kab/kota: Yogyakarta

  • Pakar Beberkan Ciri Awal Banjir dan Longsor yang Perlu Diwaspadai

    Pakar Beberkan Ciri Awal Banjir dan Longsor yang Perlu Diwaspadai

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi peningkatan bencana hidrometeorologi seiring datangnya puncak musim hujan di wilayah Indonesia bagian barat pada November hingga Desember 2025. Maka dari itu penting untuk memahami apa saja tanda-tanda awal seperti banjir dan tanah longsor sebagai upaya pencegahan.

    Dosen Teknik Geologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Wahyu Wilopo menjelaskan tanda-tanda bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor sebenarnya dapat dikenali lebih awal dengan memperhatikan kondisi sekitar.

    Retakan tanah atau bangunan, tiang dan pohon yang miring, serta guguran tanah di lereng merupakan indikasi awal longsor. Sedangkan banjir biasanya diawali dengan hujan deras terus-menerus, naiknya permukaan air sungai, dan genangan di sekitar permukiman.

    “Oleh karena itu perlu digalakkan ronda lingkungan, khususnya setelah hujan untuk mengamati tanda-tanda banjir atau longsor di sekitar. Sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang tepat,” ungkap Wahyu, Kamis (6/11/2025).

    BMKG mencatat curah hujan tinggi hingga sangat tinggi, di atas 150 milimeter per dasarian, berpotensi terjadi di sejumlah daerah. Kondisi ini dapat memicu banjir dan longsor, terutama di wilayah padat penduduk dan pegunungan. Dalam beberapa pekan terakhir, tercatat 45 kejadian cuaca ekstrem yang didominasi hujan lebat dan angin kencang.

    Profesor Wahyu menilai, banjir paling berisiko melanda wilayah dekat sungai atau daerah rendah terutama yang berada di kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, Medan, dan Palembang. Sementara itu, daerah pegunungan dengan lereng curam dan lapisan tanah lapuk berpotensi mengalami longsor, seperti di kawasan Kalimantan dan Sulawesi.

    “Pada prinsipnya, daerah yang rentan longsor aman dari banjir dan yang rentan banjir aman dari longsor,” tambahnya.

    Wahyu menegaskan, perubahan iklim global merupakan kondisi yang tak bisa dihindari. Sehingga adaptasi menjadi kunci menghadapi dampaknya, dengan enghindari kawasan rawan bencana, baik secara permanen maupun sementara bisa menjadi langkah bijak untuk meminimalkan risiko terdampak bencana hidrometeorologi.

    “Bencana bukan hanya permasalahan pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menghindari dan meminimalkan dampak kejadian bencana tersebut,” tutup Wahyu.

  • Konsumsi BBM Bakal Meningkat saat Nataru, Stok Pertalite Dipastikan Cukup

    Konsumsi BBM Bakal Meningkat saat Nataru, Stok Pertalite Dipastikan Cukup

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) memastikan stok BBM Pertalite cukup menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Mengingat prediksi adanya peningkatan konsumsi oleh masyarakat. 

    Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Laode Sulaeman menilai akan ada peningkatan konsumsi BBM pada masa Nataru mendatang. Termasuk pembelian BBM subsidi seperti Pertalite.

    “Ada yang meningkat. Karena jelas menghadapi Nataru ya. Natal itu nanti untuk kebutuhan-kebutuhan masyarakat,” kata Laode, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

    Dia tak mengungkapkan konsumsi Pertalite hingga November 2025 ini. Namun, Laode memastikan stok BBM Pertalite masih aman menjelang peningkatan konsumsi nanti.

    Kemudian, dia juga mencatat ada kalangan masyarakat yang mulai bergeser dengan membeli jenis bahan bakar umum (JBU) atau BBM non subsidi seperti Pertamax Cs.

    “Yang penting itu adalah kita jaga stoknya saja. Switching sudah ada. Jadi makanya kemarin karena stoknya itu ada, kita kolaborasikan sama Pertamina dan SPBU Swasta,” tuturnya.

    Pertamina Pastikan BBM Aman

    Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di seluruh wilayah Indonesia. Pasalnya, pasokan dan kualitas BBM yang andal bisa menjadi penggerak roda perekonomian, khususnya di sektor transportasi seperti untuk ojek online (ojol).

    Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan, pihaknya memastikan kualitas BBM, kesiapan fasilitas, dan siap mendengarkan langsung pengalaman konsumen, termasuk para pengemudi ojek online yang menjadi pelanggan rutin SPBU Pertamina.

    Hal tersebut diungkapkannya saat meninjau dua SPBU di wilayah Yogyakarta tersebut, yakni SPBU 44.552.11 Kyai Mojo dan SPBU 44.552.07 Ambarketawang. 

  • Pertamina Dukung BBM Ramah Lingkungan dengan Bioetanol

    Pertamina Dukung BBM Ramah Lingkungan dengan Bioetanol

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dalam menurunkan emisi karbon sesuai target Net Zero Emission 2060, dengan menghadirkan BBM yang memiliki kandungan etanol yaitu Pertamax Green 95.

    Pertamax Green 95 dengan kandungan 5% Bioetanol (E5) sudah 2 tahun dipasarkan oleh Pertamina Patra Niaga dan menggunakan bahan baku lokal sebagai prioritas utama dengan memanfaatkan tetes tebu (molase) yang dijadikan bioetanol fuel grade dari pemasok atau supplier lokal di Mojokerto-Jawa Timur.

    Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menjelaskan bahwa Pertamax Green 95 merupakan campuran dari bahan bakar fossil (Gasoline) dengan bahan bakar nabati (Etanol) yang berasal dari tanaman tebu dengan memprioritaskan bahan baku lokal, untuk memperkuat nilai tambah bagi sektor agro-industri dan petani tebu Indonesia.

    “Produk ini diolah dengan penambahan nabati etanol sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan membuatnya lebih ramah bagi lingkungan”, ujar Roberth, dalam siaran persnya, Jumat (7/11/2025).

    Lebih lanjut Roberth menambahkan penjualan Pertamax Green 95 terus tumbuh dan saat ini sudah mencapai 170 SPBU di Pulau Jawa yang memasarkan produk tersebut (Wilayah Jabode, Tangsel, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur).

    Masyarakat kini bisa semakin mudah menemukan Pertamax Green 95, baik di SPBU di kota maupun daerah. Bahan bakar ini menghadirkan keseimbangan antara performa kendaraan dan kepedulian pada lingkungan, sebuah langkah yang jika dilakukan bersama dan dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dua Napi WN Inggris Kasus Narkoba Dipulangkan oleh Pemerintah RI

    Dua Napi WN Inggris Kasus Narkoba Dipulangkan oleh Pemerintah RI

    Dua Napi WN Inggris Kasus Narkoba Dipulangkan oleh Pemerintah RI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Republik Indonesia (RI) memulangkan dua narapidana terpidana mati dan seumur hidup, warga negara (WN) Inggris, Lindsay June Sandiford dan Shahab Shahabadi, pada Kamis (6/11/2025).
    Penandatanganan Berita Acara Serah Terima dilakukan di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis malam.
    Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas, I Nyoman Gede Surya Mataram, mengatakan, proses transfer ini merupakan kerja sama antarnegara yang berlangsung dengan koordinasi intensif dan penuh kehati-hatian.

