kab/kota: Yogyakarta

  • Bea Cukai Blokir Ekspor Sritex (SRIL), 1 Kontainer Batal Keluar via Tanjung Emas

    Bea Cukai Blokir Ekspor Sritex (SRIL), 1 Kontainer Batal Keluar via Tanjung Emas

    Bisnis.com, SEMARANG – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Jawa Tengah-DI Yogyakarta memblokir ekspor PT. Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex. Langkah tersebut diambil menyusul putusan pailit yang dikeluarkan Pengadilan Negeri Semarang.

    Sesuai mekanisme yang berlaku, Bea Cukai akan mencabut semua fasilitas fiskal kepada perusahaan yang diputus pailit, termasuk Sritex yang telah pailit sejak tahun lalu.

    Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah DJBC Jawa Tengah-DI Yogyakarta, R. Megah Andiarto, mengungkapkan bahwa usai putusan pailit, Sritex sempat berupaya untuk mengekspor barang melalui Pelabuhan Tanjung Emas. Namun, petugas Bea Cukai telah menggagalkan upaya tersebut.

    “Sempat memang kami konfirmasi ke Tanjung Emas, ada satu kontainer yang akan keluar, tetapi sudah dibatalkan dan ditarik kembali oleh perusahaan. Jadi barangnya tidak berhasil keluar,” jelas Megah saat ditemui pada Selasa (4/2/2025).

    Megah menyampaikan bahwa barang tujuan ekspor tersebut dikirim dari Kota Surakarta ke Kota Semarang. Namun, lantaran kasus kepailitan yang menjerat raksasa industri tekstil tersebut, upaya pengiriman ekspor itu dibatalkan.

    Kanwil DJBC Jawa Tengah-DI Yogyakarta telah melakukan sejumlah mitigasi terkait kepailitan Sritex dan tiga anak perusahaannya.

    Bersama Tim Kurator, Megah menyebut pihaknya telah melakukan penyegelan terhadap empat pabrik yang diputus pailit pada 2024 silam. Petugas bea cukai juga disiagakan di tiap-tiap hangar yang berada di empat lokasi pabrik.

    “Untuk ekspor-impor, semuanya melalui sistem dan sudah diblokir. Jadi tidak bisa. Baik dokumen impor maupu ekspor, itu sudah tidak bisa. [Misalnya] dilempar ke anak perusahaan yang lain pun tidak bisa, karena harus ada catatan, darimana bahan baku ini masuk,” jelas Megah.

    Dugaan Aktivitas Ilegal

    Dugaan aktivitas ekspor yang dilakukan manajemen perusahaan Sritex secara ilegal pertama kali dilontarkan oleh Tim Kurator dalam kasus kepailitan. Sejak dinyatakan pailit, pihak debitur masih melakukan aktivitas usahanya sehingga melanggar pasal 24 ayat (1) UU Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

    Tim Kurator juga menemukan upaya pengiriman ekspor secara ilegal yang dilakukan pada malam hari. Berbeda dengan keterangan Kanwil DJBC Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Tim Kurator menemukan lebih dari satu truk yang membawa muatan ekspor, lengkap dengan segel bea cukai.

    Sebelumnya, Direktur Utama Sritex Iwan Kurniawan Lukminto, tidak menampik upaya pengiriman ekspor tersebut. “Kembali lagi, kami menjalankan amanah pemerintah untuk bisa berjalan normal,” ucapnya saat ditemui wartawan pada Selasa (21/1/2025) lalu.

    Iwan menyebut, upaya ekspor dilakukan perusahaan sebagai usaha untuk bisa memberikan gaji bagi seluruh karyawan Sritex. “Kami berpegangan bahwa kami memegang amanah dari pemerintah bahwa operasional kita harus normal. Harus berjalan dengan normal. Jadi, apapun upaya itu akan terus kami usahakan,” tegasnya.

  • Jelang Sidang Praperadilan Hasto Besok, KPK Siap Hadir, Tegaskan Penetapan Tersangka Sesuai Prosedur – Halaman all

    Jelang Sidang Praperadilan Hasto Besok, KPK Siap Hadir, Tegaskan Penetapan Tersangka Sesuai Prosedur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Juru Bicaranya, Tessa Mahardhika Sugiarto mengungkapkan kesiapannya untuk menghadiri sidang praperadilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

    Diketahui sidang praperadilan Hasto ini akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) pada Rabu besok, (5/2/2025).

    Nantinya dalam sidang praperadilan ini, penetapan tersangka terhadap Hasto oleh KPK akan diuji keabsahannya.

    Terutama dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan kasus Eks Politisi PDIP, Harun Masiku.

    Menurut Tessa, Biro Hukum KPK juga telah mempersiapkan diri untuk hadir dalam sidang praperadilan Hasto ini.

    “Ya, Biro Hukum sudah mempersiapkan diri. Insya Allah akan hadir di sidang peradilan saudara HK (Hasto Kristiyanto),” kata Tessa dilansir Kompas.com, Selasa (4/2/2025).

    Lebih lanjut, Tessa kembali menegaskan bahwa KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka berdasarkan aturan dan prosedur yang benar.

    Yakni dengan menggunakan dua alat bukti sebagai bukti permulaan yang cukup.

    Untuk itu, KPK berharap agar sidang praperadilan Hasto ini bisa berjalan objektif.

    Selain itu majelis hakim juga diharapkan bisa memberikan penilaian tanpa adanya intervensi dari pihak lain.

