kab/kota: Yogyakarta

  • Ini Alasan KH Usman Ali Salman Masykuri Ngakak Saat Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Kini Minta Maaf – Halaman all

    Ini Alasan KH Usman Ali Salman Masykuri Ngakak Saat Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Kini Minta Maaf – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) API Al-Huda, KH Usman Ali Salman Masykuri turut menjadi sorotan warganet karena tertawa terbahak-bahak saat Gus Miftah mengolok-olok seorang penjual es teh bernama Sunhaji.

    Usman Ali dalam video yang beredar duduk di dekat Gus Miftah dalam acara salawatan di Lapangan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada akhir November 2024.

    Terkait sikapnya itu, Usman Ali meminta maaf atas tindakannya yang dianggap menyinggung. 

    Ia menjelaskan bahwa keterlambatan memberikan keterangan disebabkan oleh keinginannya  bertemu langsung dengan Sunhaji terlebih dahulu.

    “Saya ingin meminta maaf karena baru bisa memberikan keterangan. Kemarin, saya sudah berusaha menemui Pak Sunhaji di Grabag, tetapi beliau sedang pergi. Saya juga sempat ke Yogyakarta, namun beliau sedang mengurus paspor. Akhirnya, kami berbicara melalui video call,” ujar Usman Ali dalam keterangannya, Senin (9/12/2024).

    Ia menyampaikan bahwa tindakannya di atas panggung semata-mata spontan dan terbawa suasana karena ceramah Gus Miftah yang cair dan penuh humor.

    “Namun, saya menyadari bahwa tindakan saya salah. Oleh karena itu, saya memohon maaf kepada Pak Sunhaji dan keluarga,” ungkapnya.

    “Saya juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu oleh perilaku saya,” sambungnya.

    Usman Ali menambahkan bahwa peristiwa tersebut akan menjadi pelajaran berharga baginya untuk lebih berhati-hati dalam bersikap, berkata, dan membawa diri di mana pun berada. 

    Sunhaji Sakit Hati

    Yuli Fatimah (34), istri Sunhaji mengaku sempat bersedih setelah suaminya diolok oleh Miftah Maulana Habiburrahman di hadapan ribuan jemaah yang menghadiri acara selawatan.

    Meski insiden tersebut terjadi pada akhir bulan lalu, namun Yuli Fatimah baru mengetahui kejadian itu kemarin melalui media sosial setelah video ceramah Miftah yang menyebut suaminya dengan sebutan “goblok” viral di TikTok.

     “Nggak menyangka kalau video bapak viral. Pertama kali tahu dari adik saya yang ngasih tahu. Kok videonya seperti itu,” ungkap Yuli di rumahnya, Rabu (4/12/2024).

    Menurut Yuli, video yang viral membuat keluarga mereka merasa sedih. 

    Bahkan suami dan dua anaknya yang masing-masing masih duduk di bangku SD dan SMP sempat menangis.

    “Bapak nangis, anak-anak juga nangis,” katanya.

    Buntut peristiwa tersebut, Gus Miftah mendatangi rumah Sunhaji pada pukul 07.15 WIB, Rabu (4/12/2024), menyampaikan permohonan maaf secara langsung. 

     
    Dalam pertemuan itu, Gus Miftah duduk bersama Sunhaji dan merangkulnya.

    “Yang saat itu niatnya guyon tapi disalah persepsikan, tapi apapun itu aku minta maaf sama Kang Sunhaji. Niatnya guyon malah jadi kedawan-dawan ya,” ujar Miftah.

     

    Penulis: Yuwantoro Winduajie

    dan

    Cerita Istri Sunhaji, Penjual Es Teh Viral Usai Dihina Miftah: Bapak Nangis, Anak Juga Nangis

  • Jelang Nataru, Prabowo Minta Menteri Antisipasi Mobilitas Warga dan Bencana Alam – Page 3

    Jelang Nataru, Prabowo Minta Menteri Antisipasi Mobilitas Warga dan Bencana Alam – Page 3

    Mengutip survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (2024), potensi pergerakan masyarakat saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) secara nasional sebesar 110,67 juta (39,30 persen), dengan daerah tujuan masih terpusat di Pulau Jawa.