    Pemerintah Indonesia
    memastikan bahwa setiap prosedur pemindahan narapidana lintas negara dilaksanakan secara akuntabel, transparan, dan sesuai standar hukum yang berlaku. Pendekatan yang kami lakukan bukan hanya berorientasi pada aspek penegakan hukum, tetapi juga mempertimbangkan unsur kemanusiaan dan perlindungan
    hak asasi manusia
    ,” kata Surya, dalam keterangan tertulis, Jumat (7/11/2025).
    Lindsay June Sandiford (68) merupakan narapidana kasus narkotika berdasarkan Putusan Nomor 1453 K/PID.SUS/2013 dengan pidana mati, dan selama ini ditempatkan di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Bali.
    Sedangkan Shahab Shahabadi (35), narapidana kasus narkotika berdasarkan Putusan Nomor 104/PID/2015/PT.DKI, menjalani pidana penjara seumur hidup di Lapas Kelas IIA Kembangkuning, Nusa Kambangan.
    Surya mengatakan, proses pemindahan dilakukan bertahap.
    Shahab Shahabadi diberangkatkan pada Kamis, 6 November 2025 pukul 06.00 WIB dari Nusa Kambangan menuju Bali melalui Bandara Yogyakarta International Airport.
    “Keduanya kemudian dijadwalkan terbang ke London pada Jumat, 7 November 2025 pukul 00.30 Wita dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggunakan maskapai Qatar Airways,” ujar dia.
    Surya menunturkan, proses ini sekaligus menunjukkan kredibilitas Indonesia dalam skema kerja sama hukum internasional.
    “Ini adalah bagian dari komitmen Pemerintah Indonesia dalam memperkuat tata kelola dan kerja sama antarnegara. Kolaborasi ini juga memperkuat kepercayaan global terhadap sistem hukum dan pemasyarakatan Indonesia,” tutur dia.
    Pemerintah Inggris melalui surat resmi Perdana Menteri kepada Presiden Republik Indonesia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Pemerintah Indonesia dalam pemindahan dimaksud.
    Kemenko Kumham Imipas menegaskan bahwa kerja sama transfer narapidana ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat tata kelola, harmonisasi kebijakan, dan kolaborasi internasional di bidang hukum, HAM, imigrasi, serta pemasyarakatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komitmen Wujudkan D’CITO, Mbak Wali Terima Penghargaan Anugerah Program Ekonomi Terpuji

    Komitmen Wujudkan D’CITO, Mbak Wali Terima Penghargaan Anugerah Program Ekonomi Terpuji

    Kediri (beritajatim.com) – Kota Kediri kembali menorehkan prestasi membanggakan. Pada ajang detikjatim Award 2025, Pemkot Kediri berhasil meraih Anugerah Program Ekonomi Terpuji kategori Akselerasi Wisata Kota Terintegrasi.

    Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, pada ajang bergengsi detikjatim Award 2025 di Grand Mercure Malang Mirama, Kota Malang, Rabu (5/11/2025).

    Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Kediri di bawah kepemimpinan Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dalam mendorong terwujudnya Kediri City Tourism (D’CITO), yakni konsep wisata perkotaan terintegrasi yang memanfaatkan berbagai potensi daerah. Pemkot Kediri memulainya dengan mengembangkan Jalan Dhoho sebagai ikon wisata potensial yang diharapkan bisa dikembangkan layaknya Malioboro yang ada di Yogyakarta.

    Dalam kesempatan itu, Wali Kota Kediri menyampaikan bahwa suatu kehormatan bagi Pemerintah Kota Kediri, bisa mendapatkan penghargaan ini. Tentunya, penghargaan ini bukan hanya milik Pemerintah Kota Kediri, melainkan hasil kerja keras seluruh masyarakat yang telah bersama-sama mempromosikan potensi pariwisata di Kota Kediri.

    Ke depan, Mbak Wali berharap pencapaian ini menjadi semangat baru, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, untuk terus memaksimalkan potensi wisata yang ada di Kota Kediri. “Kami ingin potensi tersebut dapat menjadi daya tarik ekonomi baru sekaligus menambah jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Kediri,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Wali Kota termuda di Indonesia menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan menghadirkan strategi-strategi yang dapat mengoptimalkan potensi wisata yang dimiliki Kota Kediri. “Harapannya, akan semakin banyak prestasi yang bisa diraih. Maka dari itu, mari kita bergandengan tangan menjadikan Kota Kediri semakin dikenal dan diminati sebagai destinasi wisata yang menarik,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, detikjatim Award 2025 merupakan ajang penghargaan bagi tokoh masyarakat, pemerintah daerah, dan pelaku bisnis yang memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Jawa Timur. Selain Anugerah Program Ekonomi Terpuji, penghargaan ini juga mencakup Anugerah Program Inovasi Pembangunan Terpuji, Anugerah Program Bisnis Terpuji, Anugerah Figur Akselerator Kemajuan, Anugerah Komunitas Penggerak Terdepan, dan Anugerah Adiluhung. [nm/kun]

  • Soal Suksesi Keraton Surakarta Pascawafat PB XIII, Wali Kota Solo: Kami Serahkan ke Keluarga
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 November 2025

    Soal Suksesi Keraton Surakarta Pascawafat PB XIII, Wali Kota Solo: Kami Serahkan ke Keluarga Regional 6 November 2025

