kab/kota: Yogyakarta

  • Mulai 1 Februari, Kereta di Stasiun Lamongan Lamongan Makin Banyak, Catat Jam Keberangkatannya

    Mulai 1 Februari, Kereta di Stasiun Lamongan Lamongan Makin Banyak, Catat Jam Keberangkatannya

    Lamongan (beroyajatim.com) – Stasiun Lamongan akan melayani lebih banyak perjalanan kereta jarak jauh mulai tanggal 1 Februari 2025.

    Penambahan layanan tersebut seiring dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para pelanggan kereta api.

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat khususnya dari Kabupaten Lamongan, terdapat 9 KA jarak jauh dengan tujuan Jakarta.

    “Selain itu, terdapat 2 KA jarak jauh tujuan Bandung, 2 KA tujuan Jember dan Banyuwangi, serta 1 KA Sancaka Utara dengan tujuan Cilacap lewat Solo, Jogjakarta, dan berakhir di Cilacap,” kata Luqman, Jumat (31/1/2025).

    Luqman menyebutkan, berdasarkan data selama tahun 2024, rata-rata pelanggan KA dari Stasiun Lamongan pada tengah pekan sebanyak 280 pelanggan. Sedangkan pada akhir pekan mencapai 400 pelanggan. Para pelanggan ini didominasi dengan tujuan Jakarta, Bandung, Semarang, maupun Jember dan Banyuwangi.

    “KAI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan kereta api sebagai transportasi pilihan dalam mendukung mobilitas. Dan sebagai bentuk peningkatan pelayanan, pada Gapeka 2025 ini KAI Daop 8 Surabaya menghadirkan KA baru dengan berbagai destinasi, mulai tujuan Bandung, Jogjakarta, dan Cilacap,” terangnya.

    Berikut adalah KA jarak jauh yang melayani calon pelanggan dari Stasiun Lamongan sesuai relasi :

    Tujuan Jakarta
    1. KA Airlangga keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Pasarsenen, pukul 13.29 wib;
    2. KA Gumarang keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Pasarsenen, pukul 15.36 wib;
    3. KA Jayabaya keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Pasarsenen, pukul 16.38 wib;
    4. KA Pandalungan keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Gambir, pukul 20.15 wib;
    5. KA Sembrani keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Gambir, pukul 20.45 wib;
    6. KA Blambangan Ekspres keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Pasarsenen, pukul 22.46 wib
    7. KA Kertajaya keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Pasarsenen, pukul 23.07 wib;
    8. KA Dharmawangsa Ekspres keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Pasarsenen, pukul 23.37 wib;

    Tujuan Semarang
    1. KA Ambarawa Ekspres keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Semarang Poncol, pukul 06.51 wib;
    2. KA Ambarawa Ekspres keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Semarang Poncol, pukul 14.05 wib.

    Tujuan Bandung
    1. KA Harina (pagi) keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Bandung, pukul 06.21 wib;
    2. KA Harina (malam) keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Bandung, pukul 18.16 wib.

    Tujuan – Solo – Yogyakarta – Cilacap
    1. KA Sancaka Utara keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Cilacap, pukul 07.36 wib.

    Tujuan Jember dan Banyuwangi
    1. KA Pandalungan keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Jember, pukul 04.40 wib;
    2. KA Blambangan Ekspres keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Banyuwangi, pukul 21.40 wib.

    Luqman menegaskan, dengan adanya penambahan perjalanan kereta api di Stasiun Lamongan, KAI Daop 8 Surabaya akan terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik dan meningkatkan kualitas operasional untuk kenyamanan, keselamatan dan kepuasan pelanggan.

    “Masyarakat bisa melihat jadwal perjalanan KA serta ketersedian tempat duduk KA tersebut di Aplikasi Acces By KAI,” ujar Luqman. (fak/ian)

  • Baznas Bazis DKI Siapkan Dana Rp 300 Juta untuk Masjid yang Kelola Zakat Pemberdayaan Umat – Halaman all

    Baznas Bazis DKI Siapkan Dana Rp 300 Juta untuk Masjid yang Kelola Zakat Pemberdayaan Umat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lembaga  Pemerintah non struktural Baznas (Bazis) Provinsi Jakarta bakal memberikan penghargaan kepada masjid-masjid yang berkontribusi positifnya terhadap masyarakat luas. 

    Penghargaan Masjid Award 2025 ini diberikan kepada pengelola masjid yang melakukan pemberdayaan umat melalui pengelolaan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang transparan dan bermanfaat bagi masyarakat.