    Didapat 10 provinsi daerah tujuan libur Natal dan Tahun Baru, antara lain Jawa Tengah 17,10 persen, DI Yogyakarta 15,77 persen, Jawa Barat 11,78 persen, Jabodetabek 10,34 persen, Jawa Timur 8,85 persen, Sumatera Utara 5,70 persen, Bali 5,55 persen, Sumatera Barat 3,26 persen, Lampung 3,08 persen, dan Sulawesi Selatan 2,66 persen.

    Moda transportasi yang digunakan mobil 36,07 persen (39,92 juta), sepeda motor 17,71 persen (19,6 juta), kereta api 15,05 persen (16,64 juta), transportasi udara 12,85 persen (14,22 juta), dan kapal penyeberangan/kapal 4,90 persen (5,43 juta).Mengacu data tersebut, Djoko menyebut aktivitas di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk akan padat dilewati masyarakat yang mau berwisata dan berlibur akhir tahun.

    Sehingga, pemisahan pengelompokan sepeda motor, bus dan mobil penumpang, dan truk barang diperlukan untuk memperlancar penyeberangan Merak-Bakauheni.

    “Penerapan sistem penundaan (delaying system) harus benar-benar ditaati. Tidak ada lagi toleransi bagi yang belum memiliki tiket kapal atau tidak seusai jadwal menyeberang diberikan kemudahan. Hal itu dilakukan, supaya tidak terjadi kesemrawutan seperti Musim Mudik Lebaran 2024 lalu,” pintanya.

     

  • Profil Todung Mulya Lubis Ketua Tim Hukum Pramono-Rano yang Siap Lawan RIDO di MK 

    Profil Todung Mulya Lubis Ketua Tim Hukum Pramono-Rano yang Siap Lawan RIDO di MK 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Simak profil Todung Mulya Lubis yang ditunjuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai ketua tim hukum untuk menghadapi sengketa Pilkada Jakarta 2024.

    Todung Mulya Lubis bakal melawan kubu Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO yang telah siap melayangkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) hasil Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK)

    Sebanyak 20 pengacara sudah disiapkan kubu Pramono Anung-Rano Karno berlaga di MK.

    Todung menyatakan tim hukumnya siap menghadapi proses di MK dengan fokus pada pembuktian bahwa pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta telah berjalan sesuai aturan. 

    “Kami punya tim hukum yang cukup kuat ya. Dan kami siap untuk berlaga di Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.

    Mantan Ketua Tim Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 ini berharap, MK bisa menjaga harkat dan marwah demokrasi di Indonesia.

    “Demokrasi ini tidak boleh dirusak oleh intimidasi, oleh tekanan dan sebagainya itu,” ucap Todung.

    Lalu, siapakah Todung Mulya Lubis? simak profil dan karier mantan duta besar itu.

    Todung Mulya Lubis lahir pada 4 Juli 1949 di Muara Botung, Sumatra Utara (Sumut).

    Todung sempat menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Norwegia.

    Masa jabatannya selesai pada 31 Januari 2023.

    Todung adalah seorang diplomat, ahli hukum, penulis, dan tokoh gerakan hak asasi manusia di Indonesia.

    Ia mendirikan The Law of Mulya Lubis and Partners pada 1991.

    Dikutip dari Tribun Medan, pria keturunan Batak ini lahir dari kedua orang tua yang berprofesi sebagai wiraswasta dan sering berpindah-pindah tempat.

    Ketika kecil, Todung menempuh pendidikan di SD Jambi dan lulus pada 1963.

    Ia lantas melanjutkan sekolah SMP di Pekanbaru dan mengenyam bangku SMA di Medan.

    Todung lulus dari sekolah menengah atas pada 1968.

    Setelah itu, Todung melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) dan lulus tahun 1974.

    Sementara pendidikan S2 ia jalani di University of California di Berkeley pada tahun 1978 dan Harvard University pada 1987.

