kab/kota: Yogyakarta

  • Pesanggrahan Warungboto, Menyingkap Keindahan Arsitektur Air Keraton Yogyakarta

    Pesanggrahan Warungboto, Menyingkap Keindahan Arsitektur Air Keraton Yogyakarta

    Liputan6.com, Jakarta – Di tengah padatnya kota Yogyakarta, tersembunyi sebuah warisan arsitektur yang menyimpan kisah keagungan masa lalu, Taman Air Warungboto. Melansir dari jogjaprov.go.id, situs bersejarah seluas 9000 meter persegi ini merupakan bukti kejayaan teknologi pengelolaan air dan kemewahan arsitektur Keraton Yogyakarta di masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono II.

    1. Keunikan Arsitektur Air

    Warungboto tidak sekadar taman biasa. Kompleka ini merupakan masterpiece arsitektur air yang menggabungkan fungsi praktis dan estetika.

    Sistem pengairan yang dibangun menunjukkan kepiawaian para arsitek masa lalu dalam mengelola aliran air. Umbul atau mata air yang dulunya memancarkan air jernih ke kolam-kolam menunjukkan pemahaman mendalam tentang hidrodinamika, jauh sebelum teknologi modern dikenal.

    2. Pesanggrahan Raja

    Sebagai tempat peristirahatan keluarga kerajaan, Warungboto dirancang dengan memadukan konsep taman air dan tempat berteduh. Area ini menjadi saksi bagaimana keluarga bangsawan Keraton Yogyakarta memanfaatkan keindahan alam dan arsitektur untuk menciptakan ruang relaksasi yang sempurna. Pemilihan lokasi yang berdekatan dengan mata air alami menunjukkan kecermatan dalam perencanaan tata ruang kota masa itu.

    3. Warisan Teknologi

    Meski kini mata airnya telah kering, sisa-sisa bangunan umbul masih berdiri tegak, menjadi bukti kejeniusan teknologi masa lalu. Struktur bangunan yang masih bertahan hingga kini memperlihatkan kualitas konstruksi yang mumpuni, menggunakan teknik-teknik yang bahkan relevan untuk dipelajari di era modern.

    4. Potensi Pembelajaran

    Warungboto bukan sekadar situs bersejarah, tetapi juga laboratorium hidup yang menawarkan pelajaran berharga tentang teknologi pengelolaan air tradisional, arsitektur berkelanjutan yang ramah lingkungan, harmonisasi antara kebutuhan manusia dan alam, dan sejarah kehidupan keluarga kerajaan Yogyakarta.

    Meski zaman telah berubah dan air tidak lagi mengalir deras seperti dulu, Taman Air Warungboto tetap menjadi bukti nyata kejayaan arsitektur Jawa. Situs ini berdiri sebagai pengingat bahwa nenek moyang kita telah memiliki pemahaman mendalam tentang pembangunan berkelanjutan, jauh sebelum istilah itu populer di era modern.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Cerita Mahfud Ditinggal Pengawal Saat Kasus Cicak Buaya, Luhut Langsung Kirim Dua Kopassus
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 November 2024

    Cerita Mahfud Ditinggal Pengawal Saat Kasus Cicak Buaya, Luhut Langsung Kirim Dua Kopassus Nasional 17 November 2024

