kab/kota: Yogyakarta

  • Fenomena Lintang Kemukus di Malioboro, Pertanda Apa?

    Fenomena Lintang Kemukus di Malioboro, Pertanda Apa?

    JABAR EKSPRES – Kamu sudah dengar kabar tentang fenomena alam yang bikin geger dini hari tadi? Ya, fenomena lintang kemukus yang dikabarkan melintas di langit kawasan Malioboro, Yogyakarta, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Video penampakan ini viral di TikTok, dan rasanya sulit untuk tidak ikut penasaran, kan?

    Kami pun mencoba mencari tahu lebih dalam soal fenomena unik ini. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @rubydarsowiyono2310, terlihat sebuah cahaya terang di langit malam yang mengeluarkan jejak menyerupai asap. Banyak warganet menyebut fenomena ini sebagai lintang kemukus, atau dalam Bahasa Jawa berarti “bintang berasap.”

    Fenomena lintang kemukus bukanlah hal baru dalam tradisi Jawa. Secara astronomi, ini bisa jadi adalah meteor atau komet yang meninggalkan jejak di langit. Tapi, dalam kosmologi Jawa, lintang kemukus sering dianggap sebagai simbol atau pertanda tertentu.

    BACA JUGA: WAJIB Klaim Rp379.000 Khusus Pendaftar Baru dari Aplikasi Penghasil Uang 2024

    Beberapa kepercayaan lokal menyebutkan bahwa munculnya lintang kemukus bisa menandakan datangnya pageblug, yaitu wabah atau peristiwa besar yang akan memengaruhi masyarakat. “Fenomena ini sering dikaitkan dengan hal-hal kurang baik, tapi bukankah kita juga bisa memaknainya dengan sudut pandang yang lebih positif?” kata seorang pengguna TikTok dalam komentarnya.

    Melihat fenomena seperti ini memang membangkitkan rasa takjub, sekaligus rasa ingin tahu kita, bukan? Apakah ini hanya fenomena alam biasa, atau ada makna yang lebih dalam di baliknya? Terlepas dari mitos atau kepercayaan, yang pasti lintang kemukus mengingatkan kita akan keindahan dan misteri alam semesta.

    Dampak Viral di Media Sosial

    BACA JUGA: Akun Baru “WITHDRAW” Rp825.000 di Aplikasi Penghasil Uang Termudah Ini

    Video yang viral ini tentu mengundang banyak komentar beragam. Sebagian warganet percaya bahwa fenomena ini adalah pertanda. Namun, sebagian lainnya menganggapnya sebagai momen langka yang perlu dinikmati tanpa rasa takut.

    “Kita hidup di era yang canggih, jadi lebih baik melihat fenomena ini sebagai keindahan, bukan hanya pertanda buruk,” ujar salah satu komentar.

  • Deretan Delapan Bandara Injourney Airport Tersibuk Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Deretan Delapan Bandara Injourney Airport Tersibuk Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airport memastikan bahwa setidaknya ada delapan bandara tersibuk dari 37 bandara yang dikelola selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Direktur Operasi InJourney Airport Wendo Asrul Rose mengatakan, definisi bandara tersibuk saat periode Natal 2024 Tahun Baru 2025 ini lantaran adanya perpindahan penumpang untuk berlibur, serta penumpang yang bertujuan merayakan hari Natal.

    “Terkait dengan 8 bandara tersibuk, jadi kalau kita lihat ya, di proses Nataru ini, perpindahan penumpang itu terjadi, ada 2 perjalanan,” kata Wendo dalam Konferensi Pers di Kantor Injourney Airport, dikutip Rabu (18/12/2024).

    “Satu, yang terkait dengan libur ya, jadi memang perjalanan ini karena orang ingin pengen liburan. Nah kemudian yang kedua, ingin merayakan Natal dan Tahun Baru. Biasanya berkumpul dengan keluarga,” imbuhnya menegaskan.

    Wendo mengatakan, bandara tersibuk pertama yakni Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta. Kedua, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Ketiga, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. 

    Keempat, Bandara Internasional Juanda Surabaya. Kelima, Bandara Internasional Yogyakarta. Keenam, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Ketujuh, Bandara Internasional Kualanamu dan terakhir Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.

    “Bandara Makassar sebagai bandara transit. Kemudian Surabaya sebagai bandara tujuan liburan. Kemudian YIA, Jogja nih, tempat orang liburan nih. Nah kemudian juga ada Balikpapan, kemudian ada Kualanamu, ada Manado,” ucap Wendo.

    “Dua bandara bukan bandara besar, tapi trafiknya cukup bagus di sini terkait dengan Natal dan Tahun Baru itu, Kupang sama Ambon. Jadi jenis perjalanannya dua, ada yang wisata, kemudian ada yang perjalanan untuk merayakan Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

    Injourney Airport telah melakukan langkah antisipatif dalam menghadapi lonjakan penumpang saat periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

    Wendo menegaskan, setidaknya akan ada 15.939 personil keamanan yang tergabung dari pegawai Injourney Airport, Bea dan Cukai, Kepolisian, TNI dan BMKG untuk melancarkan arus mudik periode tersebut.

