kab/kota: Yogyakarta

  • 5 Tips Aman Lepas Krim Dokter, Cegah Breakout Wajah

    5 Tips Aman Lepas Krim Dokter, Cegah Breakout Wajah

    YOGYAKARTA – Tips aman lepas krim dokter perlu diterapkan agar terhindar dari breakout wajah. Proses berhenti menggunakan krim racikan dari dokter memang memerlukan perhatian khusus agar kulit tetap sehat dan tidak mengalami masalah.

    Dalam artikel ini akan dibahas tips aman lepas krim dokter agar dapat meminimalisir efek breakout pada kulit wajah.

    Penyebab Breakout Setelah Lepas Krim Dokter

    Kasus breakout pada kulit wajah setelah menghentikan penggunaan krim racikan dari dokter cukup sering ditemui, terutama pada remaja dengan hormon yang belum stabil.

    Perlu diketahui, krim racikan dokter digolongkan ke dalam skincare etiket biru. Jenis krim ini biasanya biasanya diracik dengan bahan-bahan yang sesuai dengan kondisi kulit pasien.

    Pada remaja, fluktuasi hormon membuat kulit tetap membutuhkan perawatan. Sehingga jika krim racikan dokter dihentikan penggunaannya secara tiba-tiba, maka akan timbul breakout wajah.

    Breakout yang terjadi merupakan pertanda bahwa kulit wajah masih membutuhkan kandungan dalam krim racikan tersebut untuk mengatasi masalah kulit hingga tuntas.

    Tips aman Lepas Krim Dokter

    Untuk meminimalisir risiko breakout, penting untuk mengetahui tips aman lepas krim dokter agar transisi ini berjalan lancar. Berikut beberapa langkah praktis yang dapat Anda lakukan:

    Konsultasi dengan dokter

    Langkah pertama yang paling aman adalah berkonsultasi dengan dokter yang mengeluarkan resep krim racikan.

    Dengan berkonsultasi, dokter dapat panduan yang sesuai dengan kondisi kulit Anda. Biasanya, dokter akan menyarankan untuk mengurangi frekuensi penggunaan krim secara bertahap daripada berhenti total.

    Selain itu, dokter juga dapat membantu memilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan kulit, sehingga risiko breakout dapat diminimalkan.

    Gunakan produk skincare untuk kulit sensitif

    Selama masa transisi, gunakan produk skincare yang tidak mengandung bahan aktif keras. Pilih pembersih wajah, pelembap, dan sunscreen yang diformulasikan untuk kulit sensitif. Ini membantu mengurangi risiko iritasi dan menjaga kulit tetap terhidrasi.

    Berhenti secara bertahap

    Salah satu kunci utama untuk lepas krim dokter adalah melakukannya secara bertahap. Misalnya, jika biasanya Anda menggunakan krim setiap hari, coba kurangi menjadi dua hari sekali, lalu tiga hari sekali, hingga akhirnya berhenti.

    Perhatikan respon kulit

    Selama proses ini, perhatikan perubahan pada kulit Anda. Jika muncul efek seperti kemerahan, gatal, atau jerawat, segera hentikan proses ini dan konsultasikan kembali dengan dokter.

    Hindari produk skincare dengan bahan aktif keras

    Ketika lepas dari krim dokter, hindari penggunaan produk skincare dengan kandungan seperti retinol atau AHA/BHA yang bisa membuat kulit lebih sensitif. Fokuslah pada perawatan kulit yang menenangkan.

    Demikian informasi tentang tips aman lepas krim dokter. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.

  • Jejak Marsda Mohammad Syafii, Aspers Panglima TNI Jadi Kepala Basarnas

    Jejak Marsda Mohammad Syafii, Aspers Panglima TNI Jadi Kepala Basarnas

    Jakarta, CNN Indonesia

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi dan rotasi terhadap 101 perwira tinggi (pati) per 3 Januari, salah satunya adalah penunjukkan Marsekal Muda (Marsda) Mohammad Syafii sebagai Kepala Basarnas.

    Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/7/I/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 3 Januari 2025.

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (perwira tinggi) TNI, terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (4/1).

    Dengan mutasi ini, Syafii menggantikan posisi Kepala Basarnas sebelumnya, Marsekal Madya Kusworo yang lengser dari posisi tersebut karena akan pensiun.

    Meski telah ditetapkan, pelantikan Mohammad Syafii di posisi baru ini masih menunggu Keputusan Presiden.

    Syafii merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1991. Sebelum ditunjuk sebagai Kepala Basarnas, ia menjabat sebagai Aspers Panglima TNI.

    Pada 2023 hingga 2024, pria kelahiran Lamongan, Jawa Timur ini juga pernah menjabat sebagai Aspers Kepala Satuan Angkatan Udara (Kasau).

    Syafii juga pernah menjabat posisi strategis, seperti Kepala Dinas Operasi Lanud Suryadarma di Subang, Jawa Barat pada 2009 dan Kepala Dinas Personel Lanud Adisutjipto pada 2011.

    Pada 2016, Syafii kembali ke Jawa Barat usai 5 tahun bertugas di Yogyakarta untuk menjabat sebagai Komandan Lanud Sulaiman.

    Di tahun berikutnya, ia dimutasi menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Danseskoau).

    Pada 2022, Syafii dimutasi menjadi Kepala Dinas Pendidikan TNI AU dan menjabat selama setahun hingga dimutasi menjadi Kepala Dinas Administrasi Personel TNI AU.

    Di tahun yang sama, ia dipindahkan kembali dan menjabat sebagai Aspers Kasau.

    (lmy/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • Semarang-Jakarta Bareng Keluarga dan Nissan Serena

    Semarang-Jakarta Bareng Keluarga dan Nissan Serena

    Jakarta

    Liburan panjang selalu menjadi momen ideal bagi tim detikOto untuk menguji kendaraan secara mendalam, terutama dalam konteks kenyamanan keluarga.

    Kali ini, bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru 2025, kami memilih Nissan Serena e-POWER untuk perjalanan melintasi Pulau Jawa. Rute yang kami tempuh dimulai dari Jakarta ke Jawa Timur, berlanjut ke Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan akhirnya kembali ke Jakarta

    Nissan Serena e-POWER kami bawa singgah ke Empal Gentong Hj. Dian di Cirebon Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Dari berbagai etape perjalanan, segmen terakhir dari Semarang ke Cirebon hingga Jakarta menjadi salah satu yang menarik perhatian. Selain menempuh mayoritas rute tol, kami juga menyempatkan diri untuk menjelajahi wisata kuliner. Hasilnya? Nissan Serena e-POWER membuktikan diri sebagai kendaraan yang tetap efisien meskipun diajak “singgah-singgah.”

    Seperti biasa, sebelum perjalanan jauh, kami mengisi bahan bakar hingga penuh (full tank) dan mereset data trip computer pada Multi-Information Display (MID). Perjalanan dimulai dari Gerbang Tol Kaliwungu, Semarang–dipilih untuk menghindari kemacetan di pusat kota.

    Dalam mobil, terdapat lima orang dewasa, seorang anak kecil yang duduk di car seat, serta akomodasi yang cukup banyak. Meskipun beban penuh, Nissan Serena e-POWER tetap menunjukkan performa yang andal.

    Perjalanan menuju Cirebon didominasi jalur tol. Dengan mode berkendara “Standard” dan ritme mengemudi yang lembut–sesuai tema liburan keluarga–kami menempuh jarak 220 km hingga Gerbang Tol Plumbon.

    Kami singgah di restoran Empal Gentong Hj. Dian, yang berlokasi tak jauh dari gerbang tol, untuk menikmati kuliner khas Cirebon. Pada titik ini, MID menunjukkan jarak 227 km yang ditempuh dalam 2 jam 55 menit dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam. Konsumsi bahan bakar rata-rata tercatat di angka 18,2 km/liter.