    “Minimal dua alat bukti sebagai bukti permulaan yang cukup. Dan kita berharap bahwa proses tersebut dapat berjalan dengan objektif.”

    “Sehingga hakim juga bisa menilai dan memutuskan tanpa adanya tekanan atau intervensi dari pihak manapun,” terang Tessa.

    Sebelumnya, sidang perdana praperadilan Hasto seharusnya digelar pada Selasa (21/1/2025) lalu, tetapi ditunda menjadi Rabu besok karena KPK tidak hadir.

    Gugatan praperadilan ini diajukan oleh Hasto terkait penetapan status tersangka oleh KPK pada 24 Desember 2024.

    Hasto menjadi tersangka dalam kasus suap proses Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR serta perintangan penyidikan yang melibatkan eks kader PDIP, Harun Masiku. 

    Dalam gugatannya, Hasto meminta PN Jaksel mencabut status tersangka yang ditetapkan KPK kepadanya.

    Kuasa Hukum Hasto Yakini KPK Hadir di Sidang Praperadilan Hasto Besok

    Kuasa hukum Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy meyakini pihak KPK bakal hadir pada sidang praperadilan kliennya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

    Diketahui sidang praperadilan Hasto Kristiyanto melawan KPK sebelumnya sempat ditunda. 

    Hal itu lantaran KPK tak hadir di persidangan, kemudian sidang selanjutnya digelar 5 Februari 2025 mendatang. 

    Ronny pun meyakini pihak KPK bakal datang dalam sidang besok.

    “Kami sudah mendengar dari media bahwa jubir KPK sampaikan biro hukum KPK akan hadir pada sidang 5 Februari besok tentu kita hormati dan hargai,” kata Ronny dihubungi Minggu (2/2/2025). 

    Ia berharap proses persidangan bisa berjalan sesuai dengan asas fast trial. 

    “Harapan kami penegakan hukum dapat berjalan baik sesuai dengan asas fast trial sehingga adanya kepastian hukum untuk para pihak,” harapnya. 

    Akademisi Nilai Hasto Tak Terlibat Delik Suap

    Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka menurut hasil focus group discussion (FGD) oleh Universitas Wahid Hasyim Semarang dan Firmly Law Yogyakarta menyalahi prosedur hukum pidana.

    Hal ini disampaikan oleh salah satu eksaminator, Mahrus Ali, yang menyampaikan bahwa tidak ditemukan fakta hukum keterlibatan Hasto Kristiyanto yang menyebut bahwa yang bersangkutan terlibat delik suap.

    “Kedua, proses sprindik yang keluar secara bersamaan yang kami FGD-kan, bahas, ternyata kesimpulannya itu kami dapati bahwa ada menyalahi prosedur hukum acara pidana sebagaimana yang kami pelajari.”

    “Jadi sehingga menyalahi prosedur hukum acara pidana ini bisa mengakibatkan tidak sahnya penetapan tersangka bapak atau saudara HK (Hasto) yang kami pahami,” kata Mahrus dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta, Selasa (4/2/2025).

    Selain itu, Mahrus menyoroti bahwa tidak ada pemanggilan terhadap asisten Hasto Kristiyanto sebagai saksi.

    “Pengambilan asisten beliau atas nama Kusnadi tidak dipanggil sebagai saksi dan juga dipanggil secara patut, langsung digeledah, disita. Nah, itu salah satu contoh bagaimana bukti bahwa ada proses acara yang tidak dijalankan,” tutur Mahrus.

    Eksaminator lainnya, Amir Ilyas, juga menyampaikan hal yang sama. Menurut dia hasil kajian yang dilakukan menyimpulkan penetapan Hasto Kristiyanto tidak tepat.

    “Bapak Hasto itu sebetulnya tidak terlibat sama sekali dalam delik aduan. Itu kan suap ya, ada Harun Masiku yang DPO kan? Ada Saeful Bahri, ada Wahyu Setiawan, kemudian Agustiani. Artinya, kalau kemudian pengembangan perkara berdasarkan putusan itu Pak Hasto jadi tersangka, itu dari kajian kami itu tidak tepat,” ujarnya.

    Adapun FGD digelar merespons permohonan Hasto dalam perkara nomor 05/Pid.Pra/2025/PN.Jkt.Sel.

    FGD digelar oleh Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim Semarang dengan Firlmy Law Firm, Yogyakarta, pada tanggal 3 sampai 4 Januari 2025 di Swiss-Belresidence, Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Ilham Rian Pratama/Rahmat Fajar Nugraha)

    Baca berita lainnya terkait Hasto Kristiyanto dan Kasusnya.

  • Seleksi Pita 1,4 GHz Digelar Kuartal I/2025, Sebelum Lelang 700 MHz

    Seleksi Pita 1,4 GHz Digelar Kuartal I/2025, Sebelum Lelang 700 MHz

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berencana menggelar seleksi spektrum 1,4 GHz pada kuartal I/2025,  sebelum pemerintah melelang pita frekuensi 700 MHz.

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto mengatakan Komdigi saat ini masih terus mematangkan persiapan seleksi pita frekuensi 1,4 GHz. Jika ada kendala, seleksi digelar pada Februari atau Maret 2025.

    “Proses seleksi/evaluasi pita frekuensi 1,4 GHz direncanakan ada pada kuartal pertama/2025 ini, tetapi tentu dengan mempertimbangkan prosedur sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Wayan kepada Bisnis, Selasa (4/2/2025).

