kab/kota: Yogyakarta

  • Khatam Kitab Arja, Tradisi Unik Memperingati Isra Mikraj

    Khatam Kitab Arja, Tradisi Unik Memperingati Isra Mikraj

    Liputan6.com, Yogyakarta – Masyarakat di Desa Wonohoyo, Temanggung, Jawa Tengah memiliki tradisi unik dalam memperingati Isra Mikraj. Adalah khatam kitab Arja, sebuah tradisi tahunan yang digelar pada malam hari saat Isra Mikraj.

    Mengutip dari berbagai sumber, kitab Arja merupakan kitab tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW hingga terjadinya Isra Mikraj. Kitab karya KH Ahmad Rifai Al-Jawi ini ditulis dalam bahasa Jawa.

    Tradisi tahunan khatam kitab arja biasanya mulai dilaksanakan selepas salat Isya. Tradisi ini diawali dengan tahlil singkat dan dilanjutkan dengan membaca kitab Arja.

    Kitab tersebut dibacakan oleh dua orang kiai Desa Wonoboyo secara bergantian. Pembacaan tersebut biasanya dibagi menjadi dua bagian, yakni bagian pertama tentang Isra dan bagian kedua tentang Mikraj. Adapun para jemaah cukup menyimak dan mendengarkan dengan saksama.

    Mengutip dari laman NU Online, kitab ini juga dikenal dengan nama yang lebih lengkap, yaitu Arjaa Syafaat. Artinya, saya berharap mendapatkan syafaat.

    Namun, akhirnya nama tersebut lebih populer dengan sebutan kitab Arja atau Arjo. Salah satu alasannya adalah lidah orang Jawa yang terasa lebih mudah mengucapkannya dengan nama yang lebih singkat tersebut.

    Dalam kitab Arja, pengarang mengungkapkan pujian kepada Allah dan selawat Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya, pengarang memulainya dengan mengutip ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan sejarah Isra dan Mikraj, yaitu surat Al-Isra ayat satu.

    Setelahnya, diuraikan secara detail tentang perjalanan Isra dan Mikraj. Penjabaran tersebut dimulai sejak Nabi Muhammad SAW didatangi malaikat Jibril yang menyampaikan kabar dari Allah SWT tentang adanya misi Isra dan Mikraj, naik Buraq, hingga pulang kembali sampai Makkah.

    Untuk mengatamkan bacaannya, dibutuhkan sekitar hampir dua jam. Kitab klasik ini belum memakai sistem penomeran perhalaman, melainkan masih memakai sistem kuras.

    Kitab Arja cukup tebal, yakni sebanyak empat kuras yang setiap satu kuras berisi sekitar 20 halaman. Baru-baru ini, kitab Arja sudah ada dalam edisi elektronik (e-book).

    Hingga kini, tradisi khatam kitab Arja masih dilakukan oleh masyarakat di Desa Wonohoyo untuk memperingati Isra Mikraj. Tradisi ini telah diwariskan para leluhur secara turun-temurun.

    Penulis: Resla

  • Tak Hanya Indah, Pantai-Pantai di Pesisir Selatan Jawa Ini Juga Dikenal Mistis

    Tak Hanya Indah, Pantai-Pantai di Pesisir Selatan Jawa Ini Juga Dikenal Mistis

    Liputan6.com, Yogyakarta – Menawarkan hamparan lautan luas dengan pasir putih yang menawan, pantai menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak digandrungi wisatawan. Namun di balik keindahannya, beberapa pantai ternyata menyimpan kisah mistis dan dikenal angker.

    Beberapa pantai di pesisir selatan Jawa menjadi destinasi wisata pantai yang populer dengan keindahan alamnya yang tiada dua. Konon, beberapa di antaranya juga memiliki berbagai kisah mistis yang tersebar dari mulut ke mulut.

    Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa pantai selatan yang menyimpan misteri:

    1. Pantai Papuma

    Pantai Papuma berada di kawasan Jember, Jawa Timur. Pantai ini memiliki ombak yang cukup besar dan indah.

    Ada beberapa mitos yang berkaitan dengan pantai ini, salah satunya adalah keberadaan batu malikan atau sebuah batu datar yang mirip kerang raksasa berjajar di sepanjang bentangan pantai yang menghadap ke barat. Batu tersebut menjadi tempat Raden Mursada dan Mursaud (atau Marsudo dan Joko Samudera menurut versi cerita yang lain) memancing.

    Marsudo atau Mursada tak sengaja memancing ikan ajaib Raja Mina yang kemudian ia lepaskan. Kail Joko Samudera atau Mursaud pun tersangkut ular raksasa yang kemudian dibelah menjadi tiga bagian oleh Marsudo dengan cemeti pemberian Raja Mina.

