan luka terbuka di kepala bagian belakang sebelah kiri dan kaki,” kata Yuswanto Ardi.
    Setelah dilakukan penyelidikan, identitas korban yang berinisial S (45) diketahui. S ditemukan meninggal dunia akibat tabrak lari.
    Polisi memastikan kejadian tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas, lebih spesifiknya tabrak lari.
    “Kami pastikan ini adalah kecelakaan lalu lintas, tabrak lari,” tambahnya.
    Kecelakaan terjadi pada 11 November 2024 sekitar pukul 03.45 WIB. Saat itu, korban sedang berjalan kaki di ring road Jalan Padjajaran.
    Pelaku, MA (20), seorang mahasiswa asal Sulawesi Tengah, mengendarai mobil dan menabrak korban dari belakang. Setelah itu, pelaku melarikan diri.
    “Kecelakaan ini disebabkan oleh terganggunya konsentrasi pengemudi,” jelasnya.
    Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Fikri Kurniawan, menambahkan pelaku MA sedang bersama temannya, seorang perempuan inisial N. Mereka melakukan aktivitas seksual saat mobil melaju.
    MA tahu mobilnya menabrak, namun dia tidak berhenti. Ia terus mengemudi sambil melanjutkan aktivitas seksual.
    “Mereka tidak berhenti untuk menolong korban,” tambah Fikri.
     
    Polisi berhasil menangkap MA pada 15 November 2024 di Kabupaten Bantul, DIY, setelah melakukan penyelidikan dan memeriksa rekaman CCTV.
    MA kini ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 310 Ayat 4 UU No. 22 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman hingga 6 tahun penjara dan denda maksimal Rp 12 juta. Selain itu, ia juga dijerat Pasal 312 UU No. 22 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman hingga 3 tahun penjara dan denda hingga Rp 75 juta.
    Sebelumnya, Kapolsek Mlati, Kompol Irwiantoro, mengungkapkan bahwa polisi menerima laporan penemuan mayat pada Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 10.30 WIB. Korban ditemukan dalam posisi terlentang di pinggir jalan dengan luka lecet di kaki dan kepala.
    “Mayat tersebut masih mengenakan kaos dan celana panjang,” kata Irwiantoro. Polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dari Bakso Beringin ke Bakso Pojok: Perjalanan Sejarah Kuliner Malang Sejak 1972
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        16 November 2024

    Dari Bakso Beringin ke Bakso Pojok: Perjalanan Sejarah Kuliner Malang Sejak 1972 Surabaya 16 November 2024