    Nissan Serena e-POWER Road Trip Tahun Baru 2025 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Uniknya, meskipun singgah ke kota dengan rute stop-and-go, efisiensi bahan bakar justru meningkat. Berkat teknologi hybrid pada Serena e-POWER, tenaga baterai optimal digunakan dalam kondisi perkotaan, sehingga konsumsi bensin lebih hemat.

    Setelah menikmati kuliner, perjalanan dilanjutkan ke Jakarta. Sesampainya di Gerbang Tol Cikampek Utama, kami harus menjulurkan kartu tol melalui jendela. Untungnya, posisi duduk pengemudi yang tinggi dan lebar bukaan jendela membuat proses ini mudah.

    Perjalanan berakhir dengan MID menunjukkan total jarak 449,4 km, waktu tempuh 7 jam 24 menit, kecepatan rata-rata 65 km/jam, dan konsumsi bahan bakar rata-rata 18,4 km/liter. Namun, untuk memastikan, kami kembali mengisi bahan bakar hingga penuh.

    Hasilnya? Untuk menempuh perjalanan 449,4 km, Nissan Serena e-POWER membutuhkan 26,15 liter bensin. Artinya dalam tes full to full, mobil ini bisa meraih angka 17,1 km/liter. Dengan harga RON 92 di kisaran Rp 12.500/liter, total biaya bahan bakar adalah sekitar Rp 326 ribu.

    Nissan Serena e-POWER Road Trip Tahun Baru 2025 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Biaya tol yang dikeluarkan untuk perjalanan Semarang-Cirebon-Jakarta adalah Rp 429 ribu, dengan rincian:

    Kaliwungu-Plumbon: Rp 256.000
    Plumbon-Cikampek Utama: Rp 162.000
    Cikampek Utama-Halim: Rp 11.000

    Total biaya perjalanan, termasuk bahan bakar, adalah sekitar Rp 755 ribu. Dengan kenyamanan kabin, efisiensi bahan bakar, dan teknologi hybrid yang andal, Nissan Serena e-POWER menjadi pilihan ideal untuk perjalanan keluarga.

    (mhg/rgr)

  • Setengah Hati Majukan Angkutan Umum, MJT Diharap Tak Sepi

    Setengah Hati Majukan Angkutan Umum, MJT Diharap Tak Sepi

    JABAR EKSPRES – Kendaraan umum Bus Metro Jabar Trans, yang mulai beroperasi di area Cekungan Bandung per awal tahun tepatnya 1 Januari 2025, menjadi kabar baik bagi masyarakat.

    Kendati demikian, sayangnya di daerah lain justru terdapat kabar bahwa Trans Jogja dan Trans Metro Dewata, telah mengakhiri operasionalnya sejak 31 Desember 2024 lalu.

    Dalam kepedulian terhadap transportasi publik, pemerintah masih dinilai kurang maksimal, sebab memajukan angkutan umum seakan baru setengah hati dan belum menjadi program nasional.

    Pengamat Kendaraan Publik sekaligus Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno mengatakan, perlunya pemerintah mulai prioritas terhadap angkutan umum.

    BACA JUGA:Pembangunan Transportasi Masih Lambat, Pemerintah Dinilai Abaikan Angkutan Jalan Perintis

    “Pembiayan angkutan umum jadi salah satu kewajiban untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, selain sandang, pangan, perumahan, pendidikan dan kesehatan,” katanya kepada Jabar Ekspres, Minggu (5/1).

    Menurut Djoko, di negara maju pasti angkutan umumnya bagus. Pemerintah berharap Indonesia Maju dengan mencanangkan Indonesia Emas 2045, sudah semestinya angkutan umum juga harus bagus.

    “Isu global dunia, yakni perubahan cuaca (climate change). Jelas, transportasi umum menjadi penentunya. Subsidi transportasi umum adalah janji Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming dalam kampanye Pilpres 2023 lalu yang belum direalisasi,” bebernya.

    Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, terkait operasional kendaraan publik yang baru di Jawa Barat yakni Bus Metro Jabar Trans, memiliki rute yang cukup luas tak hanya di Kota Kembang saja, namun mencakup hingga ke Kabupaten Bandung dan Sumedang.

    BACA JUGA:Jelang Libur Nataru Animo Pergerakan Warga Berpotensi Melonjak, Pengamat Soroti Transportasi hingga Lokasi Wisata

    Bus Metro Jabar Trans beroperasi di enam rute utama di wilayah Cekungan Bandung, yakni Leuwipanjang – Soreang, Kota Baru Parahyangan – Alun-alun Bandung, BEC – Bale Endah, Leuwipanjang – Dago, Dago – Jatinangor dan Leuwipanjang – Majalaya.

    Sedangkan untuk Trans Jogja dan Trans Metro Dewata yang sebelumnya dikanarkan telah berhenti opersional, dikarenakan bantuan subsidi dari Ditjenhubdat sejak 2020 lalu sudah berakhir.

    Sementara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tidak mengambil alih operasi untuk menganggarkan operasional berikutnya.

  • Toko Buku Periplus Plaza Senayan Tutup Mulai 7 Januari 2025

    Toko Buku Periplus Plaza Senayan Tutup Mulai 7 Januari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Toko buku Periplus Plaza Senayan, Jakarta bakal berhenti beroperasi mulai Selasa (7/1/2025) mendatang.

    “Kami pamit. Semoga kenangan manis di antara kita tetap terjalin dalam rasa dan asa. Mohon doanya agar selalu terus ada harapan untuk semakin tegarnya kita berlayar di Samudera literasi,” tulis Periplus melalui akun X resmi mereka @Periplus_Store, Minggu (5/1/2025).

    Toko buku tersebut tak mengungkap secara detail perihal alasan penutupan toko di Plaza Senayan itu. Mereka hanya meminta maaf kepada pelanggan jika ada hal yang tidak nyaman dari pelayanan toko.

    “Terima kasih telah memberi makna pada setiap buku yang berpindah dari rak kami ke alam pikir, mimpi, imajinasi, dan perasaan hatimu. Maafkan apabila kami tak bisa membuat bahagia dan puasmu utuh terus,” tulis Periplus lagi.

    Berdasarkan catatan Bisnis, penutupan toko buku Periplus ini bukan lah yang pertama terjadi. Pada Januari 2023 lalu, Periplus juga menutup gerainya yang berlokasi di Malioboro Plaza, Yogyakarta.

    Periplus memutuskan untuk menutup gerainya setelah 26 tahun melayani pembaca dengan buku-buku impor. 

    “Sudah 26 tahun, kami melayani para BiblioBesties di Yogyakarta dan para turis. Tidak mudah bagi kami untuk ikhlas meninggalkan tempat ini. Namun, jika memang harus seperti ini jalannya, kami mohon maaf untuk segala kekurangan dalam pelayanan kami,” tulis Periplus dalam akun Instagram @periplus_malioboro. 

    Melansir dari situs resmi perusahaan, Periplus didirikan pada 1985 untuk menyediakan buku dan majalah impor berkualitas tinggi kepada pembaca di Indonesia.  

    Melalui PT Periplus Bookindo, jaringan ini telah berkembang lebih dari 45 gerai ritel di area perbelanjaan termasuk bandara dan mal di seluruh Indonesia. 

  • Deretan Rahasia Puasa di Bulan Rajab

    Deretan Rahasia Puasa di Bulan Rajab

    Liputan6.com, Yogyakarta – Bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Umat Islam disarankan untuk menghidupkan malam pertama bulan Rajab dengan memanjatkan doa dan melakukan amal baik seperti salat sunah dan berzikir.