    Diketahui,  Komdigi berencana mengalokasikan pita frekuensi 1,4 GHz untuk keperluan Broadband Wireless Access (BWA) atau layanan internet cepat tetap nirkabel. Komdigi menunggu masukan publik guna menyusun regulasi pemanfaatan seleksi tersebut. 

    BWA adalah teknologi khusus akses internet berkecepatan tinggi secara nirkabel (tanpa kabel) di area yang luas.

    Beberapa teknologi yang termasuk dalam BWA antara lain Wi-Fi, WiMAX atau teknologi nirkabel jarak jauh yang dapat mencakup area yang lebih luas daripada Wi-Fi, 4G/5G, hingga satelit. 

    Hinet (Berca) dan Bolt adalah beberapa merek Wimax yang terkenal pada masanya. 

    Komdigi menyampaikan terobosan kebijakan tersebut nantinya akan tertuang dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz.

    Wayan juga mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan seleksi pita frekuensi 1,4 GHz, kemudian baru pita frekuensi 700 MHz. Wayan tidak menjelaskan alasan seleksi 1,4 GHz lebih diprioritaskan, tetapi diduga berkaitan dengan rencana mendorong hadirnya internet cepat tetap nirkabel (FWA) yang mumpuni. 

    “Rencana kami saat ini, setelah seleksi/evaluasi pita frekuensi 1,4 GHz akan disusul kemudian dengan proses seleksi pita frekuensi 700 MHz dan pita frekuensi seluler lainnya,” kata Wayan. 

    Dalam draf Rancangan Peraturan Menteri tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada Pita Frekuensi 1,4 GHz diketahui bahwa hak penggunaan frekuensi diberikan dalam bentuk IPFR kepada penyelenggara jaringan tetap lokal berbasis packet Switched dengan wilayah layanan regional. 

    Ada 3 regional dengan jumlah zona layanan yang berbeda-beda. Regional 1 terdiri atas zona 4, zona 5, zona 6, zona 7, zona 9, dan zona 10. 

    Sementara itu regional 2 terdiri dari zona 1, zona 2, zona 3, zona 8, dan zona 15. Terakhir, Regional 3 terdiri dari zona 11, zona 12, zona 13, dan zona 14. 

    Pembagian Zona

    Adapun mengenai pembagian wilayah di 15 zona tersebut adalah sebagai berikut: 

    -Zona 1, yaitu Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara;

    -Zona 2, yaitu Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, dan Provinsi Jambi;

    -Zona 3, yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Bengkulu, dan Provinsi Lampung;

    -Zona 4, yaitu Provinsi Banten, Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi;

    -Zona 5, yaitu Provinsi Jawa Barat (kecuali Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi);

    -Zona 6, yaitu Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta;

    -Zona 7, yaitu Provinsi Jawa Timur;

    -Zona 8, yaitu Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur;

    -Zona 9, yaitu Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua
    Barat Daya;

    -Zona 10, yaitu Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara;

    -Zona 11, yaitu Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Selatan, dan Provinsi Sulawesi Tenggara;

    -Zona 12, yaitu Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo, dan Provinsi Sulawesi Tengah;

    -Zona 13, yaitu Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Barat;

    -Zona 14, yaitu Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Utara, dan Provinsi Kalimantan Timur;
    -Zona 15, yaitu Provinsi Kepulauan Riau.

  • Pembangunan Identitas Indonesia dari Warisan Peradaban Bukan Narasi Penjajahan

    Pembangunan Identitas Indonesia dari Warisan Peradaban Bukan Narasi Penjajahan

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Pembangunan identitas nasional Indonesia harus berdasarkan warisan peradaban yang kaya, bukan semata-mata dari narasi sejarah penjajahan. Hal itu disampaikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam Seminar Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) di Yogyakarta.

    “Kita ini berasal dari peradaban yang sangat tua dan kaya. Mindset kita harus diubah. Indonesia bukan hanya bangsa yang pernah dijajah, tetapi bangsa besar dengan warisan sejarah luar biasa,” ujar Fadli Zon.

    Sejak berdirinya Kementerian Kebudayaan sebagai institusi mandiri era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah kini memiliki lembaga khusus untuk memajukan kebudayaan nasional. Kementerian ini memiliki tiga direktorat jenderal, yaitu pelindungan kebudayaan dan tradisi, diplomasi, promosi, dan kerja sama kebudayaan, serta pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan.

    Fadli Zon menegaskan kementeriannya akan mewujudkan amanat Pasal 32 ayat (1) UUD 1945, yang menegaskan negara harus memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia.

    Salah satu isu utama yang diangkat dalam seminar ini adalah minimnya jumlah cagar budaya nasional yang diakui secara resmi. Saat ini, hanya terdapat 228 cagar budaya nasional. Padahal objek yang diduga sebagai cagar budaya mencapai 48.731 situs.

    Sebagai contoh, Aceh, yang kaya akan warisan sejarah, baru memiliki satu situs yang diakui sebagai cagar budaya nasional. Kendala utama adalah birokrasi yang berbelit, yaitu pengajuan situs cagar budaya harus melalui tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.

    “”Saya tidak tahu bottleneck-nya di mana, tetapi kalau ada political will, semua bisa diselesaikan lebih cepat,” tegas Fadli Zon.

    Sebagai contoh, ia menyebut proses yang macet bertahun-tahun di Banten Lama akhirnya bisa diselesaikan hanya dalam waktu tiga hari setelah ada koordinasi yang efektif dengan pemerintah daerah.