    Cerita Mahfud Ditinggal Pengawal Saat Kasus Cicak Buaya, Luhut Langsung Kirim Dua Kopassus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Mantan Ketua Mahkamah Konsitusi (MK)
    Mahfud MD
    menceritakan, dirinya pernah diberikan pengawal dua orang dari
    Luhut Binsar Pandjaitan
    .
    Dua orang itu berasal dari satuan Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus TNI Angkatan Darat (AD).
    Bukan tanpa sebab, ini bermula ketika Mahfud ditinggalkan oleh para pengawalnya yang berprofesi sebagai polisi. Pengawal sebanyak 12 orang itu ada yang bertugas sehari-hari menjaga kediaman Mahfud, ada pula yang mengawal Mahfud saat bepergian.
    Kata Mahfud, polisi pengawal itu meninggalkannya lantaran kasus Cicak Buaya di mana Mahfud menyatakan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kala itu, Chandra-Bibit, tidak bersalah.
    “Ketika saya jadi ketua MK, saya kan ribut dengan Polri. Ketika kasus Cicak Buaya, sampai pengawal pengawal saya ditarik. Saya sendirian, pejabat tinggi negara sendirian, ke mana mana enggak ada yang ngawal,” ucap Mahfud yang dikutip dari YouTube Mahfud MD Official, Minggu (17/11/2024).
    Mahfud mengatakan, semua pengawalnya dari Polri mengundurkan diri ketika kasus Cicak Buaya diputus olehnya.
    Secara aturan, menurut Mahfud, polisi yang mengundurkan diri sebagai pengawal itu disersi dan harus dipecat.
    “Tapi enggak dipecat. Mereka mengundurkan diri ramai-ramai, sebagai pengawal saya, sebagai penjaga rumah, 12 orang. Pengawalnya cuma 3, tapi perangkat yang jaga banyak. Semua serentak mengundurkan diri ketika saya nyatakan Bibit-Chandra tidak bersalah,” ungkap mantan Menko Polhukam ini.
    Setelahnya, Mahfud tiba-tiba teringat Luhut Binsar Pandjaitan yang adalah sahabat lamanya sejak sama-sama berada dalam kabinet pemerintahan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
    Mahfud meyakini Luhut bisa membantunya mengatasi hal ini. Alhasil, ia pun menceritakan semua kejadian tersebut pada Luhut.
    Luhut yang kala itu sudah menjadi pengusaha dan tak lagi di pemerintahan pun terkejut. Ia lantas meminta dua orang pengawalnya untuk berpindah mengawal Mahfud terlebih dulu.
    “Sudah, jangan khawatir ini nanti kamu sudah ada yang awasi,” ucap Mahfud menirukan perkataan Luhut kepadanya setelah mendengar cerita kehilangan pengawal.
    “Betul saja, saya ke Jogja (Yogyakarta) hanya berdua sama Sespri (Sekretaris Pribadi) saya yang bukan tentara, biasanya disambut ramai-ramai ini enggak ada yang nyambut. Tapi ketika saya keluar ada orang yang bilang ‘Pak saya orangnya Pak Luhut, bapak tenang saja, ini nomor telepon saya, bapak aman di sini,” lanjut Mahfud.
    Sementara itu, Luhut yang berada di samping Mahfud membenarkan cerita tersebut.
    Ketua Dewan Ekonomi Nasional ini berpendapat tidak adil apabila seorang pejabat tinggi negara tidak memiliki pengawal bahkan terkesan ditinggalkan.
    Karenanya, Luhut berinisiatif mengirimkan dua orang pengawalnya dari Kopassus untuk mengawal Mahfud.
    “Enggak benar juga, masak, Pak Mahfud dibegitukan, Ketua MK lho. Enggak
    fair
    juga dong. Ya terus saya bilang saya dikasih dua pengawal sampai saat ini saya pengawal cuma dua, saya kasih kan sama Pak Mahfud,” ungkap Luhut.
    Tak sampai situ, jenderal purnawirawan TNI AD ini juga menghubungi Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta dan menyatakan tidak setuju jika pengawal dari Polri mengundurkan diri mengawal Mahfud hanya karena persoalan kasus yang sedang ditangani.
    Mahfud lantas melanjutkan cerita itu. Dikatakan olehnya, pengawal dari Luhut itu hanya bertahan dua hari.
    Hal ini lantaran Polri telah mendatangi Mahfud dan meminta maaf kepadanya atas apa yang terjadi.
    “Nah saya merasa nyaman (dengan dikawal dari dua Kopassus). Tapi setelah dua hari itu, polisinya datang dan minta maaf. Dan menemui saya, bapak milih pengawal sekelas apa pun bapak milih saja,” ungkap Mahfud MD.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Hari Ini, Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan

    Cuaca Hari Ini, Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Minggu (17/10/2024) di sebagian besar kota di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan.

    “Potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di Medan dan Padang,” kata prakirawan BMKG Bagas Briliano di Jakarta dilansir Antara.