    Puasa sunah pada bulan Rajab memiliki keutamaan tersendiri. Bulan Rajab juga termasuk salah satu bulan haram, yaitu bulan yang dimuliakan oleh Allah dan Rasul-Nya. Mengutip dari beberapa sumber, berikut rahasia puasa di bulan Rajab:

    1. Puasa 1 Hari

    Di Bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa. Berdasarkan keterangan dalam kitab Durratun Nasihin, terdapat keutamaan khusus bagi mereka yang menjalankan puasa di bulan ini. Dijelaskan bahwa dengan berpuasa selama satu hari di bulan Rajab, seorang muslim akan mendapatkan ridha Allah SWT.

    2. Puasa 2 Hari

    Dalam kitab Durratun Nasihin dijelaskan mengenai keutamaan puasa di bulan Rajab. Bagi yang berpuasa satu hari akan mendapatkan ridha Allah SWT. Sementara itu, disebutkan pula bahwa orang yang berpuasa selama dua hari di bulan Rajab akan memperoleh kemuliaan yang begitu agung hingga tidak dapat diungkapkan oleh seluruh penghuni langit dan bumi.

    3. Puasa 3 Hari

    Dalam kitab Durratun Nasihin dijelaskan mengenai keutamaan puasa di bulan Rajab. Bagi yang berpuasa satu hari akan mendapatkan ridha Allah SWT. Adapun bagi mereka yang berpuasa tiga hari akan mendapatkan keselamatan dari berbagai musibah, meliputi bencana dunia, azab akhirat, penyakit gila, kusta, serta terlindung dari fitnah dajal.

     

  • Fakta-Fakta yang Sulit Diterima di Serial Anime Naruto Shipudden

    Fakta-Fakta yang Sulit Diterima di Serial Anime Naruto Shipudden

    Liputan6.com, Yogyakarta – Siapa sangka, di balik kisah persahabatan dan rivalitas Naruto dan Sasuke, tersimpan fakta-fakta mengejutkan yang mungkin mengubah pandangan kita tentang kekuatan mereka. Hal ini mengungkapkan bahwa Naruto sangat bergantung pada kekuatan Kurama, sementara Sasuke justru mengembangkan kekuatan asli yang luar biasa.

    Selain itu, asal-usul kekuatan Rinnegan Sasuke pun ternyata jauh lebih kompleks daripada yang kita kira. Mengutip dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta di serial anime Naruto Shipudden:

    1. Kekuatan Naruto dan Sasuke

    Analisis kekuatan dalam seri Naruto mengungkapkan dinamika menarik antara dua karakter utama, Naruto dan Sasuke. Perbandingan kekuatan menunjukkan bahwa Naruto sangat bergantung pada kekuatan Kurama, dengan 90% kemampuan bertarungnya berasal dari chakra dan keterampilan Kyuubi, sementara hanya 10% merupakan kekuatan aslinya sendiri.

    Di sisi lain, Sasuke menunjukkan pola yang berbeda di mana 100% kekuatannya berasal dari chakra dan kemampuan pribadi. Kekuatan Sasuke terus berkembang, didorong oleh kebencian yang ia pendam, membentuk dasar yang kuat untuk evolusi kemampuannya tanpa bergantung pada kekuatan eksternal seperti yang dilakukan Naruto.

    Naruto tanpa Kurama dan Sasuke tanpa Rinnegan, Sasuke lah akan menang. Hal ini disebabkan keterbatasan Mode Sage Naruto yang hanya dapat menyerap chakra alam namun tidak dapat menyerap chakra ninjutsu, membuatnya rentan terhadap teknik kuat seperti Amaterasu milik Sasuke.

    Pertarungan di Lembah Kematian menjadi bukti penting dari dinamika kekuatan ini. Dalam pertarungan tersebut, Naruto pernah mengalami kematian sementara setelah tertusuk Chidori di dadanya.

    Akan tetapi, Kurama mengintervensi dengan menghidupkan kembali Naruto, yang kemudian mengalami peningkatan chakra yang ditandai dengan perubahan pada matanya. Kejadian ini semakin menegaskan ketergantungan Naruto pada kekuatan Kurama dalam pertarungan-pertarungan kritisnya.

     

  • Mutasi TNI: 101 Perwira Tinggi Ganti Jabatan, 4 Siap Pensiun

    Mutasi TNI: 101 Perwira Tinggi Ganti Jabatan, 4 Siap Pensiun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Panglima TNI Agus Subiyanto kembali melakukan rotasi dan mutasi sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI pada awal tahun 2025. Setidaknya, ada 101 perwira tinggi yang dimutasi dan dirotasi.

    Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya, Sabtu (4/1/2025).

    Berikut daftar perwira tinggi yang kena rotasi dan mutasi:

    TNI AD

    1. Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. dari Wagub Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    2. Letjen TNI Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han dari Kepala Badan Siber dan Sandi Negara menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    3. Mayjen TNI Lukmansyah, M.Tr.(Han). dari Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB menjadi Staf Khusus Kasad,

    4. Mayjen TNI Budi Irawan,S.I.P.,M.Si. dari Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Jahpers menjadi Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB (Sertijab menunggu Keppres),

    5. Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han). dari Pangdam XVIII/Ksr menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Jahpers,

    6. Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu S.Hub.Int., M.H.I. dari Kas Kogabwilhan I menjadi Pangdam XVIII/Ksr,

    7. Brigjen TNI Jala Argananto, M.A., M.Sc. dari Dirsen Pussenkav menjadi Staf Khusus Kasad,

    8. Brigjen TNI Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han dari Kepala Biro Humas Settama Lemhannas menjadi Dirsen Pussenkav,

    9. Brigjen TNI Mirza Agus, S.I.P. dari Dirlem Secapaad menjadi Kepala Biro Humas Settama Lemhannas.

    10. Brigjen TNI Franz Yohannes Purba, S.I.P., M.M. dari Kakordos Akmil menjadi Dirlem Secapaad,

    11. Brigjen TNI Fierman Sjafirial Agustus dari Danrem 064/MY (Serang) Kodam III/Slw menjadi Kakordos Akmil,

    12. Kolonel Inf Adrian Susanto dari Pamen Denmabesad menjadi Danrem 064/MY (Serang) Kodam III/Slw,

    13. Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P. dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Komsos menjadi Staf Khusus Kasad,

    14. Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun, S.Sos. M.Si. dari Kasdivif 2 Kostrad menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Komsos,

    15. Brigjen TNI Riyanto, S.I.P dari Danrem 051/Wkt (Jakarta Timur) Kodam Jaya menjadi Kasdivif 2 Kostrad,

    16. Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso, S.E., M.M. dari Pamen Denmabesad menjadi Danrem 051/Wkt (Jakarta Timur) Kodam Jaya,

    17. Brigjen TNI Helda Risman, M.Han., CIQaR dari Warek Bid. Kerjasama Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Unhan menjadi Staf Ahli Menhan Bid Politik (Sertijab menunggu Keppres),

    18. Mayjen TNI Zainul Arifin, S.E., M.Sc. dari Kabadiklat Kemhan menjadi Warek Bid Kerjasama Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Unhan.