    Mitos lainnya adalah keberadaan ular-ular berbisa di salah satu batu tak bernama. Ada pula Gua Lawa hingga ritual larung sesajen yang dilakukan agar panen ikan melimpah.

    2. Pantai Parangtritis

    Bukan rahasia lagi jika Pantai Parangtritis di Bantul memang menyimpan beberapa mitos. Pantai dengan keindahan luar biasa ini konon memiliki aura mistis yang dianggap berbahaya.

    Salah satu mitos yang dipercaya adalah Pantai Parangtritis merupakan daerah kekuasaan Nyi Roro Kidul. Pantai ini juga kerap menjadi lokasi ritual maupun mediasi.

    Ombaknya pun cukup besar dan sering kali ‘mengamuk’ hingga memakan korban. Mitos lain yang cukup terkenal adalah adanya larangan mengenakan pakaian berwarna hijau saat berkunjung ke sini.

    3. Pantai Pelabuhan Ratu

    Pantai Pelabuhan Ratu merupakan salah satu pantai di wilayah pesisir Samudra Hindia di selatan Jawa Barat. Pantai ini memiliki ombak yang cukup tinggi, sehingga sering digunakan untuk berselancar.

    Pantai ini terkenal dengan keindahannya. Terdapat banyak spot foto menarik di sana.

    Namun, terdapat beberapa mitos yang menyelimuti Pantai Pelabuhan Ratu. Konon, di pantai ini terdapat singgasana Nyi Roro Kidul dan pintu gaib menuju kerajaan Ratu Pantai Selatan tersebut.

     

  • Tol Trans Jawa sumbang penjualan BBM tertinggi selama libur Nataru

    Tol Trans Jawa sumbang penjualan BBM tertinggi selama libur Nataru

    Sumber foto: Sutini/elshinta.com

    Tol Trans Jawa sumbang penjualan BBM tertinggi selama libur Nataru
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 09 Januari 2025 – 21:32 WIB

    Elshinta.com – Selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mencatat adanya kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan Avtur di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

    Penjualan BBM tertinggi di tol Trans Jawa untuk Provinsi Jawa Tengah terjadi di SPBU KM 429A yakni tol dari Jakarta menuju wilayah Jawa Timur. Penjualan Gasoline naik sebanyak 58 kilo liter (KL) per hari dari rata-rata normal 39 KL per hari, sejalan dengan kenaikan penjualan Gasoil sebanyak 56 KL per hari dari rata-rata normal 50 KL per hari. 

    “Adapun untuk puncak konsumsi, penjualan Gasoline tertinggi di Jawa Tengah dan DIY terjadi pada tanggal 24 Desember 2024 naik 13,4 persen. Sementara Gasoil lebih dulu mencapai titik penjualan tertinggi, yakni di 21 Desember 2024 naik 4,5 persen. Sedangkan untuk Avtur, konsumsi tertinggi terjadi pada 19 Desember 2025 naik 30,8 persen” ujar Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho.

    Ia mengungkapkan kenaikan konsumsi BBM jenis Gasolin (Pertalite, Pertamax Series) selama 16 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025 yakni sebesar 2,2 persen atau meningkat dari rata-rata normal Oktober 2024 sebesar 13,4 ribu kiloliter (KL) menjadi 13,7 ribu KL. 

    Sementara konsumsi BBM jenis Gasoil (Biosolar, Dex Series) selama periode yang sama mengalami penurunan sebesar 13,1 persen atau menurun dari rata-rata normal 7,4 ribu KL menjadi 6,5 ribu KL, dengan konsumsi Solar turun sebesar 14,1 persen atau dari rata-rata normal 7,2 ribu KL menjadi 6,2 ribu KL, Dexlite meningkat sebesar 10,3 persen, dan Dex naik sebesar 27,7 persen. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya kegiatan industri dan pengiriman logistik pada masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Masih pada periode yang sama, konsumsi LPG meningkat di angka 1,8 persen atau dari rata-rata normal 4,6 ribu metric ton (MT) menjadi 4,7 ribu MT dan Avtur di angka 2 persen. 

    Brasto menambahkan, Pertamina menghadirkan sejumlah layanan tambahan untuk mengurai antrean SPBU sepanjang Tol Trans Jawa, selama periode Nataru 2024/2025 ini. Terdapat 224 SPBU Siaga termasuk 10 SPBU di tol, 13 SPBU Modular (Pertashop) di tol, 59 Mobil Kantong, 27 Motorist tambahan untuk Pertamina Delivery Service (PDS), 5 titik Mini Klinik, serta 2 titik Serambi MyPertamina, dan 1 titik mini serambi MyPertamina.