    Cuaca hari ini berpotensi hujan disertai petir di wilayah Pekanbaru dan juga Tanjung Pinang.

    Sementara hujan petir berpotensi terjadi di wilayah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan juga Lampung.

    “Untuk Pulau Jawa, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan juga Surabaya,” kata dia.

    Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan petir di wilayah Bandung.

    Sementara itu, cuaca hari ini di Kupang hujan ringan. Sedangkan hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Denpasar.

    Hujan petir diprakirakan terjadi di wilayah Mataram.

    “Beralih ke Pulau Kalimantan, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Palangka Raya,” kata dia.

    Cuaca hari ini berupa hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Pontianak. Hujan petir diprediksi di wilayah Banjarmasin, Samarinda, dan juga Tanjung Selor. “Selanjutnya untuk Pulau Sulawesi, potensi hujan ringan terjadi di wilayah Kendari, Palu, dan juga Gorontalo,” katanya.

    Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Makassar. “Masyarakat diminta waspada potensi cuaca hari ini berupa ahujan petir di wilayah Manado dan Mamuju,” kata dia.

    “Untuk wilayah Indonesia bagian timur, Manokwari dan Jayapura secara umum cuaca hari ini berawan hingga berawan tebal,” katanya.

    Sedangkan cuaca hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Ambon, Ternate, Sorong, Jayawijaya, dan juga Merauke. Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Nabire.

  • Jelang Nataru, Tol Klaten-Prambanan Dibuka Gratis Mulai Desember 2024

    Jelang Nataru, Tol Klaten-Prambanan Dibuka Gratis Mulai Desember 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan Ruas Tol Seksi Kartosuro-Purwomartani untuk Segmen Klaten-Prambanan akan difungsionalkan alias gratis sepanjang 8,6 km mulai Desember 2024. 

    Upaya ini demi mendukung kelancaran arus mudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Hal itu disampaikan Dody tatkala meninjau progres pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo di Klaten, Jawa Tengah. Sabtu (16/11/2024).

    Donny menjelaskan, difungsikannya segmen Klaten-Prambanan akan melengkapi Seksi Kartasura-Klaten yang telah beroperasi sejak Oktober 2024 sepanjang 20,1 km. Hal ini juga diyakini dapat mengurai kemacetan saat arus mudik dan arus balik, serta mempersingkat waktu tempuh.

    “Klaten-Prambanan konstruksinya sudah selesai, tinggal kelengkapan saja dan insya Allah awal-awal Desember 2024 sudah bisa difungsikan. Memang masih butuh kelengkapan-kelengkapan, tetapi terus kita kejar untuk menghadapi traffic saat Nataru,” kata Dody seperti dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian PU, @kementerianpu.

    Doddy berharap nantinya Segmen Klaten-Prambanan dapat difungsionalkan selama 24 jam. Dengan begitu, tol tersebut dapat mengurangi beban jalan nasional dan angka kecelakaan.

    “Tadi saya minta agar penerangan diprioritaskan sehingga bisa digunakan malam hari, karena kalau orang mudik dari Jakarta, biasanya sampai sini (Klaten/Prambanan) sudah dini hari. Kondisi capek dan untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan nasionalnya,” kata Dody.

    Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo sepanjang 96,57 km terdiri dari 3 tahap pembangunan. Tahap 1 Kartasura-Purwomartani telah beroperasi sebagian dan akan beroperasi penuh pada akhir 2025. Sementara itu, tahap 2 dan 3 ditargetkan selesai pada 2027.

    Usai beroperasi fungsional pada September 2024 lalu, Jalan Tol Solo – Yogyakarta – YIA Kulon Progo Segmen Kartasura – Klaten kini mulai bertarif.

    Mengutip informasi yang dibagikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), penetapan tarif tersebut sebagaimana telah tertuang dalam keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 2816/KPTS/M/2024.

    Dalam perinciannya, tarif paling murah dari GT Kartasura menuju GT Banyudono untuk golongan I dipatok seharga Rp3.500. Kemudian, tarif paling mahal yakni Rp84.500 untuk kendaraan golongan IV dan V yang melintas dari GT Kartasura hingga Klaten.