    19. Mayjen TNI Endro Satoto,S.I.P., M.M., M.Han dari Staf Ahli Menhan Bid Politik menjadi Kabadiklat Kemhan (Sertijab menunggu Keppres),

    20. Brigjen TNI Dr. dr. Amin Ibrizatun, S.H., M.A.R.S.,M.H. dari Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    21. Kolonel Ckm Dr. dr. Achmad Jadi Didy Surachman.Sp.OT(K) Spine. M.A.R.S., S.H., M.H.Kes. dari Pamen Ahli Bid. Jemenorg dan Profkes Puskesad menjadi Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan,

    22. Brigjen TNI Maulana Ridwan, S.H., M.H. dari Staf Khusus Kasad menjadi Karo Pers TNI dan Polri Setmilpres Kemensetneg,

    23. Brigjen TNI M. Hasyim Lalhakim, S.E., M.M., M.Sc. dari Aspotwil Kaskogabwilhan II menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    24. Kolonel Inf Enjang, S.I.P., M.Han. dari Kasrem 043/Gatam Kodam II/Swj menjadi Aspotwil Kaskogabwilhan II,

    25. Brigjen TNI Muhammad Muhson dari Dansatkomlek TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka Pensiun),

    26. Kolonel Cke Kustianto Harijadi dari Kabag Datin Set Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Dansatkomlek TNI,

    27. Brigjen TNI dr. I Made Mardika, Sp.PD. M.A.R.S. dari Wakapuskesad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    28. Brigjen TNI dr. Hadi Juanda, Sp.PD. dari Komite Hukum Perumahsakitan RSPAD Gatot Soebroto menjadi Wakapuskesad,

    29. Kolonel Ckm dr. I Nyoman Linggih, M.A.R.S. dari Paban VII/Kes Slogad menjadi Komite Hukum Perumahsakitan RSPAD Gatot Soebroto.

    30. Brigjen TNI Wawan Hermawan dari Dandenma Mabes TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    31. Brigjen TNI Lin Nofrianto, S.E. dari Kapusada TNI menjadi Dandenma Mabes TNI,

    32. Kolonel Kav I Made Maha Yudhiksa, S.Sos., M.M. dari Paban Il/Bekum Slog TNI menjadi Kapusada TNI,

    33. Brigjen TNI Aminudin, S.I.P. dari Kasdam III/Slw menjadi Staf Khusus Kasad,

    34. Brigjen TNI Tato Hadiyan, S.I.P. dari Waasrena Kasad Bid. Ren menjadi Kasdam III/Slw,

    35. Kolonel Arm Johanes Toar Pioh, S.I.P., M.Si.(Han). dari Paban II/Renproggar Srenaad menjadi Waasrena Kasad Bid. Ren,

    36. Brigjen TNI Ari Yulianto, S.I.P., M.H.I. dari Dansatsiber TNI menjadi Deputi Bidang Geostrategi Dewan Pertahanan Nasional (Sertijab menunggu Keppres),

    37. Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring, S.H., S.E. dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Sosbud menjadi Dansatsiber TNI,

    38. Brigjen TNI Refrizal dari Kasdam I/BB menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Sosbud.

    39. Brigjen TNI Arif Hartoto, S.E. dari Kepala Biro Protokol dan Pengamanan Pimpinan pada Sekretariat Kemenkopolhukam menjadi Kasdam I/BB,

    40. Brigjen TNI Mahanom Suparyono dari Dirjianbang Secapaad menjadi Staf Khusus Kasad,

    41. Brigjen TNI Handoko Nurseta, S.H.,M.Tr.(Han) dari Wair Kostrad menjadi Dirjianbang Secapaad,

    42. Brigjen TNI Purmanto dari Kasdivif 1 Kostrad menjadi Wair Kostrad,

    43. Kolonel Inf Vivin Alivianto, S.I.P. dari Pamen Denmabesad menjadi Kasdivif 1 Kostrad,

    44. Brigjen TNI Riksani Gumay, S.I.P., M.A.P.,CHRMP dari Kasetum TNI menjadi Kapoksahli Kogabwilhan I,

    45. Kolonel Inf Mohammad Sjahroni, S.E., M.Han dari Paban III/Binkar Spers TNI menjadi Kasetum TNI,

    46. Brigjen TNI Rachmat Pudji Susetyo, S.I.P., M.Si dari Kabinda Yogyakarta pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup BIN,

    47. Kolonel Inf Firyawan, S.I.P. dari Kasubdit Jawa Barat dan Banten pada Direktorat Jawa dan Bali Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Yogyakarta pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.

    48. Brigjen TNI Yohanes Hari Murdani dari Direktur Rendalgiat Ops pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Staf Khusus Kasad,

    49. Kolonel Inf Agus Wahju Nugroho,S.Sos., M.A.P. dari Penata Kelola Intelijen Ahli Madya pada Dit Rendalgiat Ops Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Direktur Rendalgiat Ops pada Deputi Bid.Intelijen Dalam Negeri BIN,

    50. Brigjen TNI Gema Repelita, S.H., M.Si dari Kabinda Sumatera Utara pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Direktur Sumatera dan Kalimantan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN,

    51. Brigjen TNI Muhammad Nasrulloh, S.Sos. dari Kapoksahli Pangdam III/Slw menjadi Kabinda Sumatera Utara pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN,

    52. Kolonel Arh Albertus Magnus Suharyadi, S.I.P., M.Si dari Dirbinlat Pussenarhanud menjadi Kapoksahli Pangdam III/Slw,

    53. Brigjen TNI Murbianto Adhi Wibowo S.Sos., M.M. dari Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Kontra Separatisme dan Konflik Deputi Bidang Kontra Intelijen BIN menjadi Kabinda Jawa Timur pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.

    54. Brigjen TNI Arman Dahlan, S.I.P., M.M. dari Kabinda Sulawesi Selatan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    55. Brigjen TNI Andi Anshar, S.M. dari Kabinda Kalimantan Tengah pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Sulawesi Selatan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN,

    56. Kolonel Inf I Ketut Arthajaya, S.AP. S.Sos., M.H. dari Kasubdit Papua pada Direktorat Maluku dan Papua Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Papua Barat Daya pada Deputi Intelijen Dalam Negeri BIN,

    57. Brigjen TNI Alfi Sahri Lubis,S.I.P.,M.M dari Penata Kelola Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Perencanaan Pengendalian Kegiatan dan Operasi Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN menjadi Kabinda Papua Tengah pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN,

    58. Kolonel Czi I Made Tirka Nurgaduh S.I.P. M.Pol.Sc. dari Dansat Intelijen Medis Bais TNI menjadi Direktur Afrika dan Timur Tengah pada Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri BIN,

    59. Brigjen TNI Ade Ikhwan, S.H. dari Asdep Koordinasi Doktrin dan Strateg Pertahanan Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    60. Mayjen TNI Arkamelvi Karmani, S.E. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    61. Brigjen TNI Ferry Kistiana Arubinata, S.H., M.Si dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    62. Brigjen TNI Harfuddin Daing, S.E., M.M. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

    TNI AL

    63. Laksma TNI Haris Bima Bayuseto, S.E, M.Si., M.Tr.Opsla. dari Kadisopslatal menjadi Kas Kogabwilhan I,

    64. Laksma TNI Heri Triwibowo, S.E., M.Si dari Kas Koarmada I menjadi Kadisopslatal,

    65. Laksma TNI Alan Dahlan, S.H., M.Si dari Staf Khusus Kasal menjadi Kas Koarmada I,

    66. Laksma TNI Friche Flack dari Kapoksahli Kogabwilhan I menjadi Staf Khusus Kasal (Untuk Penugasan di Kementerian/Lembaga),

    67. Laksma TNI Totot Gumulyo dari Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNIAL (dalam rangka pensiun),

    68. Laksdya TNI Maman Firmansyah, M.Tr.Opsla dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun),

    69. Laksda TNI Urip Bambang Widjanarko, S.E. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun) dan

    70. Laksma TNI Didik Firnanto, S.E., M.M., M.Han., M.Tr.Opsla dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

    TNI AU

    71. Marsdya TNI Kusworo,S.E., M.M dari Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun),

    72. Marsda TNI Mohammad Syafii, S.I.P., M.M., CHRMP dari Aspers Panglima TNI menjadi Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) (Sertijab Menunggu Keppres),