    Baznas menyiapkan dana total Rp300 juta untuk pengurus DKM Masjid dan Musola. 

    “Pemprov juga telah memberi perhatian kepada DKM masjid dengan memberikan bantuan hibah Boti (bantuan operasional tempat ibadah),” ujar Plt Kepala Bagian Mental Spritual Biro Pendidikan Dan Mental Spritual (Dikmental) Pemerintah Provinsi Jakarta Aceng Zaini melalui keterangan tertulis, Jumat (31/1/2025).

    Sementara itu, Wakil Ketua IV Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Mohd Nasir Tajang, SAg, MSi, mengatakan pihaknya berupaya mengoptimalkan pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS). 

    “Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong masjid-masjid di Jakarta untuk lebih optimal dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan umat. Kami percaya, dengan pengelolaan yang baik, masjid dapat menjadi penggerak perubahan sosial yang signifikan.” ujarnya.

    Penilaian peserta Masjid Award 2025 kata Nasir, melibatkan DKM Masjid Jogokaryan Yogyakarta, DKI Masjid Pemuda Sejuta Umat, dan masjid milenial Bogor.

    Hadiah bagi juara tiap kategori sebesar Rp 25 juta, runner up Rp15 juta, dan peringkat ketiga sebesar Rp10 juta, sehingga total hadiah mencapai Rp 300 juta untuk enam kategori.

    Ketua DMI Provinsi DKI Jakarta, KH Ma’mun Al Ayyubi, mengatakan pengelola masjid di DKI Jakarta harus mampu berinovasi, sehingga perannya semakin baik dari waktu ke waktu.

    “Peran masjid sebagai tempat ibadah maghdoh, rumah Alloh itu juga harus berperan sebagai kegiatan sosial  yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Kiai Ma’mun.

    Program Masjid Award memiliki enam kategori yaitu Masjid Ramah Anak, Masjid Ramah Pemuda, Masjid Ramah Lansia, Masjid Ramah Dhuafa, Masjid Ramah Disabilitas, dan Masjid Tanggap Bencana.

    Pendaftaran untuk kegiatan Masjid Award ini telah dibuka sejak 1 Januari 2025 dan telah terdaftar sebanyak 110 masjid dari seluruh Kota dan Kabupaten di DKI Jakarta. (*)

  • Polres Mojokerto Kota Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Pantai Drini

    Polres Mojokerto Kota Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Pantai Drini

    Mojokerto (beritajatim.com) – Keluarga besar Polres Mojokerto Kota bersama Bhayangkari mengadakan doa bersama di Aula Hayam Wuruk pada Jumat (31/1/2025). Acara ini digelar sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap empat korban meninggal dunia akibat ombak di Pantai Drini, Gunung Kidul, DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta).

    Doa bersama dipimpin oleh Ustadz Zaenuri dan dihadiri oleh jajaran Polres Mojokerto Kota, termasuk perwakilan Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri, yang diwakili oleh Wakil Kapolres Kompol Suwarno.

    Dalam suasana khidmat, doa dipanjatkan untuk keempat korban yang merupakan siswa SMPN 7 Kota Mojokerto. Ustadz Zaenuri memimpin doa agar korban diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

    “Kami keluarga besar Polres Mojokerto Kota turut berduka cita atas peristiwa laka (kecelakaan) laut yang melibatkan siswa SMPN 7 Kota Mojokerto. Semoga almarhum dapat diterima di sisi Allah SWT serta keluarga korban dapat diberikan ketabahan,” ungkap Kompol Suwarno mewakili Kapolres.

    Sebelumnya, Polres Mojokerto Kota juga telah memberikan santunan kepada keluarga korban sebagai bentuk dukungan moril. Bantuan tersebut diserahkan melalui Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Mulyani, dan Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, Ipda Slamet Hariono.

    Musibah ini terjadi pada Selasa (28/1/2025) di Pantai Drini, Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta. Sejumlah siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang sedang berwisata terkena ombak besar.

    Tiga siswa dilaporkan meninggal dunia, sembilan siswa berhasil selamat, dan satu siswa sempat dinyatakan hilang. Korban hilang, Rifky Yoeda Pratama, akhirnya ditemukan pada Rabu (29/1/2025), sehingga total korban meninggal menjadi empat orang.