  • Hati-hati! ?Cuaca Sebagian Besar Kota di Indonesia Diprediksi Hujan

    Hati-hati! ?Cuaca Sebagian Besar Kota di Indonesia Diprediksi Hujan

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan pada Minggu, 17 November 2024. Hujan diprediksi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang.

    “Prakiraan cuaca diawali dari Pulau Sumatera, untuk wilayah Banda Aceh umumnya udara kabur,” kata Prakirawan Bagas Briliano dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta dilansir Antara.

    Kemudian potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Medan dan Padang. Cuaca hujan disertai petir berpotensi di wilayah Pekanbaru dan juga Tanjung Pinang.

    Cuaca hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Pangkal Pinang. Sementara hujan petir berpotensi terjadi di wilayah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan juga Lampung.

    “Untuk Pulau Jawa, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan juga Surabaya. Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan petir di wilayah Bandung,” kata dia.
     

    Sementara itu, cuaca hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah Kupang. Hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Denpasar. Hujan petir diprakirakan terjadi di wilayah Mataram.

    “Beralih ke Pulau Kalimantan, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Palangka Raya,” kata dia.

    Cuaca hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Pontianak. Hujan petir diprediksi di wilayah Banjarmasin, Samarinda, dan juga Tanjung Selor.

    “Selanjutnya untuk Pulau Sulawesi, potensi hujan ringan terjadi di wilayah Kendari, Palu, dan juga Gorontalo,” katanya.

    Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Makassar. Masyarakat diminta waspada potensi hujan petir di wilayah Manado dan Mamuju.

    “Untuk wilayah Indonesia bagian timur, untuk wilayah Manokwari dan Jayapura secara umum cuaca berawan hingga berawan tebal,” katanya.

    Cuaca hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Ambon, Ternate, Sorong, Jayawijaya, dan juga Merauke. Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Nabire.

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan pada Minggu, 17 November 2024. Hujan diprediksi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang.
     
    “Prakiraan cuaca diawali dari Pulau Sumatera, untuk wilayah Banda Aceh umumnya udara kabur,” kata Prakirawan Bagas Briliano dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta dilansir Antara.
     
    Kemudian potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Medan dan Padang. Cuaca hujan disertai petir berpotensi di wilayah Pekanbaru dan juga Tanjung Pinang.
    Cuaca hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Pangkal Pinang. Sementara hujan petir berpotensi terjadi di wilayah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan juga Lampung.
     
    “Untuk Pulau Jawa, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan juga Surabaya. Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan petir di wilayah Bandung,” kata dia.
     

     
    Sementara itu, cuaca hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah Kupang. Hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Denpasar. Hujan petir diprakirakan terjadi di wilayah Mataram.
     
    “Beralih ke Pulau Kalimantan, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Palangka Raya,” kata dia.
     
    Cuaca hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Pontianak. Hujan petir diprediksi di wilayah Banjarmasin, Samarinda, dan juga Tanjung Selor.
     
    “Selanjutnya untuk Pulau Sulawesi, potensi hujan ringan terjadi di wilayah Kendari, Palu, dan juga Gorontalo,” katanya.
     
    Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Makassar. Masyarakat diminta waspada potensi hujan petir di wilayah Manado dan Mamuju.
     
    “Untuk wilayah Indonesia bagian timur, untuk wilayah Manokwari dan Jayapura secara umum cuaca berawan hingga berawan tebal,” katanya.
     
    Cuaca hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Ambon, Ternate, Sorong, Jayawijaya, dan juga Merauke. Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Nabire.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia hujan ringan

    BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia hujan ringan

    Ilustrasi hujan lebat (ANTARA/HO)

    BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 November 2024 – 07:35 WIB

    Elshinta.com –  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada Minggu.

    “Prakiraan cuaca diawali dari Pulau Sumatera, untuk wilayah Banda Aceh umumnya udara kabur,” kata Prakirawan Bagas Briliano dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta.

    Kemudian potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Medan dan Padang. Cuaca hujan disertai petir berpotensi di wilayah Pekanbaru dan juga Tanjung Pinang. Cuaca hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Pangkal Pinang. Sementara hujan petir berpotensi terjadi di wilayah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan juga Lampung.