    Untuk mengatasi masalah ini, Fadli Zon mengusulkan kolaborasi dengan IAAI untuk memperkuat tenaga ahli cagar budaya di tingkat daerah. Selain itu, mekanisme percepatan penetapan cagar budaya, agar dalam kondisi tertentu, situs bisa langsung diakui tanpa proses panjang di daerah sehingga pembangunan identitas nasional Indonesia dapat berdasarkan warisan peradaban.

    Selain pengakuan situs dalam negeri, Fadli Zon menegaskan pentingnya repatriasi benda-benda bersejarah Indonesia yang kini berada di luar negeri. “Repatriasi bukan hanya soal membawa pulang artefak, tetapi juga menyusun ulang narasi sejarah kita di museum-museum Indonesia,” katanya.

    Saat ini, pemerintah telah memulai upaya repatriasi dengan Belanda dan akan memperluas kerja sama dengan Inggris, Jerman, India, dan Amerika Serikat.

    Namun, ada masalah besar yang harus segera diselesaikan, yaitu pendataan museum nasional yang masih kacau. Ada yang menyebut jumlah koleksi mencapai 100.000 hingga 200.000 item.

    Selain itu, kurangnya pengembangan museum terbuka (open air museum) di situs-situs cagar budaya. Fadli Zon mencontohkan situs Gunung Padang di Cianjur, yang masih menjadi perdebatan akademis, tetapi berpotensi besar dalam rekonstruksi sejarah Indonesia.

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan perubahan mindset adalah kunci dalam membangun kebanggaan nasional. Menurut dia, Indonesia harus dikenal sebagai bangsa dengan peradaban besar, bukan hanya bangsa yang pernah dijajah.

    Selain itu, percepatan pengakuan cagar budaya harus dilakukan dengan menghapus birokrasi yang berbelit. Kemudian, repatriasi benda bersejarah harus diiringi dengan reformasi museum nasional.

    “Tugas kita adalah memastikan kebudayaan bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga kekuatan untuk masa depan. Jika kita membangun identitas dari warisan peradaban kita sendiri, maka kita akan menjadi bangsa yang lebih percaya diri dan berdaulat,” pungkas Fadli Zon terkait pembangunan identitas nasional Indonesia harus berdasarkan warisan peradaban.

  • Daop 6 tingkatkan sarana KA Bogowonto dan Senja Utama Solo 

    Daop 6 tingkatkan sarana KA Bogowonto dan Senja Utama Solo 

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Daop 6 tingkatkan sarana KA Bogowonto dan Senja Utama Solo 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 04 Februari 2025 – 15:24 WIB

    Elshinta.com – PT KAI Daop 6 Yogyakarta terus berupaya meningkatkan kenyamanan dan layanan bagi pelanggan setianya. Mulai akhir Januari, KAI Daop 6 telah melakukan perubahan sarana pada layanan Kereta Api Senja Utama Solo dan Bogowonto.
     
    Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta menjelaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dengan menghadirkan rangkaian kereta eksekutif dan ekonomi Stainless Steel New Generation.
     
    “KAI senantiasa berupaya menghadirkan layanan transportasi yang lebih baik dan nyaman bagi pelanggan. Melalui perubahan sarana ini, diharapkan perjalanan kereta api semakin menyenangkan dengan fasilitas yang lebih modern dan ergonomis,” ujar Krisbiyantoro.

    Berikut adalah update perubahan sarana KA keberangkatan awal yang telah diterapkan:
     
    1. Rangkaian KA Bogowonto (KA 103) relasi Lempuyangan – Pasarsenen
    Jenis rangkaian: Kereta Eksekutif Stainless Steel New Generation dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation
     
    2. Rangkaian KA Senja Utama Solo (KA 73) relasi Solo Balapan – Pasarsenen
    Jenis rangkaian: Kereta Eksekutif Stainless Steel New Generation dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation

    Dengan tambahan rangkaian New Generation pada 2 KA tersebut, berarti saat ini ada 14 KA keberangkatan awal Daop 6 yang telah menggunakan rangkaian New Generation, yaitu KA Argo Lawu (13), Argo Dwipangga (15), Lodaya (77), Lodaya (79), Taksaka (43), Taksaka (45), Jaka Tingkir (255), Mataram (75), Progo (257), Joglosemarkerto (187), Joglosemarkerto (193), Banyubiru (231), Senja Utama Solo (KA 73), dan Bogowonto (103). 
     
    “Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation hadir dengan berbagai fitur modern yang meningkatkan kenyamanan perjalanan. Setiap kursi dilengkapi dengan stop kontak untuk mendukung kebutuhan perangkat elektronik pelanggan. Kursi di kelas eksekutif berkapasitas 50 tempat duduk dan kelas ekonomi 72 tempat duduk, dirancang ergonomis dengan fitur reclining seat yang memungkinkan pelanggan bersantai selama perjalanan. Legroom yang lebih luas dan kursi yang selalu menghadap searah laju kereta memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang,” jelas Krisbiyantoro.
     
    “Perubahan sarana tersebut merupakan bagian dari upaya KAI menghadirkan 612 kereta Stainless Steel New Generation secara bertahap untuk meningkatkan kapasitas dan kenyamanan pelanggan,” tukas Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Selasa (4/2).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Awas Tsunami! Ini Tandanya Wajib Evakuasi Saat Gempa Megathrust

    Awas Tsunami! Ini Tandanya Wajib Evakuasi Saat Gempa Megathrust

    Jakarta, CNBC Indonesia – Posisi Indonesia berada di pertemuan 3 lempeng utama dunia, yaitu Indo-Australia, Pasifik, dan Eurasia. Karena itu, juga sering disebut, letak geografis Indonesia ada di Ring of Fire alias Cincin Api Pasifik.