    “Kesiapan bandara sendiri, personil kita total akan diturunkan 15.939 personil, ini menjadi cukup besar ya, karena sizingnya juga 37 bandara, dimana internal kurang lebih 12.151 personil, dan eksternal yang terdiri tadi dari BMKG, ada TNI, ada Polri,” ucap dia.

    “Kemudian ada teman-teman dari imigrasi, bea cukai, karantina, ini biasanya ada semua di posko kita, itu kurang lebih 3.788 personil,” sambungnya.

    Dia juga memastikan bahwa fasilitas yang terkait dengan keselamatan, keamanan bahkan dari sisi udara untuk pendaratan dipastikan sudah siap memberikan layanan terbaik kepada pengguna jasa periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Ada satu kondisi-kondisi sebagai satu langkah antisipasi yang kita siapkan, khusus untuk antisipasi kondisi irregularities atau kondisi yang tidak normal ya, ini sudah disiapkan oleh teman-teman,” terangnya.

  • Terpidana Mati Mary Jane Akhirnya Tiba di Filipina Rabu (18/12) Dini Hari

    Terpidana Mati Mary Jane Akhirnya Tiba di Filipina Rabu (18/12) Dini Hari

    Bisnis.com, JAKARTA – Terpidana mati kasus penyelundupan narkoba Mary Jane Veloso telah tiba di Manila, Filipina pada Rabu dini hari (18/12/2024) waktu setempat. 

    Mengutip Reuters pada Rabu (18/12), Mary Jane akhirnya tiba di negaranya, setelah negosiasi yang berlangsung selama bertahun-tahun antara Indonesia dan juga Filipina. 

    Kala tiba di bandara, Mary Jane dikawal ketat oleh petugas keamanan dan langsung dibawa ke fasilitas penjara khusus wanita. Keluarganya dan puluhan pendukung yang menunggu di luar terminal tidak menyambut Veloso saat kedatangannya.

    “Mereka menjadikan putri saya seorang penjahat ,meskipun dia tidak bersalah. Mereka tidak mengizinkan kami menemuinya. Kami ingin memeluknya,” ujar ayahnya, Cesar Veloso, kepada wartawan di bandara sambil menangis.

    Sedangkan, ibunya, Celia Veloso lebih optimis lantaran sang anak telah kembali ke negaranya. 

    “Yang penting dia sudah ada di sini,” ujar sang Ibu. 

    Pengacara Mary Jane di Filipina Edre Olalia mengatakan pihak berwenang telah memberikan waktu pribadi kepada keluarganya di fasilitas penjara tersebut.

    Adapun, keputusan apapun mengenai pengampunannya akan bergantung pada Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. 

    Sebagai informasi, Mary Jane ditangkap di Yogyakarta pada tahun 2010 setelah kedapatan membawa 2,6 kg heroin yang disembunyikan di dalam sebuah koper. Ia mengaku sebagai kurir narkoba yang tidak tahu apa-apa, tetapi dia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman mati.

    Mary Jane diberangkatkan dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta, pada pukul 19.17 WIB. Dia mengenakan kaos warna hitam dengan menggunakan mobil van hitam. 

    Sebelum masuk ke mobil untuk berangkat ke Bandara Soetta, Mary Jane sempat mengucapkan beberapa kalimat kepada awak media dengan menggunakan bahasa Indonesia.

    “Terima kasih Indonesia, aku cinta Indonesia,” ucap Mary Jane.

    Terpidana mati kasus penyelundupan narkoba, Mary Jane Veloso mengaku membawa banyak kenang-kenangan dari Indonesia ke Filipina, mulai dari gitar hingga rosario. 

    “Saya bawa banyak kenang-kenangan, ada gitar, buku, rajutan hingga rosario,” kata Mary Jane saat ditanya mengenai barang bawaannya oleh media sebelum diberangkatkan dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta, Selasa malam. 

    Selain itu, ia mengatakan baju yang dipakainya juga merupakan kenang-kenangan dari Indonesia, tepatnya dari para temannya di lembaga pemasyarakatan (lapas).

  • Pemda DIY Mendapat Alokasi APBN 2025 Sebesar Rp21,3 T

    Pemda DIY Mendapat Alokasi APBN 2025 Sebesar Rp21,3 T

    Liputan6.com, Yogyakarta – Pemda DIY telah menerima alokasi APBN 2025 sebesar Rp21,3 T oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Selasa (10/12) di Istana Negara, Jakarta, lalu menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2025 ke bupati dan wali kota.