    “Untuk Pulau Jawa, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan juga Surabaya,” kata prakirawan.

    Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan petir di wilayah Bandung. Sementara itu, cuaca hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah Kupang. Hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Denpasar. Hujan petir diprakirakan terjadi di wilayah Mataram.

    “Beralih ke Pulau Kalimantan, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Palangka Raya,” kata dia.

    Cuaca hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Pontianak. Hujan petir diprediksi di wilayah Banjarmasin, Samarinda, dan juga Tanjung Selor.

    “Selanjutnya untuk Pulau Sulawesi, potensi hujan ringan terjadi di wilayah Kendari, Palu, dan juga Gorontalo,” katanya.

    Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di wilayah Makassar. Masyarakat diminta waspada potensi hujan petir di wilayah Manado dan Mamuju.

    “Untuk wilayah Indonesia bagian timur, untuk wilayah Manokwari dan Jayapura secara umum cuaca berawan hingga berawan tebal,” katanya.

    Cuaca hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Ambon, Ternate, Sorong, Jayawijaya, dan juga Merauke. Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di wilayah Nabire.

    Sumber : Antara

  • TPST Mondalan Bantul Diresmikan, Kapasitas Penanganan Sampah Capai 50 Ton Per Hari

    TPST Mondalan Bantul Diresmikan, Kapasitas Penanganan Sampah Capai 50 Ton Per Hari

    Liputan6.com, Yogyakarta – Pemkab Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta resmi mengoperasikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Mondalan dengan kapasitas penanganan sampah 49 ton per hari. Tahun depan, Pemkab Bantul menyiapkan Rp3,8 miliar anggaran untuk operasionalnya. TPST Mondalan yang berada di Desa Banguntapan, Banguntapan merupakan kedua setelah TPST Dingkikan, di Kecamatan Sedayu. Pemkab Bantul direncanakan mengelola tiga TPST, yang terakhir TPST Bawuran di Kecamatan Pleret.

    “Dibangun di lahan seluas 3.100 meter persegi, TPST Modalan dapat mengelola sampah sebesar 49 ton per hari dengan cakupan wilayah Kecamatan Banguntapan dan Sewon. TPST ini berhasil menyerap 46 tenaga kerja lokal,” kata PJs Bupati Bantul, Adi Bayu Kristanto, Jumat (15/11/2024).

    Pembangunan TPST Modalan dengan anggaran sebesar Rp20,8 miliar dilaksanakan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY menggunakan dana Loan Bank Dunia Dalam Project Management Support Pariwisata Borobudur Yogyakarta Prambanan (PMS BYP) dari 2023 hingga 2024. Bayu menyatakan peresmian TPST Mondalan ini akan diikuti evaluasi bertahap. Dengan beroperasinya dua TPST dan TPS3R di berbagai wilayah, Bayu optimis target Bantul Bersih 2025 terealisasi.

    Sekretaris Daerah Pemkab Bantul, Agus Budiraharja menegaskan bahwa ke depan TPST Mondalan akan dikelola oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan harapan mampu menemukan core bisnisnya. “Saat ini di awal beroperasinya, TPST Mondalan akan ditangani UPT di Dinas Lingkungan Hidup. Tim BLUD dibentuk agar lebih luwes dan fokus menyelesaikan persoalan sampah di Bantul,” tegasnya.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Bambang Purwadi menyatakan penganggaran biaya operasional TPST melalui APBD 2024 sebesar Rp2 miliar. Anggaran untuk tenaga kerja, listrik, alat pelindung diri, dan sarana maupun prasarana pendukung lainnya. “Selanjutnya Pemda Bantul berkomitmen menganggarkan anggaran operasional sebesar Rp3,8 miliar di 2025,” terangnya.

    Sampah yang datang ke TPST Mondalan akan melewati proses pemilahan bagi sampah layak jual. Kemudian masuk ke mesin pencacahan dengan ukuran lebih kecil dan pemilahan, sampah organik maupun anorganik. Sampah kayu, kaca, pakaian, dan benda keras lainnya dilarang masuk mesin pencacah.