    Tiga korban sebelumnya adalah Alfian Aditya Pratama (warga Jalan Flamboyan, Kelurahan Wates), Malvein Yusuf Adh Dhuqa (warga Jalan Al-Azhar, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto), dan Bayhaki Faqtyansah (warga Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto). [tin/suf]

  • 5 Pantai di Indonesia dengan Potensi Rip Current yang Perlu Diwaspadai

    5 Pantai di Indonesia dengan Potensi Rip Current yang Perlu Diwaspadai

    Jakarta, Beritasatu.com – Rip current atau arus pecah merupakan fenomena alam yang dapat terjadi di berbagai pantai di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Lalu, mana saja pantai di Indonesia yang berpotensi memiliki rip current?

    Fenomena ini sering kali tidak disadari oleh wisatawan, padahal rip current bisa sangat berbahaya karena dapat menyeret perenang menjauh dari pantai.

    Beberapa pantai di Indonesia diketahui memiliki potensi rip current yang cukup tinggi, sehingga penting untuk meningkatkan kewaspadaan saat mengunjunginya.

    Berikut ini lima pantai di Indonesia yang berpotensi memiliki rip current, dikutip dari berbagai sumber, Jumat (31/1/2025).

    1. Pantai Parangtritis, Yogyakarta
    Pantai Parangtritis di Yogyakarta menjadi salah satu pantai di Indonesia dengan potensi rip current yang cukup tinggi. Kondisi ini terutama terjadi saat ombak besar menghantam garis pantai.

    Baru-baru ini, tiga wisatawan asal Kediri nyaris tenggelam setelah terseret arus di area rip current di Pantai Parangtritis. Wisatawan yang berkunjung ke pantai ini diimbau untuk selalu memperhatikan papan peringatan dan petunjuk keselamatan yang disediakan.

    2. Pantai Cimaja, Sukabumi
    Pantai Cimaja di Sukabumi dikenal sebagai destinasi favorit bagi peselancar berkat ombaknya yang besar. Namun, pantai ini juga memiliki potensi rip current, terutama di beberapa titik tertentu selama musim penghujan. Agar tetap aman, wisatawan disarankan mematuhi petunjuk dari instruktur atau penjaga pantai saat menikmati aktivitas di laut.

    3. Pantai Selatan Pulau Jawa
    Pantai-pantai di bagian selatan Pulau Jawa, seperti di Kabupaten Kulon Progo dan Bantul, Yogyakarta, memiliki karakteristik geografis yang membuatnya rentan terhadap rip current. Pantai-pantai dengan tebing terjal dan dasar laut berbatu lebih sering menjadi lokasi munculnya arus pecah.

    Sebuah studi menunjukkan arus rip current lebih dominan terjadi di kawasan ini, sehingga wisatawan perlu waspada dan menghindari area dengan ombak besar tanpa pengawasan penjaga pantai.

    4. Pantai Balangan, Bali
    Pantai Balangan yang terkenal dengan keindahan alamnya di Bali juga memiliki potensi rip current, terutama saat ombak besar datang. Wisatawan yang ingin berenang disarankan untuk melakukannya di area yang telah diawasi oleh penjaga pantai. Selain itu, penting untuk selalu mematuhi instruksi keselamatan demi menghindari risiko terseret arus.

    5. Pantai Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
    Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur terkenal dengan keindahan alamnya, termasuk pantai-pantai yang berada di sekitar Taman Nasional Komodo. Namun, beberapa pantai terbuka yang langsung menghadap laut lepas memiliki potensi rip current, terutama saat kondisi laut sedang tidak bersahabat.

    Wisatawan yang ingin snorkeling atau berenang di kawasan ini sebaiknya berhati-hati dan selalu mengikuti panduan keselamatan dari operator wisata setempat.

    Dengan memahami potensi bahaya rip current di berbagai pantai di Indonesia, wisatawan diharapkan dapat lebih berhati-hati dan menikmati liburan dengan aman. Kesadaran terhadap risiko ini, terutama di pantai dengan potensi rip current, seperti Pantai Parangtritis, Pantai Cimaja, dan pantai lainnya, sangat penting untuk mengurangi kecelakaan di laut.

  • Kondisi 2 Korban Terseret Ombak Pantai Drini yang Dirawat di RSUP Dr Sardjito – Halaman all

    Kondisi 2 Korban Terseret Ombak Pantai Drini yang Dirawat di RSUP Dr Sardjito – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak 13 siswa SMPN 7 Mojokerto terseret ombak di Pantai Drini, Kelurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta.

    Dilansir Tribun Jogja, sebanyak dua korban dilarikan ke RSUP Dr Sardjito untuk memperoleh perawatan intensif sejak Selasa (28/1/2025).