    “Selain melalui sejumlah layanan tambahan, kami juga mengoperasikan Integrated Enterprise Data & Command Center (IEDCC) yang terhubung ke tiap SPBU guna memantau stok mereka. Stok kritis serta kondisi antrean di SPBU terus kami pantau melalui sistem tersebut guna memastikan seluruh masyarakat, termasuk para wisatawan, dapat terlayani dengan optimal,” tutupnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Kamis (9/1).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Anak Usaha KAI Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung-Surabaya Jadi 24 Jam – Halaman all

    Anak Usaha KAI Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung-Surabaya Jadi 24 Jam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), KAI Logistik memangkas waktu tempuh perjalanan dalam pengiriman rute Bandung-Surabaya menjadi 24 jam.

    Sebelumnya tercatat memakan waktu tempuh untuk pengiriman ritel Kalog Expres selama dua hingga tiga hari, di mana saat ini menggunakan KA Parcel Selatan.

    Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto, mengatakan, pengoperasian KA Parcel Selatan merupakan strategi perusahaan dalam memperkuat aspek operasional, sehingga mampu mempercepat arus distribusi barang. 

    “Dengan semakin cepat dan lancarnya arus distribusi barang, akan berdampak positif terhadap rantai pasok logistik,” ujar Heri dikutip dari Kompas.com, Jumat (10/1/2025).

    Di samping meningkatkan aspek operasional, pengoperasian KA Parcel Selatan juga menjadi langkah mendorong peningkatan okupansi, melalui kapasitas yang disediakan sebesar 160.000 kg untuk perjalanan pulang-pergi. 

    Beroperasinya KA Parcel Selatan, tersedia kapasitas angkut harian sebesar 390.000 kg yang dikelola melalui 5 kereta api. 

    “Selain itu, dengan tambahan kapasitas dari KA Parcel Selatan ini, dapat menyumbang okupansi harian sebanyak 69.000 kg, sehingga total okupansi harian Kalog Express kini mencapai 263.000 kg,” paparnya. 

    KAI Logistik memetakan peluang besar dan melihat potensi angkutan khususnya pada lintas selatan cukup tinggi di antaranya pada kota-kota yang dilalui seperti Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Mojokerto hingga Surabaya.

    Potensi tersebut didukung dengan berkembangnya perekonomian, sektor usaha kecil dan menengah serta pariwisata di sepanjang lintas tersebut. 

    Selain meningkatkan kapasitas harian, KAI Logistik optimis pengoperasian KA Parcel Selatan ini akan berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan. 

    “Pengoperasian KA Parcel ini menjadi awal dari rangkaian strategi di tahun 2025 khususnya dalam memperkuat di industri kurir dan logistik,” paparnya.

     

  • Pengobatan Pasien BPJS di Jateng dan DIY Telan Rp 29,7 Triliun Sepanjang 2024
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 Januari 2025

    Pengobatan Pasien BPJS di Jateng dan DIY Telan Rp 29,7 Triliun Sepanjang 2024 Regional 9 Januari 2025

    Pengobatan Pasien BPJS di Jateng dan DIY Telan Rp 29,7 Triliun Sepanjang 2024
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Pengobatan pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghabiskan biaya sebesar Rp 29,7 triliun sepanjang 2024.
    Deputi Direksi Wilayah VI
    BPJS Kesehatan
    , Mulyo Wibowo, mengungkapkan bahwa klaim yang diajukan oleh fasilitas kesehatan di kedua provinsi tersebut telah disalurkan, dengan rincian Rp 24,9 triliun untuk Jawa Tengah dan Rp 4,7 triliun untuk DIY.
    “Biaya yang sudah kami keluarkan sampai dengan akhir tahun itu Rp 29,7 triliun untuk Jateng dan DIY,” jelas Mulyo saat dikonfirmasi pada Kamis (9/1/2025).
    Hingga 31 Desember 2024, tercatat sebanyak 41,5 juta pasien terdaftar sebagai peserta BPJS, yang setara dengan 98 persen dari total jumlah penduduk di Jateng dan DIY.
    Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) masing-masing daerah, Mulyo merinci bahwa 37,8 juta peserta BPJS Kesehatan berasal dari Jawa Tengah, sementara 3,7 juta jiwa dari DIY.
    “Yang punya data valid kependudukan di Dukcapil. Jadi yang jadi acuan kami Dukcapil,” lanjutnya.