    Gubernur DIY Sultan HB X mengatakan alokasi APBN 2025 tersebut terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp11,01 T dan alokasi Belanja Negara Tahun 2025 berupa TKD senilai Rp10,29 T.

    “Ini diharapkan sinergi kebijakan antara APBN pusat dan daerah, terus akan ditingkatkan. Tentu melalui harmonisasi belanja pusat dan daerah, mulai dari tahap perencanaan, penganggaran hingga pelaksanaan yang berdimensi regional,” kata Sri Sultan Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis 12 Desember 2024.

    Gubernur DIY Sri Sultan membagikan pesan Presiden kepada Bupati dan Walikota agar meningkatkan efisiensi, penghematan di semua bidang dalam penggunaan anggaran dan mengurangi kebocoran anggaran. Selain itu harus fokus pada strategi menjamin ketahanan pangan salah satunya dengan sembada pangan.

    “Lumbung pangan nasional, lumbung pangan provinsi, lumbung pangan kabupaten dan desa harus diciptakan.”

    Soal alokasi APBN 2025 pesan selanjutnya Presiden RI yaitu swasembada energi dan strategi transformasi pembangunan, penegakan hukum dan strategi hilirisasi semua komoditas. Selain itu pendidikan dan kesehatan, sebagai prioritas pembangunan, sehingga menjadi bagian tidak terpisahkan, dalam strategi pengentasan kemiskinan dan mewujudkan program peningkatan makanan bergizi terutama untuk anak-anak.

    “Bapak Presiden kemarin juga meluncurkan Katalog Elektronik versi 6.0. Hal ini diharapkan dapat mengurangi 20 sampai 30% biaya pengadaan, menurunkan biaya administrasi 40 sampai 50%, sehingga meningkatkan efisiensi dan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan kita, sehingga nilai ICOR atau Incremental Capital Output Ratio kita bisa menurun,” ujar Sri Sultan.

    Gubernur DIY mengimbau para pemangku kepentingan agar mewujudkan pemerintah yang bersih, diantaranya dengan pengelolaan manajemen yang baik, leadership yang kuat serta pemanfaatan teknologi. Selain itu juga dengan upaya penegakan hukum.

    Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharan (DJPb) Provinsi D.I.Yogyakarta, Agung Yulianta, mengatakan, alokasi belanja Kementerian/ Lembaga sebesar Rp11,01 triliun terdiri atas belanja pegawai Rp4,97 triliun, belanja barang Rp3,64 triliun, belanja modal Rp2,38 triliun, dan belanja bantuan sosial Rp22,28 miliar. Alokasi Belanja Negara Tahun 2025 berupa TKD sebesar Rp10,29 triliun terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH) Rp320,35 miliar.

    “Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp5,85 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp337,48 miliar, DAK Nonfisik sebesar Rp1,95 triliun; Insentif Fiskal sebesar Rp106,43 miliar, Dana Keistimewaan DIY sebesar Rp1,2 triliun, dan Dana Desa sebesar Rp515,13 miliar.”

    Agung menjelaskan, penyerahan DIPA Petikan pada tahun ini juga dilakukan secara digital yang memberi simbolisasi pergeseran paradigma menuju era digital yang lebih modern. DIPA Petikan dan Buku Alokasi TKD Tahun 2025 telah melalui proses digitalisasi, semenjak dari perencanaan, penganggaran sampai melalui proses penandatanganan DIPA yang dilakukan secara elektronik. Proses bisnis pengesahan dari dokumen anggaran sebelum digitalisasi mengikuti dua belas proses yang sangat rumit. Saat ini hanya empat tahap dan menggunakan aplikasi digital SAKTI.

    “Dengan diserahkannya DIPA petikan dan Buku Alokasi TKD TA 2025 oleh Gubernur DIY, kami mengharapkan agar APBN 2025 dapat dilaksanakan lebih awal serta memperhatikan substansi dari program dan kegiatan yang tertuang pada DIPA. Ini agar memberikan nilai tambah secara optimal bagi percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat DIY,” katanya.

     

    Skandal Korupsi Bansos Covid-19, Ini Kata Paguyuban BUMDes Cilacap

  • Kami Akan Mengingat Kebaikan Ini

    Kami Akan Mengingat Kebaikan Ini

    loading…

    Pemerintah Indonesia resmi menyerahkan Mary Jane, terpidana mati kasus penyelundupan narkotika, kepada pemerintah Filipina, Selasa (17/12/2024) malam. FOTO/RYAN RIZKI ROSHALI

    JAKARTA – Pemerintah Indonesia resmi menyerahkan Mary Jane , terpidana mati kasus penyelundupan narkotika, kepada pemerintah Filipina, Selasa (17/12/2024) malam. Mary Jane divonis hukuman mati oleh pemerintah Indonesia karena berupaya menyelundupkan 2,6 kilogram heroin melalui Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada April 2010.