    Kemudian, Todung memperoleh gelar doktor pada 1990, yakni Doctor of Juridical Science (SJD) dari University of California di Berkeley dengan disertasi berjudul In Search of Human Rights: Legal-Political Dilemmas of Indonesia’s 
    New Order 1966-1990.

    Kiprah di Pilpres 2024

    Pada Pilpres 2024 lalu, Todung Mulya Lubis bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

    Saat itu, Todung diposisikan sebagai Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud.

    Lalu, pada saat sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 bergulir, Todung berposisi sebagai Ketua Tim Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

    Karier Todung Mulya Lubis

    – Pengacara bisnis terkemuka dalam penyelesaian sengketa di Indonesia;

    – Anggota Asosiasi Advokat Indonesia (IKADIN);

    – Asosiasi Konsultan Hukum Pasar Modal (Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal/HKHPM);

    – International Bar Association (IBA);

    – Kurator berlisensi dan Administrator serta Konsultan Paten Terdaftar;

    – Panel arbiter Dewan Arbitrase Nasional Indonesia (Badan Arbitrase Nasional Indonesia/BANI) dan Chambers of Commerce Internasional (ICC) Paris;

    – Dosen di beberapa Universitas di Indonesia, antara lain Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, Fakultas Hukum Universitas Atmajaya, Yogyakarta dan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan;

    – Pembicara dalam lokakarya di darat maupun lepas pantai, seminar atau konferensi di bidang hukum dan hak asasi manusia;

    – Duta Besar Indonesia untuk Norwegia (2018-2023). (TribunJakarta/Tribunnews.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • XL (EXCL) Prediksi Trafik Data Naik 20% saat Libur Nataru

    XL (EXCL) Prediksi Trafik Data Naik 20% saat Libur Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk (EXCL) memastikan kesiapan jaringan dalam menghadapi kemungkinan lonjakan trafik di semua layanan menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

    XL Axiata memprediksi akan terjadi peningkatan trafik mencapai 10%-20% dibandingkan rata-rata trafik pada kondisi normal hari biasa.

    Lonjakan trafik ini terdorong oleh semakin intensnya pelanggan dalam menggunakan berbagai layanan digital dengan kapasitas besar yang biasanya dimanfaatkan untuk mengisi masa libur panjang. 

    Diperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming, baik video, musik, serta gim. Media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, juga diperkirakan akan menjadi sasaran pelanggan mengisi waktu liburan untuk berbagi meriahnya momen Nataru.

    Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan bahwa pihaknya melihat besarnya gairah masyarakat untuk merayakan dan mengisi liburan pergantian tahun nanti. 

    Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada saat masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang. Hal ini tentunya akan mendorong peningkatan trafik penggunaan layanan telekomunikasi dan data. 

    “Karena itulah, XL Axiata telah memperkuat layanan data dan perlu menyiapkan jaringan dengan kapasitas 2 kali lipat lebih besar dari hari normal agar dapat tetap aman jika terjadi lonjakan trafik yang signifikan,” kata Gede dalam keterangannya, Senin (9/12/2024).

    Gede menambahkan, kenaikan trafik juga akan terjadi pada layanan internet rumah dan konvergensi, baik XL SATU maupun First Media. 

    XL Axiata juga memperkirakan akan mengalami kenaikan karena banyak masyarakat yang akan mengakses layanan tersebut selama menghabiskan masa liburannya di rumah.

    Tim XL Axiata juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik, termasuk juga destinasi wisata dan pusat keramaian, juga titik-titik yang biasa mengalami kemacetan lalu lintas. 

    Untuk itu, telah disiapkan rencana rekayasa jaringan jika terjadi kepadatan trafik di suatu lokasi, termasuk pengerahan armada Mobile BTS (MBTS) di berbagai lokasi yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik. 

    “Sebanyak lebih kurang 127 MBTS telah ditempatkan di sepanjang jalan tol, pusat keramaian pergantian tahun, tempat wisata, dan ruang publik lainnya,” ujar Gede.

    Kota-kota yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik adalah kota-kota yang juga menjadi tujuan berlibur masyarakat, antara lain di Sumatra Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, dan Lombok. 

    Kenaikan trafik diperkirakan akan terjadi di area-area yang memiliki komunitas Nasrani cukup besar, yang merayakan Natal, seperti di Sulawesi Utara, Sumatra Utara, serta Nusa Tenggara Timur. 

    XL Axiata, kata Gede, juga telah menyiapkan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana yang tidak terduga, seperti misalnya banjir, gempa bumi, tanah longsor, dan sebagainya, yang berpotensi menyebabkan putusnya pasokan listrik ke BTS-BTS. 

    Untuk itu, terdapat tim lapangan yang akan siaga 24 jam selama masa libur ini. Selain itu, juga ada tim yang terus memantau kondisi jaringan di seluruh wilayah layanan XL Axiata melalui pusat monitoring kualitas layanan XL Axiata – Customer Experience and Service Operation Center (CE&SOC) yang berada di kantor pusat di Jakarta.

  • Respons Menohok Yati Pesek Usai Gus Miftah Viral Gara-gara Ejek Dirinya: Itu Teguran dari Allah

    Respons Menohok Yati Pesek Usai Gus Miftah Viral Gara-gara Ejek Dirinya: Itu Teguran dari Allah

    TRIBUNJAKARTA.COM – Seniman Yati Pesek merespons video viral Gus Miftah yang mengolok-olok dirinya di sebuah acara wayang. 

    Menurut Yati Pesek, kecaman yang kini menyerang Gus Miftah merupakan teguran dari Allah SWT. 

    “Yaudah enggak apa-apa (viral), itu mungkin teguran dari Allah,” kata Yati Pesek yang disampaikan melalui aktor, Erick Estrada seperti dikutip dari TV One yang tayang pada Senin (9/12/2024). 

    Erick mengatakan kasus yang menyandung Gus Miftah bisa menjadi pembelajaran untuk semua orang agar menjaga perkataan. 

    “Jangan sampai dari mulutmu bisa menghancurkan segalanya,” katanya. 

    Ia berharap agar Gus Miftah menemui Yati Pesek langsung untuk meminta maaf. 

    “Hatiku sakit sekali”

    Melalui pesan suara yang dikirimkan pada aktor Erick Estrada, Yati Pesek mengaku tidak menyangka kejadian yang dipendamnya dua tahun lalu itu kini menjadi sorotan.

    “Aku mung tak empet, ming meneng wae, lah iki dilalah kok emboh sopo duwe videone, jur malah di share ke sisan,” ucap Yati Pesek dikutip dari Instagram @erickestradaindonesia.

    (Aku cuma tak tahan, cuma diam saja, lah ini kok malah entah siapa punya videonya, kemudian malah di share sekalian).

    Yati mengakui, kejadian saat itu sebenarnya cukup menyakiti hatinya namun tidak ada tempat mengadu selain kepada Tuhan.

    “Aku ming meneng wae, raketang jane atiku loro banget. Wong aku ket cilik dadi seniman nganti tekan tuwo, lehku jogo budayaku tenanan ngger, ora ming asal-asalan,” ucap Yati.

    (Aku cuma diam saja, meskipun sebenarnya hatiku sakit sekali. Aku sejak kecil menjadi seniman sampai tua, benar-benar menjaga budayaku, enggak cuma asal-asalan).

    “Aku neng endi wae nganggo budi pekerti, toto kromo sing becik. Ning karo Miftah diueneke koyo ngono, diuneke ba*****n, diuneke l***e, salahku opo? Wong aku ki ning kono ra tau dibayar,” lanjutnya.

    (Aku dimana saja menggunakan budi pekerti, tata krama yang baik. Tapi sama Miftah disebut seperti itu, disebut ba*****n, disebut l***e, salahku apa? Orang aku ini disana tidak pernah dibayar).

    Diungkap Erick, dua tahun lalu sebenarnya Yati Pesek menceritakan hal ini padanya.

    Saat itu Yati juga mengatakan kesedihannya diperlakukan oleh seseorang yang dihormati.

    “Video dua tahun yang lalu, dia udah cerita, ‘le, kok duwe guru waktu aku perform sama dia itu kok dia kayak menghina ya,’” ungkap Erick tentang ucapan Yati dua tahun lalu. 

    “Terus kenapa mbak? ‘Aku loro ati Le, aku meh ngadu mbek sopo, aku tekan omah mung iso (aku mau mengadu sama siapa, aku sampai rumah cuma bisa) nangis, ngadu Gusti Allah,’ dan sekarang videonya lagi viral,” jelas Erick.

    Diberitakan sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, Gus Miftah terlihat menghadiri pagelaran wayang kulit pimpinan dalang Ki Warseno.

    Istimewanya, penyanyi sinden di pertunjukan wayang itu adalah seniman senior asal Yogyakarta, Yati Pesek. 

    Miftah dan Yati Pesek sempat terlibat perbincangan di acara tersebut.

    Awalnya Miftah menanggapi Yati Pesek yang sebelumnya melantunkan tembang berjudul “Bajing Loncat”, alih-alih berguyon, candaan Miftah justru terdengar merendahkan Yati Pesek.

    “Niki wau lagune Bajing Loncat. Bajingane kulo ajak munggah (Tadi lagunya Bajing Loncat. Bedebahnya saya ajak naik),” kata Miftah seperti dikutip dari video viral yang beredar di media sosial, Jumat (6/12/2024).

    Seketika raut wajah Yati Pesek tampak tak nyaman.

    Yati Pesek lalu merespons, “Saiki sampeyan arepa enom dadi guruku lho (sekarang kamu meskipun muda jadi guruku lho),” kata Yati. (TribunJakarta/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

     

     

     

     

     

     

  • 10
                    
                        Toko Perabotan di Sleman Terbakar, 4 Mobil Damkar dan Satu "Water Canon" Dikerahkan
                        Yogyakarta

    10 Toko Perabotan di Sleman Terbakar, 4 Mobil Damkar dan Satu "Water Canon" Dikerahkan Yogyakarta

    Toko Perabotan di Sleman Terbakar, 4 Mobil Damkar dan Satu “Water Canon” Dikerahkan
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah toko di Jalan Wahid Hasyim, Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten
    Sleman
    , Yogyakarta, terbakar.
    Petugas
    pemadam kebakaran
    saat ini masih berusaha memadamkan api.
    “Kebakaran tadi sekitar jam empat sore,” ujar Ara, salah satu warga, saat ditemui di lokasi kebakaran, Senin (9/12/2024).
    Ara menyampaikan bahwa awalnya keluar asap dari
    toko perabotan
    . Asap yang keluar tersebut berwarna coklat.
     
    Kemudian, ada tetangga yang mengatakan bahwa ada kebakaran. Namun, kondisinya, api belum terlihat.
    “Itu toko perabotan, tadi tokonya dalam kondisi buka,” ungkap dia.
    Menurut Ara, pemadam kebakaran tidak berselang lama tiba di lokasi dan langsung berusaha memadamkan api.
    “Selang 10 menit atau 15 menit, pemadam datang,” ungkap dia.
    Dari pengamatan
    Kompas.com
    , empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
    Mobil pemadam yang diturunkan berasal dari Damkar Sleman, Damkar Kota Yogyakarta, dan Damkar UGM.
    Tampak pula satu
    water canon
    polisi diterjunkan untuk membantu memadamkan api.
    Tak hanya itu, satu mobil tangki stok air pemadam kebakaran dari Kota Yogyakarta pun turut diturunkan di lokasi.
    Sampai dengan pukul 17.13 WIB, petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha memadamkan api.
    Asap hitam
    pun tampak masih mengepul di lokasi kebakaran.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bos Smartfren Buka Suara Soal CEO XL Axiata Mundur Saat Proses Merger

    Bos Smartfren Buka Suara Soal CEO XL Axiata Mundur Saat Proses Merger

    Jakarta

    President Director Smartfren Merza Fachys merespons terkait mundurnya Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini. Padahal, kedua operator seluler ini tengah dalam proses merger.

    Merza meyakini bahwa keputusan Dian melepas jabatan itu sudah melalui pertimbangan yang matang. Sebagai informasi, Dian ditunjuk sebagai Presiden Direktur & CEO XL Axiata sejak 2015 menggantikan Hasnul Suhaimi.

    Mundurnya Dian secara mendadak menimbulkan efek domino terhadap pegawai XL Axiata yang melakukan cuti massal pada Jumat (6/12). Aksi mereka menuntut transparansi terhadap induk perusahaan Axiata akan proses merger antara XL Axiata dan Smartfren.

    Terkait kondisi internal yang terjadi di XL Axiata, Merza optimistis tidak akan mempengaruhi proses merger antar kedua operator seluler.

    “Terkait dengan mundurnya Ibu Dian Siswarini dari posisi CEO XL Axiata, kami yakin keputusan tersebut sudah dipertimbangkan dengan matang dan tidak akan mempengaruhi proses merger Smartfren dengan XL,” ujar Merza kepada detikINET, Senin (9/12/2024).

    Seperti diketahui, para pemegang saham Smartfren dan XL Axiata, yakni PT Wahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data dan PT Bali Media Telekomunikasi (Sinar Mas) dan Axiata Group Berhad (Axiata), sepakat untuk memasuki babak baru rencana penggabungan kedua anak perusahaannya.

    Adapun kedua para pemegang saham Smartfren dan XL Axiata itu sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang bersifat tidak mengikat, pada Rabu (15/5). Proses penjajakan tersebut digadang-gadang akan menemukan hasilnya di akhir tahun 2024. Jika merger XL Axiata dan Smartfren terwujud, maka jumlah operator seluler di Indonesia tinggal menyisakan tiga perusahaan.

    Kabar terakhir dari proses ini adalah Rabu, 24 Oktober 2024 yang lalu. Saat itu, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini di Sleman, DI Yogyakarta mengatakan proses due diligence untuk rencana merger XL Axiata-Smartfren akan berakhir. Proses merger diharapkan bisa rampung di akhir 2024 asalkan Komdigi dan OJK merespons cepat. Kedua pihak ingin merger bisa segera terlaksana. Bola nanti selanjutnya di tangan pemerintah.

    “Bahwa memang target penyelesaiannya akhir tahun ini ya. Tapi kembali lagi bahwa closing dari merger ini sangat ditentukan oleh approval dari 2 institusi yang paling mempengaruhi dari Kementerian Komdigi dan dari OJK,” kata Dian. Namun sebelum merger XL Axiata dan Smartfren terjadi, Dian Siswarini mundur.

    Berdasarkan dikutip dari keterbukaan informasi, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Dian Siswarini selaku Presiden Direktur XL Axiata sejak 3 Desember 2024. Nanti pengunduran tersebut akan berlaku efektif sejak diperoleh berdasarkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat.

    “Adapun alasan pengunduran diri beliau adalah karena alasan pribadi,” ucap Corporate Secretary XL Axiata Rany Astary Rachman.

    Selanjutnya, permohonan pengunduran diri Dian Siswarini akan diputuskan dalam RUPS sesuai dengan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    (agt/fay)

  • Saat Polda DIY Sebut Peristiwa Jalan Kusumanegara Bukan Kerusuhan…
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        9 Desember 2024

    Saat Polda DIY Sebut Peristiwa Jalan Kusumanegara Bukan Kerusuhan… Yogyakarta 9 Desember 2024

    Saat Polda DIY Sebut Peristiwa Jalan Kusumanegara Bukan Kerusuhan…
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Jajaran
    Polda DIY
    menyebutkan, peristiwa kerusuhan di Jalan Kusumanegara yang melibatkan massa aksi dengan polisi pada Minggu (1/12/2024) bukanlah kerusuhan.
    “Tidak ada kerusuhan. Karena kalau kerusuhan, itu kan berarti ada perusakan, fasilitas umum, kemudian ada korban sipil,” ujar Wakapolda DIY Brigjen Pol Adi Vivid saat ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota
    Yogyakarta
    , Senin (9/12/2024).
     