    Namun, dari total 41,5 juta jiwa yang terdaftar, hanya 76,5 persen atau sekitar 32,1 juta jiwa yang aktif melakukan pembayaran.
    Sementara itu, sisanya tidak aktif karena masih menunggak atau tidak melakukan pembayaran sesuai prosedur.
    Mulyo mengakui bahwa tingginya jumlah peserta BPJS yang menunggak atau tidak aktif masih menjadi tantangan bagi BPJS Kesehatan.
    Dia menambahkan bahwa kondisi ekonomi setiap individu berbeda-beda, yang turut memengaruhi keaktifan peserta.
    “Untuk itu, kami menargetkan pada tahun 2025, keaktifan peserta BPJS dapat mengalami peningkatan secara bertahap. Tahun ini (2025) kita menargetkan minimal naik menjadi 80 persen (keaktifan pesertanya),” tegasnya.
    Mulyo menilai bahwa keaktifan peserta sangat penting untuk menunjang layanan kesehatan bagi masyarakat.
    Dengan demikian, ketika mereka membutuhkan pengobatan di rumah sakit, mereka dapat segera ditangani tanpa harus melalui proses yang rumit.
    “Setiap penduduk harus terlindungi ketika sewaktu-waktu perlu biaya pelayanan kesehatan, tidak perlu melakukan proses yang lain, langsung aktif bisa datang,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penenun di Kupang Dapat Pendampingan Kurator asal Jepang untuk Tembus Pasar Internasional – Halaman all

    Penenun di Kupang Dapat Pendampingan Kurator asal Jepang untuk Tembus Pasar Internasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Relawan Incorporated atau Relawan Inc menggelar pelatihan mendesain kain tenun di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Pencetus sekaligus pendiri Relawan Inc, Utje Gustaaf Patty mengatakan pelatihan ini sebagai bagian dari upaya mempromosikan dan memasarkan kain tenun Kupang ke pasar internasional, khususnya di kawasan Asia Timur, seperti Jepang dan Korea.

    “Dengan pelatihan ini diharapkan penenun kain di Kupang dapat menghasilkan kain tenun dengan beragam corak dan model, sehingga konsumen mancanegara tertarik untuk memilikinya,” kata Utje Gustaaf Patty di Jakarta, Kamis (8/1/2025).

    Kepada penenun, tidak hanya dari segi corak, kuraktor asal Jepang menekankan kualitas kain tenun agar dapat bersaing di pasar internasional.

    Pembinaan terhadap penenun di Kupang ini akan dilakukan secara berkelanjutan.

    Bahkan, Relawan Inc akan menjembatani dan turut mempromosikan kain tenun Kupang ke berbagai negara.

    “Anggota kami yang mayoritas adalah pelaku usaha akan memperkenalkan dan mempromosikan kain tenun Kupang ini ke berbagai negara,. Selain itu, Relawan Inc akan bekerja sama dengan kedutaan-kedutaan besar Indonesia di negara sahabat akan mempromosikan juga. Mudah-mudahan semuanya berjalan sesuai rencana,” tutur Utje.

    Ke depannya, lanjut Utje Gustaaf Patty, tak hanya kain tenun asal Kupang saja yang akan dipasarkan ke pasar global, tapi juga ke daerah-daerah lainnya di Indonesia.

    “Setiap daerah di Indonesia memiliki wastra (kain) tradisional. Sebut saja beberapa di antaranya seperti Yogyakarta, Solo, dan Pekalongan dengan ciri khas masing-masing batiknya. Sumatera Utara dengan ulosnya, di Sulawesi Selatan (Sulsel) ada kain tenun Sengkang, kain tenun Bugis, dan kain tenun Toraja,” jelas Utje.

    “Masih banyak wastra-wastra lainnya. Setiap daerah punya wastra tradisional,” katanya.

  • 14 Daftar Gubernur DKI Jakarta: Ada yang Kebijakannya Kontroversial hingga Ajudan Jenderal Soedirman – Halaman all

    14 Daftar Gubernur DKI Jakarta: Ada yang Kebijakannya Kontroversial hingga Ajudan Jenderal Soedirman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak inilah 14 daftar Gubernur DKI Jakarta dari masa ke masa 

    Dalam daftar ada Ajudan Jenderal Soedirman, ada Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, ada Eks Wali Kota Solo hingga ada sosok yang membuat kebijakan kontroversial.

    Diberitakan sebelumnya, next DKI Jakarta akan memiliki pemimpin baru.

    Di mana pasangan Pramono Anung dan Rano Karno telah dinyatakan menang dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

    Dan menurut jadwal keduanya ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh KPUD DKI Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025).

    Lantas berikut ini 14 daftar Gubernur DKI Jakarta dari masa ke masa.