    Terdapat 14 segmen sumber gempa subduksi/ megathrust, serta 402 segmen sumber gempa sesar aktif yang sudah teridentifikasi. Juga, masih banyak lagi yang belum teridentifikasi.

    Demikian mengutip bahan paparan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam webinar “Resolusi 2025: Mitigasi Bencana Geologi”, yang ditayangkan kanal Youtube Teknik Geofisika ITS, Jumat (17/1/2025) lalu. Dalam kesempatan itu, Dwikorita mengungkapkan, kejadian gempa bumi di Indonesia menunjukkan tren peningkatan.

    BMKG juga pernah mengingatkan, akibat letaknya yang berada di pertemuan 3 lempeng utama dunia itu, Indonesia memiliki 13 segmen megathrust, yaitu sumber gempa yang mampu memicu gempa besar. Bahkan, gempa besar ini juga diprediksi bisa menimbulkan tsunami raksasa, dengan gelombang diperkirakan bisa mencapai 20 meter.

    Untuk itu, perlu mengetahui tanda-tanda dan berapa waktu yang dibutuhkan agar bisa menghindar dan selamat dari efek gempa di zona megathrust. Yang diprediksi bisa memicu tsunami raksasa.

    Saat ini, ada 2 segmen megathrust yang sedang menjadi sorotan BMKG. Yaitu Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Suberut. Sebab, di kedua segmen itu sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar. Artinya, ada seismic gap yang sudah beratus-ratus tahun, tepatnya lebih dari 227 tahun. Sehingga, meski tidak dapat diprediksi kapan, bisa jadi kedua segmen itu sedang menunggu waktu melepaskan energinya.

    “Zona megathrust dapat memicu gempa-gempa besar sampai dengan magnitudo 9 yang dapat menimbulkan tsunami,” kata Ketua Tim Kerja Informasi Gempabumi dan Tsunami Kedeputian Geofisika BMKG Wijayanto kepada CNBC Indonesia, belum lama ini.

    Tanda-Tanda Harus Evakuasi Saat Gempa di Zona Megathrust Terjadi

    Lalu apa yang harus dilakukan agar selamat jika terjadi gempa megathrust?

    Menurut Wijayanto, jika gempa di zona megathrust terjadi dengan kekuatan lebih dari M7, akan berpotensi memicu tsunami.

    “Jika gempa berkekuatan di atas magnitude 8,7 terjadi di zona megathrust di busur Sunda, mulai dari barat Aceh sampai Selat Sunda dan di daerah selatan Jawa sampai Nusa Tenggara, dapat menyebabkan tsunami dengan tinggi lebih dari 20 meter di pantai,” ungkap Wijayanto.

    “Peringatan dini diberikan dalam waktu 3 menit. Jika rata-rata gelombang tsunami akan tiba di pantai dalam waktu 20 menit-30 menit, maka masyarakat atau pemerintah daerah memiliki golden time sekitar 15-25 menit untuk evakuasi penyelamatan diri,” terang Wijayanto.

    Karena itu, tegasnya, untuk menekan jumlah korban seminim mungkin bahkan agar bisa zero victim alias tidak ada korban jiwa akibat gempa dan tsunami megathrust, semua pihak harus siap siaga.

    “Kesiapsiagaan masyarakat dan semua pihak baik pemerintah pusat daerah atau swasta, membangun kapasitas untuk penyelamatan diri, dan pemahaman masyarakat yang palingpenting,” kata Wijayanto.

    Rumus Gempa 20 Detik

    Terpisah, Dosen Geodinamik, Teknik Geologi UPN Veteran Yogyakarta C Prasetyadi mengatakan, ada rumus khusus yang harus dijalankan ketika terjadi gempa besar, terutama yang bersumber dari megathrust.

    “Kalau terjadi gempa di daerah subduksi, kecepatan gempa itu adalah kurang lebih 620 km per jam. Kemudian jarak ke darat adalah 230 km. Maka untuk menempuh jarak 230 km dengan kecepatan 620 km per jam, akan keluar sekitar 0,3 jam atau sekitar 20 menit,” katanya dalam diskusi tentang Memahami Megathrust, yang ditayangkan akun Youtube DeBritto Channel, dikutip Sabtu (25/1/2025).

    “Jadi golden periode sejak terjadinya gempa di Palung Jawa, untuk sebuah megathrust adalah 20 menit,” tambahnya.

    Prasetyadi pun memaparkan langkah yang harus dilakukan masyarakat di lokasi megathrust jika terjadi gempa. Sebab, warga di lokasi ini berpacu dengan waktu, dengan potensi adanya ancaman tsunami.

    “Jadi kita kemudian punya sebuah prinsip, kalau ada gempa waktunya lebih dari 20 detik, maka punya waktu 20 menit untuk melakukan evakuasi,” kata Prasetyadi mengingatkan.

    “Karena hitungan tadi. Ke mana? Lari ke lokasi dengan ketinggian harus di atas 20 meter. Jadi kita punya prinsip Triple 20,” jelas Prasetyadi.

    Prinsip itu, ujarnya, akan menjembatani upaya mitigasi penanganan bencana gempa besar megathrust, yang diprediksi bisa memicu tsunami raksasa, bahkan sampai 20 meter.