    Siswa bernama M Dzaky R (13) dan Ariona Al-Fareza (13) tersebut telah berada di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUP Dr Sardjito. 

    Hal ini disampaikan oleh Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan.

    “Dua pasien korban laka Pantai Drini itu memang dirawat di Sardjito dan semuanya masuk PICU.” 

    “Satu anak, inisial AR (Ariona), direncanakan pulang karena kondisi sudah membaik,” kata Banu kepada wartawan, Kamis (30/1/2025).

    Sementara itu, M Dzaky R masih terintubasi menggunakan alat bantu napas.

    “Semoga keduanya segera membaik dan pulih kembali,” terang Banu.

    Sebagaimana diketahui, 13 siswa SMP N 7 Mojokerto terseret arus ombak di Pantai Drini pada Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 06:00 WIB.

    Dari 13 korban tersebut, sembilan anak berhasil selamat dan empat lainnya meninggal dunia. 

    Keempat korban meninggal sudah dibawa ke Mojokerto untuk dikembumikan.

    Polisi Akan Periksa Pihak Sekolah

    Buntut kasus siswa tewas terseret ombak saat outing class, Polres Gunungkidul mengirimkan undangan pemeriksaan kepada pihak SMPN 7 Mojokerto.

    “Undangan pemeriksaan tersebut, kami kirim hari ini. Selain ke pihak sekolah, undangan pemeriksaan juga kami layangkan ke pihak travel agen,” ujar Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ahmad Mirza, Jumat.

    Ia menyebut, polisi sudah melakukan klarifikasi terhadap kepala sekolah, travel agen, dan tim SAR pada saat kejadian tersebut.

    Pihaknya pun masih mendalami apakah ada unsur kelalaian atau tidak. 

    “Masih didalami terkait unsur kelalaiannya,” ucapnya.

    Pasalnya, jika menilik jadwal outing class sekolah itu, mestinya pada waktu tersebut siswa dijadwalkan untuk sarapan dan belum ke laut.

    “Namun, setelah absensi jam 07.00 WIB ternyata sudah ada anak yang terbawa arus,” paparnya.

    Selain itu, pihaknya juga meluruskan kabar yang menyebutkan Kepala SMP N 7 Mojokerto ditahan.

    Faktanya, pihak kepolisian tidak menahan yang bersangkutan. 

    “Informasi yang beredar tidak benar. Posisi kepala sekolah tidak ditahan baik polda maupun polres,” ungkapnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul: Kondisi Dua Korban Laka Pantai Drini di RSUP Dr Sardjito: Satu Orang Diperbolehkan Pulang Hari Ini.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJogja.com/Ardhike Indah/Nanda Sagita)

  • Dasco Sebut Pelantikan Kepala Daerah Batal Tanggal 6 Februari

    Dasco Sebut Pelantikan Kepala Daerah Batal Tanggal 6 Februari

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan tanggal pelantikan kepala daerah berpotensi mundur dari yang semulanya dijadwalkan 6 Februari 2025.

    Dasco menyebut pihaknya mendapatkan kabar dari Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa ada rencana untuk lebih cepat dalam pembacaan putusan dismissal sengketa hasil Pilkada.

    “Mahkamah Konstitusi akan memutuskan lebih cepat untuk sengketa-sengketa yang bisa dilanjut atau tidak dilanjut perkaranya. Bahwa keputusan pembacaan yang lebih tepat itu antara tanggal 5 atau 4 Februari,” katanya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025).

    Dengan demikian, kata Dasco, pihaknya dan MK sama-sama berpikir untuk lebih baik menunggu dulu hasil putusan MK itu. Dalam hal ini pun dia mengaku telah berkonsultasi dengan pihak pemerintah.

    Adapun, lanjut Ketua Harian Gerindra itu, alasan kemungkinan diundurnya pelantikan supaya bisa melantik kepala daerah terpilih secara berbarengan, sehingga jumlahnya lebih banyak daripada rencana semula.

    “Sehingga sedang dihitung oleh pemerintah dan KPU, kira-kira kalau diputus oleh MK tanggal 4 atau tanggal 5 Februari, itu kapan waktu pelantikannya. Tapi yang pasti juga di bulan Februari,” tutur Dasco.

    Menyusul potensi tersebut, dia tak menutup kemungkinan akan adanya rapat ulang bersama penyelenggara Pemilu guna membahas hal tersebut.