    Soal Suksesi Keraton Surakarta Pascawafat PB XIII, Wali Kota Solo: Kami Serahkan ke Keluarga
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com –
    Wali Kota Solo Respati Ardi menyatakan tidak ingin mencampuri proses suksesi di Keraton Surakarta Hadiningrat setelah wafatnya Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII, meski Putra Mahkota KGPH Purboyo telah menyatakan diri naik takhta sebagai Pakubuwono XIV.
    “Kami belum mengetahui. Jadi kami serahkan kembali kepada keluarga. Silakan,” kata Respati di Solo, Jawa Tengah, Kamis (6/11/2025).
    Menurut Respati, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo saat ini tengah menyelesaikan administrasi akta kematian PB XIII untuk diserahkan kepada pihak keluarga Keraton.
    “Hari ini kami cuma ingin menyelesaikan administrasi mengantarkan akta kematin beliau (almarhum PB XIII) dan sudah selesai akan kita kirimkan ke keluarga,” ungkap dia.
    Terkait adanya saling klaim kepemimpinan di Keraton Surakarta, Respati menegaskan Pemkot tidak ikut campur dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak keluarga besar Keraton.
    “Ya serahkan ke keluarga aja,” kata Respati.
    Respati juga mengungkapkan bahwa belum ada pemberitahuan resmi dari pihak Keraton Surakarta terkait suksesi atau pengangkatan
    PB XIV
    . “Sejauh ini tidak ada,” katanya.
    Wali Kota Solo
    berharap proses
    suksesi Keraton Surakarta
    dapat berlangsung lancar dan damai, tanpa mengganggu keamanan serta ketertiban di kawasan Baluwarti yang menjadi wilayah sekitar Keraton.
    “Yang penting warga Baluwarti di sana aman. Tidak terganggu keamanan. Kami akan serius bertindak ketika keamanan dan kondusivitas warga kami terganggu,” ujarnya.
    Sebelumnya, Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro atau
    Gusti Purboyo
    , menyatakan diri naik takhta sebagai Pakubuwono XIV.
    Pernyataan itu disampaikan menjelang pemberangkatan jenazah Sri Susuhunan Pakubuwono XIII ke Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Rabu (5/11/2025).
    Gusti Purboyo meminta doa dan membacakan ikrar kesanggupan dirinya sebagai Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sinuhun Pakubuwono XIV.
    “Atas perintah dan titah Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, saya, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro, pada hari ini, Rabu Legi, 14 Jumadilawal Tahun Dal 1959 atau 5 November 2025, naik takhta menjadi Raja Keraton Surakarta Hadiningrat dengan gelar Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XIV,” tutur Gusti dalam bahasa Jawa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemda DIY Minta Kejelasan Status Relawan Dapur MBG, BGN: Tak Perlu Dipermasalahkan
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        6 November 2025

    Pemda DIY Minta Kejelasan Status Relawan Dapur MBG, BGN: Tak Perlu Dipermasalahkan Yogyakarta 6 November 2025

    Pemda DIY Minta Kejelasan Status Relawan Dapur MBG, BGN: Tak Perlu Dipermasalahkan
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com 
    – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memberikan kejelasan mengenai status relawan yang membantu di dapur SPPG.
    Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, dalam pernyataannya pada Kamis (6/11/2025).
    Made menjelaskan bahwa
    Pemerintah DIY
    melalui Satgas Percepatan Makan Bergizi Gratis (MBG) DIY menyarankan agar SPPG atau Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan kejelasan mengenai status pekerjaan relawan.
    “Kami juga menyarankan ini sebagai salah satu keputusan kami dari Satgas DIY, tenaga kerja juga perlu ada
    jaminan ketenagakerjaan
    ,” ujarnya.
    Menurut Made, jika relawan memiliki kontrak yang jelas, mereka akan lebih senang untuk mengikuti sertifikasi penjamah makanan.
    Sebaliknya, relawan yang tidak memiliki kejelasan kontrak akan mengalami kesulitan.
    “Tenaga kerja perlu ada jaminan ketenagakerjaan, penting bagi mereka untuk memperhatikan (SPPG dan BGN), tidak hanya sekadar melengkapi kegiatan mereka saja,” tambahnya.
    Made juga mengungkapkan bahwa sebelumnya ada protes dari relawan yang merasa hanya digunakan sekali tanpa adanya kepastian hukum.