    Wakil Menteri Luar Negeri Filipina Urusan Imigrasi Eduardo De Vega mengatakan, negaranya akan selalu mengingat kebaikan pemerintah Indonesia karena menyetujui pemindahan terpidana mati, Mary Jane. Eduardo menjelaskan, Pemerintah Filipina berterima kasih secara khusus kepada Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra atas terlaksananya pemindahan narapidana tersebut.

    “Masyarakat Indonesia, Anda adalah teman sejati Filipina. Kami akan selalu mengingat kebaikan ini. Terima kasih,” katanya kepada awak media.

    Dalam serah terima itu, pemerintah Indonesia diwakili oleh Deputi Koordinator Imigrasi dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas I Nyoman Gede Surya Mataram. Selain penandatanganan dokumen serah terima, Surya juga secara simbolik menyerahkan dokumen perjalanan yang akan digunakan oleh Mary Jane untuk pulang ke negaranya Filipina.

    Sebagai informasi, Indonesia-Filipina telah menandatangani perjanjian kesepakatan terkait pemulangan terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane Veloso. Penandatanganan itu dilakukan oleh Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra dan Wakil Menteri Kehakiman Filipina Raul T Vazquez pada Jumat (6/12/2024).

    Status Mary Jane Tetap Terpidana MatiSementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Imigrasi dan Pemasyarakatan pada Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, I Nyoman Gede Surya Mataram menjelaskan, Mary Jane akan tetap berstatus terpidana meskipun sudah diserahkan ke Filipina.

    “Pemindahan Mary Jane ke Filipina statusnya masih terpidana. Saat di Filipina pun statusnya sama dan dia dipenjara di sana,” kata Surya kepada wartawan, Selasa (17/12/2024) malam.

    Meski dipulangkan ke Filipina, Surya menegaskan Mary Jane tetap melanjutkan pelaksanaan hukuman sesuai dengan hukum dan prosedur yang berlaku di Filipina.

    “Pemerintah Filipina memiliki kewenangan untuk memberikan grasi, remisi, atau amnesti, sesuai aturan hukum yang berlaku di negara tersebut,” katanya.

    Dia menambahkan, setelah dilakukan pemindahan ke Filipina, Mary Jane tetap dimasukan dalam daftar tangkal di wilayah Indonesia. “Larangan masuk kembali ke Indonesia, Mary Jane dimasukkan dalam daftar tangkal untuk masuk wilayah Indonesia, sesuai dengan hukum nasional Indonesia,” katanya.

    (abd)

  • Pertamina hadirkan Satgas Natal-Tahun Baru jamin pasokan energi aman

    Pertamina hadirkan Satgas Natal-Tahun Baru jamin pasokan energi aman

    PT Pertamina hadirkan Satgas Nataru 2024/2025. ANTARA/ (HO-PT Pertamina)

    Pertamina hadirkan Satgas Natal-Tahun Baru jamin pasokan energi aman
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 17 Desember 2024 – 17:51 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina (Persero) menghadirkan satuan tugas (Satgas) sambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 untuk menjamin keandalan pasokan energi serta memastikan kesiagaan dari hulu hingga hilir untuk memastikan pasokan BBM, LPG dan avtur dalam kondisi aman selama periode ini.

    Satuan Tugas (Satgas) Nataru Pertamina 2024/2025 mulai beroperasi tanggal 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025 selama 24 jam untuk memastikan energi dapat dijangkau seluruh masyarakat Indonesia.

    “Pertamina telah mempersiapkan dengan baik untuk antisipasi kenaikan permintaan ataupun pergerakan mudik Natal dan Tahun Baru,” kata Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dalam keterangan yang diterima di Yogyakarta, Selasa.

    Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, persiapan satgas meliputi hulu hingga hilir energi secara komprehensif.

    “Pada kegiatan kick off persiapan Satgas Nataru seluruh jajaran Direksi Sub Holding Pertamina Group menyatakan komitmennya terhadap kesiagaan untuk menghadapi Nataru,” kata Fadjar.

    Di sisi hulu energi melalui subholding upstream, kegiatan hulu migas Pertamina terus didorong guna mendukung ketersediaan energi nasional selama Nataru. Kesiapan Emergency Response Organization (ERO) juga dilakukan untuk memastikan kesiapan peralatan penanggulangan keadaan darurat di unit operasi.

    Melalui Subholding Refinery & Petrochemical, katanya, Pertamina telah mengamankan stok ketahanan minyak mentah dengan produksi pengolahan mencapai 930 Ribu Barrel per Stream Day (MBSD). Sementara itu, Subholding International Marine & Logistics, Pertamina telah menyiapkan kapal dengan jumlah tonase yang disediakan sesuai dengan kebutuhan distribusi BBM dan Gas selama masa Satgas Nataru.