    1. Soemarno Sosroatmodjo

    Soemarno Sosroatmodjo adalah gubernur pertama DKI Jakarta.

    Sebelumnya, Jakarta dipimpin oleh wali kota. 

    Soemarno menjabat sebagai gubernur Jakarta selama dua periode. Ia pertama kali menjabat pada 29 Januari 1960 sampai 26 Agustus 1964.

    Ia kemudian diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri dan posisi gubernur Jakarta digantikan wakilnya, Henk Ngantung, mengutip Kompas.com. 

    Soemarno kembali menjadi gubernur Jakarta setelah Henk Ngantung dicopot dari jabatannya pada 15 Juli 1965. 

    Saat itu, Soemarno merangkap jabatan sebagai gubernur Jakarta dan Menteri Dalam Negeri.

    2. Henk Ngantung

    Hendrik Hermanus Joel Ngantung atau juga dikenal dengan nama Henk Ngantung adalah Gubernur DKI Jakarta untuk periode 1964–1965.

    Ia berasal dari Manado, Sulawesi Utara.

    Sebelum dipilih menjadi gubernur, pria suku Minahasa (Sulawesi Utara) tersebut lebih dulu menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta pada periode 1960–1964 dengan gubernurnya Soemarno Sosroatmodjo.

    Mengutip Wikipedia, sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Henk dikenal sebagai pelukis tanpa pendidikan formal atau disebut seniman sketsa otodidak.

    Henk Ngantung pernah membuat karya lukisan “Memanah” dengan Bung Karno sebagai modelnya.

    3. Ali Sadikin

    Ali Sadikin adalah Gubernur DKI periode 1966-1977, sebelumnya dirinya merupakan Menteri Perhubungan Laut Indonesia.

    Berbagai proyek pembangunan yang digagasnya tak lepas dari kebijakan yang menuai kontroversi.

    Salah satu kebijakan itu adalah menerapkan pajak judi.

    Kebijakan ini bermula ketika Bang Ali, sapaan akrabnya, memikirkan perjudian liar di Jakarta.

    Kala itu, dia menanyakan aturan pajak judi kepada ahli hukum bernama Djumadjitin.

    Dari Djumadjitin, Ali mengetahui bahwa pemerintah daerah memungkinkan untuk memungut pajak atas izin perjudian berdasarkan aturan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1957.

    “Saya akan menertibkan perjudian itu. Dari judi, saya akan pungut pajak,” kata Ali dalam buku “Bang Ali: Demi Jakarta 1966-1977” karya Ramadhan KH.

    4. Tjokropranolo

    Tjokropranolo merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia, dirinya bagian dari PETA di Bogor. 

    Di masa perang gerilya, Tjokropranolo selain menjadi Komandan Kompi POM pengawal Jenderal Soedirman, mengutip tni-ad.mil.id.

    Dirinya pernah bergabung dengan Partai Golkar.

    Dirinya merupakan gubernur DKI Jakarta untuk masa jabatan Juli 1977 – 1982.

    Dia turut meloloskan Soedirman dari serangan maut tentara Belanda yang berkali-kali melakukan percobaan pembunuhan terhadap sang Jenderal.

    Dalam karier kemiliteran, ia tidak hanya terjun ke medan, tetapi juga banyak terlibat dalam posisi penting di balik layar, antara lain Asintel Siaga dan Kepala Intelijen dalam berbagai konflik, dan sekretaris militer untuk presiden. 

    5. R Soeprapto

    Letnan Jenderal TNI (Purn) Raden Suprapto adalah seorang mantan perwira militer, birokrat, dan politisi asal Indonesia yang pernah menjabat sebagai gubernur kepala daerah kesembilan DKI Jakarta masa bakti 1982 sampai 1987.

    Semasa menjabat, ia dikenal mempelopori Rencana Umum Tata Ruang periode 1985 hingga 2005, sebuah cetak biru terkait tata kota di Jakarta. 

    Dirinya juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) untuk masa jabatan 1 Oktober 1987 hingga 1 Oktober 1992, mengutip Wikipedia.

    6. Wiyogo Atmodarminto

    Letnan Jenderal TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto,  atau yang lebih dikenal dengan panggilan Bang Wi adalah tokoh militer dan politisi Indonesia.

    Dia pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta periode 1987–1992.

    Sebelumnya, ia bertugas sebagai Duta besar RI untuk Jepang. Wiyogo pernah menjabat Panglima Kowilhan II (1981–1983).

    Dirinya juga pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad (1978–1981).

    Tak hanya itu Wiyogo merupakan salah satu pelaku sejarah pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta.

    7. Soerjadi Soedirdja

    Surjadi Soedirdja adalah salah satu tokoh militer dan politikus Indonesia.