    73. Marsda TNI Djohn Amarul, S.A.B dari Aspers Kasau menjadi Aspers Panglima TNI,

    74. Marsma TNI Yostariza, S.E., M.Tr.,Opsla. dari Kadisminpersau menjadi Aspers Kasau,

    75. Kolonel Pnb Hendrayansyah, S.Sos. dari Sesdisopslatau menjadi Kadisminpersau,

    76. Marsda TNI M. Fadjar Sumarijadji, M.Sc. dari Koorsahli Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun),

    77. Marsda TNI I Wayan Sulaba dari Staf Khusus Kasau menjadi Koorsahli Kasau,

    78. Marsda TNI Yudi Bustami, S.Sos dari Dankopasgat menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun),

    79. Marsma TNI Deni Muis, S.E., M.M. dari Wadan Kopasgat menjadi Dankopasgat,

    80. Marsda TNI Oki Yanuar, S.T. dari Dankoharmatau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).

    81. Marsma TNI Asfan Jauhari, S.A.P., M.Si. dari Waaslog Kasau menjadi Dankoharmatau,

    82. Marsma TNI Ir. Suryanto dari Aslog Kaskoopsudnas menjadi Waaslog Kasau,

    83. Kolonel Tek Imam Prayogo, S.T., M.M. dari Pamen Disaeroau menjadi Aslog Kaskoopsudnas,

    84. Marsma TNI Juli Heryanto Ginting, S.Sos. dari Danlanud Ats menjadi Staf Khusus Kasau,

    85. Kolonel Pnb Ferdinand Picaulima, S.Sos. dari Pamen Sopsau menjadi Danlanud Ats,

    86. Marsma TNI Bonang Bayuaji Gautama, S.E., M.M dari Danlanud Hnd menjadi Staf Khusus Kasau,

    87. Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han. dari Ir Koopsud I menjadi Danlanud Hnd,

    88. Marsma TNI Dedy Susanto, S.E. dari Staf Khusus Kasau menjadi Ir Koopsud I,

    89. Marsma TNI David Yohan Tamboto, S.Sos. dari Asops Kaskoopsudnas menjadi Staf Khusus Kasau,

    90. Marsma TNI M. Yani Amirullah dari Staf Khusus Kasau menjadi Asops Kaskoopsudnas.

    91. Marsma TNI Dedy llham S.Salam, S.Sos. M.M.,CHRMP dari Danlanud Mna menjadi Staf Khusus Kasau,

    92. Marsma TNI Dr.Heri Kris Drihandaka, S.Sos., M.M dari Karo Pengamanan Setmilpres Kemensetneg RI menjadi Danlanud Mna,

    93. Marsma TNI Ridha Hermawan, S.H., M.Han dari Kadispamsanau menjadi Staf Khusus Kasau,

    94. Kolonel Sus Rachmat Mestika dari Paban Utama A-5 Dit A Bais TNI menjadi Kadispamsanau,

    95. Marsma TNI I Nyoman Sumantha dari Irben Itjenau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun),

    96. Marsma TNI Moch. Ishak Sugandi dari Staf Khusus Kasau menjadi Irben Itjenau,

    97. Marsma TNI Tri Bowo Setyo C., S.Sos. M.M. dari Kaskogartap II/Bdg menjadi Staf Khusus Kasau,

    98. Kolonel Pas Novlamirsyah dari Paban II/Jianevallat Ditjian Kodiklatau menjadi Kaskogartap II/Bdg,

    99. Marsda TNI Widyargo Ikoputra, S.E., M.M., CIQaR dari Wadan Kodiklat TNI menjadi Staf Khusus Kasau,

    100. Marsda TNI Rudy Iskandar, S.E. dari Direktur Sumatera dan Kalimantan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Wadan Kodiklat TNI dan

    101. Kolonel Pom Muhammad Nur, S.Sos. dari Kasubdit Sumatera Wilayah I pada Direktorat Sumatera dan Kalimantan Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Kalimantan Tengah pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.

    (fab/fab)

  • 8
                    
                        Panglima TNI Mutasi 101 Perwira Tinggi, Berikut Daftar Lengkapnya
                        Nasional