    Di hilir, lanjut dia, Pertamina memastikan seluruh infrastruktur distribusi energi telah siaga menyalurkan energi selama Nataru. Termasuk kesiapan Subholding gas yang siaga penyaluran gas kepada lebih dari 815 ribu pelanggan retail dan rumah tangga, melalui lebih dari 33.000 kilometer jaringan pipa, 3 LNG terminal, 16 SPBG dan MRU (Mobile Refueling Unit) memenuhi kebutuhan masyarakat.

    Melalui Subholding Commercial & Trading, Pertamina menyediakan layanan BBM dan LPG melalui 7.786 SPBU, 740 SPBE, 6.478 Agen, 256.381 pangkalan PSO, 85.823 outlet LPG NPSO, 357 agen minyak tanah, 56 titik lokasi Kiosk Pertamina Siaga, 245 motorist, 207 Mobil tangki stand by, 72 aviation fuel terminal, 125 terminal BBM, 40 terminal LPG.

    “Pertamina juga melakukan inspeksi terhadap kelayakan sarana fasilitas (sarfas) TBBM (pipa, tangki), sarfas SPBU, Mobil tangki dan kesehatan awak Mobil tangki selama periode Satgas Nataru yang dikelola Subholding Commercial & Trading,” pungkasnya.

    Selama Nataru, melalui Subholding Pertamina New Renewable Energy, Pertamina juga memastikan penyaluran energi bersih untuk memenuhi kebutuhan listrik yang bersumber dari energi terbarukan.

    Sumber : Antara

  • 4
                    
                        Mary Jane: 15 Tahun Dipenjara, Saya Bisa Bahasa Indonesia dan Jawa
                        Megapolitan

    4 Mary Jane: 15 Tahun Dipenjara, Saya Bisa Bahasa Indonesia dan Jawa Megapolitan

    Mary Jane: 15 Tahun Dipenjara, Saya Bisa Bahasa Indonesia dan Jawa
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Terpidana mati kasus narkoba
    Mary Jane Veloso
    mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga selama 15 tahun penjara. Dia bahkan fasih berbahasa Indonesia dan mengerti bahasa Jawa.
    Hal itu disampaikannya dalam pernyataan menjelang kepulangannya ke Filipina di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Selasa (17/12/2024).
    “Saya berada di Indonesia hampir 15 tahun, dari tidak bisa berbahasa sampai bisa berbahasa Indonesia, bahkan bisa Jawa.
    Sami-sami
    ,” ungkap Mary Jane dengan menggunakan bahasa Jawa sambil tersenyum.
    Selain itu, Mary mengaku bahagia dapat segera kembali ke negara asalnya setelah bertahun-tahun berpisah dari keluarga.
    Namun, dia tak dapat menyembunyikan rasa sedih karena harus meninggalkan Indonesia yang dianggap menjadi rumah keduanya.
    “Saya bahagia, sangat bahagia hari ini. Tapi jujur, ada sedihnya juga karena Indonesia sudah menjadi keluarga kedua saya,” kata dia.
    Mary menyampaikan rasa syukurnya atas jawaban doa yang telah dinantikan selama bertahun-tahun.
    “Akhirnya doa-doa Mary sudah dijawab hari ini, di mana nanti saya akan kembali ke negara saya,” ucap Mary sambil terisak.
    Mary juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Tuhan memiliki rencana indah dalam hidupnya. Dia tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantunya selama proses panjang ini.
     