    Soerjadi Soedirdja juga menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 1992–1997, mengutip Wartakotalive.com.

    Pada masa kepemimpinannya, ia membuat proyek pembangunan rumah susun, menciptakan kawasan hijau, dan juga memperbanyak daerah resapan air.

    Adapun proyek kereta api bawah tanah (subway) dan jalan susun tiga (triple decker) yang sempat didengung-dengungkan pada masanya belum terwujud.

    Ia berhasil membebaskan jalan-jalan Jakarta dari angkutan becak, suatu program yang telah dimulai sejak gubernur sebelumnya (Bang Wi).

    Di bidang transportasi misalnya, selain menuntaskan program gubernur sebelumnya dengan aturan larangan becak beroperasi di Ibu Kota karena menyebabkan kekumuhan dan keruwetan lalu lintas, ia mencetuskan subway sebagai transportasi kota modern dan membangun banyak fly over.

    Tak hanya sektor transportasi, ia juga memberikan ide pembangunan hunian secara vertikal yaitu rumah susun (rusun) mengantisipasi keterbatasan lahan.

    8. Sutiyoso

    Letjen TNI (Purn) Sutiyoso atau yang populer dengan nama Bang Yos, lahir pada 6 Desember 1944.

    Sutiyoso merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) di Magelang pada 1968.

    Sutiyoso sempat beberapa kali menduduki jabatan penting di TNI.

    Pada 1988-1992, Sutiyoso pernah menjabat sebagai Asisten Personil, Asisten Operasi, dan Wakil Komandan Jenderal Kopassus.

    Berkat prestasinya, Sutiyoso juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Jaya pada 1994.

    Kariernya terus melesat hingga menghantarkannya pada jabatan Panglima Kodam Jaya.

    Pada 1997 hingga 2002, Sutiyoso lantas terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

    Sutiyoso memimpin DKI Jakarta sebanyak dua periode hingga 2002-2007.

    9. Fauzi Bowo

    Fauzi Bowo adalah Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman antara 24 Desember 2013 dan 20 Februari 2018.

    Ia menjabat Gubernur DKI Jakarta dari 15 Oktober 2007 hingga 15 Oktober 2012.

    Ia terpilih pada pemilu kepala daerah DKI Jakarta tahun 2007 berpasangan dengan Prijanto.

    Pasangan ini mengalahkan pasangan Adang Daradjatun dan Dani Anwar, yang pada waktu itu didukung oleh satu partai saja.

    Sebelum menjadi gubernur, Fauzi Bowo menjabat wakil gubernur selama lima tahun mendampingi Sutiyoso.

    Fauzi Bowo digantikan oleh Joko Widodo yang terpilih pada pemilu kepala daerah DKI Jakarta tahun 2012.

    10. Joko Widodo

    Joko Widodo  lebih dikenal sebagai Jokowi adalah politikus dan pengusaha Indonesia yang menjabat sebagai Presiden Indonesia ketujuh sejak tahun 2014 sampai 2024.

    Sebelumnya ia adalah anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

    Ia adalah presiden Indonesia pertama yang bukan berasal dari elit politik atau militer.

    Ia juga menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012 hingga 2014.

    Dan juga Wali kota Kota Surakarta pada tahun 2005 hingga 2012. 

    11. Basuki Tjahaja Purnama

    Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, merupakan seorang politikus keturunan Tionghoa, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

    Ahok merupakan Gubernur DKI Jakarta para periode 2014-2017.

    Ia merupakan merupakan seorang pejabat Wakil Gubernur sekaligus Gubernur menggantikan Jokowi yang terpilih menjadi Presiden RI tahun 2014.

    Ahok juga sempat menjabat Komisaris Utama PT. Pertamina sejak 25 November 2019 hingga 2 Februari 2024.

    Sebelumnya, Basuki merupakan anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 dari Partai Golkar.

    Ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur periode 2005-2006, dan merupakan etnis Tionghoa pertama yang menjadi Bupati Kabupaten Belitung Timur, mengutip dispusip.jakarta.go.id.

    12. Djarot Saiful Hidayat

    Djarot Saiful Hidayat adalah politisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI masa jabatan 2019–2024.

    Sebelumnya ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 15 Juni hingga 15 Oktober 2017.

    Ia sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta sejak 9 Mei 2017 menggantikan Gubernur Ahok yang divonis 2 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara terkait kasus penodaan agama.

    Dengan masa jabatan hanya sekitar 4 bulan, Djarot menjadi Gubernur DKI Jakarta dengan masa jabatan terpendek sepanjang sejarah.