    8 Panglima TNI Mutasi 101 Perwira Tinggi, Berikut Daftar Lengkapnya Nasional

    Panglima TNI Mutasi 101 Perwira Tinggi, Berikut Daftar Lengkapnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Panglima TNI Jenderal TNI
    Agus Subiyanto
    merotasi dan mutasi sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI.
    Rotasi dan mutasi ini berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 pada 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, dalam keterangan tertulis, (5/1/2025).
    Berikut ini perwira TNI yang kena rotasi dan mutasi:
    1. Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. dari Wagub Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    2. Letjen TNI Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han dari Kepala Badan Siber dan Sandi Negara menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    3. Mayjen TNI Lukmansyah, M.Tr.(Han). dari Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB menjadi Staf Khusus Kasad,
    4. Mayjen TNI Budi Irawan,S.I.P.,M.Si. dari Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Jahpers menjadi Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB (Sertijab menunggu Keppres),
    5. Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han). dari Pangdam XVIII/Ksr menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Jahpers,
    6. Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu S.Hub.Int., M.H.I. dari Kas Kogabwilhan I menjadi Pangdam XVIII/Ksr,
    7. Brigjen TNI Jala Argananto, M.A., M.Sc. dari Dirsen Pussenkav menjadi Staf Khusus Kasad,
    8. Brigjen TNI Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han dari Kepala Biro Humas Settama Lemhannas menjadi Dirsen Pussenkav,
    9. Brigjen TNI Mirza Agus, S.I.P. dari Dirlem Secapaad menjadi Kepala Biro Humas Settama Lemhannas.
    10. Brigjen TNI Franz Yohannes Purba, S.I.P., M.M. dari Kakordos Akmil menjadi Dirlem Secapaad
    11. Brigjen TNI Fierman Sjafirial Agustus dari Danrem 064/MY (Serang) Kodam III/Slw menjadi Kakordos Akmil,
    12. Kolonel Inf Adrian Susanto dari Pamen Denmabesad menjadi Danrem 064/MY (Serang) Kodam III/Slw,
    13. Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P. dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Komsos menjadi Staf Khusus Kasad,
    14. Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun, S.Sos. M.Si. dari Kasdivif 2 Kostrad menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Komsos,
    15. Brigjen TNI Riyanto, S.I.P dari Danrem 051/Wkt (Jakarta Timur) Kodam Jaya menjadi Kasdivif 2 Kostrad
    16. Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso, S.E., M.M. dari Pamen Denmabesad menjadi Danrem 051/Wkt (Jakarta Timur) Kodam Jaya,
    17. Brigjen TNI Helda Risman, M.Han., CIQaR dari Warek Bid. Kerjasama Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Unhan menjadi Staf Ahli Menhan Bid Politik (Sertijab menunggu Keppres),
    18. Mayjen TNI Zainul Arifin, S.E., M.Sc. dari Kabadiklat Kemhan menjadi Warek Bid Kerjasama Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Unhan.
    19. Mayjen TNI Endro Satoto,S.I.P., M.M., M.Han dari Staf Ahli Menhan Bid Politik menjadi Kabadiklat Kemhan (Sertijab menunggu Keppres),
    20. Brigjen TNI Dr. dr. Amin Ibrizatun, S.H., M.A.R.S.,M.H. dari Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    21. Kolonel Ckm Dr. dr. Achmad Jadi Didy Surachman.Sp.OT(K) Spine. M.A.R.S., S.H., M.H.Kes. dari Pamen Ahli Bid. Jemenorg dan Profkes Puskesad menjadi Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan,
    22. Brigjen TNI Maulana Ridwan, S.H., M.H. dari Staf Khusus Kasad menjadi Karo Pers TNI dan Polri Setmilpres Kemensetneg,
    23. Brigjen TNI M. Hasyim Lalhakim, S.E., M.M., M.Sc. dari Aspotwil Kaskogabwilhan II menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    24. Kolonel Inf Enjang, S.I.P., M.Han. dari Kasrem 043/Gatam Kodam II/Swj menjadi Aspotwil Kaskogabwilhan II,
    25. Brigjen TNI Muhammad Muhson dari Dansatkomlek TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka Pensiun),
    26. Kolonel Cke Kustianto Harijadi dari Kabag Datin Set Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Dansatkomlek TNI,
    27. Brigjen TNI dr. I Made Mardika, Sp.PD. M.A.R.S. dari Wakapuskesad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    28. Brigjen TNI dr. Hadi Juanda, Sp.PD. dari Komite Hukum Perumahsakitan RSPAD Gatot Soebroto menjadi Wakapuskesad,
    29. Kolonel Ckm dr. I Nyoman Linggih, M.A.R.S. dari Paban VII/Kes Slogad menjadi Komite Hukum Perumahsakitan RSPAD Gatot Soebroto.
    30. Brigjen TNI Wawan Hermawan dari Dandenma Mabes TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    31. Brigjen TNI Lin Nofrianto, S.E. dari Kapusada TNI menjadi Dandenma Mabes TNI,
    32. Kolonel Kav I Made Maha Yudhiksa, S.Sos., M.M. dari Paban Il/Bekum Slog TNI menjadi Kapusada TNI,
    33. Brigjen TNI Aminudin, S.I.P. dari Kasdam III/Slw menjadi Staf Khusus Kasad,
    34. Brigjen TNI Tato Hadiyan, S.I.P. dari Waasrena Kasad Bid. Ren menjadi Kasdam III/Slw,
    35. Kolonel Arm Johanes Toar Pioh, S.I.P., M.Si.(Han). dari Paban II/Renproggar Srenaad menjadi Waasrena Kasad Bid. Ren,
    36. Brigjen TNI Ari Yulianto, S.I.P., M.H.I. dari Dansatsiber TNI menjadi Deputi Bidang Geostrategi Dewan Pertahanan Nasional (Sertijab menunggu Keppres),
    37. Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring, S.H., S.E. dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Sosbud menjadi Dansatsiber TNI,
    38. Brigjen TNI Refrizal dari Kasdam I/BB menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Sosbud.
    39. Brigjen TNI Arif Hartoto, S.E. dari Kepala Biro Protokol dan Pengamanan Pimpinan pada Sekretariat Kemenkopolhukam menjadi Kasdam I/BB,
    40. Brigjen TNI Mahanom Suparyono dari Dirjianbang Secapaad menjadi Staf Khusus Kasad,
    41. Brigjen TNI Handoko Nurseta, S.H.,M.Tr.(Han) dari Wair Kostrad menjadi Dirjianbang Secapaad,
    42. Brigjen TNI Purmanto dari Kasdivif 1 Kostrad menjadi Wair Kostrad,
    43. Kolonel Inf Vivin Alivianto, S.I.P. dari Pamen Denmabesad menjadi Kasdivif 1 Kostrad,
    44. Brigjen TNI Riksani Gumay, S.I.P., M.A.P.,CHRMP dari Kasetum TNI menjadi Kapoksahli Kogabwilhan I,
    45. Kolonel Inf Mohammad Sjahroni, S.E., M.Han dari Paban III/Binkar Spers TNI menjadi Kasetum TNI,
    46. Brigjen TNI Rachmat Pudji Susetyo, S.I.P., M.Si dari Kabinda Yogyakarta pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup BIN,
    47. Kolonel Inf Firyawan, S.I.P. dari Kasubdit Jawa Barat dan Banten pada Direktorat Jawa dan Bali Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Yogyakarta pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.
    48. Brigjen TNI Yohanes Hari Murdani dari Direktur Rendalgiat Ops pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Staf Khusus Kasad,
    49. Kolonel Inf Agus Wahju Nugroho,S.Sos., M.A.P. dari Penata Kelola Intelijen Ahli Madya pada Dit Rendalgiat Ops Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Direktur Rendalgiat Ops pada Deputi Bid.Intelijen Dalam Negeri BIN,
    50. Brigjen TNI Gema Repelita, S.H., M.Si dari Kabinda Sumatera Utara pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Direktur Sumatera dan Kalimantan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN,
    51. Brigjen TNI Muhammad Nasrulloh, S.Sos. dari Kapoksahli Pangdam III/Slw menjadi Kabinda Sumatera Utara pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN,
    52. Kolonel Arh Albertus Magnus Suharyadi, S.I.P., M.Si dari Dirbinlat Pussenarhanud menjadi Kapoksahli Pangdam III/Slw,
    53. Brigjen TNI Murbianto Adhi Wibowo S.Sos., M.M. dari Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Kontra Separatisme dan Konflik Deputi Bidang Kontra Intelijen BIN menjadi Kabinda Jawa Timur pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.
    54. Brigjen TNI Arman Dahlan, S.I.P., M.M. dari Kabinda Sulawesi Selatan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    55. Brigjen TNI Andi Anshar, S.M. dari Kabinda Kalimantan Tengah pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Sulawesi Selatan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN,
    56. Kolonel Inf I Ketut Arthajaya, S.AP. S.Sos., M.H. dari Kasubdit Papua pada Direktorat Maluku dan Papua Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Papua Barat Daya pada Deputi Intelijen Dalam Negeri BIN,
    57. Brigjen TNI Alfi Sahri Lubis,S.I.P.,M.M dari Penata Kelola Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Perencanaan Pengendalian Kegiatan dan Operasi Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN menjadi Kabinda Papua Tengah pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN,
    58. Kolonel Czi I Made Tirka Nurgaduh S.I.P. M.Pol.Sc. dari Dansat Intelijen Medis Bais TNI menjadi Direktur Afrika dan Timur Tengah pada Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri BIN,
    59. Brigjen TNI Ade Ikhwan, S.H. dari Asdep Koordinasi Doktrin dan Strateg Pertahanan Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    60. Mayjen TNI Arkamelvi Karmani, S.E. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    61. Brigjen TNI Ferry Kistiana Arubinata, S.H., M.Si dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
    62. Brigjen TNI Harfuddin Daing, S.E., M.M. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
    1. Laksma TNI Haris Bima Bayuseto, S.E, M.Si., M.Tr.Opsla. dari Kadisopslatal menjadi Kas Kogabwilhan I,
    2. Laksma TNI Heri Triwibowo, S.E., M.Si dari Kas Koarmada I menjadi Kadisopslatal,
    3. Laksma TNI Alan Dahlan, S.H., M.Si dari Staf Khusus Kasal menjadi Kas Koarmada I,
    4. Laksma TNI Friche Flack dari Kapoksahli Kogabwilhan I menjadi Staf Khusus Kasal (Untuk Penugasan di Kementerian/Lembaga),
    5. Laksma TNI Totot Gumulyo dari Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNIAL (dalam rangka pensiun),
    6. Laksdya TNI Maman Firmansyah, M.Tr.Opsla dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun),
    7. Laksda TNI Urip Bambang Widjanarko, S.E. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)
    8. Laksma TNI Didik Firnanto, S.E., M.M., M.Han., M.Tr.Opsla dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).
    1. Marsdya TNI Kusworo,S.E., M.M dari Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun),
    2. Marsda TNI Mohammad Syafii, S.I.P., M.M., CHRMP dari Aspers Panglima TNI menjadi Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) (Sertijab Menunggu Keppres),
    3. Marsda TNI Djohn Amarul, S.A.B dari Aspers Kasau menjadi Aspers Panglima TNI,
    4. Marsma TNI Yostariza, S.E., M.Tr.,Opsla. dari Kadisminpersau menjadi Aspers Kasau,
    5. Kolonel Pnb Hendrayansyah, S.Sos. dari Sesdisopslatau menjadi Kadisminpersau,
    6. Marsda TNI M. Fadjar Sumarijadji, M.Sc. dari Koorsahli Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun),
    7. Marsda TNI I Wayan Sulaba dari Staf Khusus Kasau menjadi Koorsahli Kasau,
    8. Marsda TNI Yudi Bustami, S.Sos dari Dankopasgat menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun),
    9. Marsma TNI Deni Muis, S.E., M.M. dari Wadan Kopasgat menjadi Dankopasgat,
    10. Marsda TNI Oki Yanuar, S.T. dari Dankoharmatau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).
    11. Marsma TNI Asfan Jauhari, S.A.P., M.Si. dari Waaslog Kasau menjadi Dankoharmatau,
    12. Marsma TNI Ir. Suryanto dari Aslog Kaskoopsudnas menjadi Waaslog Kasau,
    13. Kolonel Tek Imam Prayogo, S.T., M.M. dari Pamen Disaeroau menjadi Aslog Kaskoopsudnas,
    14. Marsma TNI Juli Heryanto Ginting, S.Sos. dari Danlanud Ats menjadi Staf Khusus Kasau,
    15. Kolonel Pnb Ferdinand Picaulima, S.Sos. dari Pamen Sopsau menjadi Danlanud Ats,
    16. Marsma TNI Bonang Bayuaji Gautama, S.E., M.M dari Danlanud Hnd menjadi Staf Khusus Kasau,
    17. Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han. dari Ir Koopsud I menjadi Danlanud Hnd,
    18. Marsma TNI Dedy Susanto, S.E. dari Staf Khusus Kasau menjadi Ir Koopsud I,
    19. Marsma TNI David Yohan Tamboto, S.Sos. dari Asops Kaskoopsudnas menjadi Staf Khusus Kasau,
    20. Marsma TNI M. Yani Amirullah dari Staf Khusus Kasau menjadi Asops Kaskoopsudnas.
    21. Marsma TNI Dedy llham S.Salam, S.Sos. M.M.,CHRMP dari Danlanud Mna menjadi Staf Khusus Kasau,
    22. Marsma TNI Dr.Heri Kris Drihandaka, S.Sos., M.M dari Karo Pengamanan Setmilpres Kemensetneg RI menjadi Danlanud Mna,
    23. Marsma TNI Ridha Hermawan, S.H., M.Han dari Kadispamsanau menjadi Staf Khusus Kasau,
    24. Kolonel Sus Rachmat Mestika dari Paban Utama A-5 Dit A Bais TNI menjadi Kadispamsanau,
    25. Marsma TNI I Nyoman Sumantha dari Irben Itjenau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun),
    26. Marsma TNI Moch. Ishak Sugandi dari Staf Khusus Kasau menjadi Irben Itjenau,
    27. Marsma TNI Tri Bowo Setyo C., S.Sos. M.M. dari Kaskogartap II/Bdg menjadi Staf Khusus Kasau,
    28. Kolonel Pas Novlamirsyah dari Paban II/Jianevallat Ditjian Kodiklatau menjadi Kaskogartap II/Bdg,
    29. Marsda TNI Widyargo Ikoputra, S.E., M.M., CIQaR dari Wadan Kodiklat TNI menjadi Staf Khusus Kasau,
    30. Marsda TNI Rudy Iskandar, S.E. dari Direktur Sumatera dan Kalimantan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Wadan Kodiklat TNI
    31. Kolonel Pom Muhammad Nur, S.Sos. dari Kasubdit Sumatera Wilayah I pada Direktorat Sumatera dan Kalimantan Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Kalimantan Tengah pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Makan Bergizi Gratis Mulai Besok, 3 Juta Siswa Dapat Makanan Senilai Rp 10.000, Ini Bocoran Menunya – Halaman all

    Makan Bergizi Gratis Mulai Besok, 3 Juta Siswa Dapat Makanan Senilai Rp 10.000, Ini Bocoran Menunya – Halaman all

    Makan Bergizi Gratis Mulai Besok, 3 Juta Siswa Dapat Makanan Senilai Rp 10.000, Ini Bocoran Menunya

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah akan mulai menjalankan program makan bergizi gratis (MBG) pada Senin (6/1/2025) besok.

    Badan Gizi Nasional memastikan program makan bergizi gratis mulai diluncurkan pada Senin, 6 Januari 2025. 

    Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional Lalu Muhammad Iwan Mahardan mengatakan pada tahap awal ini, pemerintah menyasar sebanyak 3 juta penerima manfaat yang terdiri dari anak-anak, ibu hamil hingga ibu menyusui. 

    “Targetnya tiga juta orang di tahap awal sasaran,” kata Lalu dilansir Kontan.

    Lebih lanjut, Lalu bilang pada awal pelaksanaan program ini juga telah disiapkan sebanyak 937 dapur umum. 

    Adapun setiap dapur ini ditargetkan bisa memproduksi sebanyak 3.000-3.500 paket makan bergizi. 

    Ia juga menegaskan dapur ini tidak hanya terpusat di Pulau Jawa, namun menyebar di seluruh Indonesia. 

    “Paling banyak di luar Jawa di daerah yang masih kekurangan gizi dan kategori miskin yang perlu dibantu, itu sasarannya,” jelasnya. 

    Dimulainya program Makan Bergizi Gratis (MGB) ini juga ditegaskan Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Dedek Prayudi.

    Menurutnya, sekitar 3,2 juta-3,3 juta siswa yang akan menerima manfaat MBG saat kick off program tersebut.

    “Jadi kita targetkan kurang lebih ada 3,2 juta atau 3,3 juta lah yang akan menerima manfaat makan bergizi gratis ketika kick off nanti tanggal 6 Januari,” ujar Dedek dilansir siaran Kompas TV, Sabtu (4/1/2024).

    Ia menjelaskan, nantinya akan ada sekitar 1.000 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang di berbagai daerah di Indonesia yang siap untuk melaksanakan MBG.

    Dalam sehari, satu SPPG akan bertanggungjawab memberikan makanan sebanyak 3.000-3.500 porsi.

    Terpisah, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati mengatakan, lebih dari 3 juta penerima makan bergizi gratis (MBG) itu merupakan target penerima manfaat pada Januari hingga Maret 2025.

    Di dalamnya akan nanti termasuk ibu hamil dan balita yang akan menerima MBG.

    Jumlah penerima makan bergizi gratis (MBG) akan ditingkatkan bertahap.

    “Nantinya pada April-Juni penerima manfaat MBG akan bertambah menjadi 6 juta. Lalu, Juli-Agustus akan bertambah lagi jadi sekitar 15 juta penerima,” tutur Adita.

    “Targetnya pada 2025 ini sekitar 40 persen penerima manfaat dari MBG bisa terpenuhi,” lanjutnya.

    Adapun jumlah total penerima manfaat MBG yakni 82 juta orang.

    Program makan bergizi gratis (MBG) sendiri rencananya akan berjalan selama lima tahun hingga 2029.

     

    Anggaran Fantastis Capai Triliunan, Setiap Hari Siswa Dapat Makanan Gratis Senilai Rp10 Ribu

    Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana bilang program makan bergizi gratis ini akan disalurkan melalui satuan pelayanan di setiap daerah. 

    Adapun tiap-tiap satuan pelayanan tersebut akan mengelola anggaran yang cukup fantastis setiap tahunnya. 

    Siswa menyantap makanan bergizi gratis saat jam istirahat di SDN 173 Neglasari, Kelurahan Sadangserang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (25/11/2024). Program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mulai diuji coba di Kota Bandung terhadap ribuan siswa di beberapa sekolah dasar. Empat sekolah dasar terpilih sebagai lokasi uji coba adalah SDN 173 Neglasari, SDN 205 Neglasari, SDN 150 Gatot Subroto, dan SDN 042 Gambir. Program ini telah menyediakan 77.172 paket makanan bergizi gratis dengan melibatkan 1.544 mitra driver. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

    “Satuan pelayanan ini akan mengelola antara Rp 9 miliar – Rp 11 miliar per tahun,” kata Dadan.