    Meski belum maksimal, sampah organic yang tercacah dan terpilah kemudian dijadikan pupuk kompos.Tahap terakhir sampah kemudian dibakar di insinerator (incinerator) berkapasitas 50 ton per hari yang beroperasi 24 jam. Insinerator mampu mereduksi sampah hingga 95 persen. “Sampah yang masuk ke dalam incinerator akan diproses dan menjadi abu residu sebanyak 5 persen. Abu residu kami rencanakan sebagai bahan campuran paving block atau penggempur tanah taman hias,” tambahnya.

    Bambang menegaskan kebijakan desentralisasi pengelolaan sampah DIY ke Bantul pada tahun ini memberi dampak positif yaitu adanya peningkatan jumlah bank sampah dan kapasitas daur ulang. Pada tahun 2023, tercatat sebanyak 354 bank sampah yang mampu mendaur ulang sampah sebanyak 1,70 ton per hari. Sementara pada tahun 2024, jumlah bank sampah meningkat menjadi 534 dan mampu mendaur ulang sampah 2,51 ton per hari.

  • Strategi Hadapi Tantangan Manajemen Aset di Era Industri 5.0 – Page 3

    Strategi Hadapi Tantangan Manajemen Aset di Era Industri 5.0 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kebutuhan akan manajemen aset yang andal semakin meningkat seiring dengan tantangan yang dihadapi industri besar dalam menjaga keandalan operasional mereka. Pendekatan strategis dan inovatif diperlukan untuk mengatasi masalah ini, terutama dengan perubahan besar yang dibawa oleh Revolusi Industri 5.0. Sistem yang lebih cerdas dan terintegrasi menjadi kebutuhan untuk mendukung kelancaran operasional di tengah tantangan tersebut.

    Oleh karena itu, para praktisi reliability engineering dituntut untuk terus mengembangkan solusi baru dan berbagi pengetahuan guna menghadapi kompleksitas di lapangan. Kolaborasi antar profesional menjadi kunci untuk menemukan praktik terbaik yang dapat diterapkan secara efektif.

    Dengan kemajuan teknologi, manajemen aset tidak hanya berfokus pada pemeliharaan, tetapi juga pada strategi pengelolaan yang menyeluruh.

    Sebagai wadah untuk mendukung tujuan ini, PT Tiara Vibrasindo Pratama menggelar Tiara Reliability User Conference (TRUC) 2024, yang telah menjadi ajang penting bagi komunitas reliability engineering di Indonesia sejak 2007.

    Acara tahunan ini mengumpulkan praktisi dari berbagai industri untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam reliability asset management dan condition monitoring. Memasuki tahun ke-17, TRUC 2024 diadakan pada 29-31 Oktober lalu di Tiara Competency Center, Yogyakarta, dengan tema “Proactive Asset Stewardship in Interconnected Intelligent Reliability World.”

    Ketua Pelaksana TRUC 2024 Arfiandi Anugerah menjelaskan bahwa TRUC bertujuan memperkenalkan best practice dalam komunitas reliability, di mana praktisi handal berkolaborasi untuk menghasilkan formulasi yang dapat diterapkan di tempat masing-masing.

    “Harapannya komunitas ini terus berkembang. Tak lupa juga TRUC mampu memberdayakan komunitas-komunitas lokal lainnya dalam rangkaian acara, sejalan dengan salah satu tujuannya yaitu sebagai Corporate Social Responsibility (CSR),” jelasnya.

     

  • Ketika Antropolog Amerika Berkunjung ke Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta

    Ketika Antropolog Amerika Berkunjung ke Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta

    Liputan6.com, Yogyakarta – Pertemuan antara tradisi pesantren dan akademisi Barat menciptakan momen istimewa di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran. Kunjungan Prof Dr James B Hoesterey, antropolog dari Amory University, Amerika Serikat pada 9 November 2024 menunjukkan bagaimana sebuah lembaga pendidikan Islam berbasis pesantren mampu membangun jembatan dialog lintas budaya yang bermakna.