    “Saya ingin berterima kasih pertama kepada yang terhormat, Bapak Presiden Prabowo Subianto, Bapak Menteri Koordinator Hukum HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Iza Mahendra, dan pasti untuk seluruh rakyat Indonesia,” ucap dia.
    Pemindahan Mary Jane Veloso merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Practical Arrangement atau Pengaturan Praktis antara Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Kementerian Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, dengan Wakil Menteri Kehakiman Filipina Raul T Vasquez di Kantor Kemenko Kumham Imipias, Jakarta, Jumat 6 Desember 2024 lalu.
    Kasus Mary Jane bermula ketika ia menerima tawaran dari Christine atau Maria Kristina Sergio untuk menjadi pembantu rumah tangga di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 2010.
    Saat itu, dia kembali dari Dubai, Uni Emirat Arab, usai kontrak kerjanya habis dan nyaris menjadi korban pemerkosaan.
    Dilansir dari
    Kompas.com
    (7/4/2021), Jane yang merupakan anak terakhir dari lima bersaudara ini berasal dari keluarga kurang mampu dan hanya mengenyam pendidikan sampai sekolah menengah atas.
    Setelah lulus, dia menikah dan dikaruniai dua orang anak. Sayangnya, pernikahannya tak berlangsung lama.
    Setibanya Mary Jane di Kuala Lumpur, pekerjaan yang ditawarkan Christine rupanya sudah tidak ada. Alhasil, dia pun diminta pergi ke Yogyakarta sebagai ganti tawaran pekerjaan yang dijanjikan itu.
    Pada 25 April 2010, Mary Jane tiba di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, membawa koper dan uang 500 dollar Amerika Serikat (Rp 7.936.000).
    Ketika koper yang dibawanya melewati pemeriksaan sinar-x, sistem mendeteksi benda mencurigakan yang ditandai dengan bintik hijau kecoklatan dalam suatu kemasan.
    Petugas pun membongkar koper tersebut dan menemukan bungkus aluminium foil berisi 2,6 kilogram serbuk coklat muda yang diketahui merupakan heroin, narkotika golongan I.
    Anggota Direktorat Narkoba Kepolisian DIY akhirnya menahan Mary Jane di Rutan Sleman untuk diproses hukum.
    Meski mengaku tidak tahu-menahu soal isi dari kemasan tersebut, Mary Jane dinyatakan bersalah dan divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri (PN) Sleman pada 11 Oktober 2010.
    Vonis mati itu diperkuat oleh putusan Pengadilan Tinggi Yogyakarta pada 23 Desember 2010 dan putusan Mahkamah Agung (MA) pada 31 Mei 2011.
    Pada saat itu, Mary Jane mengaku terkendala komunikasi selama menjalani proses hukum. Dia yang kala itu belum bisa berbahasa Indonesia diberi pendampingan penerjemah yang masih mahasiswa.
    “Waktu sidang saya
    selfie-selfie
    di ruang tahanan, saya sama sekali dak tahu saat itu saya di antara hidup dan mati. Sekarang saya tahu karena bisa bahasa Indonesia meskipun bahasa Inggris saya terbatas,” ungkapnya, dikutip dari
    Kompas.id
    (8/1/2023).
    Seusai divonis mati, Mary Jane tetap berusaha mengajukan banding, kasasi, dan peninjauan kembali, tetapi upayanya selalu gagal.
    Presiden Indonesia saat itu, Joko Widodo juga sempat menolak permohonan grasi Mary Jane pada 2014. Mary Jane pun dua kali masuk dalam daftar terpidana mati yang harus dieksekusi pada Januari dan April 2025.
    Namun, pada saat akan dieksekusi pada 29 April 2015 di Nusakambangan, Jawa Tengah, hukuman mati Mary Jane ditunda.
    Penundaan eksekusi ini menyusul tekanan yang datang dari masyarakat internasioal dan nasional yang menyatakan bahwa Mary Jane adalah korban perdagangan manusia.
    Sebuah bukti baru, yang menyatakan Mary Jane adalah korban perdagangan manusia (
    human traficking
    ), membuat eksekusi itu juga tertahan.
    Beberapa jam sebelum eksekusi, Maria Kristina Sergio, yang mengaku terlibat dalam pengiriman Mary Jane ke Indonesia, menyerahkan diri ke kepolisian Filipina.
    Setelah itu, Mary Jane ditahan di Lapas Kelas IIB Yogyakarta, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemerintah Andalkan NTT dan Kulon Progo untuk Genjot Produksi Garam Dalam Negeri – Halaman all

    Pemerintah Andalkan NTT dan Kulon Progo untuk Genjot Produksi Garam Dalam Negeri – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah akan meningkatkan produksi garam dalam negeri dengan mengandalkan beberapa daerah seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kulon Progo.

    Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut, Hendra Yusran Siry, menjelaskan bahwa produksi garam sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca.

    Ia menjelaskan bahwa pemerintah berencana memaksimalkan potensi wilayah NTT, contohnya seperti Kabupaten Sabu Raijua, yang memiliki kondisi geografis dan iklim serupa dengan Darwin, Australia.

    Pemerintah menargetkan pembangunan sentra garam yang besar di NTT untuk meningkatkan produksi dalam negeri.

    “Nanti di daerah sekitar Sabu Raijua atau NTT yang punya kesamaan atau segaris dengan yang di Darwin itu bisa kita lakukan produksi garam yang lebih tinggi,” kata Hendra dalam konferensi pers di kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).

    Kemudian untuk sentra produksi di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, ia mengatakan akan diterapkan sejumlah langkah dengan memanfaatkan kemiringan yang ada di pinggir laut, panas matahari, serta rumah tunnel. 

    Dengan hal-hal tersebut, Hendra yakin kadar natrium klorida (NaCl) pada garam yang dihasilkan bisa mencapai standar yang dibutuhkan industri. 

    Hendra pun menegaskan bahwa kualitas bahan baku yang baik akan berdampak pada produk turunan atau derivatif garam yang lebih berkualitas.

    Maka dari itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan fokus pada upaya menjaga dan meningkatkan kualitas produksi garam.

    “Kita harapkan janjinya waktu rakor pangan kemarin itu adalah kita harap 2027 sudah mulai menunjukkan hasil kita bisa swasembada pangan,” pungkas Hendra.

    Sebelumnya, Pemerintah menargetkan bisa menghentikan impor garam untuk kebutuhan industri di 2027. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, target tersebut sangat realistis.