    “Kemarin kan ada yang protes juga, hanya dipakai sekali sempat protes juga tapi kan tidak ada kekuatan (hukum),” katanya.
    Ia menjelaskan bahwa di setiap SPPG, hanya ada tiga orang yang memiliki kontrak resmi, yaitu ketua SPPG, ahli gizi, dan bagian administrasi.
    “Selain itu, dibilang relawan itu sekitar 40-an. Ada yang masak, cuci piring,” kata dia.
    Relawan di dapur SPPG dibayar per hari dengan nominal kurang lebih Rp 100.000.
    “Tujuan dari SPPG ini kan padat karya membuka lapangan kerja. Per hari ini ada 14 ribu sekian (SPPG) tenaga kerja yang diambil, 776.000 masyarakat Indonesia mendapatkan lapangan pekerjaan,” jelasnya.
    Dadang menambahkan bahwa ke depan, pihaknya akan memberikan
    pelatihan penjamah makanan
    kepada relawan yang terlibat untuk meningkatkan keterampilan mereka.
    “Kita ini bantu masyarakat yang tidak punya pekerjaan. Tidak perlu dipermasalahkan, justru program ini dampaknya luar biasa dalam membuka lapangan pekerjaan di sekitar dapur. Tidak perlu skill, tidak perlu S1 atau S2. Tapi jabatan tertentu harus dipenuhi, seperti ahli gizi, akuntansi, dan koki yang harus bersertifikat. Lainnya bisa kita latih,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Usai Bunuh Kekasih di Gamping Sleman, Lukas Tenggak Obat Nyamuk di Makam Orang Tua

    Usai Bunuh Kekasih di Gamping Sleman, Lukas Tenggak Obat Nyamuk di Makam Orang Tua

    Liputan6.com, Jakarta Lukas Budi Widodo (54), pelaku pembunuhan terhadap kekasihnya di Mejing Lor, Gamping, DI Yogyakarta, ditangkap polisi di area makam orang tua dalam kondisi lemas usai menenggak obat nyamuk cair.

    Lukas merupakan pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan RI yang terjadi pada Selasa (4/11/2025) pagi di rumah kontrakan korban. Korban ditemukan meninggal dunia dengan luka sayatan di leher.

    Saat dihadirkan di Polresta Sleman pada Kamis (6/11/2025), kondisi Lukas masih tampak lemas. Sejak ditangkap, ia langsung mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda DIY.

    “Pelaku kami tangkap sekitar pukul 13.00 WIB di makam orang tuanya usai penyelidikan lanjut. Dia bermaksud bunuh diri dengan meminum obat nyamuk cair sasetan dan sempat merekam video permohonan maaf,” kata Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Matheus Wiwit K.

    Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan petugas, aksi nekat Lukas, seorang ayah satu anak, berawal dari penolakan korban atas keinginannya untuk kembali menjalin hubungan serius. Diketahui, pelaku dan korban sudah tiga bulan menjalin hubungan asmara.

    Karena cintanya ditolak, pelaku mendatangi rumah kontrakan korban. Keduanya sempat terlibat cekcok, di mana salah satu pemicunya adalah permintaan pelaku untuk meminta kembali uang jatah bulanan senilai Rp 5 juta yang pernah diberikan kepada korban.

    “Sakit hati cintanya ditolak (tidak mau diajak balikan), dan emosi saat korban melakukan pukulan ke bagian mulut hingga gigi palsu pelaku terlepas,” jelas Wiwit.

    Emosi yang memuncak membuat pelaku membanting korban dan membenturkan kepalanya beberapa kali ke lantai hingga pingsan. Pelaku kemudian mengambil pisau dapur dan menyayat leher korban hingga tewas.

    Kapolsek Gamping AKP Bowo Susilo, menerangkan bahwa aksi pelaku ini bersifat spontan dan tidak terencana. Sesuai rekaman kamera pengawas (CCTV), pelaku mendatangi rumah korban pukul 06.43 WIB dan keluar empat menit kemudian, tepatnya pukul 06.47 WIB.