    Djarot adalah politisi PDI Perjuangan yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar antara tahun 2000 dan 2010 serta anggota DPRD Jawa Timur antara 1999 dan 2000, mengutip Wikipedia.

    13. Anies Baswedan

    H. Anies Rasyid Baswedan merupakan Gubernur DKI Jakarta yang menjabat sejak tanggal 16 Oktober tahun 2017. 

    Sebelumnya dirinya pernah menjabat sebagai Manajer Riset IPC, Inc Chicago, yang merupakan sebuah asosiasi perusahaan elektronik sedunia. 

    Dirinya juga pernah menjabat sebagai Direktur Riset Indonesian Institute Center serra Rektor Universitas Paramadina.

    Sementara dalam dunia politik, dirinya pernah menjadi Juru Bicara Pasangan Pilpres Jokowi-Jusuf Kalla

    Dan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI di era pemerintahan Jokowi, pada 27 Oktober 2014. 

    Pramono Anung menang Pilkada serentak 2024 di Pilkada DKI Jakarta satu putaran.

    Pramono anung melenggang ke kursi Gubernur Jakarta dengan Rano Karno sebagai wakilnya.

    Pasangan Pramono-Rano berhasil memperoleh 50,07 persen suara.

    Hasil rekapitulasi suara tersebut disahkan dalam rapat pleno yang diadakan di Hotel Sari Pacific, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (8/12/2024) lalu.

    Pasangan Pramono Anung-Rano Karno dinyatakan menang dengan total 2.183.239 suara

    Diketahui dirinya merupakan politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

    Pramono juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak 12 Agustus 2015 dan kembali menduduki jabatan tersebut dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Profil Surjadi Soedirja, Gubernur DKI yang Terkenal dengan Motto Jakarta Teguh Beriman

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Jayanti TriUtami/Ika Wahyuningsih) (Wartakotalive.com/Dian Anditya Mutiara) (Kompas.com/Nursita Sari)

  • Usung Tema Satyam Eva Jayate, Peringatan HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung 10 Januari – Halaman all

    Usung Tema Satyam Eva Jayate, Peringatan HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung 10 Januari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-52 Partai pada Jumat (10/1/2025) besok.

    Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, menjelaskan bahwa rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 PDIP akan digelar di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

    Adapaun, tema HUT ke-52 PDIP ini adalah ‘Satyam Eva Jayate’ dengan sub tema ‘Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam’.

    Hasto juga menjelaskan, bahwa acara akan dibuka di Sekolah Partai PDIP, pukul 13.30 WIB oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

    Hal itu disampaikan Hasto pada konferensi pers persiapan peringatan HUT ke-52 PDIP di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (9/1/2025).

    “PDIP selalu menghadapi berbagai tantangan-tantangan dan kejujuran dengan penuh ketegaran, dengan penuh keyakinan. Karena itulah pada momentum awal tahun baru ini, kami mengadakan konferensi pers dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan yang ke-52,” kata Hasto di lokasi.

    “Di mana pembukaan seluruh rangkaian peringatan HUT partai tersebut, akan dipusatkan di sekolah partai,” sambung dia.

    Hasto pun mengungkapkan, kegiatan HUT ke-52 PDIP digelar di Sekolah Partai memiliki makna sebagai tempat proses pendidikan politik dan membangun kesadaran rakyat.

    Politisi asal Yogyakarta ini juga menyebut, jika kegiatan HUT ini menjadi salah satu cara bagi pertai mengorganisir kekuatan rakyat untuk semakin kokoh.

    Tak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa kegiatan HUT ke-52 ini akan dilakukan secara sederhana namun tetap menampilkan wajah kebudayaan.

    “Dilakukan secara sederhana, khidmat, penuh semangat nasionalisme, patriotisme, dan mengakar kuat di dalam sejarah perjuangan bangsa serta wajah kebudayaan yang terus ditampilkan oleh PDI Perjuangan,” terang Hasto.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menjelaskan sejumlah rangkaian kegiatan HUT ke-52 PDIP yang digelar di Sekolah Partai. 

    Dimana, acara akan diikuti secara daring oleh seluruh kader PDI Perjuangan dan simpatisan partai dan Satgas Partai, Anak Ranting, Ranting, PAC, DPC dan DPD seluruh Indonesia, seluruh calon anggota legislatif, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah.

    “Hal ini mengingat ketebatasan tempat di Sekolah Partai,” terang Djarot.

    Djarot juga menyebut, acara akan dibuka dengan pemampilan kebudayaan di halaman Sekolah Partai.