    “Ya, sepertinya begitu. Setelah keputusan MK mungkin kita akan adakan lagi rapat konsultasi antara pemerintah, KPU Bawaslu, dan DPR. Nanti akan berkirim surat Komisi II kepada pimpinan dan rasanya kalau mereka berkirim surat ya pasti kita izinkan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Ketua Komisi II DPR RI masa Muhammad Rifqinizamy Karsayuda memastikan pelantikan serentak bagi pihak yang tidak menghadapi Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilantik pada 6 Februari 2025.  

    Hal tersebut diungkapkan oleh Rifqinizamy dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).  

    “Untuk Gubernur dan Wakil Gubernur dan Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota dilaksanakan Pelantikan Serentak pada tanggal 6 Februari 2025 oleh Presen RI di Ibu Kota Negara, kecuali Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Aceh sesuai peraturan Perundang-undangan yang berlaku” ujarnya saat membacakan simpulan rapat.

  • BMKG prediksi cuaca berawan dan hujan di sejumlah kota Indonesia

    BMKG prediksi cuaca berawan dan hujan di sejumlah kota Indonesia

    logo BMKG

    BMKG prediksi cuaca berawan dan hujan di sejumlah kota Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 31 Januari 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca berawan dan hujan dengan beragam intensitas berpotensi terjadi di hampir seluruh kota-kota besar di Indonesia pada hari ini.

    Prakirawan BMKG Raeni Chindi dalam prakiraan cuaca daring dipantau dari Jakarta, Jumat, mengatakan cuaca berawan berpotensi dialami wilayah Banda Aceh, Padang, Medan, Pekanbaru, Jambi, dan Tanjung Pinang. Sementara Palembang mengalami kondisi udara kabur pada hari ini.

    Dalam periode yang sama, hujan ringan diprakirakan terjadi di Pangkal Pinang, hujan disertai petir di Bandar Lampung, serta potensi petir di wilayah Bengkulu.

    “Untuk Pulau Jawa diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya,” kata Raeni.

    Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, dia mengatakan terdapat potensi hujan disertai petir untuk wilayah Kupang, sementara Mataram dan Denpasar mengalami kondisi berawan.

    Cuaca serupa juga dialami kota-kota besar di wilayah Kalimantan, dengan potensi hujan ringan di Palangka Raya dan Tanjung Selor. Hujan intensitas sedang di Banjarmasin serta hujan disertai petir di Samarinda. Hanya Pontianak yang diprakirakan mengalami kondisi cuaca berawan tebal.

    BMKG juga memperingatkan potensi hujan di seluruh ibu kota provinsi di Sulawesi, termasuk hujan ringan di Kendari dan Palu, hujan intensitas sedang di Makassar, Mamuju, dan Gorontalo serta kemungkinan hujan petir di wilayah Manado.

    Di Indonesia bagian timur, Raeni menyampaikan BMKG memprakirakan seluruh kota besar berpotensi mengalami hujan. Terdapat potensi hujan ringan di Ambon, Manokwari dan Jayapura, hujan intensitas sedang di Sorong, Nabire, Jayawijaya dan Merauke, serta hujan disertai petir di Ternate.

     

    Sumber : Antara

  • Jenis Luka Bakar Berdasarkan Penyebabnya dan Tingkat Keparahannya

    Jenis Luka Bakar Berdasarkan Penyebabnya dan Tingkat Keparahannya

    YOGYAKARTA – Luka bakar adalah salah satu jenis cedera yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini terjadi ketika jaringan tubuh mengalami kerusakan akibat kontak langsung atau tidak langsung dengan sumber panas, zat kimia, listrik, radiasi, atau benda dingin ekstrem. Ada beberapa jenis luka bakar yang penting untuk diketahui.

    Luka bakar dapat menimbulkan rasa sakit, kerusakan jaringan, bahkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis-jenis luka bakar agar penanganannya sesuai dengan tingkat keparahannya.

    Jenis Luka Bakar Berdasarkan Penyebabnya

    Luka bakar bisa disebabkan oleh sejumlah faktor. Berikut ini beberapa jenis luka bakar berdasarkan penyebabnya yang penting untuk dipahami:

    1. Luka bakar termal

    Luka bakar termal terjadi karena kulit atau bagian tubuh terkena panas atau api. Misalnya ketika seseorang terkena kobaran api, air panas, atau benda yang menghantarkan panas. 

    2. Luka bakar kimia

    Jenis luka bakar ini disebabkan oleh paparan bahan kimia seperti asam atau alkali. Luka bakar kimia bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh orang yang mengalaminya. 