    “Karena bingung atas aksinya, pelaku dengan bersepeda motor kemudian menuju ke Magelang. Di sana dia berniat meminta ampun kepada kedua orang tuanya dan bunuh diri,” terang Bowo.

    Saat ditemukan pertama kali, pelaku dalam kondisi lemas dan diduga telah mengonsumsi obat nyamuk cair yang dicampur dengan air mineral sekitar satu jam sebelumnya.

    Polresta Sleman menjerat Lukas dengan Pasal 338 atau Pasal 351 ayat (3) KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

  • Medsos Kosmetik Pinkflash ‘Digeruduk’ Konsumen, Keluhkan Iritasi Mata hingga Insisi

    Medsos Kosmetik Pinkflash ‘Digeruduk’ Konsumen, Keluhkan Iritasi Mata hingga Insisi

    Jakarta

    Media sosial Pinkflash mendadak ‘diserbu’ keluhan konsumen terkait produk eyeshadow yang ditarik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI). Ini kali kedua Pinkflash tersandung kasus kosmetik positif bahan terlarang yakni pewarna tekstil K3, yang bersifat karsinogenik atau berisiko memicu kanker.

    Dalam kolom komentar Pinkflash, terpantau lebih dari 15 orang mengalami keluhan tak jauh berbeda, yakni masalah di mata. Beberapa di antaranya ada yang harus menjalani operasi, insisi atau penyayatan kecil pada kelopak mata untuk menghilangkan benjolan, hingga penanganan lain yang tak sekadar cukup memakai obat tetes mata.

    Kepada detikcom, Danis (23), konsumen setia Pinkflash, juga menceritakan masalah serupa. Ia mengaku sudah lima kali bolak-balik ke rumah sakit.

    “Awal mulanya itu kelopak mata, sampai area bawah bulu mata aku gatal-gatal dan panas gitu, lama-lama kelopak mata aku sakit dan jadi agak membengkak merah, pas cuci muka sakit banget,” terang Danis saat dihubungi Kamis (6/11/2025).

    Keluhan itu tak kunjung membaik dan bengkak semakin besar bahkan hingga mengeluarkan nanah. Danis sudah coba mengobatinya dengan obat minum dan salep biasa dari dokter, tetapi tak kunjung mereda.

    “Total aku ke dokter 5 kali, satu kali spesialis mata dan langsung tindakan insisi mata,” sebut perempuan domisili DI Yogyakarta.

    Di tengah keluhan tersebut, Danis masih menggunakan produk eye make up dari Pinkflash. “Aku pakai lengkap dari Pinkflash semua, sampai eyeliner, dan juga maskara-nya,” sambung Danis.

    Keluhan baru membaik setelah Danis memutuskan untuk menyetop pemakaian eyeshadow tersebut. Eyeshadow yang digunakannya dan kini sudah ditarik BPOM RI adalah Pinkflash 3 Pan PF-E23 BR02.

    Danis menyesalkan temuan tersebut lantaran ia juga sebelumnya sempat memakai produk Pinkflash bermasalah yang ditarik dengan alasan serupa beberapa waktu sebelumnya, yakni Pinkflash Pallate PF-E15 02.

    Dihubungi terpisah, wanita di Palembang juga mengeluhkan hal yang sama. Citra mengaku tertarik membeli eyeshadow Pinkflash karena warnanya cukup mencolok, meski tidak dipakai setiap hari.

    “Awalnya saya beli produk itu karena tertarik warna-warna-nya cantik, tapi saya jarang menggunakannya untuk sehari-hari, saya gunakan ketika saya mau pergi acara-acara saja.”

    Sayang, tidak lama setelah menggunakannya, ia malah kerap mengalami iritasi dan bintitan. Citra sempat mengira bintitan yang dialami hanya keluhan biasa.

    “Tetapi lama kelamaan benjolan itu semakin membesar tetapi rasanya tidak sakit, setelah itu saya coba untuk konsultasi ke dokter, dokter bilang harus dioperasi karena bisa mengganggu ke-estetikan mata, dan pada keesokan nya saya disarankan untuk operasi,” sesalnya.

    Citra semula berpikir masalah yang muncul di mata tidak terkait produk Pinkflash, melainkan hanya karena masalah higiene atau kebersihan saja.