    Lalu, acara dilanjutkan dengan mendengarkan pidato politik dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

    “Acara akan dilanjutkan dengan membagikan 150 tumpeng sederhana kepada masyakat sekitar Lenteng Agung,” ujar Djarot.

    Turut mendampingi, Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy serta Jubir PDIP Guntur Romli.

  • Bus Pariwisata Rombongan SMK TI Badung Bali Rem Blong di Batu, 4 Orang Tewas

    Bus Pariwisata Rombongan SMK TI Badung Bali Rem Blong di Batu, 4 Orang Tewas

    KOTA BATU – Sebanyak empat orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan lalu lintas bus pariwisata yang terjadi di Jalan Raya Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.

    “Sementara ada empat korban yang meninggal dunia, untuk luka-luka masih kami data,” kata Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata dilansir ANTARA, Rabu, 9 Januari.

    Berdasarkan keterangan awal dari pihak kepolisian, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 19.15 WIB. Kejadian itu diduga karena bus pariwisata asal Bali tersebut mengalami rem blong ketika melintas di Jalan Raya Beji.

    “Busnya dari Bali, sementara penyebabnya diduga rem blong tapi kami masih mempelajari atau mendalami lagi,” ujarnya.

    Diketahui, bus pariwisata bernomor polisi DK 7942 GB itu mengangkut penumpang asal SMK TI Bali Global Badung dalam rangka kunjungan industri ke beberapa daerah, yakni Semarang, Yogyakarta, dan Malang.

    Pihak kepolisian saat ini masih terus melakukan upaya evakuasi, sekaligus melakukan pendataan guna mengetahui jumlah pasti korban pada kejadian nahas itu.

    Sementara itu, salah seorang warga sekitar Kusnari menuturkan bus tersebut melaju dari jalur bagian atas.

    Namun karena jalan memiliki kontur menurun bus pariwisata tersebut secara tiba-tiba menghantam beberapa kendaraan di depannya.

    “Tiba-tiba menabrak beberapa kendaraan di depannya, kayak remnya blong. Yang saya lihat itu empat mobil yang ditabrak, dua motor yang kena,” ujar dia.

  • Muhammadiyah Bikin Ojol Pesaing Gojek, Grab Cs

    Muhammadiyah Bikin Ojol Pesaing Gojek, Grab Cs

    Jakarta

    Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) menghadirkan layanan berbasis On-Demand Service (ODS) seperti Gojek, Grab dan kawan-kawan. SUMU berkolaborasi dengan Zendo yang sudah merintis usahanya sejak 2015.

    Dalam website resminya, layanan ODS dari Zendo sudah hadir di 70 kota lebih di Indonesia. Menariknya Zendo juga mengklaim punya 2 ribu mitra layanan, 700 mitra ojek, dan 100 ribu pengguna aktif.

    Sebagaimana Gojek-Grab dan kawan-kawan, Zendo juga menghadirkan beragam layanan, mulai ojek online, pesan antar makanan, pengiriman barang, belanja, hingga pembersihan rumah.

    Aplikasi ini disebut sudah melakukan ekspansi di Tulungagung, Sleman, Bantul, Wonosobo, Kudus, Kulon Progo, Gunung Kidul, Yogyakarta, Malang, Kediri, Sidoarjo, Yogyakarta, Indramayu, Garut, Cirebon, Kabupaten Bekasi, Tangerang, Pekanbaru, Batam, hingga Banjarmasin.

    Apa yang bikin Zendo berbeda dari aplikasi serupa? Selain bisa dipesan melalui aplikasi Zendo, layanan on-demand bisa diakses melalui WhatsApp. Konsumen bisa menghubungi costumer services untuk melakukan pemesanan tanpa mengunduh aplikasi tambahan.

    Sekretaris Jenderal Serikat Usaha Muhammadiyah (Sumu) Ghufron Mustaqim menjelaskan Zendo dimiliki oleh jaringan pengusaha Muhammadiyah. Bisnis ini awalnya dirintis oleh kader Muhammadiyah bernama Lutfy Azizah sejak 2015.

    “Lalu karena Mba Lutfy ini anggota serikat usaha Muhammadiyah nah per tahun ini kita duplikasi Zendo di puluhan kota kabupaten Indonesia dengan para anggota serikat usaha Muhammadiyah yang lain,” kata Ghufron kepada CNNIndonesia.com, Kamis (9/1).

    Ia mengatakan Zendo telah diduplikasi oleh Serikat Usaha Muhammadiyah untuk diperluas hadir di puluhan kota di Indonesia

    “Jadi ini milik jaringan pengusaha Muhammadiyah. Kerja sama ini diwadahi dan dikatalisasi oleh serikat usaha Muhammadiyah,” tambahnya.

    (riar/rgr)