    Dari Bakso Beringin ke Bakso Pojok: Perjalanan Sejarah Kuliner Malang sejak 1972
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Bakso
    Malang
    adalah
    kuliner
    yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Banyak lapak bakso dengan merek ”
    Bakso Malang
    ” di berbagai daerah, seperti di Yogyakarta, yang sering menjadi jujukan masyarakat.
    Meskipun secara umum mirip dengan bakso lainnya, baik dari sisi penyajian maupun rasa, Bakso Malang memiliki ciri khas tersendiri, terutama pada pentolnya.
    Bagi masyarakat yang ingin merasakan perbedaan Bakso Malang dengan bakso lainnya, Bakso Pojok di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, bisa menjadi pilihan. Lapak bakso ini terletak tepat di depan Pasar Gondanglegi.
    Pemilik lapak Bakso Pojok, Bagus Wijaya, mengatakan, meski rasa dan tampilan Bakso Malang mirip dengan bakso lainnya, ada perbedaan pada tekstur pentolnya. Pentol kasar Bakso Malang lebih dominan rasa daging sapinya.
    “Dominasi daging sapi ini karena penggilingan daging yang tidak terlalu halus dan campuran tepung kanji yang sedikit,” ujar Bagus.
    “Gurihnya daging sapi yang dominan terasa di setiap kunyahan pentol,” tambahnya.
    Beberapa pedagang Bakso Malang, menurut Bagus, menambah varian pentol dengan telur ayam atau telur puyuh yang dibalut daging sapi dan tepung kanji. Namun, Bakso Pojok tidak menyediakan varian ini, mengikuti resep warisan ayahnya.
    Bakso Pojok adalah usaha warisan almarhum ayahnya, Yunadi atau lebih dikenal sebagai Cak Brewok.
    “Ayah kami memulai usaha ini sejak 1972 dengan nama Bakso Beringin karena lokasinya di bawah Pohon Beringin. Setelah pohonnya ditebang, kami ganti nama menjadi Bakso Pojok, tapi rasa tetap sama,” jelas Bagus.
    Kuah Bakso Pojok juga berbeda. Selain menggunakan bumbu rempah, kuahnya mengandung potongan gajih, lemak dari daging sapi, yang membuatnya lebih kental dan berminyak.
    “Gajih ini memperkuat rasa gurih daging sapi pada kuah bakso,” kata Bagus.
    Bakso Malang juga dilengkapi dengan mie kuning dan mi putih, potongan tahu, siomay goreng, serta
    topping
    bawang goreng, daun bawang, dan seledri. Kadang, ada tambahan potongan selada.
    Banyak pelanggan datang ke Bakso Pojok, salah satunya Jazilah. Ia sering makan di lapak Bakso Pojok karena menyukai rasa pentol Bakso Malang yang lebih terasa daging sapinya.
    “Saya lebih suka Bakso Malang di sini karena rasa daging sapi dalam pentolnya lebih terasa. Mungkin karena potongan dagingnya tidak terlalu halus,” ungkap Jazilah.
    Selain itu, Jazilah menyukai kuah bakso yang kental dengan serpihan gajih di dalamnya. “Ditambah harganya yang ekonomis, hanya Rp 10.000-15.000 per porsi,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ngayogjazz Digelar, Polres Bantul Terjunkan 35 Personel
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        16 November 2024

    Ngayogjazz Digelar, Polres Bantul Terjunkan 35 Personel Yogyakarta 16 November 2024

    Ngayogjazz Digelar, Polres Bantul Terjunkan 35 Personel
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Festival musik jazz tahunan,
    Ngayogjazz
    2024, akan digelar akhir pekan ini, tepatnya pada Sabtu (16/11/2024).
    Acara ikonik ini akan diselenggarakan di Dusun Kalimundu, Gadingharjo, Sanden,
    Bantul
    .
    Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan, Polres Bantul menurunkan 35 personel untuk pengamanan acara tersebut.
    “Personel akan berjaga di area panggung dan pintu masuk,” ujar Jeffry dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/11/2024).
    Ia juga mengimbau penonton untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
    “Kami imbau penonton agar tertib dan tidak membawa barang-barang yang dilarang seperti miras, sajam, dan perhiasan berlebihan,” ujar Jeffry.
    Selain itu, ia mengingatkan penonton untuk menjaga barang bawaannya agar tidak terjadi pencurian. 
    Karena acara berlangsung di musim hujan, Jeffry juga menyarankan penonton untuk membawa jas hujan atau payung.
    “Sudah memasuki musim hujan, sebaiknya membawa jas hujan atau payung,” tuturnya.
    Ngayogjazz adalah festival musik jazz tahunan yang telah diadakan di
    Yogyakarta
    sejak 2007.
    Festival ini diorganisir oleh seniman dan komunitas musik jazz lokal, dan terbuka untuk umum secara gratis.
    Pada Ngayogjazz kali ini, juga ada kolaborasi dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI). Kolaborasi ini diwujudkan dalam lomba fotografi dengan tema “Ngejazz Tanpa Ngasorake”.
    Lomba ini mengundang penggemar fotografi, baik profesional maupun amatir, untuk mengabadikan momen unik dan menarik dari festival musik jazz ini.
    Ketua Pelaksana Jazznalistik PFI Yogyakarta, Eko Susanto, mengatakan, lomba foto ini merupakan bagian dari pameran jurnalistik “Jazznalistik” yang bekerja sama dengan Ngayogjazz 2024.
    “Kami ingin mengabadikan kemeriahan, ekspresi seniman, interaksi warga, dan keindahan pedesaan yang menjadi karakter unik Ngayogjazz tahun ini,” kata Eko Susanto (14/11/2024).
    Eko menambahkan, peserta lomba bebas menggunakan alat apa saja untuk merekam foto, seperti kamera digital (DSLR atau mirrorless) maupun ponsel. Panitia juga memberi kebebasan kepada peserta untuk mengupload atau memposting foto sebanyak mungkin.
    “Hadiah yang menarik menanti para pecinta fotografi dan masyarakat umum,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tim Ad Hoc UGM: Karya Sri Margana Bukan Hasil Plagiarisme