    Menurutnya, 85 persen dari uang yang dikelola oleh satuan pelayanan tersebut digelontorkan untuk membeli bahan baku makanan bergizi yang berasal dari pertanian di Tanah Air.

    Di samping itu, kata dia, satuan pelayanan yang berada di daerah-daerah akan melayani 3.000 anak mulai dari Paud hingga anak di bangku SMA. Bukan hanya akan sekolah saja, ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita juga tak luput dari pemberian pelayanan.

    “Ini adalah investasi besar-besaran pemerintah Prabowo-Gibran terhadap sumber daya manusia Indonesia jangka panjang untuk menyongsong Indonesia emas 2045,” pungkasnya pada Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2025, Sentul, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).

    Pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) selama 2025, pemerintah sudah menyiapkan dana sebesar Rp 71 triliun.

    Makanan Rp 10.000 per porsi diberikan setiap hari

    Lebih lanjut Adita menjelaskan, program MBG akan langsung diberikan setiap hari selama hari masuk sekolah.

    Setiap harinya siswa sekolah akan dapat makanan senilai Rp 10.000.

    Adita menjelaskan, nilai Rp 10.000 tetap mempertimbangkan angka kecukupan gizi.

    Nilai tersebut juga di luar unsur produksi dan jasa MBG.

    “Untuk menu bisa disesuaikan dengan daerah masing-masing. Sesuai situasi daerah setempat,” kata Adita.

    Ia mengungkapkan, pemberian makanan dilakukan di jam sekolah menurut tingkat satuan pendidikan, yakni mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), TK, SD, SMP dan SMA.

    Dibagikan Saat Jam Sekolah

    “Kalau MBG kan memang tiap hari ya di jam-jam sekolah. Jadi setiap hari akan ada makan bergizi gratis,” kata Adita.

    Adita merinci untuk PAUD dan TK, makanan akan diberikan di pagi hari karena jam sekolah yang terbatas tidak sampai siang hari.

    Lalu untuk siswa SD makanan akan diberikan sebelum pukul 12.00 waktu setempat.

    “Sementara kalau SMP dan SMA itu di jam makan siang. Ini juga sesuai dengan beberapa uji coba yang sudah dilakukan oleh pemerintah,” katanya.

    Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai koordinator program makan bergizi gratis akan melakukan tiga skema penyaluran makan bergizi gratis.

    Dilansir dari laman Indonesia.go.id, ketiga skema program tersebut, pertama, membangun dapur pusat. Kedua, BGN akan membangun dapur di sekolah atau pesantren dengan jumlah siswa minimal 2.000 orang.

    Ketiga, BGN akan melayani di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau dalam waktu setengah jam.

    Untuk daerah yang harus dijangkau dalam waktu satu hari, nanti dikirim menggunakan paket vacuum.

    Pengiriman untuk daerah terpencil dilakukan setiap satu bulan atau satu minggu dengan menu makan yang bervariasi.

    Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana mengatakan makan bergizi gratis akan disalurkan melalui satuan pelayanan di setiap daerah.

    Setiap satuan pelayanan akan mengelola anggaran yang cukup fantastis setiap tahunnya.

    “Satuan pelayanan ini akan mengelola antara Rp 9 miliar-Rp 11 miliar per tahun,” terang Dadan, dilansir Kontan.co.id (4/1/2025).

    Bocoran Menu Program Makan Bergizi Gratis

    Mantan Direktur Pengembangan Bisnis dan Manajemen Portofolio ID FOOD, Dirgayuza Setiawan, membocorkan menu makanan untuk program makan bergizi gratis (MBG).

    Menurut penulis buku “Pangan Indonesia” yang juga orang dekat Prabowo Subiantoini, menu makanan pada program makan bergizi gratis akan menyesuaikan bahan pokok yang diproduksi di tiap daerah. Artinya, menu makanan di tiap daerah bakal bervariasi.

    Menu makanan yang disediakan vendor penyedia makanan (catering) di SMA TT (tribunjambi/yon rinaldi)

    “Menu lain di Indonesia bakal berbeda, akan menyesuaikan dengan produksi di daerah masing-masing,” ujarnya dalam acara Annual International Forum on Economic Development and Public Policy (AIFED) ke-13, dikutip dari YouTube BKF Kemenkeu, Rabu (4/12/2024).

    Misalnya, tidak semua daerah akan mendapatkan menu karbohidrat utama berupa nasi. Untuk daerah yang tidak memproduksi beras, akan diganti dengan bahan makanan berkarbohidrat lain yang tersedia di daerah tersebut.

    “Tidak di setiap provinsi itu nasi menjadi karbohidrat utama, kami biarkan seperti itu. Jadi kita punya berbagai makanan yang variatif dan resilient food production berdasarkan kemampuan daerah untuk memproduksi pangan,” ucapnya.

    Untuk itu, dalam studi yang dilakukan Badan Pangan Nasional (BPN), menu makan bergizi gratis dibagi menjadi 11 wilayah.

    Komposisi menu dari masing-masing wilayah terdiri dari karbohidrat, lauk, buah, dan sayur yang berbeda tergantung bahan makanan yang diproduksi di tiap daerah.

    “Badan Pangan Nasional telah melakukan studi yang cukup lama dan membagi Indonesia menjadi 11 bagian,” kata dia.

    Dalam paparannya, Dirgayuza merincikan daftar menu makan bergizi gratis berdasarkan hasil kajian BPN tersebut, yaitu:

    Area 1 (sebagian besar Sumatera)
    Karbohidrat: nasi
    Lauk: daging ayam, tahu
    Buah: pepaya, manggis
    Sayur: kangkung

    Area 2 (Mentawai)
    Karbohidrat: sagu, talas
    Lauk: udang, ikan
    Buah: pisang, nangka, durian
    Sayur: daun pepaya

    Area 3 (Riau dan Bangka Belitung)
    Karbohidrat: sagu
    Lauk: udang, ikan
    Buah: pepaya, durian, nanas
    Sayur: kangkung, timun, terong

    Area 4 (Kalimantan)
    Karbohidrat: Talas, singkong
    Lauk: ikan, daging sapi
    Buah: pisang, rambutan, jeruk
    Sayur: wortel, kangkung, sawi hijau

    Area 5 (Banten dan Jawa tengah)
    Karbohidrat: nasi, jagung
    Lauk: daging ayam
    Buah: pepaya, jeruk
    Sayur: labu, buncis

    Area 6 (DI Yogyakarta dan Jawa Timur)
    Karbohidrat: nasi, jagung, singkong
    Lauk: udang, ikan, telur, daging
    Buah: manga, alpukat, buah naga
    Sayur: kol, kacang panjang, wortel

    Area 7 (Bali)
    Karbohidrat: nasi
    Lauk: ikan, tahu
    Buah: salak, jeruk, pisang, mangga
    Sayur: kangkung, sawi hijau, kacang hijau

    Area 8 (Nusa Tenggara Barat dan Timur)
    Karbohidrat: jagung, sorgum
    Lauk: daging sapi
    Buah: jeruk, pisang, pepaya
    Sayur: daun kelor, terong, pepaya

    Area 9 (Sulawesi)
    Karbohidrat: jagung, sorgum
    Lauk: daging sapi
    Buah: jeruk, pisang, pepaya
    Sayur: daun kelor, terong, pepaya

    Area 10 (Maluku)
    Karbohidrat: sagu, jagung, singkong
    Lauk: ikan, daging sapi
    Buah: pisang, mangga, jeruk, pepaya
    Sayur: pare, terong, kangkung

    Area 11 (Papua)
    Karbohidrat: sagu, singkong, ubi jalar
    Lauk: ikan, daging sapi, kacang-kacangan
    Buah: matoa, alpukat, jambu biji, duku, mangga
    Sayur: buncis, kembang pepaya

    (Tribunnews.com/Kontan.co.id/Kompas.com)