    Ketertarikan Prof James bermula dari keberhasilan pesantren ini dalam menyelenggarakan Religious 20 (R20) 8 November 2022 lalu. Bagi seorang antropolog, kemampuan sebuah pesantren mengorganisasi acara internasional sambil tetap mempertahankan nilai-nilai religiusnya merupakan fenomena yang menarik untuk dipelajari.

    Ini menunjukkan bagaimana institusi pendidikan Islam berbasis pesantren dapat beradaptasi dengan tuntutan zaman tanpa kehilangan jati dirinya. Dalam diskusi tertutup dengan para juru bicara pesantren Quowwam Hassan, Rustiyadi, dan Noor Habib Sulton, terungkap rahasia di balik kesuksesan pesantren dalam mengelola acara-acara internasional. Perpaduan antara nilai-nilai pesantren dan manajemen yang baik menjadi kunci keberhasilan mereka dalam meninggalkan kesan mendalam bagi setiap tamu yang berkunjung.

    Momen paling menarik terjadi saat Prof. James berinteraksi langsung dengan para santri. Suasana diskusi yang hidup dengan santri putri memperlihatkan bagaimana pendidikan pesantren tidak hanya menghasilkan generasi yang memahami agama, tetapi juga mampu berdialog dengan percaya diri dalam konteks global. Penampilan-penampilan kreatif para santri semakin menegaskan bahwa pesantren adalah ruang yang memungkinkan pengembangan bakat dan kreativitas.

    Prof. James mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas sambutan hangat yang diberikan oleh Pondok Pesantren Sunan Pandanaran. “Saya sangat berterima kasih atas penyambutan yang luar biasa ini,” ujarnya.

    Kunjungan ini menjadi bukti bahwa pesantren bukan sekadar lembaga pendidikan agama yang tertutup, melainkan institusi yang terbuka untuk dialog dan pertukaran gagasan. Keterbukaan terhadap dunia modern menjadi model bagaimana institusi pendidikan Islam dapat berperan aktif dalam membangun pemahaman lintas budaya.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Mengurai Fakta dan Mitos Tanah Kesultanan Yogyakarta

    Mengurai Fakta dan Mitos Tanah Kesultanan Yogyakarta

    Liputan6.com, Yogyakarta – Di tengah pesatnya pembangunan Yogyakarta, masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami status dan pengelolaan Tanah Kasultanan. Mengutip postingan yang di unggah @humasjogja di Instagram (11/12), dari total luas wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Tanah Kasultanan hanya mencakup sekitar 1% saja. Fakta ini menepis anggapan umum bahwa seluruh tanah di Yogyakarta adalah milik Kasultanan.

    Sistem pengelolaan Tanah Kasultanan memiliki keunikan tersendiri yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Berbeda dengan tanah pada umumnya, Tanah Kasultanan tidak dapat diperjualbelikan atau dialihkan menjadi hak milik pribadi.

    Kebijakan ini bukan untuk membatasi, melainkan untuk memastikan bahwa tanah ini tetap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas secara berkelanjutan. Meski demikian, Kasultanan membuka kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk memanfaatkan tanah tersebut melalui sistem Hak Pakai.

    Yang menarik, biaya untuk mendapatkan Hak Pakai ini relatif terjangkau, mencerminkan komitmen Kasultanan untuk memberikan akses yang adil bagi masyarakat. Hak Pakai ini memiliki jangka waktu tertentu dan dapat diwariskan dengan syarat memberitahukan kepada pihak Kasultanan.

    Fleksibilitas dalam pemanfaatan Tanah Kasultanan terlihat dari beragamnya penggunaan yang diizinkan, mulai dari kepentingan pendidikan, kesehatan, hingga kebudayaan. Akan tetapi, ada satu hal penting yang perlu diingat: setiap perubahan pemanfaatan harus dikomunikasikan dengan pihak Kasultanan. Kebijakan ini memastikan bahwa penggunaan tanah tetap sejalan dengan nilai-nilai dan tujuan pelestarian warisan budaya.

    Sistem pengelolaan yang unik ini merupakan bukti bagaimana tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan. Tanah Kasultanan bukan sekadar aset fisik, melainkan warisan budaya yang memiliki nilai filosofis mendalam.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun