kab/kota: Yogyakarta

  • Lewat Program Peningkatan Skill Digital bagi Disabilitas, Telkom Dorong Pemerataan Inklusivitas – Page 3

    Lewat Program Peningkatan Skill Digital bagi Disabilitas, Telkom Dorong Pemerataan Inklusivitas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sebagai perusahaan digital terdepan di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berinovasi untuk melaksanakan program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satunya poin ke-4, yaitu mendukung masyarakat Indonesia khususnya penyandang disabilitas dalam hal memiliki Keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). 

    Inklusivitas merupakan sebuah kebutuhan dalam menghadapi keberagaman yang begitu kaya khususnya di Indonesia. Dengan lebih dari 270 juta penduduk yang berasal dari berbagai latar belakang, budaya, agama, hingga kemampuan, inklusivitas menjadi kunci untuk memastikan tidak ada yang tertinggal dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada SUSENAS 2020 menyatakan bahwa jumlah disabilitas di Indonesia terdapat 28 juta atau 10% penduduk Indonesia, namun banyak di antaranya masih menghadapi hambatan dalam mengakses pendidikan, pekerjaan, hingga layanan publik.

    Adapun implementasi yang telah dilakukan sepanjang tahun 2024 di antaranya adalah melaksanakan kegiatan pelatihan intensif digital inklusif bagi penyandang disabilitas. Pelatihan ini telah diselenggarakan pada bulan April dan Juli-Agustus 2024 di Yogyakarta, Purbalingga, dan Palembang. Diikuti oleh 356 peserta penyandang disabilitas, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan digital yang sesuai dengan industri di masa depan.

    Selain pelatihan intensif digital inklusif, Telkom bersama dengan Rumah BUMN Telkom menggelar pelatihan peningkatan kapasitas digital untuk UMKM penyandang disabilitas. Dilaksanakan di Rumah BUMN Pekalongan dan Bangli, kegiatan pelatihan ini mendorong para UMKM disabilitas lokal untuk mengasah kreativitas melalui kerajinan tangan.

    Di samping itu, Telkom juga menyalurkan bantuan fasilitas penunjang pembelajaran siswa-siswi penyandang disabilitas berupa PC Multimedia dan Instalasi aplikasi i-Chat. Aplikasi i-Chat adalah aplikasi karya Telkom yang dirancang khusus untuk memfasilitasi komunikasi antara individu dengan penyandang disabilitas tuna rungu-wicara. Melalui aplikasi i-Chat, diharapkan penyandang disabilitas tuna rungu wicara dapat berkomunikasi dengan individu lain dengan percaya diri.

    Di sepanjang tahun 2024, Telkom telah menyalurkan bantuan perangkat digital beserta I-Chat ke 11 titik Sekolah Luar Biasa (SLB) di Indonesia, di antaranya adalah wilayah Jawa Barat dengan total penerima manfaat sebanyak lebih dari 300 siswa penyandang disabilitas.

    Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyampaikan, “Sebagai bagian dari komitmen SDGs, penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pemberdayaan disabilitas melalui akses pendidikan inklusif. Salah satunya melalui pemanfaatan teknologi untuk membuka peluang baru bagi partisipasi penyandang disabilitas dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga kewirausahaan.”

    Telkom berkomitmen untuk terus mendorong berbagai program untuk mencapai SDGs melalui program pelatihan dan peningkatan skill digital khususnya yang dilakukan melalui pemberdayaan disabilitas melalui peningkatan Keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Ke depannya, kami berharap agar pelatihan intensif digital inklusif bagi penyandang disabilitas mampu meningkatkan kemampuan digital dan memberikan peluang bagi penyandang disabilitas untuk berkarya di berbagai industri di masa depan.

  • Rumah Sakit di Sragen Tunggak Bayar Darah ke PMI Hampir Rp 1 Miliar
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        14 Desember 2024

    Rumah Sakit di Sragen Tunggak Bayar Darah ke PMI Hampir Rp 1 Miliar Yogyakarta 14 Desember 2024

    Rumah Sakit di Sragen Tunggak Bayar Darah ke PMI Hampir Rp 1 Miliar
    Editor
    KOMPAS.com
    – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sragen, Alex Fitroh Hadi Pornomo, mengungkapkan temuannya mengenai sejumlah rumah sakit di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), yang menunggak pembayaran darah ke
    Palang Merah Indonesia
    (PMI).
    Tunggakan sejumlah rumah sakit di Sragen itu mencapai hampir satu miliar rupiah, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai penyebab dan dampaknya.
    Isu terkait tunggakan pembayaran darah oleh rumah sakit di Sragen sudah beredar di kalangan masyarakat.
    Alex Fitroh Hadi Pornomo pun merasa perlu untuk memastikan kebenaran kabar tersebut dengan mendatangi langsung kantor PMI Kabupaten Sragen pada Kamis (12/12/2024).
    “Saya minta klarifikasi langsung ke pihak PMI Sragen, ternyata desas-desus itu benar, di data ada beberapa rumah sakit yang nunggak klaim BPJS pembayaran darah di PMI, nilainya cukup besar,” kata Alex, Jumat (13/12/2024), dikutip dari
    TribunSolo.com
    .
    Alex merinci, yang menunggak tidak hanya rumah sakit swasta, tetapi juga dua rumah sakit umum daerah (RSUD) milik Pemkab Sragen, meski tunggakan RSUD Sragen relatif lebih kecil dibandingkan rumah sakit swasta.
    “Rumah sakit yang menunggak pembayaran paling banyak adalah Rumah Sakit Amal Sehat, yang belum membayar darah mulai dari Bulan Mei hingga November 2024,” ujar Alex.
    “Selama 7 bulan tersebut, RS Amal Sehat menunggak pembayaran darah sebanyak Rp 405.720.000 (405 juta),” imbuhnya.
    “Selanjutnya, Rumah Sakit Umum Mardi Lestari Sragen, menunggak dari Bulan Mei sampai November 2024, total tunggakan Rp 145.040.000 (145 juta),” ungkap Alex.
    “Kemudian, RSU Sarila Husada menunggak pembayaran darah selama 2 bulan, yakni Oktober dan November, totalnya Rp 40.050.000 (40 juta),” bebernya.
    Dia melanjutkan, ada 3 rumah sakit yang belum melakukan pembayaran darah ke PMI di Bulan November, yakni RSI Assalam (Rp 10.290.000), RSUD Sukowati Tangen (Rp 12.740.000), dan RSUD Sragen (Rp 343.350.000).
    “Jumlah tunggakan bila ditotal hampir mencapai Rp 1 miliar,” ucap Alex.
    Menanggapi temuan ini, Sekretaris PMI Kabupaten Sragen, Darmawan membenarkan adanya anggota DPRD yang melakukan klarifikasi terkait masalah
    tunggakan pembayaran darah
    tersebut.
    “Jadi, data itu memang data sumbernya dari PMI langsung, yang dipegang oleh Mas Alex, tunggakan yang belum dibayarkan memang cukup tinggi,” jelas Darmawan.
    “Kalau yang kecil-kecil sebesar Rp 10 juta sampai Rp 20 juta itu biasa, karena memang, mereka misalnya bulan November itu ambil darah, Desember baru diklaim, kalau itu hal yang wajar,” tutur Darmawan.
    Darmawan menambahkan bahwa meskipun pembayaran darah tidak selalu menunggak lama, sejumlah rumah sakit memiliki tunggakan yang cukup besar karena tingginya kebutuhan darah.
    “Yang RS Amal Sehat, sudah sekian bulan, kalau tidak salah sudah 8 bulan,” papar Darmawan.
    “Kami sudah melayangkan surat sebagai pengingat, karena sebelumnya RS Amal Sehat menunggak pembayaran darah hampir 1 tahun lamanya,” terangnya.
    Meskipun demikian, Darmawan menjelaskan bahwa tunggakan pembayaran darah tersebut tidak mengganggu operasional PMI Kabupaten Sragen.
    “Kalau mengganggu itu tidak, tetapi karena PMI ini ada pembayaran jatuh tempo yang dibayar bulan depannya,” tambahnya.
    Masalah tunggakan pembayaran darah ini muncul bersamaan dengan isu
    dualisme kepemimpinan di tubuh PMI
    , yang memanas setelah digelarnya Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 pada Minggu (8/12/2024).
    Akan tetapi, PMI Kabupaten Sragen mengaku tidak terlalu terpengaruh dengan masalah tersebut.
    “Kalau kami PMI cuek saja, karena memang kami ikut yang legal,” kata Darmawan menanggapi masalah kepemimpinan di tingkat pusat.
    “Yang penting PMI di Kabupaten bisa berjalan, pelayanan daerah jalan, itu yang jadi tolak ukur kami,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Buka Peluang Tokoh Baru Pimpin PPP, Sekjen: Demi Kejayaan Partai – Page 3

    Buka Peluang Tokoh Baru Pimpin PPP, Sekjen: Demi Kejayaan Partai – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi menyebut, selalu ada kemungkinan terhadap tokoh baru untuk memimpin PPP di Muktamar 2025. Menurut dia, PPP adalah partai terbuka yang memiliki segudang tokoh internal yang memiliki kesempatan yang sama untuk memimpin partai. Namun demikian, semua bergantung pada keputusan semua peserta muktamar.

    “PPP memiliki sejumlah tokoh internal yang potensial seperti Gus Taj Yasin, Sandiaga Uno, Amir Uskara, Rusli Efendi, Achmad Baidowi dan lainnya. Mereka mempunyai kapasitas dan kesempatan untuk memimpin partai, dan semua tergantung peserta muktamar 2025 mendatang,” kata pria karib disapa Gus Arwani dalam keterangan diterima, Sabtu (14/12/2024).

    Gus Arwani menyebut, banyak ketua PPP di tingkat wilayah yang terbukti berhasil memimpin partai di daerah. Mereka bisa menaikkan suara PPP di daerahnya, maka tidak salah jika para ketua wilayah berpotemsi dan peluang untuk memimpin partai di tingkat pusat.

    “PPP memiliki Andi Sumangaruka yang merupakan Gubernur Sulawesi Tenggara Terpilih. Ada juga Ketua DPW PPP Jambi Fadhil Arief dan Ketua DPW Yogyakarta M Yazid dan banyak lagi yang berhasil menaikkan suara PPP pada Pemilu 2024 lalu,” tutur Arwani.

     

  • Tersangka Kasus Perdagangan Bayi di Yogyakarta Ternyata Residivis Kasus Serupa

    Tersangka Kasus Perdagangan Bayi di Yogyakarta Ternyata Residivis Kasus Serupa

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah berhasil mengungkap kasus perdagangan bayi di Rumah Bersalin Sarbini Dewi, Yogyakarta. Dalam operasi tangkap tangan, polisi mengamankan dua tersangka berinisial DM (77) dan JE (44). DM diketahui sebagai bidan sekaligus pemilik rumah bersalin tersebut.

    Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriyadi mengungkapkan, salah satu tersangka, JE, merupakan residivis dengan kasus serupa pada 2020.

    “Salah satu tersangka berinisial JE adalah residivis dalam kasus yang sama pada tahun 2020 dengan putusan 10 bulan penjara,” ujar Endriyadi, Sabtu (14/12/2024).

    Dalam pengungkapan ini, polisi menemukan seorang bayi perempuan berusia 1,5 bulan yang diperdagangkan dengan harga Rp 55 juta. Modus operandi kedua tersangka adalah menawarkan bayi-bayi yang lahir di luar pernikahan atau yang tidak diinginkan orang tuanya untuk diadopsi secara ilegal.

    Proses adopsi ilegal ini disamarkan sebagai biaya persalinan, dengan tarif bayi perempuan berkisar Rp 55 juta hingga Rp 65 juta, sementara bayi laki-laki mencapai Rp 65 juta hingga Rp 85 juta.

    Praktik ilegal ini telah berlangsung lebih dari 10 tahun Dari dokumen yang disita, polisi menemukan catatan serah terima bayi yang telah diadopsi oleh pihak-pihak dari dalam dan luar Yogyakarta, termasuk dari Papua, NTT, Bali, dan Surabaya.

    Selain memperdagangkan bayi, kedua tersangka juga membantu pengadopsi memperoleh akta kelahiran secara ilegal. Dari data yang dihimpun sejak 2015 hingga 2024, sebanyak 66 bayi telah diperdagangkan, terdiri dari 28 bayi laki-laki, 36 bayi perempuan, dan 2 bayi tanpa keterangan jenis kelamin.

    Saat ini, kedua tersangka telah ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi masih mendalami fakta-fakta baru terkait kasus perdagangan bayi di Yogyakarta ini, termasuk pihak-pihak yang menitipkan bayi maupun yang menerima bayi hasil perdagangan ini.

  • Mahfud MD Sebut Pilkada Langsung Mahal dan Jorok

    Mahfud MD Sebut Pilkada Langsung Mahal dan Jorok

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pakar Hukum Tara Negara, Mahfud MD mendukung wacana yang diembuskan Presiden Prabowo Subianto terkait kepala daerah dipilih DPRD.

    Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu menilai wacana tersebut bagus. Di sisi lain, ia menyebut Pilkada langsung sebagai hal jorok dan mahal.

    “Menurut saya ini bagus, dalam arti perlu ada evaluasi apakah pemilihan kepala daerah harus kembali dilakukan oleh DPRD atau tetap langsung. Pilkada sekarang mahal dan, terus terang, jorok,” kaya Mahfud di Universitas Islam Indonesia (UII), Sleman, Yogyakarta, Jumat (13/12).

    Menurutnya, bahwa sistem pemilihan kepala daerah oleh DPRD bukan hal baru di Indonesia. Pernah diatur melalui Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2014 pada masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    Namun, undang-undang tersebut segera dicabut melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) dalam waktu singkat karena situasi politik yang memanas kala itu.

    “Undang-undangnya sempat disahkan, tetapi dalam dua hari dicabut lagi karena pertimbangan politik,” terang Mahfud

    Sebelumnya, usulan itu disampaikan Prabowo. Saat menghadiri Hari Ulang Tahun ke-60 Partai Golkar.

    “Saya melihat negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan India menggunakan sistem ini. Mereka lebih efisien, cukup memilih anggota DPRD yang kemudian memilih kepala daerah,” kata Prabowo.

    Padahal, menurutnya, uang tersebut bisa dialokasikan untuk hal lain. Misalnya pendidikan.

    “Kita bisa gunakan uang itu untuk memperbaiki sekolah, irigasi, atau memberi makan anak-anak kita,” jelas Prabowo.
    (Arya/Fajar)

  • Mayoritas kota besar Indonesia berpotensi hujan akhir pekan ini

    Mayoritas kota besar Indonesia berpotensi hujan akhir pekan ini

    logo BMKG

    BMKG: Mayoritas kota besar Indonesia berpotensi hujan akhir pekan ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 14 Desember 2024 – 08:13 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan dengan beragam intensitas dapat dialami hampir seluruh kota besar di Indonesia dengan beragam intensitas hujan pada hari ini.

    Prakirawan BMKG Yohanes Agung Kristomo dalam prakiraan cuaca daring diikuti dari Jakarta, Sabtu, mengatakan hampir seluruh kota besar di Pulau Sumatera berpotensi hujan dengan beragam intensitas kecuali Banda Aceh yang diprakirakan mengalami cuaca berawan tebal.

    Dia menyebut hujan intensitas ringan diprakirakan BMKG akan terjadi di Kota Padang, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Jambi, Pangkal Pinang dan Bandar Lampung. Serta hujan dengan intensitas sedang dapat dialami masyarakat di Medan, Bengkulu dan Palembang.

    “Secara umum Pulau Jawa diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya,” jelasnya.

    Sementara itu, BMKG memprakirakan hujan disertai petir dapat terjadi di wilayah Denpasar, Mataram dan Kupang. Kondisi hujan berpotensi terjadi di seluruh ibu kota provinsi di Pulau Kalimantan, termasuk hujan ringan di Pontianak dan Banjarmasin, hujan intensitas sedang di Samarinda serta hujan petir di Tanjung Selor dan Palangkaraya.

    Di Pulau Sulawesi, hanya Gorontalo yang diprakirakan mengalami cuaca berawan dengan kota lain dapat mengalami kondisi hujan dengan beragam intensitas. Hujan ringan berpotensi terjadi di Manado, Makassar, Palu dan Kendari serta hujan petir di Mamuju. Di timur Indonesia, hujan dengan intensitas ringan diprediksi BMKG dapat terjadi di wilayah Ambon, Ternate, Manokwari dan Jayapura. Dengan potensi hujan sedang di Sorong, Jayawijaya dan Merauke serta hujan petir di daerah Nabire.

    Sumber : Antara

  • Banyak Lalui Tempat Dianggap Sakral, Proyek Tol Solo-Yogyakarta Alami Perubahan Rute

    Banyak Lalui Tempat Dianggap Sakral, Proyek Tol Solo-Yogyakarta Alami Perubahan Rute

    Jakarta, Beritasatu.com– Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan, proyek pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo akan mengalami perubahan rute atau reroute karena keberatan pemerintah daerah menyusul banyak melalui tempat yang dianggap sakral. 

    Dody mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian PU menampung keberatan pemerintah daerah berkaitan tempat-tempat (ground) yang dianggap sakral yang kemungkinan bakal dilintasi proyek pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo. “Tinggal reroute saja karena beberapa ground yang dianggap sakral. Ya wajarlah, kearifan lokal kita tidak bisa lawan,” ujar Dody di Jakarta, Jumat (13/12/2024) dilansir Antara.

    Menurut dia, Kementerian PU akan berdiskusi dengan PT Jasamarga Jogja Solo selaku badan usaha jalan tol untuk ruas tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo. “Kita lagi diskusikan dengan Jasa Marga, karena begitu reroute (kemungkinan) terjadi pembengkakan biaya,” katanya.

    Sebagai informasi, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo telah meninjau progres pembangunan tol Sol-Yogyakarta-NYIA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Ruas tol seksi Kartosuro-Purwomartani untuk segmen Klaten-Prambanan akan difungsionalkan sepanjang 8,6 km untuk mendukung kelancaran arus mudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (nataru)

    Dengan dibukanya secara fungsional segmen Klaten-Prambanan akan melengkapi seksi Kartasura-Klaten yang sudah beroperasi sejak Oktober 2024 sepanjang 20,1 km guna mengurai kemacetan serta mempersingkat waktu tempuh.

    Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo sepanjang 96,57 km terdiri dari tiga tahap pembangunan. Tahap 1 Kartasura-Purwomartani sudah beroperasi sebagian, yakni seksi Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km. Tahap ini akan beroperasi penuh pada akhir 2025.

    Untuk tahap 2 dan 3 akan melintasi Ring Road Yogyakarta sampai Bandara NYIA Kulonprogo ditargetkan selesai pada 2027. Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo dibangun menggunakan skema kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU) dengan biaya investasi Rp 27,49 triliun.

  • Penularan HIV dari Ibu Hamil ke Anak Bisa Dicegah, Ini Caranya

    Penularan HIV dari Ibu Hamil ke Anak Bisa Dicegah, Ini Caranya

    Liputan6.com, Yogyakarta – Meningkatkan kesadaran mengenai HIV/AIDS dan mendukung orang dengan HIV (ODHIV) Indonesia tengah memprioritaskan penanganan HIV, utamanya eliminasi penularan HIV dari ibu ke anak. Saat ini prevalensi nasional HIV pada ibu hamil di Indonesia terus meningkat. “Saat ini angkanya sebesar 0,3 persen dengan perkiraan 230.000 ibu hidup dengan HIV,” jelas Ari Probandari, peneliti utama tim Studi MENJAGA, kerja sama antara Pusat Kedokteran Tropis (PKT) UGM dengan Universitas Sebelas Maret, London School of Hygiene & Tropical Medicine (LSHTM), dan University of New South Wales.

    Ari mengatakan dalam konteks eliminasi HIV, peran penting pelayanan antenatal care (ANC) terlihat sebagai platform utama untuk pencegahan, diagnosis, dan pengobatan HIV pada ibu hamil. “Sebetulnya penularan HIV dari ibu hamil ke bayinya bisa dicegah. Syaratnya adalah ibu hamil dapat menjalani tes HIV sejak dini dan memulai terapi antiretroviral (ARV) bila diperlukan,” katanya.

    Menurutnya dengan cakupan ANC yang baik maka bisa mewujudkan inisiatif 95-95-95 yang ditetapkan WHO. Targetnya adalah 95% cakupan ANC, 95% cakupan tes HIV/sifilis/hepatitis B pada ibu hamil, dan 95% cakupan pengobatan untuk mereka yang dites positif HIV/sifilis/hepatitis B.

    Ari mengatakan saat ini Studi MENJAGA dalam tahap pengambilan data endline dan evaluasi proses intervensi yang dilakukan oleh tiap puskesmas. Melalui studi ini bertujuan membantu layanan kesehatan agar cakupan tes pada HIV, sifilis dan hepatitis B meningkat. “Lewat studi ini kita harap tim peneliti dapat berkontribusi dalam mewujudkan triple elimination, eliminasi penyakit HIV, sifilis dan hepatitis B di Indonesia,” kata Ari Probandari.

    Kota Bandung dan Kabupaten Bogor menjadi dua daerah pelaksanaan studi yang akan membantu tim peneliti dalam mengetahui efektivitas dan efisiensi biaya dari intervensi peningkatan kualitas yang berkesinambungan (continuous quality improvement) atau CQI dalam meningkatkan cakupan tes antenatal untuk HIV, sifilis dan hepatitis B.

    Inti dari CQI adalah melibatkan pelaksana layanan kesehatan secara aktif untuk mengidentifikasi masalah dalam proses layanan dan mencari solusi sederhana yang dapat diterapkan langsung. “Yang banyak aktif dan terlibat adalah teman-teman dari dinas kesehatan dan puskesmas,” jelas Ira Dewi Jani Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bandung.

    Pada Juni 2024 Puskesmas Rusunawa Kota Bandung melaporkan cakupan tes HIV/sifilis/hepatitis B pada ibu hamil di puskesmas ini sebesar 34% dengan menyasar 339 ibu hamil. Tim CQI Puskesmas menargetkan cakupan tersebut naik hingga 75% saat berakhirnya masa intervensi pada September 2024.

    Di akhir masa intervensi, puskesmas bisa melampaui target dengan membukukan cakupan mencapai 85%. Target tersebut berhasil dicapai berkat intervensi yang dilakukan seperti kerja sama dengan jejaring layanan swasta atau praktik bidan mandiri yang ada di wilayah kerja puskesmas.

    Ike Puri Purnama Dewi, Kepala UPTD Puskesmas Kopo, Kota Bandung mengatakan Puskesmas berperan menyediakan reagen, sedangkan jejaring melaporkan layanan tes yang dilakukan di tempatnya. Puskesmas Rusunawa tidak hanya mengalami peningkatan angka cakupan, tetapi juga memiliki pencatatan dan pelaporan yang lebih rapi dan sistematis. “Kami bersyukur menjadi salah satu puskesmas yang diintervensi secara langsung dalam studi ini,” ujarnya soal antisipasi penularan HIV.

  • 2 Jalan Tol Ini Bertarif Gratis di Periode Natal dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    2 Jalan Tol Ini Bertarif Gratis di Periode Natal dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Jasamarga Solo (JMJ) menyiapkan jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Jogja-Solo) Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,60 km pada periode Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo segmen Prambanan-Klaten dibuka mulai dari tanggal 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dengan jam operasional mulai pukul 06.00-18.00 WIB. 

    Untuk tarif jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan adalah gratis.

    “Pengguna jalan belum dikenakan tarif jika melewati jalur fungsional Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan,” ujar Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/12/2024).

    Walaupun jalur fungsional ini belum bertarif, pengguna jalan tetap harus melakukan tapping kartu uang elektroniknya di GT Prambanan maupun GT lainnya. 

    Sementara bagi pengguna jalan Segmen Kartasura-Klaten tetap dikenakan tarif tol.

    Berikut adalah jalan tol yang belum bertarif pada periode Nataru, yakni:

    1. Jalan Tol Jogja-Solo segmen fungsional Klaten-Prambanan sepanjang 8,5 km 

    2. Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,3 km

    Prediksi Puncak Arus Keluar dan Balik Libur Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

    Jasa Marga memprediksi puncak arus keluar Jakarta periode libur Natal 2024 terjadi pada hari Sabtu, tanggal 21 Desember 2024 dengan jumlah 235.381 kendaraan atau naik 41 persen dibandingkan lalu lintas normal.

    Sementara puncak arus keluar Jakarta periode libur Tahun Baru 2025 diprediksi terjadi pada hari Sabtu, tanggal 28 Desember 2024 dengan jumlah 205.276 kendaraan atau naik 23 persen dibandingkan lalu lintas normal. 

    Sedangkan, puncak arus balik menuju Jakarta periode libur Natal 2024 diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024 dengan jumlah 221.766 kendaraan atau naik 23 persen dibanding lalu lintas normal.

    Adapun puncak arus balik menuju Jakarta periode libur Tahun Baru 2025 diprediksi akan terjadi pada 1 Januari 2024 dengan jumlah 186.692 atau naik 42% dibandingkan lalu lintas normal dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama.

    Proyeksi lalu lintas keluar Jakarta (18 Desember 2024 sd 4 Januari 2025) di  4 GT Utama (GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi dan GT Cikupa) sejumlah 3.057.246 kendaraan (naik 17,9% terhadap lalu lintas normal atau naik 2,4% terhadap tahun lalu).

    Proyeksi lalu lintas masuk Jakarta (18 hari) di 4 GT Utama sejumlah 3.002.175 kendaraan (naik 18,6% terhadap lalu lintas normal atau naik 2,19% terhadap tahun lalu).

    (Tribunnews.com/Widya)

  • Gelar Talenta Wirausaha 2024, BSI Targetkan 8.500 Peserta dari Seluruh Indonesia

    Gelar Talenta Wirausaha 2024, BSI Targetkan 8.500 Peserta dari Seluruh Indonesia

    Jakarta: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali mengadakan program Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2024 sebagai bagian upaya mendorong ekonomi di sektor UMKM, melalui pengembangan para wirausaha muda dari seluruh Indonesia. TWB 2024 menargetkan sebanyak 8.500 pengusaha muda, dengan program pembeda dari dua acara serupa pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu bootcamp bagi 48 finalis agar lebih intensif dalam pelatihan dan pembinaan kepada peserta TWB.  
     
    Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan Talenta Wirausaha BSI (TWB) merupakan program kompetisi, pelatihan dan pembinaan wirausaha muda oleh perseroan, untuk membangun dan mengembangkan ekosistem wirausaha muslim di Indonesia.
     
    TWB telah diselenggarakan pada 2022 dan 2023. Dalam dua kali penyelenggaraanya, terdapat lebih dari 13 ribu wirausaha muda yang mengikuti kegiatan TWB dan menghasilkan wirausaha muda yang go global. 
    Pada 2024 ini, Hery optimistis dapat mencapai target mengingat rekam jejak antusiasme peserta program tersebut yang selalu melampaui angka yang dipatok. Pada 2022, realisasinya mencapai 5.416 pendaftar dari 5.000 target peserta. Pada 2023 target peserta 7.500 pendaftar dengan realisasi 8.386 wirausaha yang mengikuti program TWB.
     
    “Fokus BSI pada pemberdayaan UMKM mencerminkan komitmen kami untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan berbagai inisiatif strategis salah satunya TWB, BSI memastikan bahwa UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan. TWB adalah program kompetisi, pelatihan, pemberian penghargaan dan bantuan modal usaha bagi generasi muda yang baru memulai usaha (start up) dan bagi yang ingin meningkatkan kapasitas usaha (scale up) untuk mencapai kebangkitan ekonomi bagi generasi muda,” kata Hery menegaskan.
     
    Adapun dalam TWB 2024 terdapat program pembeda dari TWB 2022 dan 2023 yaitu adanya bootcamp bagi 48 finalis. Program ini mengacu pada acara pemberdayaan UMKM tahunan lainnya yang juga diselenggarakan oleh BSI yaitu Aceh Muslimpreneur. Menurut Hery dengan adanya pelaksanaan bootcamp seperti yang dilaksanakan dalam Aceh Muslimpreneur, pelatihan akan lebih intensif dan peserta menjadi lebih fokus.
     

    “Dengan demikian, pertama para peserta lebih fokus. Kedua, para finalis lebih banyak mendapatkan ilmu dari para expert yang bisa mereka serap. Ketiga, 48 orang pengusaha UMKM yang terbaik ini mereka akan lebih kuat jaringannya, saling mengenal satu sama lain, mungkin juga nanti akan terjadi business matching di antara mereka,” ujar Hery.
     
    Hery lanjut menjelaskan, melalui program ini BSI tidak hanya mendukung wirausaha muda, tetapi juga memperkuat ekonomi syariah dan mendukung UMKM untuk naik kelas. Dengan mengusung tagline “Muda Bertalenta, Muda Berwirausaha”, program ini menjadi wujud nyata komitmen BSI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berbasis nilai syariah.
     
    Gelaran TWB 2024 kembali menghadirkan empat kategori yaitu Pemula, Rintisan, Berdaya, dan Santri. Untuk penyelenggaraan TWB 2024, kategori wirausaha muda rintisan dinaikkan dengan syarat omzet mencapai Rp500 juta per tahun dari sebelumnya Rp200 juta. Sedangkan kategori berdaya dengan omzet di atas 500 juta per tahun. Dengan demikian pengusaha di kategori tersebut sudah lebih bankable jika ke depan akan dibantu dari segi pengucuran pembiayaan. 
     
    Adapun kategori pemula, adalah pelaku UMKM muda yang masih baru merintis yang diharapkan dapat membawa ide-ide usaha baru yang segar. Sedangkan kategori santri, TWB 2024 mengundang santri-santri yang ingin merintis usaha. Syarat ini menjadi lebih fair dibandingkan dengan TWB 2023, di mana kategori ini sebelumnya mencampurkan peserta santri baik pemula ataupun yang sudah mapan berwirausaha.
     
    Dalam prosesnya, TWB 2024 pun diharapkan dapat diikuti oleh lebih banyak peserta di kategori rintisan dan berdaya. Sebab, proses scale up pelaku UMKM di kedua kategori tersebut bisa lebih cepat dan semakin berdampak terhadap pelaku usaha.
     
    Sementara itu untuk apresiasi, total hadiah TWB 2024 mencapai Rp750 juta untuk 24 orang peserta terbaik. Angka itu naik dari TWB 2023 yang sebesar Rp675 juta untuk 24 orang peserta terbaik. Dalam prosesnya TWB 2024 akan menggelar roadshow di delapan kota untuk menyosialisasikan serta menjaring lebih banyak pengusaha muda yaitu Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Jakarta, Balikpapan, dan Makassar. 
     
    “Melalui program ini, kami berharap dapat terus berkontribusi positif memperkuat ekosistem wirausaha syariah yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global. Kami juga berharap para entrepreneur muda Indonesia menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja baru, dan menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk berkarya,” ucap Hery.
     