    3. Luka bakar listrik

    Luka bakar ini terjadi karena kontak dengan arus listrik yang melewati tubuh. Misalnya ketika seseorang terkena sengatan aliran listrik atau tersambar petir. 

    4. Luka bakar radiasi

    Luka bakar ini disebabkan karena paparan radiasi, seperti paparan sinar sinar berlebihan, sinar-X, atau sinar gamma. 

    5. Luka bakar gesekan

    Luka bakar ini terjadi karena kulit mengalami gesekan yang kuat. Misalnya ketika menggenggam erat tambang atau tali. 

    Jenis Luka Bakar Berdasarkan Tingkat Keparahan

    Luka bakar diklasifikasikan berdasarkan tingkat keparahan dan kerusakan yang terjadi pada jaringan kulit. Berikut adalah jenis-jenis luka bakar yang perlu diketahui:

    1. Luka Bakar Derajat Pertama (Superfisial)

    Luka bakar derajat pertama adalah jenis luka bakar yang paling ringan karena hanya melibatkan lapisan luar kulit (epidermis). Gejala utamanya meliputi kulit kemerahan, nyeri ringan, sedikit pembengkakan.

    Luka bakar ini biasanya disebabkan oleh paparan singkat terhadap sumber panas, seperti sengatan matahari atau kontak singkat dengan air panas. Penanganannya melibatkan pendinginan area luka dengan air mengalir dan penggunaan pelembap atau salep untuk mengurangi rasa tidak nyaman.

    2. Luka Bakar Derajat Kedua (Parsial)

    Luka bakar derajat kedua lebih serius karena melibatkan lapisan epidermis dan dermis. Gejala yang muncul meliputi kulit melepuh, nyeri sedang hingga berat, dan kulit tampak merah atau putih.

    Luka bakar ini sering terjadi akibat kontak dengan cairan panas, api, atau bahan kimia tertentu. Perawatan yang tepat meliputi membersihkan luka, mencegah infeksi, dan dalam beberapa kasus, memerlukan perawatan medis profesional.

    3. Luka Bakar Derajat Ketiga (Penuh)

    Luka bakar derajat ketiga adalah jenis luka bakar yang paling parah. Luka ini merusak seluruh lapisan kulit dan dapat mencapai jaringan di bawahnya, seperti otot atau tulang. 

    Gejala yang dialami bisa berupa kulit tampak putih, cokelat, atau hangus. Selain itu, gejala lainnya yang bisa dirasakan seperti kehilangan rasa di area yang terkena karena kerusakan saraf.

    Penyebab luka bakar ini mencakup kebakaran besar, ledakan, atau kontak lama dengan bahan kimia kuat. Penanganannya membutuhkan intervensi medis segera, termasuk pembedahan, cangkok kulit, atau rehabilitasi jangka panjang.

    4. Luka Bakar Derajat Keempat

    Luka bakar derajat keempat adalah jenis luka bakar ekstrem yang tidak hanya merusak kulit tetapi juga jaringan otot, tendon, dan tulang. Jenis ini biasanya disebabkan oleh paparan langsung terhadap api, ledakan, atau arus listrik bertegangan tinggi. Luka bakar ini memerlukan penanganan intensif di rumah sakit dan dapat mengancam jiwa.

    Demikianlah ulasan mengenai jenis-jenis luka bakar berdasarkan penyebab dan tingkat keparahannya. Luka bakar adalah kondisi yang memerlukan perhatian serius, terutama jika melibatkan kerusakan yang dalam pada jaringan tubuh. Baca juga cara mengatasi kulit melepuh dan mengelupas karena terbakar.

    Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

  • Budaya sebagai Perekat Masyarakat Indonesia dan Belgia

    Budaya sebagai Perekat Masyarakat Indonesia dan Belgia

    loading…

    Dr. Sidum Trio Indarto, Diplomat Ahli Madya pada KBRI Brussel. Foto/Istimewa

    Dr. Sidum Trio Indarto
    Diplomat Ahli Madya pada KBRI Brussel

    INDONESIA dan Belgia baru saja merayakan 75 tahun hubungan diplomatik pada tahun 2024. Meskipun demikian, jejak sejarah persahabatan kedua negara telah ada sebelum Belgia membuka kantor perwakilan diplomatiknya di Jakarta pada tahun 1949.