    “Ini akan menjadi semacam jembatan dari pengetahuan para ahli kebumian yang kompeten secara ilmiah, kemudian masyarakat yang mempunyai pemahaman yang kurang. Akan ada semacam gap di sini. Maka gap ini kita isi dengan prinsip tang dihasilkan, prinsip Triple 20,” tegas Prasetyadi.

    Foto: Peta Megathrust Ancam RI. (Dok. BMKG)
    Peta Megathrust Ancam RI. (Dok. BMKG)

    (dce/dce)

  • Kolaborasi Media Lokal, Kunci Keberlanjutan Industri Media di Daerah

    Kolaborasi Media Lokal, Kunci Keberlanjutan Industri Media di Daerah

    Surabaya (beritajatim.com) – Local Media Community (LMC) 2025 yang digelar di Hotel Whiz Luxe Spazio Surabaya menyoroti pentingnya kolaborasi antar-media lokal untuk menjaga keberlanjutan industri media di daerah.

    Acara yang berlangsung pada 4-5 Februari 2025 ini menghadirkan puluhan media lokal dari berbagai wilayah, termasuk Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi Selatan.

    LMC 2025 yang diselenggarakan oleh Suara.com bekerja sama dengan Beritajatim.com mengusung tema “Menavigasi Transisi dan Swasembada Energi: Peran dan Peluang Media Lokal”. Dalam kesempatan ini, berbagai strategi untuk memperkuat ekosistem media lokal dibahas, termasuk pemanfaatan teknologi dan inovasi model bisnis.

    CEO Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya mengembangkan media lokal di berbagai daerah agar industri ini tetap bertahan di tengah tantangan yang ada.

    “Membahas media lokal di Jakarta itu tidak menarik, membahas di daerah, di provinsi, di Indonesia Barat, Indonesia Tengah, dan Indonesia Timur lebih menarik,” ujar Suwarjono, Selasa (4/2/2025).

    Ia juga menyampaikan bahwa salah satu isu utama dalam bisnis media saat ini adalah keberlanjutan di tengah situasi yang tidak pasti.

    “Sepanjang kita banyak sharing, kemudian mendatangkan agensi, stakeholder untuk duduk bersama, dengan teman-teman. Saya kira ketidakpastian itu mudah-mudahan ada jalan lebih terang. Sehingga kita menghadapi media di 2025 lebih semangat,” katanya.

    Melalui LMC 2025, media lokal diajak untuk saling berkolaborasi guna memperkuat jaringan informasi serta berbagi sumber daya. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan industri media yang semakin kompleks.

    Salah satu inisiatif yang diperkenalkan dalam LMC 2025 adalah Media Innovation Grant, program yang dirancang untuk mendorong media lokal mengembangkan model bisnis baru. Program ini bertujuan agar media tidak hanya bergantung pada pendapatan dari iklan pemerintah daerah, tetapi juga mengeksplorasi sumber pendapatan alternatif.

    Selain itu, inovasi digital seperti pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) juga menjadi sorotan utama. Uji coba yang telah dilakukan Beritajatim.com dan ITTS Surabaya menunjukkan bahwa penggunaan AI dalam media lokal mampu menghasilkan konten yang lebih optimal.

    “AI yang digunakan untuk media lokal sudah diujicoba. Petunjuk dan teknisnya sudah dibuat Beritajatim dan ISTTS Surabaya dan tadi pagi saya mendapat laporan semua berita terpopuler menggunakan AI. Hasilnya jauh lebih bagus mengemas tema judul,” jelasnya.

    Dengan berbagai program dan inovasi yang diperkenalkan, LMC 2025 menjadi ajang penting bagi media lokal untuk menemukan strategi terbaik dalam menjaga keberlanjutan dan daya saing di industri media yang terus berkembang. [beq]

  • Hari Kanker Sedunia, Ketahui 5 Langkah Deteksi Dini Kanker

    Hari Kanker Sedunia, Ketahui 5 Langkah Deteksi Dini Kanker

    Liputan6.com, Yogyakarta – Hari Kanker Sedunia diperingati setiap 4 Februari. Peringatan ini merupakan bagian dari Kampanye Kanker Dunia yang merupakan tindak lanjut dari Piagam Paris.

    Pada 4 Februari 2000, Piagam Paris ditetapkan pada KTT Dunia Melawan Kanker untuk Milenium Baru. Piagam tersebut menyerukan aliansi yang kuat antara peneliti, profesional perawatan kesehatan, pasien, pemerintah, mitra industri, dan media untuk memerangi kanker.

    Seperti diketahui, kanker merupakan penyebab kematian utama di seluruh dunia. Negara-negara berpendapatan rendah dan menengah lebih rentan terkena kanker daripada negara-negara dengan sumber daya yang besar.

    Oleh sebab itu, Hari Kanker Sedunia hadir sebagai upaya untuk mengatasi beban kanker yang terus meningkat di dunia sekaligus untuk mengupayakan langkah-langkah pengendalian yang efektif. Hari Kanker Sedunia berada di bawah tanggung jawab The Union for International Cancer Control (UICC).

    UICC bertanggung jawab untuk mengoordinasikan Hari Kanker Sedunia secara global sejak kali pertama diselenggarakan pada 1993. Momentum Hari Kanker Sedunia menjadi waktu yang tepat untuk lebih mengenal bahaya penyakit ini.