    TWB 2024 akan berlangsung kurang lebih selama 8 pekan hingga akhir Februari 2025, dimulai dari proses dari Kick Off, kemudian Onboarding dengan target 8.500 peserta, dilanjutkan Workshop yang nantinya akan dilakukan kurasi menjadi 1.000 peserta, Selection & Judging yang akan mengkurasi peserta menjadi 120 peserta, Bootcamp yang akan diikuti oleh 48 peserta, dan terakhir akan dipilih 24 pemenang pada Grand Final & Awarding.
     
    Hery menegaskan, BSI secara berkelanjutan terus mendorong pemberdayaan sektor UMKM nasional, baik melalui program pembiayaan, digitalisasi layanan hingga pengembangan kewirausahaan. Hal ini sejalan dengan Asta Cita ke-3 dari pemerintahan Prabowo Subianto yakni meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
     
    Melalui pendekatan berbasis nilai syariah, BSI mendorong inklusi keuangan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dengan mendukung UMKM naik kelas, mulai dari pembinaan hingga memberikan akses ke pasar global. 
     
    “Fokus BSI pada pemberdayaan UMKM mencerminkan komitmen kami untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan berbagai inisiatif strategis, BSI memastikan bahwa UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan,” tuturnya.
     
    Selain program TWB, BSI juga memiliki inisiatif strategis lainnya untuk pengembangan UMKM yakni BSI UMKM Center. Hingga 30 September 2024, BSI telah berhasil membina lebih dari 4.029 UMKM di berbagai wilayah, seperti Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar, dengan total pembiayaan mencapai Rp71,67 miliar. 
     
    BSI UMKM Center tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga program pelatihan, pendampingan bisnis, serta membantu proses pemasaran produk. “Kami juga memfasilitasi UMKM untuk business matching sehingga dapat memperluas jaringan bisnis dan mengembangkan skala usaha,” kata Hery.
     

    Wakil Menteri UMKM RI Helvi Moraza mengapresiasi program TWB BSI 2024 karena melakukan pembinaan dari hulu hingga hilir, mulai dari perekrutan, pembinaan dan pengembangan, sampai membuka akses pasar. 
     
    “Kita berharap dengan kehadiran BSI yang memfasilitasi dari hulu ke hilir akan menumbuhkembangkan UMKM ke depannya,” tutur Helvi.
     
    Sementara Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengatakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan lebih besar adalah dengan cara leverage. Tedi menyebut setidaknya ada hal yang harus di leverage adalah finansial, teknologi, dan waktu. Menurutnya kehadiran TWB 2024 dapat menjawab hal-hal tersebut dengan memberikan banyak kesempatan pada pengusaha muda untuk bisa naik kelas
     
    “Melalui program Talenta Wirausaha BSI, kami berharap akan terus melahirkan dan menciptakan UMKM baru yang berkualitas dan berdaya saing global,” katanya.

    Sekilas BSI Talenta Wirausaha

    Talenta Wirausaha BSI (TWB) merupakan program kompetisi dan pembinaan wirausaha muda oleh Bank Syariah Indonesia, untuk membangun dan mengembangkan ekosistem wirausaha muslim di Indonesia. TWB telah diselenggarakan pada tahun 2022 dan 2023. Terdapat lebih dari 12 ribu wirausaha muda yang mengikuti kegiatan TWB dan menghasilkan wirausaha muda yang go global. Pada tahun 2024 ini, TWB akan tetap diselenggarakan untuk menemukan dan mengembangkan para wirausaha muda di seluruh Indonesia.
     
    Kategori wirausaha yang berhak mendaftar di BSI Talenta Wirausaha yakni kategori pemula, rintisan, berdaya dan santri. Kategori pemula yakni wirausaha muda yang sedang merintis ide bisnis,wirausaha rintisan yakni yang sudah mencapai omzet Rp500 juta/tahun, kategori berdaya yakni wirausaha yang sudah mencapai omzet Rp500juta/tahun dan memiliki masa usaha minimal 2 tahun serta kategori santri yakni wirausaha yang berasal dari santri di pesantren.
     
    Jenis usaha yang diperlombakan diantaranya makanan dan minuman, fesyen, teknologi, ekonomi kreatif & jasa dan agribisnis. Beberapa proses dalam program ini yakni kick off, onboarding, workshop, selection & judging, bootcamp dan grand final dan awarding. 
     
    Beberapa alumni BSI Talenta Wirausaha yang sukses bersaing di nasional dan luar negeri diantaranya Ulur wiji, Roti Ropi, Capli cabe hijau, Mocafine, Gulali Books dan lainnya. Pengusaha ini mampu bersaing di kancah internasional setelah dibina dan dikembangkan melalui BSI Talenta Wirausaha.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)