    Mohammad Hatta , menghadiri Konferensi the League Against Imperialism and Colonial Oppression di Brussel pada bulan Februari 1927 untuk menyuarakan kemerdekaan Indonesia kepada dunia internasional. Belgia kembali hadir dalam catatan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia ketika menjadi salah satu anggota Komisi Tiga Negara untuk menengahi konflik antara Indonesia dan Belanda akibat agresi militer Belanda I pada 21 Juli 1947. Patut dicatat bahwa Belgia adalah salah satu negara Eropa pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia secara de jure pada tanggal 28 Desember 1949, sehari setelah penyerahan kedaulatan oleh Belanda kepada Republik Indonesia Serikat pada 27 Desember 1949.

    Hubungan persahabatan yang cukup panjang di antara kedua negara telah berjalan dengan harmonis dan konstruktif. Pada tingkatan pemerintah, kedua negara telah mempunyai mekanisme konsultasi bilateral untuk membahas perkembangan hubungan bilateral kedua negara secara komprehensif. Selain itu, berbagai pertemuan antara pejabat tinggi kedua negara juga sering dilakukan untuk membahas kerja sama dalam berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama.

    Hubungan persahabatan kedua negara juga tampak dari kehadiran “wajah” Indonesia yang sangat mencolok di Pairi Daiza. Pada area Kingdom of Ganesha di Pairi Daiza, berdiri megah Candi Kurung (Flower Temple) dan Pura Agung Santi Bhuwana (salah satu Pura Hindu Bali terbesar di Eropa) yang dibangun dengan menggunakan batu dari Gunung Agung dan Gunung Merapi. Ornamen kedua bangunan tersebut diukir oleh para seniman Bali dan Jawa Tengah. Konon diperlukan sekitar 300 kontainer untuk membawa batu-batu yang digunakan untuk membangun kedua bangunan tersebut dari Indonesia. Selain Candi Kurung dan Pura Agung Santi Bhuwana, kita bisa menyaksikan stupa-stupa yang mirip dengan stupa Candi Borobudur, rumah adat Toraja, sawah teras siring dengan tanaman padi, orang utan, gajah Sumatera, dan komodo di Kingdom of Ganesha.

    Kehadiran “wajah” Indonesia di Pairi Daiza tersebut berkat kecintaan Eric Domb, pendiri dan CEO Pairi Daiza serta Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk wilayah Wallonia, Belgia, kepada Indonesia. Ketika beliau masih anak-anak, orang tuanya mengajak Eric Domb mengunjungi Bali. Kunjungan tersebut sangat membekas di ingatan Eric Domb, sehingga beliau berkali-kali kembali mengunjungi Bali dan beberapa wilayah lain di Indonesia.

    Kisah kedekatan masyarakat Belgia dengan Indonesia juga dibangun oleh Gabriel Laufer, yang sejak tahun 2013 memilih untuk tinggal di Indonesia. Gabriel, seorang musisi lulusan program Master di bidang Perkusi dari Royal Conservatory of Brussels, berkenalan dengan Gamelan Bali pada tahun 1996. Sejak saat itu Gabriel jatuh cinta dengan Gamelan Bali dan bergabung dengan kelompok Gamelan Bali KBRI Brussel yang diasuh oleh Made Wardana. Selain itu, Gabriel juga sangat menggemari Wayang Kulit, seni tari, dan musik tradisional Indonesia.

    Selain Gabriel, cerita mengenai budaya yang menjembatani Indonesia dan Belgia juga ditunjukkan Fillippo Deorsola, warga negara Italia yang tinggal di Brussel. Pada bulan Oktober 2024, Fillippo dan band jazznya, Anaphora, mengerjakan proyek kolaborasi musik Jazz dengan kelompok Gamelan Sandhikala yang berada di Yogyakarta. Pengalaman Fillippo bersentuhan dengan gamelan membuatnya jatuh cinta pada gamelan sehingga bergabung dengan kelompok Gamelan KBRI Brussel. Fillippo juga mengajak teman-teman pemusiknya untuk bergabung dengan kelompok Gamelan KBRI Brussel.

    Kembali pada perayaan 75 tahun hubungan persahabatan Indonesia dan Belgia, kita patut mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh KBRI Brussel untuk memeriahkan perayaan tersebut dengan kegiatan Indonesia-Belgium Culture Festival yang diselenggarakan di beberapa kota Belgia. Festival tersebut bukan hanya memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Indonesia, tetapi juga ragam kuliner Nusantara. Upaya untuk memperkenalkan Indonesia di Belgia secara intensif melalui festival budaya di berbagai kota sepanjang tahun 2024 perlu untuk terus ditingkatkan agar masyarakat lokal Belgia lebih mengenal Indonesia.