    Salah satu upaya untuk mengendalikan angka pengidap kanker adalah dengan lakukan deteksi dini untuk mengetahui kemungkinan kanker pada diri sendiri. Berikut lima langkah deteksi dini kanker:

    1. Kenali gejala kanker

    Penting untuk mengenal gejala-gejala yang mungkin timbul sebagai tanda adanya kanker. Gejala penyakit kanker cenderung beragam sesuai dengan bagian tubuh yang terdampak.

    Beberapa gejala umum yang dapat diwaspadai adalah adanya perubahan warna atau tekstur kulit pada bagian tubuh yang terdampak, munculnya benjolan atau bengkak, mudah lelah, berat badan menurun drastis, luka yang tak kunjung sembuh, kesulitan bernapas, dan lainnya. Waspadalah jika beberapa gejala tersebut muncul.

    2. Ketahui riwayat keluarga

    Kanker bisa saja muncul karena faktor genetik. Oleh karena itu, mengetahui riwayat keluarga merupakan langkah awal yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker sejak dini. Cari tahu riwayat kesehatan keluarga, termasuk apakah mereka memiliki penyakit kanker.

    3. Lakukan tes genetik

    Mencari tahu riwayat penyakit kanker dalam keluarga saja tidak cukup, perlu juga adanya tes genetik. Tes genetik atau tes genomik merupakan metode untuk mengetahui adanya mutasi gen yang terjadi di dalam tubuh.

    Tes ini dilakukan pada seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kanker sebelumnya. Oleh sebab itu, jika ada keluarga dengan riwayat kanker, sebaiknya segera lakukan tes genetik. 4. Pemeriksaan MedisSelain tes genetik, deteksi dini kanker juga bisa dilakukan melalui pemeriksaan medis. Dengan demikian, dokter dapat memastikan diagnosis penyakit kanker.

    Terdapat sejumlah prosedur pemeriksaan yang dapat dilakukan, seperti MRI, USG, CT Scan, mammografi untuk deteksi kanker payudara, pap smear untuk deteksi kanker serviks, kolonoskopi untuk deteksi kanker usus besar dan kanker rektum, esofagogastroduodenoskopi (EGD) untuk deteksi kanker lambung, serta prostate specific antigen (PSA) untuk deteksi kanker prostat.

    Penulis: Resla

  • LMC 2025: Memperluas Peran Media Lokal dalam Transisi Energi

    LMC 2025: Memperluas Peran Media Lokal dalam Transisi Energi

    Surabaya (beritajatim.com) – Local Media Community (LMC) 2025 yang digelar di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya pada 4-5 Februari 2025 menjadi ajang penting bagi media lokal untuk memperluas perannya dalam isu transisi energi.

    Acara yang diselenggarakan oleh Suara.com dan International Media Support (IMS), bekerja sama dengan beritajatim.com ini mengangkat tema “Menavigasi Transisi dan Swasembada Energi: Peran dan Peluang Media Lokal”. LMC 2025 dihadiri oleh puluhan media dari berbagai daerah, termasuk Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi Selatan.

    Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, yang membuka acara, menegaskan bahwa media lokal memiliki peran krusial dalam mengedukasi masyarakat mengenai transisi energi.

    “Kali ini temanya menarik transisi dan swasembada energi. Bagaimana menyambungkan keduanya menarik,” kata Emil.

    Menurutnya, transisi energi merupakan isu global yang membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk media. Keberadaan media lokal dapat menjadi jembatan dalam menyebarkan informasi yang tepat kepada masyarakat dan membangun pemahaman publik terkait pentingnya peralihan ke energi bersih.

    “Bagaimana peran media lokal, ini saya lanjutkan ke teman-teman inilah petanya, kita mau memainkan apa, atau kita akan membawa sebuah misi, sharing information membangun public interest. Kalau teman-teman punya keyakinan tidak pragmatis ya teman-teman punya peran di transisi energi,” tambahnya.

    Local Media Community 2025.

    CEO Suara.com, Suwarjono, menegaskan bahwa peran media lokal tidak hanya terbatas pada isu politik atau sosial, tetapi juga harus berkontribusi dalam menyuarakan isu-isu keberlanjutan seperti transisi energi.

    “Membahas media lokal di Jakarta itu tidak menarik, membahas di daerah, di provinsi, di Indonesia Barat, Indonesia Tengah dan Indonesia Timur lebih menarik,” ujarnya, Selasa (4/2/2025).

    Dalam LMC 2025, dibahas berbagai strategi agar media lokal bisa lebih aktif dalam meliput dan menyebarkan informasi terkait transisi energi, terutama dalam konteks lokal. Media di berbagai daerah memiliki kedekatan dengan masyarakat, sehingga dapat menyajikan berita yang lebih relevan dan berdampak langsung bagi komunitas setempat.

    Untuk memperkuat peran media lokal dalam isu transisi energi, LMC 2025 menghadirkan beberapa inisiatif inovatif, di antaranya pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam media local.

    Teknologi AI mulai digunakan untuk meningkatkan efisiensi pemberitaan di media lokal. Beritajatim.com dan Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) telah mengujicobakan AI dalam penyusunan berita.

    “AI yang digunakan untuk media lokal sudah diujicoba. Petunjuk dan teknisnya sudah dibuat Beritajatim dan ISTTS Surabaya dan tadi pagi saya mendapat laporan semua berita terpopuler menggunakan AI. Hasilnya jauh lebih bagus mengemas tema judul,” kata Suwarjono.