    Tim Ad Hoc UGM: Karya Sri Margana Bukan Hasil Plagiarisme

    Liputan6.com, Yogyakarta – Tim Pencari Fakta (Ad Hoc) yang dibentuk Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan dua buku karya dosen Sri Margana tidak ada dikategorikan sebagai hasil plagiarisme. Tim menyatakan di kedua buku, teks telah mencantumkan rujukan buku ‘Kuasa Ramalan’ karya Peter Carey secara lengkap dan detail baik dalam tubuh teks, catatan kaki, maupun daftar pustaka.

    Dekan FIB UGM, Setiadi dalam rilis tertulisnya, Jumat (15/11/2024), menyatakan dalam menguji kebenaran unsur plagiarisme, tim ad hoc menggunakan standar internasional dan kajian ilmiah mengenai plagiarisme serta pedoman nasional Permendikbud No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. “Apa yang kami lakukan ini untuk menindaklanjuti tuduhan plagiarisme pada dua buku karya Sri Margana, ‘Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI’ dan ‘Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik’,” katanya.

    Tim ad hoc yang terdiri enam orang dosen FIB, telah mengumpulkan data dan pencarian fakta terkait serta memanggil tim penulis guna memeriksa tuduhan yang dinyatakan secara anonim dan insinuatif di media sosial Facebook dengan nama akun Peter Carey. Tim ini melakukan langkah-langkah sebagai berikut, mengumpulkan referensi-referensi tentang kaidah-kaidah plagiarisme baik aturan internasional maupun nasional serta mendalami materi tuduhan yang dilampirkan dalam surat Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) pada 4 November 2024 lalu.

    “Setelah melakukan pemeriksaan dan pengecekan secara menyeluruh, Tim Ad Hoc berkesimpulan semua pengutipan panjang dan bagian-bagian yang dituduhkan sebagai plagiasi dalam kedua buku tersebut tidak ditemukan lagi pada versi final atau cetakan ketiga buku-buku tersebut,” lanjutnya.

    Sedangkan untuk buku cetakan pertama dan kedua, tim menyatakan keduanya belum memiliki kata pengantar penulis dan bersifat sementara. Buku cetakan pertama dan kedua, telah ditarik dan dimusnahkan atas permintaan penerbit, sehingga tidak ada lagi. “Kedua buku tidak dapat dikategorikan sebagai plagiasi karena kedua buku telah mencantumkan sumber-sumber secara lengkap. Namun pengutipan yang panjang disinyalir dapat melanggar unsur ‘kepatutan’,” tegas Setiadi.

    Dipaparkan pengutipan panjang di kedua buku dimulai dari “Menurut Peter Carey, …”, teks yang dikutip telah ditulis secara menjorok ke dalam, dan disertai catatan akhir (end note) yang mencantumkan identitas buku Kuasa Ramalan karya Peter Carey secara lengkap dan detail sesuai dengan kaidah ilmiah tata cara pengutipan langsung.

    Untuk menilai adanya unsur plagiarisme ini, tim ad hoc menggunakan beberapa definisi, kaidah dan aturan plagiarisme internasional dan nasional, yaitu: The Oxford University, Standard Office of Community Standar, California State San Marcos, Defining Plagiarism: A literature Review, Bab II Pasal 2 (1) butir a-e Permendikbud No 17 Tahun 2010, Undang-Undang No. 28 Tahun 2014, Permendikbudristek No 39 Tahun 2021, Definisi Verbatim Panjang dan spal perbedaan Perspektif plagiarisme (Praktik Tatacara kutipan) lintas institusi, negara dan budaya.