    “Maka dari itu setelah saya sudah pulih operasi saya masih tetap menggunakan produk tersebut dan setiap menggunakan produk apapun di saya selalu membersihkan double cleansing untuk menghindari hal itu terjadi lagi. Tetapi setelah itu saya tetap mengalami bintitan setelah saya menggunakan eyeshadow tersebut,” lanjutnya.

    Citra kemudian menyetop pemakaian produk tersebut dan tidak pernah mengalami keluhan yang sama lagi.

    “Saya hanya menggunakan eyeshadow dan eyeliner saja dari produk Pinkflash,” cerita dia.

  • Gus Ipul Ajak Sri Sultan dan Menhub Dudy Sambangi Siswa SRMA 20 Sleman

    Gus Ipul Ajak Sri Sultan dan Menhub Dudy Sambangi Siswa SRMA 20 Sleman

    Yogyakarta (beritajatim.com) – Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengajak Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meninjau proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman, Kamis (6/11/2025).

    Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang interaksi langsung antara para pejabat negara dengan para siswa yang tinggal dan menuntut ilmu di sekolah rakyat tersebut.

    Pada kesempatan ini, rombongan melihat sejumlah ruang belajar, termasuk kelas Biologi yang tengah diampu oleh Fransiska Ari Puspita, guru muda asal Gunung Kidul. Ia menjelaskan konsep klasifikasi makhluk hidup menggunakan game edukatif Word Wall.

    “Dengan cara ini, anak-anak lebih cepat mengingat materi karena tampilannya menarik dan mereka bisa berkompetisi sehat,” ujar Fransiska di depan para tamu.

    Di kelas itu pula, tampak sejumlah siswa yang bersemangat mengikuti permainan, meski rasa grogi tak bisa disembunyikan. Salah satunya Pramudya Dwi Ardiansyah (16), remaja asal Kalasan.

    “Deg-degan tapi senang bisa ketemu langsung sama beliau,” ucapnya polos saat melihat kedatangan dua menteri dan Sri Sultan.

    Rombongan kemudian beralih meninjau asrama serta ruang makan siswa. Gus Ipul menegaskan bahwa SRMA bukan hanya fokus pada akademik, tetapi juga pembentukan karakter.

    “Ritme hidup anak-anak di sini tidak hanya menuntut kedisiplinan, tapi juga melatih tanggung jawab dan spiritualitas mereka,” kata Gus Ipul.

    Suasana penuh kehangatan tercipta saat para siswa memperkenalkan diri hingga menyampaikan cita-citanya. Lambang menjawab lantang ketika Gus Ipul bertanya apakah ia betah tinggal di sekolah rakyat.

    “Siap, kerasan, Pak!” balasnya tegas.

    Bahkan, Ikhsan Fajar Susandi menceritakan rutinitas mereka bangun pukul 03.00 WIB untuk salat tahajud, belajar, hingga mengisi hari dengan aktivitas pendidikan lainnya.

    Keragaman keyakinan juga tampak hidup di Sekolah Rakyat. Renatha Merah Delima (16), siswi Katolik asal Kalasan, mengatakan dirinya nyaman tinggal di sekolah ini.

    “Di sini enak, teman-temannya baik dan ada Bu Gita yang selalu mengajak kami ke gereja setiap Sabtu sore,” ungkapnya.

    Sri Sultan pun mengapresiasi proses pendidikan karakter yang terbangun di sekolah rakyat. “Semangat menuntut ilmu, karakter yang baik harus dibentuk dari sekarang,” ujarnya.

    Sementara Menhub Dudy menegaskan dukungannya terhadap program Sekolah Rakyat yang menjadi prioritas Presiden.

    “Kami tidak hanya memberi bantuan transportasi, tapi ingin memastikan anak-anak ini mendapatkan akses pendidikan yang layak, dari Sabang sampai Merauke. Karena dari sinilah masa depan negeri ini dimulai,” tegasnya.

    Kunjungan diakhiri dengan peninjauan dapur dan menu makan siang. Aroma nasi hangat, ayam goreng, dan sayur kacang menjadi penutup agenda, menegaskan bahwa kehidupan sehari-hari para siswa Sekolah Rakyat bukan sekadar belajar, tetapi juga pembentukan mental dan karakter secara utuh.(ted)