  • Dosen Teknik Kelautan ITS: Juara Olimpiade Renang Sekalipun Tak Kuat Lawan Rip Current
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        31 Januari 2025

    Dosen Teknik Kelautan ITS: Juara Olimpiade Renang Sekalipun Tak Kuat Lawan Rip Current Surabaya 31 Januari 2025

    Dosen Teknik Kelautan ITS: Juara Olimpiade Renang Sekalipun Tak Kuat Lawan Rip Current
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Dosen Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Dr Ir Wahyudi, M.Sc mengingatkan bahaya arus
    rip current,
    gelombang laut yang menewaskan tiga siswa SMPN Kota Mojokerto di Pantai Drini, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (28/1/2025) lalu.
    Kecepatan arus
    rip,
    menurut dia, dapat terjadi dari 0,85 hingga 1 meter per sekon.
    Arus
    rip
    tidak hanya arus balik ke tengah laut. Arus yang memiliki lebar sekitar 9 sampai 11 meter ini turut membawa sedimen yang ada di sekitar pantai menuju tengah laut.
    Dengan demikian, area yang sering terjadi arus
    rip
    tampak tenang dan gelap karena telah terbentuk palung.
    “Saking cepatnya arus tersebut, juara renang olimpiade sekalipun tidak akan kuat melawan arus
    rip,
    ” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (31/1/2025).
    Menurut dosen mata kuliah Oceanografi itu,
    rip current
    tidak bisa dihilangkan;
    Gelombang laut tersebut hanya bisa dihindari. “Arus
    rip
    dapat menjadi ancaman bagi pengunjung pantai. Arus tersebut tidak bisa dihilangkan, tapi bisa dihindari,” ucapnya.
    Arus
    rip
    terjadi ketika gelombang laut yang mendekati pantai pecah dan berubah menjadi aliran air yang dibelokkan oleh garis pantai ke daerah yang energinya rendah.
    Khusus di daerah pantai yang berbentuk teluk, energi arus
    rip
    cenderung kencang.
    “Memang tampak tidak berbuih dan tenang, tapi itu ada arus
    rip
    di dalamnya,” ucap Wahyudi.
    Arus
    rip
    berpotensi besar terjadi di seluruh pantai selatan Jawa karena berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
    Meskipun gelombang yang menuju garis pantai bersifat acak dan tidak terprediksi, tetapi dapat dipastikan pantai yang berbatasan dengan samudra lepas memiliki gelombang datang yang tinggi.
    Arus
    rip
    tidak terjadi pada musim-musim tertentu dan tidak dapat dipastikan berapa kali dalam sehari.
    Namun, hal yang bisa diwaspadai adalah ketika berada di pantai berteluk atau di tepi tanjung.
    Sebab, daerah tersebut memiliki kekuatan arus
    rip
    yang bisa menghanyutkan manusia.
    “Kondisi hidro-oseanografi dan morfologi pantai merupakan hal yang memengaruhi arus
    rip
    ini,” ucapnya. 
    Kejadian yang menimpa rombongan siswa SMP 7 Kota Mojokerto tersebut merupakan contoh kecil dari banyaknya korban tenggelam karena arus
    rip
    .
    Di Indonesia, korban akibat arus
    rip
    di pantai selatan Jawa terus meningkat sepanjang tahun 2017 hingga 2022.
    Bahkan, data terakhir menyebutkan bahwa hampir 50 orang meninggal dunia karena terseret arus ini.
    Hal terpenting agar tidak terjadi korban arus
    rip
    lagi adalah mitigasi terhadap ancaman arus mematikan ini kepada seluruh pengunjung.
    Pentingnya dilakukan sosialisasi mengenai bahaya arus
    rip
    melalui seminar atau sekolah-sekolah di Indonesia.
     
    Selain itu, perlu peningkatan fasilitas penunjang pantai seperti kapal cepat, pelampung, dan penjaga pantai yang andal.
    Apabila pengunjung telanjur terseret arus
    rip
    , diharuskan menghindari arus tersebut dengan cara berenang ke samping, sejajar dengan pantai.
    Dia mengingatkan pentingnya menggalakkan sosialisasi lebih masif ke seluruh lapisan masyarakat, terutama ke sekolah-sekolah yang memilih opsi pantai sebagai tempat rekreasi sekaligus belajar.
    Dia juga mengajak sukarelawan yang memiliki empati tinggi untuk berjuang bersama sebagai penyuluh dan menggencarkan sosialisasi mengenai bahaya arus
    rip.
    “Tentunya, pemerintah daerah juga harus turut andil dalam sosialisasi ini,” katanya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.