    “Kalau ternyata ada anggota kepolisian yang memang luka-luka, itu bagian tugas dari kita,” imbuhnya.
    Dia mendapatkan arahan dari Gubernur DIY maupun Kapolda DIY untuk menjaga kondusifitas DIY dari kerusuhan-kerusuhan, mengingat Yogyakarta sebagai daerah destinasi wisata yang dapat terganggu dengan adanya kerusuhan yang terjadi.
    “Arahannya bagaimana yang akan datang kita laksanakan dengan lebih baik lagi. Kemudian supaya, tidak ada kejadian-kejadian yang seperti kemarin,” bebernya.
    “Supaya lebih baik lagi. Supaya Kota Jogja ini artinya masyarakat di Jogja ini terkenal budaya, kemudian kota seni, kota wisata, dan kemudian juga banyak pendatang. Artinya, kalau banyak kejadian seperti itu, tentunya akan mengganggu,” ucap dia.


    KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Polisi amankan Jalan Kusumanegara, dan massa aksi saat menyuarakan persoalan Papua, Minggu (1/12/2024)
    Menurut Adi, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah yang disiapkan untuk mencegah terjadinya kerusuhan seperti melakukan pendekatan-pendekatan, dan juga rapat-rapat koordinasi.
    “Kita laksanakan. Ya, kemudian
    eh
    , tahapan-tahapan kemarin sudah, sudah berhasil kita laksanakan dengan baik. Memang pada saat, teman-teman ini kita antar pulang, nah, di situlah ada sedikit mereka berupaya menyebarkan eh, bendera kejora, kita berupaya amankan,” beber dia
     
    “Sudah diamankan satu orang, 1×24 jam, kemudian sudah kita, lakukan evaluasi, kita lakukan pendalaman, yang bersangkutan tidak ada unsur pidananya. Akhirnya, kita kembalikan,” imbuhnya.
    Ia mengimbau kepada masyarakat agar mempercayakan soal keamanan kepada pihak kepolisian dan menghindari aksi-aksi serupa yang kemungkinan menimbulkan kerusuhan.
    “Percayakan kepada kami untuk mengelola keamanan di Kota Jogja,” ucapnya.
     
     
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gunung Merapi Pamerkan Awan Lenticular, Apa Itu?

    Gunung Merapi Pamerkan Awan Lenticular, Apa Itu?

    Liputan6.com, Yogyakarta – Pagi hari, Senin (9/12/2024), Gunung Merapi memperlihatkan fenomena alam yang menakjubkan, yaitu awan lentikular. Awan ini terbentuk karena adanya gelombang udara yang terjadi ketika angin melewati puncak gunung.

    Mengutip dari berbagai sumber, fenomena ini sering terjadi di daerah pegunungan seperti Gunung Merapi, Merbabu, Lawu, Arjuno, dan beberapa gunung lainnya di Jawa. Awan lentikular juga pernah terlihat di lereng Gunung Lawu pada tahun 2020 silam.

    Awan lentikular merupakan tanda dari gelombang gunung di udara. Biasanya, awan ini muncul di daerah perbukitan dan pegunungan.

    Fenomena ini menjadi daya tarik bagi masyarakat dan wisatawan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa awan lentikular juga dapat menjadi tanda adanya perubahan cuaca yang signifikan.

    Awan lenticular adalah fenomena atmosfer yang menarik, dengan berbagai kelebihan dan kekurangan yang membuatnya unik. Dari segi kelebihan, awan ini memiliki peran penting dalam berbagai bidang.

    Sebagai indikator cuaca, awan lenticular dapat memberi tanda awal tentang perubahan cuaca seperti badai atau perubahan tekanan udara, yang sangat berguna bagi para ahli meteorologi dan masyarakat umum. Secara estetika, awan lenticular menciptakan pemandangan alam yang menakjubkan dan unik, menjadikannya objek fotografi yang sangat menarik bagi fotografer alam.

    Ilmuwan pun memanfaatkan keberadaan awan ini untuk mempelajari pola cuaca dan dinamika atmosfer. Lebih lanjut, fenomena alam yang spektakuler ini dapat menjadi daya tarik pariwisata, berpotensi meningkatkan perekonomian daerah setempat.

    Akan tetapi, awan lenticular juga membawa sejumlah kekurangan yang patut diwaspadai. Dalam dunia penerbangan, awan ini dapat menyebabkan turbulensi yang membahayakan pesawat dan mengganggu perjalanan udara.

    Mereka seringkali menjadi pertanda cuaca ekstrem seperti badai atau angin kencang yang dapat merusak infrastruktur dan bangunan. Dampak lainnya termasuk gangguan pada sistem komunikasi dan sinyal navigasi, serta potensi pengaruh negatif terhadap pertanian.

    Perubahan cuaca yang disertai awan lenticular dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan hasil panen, yang pada gilirannya berdampak pada mata pencaharian petani. Dengan demikian, awan lenticular merupakan fenomena atmosfer kompleks yang memiliki konsekuensi beragam, mulai dari keindahan visual hingga potensi risiko yang perlu diantisipasi.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Cara Sederhana Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember

    Cara Sederhana Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember

    Liputan6.com, Yogyakarta – Hari Antikorupsi Sedunia adalah peringatan global yang diperingati setiap 9 Desember. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya korupsi.

    Isu korupsi masih menjadi masalah serius di beberapa negara, termasuk Indonesia. Hari Antikorupsi Sedunia menjadi pengingat kepada seluruh elemen masyarakat dan pejabat tentang pentingnya transparansi, sehingga terhindar dari korupsi yang dapat menghambat pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.

    Berikut beberapa cara sederhana memperingati Hari Antikorupsi Sedunia:

    1. Memasang Twibbon

    Setiap tahun, KPK menyiapkan twibbon Hari Anti Korupsi Sedunia atau Hakordia yang bisa dipasangkan dengan foto-foto terbaik pilihan masyarakat. Tahun ini, twibbon Hakordia 2024 juga telah tersedia melalui laman https://www.twibbonize.com/hakordia9des.

    Terdapat tiga pilihan twinbon yang tersedia. Twibbon tersebut juga dilengkapi dengan tema tahun ini, yakni Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju.

    2. Mengunjungi situs Hakordia 2024

    Berbagai informasi terkait Hari Anti Korupsi Sedunia 2024 dirangkum dalam laman khusus Hakordia 2024 yang disediakan KPK. Masyarakat dapat mengakses laman https://www.kpk.go.id/hakordia2024/.

    Situs ini menyajikan informasi terkait sejarah, tema, logo, hingga seluruh agenda Hakordia 2024. Laman tersebut juga memuat side event yang bisa diakses masyarakat luas.

    3. Mengikuti lelang online barang eks gratifikasi dan rampasan

    Masyarakat juga bisa turut mendukung Hakordia 2024 dengan mengikuti lelang online barang eks gratifikasi dan rampasan yang telah ditetapkan menjadi milik negara. Tahun ini, katalog lelang barang rampasan berupa aset rumah dan tanah, mobil, sepeda motor, tas bermerek, sepeda, telepon genggam, hingga logam mulia.

    Bagi masyarakat yang berminat, pendaftaran dapat dilakukan secara online. Peserta diperkenankan melakukan aanwijzing atau inspeksi barang sebelum lelang.

    Beberapa barang, seperti mobil rampasan, akan dipajang di lobi Gedung Merah Putih KPK agar calon pembeli dapat melihat langsung. Lelang ini tidak hanya menjadi ajang transparansi, tetapi juga langkah nyata dalam mengembalikan hasil kejahatan korupsi ke kas negara.

    Lelang Online Barang Rampasan dalam rangkaian Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 bakal digelar di Gedung Merah Putih KPK pada Selasa (10/12/2024). Lelang bakal dibagi menjadi tiga sesi.

    4. Menyebarkan dan mengobarkan semangat antikorupsi 

    Hari Anti Korupsi Sedunia hadir sebagai bentuk perlawanan terhadap korupsi. Peringatan ini juga menjadi momen tepat untuk menyebarkan dan mengobarkan semangat antikorupsi. Kamu bisa berkampanye secara daring melalui media sosial.

    Penulis: Resla