    LMC 2025 juga memperkenalkan Media Innovation Grant, sebuah program yang bertujuan untuk membantu media lokal mengembangkan model bisnis yang lebih mandiri dan tidak bergantung pada iklan pemerintah daerah.

    Tak hanya itu, LMC juga mendorong liputan transisi rnergi yang Llebih komprehensif. Media lokal didorong untuk lebih aktif dalam meliput kebijakan dan implementasi transisi energi di daerah masing-masing. Dengan liputan yang lebih luas, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya perubahan menuju energi berkelanjutan.

    LMC 2025 menjadi momentum bagi media lokal untuk memperluas perannya dalam mendukung transisi energi. Dengan strategi inovatif, pemanfaatan teknologi AI, dan kolaborasi dalam Media Innovation Grant, diharapkan media lokal dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam edukasi masyarakat tentang keberlanjutan energi di Indonesia. [beq]

  • Telkom Sukses Implementasi 7 Program Bidang Lingkungan

    Telkom Sukses Implementasi 7 Program Bidang Lingkungan

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah sukses menginisiasikan tujuh program di bidang lingkungan. Hal ini dilakukan untuk mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga pelestarian lingkungan dan mempraktikkan gaya hidup berkelanjutan di keseharian sepanjang 2024.

    Komitmen ini diimplementasikan ke dalam tujuh program, yaitu program Waste Management, Eduvice, Restorasi Terumbu Karang, Reboisasi Hutan, Konservasi Mangrove, Revitalisasi Sarana Air Bersih, dan Bumi Berseru Fest.

    Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyampaikan, melalui tujuh program unggulan di bidang lingkungan ini, Telkom berharap dapat membangun serta memulihkan kembali lingkungan dan menumbuhkan aktivitas perekonomian masyarakat sekitar.

    “Program ini juga mendukung komitmen Telkom dalam mengatasi perubahan iklim dan pencapaian target net-zero emission,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (4/2/2025).

    Pada program waste management, Telkom memiliki empat lokasi pengelolaan sampah terpadu yang sudah terdigitalisasi, di antaranya Desa Cikole, Sukahaji, Antapani, dan Kel. Cijawura Kota Bandung. Melalui program ini, Telkom membina masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga menjadi maggot untuk kemudian diperjualbelikan sebagai pakan lele.

    Kemudian, melalui program Eduvice, Telkom telah berhasil mengumpulkan 286 perangkat elektronik yang sudah tidak terpakai. Perangkat ini akan dikelola dan didistribusikan kepada siswa-siswi usia sekolah yang membutuhkan, khususnya di wilayah DKI Jakarta dan Bandung.

    Selanjutnya, pada program Restorasi Terumbu Karang, Telkom telah menanamkan kembali 896 substrat terumbu karang di Pulau Tunda Banten, Taman Nasional Karimunj Jawa, Desa Morella Ambon, serta Pantai Lanjukang Makassar. Adapun teknik penanaman yang dilakukan menggunakan metode Web Spider dan Fishdom.

    Berikutnya adalah program Reboisasi Hutan di Indonesia dengan penanaman 102.400 bibit pohon yang tersebar di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan. Adapun program ini merupakan hasil inovasi di bidang pelestarian lingkungan dengan mengintegrasikan reboisasi dengan kecanggihan teknologi digital. Salah satunya dengan cara pengawasan lahan yang sudah ditanami melalui penggunaan teknologi Geographic Information System (GIS).

    Tidak hanya itu, Telkom juga berhasil melaksanakan program Konservasi Mangrove sebanyak 62.250 bibit di 12 lokasi penanaman. Di antaranya berlokasi di provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Melalui program ini, Telkom berharap dapat mencegah kerusakan ekosistem pesisir akibat abrasi pantai.

    Lalu, Telkom juga melaksanakan program Revitalisasi Sarana Air Bersih untuk keperluan sarana pendidikan di lingkungan sekolah maupun pondok pesantren. Sepanjang tahun 2024, Telkom telah merevitalisasi 14 lokasi di Banten, Jawa Barat, Aceh, Pekanbaru, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.

    Terakhir, di akhir tahun 2024, Telkom telah berhasil menyelenggarakan program Bumi Berseru Fest (BBF). BBF adalah wadah kolaborasi inisiatif Telkom Indonesia untuk organisasi dan penggiat lingkungan dari seluruh Indonesia dalam menciptakan gerakan inovasi dan kreatifitas demi keberlangsungan lingkungan yang berkelanjutan. Melalui program ini, Telkom berhasil melahirkan 15 program konservasi lingkungan yang akan mulai diimplementasikan di awal tahun 2025 ini.

    Sepanjang tahun 2024, Telkom terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan praktik keberlanjutan atau ESG (Environmental, Social, dan Governance) di seluruh aspek dan lini bisnis perusahaan. Dimana, Telkom berharap dapat terus berkontribusi untuk menciptakan masa depan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

    Untuk diketahui, Langkah ini berawal dari keprihatinan Telkom akan kondisi alam Indonesia saat ini. Mengutip data 2019 dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Bandung disebutkan bahwa saat ini Indonesia telah kehilangan 28 juta hektar luas hutan, 750 ribu hektar terumbu karang, serta tingginya angka pencemaran air, udara, dan tanah.

    Maka dari itu, Telkom sebagai perusahaan digital telekomunikasi di Indonesia, turut mengambil peran dalam upaya pelestarian lingkungan, di tengah isu krisis lingkungan yang saat ini semakin meningkat.

    (rah/rah)