    Untuk mengejar target tersebut Pemerintah akan membangun fasilitas produksi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Beberapa titik disiapkan seperti di Pulau Sabu atau Kabupaten Malaka.

    NTT dipilih karena memiliki kondisi geografis yang serupa dengan fasilitas produksi garam yang berada di dekat Kota Darwin di Australia.

    Pemerintah memang ingin mencontoh apa yang dilakukan Australia dalam memproduksi garam. Sebagaimana diketahui, Negeri Kangguru merupakan pemasok utama garam RI.

    Sama seperti di Australia, NTT dipilih pemerintah karena memiliki waktu panas yang lama, yaitu sekitar delapan bulan.

    Pemerintah juga akan mencontoh teknologi yang sudah diterapkan Australia dalam memproduksi garam.

    Dengan mencontoh teknologi yang diterapkan, pemerintah berharap Indonesia bisa memproduksi garam industri seperti Australia yang jumlahnya mencapai 10 juta ton dalam setahun.

    “Kita akan bangun di wilayah NTT. Kalau di Australia itu kan produksinya 10 juta ton setahun, itu satu garis sebetulnya di NTT, Darwin cuacanya sama dengan di Indonesia,” kata Trenggono ketika ditemui di sela-sela acara Indonesia Marine & Fisheries Business Forum di Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).

    “Jadi, tidak ada masalah, tinggal kita adopsi teknologi saja, dari situ kita bisa lakukan produksi di situ (di NTT). Lahannya juga sangat tersedia,” jelasnya.

    Pemerintah saat ini sedang menyusun rencana bisnis untuk pembangunan fasilitas garam di NTT ini.

    Perencanaan meliputi kebutuhan biaya dan BUMN yang akan melaksanakannya. Rencananya, PT Garam akan ditunjuk sebagai pelaksana.

    “Saya sudah lapor kepada bapak presiden. Bapak presiden mengatakan untuk segera dilakukan. Jadi secara teknologi sebetulnya gampang sekali,” ujar Trenggono.

    Saat ini, produksi garam di dalam negeri tak bisa memasok kebutuhan industri karena belum memenuhi standar yang dibutuhkan.

    Kadar natrium klorida (NaCl) dari garam yang merupakan produksi lokal masih di bawah standar industri.

    Nantinya, dengan keberadaan fasilitas produksi garam di NTT dengan teknologi yang serupa di Darwin, Trenggono percaya kadar NaCl dari produksi garam lokal bisa meningkat, sehingga dapat memenuhi kebutuhan industri.

    “Industri itu minimal butuhnya 97 NaCl-nya. Kalau konsumsi di 95. Yang (garam dengan kadar NaCl) 97 insyaallah tahun depan kita mulai (produksinya),” pungkas Trenggono.

     

  • AHY tekankan pembangunan infrastruktur transportasi berkualitas

    AHY tekankan pembangunan infrastruktur transportasi berkualitas

    Klaten, Jawa Tengah (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan pembangunan infrastruktur transportasi yang berkualitas yang berkelanjutan demi keselamatan dan mendorong kemajuan ekonomi Indonesia.

    “Kita ingin jalan-jalan tol kita berkualitas. Keamanan nomor satu, keselamatan nomor satu dan juga tentunya kenyamanan bagi para pengguna,” kata di sela meninjau kesiapan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Klaten-Prambanan di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (17/12).

    Menko AHY didampingi Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau kesiapan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Klaten-Prambanan jelang angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    AHY berharap pembangunan infrastruktur transportasi seperti Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Klaten-Prambanan dapat diselesaikan dengan tepat waktu namun tetap dengan kualitas yang baik.

    “Saya harapkan ini bisa sesuai dengan timeline dan berkualitas,” ujarnya.

    Pembangunan infrastruktur, terutama jalan tol memiliki peranan penting sebagai sendi utama dalam perekonomian Indonesia. Infrastruktur yang baik tidak hanya berdampak pada kelancaran mobilitas masyarakat, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan memperlancar distribusi barang dan jasa.

    “Jadi ini bagian dari tugas kami dari Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan bersama dengan Kementerian PU, termasuk juga Kementerian Perhubungan untuk meyakinkan transportasi darat benar-benar bisa menunjang para pengguna jalan di masa Natal dan Tahun Baru,” tutur AHY.

    Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Klaten-Prambanan di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024). ANTARA/Harianto

    Jalan Tol Ruas Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo sepanjang 96,57 km terdiri dari 3 tahap pembangunan. Tahap 1 Kartasura-Purwomartani sudah beroperasi sebagian Seksi Kartasura – Klaten sepanjang 22,3 km dan akan beroperasi penuh pada akhir tahun 2025.

    Untuk tahap 2 dan 3 akan melintasi Ring Road Yogyakarta sampai dengan Bandara NYIA Kulonprogo ditargetkan selesai pada tahun 2027.

    Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo dibangun menggunakan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan total biaya investasi sebesar Rp27,49 triliun.

    Tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta – Bawen dan Tol Semarang – Solo, sehingga melengkapi jaringan jalan tol yang diharapkan meningkatkan aksesibilitas kawasan-kawasan produktif dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menko AHY dan sejumlah menteri naik KA `direct train` turun di Stasiun Yogyakarta

    Menko AHY dan sejumlah menteri naik KA `direct train` turun di Stasiun Yogyakarta

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Menko AHY dan sejumlah menteri naik KA `direct train` turun di Stasiun Yogyakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 17 Desember 2024 – 19:44 WIB

    Elshinta.com – Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih menjajal kereta api Direct Train relasi Stasiun Gambir-Yogyakarta. Para menteri tersebut yaitu Menteri Perhubungan, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), dan Wakil Menteri BUMN tiba di stasiun Yogyakarta, pada Selasa (17/12).

    Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa keempatnya datang dengan menggunakan Kereta Api Direct Train relasi Stasiun Gambir-Yogyakarta pada pukul 05.28 WIB tepat sesuai jadwalnya. Rombongan kementerian tersebut menempuh waktu 6 jam 3 menit secara langsung dari Jakarta hingga Yogyakarta tanpa berhenti di stasiun antara.

    “Direct Train relasi Gambir-Yogyakarta PP ini akan berangkat kembali dari Stasiun Yogyakarta pada 12.20 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pada 18.22 WIB dengan menempuh waktu 6 jam 2 menit. KAI mengoperasikan Direct Train Gambir-Yogyakarta pp selama 2 hari, Senin-Selasa, tanggal 16-17 Desember 2024,” ungkapnya.

    Sebanyak 369 penumpang Direct Train relasi Gambir-Yogyakarta turun di Stasiun Yogyakarta. Adapun capaian okupansi untuk kelas Eksekutif yaitu 83% dari total kapasitas 442 seat. Dari volume 369 penumpang tersebut terdiri dari 331 penumpang KA Direct Train dengan okupansi 83% dari 400 seat, 16 penumpang Direct Train Compartement dengan okupansi 100% dari 16 seat, dan 22 penumpang Direct Train Luxury dengan okupansi 85% dari 26 seat.

    Kemudian untuk Direct Train relasi Yogyakarta-Gambir, hingga Selasa (17/12) pukul 05.00 WIB Daop 6 Yogyakarta mencatat terdapat 297 penumpang akan berangkat dari Stasiun Yogyakarta dengan capaian okupansi sementara 67% dari total kapasitas 442 seat. Volume 297 penumpang tersebut terdiri dari 288 penumpang KA Direct Train dengan okupansi 72% dari 400 seat, 7 penumpang Direct Train Compartement dengan okupansi 44% dari 16 seat, dan 2 penumpang Direct Train Luxury dengan okupansi 8% dari 26 seat.

    “Hingga saat ini tiket masih cukup tersedia, Daop 6 mengajak masyarakat yang hendak bepergian ke Jakarta untuk memanfaatkan KA tersebut karena bisa memangkas waktu cukup banyak dan dengan harga yang terjangkau karena mendapat diskon 25%,” kata Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo.

    Ia mengatakan bahwa KA Direct Train ini merupakan inovasi KAI dalam memberikan pengalaman perjalanan yang praktis, nyaman, dan efisien bagi para pelanggan.  

    “Layanan Direct Train ini memberikan pengalaman perjalanan langsung tanpa transit yang nyaman, dimana pelanggan bisa beristirahat sepenuhnya selama perjalanan dan mencapai jarak Yogyakarta-Gambir dengan waktu yang lebih singkat,” ujar Krisbiyantoro. 

    Layanan Direct Train mendapat apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau yang kerap disapa AHY.

    “Semuanya menyenangkan, bahkan tentunya bisa sambil berdiskusi, bisa bekerja, istirahat pun nyaman,” ujar AHY.

    Dirinya juga mengajak masyarakat untuk mencoba Direct Train Jakarta-Yogyakarta ini bila kereta ini dioperasikan pada angkutan natal dan tahun baru 2024/2025.

    Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, Direct Train ini akan kembali ke Jakarta dengan keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta pada Selasa (17/12/2024) pukul 12.20 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 18.22 WIB.

    “Hari ini kita uji coba, kemudian kita evaluasi dan apabila hasil evaluasi itu memang baik, kita akan lakukan layanan Direct Train ini untuk Nataru,” ucap Dudy.

    Usai turun dari Direct Train, rombongan Menteri RI turut mencoba layanan Anggrek Lounge Yogyakarta dan meninjau stasiun. Kemudian rombongan juga menyapa beberapa pelanggan KA di Stasiun Yogyakarta dan berbagi merchandise. 

    Sumber : Radio Elshinta